mengevaluasi dan mengontrol
TRANSCRIPT
OLEH:
NI PUTU IMA WIDARINI
I WAYAN PUTU ARNAWA
NI KOMANG RIANI
NI WAYAN SRI HANDAYANI
I KADEK DWI ANTARA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAHENDRADATTA DENPASAR
TAHUN 2012
Planning(Long term & short
Term)
Manufacturing Performance (Controlling)
Evaluating Differences between plans and actual performance
(Controlling)
Implementing the plans (organizing and
directing)
Decision Making
MENGEVALUASI DAN MENGONTROL
RENCANA BISNIS
Sebuah instansi yang bertindak di dalam jalur bisnis harus memiliki alur
dan rencana bisnis yang terencana sesuai dengan manajemen yang telah
digariskan sebelumnya. Hal yang tak kalah pentingnya dari suatu proses
manajemen adalah evaluasi strategik. Evaluasi strategik adalah suatu proses
mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan rencana-rencana bisnis dan
kinerjanya serta membandingkan informasi tersebut dengan standar yang telah
ditentukan.
Tahap manajemen strategik dimana pimpinan puncak dari perusahaan berusaha
memastikan bahwa pilihan strateginya telah terlaksana sebagaimana mestinya dan
mencapai tujuan perusahaan (Glueck). Evaluasi penting guna memastikan
seberapa besar kegiatan terlaksana dan korelasinya terhadap hasil yang telah
dicapai. Selain aspek Planing, Organising, Actuating, manajemen juga harus
disertai dengan Controling seperti yang dikemukakan G.R Terry.
Kaitannya dengan rencana bisnis, setiap kegiatan bisnis dibarengi dengan
kontrol strategi. Kontrol strategi adalah suatu proses merubah rencana bisnis yang
diakibatkan adanya perubahan kondisi/situasi, adanya tambahan pengetahuan atau
membuat penyesuaian untuk mengarahkan aktivitas-aktivitas agar sesuai dengan
rencana. Kegiatan kontrol strategi bisnis dibagi ke dalam beberapa kegiatan
diantaranya:
Menentukan target prestasi kerja,standar-standar dan batas batas toleransi
untuk tujuan,strategi dan pelaksanaannya.
Mengukur kondisi riil terhadap target yang telah ditentukan
Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap batas-batas toleransi.
Melakukan modifikasi-modifikasi yang diperlukan.
Dalam mengontrol dan mengevaluasi strategi melalui langkah,
menentukan suatu standar untuk mengukur kinerja perusahaan dan membuat batas
toleransi yang dapat diterima untuk tujuan, sasaran dan strategi.
Dalam mengevaluasi kinerja terhadap Rencana bisnis, seseorang harus
selalu menanyakan “apakah tujuan dan sasaran perusahaan? Dan bagaimana
kinerja perusahaan dalam mendukung pencapaian tujuan/sasaran tersebut?.
Jawaban dari pertanyaan ini akan menghasilkan suatu daftar dari tujuan (dirinci
pada tujuan dari pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan), sasaran dan hasil
kinerja perusahaan. Kemudian pimpinan harus memberikan suatu nilai (0-10)
yang menggambarkan tingkatan mengenai pencapaiannya.
Secara umum, dalam ilmu rencana bisnis ada beberapa aspek kontrol
yaitu:
Harus didasarkan pada prestasi dan historis diwaktu lalu.
Real Time Control khususnya aspek teknis
Manajemen Prestasi (Efektivitas organisasi)
Pengendalian adaptif (Menetukan cara yg paling cepat dan efektif,terhadap
perubahan)
Pengendalian strategik (antisipasi terhadap penyimpangan)
Kembali lagi pada posisi evaluasi dan kontrol dalam manajemen, dimana antara
perencanaan (khususnya rencana bisnis)/ plan, proses/ do, evaluasi dan kontrol/
check dan kegiatan/ action merupakan sebuah mata rantai yang tidak dapat
dipisahkan sebagaimana tergambar dalam sistem berikut:
Peter Drucker mengusulkan lima kriteria untuk penentuan standar
pengukuran kinerja tersebut, yaitu:
Posisi pasar
Penilaian yang nyata terhadap keberhasilan perusahaan adalah mengukur
posisi pangsa pasarnya dibandingkan dengan para pesaing. Apakah pangsa
pasar telah meningkat atau cenderung menurun ?
Kinerja inovasi (Divisi Riset dan Pengembangan)
Bagaimana urutan pengeluaran riset dan pengembangan (sebagai
persentase penjualan) dalam indusri ?
Produktivitas
Kinerja ini berhubungan dengan “nilai tambah” output. Penjualan per
karyawan merupakan salah satu ukuran produktivitas.
Likuiditas dan aliran kas (cas flow)
Kriteria aliran kas biasanya lebih baikdaripada masalah keuntungan.
Keuntungan/laba.
Kriteria ini akan mengukur apakah marjin keuntungan meningkat atau
menurun. Menghitung dan mengukur hasil kinerja yang telah dicapai.
Membandingkan antara standar dengan hasil yang dicapai dan jika
melampaui batas toleransi, harus dianalisa penyebab-penyebabnya.
Mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.
Berikut adalah kerangka penilaian kerja dalam evaluasi dan control
rencana bisnis:
Do
Plan
Check
Action
Evaluasi dan kontrol adalah salah satu bagian yang tersulit dalam
manajemen strategik, tidak tahu berapa pengukuran yang dibutuhkan agar kita
mengerti dengan jelas. Dalam system pemberian laba atau imbalan, rencana bisnis
memiliki 2 perhitungan kompeten yaitu:
1. ROI (Return on Investment)
Rasio pendapatan terhadap aset yang digunakan.
2. EVA (Economic Value Added)
Jumlah uang yang diperoleh dengan mengurangkan beban modal dari laba
bersih operasi.
Penggunaan EVA dalam evaluasi dan control rencana bisnis memiliki
beberapa fungsi:
Arahan strategis
Akuisisi
Peningkatan operasional
Penghentian lini produk
Fokus modal kerja
Fokus biaya modal
Kompensasi insentif
Agar evaluasi dan control rencana bisnis dapat berjalan dengan baik, harus
memegang beberapa pakem diantaranya:
Apa yg diukur, diselesaikan
Strategi
Apa yg penting, diukur
Apa yg diselesaikan, diberi imbalan
Apa yg diberi imbalan, benar-benar penting
1. Kontrol seharusnya melibatkan hanya jumlah minimum informasi yang
dibutuhkan untuk memberikan gambaran kejadian
2. Kontrol seharusnya memonitor hanya arti dari aktivitas dan hasil, tanpa
memeperhatikan tingkat kesulitan pengkuran
3. Kontrol seharusnya diatur dengan waktu sehingga dapat membuat tindakan
korektif dan dapat diambil langkah sebelum telat
4. Kontrol Jangka panjang dan jangka pendek seharusnya digunakan
5. Kontrol seharusnya menunjuk pada pengecualian
6. Menekankan pada reward jika memenuhi standard dan sebaliknya.
Fungsi evaluasi dan control dalam manajemen strategi amatlah vital, dan
dapat dikatakan bahwa evaluasi rencana bisnis adalah titik nadir perjalanan bisnis
suatu usaha. Baik buruknya pencitraan sebuah perusahaan tergantung pada hal
tersebut dan sistematka perjalanan skema manajemen bergantung pada evaluasi
dan control rencana bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
• Agustinus Sriwahyuni,1995,Manajemen Strategi , Pengantar berpikir
strategi, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta.
• Hitt,Michael A.,R.Duane Ireland,Robert Ehoskisson,1999.Manajemen
Strategis, Jakarta :Penerbit Erlangga,
• Jauch, Lawrence,R dan William F. Glueck. 1988,Busines Policy and
Strategic management, Mc Graw Hill. Singapore.