mengetahui gambaran anatomi

5
Mengetahui Gambaran Anatomi- Fisiologi Telinga Dan Macam - Macam Gangguan Fungsinya Mengetahui Gambaran Anatomi-Fisiologi Telinga Dan Macam - Macam Gangguan Fungsinya- Telinga merupakan salah satu organ panca indra manusia yang berfungsi sebagai organ pendengaran, secara gambaran anatomi, telinga di bagi menjadi 3 bagian besar yaitu : 1. telinga bagian luar. 2. telinga bagian tengah. 3. telinga bagian dalam. ANATOMI TELINGA LUAR Telinga luar terdiri dari : 1. aurikula, Aurikula berfungsi untuk membantu pengumpulan gelombang suara. Gelombang suara tersebut akan dihantarkan ke telinga bagian tengah melalui kanalis auditorius eksternus. Tepat di depan meatus auditorius eksternus terdapat sendi temporal mandibular (Kumar dan Clark, 2005). 2. kanalis auditorius eksternus dan dipisahkan dari telinga tengah oleh membrana timpani. Kanalis auditorius eksternus panjangnya sekitar 2,5 sentimeter. Sepertiga lateral mempunyai kerangka kartilago dan fibrosa padat tempat kulit melekat. Dua pertiga medial tersusun atas tulang yang dilapisi kulit tipis. Kanalis auditorius eksternus berakhir pada membrana timpani. Kulit dalam kanal mengandung

Upload: lenny-vj

Post on 15-Apr-2016

219 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Mengetahui Gambaran Anatomi

TRANSCRIPT

Page 1: Mengetahui Gambaran Anatomi

Mengetahui Gambaran Anatomi-Fisiologi Telinga Dan Macam - Macam Gangguan Fungsinya Mengetahui Gambaran Anatomi-Fisiologi Telinga Dan Macam - Macam Gangguan Fungsinya- Telinga merupakan salah satu organ panca indra manusia yang berfungsi sebagai organ pendengaran, secara gambaran anatomi, telinga di bagi menjadi 3 bagian besar yaitu :

1. telinga bagian luar.2. telinga bagian tengah.3. telinga bagian dalam.

ANATOMI TELINGA LUARTelinga luar terdiri dari :

1. aurikula,   Aurikula berfungsi untuk membantu pengumpulan gelombang suara. Gelombang suara tersebut akan dihantarkan ke telinga bagian tengah melalui kanalis auditorius eksternus.  Tepat di depan meatus auditorius eksternus terdapat sendi temporal mandibular (Kumar dan Clark, 2005).  

2. kanalis auditorius eksternus dan dipisahkan dari telinga tengah oleh membrana timpani. Kanalis auditorius eksternus panjangnya sekitar 2,5 sentimeter. Sepertiga lateral mempunyai kerangka kartilago dan fibrosa padat tempat kulit melekat.  Dua pertiga medial tersusun atas tulang yang dilapisi kulit tipis.   Kanalis auditorius eksternus berakhir pada membrana timpani.  Kulit dalam kanal mengandung kelenjar khusus, glandula seruminosa, yang mensekresi substansi seperti lilin yang disebut serumen.  Serumen mempunyai sifat antibakteri dan memberikan perlindungan bagi kulit (Audiolab, 2004). 

ANATOMI TELINGA TENGAHAnatomi telinga tengah di mulai dari bagian membran trimpani yang berhubungan langsung dengan kanalis auditorius eksternus pada bagian telinga luar.pada membran timpani, dibagi menjadi dua bagian yaitu :

Page 2: Mengetahui Gambaran Anatomi

1. Bagian atas membrana timpani disebut pars flaksida, , Prs flaksida mempunyai dua lapisan, yaitu bagian luar ialah lanjutan epitel kulit liang telinga dan bagian dalam dilapisi oleh sel kubus bersilia, seperti epitel mukosa saluran napas.

2. bagian bawah membrana timpani disebut pars tensa. , Menurut Sherwood, pars tensa mempunyai satu lapisan lagi di tengah, yaitu lapisan yang terdiri dari serat kolagen dan sedikit serat elastin yang berjalan secara radier di bagian luar dan sirkuler di bagian dalam. 

Di   dalam telinga tengah terdapat tulang-tulang pendengaran yang tersusun dari luar ke dalam , yaitu :

maleus. inkus. stapes.  

Tulang pendengaran di dalam telinga tengah saling berhubungan.  Prosesus longus maleus melekat pada membrana timpani, maleus melekat pada inkus, dan inkus melekat pada stapes. Stapes terletak pada tingkap oval yang berhubungan dengan koklea.  Hubungan antara tulang-tulang pendengaran merupakan persendian.  Tuba eustachius termasuk dalam telinga tengah menghubungkan daerah nasofaring dengan telinga tengah (Hall dan Colman, 1987).

ANATOMI TELINGA DALAMTelinga dalam terdiri dari :

1. koklea (rumah siput) yang berupa dua setengah lingkaran.2. vestibuler yang terdiri dari 3 buah kanalis semisirkularis.

Koklea ( Rumah Siput )Menurut Rambe, koklea bagian tulang dibagi menjadi dua lapisan oleh suatu sekat.  Bagian dalam sekat ini adalah lamina spiralis ossea dan bagian luarnya adalah lamina spiralis membranasea.Ruang yang mengandung perilimfe terbagi dua, yaitu skala vestibuli dan skala timpani.  Kedua skala ini bertemu pada ujung koklea yang disebut helikotrema.

VestibulerSkala vestibuli berawal pada foramen ovale dan skala timpani berakhir pada foramen rotundum. Pertemuan antara lamina spiralis ossea dan membranasea kearah perifer membentuk suatu membrana yang tipis yang disebut membrana Reissner yang memisahkan skala vestibuli dengan skala media (duktus koklearis). Duktus koklearis berbentuk segitiga, dihubungkan dengan labirin tulang oleh jaringan ikat penyambung periosteal dan mengandung end organ dari nervus koklearis dan organ Corti.  Duktus koklearis berhubungan dengan sakkulus dengan perantaraan duktus Reuniens.  Organ Corti terletak di atas membrana basilaris yang mengandung organel-organel yang penting untuk mekenisma saraf perifer pendengaran.  Organ Corti terdiri dari satu baris sel rambut dalam yang berisi kira-kira 3000 sel dan tiga baris sel rambut luar yang berisi kira-kira 12.000 sel.  Sel-sel ini menggantung lewat lubang-lubang lengan horisontal dari suatu jungkat-jangkit  yang dibentuk oleh sel-sel penyokong.  Ujung saraf aferen dan eferen menempel pada ujung bawah sel

Page 3: Mengetahui Gambaran Anatomi

rambut.  Pada permukaan sel rambut terdapat strereosilia yang melekat pada suatu selubung yang cenderung datar yang dikenal sebagai membrana tektoria.  Membrana tektoria disekresi dan disokong oleh limbus (Liston dan Duvall, 1997).

FISIOLOGI PENDENGARAN NORMALGetaran suara ditangkap oleh daun telinga yang diteruskan ke liang telinga dan mengenai membrana timpani sehingga membrana timpani bergetar.  Getaran ini diteruskan ke tulang-tulang pendengaran yang berhubungan satu sama lain.  Selanjutnya, stapes menggerakkan foramen ovale yang juga menggerakkanperilimfe dalam skala vestibuli.  Getaran diteruskan melalui membrana Reissner yang mendorong endolimfe dan membrana basalis ke arah bawah.  Perilimfe dalam skala timpani akan bergerak sehingga foramen rotundum terdorong ke arah luar (Tortora dan Derrickson, 2009).  Menurut Ismail, pada waktu istirahat, ujung sel rambut Corti berkelok dan dengan terdorongnya membrana basal, ujung sel rambut itu menjadi lurus.  Rangsangan fisik ini berubah menjadi rangsangan listrik akibat adanya perbedaan ion Natrium dan Kalium yang diteruskan ke cabang-cabang nervus  vestibulokoklearis. Kemudian meneruskan rangsangan itu ke pusat sensorik pendengaran di otak melalui saraf pusat yang ada di lobus temporalis. 

GANGGUAN PEDENGARANMenurut Khabori dan Khandekar, gangguan pendengaran menggambarkan kehilangan pendengaran di salah satu atau kedua telinga. Tingkat penurunan gangguan pendengaran terbagi menjadi   ringan, sedang, sedang berat, berat, dan sangat berat.  

MACAM - MACAM GANGGUAN PENDENGARAN Perlu diketahui bahwa gangguan pada telinga luar, tengah, dan dalam dapat menyebabkan ketulian.  Tuli dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

1. tuli konduktif, Tuli konduktif terjadi akibat kelainan telinga luar, seperti infeksi, serumen atau kelainan telinga tengah seperti otit is media atau otosklerosis (Kliegman, Behrman, Jenson, dan Stanton, 2004). 

2. Tuli sensorineural melibatkan kerusakan koklea atau saraf vestibulokoklear.   Salah satu penyebabnya adalah pemakaian obat-obat ototoksik seperti streptomisin yang dapat merusak stria vaskularis.  

3. Tuli campuran adalah tuli baik konduktif maupun sensorineural akibat disfungsi konduksi udara maupun konduksi tulang (Lassman, Levine dan Greenfield, 1997).