mengenal tanaman bahan pestisida nabati
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MENGENAL TANAMAN BAHAN PESTISIDA NABATI
OlehIDA INDRAYANTI
Pestisida hayati
suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari alam misalnya tumbuhan
mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemarkan lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak
Cara kerja pestisida nabati
merusak perkembangan telur, larva dan pupa.
menghambat pergantian kulit. mengganggu komunikasi serangga. menyebabkan serangga menolak makan. menghambat reproduksi serangga
betina. mengurangi nafsu makan. memblokir kemampuan makan serangga. mengusir serangga.
keunggulan dan kelemahan
Pestisida nabati
Keunggulan
murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani.
relatif aman terhadap lingkungan. tidak menyebabkan keracunan pada
tanaman. sulit menimbulkan kekebalan terhadap
hama. kompatibel digabung dengan cara
pengendalian yang lain. menghasilkan produk pertanian yang
sehat karena bebas residu pestisida kimia
Kelemahannya
daya kerjanya relatif lambat. tidak membunuh jasad sasaran secara
langsung. tidak tahan terhadap sinar matahari. kurang praktis. tidak tahan disimpan. kadang-kadang harus diaplikasikan /
disemprotkan berulang-ulang.
Jenis-jenis Tanaman yang Berpotensi sebagai
Pestisida Nabati
Contoh jenis-jenis tanaman yang bisa untuk pestisida organik
Tembakau (Nicotium tabacum) mengandung nikotin
Tuba, Jenu (Derriseleptica) mengandung racun rotenona
Mimba (Azadirachta indica I.) Lengkuas Gadung Cabai Merah (Capsium annum) Kemangi (Ocimum sanetu) Dringgo (Acarus calamus)
GADUNG
gadung ternyata mengandung dioskorin salah satu alkaloid yang bersifat racun bagi serangga, ulat, cacing (nematoda) bahkan juga tikus. Racun asam sianida (HCN), yang merupakan bahan aktif dalam pengendalian tikus. Kandungan racun dalam gadung juga bisa membuat tikus2 mandul.
Mimba Berdasarkan kandungan bahan aktifnya, biji
dan daun mimba mengandung azadirachtin sebagai senyawa aktif utama, meliantriol, salanin, dan nimbin. Senyawa aktif tanaman mimba tidak membunuh hama secara cepat, tapi berpengaruh terhadap daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, menghambat perkawinan dan komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur, dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu juga berperan sebagai pemandul.
Sirsak (Annona muricata L.)
Daun sirsak mengandung bahan aktif annonain dan resin. Pestisida nabati daun sirsak efektif mengendalikan hama trips. Jika ditambahkan daun tembakau dan sirsak akan efektif mengendalikan hama belalang dan ulat. Sedangkan jika ditambahkan jeringau dan bawang putih akan efektif mengendalikan hama wereng coklat.
Tembakau
Tembakau dikenal sebagai salah satu jenis tanaman penghasil pestisida nabati dengan bahan aktif nikotin. Bahan aktif yang berperan dalam mengendalikan serangga hama adalah senyawa nikotin dan turunannya antara lain alkaloid nikotin, nikotin sulfat dan senyawa nikotin lainnya
Senyawa ini bekerja sebagai racun kontak, racun perut dan fumigan.
Pembuatan Ekstrak Air Biji Mimba
Kering anginkan biji mimba beserta kulit biji sampai kering agar tidak berjamur.
Giling biji dan kulit biji mimba sampai halus, kemudian saring dengan ayakan (850 µm).
Timbang 25-50 g serbuk biji mimba, 1 liter air, 1 ml alkohol aduk rata, kemudian rendam semalam (12 jam).
Keesokan harinya rendaman bahan disaring dengan kain furing.
Larutan hasil penyaringan kemudian ditambah dengan 1 g deterjen atau 0,5 ml perata , aduk rata dan larutan siap disemprotkan.
Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada sore hari, dengan volume semprot yang memadai 400-600 liter air, tergantung umur tanaman yang akan disemprot.
Cara pembuatan pestisida nabati daun sirsak sebagai pengendali
hama trips:
Tumbuk 100 lembar daun sirsak. Rendam dalam 5 liter air dan tambahkan
15 gram deterjen. Diamkan sehari semalam. Saring larutan tersebut dengan kain. Encerkan setiap liter larutan dalam 10
liter air. Larutan semprot siap digunakan.
Cara pembuatan pestisida nabati daun sirsak + daun tembakau untuk hama belalang dan ulat:
Ambil 50 lembar daun sirsak dan segenggam daun tembakau ditumbuk sampai halus.
Rendam bahan–bahan tersebut dalam 20 lt air yang telah diberi 20 gr deterjen selama semalam.
Saring larutan tersebut dengan kain. Larutan siap digunakan dan disemprotkan
ke tanaman.
Ekstrak Gatem (Gadung dan Tembakau)
Bahan: 1 kg gadung 1 ons tembakau Air secukupnya Cara membuat: Gadung dikupas, dicuci dan diparut. Hasil parutan ditamban dengan 3 gelas air dan dibiarkan
selama 12 sampai 24 jam Tembakau direndam dalam 2 gelas air dan dibiarkan selama
12 sampai 24 jam Kedua bahan dicampur dan diaduk hingga tercampur merata Bahan disaring Ekstrak Gatem diencerkan dengan dosis 2 – 2.5 gelas untuk
1 tangki sprayer.
PESTISIDA NABATI (MEMANDULKAN TIKUS DENGAN GADUNG)
Bahan-bahan: Gadung 1 Kg *Dedak padi/ jagung 1 kg Tepung ikan 1 ons *Kemiri 5-10 butir Air secukupnya Alat-alat: Penumbuk/ parut/ blender *Ember *Pengaduk Cara membuat: Umbi gadung dikupas lalu dihaluskan dengan blender/ penumbuk/ parut
bersama kemiri Campur dengan bahan-bahan lain kemudian campur air secukupnya Bentuk menjadi bola-bola kecil kurang lebih 10 gr, jika dibentuk bola
pecah tambahkan sedikit air lagi Jemur sampai kering Umpankan bola-bola tadi pada tikus dengan cara meletakkan pada
daerah sekitar lubang tikus Jika tikus betina makan umpan tersebut, dia tidak akan mati tapi akan
mandul
SEKIAN
TERIMA KASIH