“mengenal promkes dan desa sehat” dr. nana mulyana, skm, mkes
DESCRIPTION
“Mengenal PromKes dan Desa Sehat” DR. Nana Mulyana, SKM, MkesSimposium Gerakan Kesehatan Ibu dan AnakJakarta 19-20 Agustus 2015TRANSCRIPT
Theresia Irawati Pusat Promosi Kesehatan
Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mampu berperan serta secara aktif dalam pengembangan UKBM, sesuai sosial budaya setempat dan di dukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
DERAJAT KESEHATAN
LINGKUNGAN
PERILAKU YANKES
KE
TU
RU
NA
N
Mendorong setiap individu untuk proaktif dalam :
memelihara dan meningkatkan kesehatan
mencegah risiko terjadinya penyakit
melindungi diri dari penyakit
menumbuhkan peran aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat
4
5
1. Build Healthy Public Policy (Mengembangkan
Kebijakan Publik Berwawasan Sehat )
2. Supportive Environment (Menciptakan Lingkungan yang Mendukung)
3. Strengthening Community Action (Memperkuat Aksi/Gerakan Masyarakat)
4. Develop Personal Skills (Pengembangan Keterampilan Perorangan)
5. Reorient Health Services (Reorientasi Sistem Pelayanan Kesehatan)
Mengembangkan kebijakan yang berwawasan (healthy public policy), yaitu mengupayakan para penentu kebijakan di berbagai sektor di setiap tingkatan administrasi menetapkan kebijakan yang berdampak positif pada kesehatan,sesuai fungsi dan tanggungjawabnya dalam pembangunan nasional.
Menciptakan lingkungan yang mendukung
(supportive environment), artinya setiap sektor dalam melaksanakan kegiatan/program kerjanya merealisasikan terwujudnya lingkungan sehat yang meliputi: lingkungan fisik, sosial-budaya, pendidikan, politik maupun keamanan. Sehingga masyarakat termotivasi untuk melakukan upaya yang positif bagi kesehatannya.
Memperkuat gerakan masyarakat (community action) artinya memberikan dukungan terhadap kegiatan masyarakat agar lebih berdaya (tahu, mau dan mampu), mengendalikan faktor-faktor yang berpengaruh bagi kesehatan.
Mengembangkan kemampuan perorangan (personal skills), artinya mengupayakan agar masyarakat tahu, mau dan mampu membuat keputusan yang efektif dalam upaya memlihara, meningkatkan serta mewujudkan kesehatannya melalui pemberian informasi, pendidikan dan pelatihan yang memadahi.
Menata kembali arah pelayanan kesehatan (reorient health services) adalah mengubah pola pikir serta sistem pelayanan kesehatan masyarakat agar lebih mengutamakan aspek promotif dan preventif tanpa mengesamping-kan upaya kuratif dan rehabilitatif, serta tidak memandang masyarakat sebagai obyek saja, tetapi sebagai subjek.
VISI MASYARAKAT
YG MANDIRI
UNTUK
HIDUP SEHAT
UPAYA KURATIF
UPAYA PROMOTIF, REVENTIF
RPJMN I
2005 -2009
RPJMN II
2010 -2014
RPJMN III
2015 -2019
RPJMN IV
2020 -2024
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah
promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan
3 STRATEGI PROMKES
1
GERAKAN
PEMBER-
DAYAAN
(G)
3
ADVO
KASI
(A)
2
BINA
SUASANA
(B)
KEMI
TRAAN
PERILAKU
MENCEGAH
&
MENGATASI
MASALAH
KES
MASYARAKAT
MENINGKATKAN KOMITMEN STAKEHOLDER, PEMBUAT KEBIJAKAN DAN PENGAMBIL KEPUTUSAN
Dukungan berbagai pihak dalam penerapan program / kegiatan
REGULASI, PEMBIAYAAN, DLL
ADVOKASI
Meningkatkan akses informasi dan edukasi kepada masyarakat
OPINI DAN KESADARAN MASYARAKAT MENINGKAT TERHADAP TUJUAN PROGRAM/KEGIATAN
BINA SUASANA
BINA SUASANA
BINA SUASANA
INDIVIDU
BINA SUASANA
KELOMPOK
BINA SUASANA
PUBLIK
-TOKOH LOKAL
-TOKOH AGAMA
-TOKOH POLITIK
-TOKOH SWASTA
-TOKOH REMAJA
-SELEBRITIS
TOKOH2
PEDULI
THD PHBS
(PANUTAN)
-RT/RW/KELURHN
-MAJLIS TAKLIM
-KEL. BUDAYA
-KEL. ARISAN/KO-
PERASI
-ORG. MASY/NGO
-ORG.SISWA
-DLL
KELOMPOK
PEDULI
THD PHBS
(PENEKAN)
MEDIA MASSA
(KORAN, TV, POS
TER, DLL)
MASY UMUM
PEDULI
THD PHBS
(PENEKAN)
PENDEKATAN: PELAKU: SUASANA:
Meningkatkan kolaborasi lintas sektor/program, peran serta ormas sebagai change agent, kemitraan dengan swasta/dunia usaha
ADANYA PENINGKATAN KEGIATAN DI MASYARAKAT DALAM MENCAPAI TUJUAN PROGRAM/KEGIATAN
GERAKAN PEMBERDAYAAN
15
SASARAN TAHU
(KNOWLEDGE)
MAU
(ATTITUDE)
MAMPU
LAKSANA
KAN
(PRACTICE)
INFO: -BHW MASALAH Gigi =
MASALAH BAGI YBS -PENGETAHUAN TTG MASALAH GIGI TSB
INFO: BHW MASALAH
GIGI DPT DICEGAH
/DIATASI
INFO: TTG BGMN
MENGATASI/ MENCEGAH
MASALAH GIGI TERSEBUT
PERA- TURAN
PER-UU-AN
YANKES YG MEMA-
DAI & GRATIS
DUKUNGAN
PEMBERDAYAAN : melalui edukasi/informasi terus menerus
program kesehatan & lintas sektor untuk:
SARANA /SUMBER
DAYA LAIN
FILOSOFI KEMITRAAN
Bila sarang Laba-laba bersatu,
maka dapat mengikat seekor singa
• Meningkatkan kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
• Menciptakan lingkungan yang kondusif yang mendukung PHBS
• Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar lembaga
• Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan UKBM
• Mendorong peningkatan promosi kesehatan dalam setiap pelayanan kesehatan
18
• Masih belum banyak dibuat kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
• Lingkungan yang belum mendukung upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
• Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat termasuk upaya kesehatan berbasis masyarakat
• Masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat, terutama konsumsi sayur dan buah, ASI ekslusif, cuci tangan, dan aktivitas fisik.
• Pelayanan kesehatan belum sepenuhnya mendorong promosi kesehatan
PERBANDINGAN KELIMA INDRA: Doug Malouf, dalam How to Create and Deliver a Dynamic Presentation, memberikan tanggapan melalui lima indera
penglihatan
peraba
penciuman
pengecap
pendengar
Peran media
DAMPAK KOMUNIKASI: Sebuah studi dari UCLA (University of California at Los Angeles) menemukan 90% lebih dari apa yang dipahami dan dipercaya peserta berasal dari pesan audio dan visual. Untuk teks hanya sebesar 7% (Brody & Kent, 1993, h. 23)
55%
7%
38%
Visual teks Audio
Visual Teks audio
Peran media
22
PARADIGMA SEHAT
Pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan
Prom prev sebagai pilar utama upaya kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
Kab/Kota Sehat Kecamatan Sehat
PENGUATAN YANKES
Peningkatan Akses dan mutu
Regionalisasi Rujukan
Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang terakreditasi
Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi
JKN
• Benefit
• Sistem pembiayaan: asuransi – azas gotong royong
• Kendali Mutu dan Kendali Biaya
• Sasaran: PBI dan Non PBI
Total coverage Mutu pelayanan peserta
Renstra Kemenkes upaya prom
prev
POSKESDES Rebranding
RUMAH DESA SEHAT
DESA SIAGA AKTIF
DESA SEHAT
Revitalisasi Poskesdes yg sdh ada di desa utk memberikan pelayanan UKM dan pemberdayaan masyarakat
Operasionalnya bersumber dari dana desa, (Koordinasi KemenDesa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Kemendagri dan Kementerian lain.
1. Fasilitasi Layanan Promosi Kesehatan oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat
Refreshing Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk UKBM
Kunjungan Rumah untuk Pemberdayaan Keluarga
2. Koordinasi dalam rangka Penggalangan Komitmen Pembangunan Desa yang terintegrasi antara Kesehatan dengan sektor Lain
3. Pembinaan oleh Perangkat Desa ke kelompok UKBM
4. Pembinaan Masyarakat oleh Bidan di Desa kepada Kader, Toma, Toga dan masyarakat
5. SMD
6. MMD
7. Monitoring
8. Paket Intervensi Kegiatan UKBM
Desa siaga adalah desa yg penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri
Umum Terwujudnya masyarakat desa yg sehat, serta peduli
dan tanggap thd permasalahan kesehatan di wilayahnya Khusus ◦ Meningkatnya pengetahuan & kesadaran masyarakat
desa ttg pentingnya kesehatan ◦ Meningkatnya kewaspadaan & kesiapsiagaan
masyarakat desa thd risiko & bahaya yg dapat menimbulkan ganggunag thd kesehatan (bencana, wabah, kegawatdaruratan dsb)
◦ Meningkatnya keluarga yg sadar gizi dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
◦ Meningkatnya kesehatan lingkungan di desa ◦ Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat
desa utk menolong diri sendiri di bidang kesehatan
Sebuah desa telah menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki sekurang-kurannya sebuah pos kesehatan desa (Poskesdes)
Adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yg dibentuk di desa dlm rangka mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bg masyarakat desa
Poskesdes dpt dikatakan sbg sarana kesehatan yg merupakan pertemuan antara upaya2 masyarakat dan dukungan pemerintah
Pelayanannya meliputi upaya2 promotif, preventif dan kuratif yg dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dg melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya
Kegiatan Poskesdes sekurang2nya :
1. Pengamatan epidemiologis sederhana thd penyakit, terutama penyakit menular & penyakit yg berpotensi menimbulkan KLB, dan faktor2 risikonya (termasuk status gizi) serta kesehatan ibu hamil yang beresiko
2. Penanggulangan penyakit, terutama penyakit menular & penyakit yg berpotensi menimbilkan KLB, serta faktor2 risikonya (termasuk kurang gizi)
3. Kesiapsiagaan & penanggulangan bencana & kegawatdaruratan kesehatan
4. Pelayanan medis dasar, sesuai kompetensinya
Poskesdes diselenggarakan oleh nakes (minmal seorang bidan) dg dibantu oleh sekurang2nya 2 orang kader
Harus tersedia sarana fisik bangunan, perlengkapan dan peralatan kesehatan
Pembangunan sarana fisik dpt dilaksanakandg berbagai cara, dg urutan alternatif sbb :
1.Mengembangkan Pondok Bersalin Desa (Polindes) yg telah ada menjadi Poskesdes
2.Memanfaatkan bangunan yg sudah ada, misanyaa BAlai RW, Balai Desa, Balai Pertemuan Desa, dll
3.Membangun baru, yaitu dg pendanaan dari Pemerintah (pusat atau daerah), donatur, dunia usaha atau swadaya masyarakat
1. Sebagai wahana peran aktif masyarakat di bidang kesehatan 2. Sebagai wahana kewaspadaan dini terhadap berbagai resiko dan masalah kesehatan 3. Sebagai wahana pelayanan kesehatan dasar, guna lebih mendekatkan kepada masyarakat serta meningkatkan jangkauan dan cakupan pelayanan kesehatan 4. Sebagai wahana pembentukan jaringan berbagai UKBM yang ada di desa
• Apa yang dikatakan, belum tentu didengar.
• Apa yang didengar, belum tentu diingat.
• Apa yang diingat , belum tentu dimengerti
• Apa yang dimengerti, belum tentu disetujui.
• Apa yang disetujui, belum tentu dilakukan.
• Apa yang dilakukan, belum tentu menjadi kebiasaan
Cuci tangan,
sampai bersih
Cukup sekian,
terima kasih