mengenal kebudayaan kalimantan secara kebudayaan kalimantan

6
http://www.anneahira.com/kebudayaan-kalimantan.htm Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Hal ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang begitu beragam dan luas. Sekarang ini, jumlah pulau yang ada di wilayah Negara kesatuan republik indonesia (NKRI) sekitar 13.000 pulau besar dan kecil. Populasi penduduknya berjumlah lebih dari 200 juta jiwa, terdiri dari 300 suku yang menggunakan hampir 200 bahasa yang berbeda. Selain itu mereka juga menganut agama dan kepercayaan yang beragam seperti Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, Konghucu serta berbagai macam aliran kepercayaan . Kebudayaan adalah salah satu aset penting bagi sebuah Negara berkembang, kebudayaan tersebut untuk sarana pendekatan sosial, simbol karya daerah, asset kas daerah dengan menjadikannya tempat wisata, karya ilmiah dan lain sebagainya. Kebudayaan Kalimantan http://ronnyarmeilla.blogspot.com/2013/04/budaya-kalimantan.html Kalimantan adalah sebuah wilayah di Pulau Kalimantan tepatnya di selatan pulau Borneo di bawah administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wilayah Kalimantan berbatasan dengan Sabah dan Sarawak di bagian utara, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan Selat Karimata, di bagian selatan berbatasan dengan Laut Jawa, dan di sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar, dan Laut Sulawesi. Sebelum pemekaran pada tahun 1957 wilayah ini merupakan satu wilayah administratif/provinsi yang beribukota di Banjarmasin. Sejarah Kalimantan : Pada zaman Hindia-Belanda, Kalimantan merujuk kepada keseluruhan pulau Borneo yang meliputi Sabah, Sarawak, Brunei, dan kawasan Kalimantan sekarang. Dalam surat-surat Pangeran Tamjidillah dari Kerajaan Banjar kepada Residen Belanda di Banjarmasin pada tahun 1857, beliau menyebut nama "Pulau Kalimantan", bukan dengan sebutan "Pulau Borneo". Ini menunjukkan bahawa "Kalimantan" lebih umum digunakan daripada nama "Borneo".

Upload: kartika-dwi-rachmawati

Post on 19-Jul-2015

267 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: mengenal kebudayaan Kalimantan secara Kebudayaan kalimantan

http://www.anneahira.com/kebudayaan-kalimantan.htm Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Hal ini dapat

dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang begitu beragam dan luas.

Sekarang ini, jumlah pulau yang ada di wilayah Negara kesatuan republik indonesia (NKRI)

sekitar 13.000 pulau besar dan kecil. Populasi penduduknya berjumlah lebih dari 200 juta jiwa,

terdiri dari 300 suku yang menggunakan hampir 200 bahasa yang berbeda. Selain itu mereka

juga menganut agama dan kepercayaan yang beragam seperti Islam, Katolik, Kristen Protestan,

Hindu, Budha, Konghucu serta berbagai macam aliran kepercayaan .

Kebudayaan adalah salah satu aset penting bagi sebuah Negara berkembang, kebudayaan

tersebut untuk sarana pendekatan sosial, simbol karya daerah, asset kas daerah dengan

menjadikannya tempat wisata, karya ilmiah dan lain sebagainya.

Kebudayaan Kalimantan http://ronnyarmeilla.blogspot.com/2013/04/budaya-kalimantan.html

Kalimantan adalah sebuah wilayah di Pulau Kalimantan tepatnya di selatan pulau

Borneo di bawah administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wilayah Kalimantan

berbatasan dengan Sabah dan Sarawak di bagian utara, sedangkan di bagian timur berbatasan

dengan Selat Karimata, di bagian selatan berbatasan dengan Laut Jawa, dan di sebelah timur

berbatasan dengan Selat Makassar, dan Laut Sulawesi. Sebelum pemekaran pada tahun 1957

wilayah ini merupakan satu wilayah administratif/provinsi yang beribukota di Banjarmasin.

Sejarah Kalimantan :

Pada zaman Hindia-Belanda, Kalimantan merujuk kepada keseluruhan pulau Borneo

yang meliputi Sabah, Sarawak, Brunei, dan kawasan Kalimantan sekarang. Dalam surat-surat

Pangeran Tamjidillah dari Kerajaan Banjar kepada Residen Belanda di Banjarmasin pada tahun

1857, beliau menyebut nama "Pulau Kalimantan", bukan dengan sebutan "Pulau Borneo". Ini

menunjukkan bahawa "Kalimantan" lebih umum digunakan daripada nama "Borneo".

Page 2: mengenal kebudayaan Kalimantan secara Kebudayaan kalimantan

Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas kebudayaan Kalimantan yang

mencangkup: Baju Adat, Sistem Kepercayaan, Bahasa, Lagu, Senjata, Mata Pencaharian,

Upacara Adat, dan Suku-Suku yang Berada di Kalimantan.

1. Baju Adat

Penjelasan:

http://enis-rezqi-fkp13.web.unair.ac.id/artikel_detail-92562-pendidikan-

Rumah,%20Pakaian,%20Senjata,%20dan%20Tarian%20Adat%2034%20Provinsi%20di

%20Indonesia%20%282%29.html

a. Kalimantan Barat

Pakaian Adat : Pakaian Adat Dayak

Pria : Pakaiannya terdiri atas tutup kepala yang berhiaskan bulu burung enggang, baju

tanpa lengan (rompi), celana panjang, dan memakai ikat pinggang.

Page 3: mengenal kebudayaan Kalimantan secara Kebudayaan kalimantan

Wanita : Sedangkan, pakaian yang dipakai wanita terdiri atas kain yang menutup dada

dilapis kain yang berfungsi sebagai stagen, bulu burung enggang yang dipakai untuk hiasan

kepala, serta perhiasan kalung, manik-manik, dan gelang.

b. Kalimantan Tengah

Pakaian Adat : Sinjang

Pria : Detail pakaian adat pria Kalimantan Tengah adalah memakai tutup kepala

berhiaskan bulu-bulu enggang, rompi dan kain-kain yang menutup bagian bawah badan sebatas

lutut. Perhiasan yang dipakai berupa kalung-kalung manik dan ikat pinggang.

Wanita : Wanitanya memakai baju rompi, kain rok, tutup kepala berhiaskan bulu-bulu

enggang, kalung manik, ikat pinggang, dan beberapa kalung tangan.

c. Kalimantan Selatan

Pakaian Adat : Pakaian Adat Banjar

Pria : Mengenakan rompi lengan panjang yang dihias dengan motif khusus serta dipadu

celana panjang warna serupa. Di bagian pinggang memakai sarung sampai bagian dengkul.

Kepala pria memakai destar yang bagian ujungnya agak naik.

Wanita : Bagi kaum perempuan memakai baju kurung basisit lengkap dengan tapihnya.

Disebut baju kurung basisit karena di bagian leher dan tangan dilengkapi tali pengikat (tali

penyisit). Bahan baju dapat dibuat dari kain sutra. Baju ini dikombinasi dengan tapih. Di bagian

kepala, rambutnya disanggul serta memakai hiasan kembang goyang.

d. Kalimantan Timur

Pakaian Adat : Pakaian Adat Dayak

Pria : Pakaian adatnya adalah memakai rompi tanpa lengan dan melilitkan kain selutut.

Kepala pria memakai semacam topi yang berhiaskan bulu burung.

Wanita : Memakai rompi tanpa lengan dan rok pendek. Di rompinya ada semacam corak

khas Kalimantan. Sedangkan kepalanya memakai topi dengan hiasan unik.

e. Kalimantan Utara

Pakaian adat Kalimantan Utara hampir mirip dengan pakaian adat di Kalimnatan Timur. Karena

provinsi ini dulu termasuk kedalam provinsi Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan

kebudayannya pun mirip dengan Kalimantan timur.

2. System Kepercayaan

http://bintangyangpalingterang.blogspot.com/2014/01/mayoritas-agama-di-

indonesia-bagian.html

1. Kalimantan Barat Ibukota Pontianak Mayoritas Agama Islam

2. Kalimantan Tengah Ibukota Palangkaraya Mayoritas Agama Islam

Page 4: mengenal kebudayaan Kalimantan secara Kebudayaan kalimantan

3. Kalimantan Selatan Ibukota Banjarmasin Mayoritas Agama Islam

4. Kalimantan Timur Ibukota Samarinda Mayoritas Agama Islam

3. Bahasa

http://aprilla-puji-lestari.blogspot.com/2011/09/bahasa-daerah-kalimantan.html

Bahasa Daerah Kalimantan Utara: Bahasa Indonesia, bahasa Tidung, Bahasa Dayak.

Bahasa Daerah Kalimantan Tengah: Dayak, Ngayu, Ot Danun

Bahasa daerah Kalimantan Barat: Bahasa Indonesia, Pontianak, Melayu Sambas dan

Bahasa Senganan

Bahasa Daerah Kalimantan Selatan: Banjar

Bahasa Daerah Kalimantan Timur: Bahasa Tidung, Bahasa Banjar, Bahasa Berau

Bahasa Kutai dan Bahasa Lundayeh.

4. Lagu Daerah

http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_lagu_daerah_Indonesia

Kalimantan Tengah: Kalayar, Palu Lempangpupoi.

Kalimantan Selatan: Tangan Bapucu Ampat, Ampar Ampar Pisang.

Kalimantan Utara: Bebalon, Pinang Sendawar, Tuyang,

Kalimantan Timur: indung- indung, Oh Adingkoh,

Kalimantan Barat: cik-cik periuk, Aek Kapuas, Masjid Jami', alon-alon, Kapal Belon

5. Senjata

http://ronnyarmeilla.blogspot.com/2013/04/budaya-kalimantan.html

Mandau

Mandau sangat dipercaya mempunyai unsur magis dan

biasanya digunakan untuk ritual-ritual adat tertentu

seperti perang, pengayauan (pemenggalam kepala

musuh), perlengkapan tarian adat dan perlengkapan

upacara adat. berkembangnya zaman, fungsi Mandau

pada saat ini berubah menjadi barang koleksi serta

digunakan sebagai senjata untuk berburu, memangkas semak dan sebagai hiasan dinding.

Talawang

Talawang adalah salah satu senjata yang digunakan oleh

suku Dayak untuk mempertahankan diri dari serangan

musuh. Talawang ini biasanya terbuat dari kayu yang kuat.

Senjata ini sangat ringan sehingga pada saat

mempertahankan diri dapat dipegang pada bagian depan

tubuh. Bentuk Talawang persegi enam memanjang dengan

ukuran kurang lebih satu meter dan lebar setengah meter.;

Bentuk Talawang tersebut dibuat sedemikian mungkin agar dapat menutupi dada sehingga

Page 5: mengenal kebudayaan Kalimantan secara Kebudayaan kalimantan

berguna untuk menangkis serangan mandau atau tombak musuh. Pada bagian depan Talawang

biasanya dihiasi dengan bentuk Topeng (hudo), Pilin Ganda atau Lidah api. Selain sebagai alat

pertahanan diri, Talawang juga merupakan pelengkap tarian adat yang penggunaannya

bersamaan dengan Mandau.

6. Mata Pencaharian

Mata pencaharian masyarakat Kalimantan beraneka ragam. Untuk suku dayak yang bermukin di

pedalaman, mata pencaharian mereka adalah berladang pada saat menunggu waktu membuka

lahan, suku Dayak melakukan pekerjaan lain. Diantaranya adalah berburu, mencari hasil

hutan, dan mencari ikan di sungai.

Sedangkan untuk masyarakat yang bermukim di sekitar kota, mata pencaharian masyarakat nya mulai dari

pertanian, wirausahawan sampai pegawai negeri sipil (PNS).

7. Upacara Adat

Upacara adat merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun serta menjadi

kekayaan kebudayaan nasional. Tiap daerah mempunyai upacara adat tersendiri, sama halnya

dengan Kalimantan yang mempunyai upacara yang beragam.

Beberapa upacara adat tradisional yang dilaksanakan masyarakat Kalimantan antara lain:

1) Upacara Adat Gawai Dayak : Upacara Panen Suku Dayak di Kalimantan Barat

2) Upacara Adat Aruh Baharin : pesta syukuran karena telah berhasil panen padi di pahumaan

(perladangan) .

3) Upacara Adat Mallasuang Manu : rasa syukur atas melimpahnya hasil laut di Kecamatan

Pulau Laut Selatan.

4) Upacara Adat Mallasung Manu : bentuk permohonan meminta jodoh kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

8. Nama Suku

Banyak ragam suku bangsa yang hidup di tanah Kalimantan tersebut yang juga berasal dari

aneka rumpun yang berbeda. Suku-suku bangsa tersebut antara lain adalah :

1. Suku Kutai

2. Suku Banjar

3. Suku Berau

4. Suku Bajau (Rumpun Banjar)

5. Suku Paser

6. Suku Tunjung

7. Suku benuaq

8. Suku bentiaq (rumpun Ot Danum)

9. Suku Bukat

10. Suku Busang

11. Suku Ohong

12. Suku Penihing

13. Suku Punan

14. Suku Modang

15. Suku Basap

16. Suku Punan Sului

17. Suku Punan Beketan

18. Suku Puann Murut

Page 6: mengenal kebudayaan Kalimantan secara Kebudayaan kalimantan

19. Suku Badeng

20. Suku Bakung

21. Suku Merab

22. Suku Wehea (rumpun Punan)

23. Suku Kenyah

24. Suku Kayan

25. Suku Bahau

26. Suku Umaq

27. Suku Lapo

28. Suku Saq

29. Suku Huang Tering

30. Suku Long

31. Suku Touk (rumpun Apo Kayan)

32. Suku Tidung

33. Suku Bulungan

34. Suku Tagol

35. Suku Berusuh

36. Suku Ludanyeh

37. Suku Tinggalan

38. Suku Abai (rumpun Tidung)

Nama Kalimantan yang lain

http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan

Waruna Pura

Tanjungpura (Bakulapura)

Tanjung Negara adalah sebutan untuk pulau Borneo oleh Kerajaan Majapahit.

Kalimantan merupakan daerah taklukan Kerajaan Majapahit yang kelapan.

Hujung Tanah atau Ujung Tanah adalah sebutan pulau Kalimantan dalam Hikayat

Banjar dan Hikayat Raja-raja Pasai. Nampaknya, ini adalah nama yang digunakan oleh

penduduk Sumatera dan sekitarnya untuk menyebut pulau Kalimantan.

Nusa Kencana adalah sebutan untuk pulau Kalimantan dalam Ramalan Prabu Jayabaya

dari Majapahit tentang prospek penguasaan Tanah Jawa oleh bangsa Jepun yang datang

dari arah pulau Kencana (Kalimantan)