mengenal kebudayaan kalimantan secara kebudayaan kalimantan
TRANSCRIPT
![Page 1: mengenal kebudayaan Kalimantan secara Kebudayaan kalimantan](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012304/55aaf37a1a28abf5368b46c5/html5/thumbnails/1.jpg)
http://www.anneahira.com/kebudayaan-kalimantan.htm Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Hal ini dapat
dilihat dari kondisi sosio-kultural, agama maupun geografis yang begitu beragam dan luas.
Sekarang ini, jumlah pulau yang ada di wilayah Negara kesatuan republik indonesia (NKRI)
sekitar 13.000 pulau besar dan kecil. Populasi penduduknya berjumlah lebih dari 200 juta jiwa,
terdiri dari 300 suku yang menggunakan hampir 200 bahasa yang berbeda. Selain itu mereka
juga menganut agama dan kepercayaan yang beragam seperti Islam, Katolik, Kristen Protestan,
Hindu, Budha, Konghucu serta berbagai macam aliran kepercayaan .
Kebudayaan adalah salah satu aset penting bagi sebuah Negara berkembang, kebudayaan
tersebut untuk sarana pendekatan sosial, simbol karya daerah, asset kas daerah dengan
menjadikannya tempat wisata, karya ilmiah dan lain sebagainya.
Kebudayaan Kalimantan http://ronnyarmeilla.blogspot.com/2013/04/budaya-kalimantan.html
Kalimantan adalah sebuah wilayah di Pulau Kalimantan tepatnya di selatan pulau
Borneo di bawah administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wilayah Kalimantan
berbatasan dengan Sabah dan Sarawak di bagian utara, sedangkan di bagian timur berbatasan
dengan Selat Karimata, di bagian selatan berbatasan dengan Laut Jawa, dan di sebelah timur
berbatasan dengan Selat Makassar, dan Laut Sulawesi. Sebelum pemekaran pada tahun 1957
wilayah ini merupakan satu wilayah administratif/provinsi yang beribukota di Banjarmasin.
Sejarah Kalimantan :
Pada zaman Hindia-Belanda, Kalimantan merujuk kepada keseluruhan pulau Borneo
yang meliputi Sabah, Sarawak, Brunei, dan kawasan Kalimantan sekarang. Dalam surat-surat
Pangeran Tamjidillah dari Kerajaan Banjar kepada Residen Belanda di Banjarmasin pada tahun
1857, beliau menyebut nama "Pulau Kalimantan", bukan dengan sebutan "Pulau Borneo". Ini
menunjukkan bahawa "Kalimantan" lebih umum digunakan daripada nama "Borneo".
![Page 2: mengenal kebudayaan Kalimantan secara Kebudayaan kalimantan](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012304/55aaf37a1a28abf5368b46c5/html5/thumbnails/2.jpg)
Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas kebudayaan Kalimantan yang
mencangkup: Baju Adat, Sistem Kepercayaan, Bahasa, Lagu, Senjata, Mata Pencaharian,
Upacara Adat, dan Suku-Suku yang Berada di Kalimantan.
1. Baju Adat
Penjelasan:
http://enis-rezqi-fkp13.web.unair.ac.id/artikel_detail-92562-pendidikan-
Rumah,%20Pakaian,%20Senjata,%20dan%20Tarian%20Adat%2034%20Provinsi%20di
%20Indonesia%20%282%29.html
a. Kalimantan Barat
Pakaian Adat : Pakaian Adat Dayak
Pria : Pakaiannya terdiri atas tutup kepala yang berhiaskan bulu burung enggang, baju
tanpa lengan (rompi), celana panjang, dan memakai ikat pinggang.
![Page 3: mengenal kebudayaan Kalimantan secara Kebudayaan kalimantan](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012304/55aaf37a1a28abf5368b46c5/html5/thumbnails/3.jpg)
Wanita : Sedangkan, pakaian yang dipakai wanita terdiri atas kain yang menutup dada
dilapis kain yang berfungsi sebagai stagen, bulu burung enggang yang dipakai untuk hiasan
kepala, serta perhiasan kalung, manik-manik, dan gelang.
b. Kalimantan Tengah
Pakaian Adat : Sinjang
Pria : Detail pakaian adat pria Kalimantan Tengah adalah memakai tutup kepala
berhiaskan bulu-bulu enggang, rompi dan kain-kain yang menutup bagian bawah badan sebatas
lutut. Perhiasan yang dipakai berupa kalung-kalung manik dan ikat pinggang.
Wanita : Wanitanya memakai baju rompi, kain rok, tutup kepala berhiaskan bulu-bulu
enggang, kalung manik, ikat pinggang, dan beberapa kalung tangan.
c. Kalimantan Selatan
Pakaian Adat : Pakaian Adat Banjar
Pria : Mengenakan rompi lengan panjang yang dihias dengan motif khusus serta dipadu
celana panjang warna serupa. Di bagian pinggang memakai sarung sampai bagian dengkul.
Kepala pria memakai destar yang bagian ujungnya agak naik.
Wanita : Bagi kaum perempuan memakai baju kurung basisit lengkap dengan tapihnya.
Disebut baju kurung basisit karena di bagian leher dan tangan dilengkapi tali pengikat (tali
penyisit). Bahan baju dapat dibuat dari kain sutra. Baju ini dikombinasi dengan tapih. Di bagian
kepala, rambutnya disanggul serta memakai hiasan kembang goyang.
d. Kalimantan Timur
Pakaian Adat : Pakaian Adat Dayak
Pria : Pakaian adatnya adalah memakai rompi tanpa lengan dan melilitkan kain selutut.
Kepala pria memakai semacam topi yang berhiaskan bulu burung.
Wanita : Memakai rompi tanpa lengan dan rok pendek. Di rompinya ada semacam corak
khas Kalimantan. Sedangkan kepalanya memakai topi dengan hiasan unik.
e. Kalimantan Utara
Pakaian adat Kalimantan Utara hampir mirip dengan pakaian adat di Kalimnatan Timur. Karena
provinsi ini dulu termasuk kedalam provinsi Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan
kebudayannya pun mirip dengan Kalimantan timur.
2. System Kepercayaan
http://bintangyangpalingterang.blogspot.com/2014/01/mayoritas-agama-di-
indonesia-bagian.html
1. Kalimantan Barat Ibukota Pontianak Mayoritas Agama Islam
2. Kalimantan Tengah Ibukota Palangkaraya Mayoritas Agama Islam
![Page 4: mengenal kebudayaan Kalimantan secara Kebudayaan kalimantan](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012304/55aaf37a1a28abf5368b46c5/html5/thumbnails/4.jpg)
3. Kalimantan Selatan Ibukota Banjarmasin Mayoritas Agama Islam
4. Kalimantan Timur Ibukota Samarinda Mayoritas Agama Islam
3. Bahasa
http://aprilla-puji-lestari.blogspot.com/2011/09/bahasa-daerah-kalimantan.html
Bahasa Daerah Kalimantan Utara: Bahasa Indonesia, bahasa Tidung, Bahasa Dayak.
Bahasa Daerah Kalimantan Tengah: Dayak, Ngayu, Ot Danun
Bahasa daerah Kalimantan Barat: Bahasa Indonesia, Pontianak, Melayu Sambas dan
Bahasa Senganan
Bahasa Daerah Kalimantan Selatan: Banjar
Bahasa Daerah Kalimantan Timur: Bahasa Tidung, Bahasa Banjar, Bahasa Berau
Bahasa Kutai dan Bahasa Lundayeh.
4. Lagu Daerah
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_lagu_daerah_Indonesia
Kalimantan Tengah: Kalayar, Palu Lempangpupoi.
Kalimantan Selatan: Tangan Bapucu Ampat, Ampar Ampar Pisang.
Kalimantan Utara: Bebalon, Pinang Sendawar, Tuyang,
Kalimantan Timur: indung- indung, Oh Adingkoh,
Kalimantan Barat: cik-cik periuk, Aek Kapuas, Masjid Jami', alon-alon, Kapal Belon
5. Senjata
http://ronnyarmeilla.blogspot.com/2013/04/budaya-kalimantan.html
Mandau
Mandau sangat dipercaya mempunyai unsur magis dan
biasanya digunakan untuk ritual-ritual adat tertentu
seperti perang, pengayauan (pemenggalam kepala
musuh), perlengkapan tarian adat dan perlengkapan
upacara adat. berkembangnya zaman, fungsi Mandau
pada saat ini berubah menjadi barang koleksi serta
digunakan sebagai senjata untuk berburu, memangkas semak dan sebagai hiasan dinding.
Talawang
Talawang adalah salah satu senjata yang digunakan oleh
suku Dayak untuk mempertahankan diri dari serangan
musuh. Talawang ini biasanya terbuat dari kayu yang kuat.
Senjata ini sangat ringan sehingga pada saat
mempertahankan diri dapat dipegang pada bagian depan
tubuh. Bentuk Talawang persegi enam memanjang dengan
ukuran kurang lebih satu meter dan lebar setengah meter.;
Bentuk Talawang tersebut dibuat sedemikian mungkin agar dapat menutupi dada sehingga
![Page 5: mengenal kebudayaan Kalimantan secara Kebudayaan kalimantan](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012304/55aaf37a1a28abf5368b46c5/html5/thumbnails/5.jpg)
berguna untuk menangkis serangan mandau atau tombak musuh. Pada bagian depan Talawang
biasanya dihiasi dengan bentuk Topeng (hudo), Pilin Ganda atau Lidah api. Selain sebagai alat
pertahanan diri, Talawang juga merupakan pelengkap tarian adat yang penggunaannya
bersamaan dengan Mandau.
6. Mata Pencaharian
Mata pencaharian masyarakat Kalimantan beraneka ragam. Untuk suku dayak yang bermukin di
pedalaman, mata pencaharian mereka adalah berladang pada saat menunggu waktu membuka
lahan, suku Dayak melakukan pekerjaan lain. Diantaranya adalah berburu, mencari hasil
hutan, dan mencari ikan di sungai.
Sedangkan untuk masyarakat yang bermukim di sekitar kota, mata pencaharian masyarakat nya mulai dari
pertanian, wirausahawan sampai pegawai negeri sipil (PNS).
7. Upacara Adat
Upacara adat merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun serta menjadi
kekayaan kebudayaan nasional. Tiap daerah mempunyai upacara adat tersendiri, sama halnya
dengan Kalimantan yang mempunyai upacara yang beragam.
Beberapa upacara adat tradisional yang dilaksanakan masyarakat Kalimantan antara lain:
1) Upacara Adat Gawai Dayak : Upacara Panen Suku Dayak di Kalimantan Barat
2) Upacara Adat Aruh Baharin : pesta syukuran karena telah berhasil panen padi di pahumaan
(perladangan) .
3) Upacara Adat Mallasuang Manu : rasa syukur atas melimpahnya hasil laut di Kecamatan
Pulau Laut Selatan.
4) Upacara Adat Mallasung Manu : bentuk permohonan meminta jodoh kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
8. Nama Suku
Banyak ragam suku bangsa yang hidup di tanah Kalimantan tersebut yang juga berasal dari
aneka rumpun yang berbeda. Suku-suku bangsa tersebut antara lain adalah :
1. Suku Kutai
2. Suku Banjar
3. Suku Berau
4. Suku Bajau (Rumpun Banjar)
5. Suku Paser
6. Suku Tunjung
7. Suku benuaq
8. Suku bentiaq (rumpun Ot Danum)
9. Suku Bukat
10. Suku Busang
11. Suku Ohong
12. Suku Penihing
13. Suku Punan
14. Suku Modang
15. Suku Basap
16. Suku Punan Sului
17. Suku Punan Beketan
18. Suku Puann Murut
![Page 6: mengenal kebudayaan Kalimantan secara Kebudayaan kalimantan](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012304/55aaf37a1a28abf5368b46c5/html5/thumbnails/6.jpg)
19. Suku Badeng
20. Suku Bakung
21. Suku Merab
22. Suku Wehea (rumpun Punan)
23. Suku Kenyah
24. Suku Kayan
25. Suku Bahau
26. Suku Umaq
27. Suku Lapo
28. Suku Saq
29. Suku Huang Tering
30. Suku Long
31. Suku Touk (rumpun Apo Kayan)
32. Suku Tidung
33. Suku Bulungan
34. Suku Tagol
35. Suku Berusuh
36. Suku Ludanyeh
37. Suku Tinggalan
38. Suku Abai (rumpun Tidung)
Nama Kalimantan yang lain
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan
Waruna Pura
Tanjungpura (Bakulapura)
Tanjung Negara adalah sebutan untuk pulau Borneo oleh Kerajaan Majapahit.
Kalimantan merupakan daerah taklukan Kerajaan Majapahit yang kelapan.
Hujung Tanah atau Ujung Tanah adalah sebutan pulau Kalimantan dalam Hikayat
Banjar dan Hikayat Raja-raja Pasai. Nampaknya, ini adalah nama yang digunakan oleh
penduduk Sumatera dan sekitarnya untuk menyebut pulau Kalimantan.
Nusa Kencana adalah sebutan untuk pulau Kalimantan dalam Ramalan Prabu Jayabaya
dari Majapahit tentang prospek penguasaan Tanah Jawa oleh bangsa Jepun yang datang
dari arah pulau Kencana (Kalimantan)