laporan kinerja tahun 2017 -...

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Visi : Terwujudnya masyarakat Kalimantan Timur yang cerdas, berkualitas dan punya daya saingMisi 1 : Menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang pendidikan

Misi 2 : Mewujudkan keluaran satuan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saingMisi 3: Mewujudkan sistem pendidikan,tata kelola dan pencitraan publik

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 iii

DAFTAR ISI

Halaman

Judul ............................................................................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................................................... ii

Daftar Isi ....................................................................................................................... iii

Daftar Tabel .................................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Dasar Pembentukan Organisasi..................................................................... 1

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi .......................................................... 1

C. Struktur Organisasi ....................................................................................... 2

D. Sumber Daya Manusia ......... ........................................................................ 3

E. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ......................... 4

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS ..................................................................... 7

A. Rencana Strategis ......................................................................................... 7

1. Visi ........................................................................................................... 7

2. Misi .......................................................................................................... 8

3. Tujuan ..................................................................................................... 9

4. Sasaran .................................................................................................... 9

5. Indikator Kinerja ...................................................................................... 9

6. Kebijakan ................................................................................................ 10

7. Program dan Kegiatan ............................................................................. 12

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ...................................................................... 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................................... 15

A. Pengukuran Capaian Kinerja .................................................................... 15

B. Analisis Capaian Kinerja 17

1. Realisasi kinerja dan target Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 ..... 15

2. Realisasi kinerja dan target Kemendikbud Tahun 2017 .......................... 16

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 iv

3. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah

dilakukan ............................................................................................... 17

C. Realisasi Anggaran ....................................................................................... 26

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 29

Lampiran:

1) Perjanjian Kinerja

2) Lain-lain yang dianggap perlu

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Komposisi Pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur

Berdasarkan Pejabat Struktural dan Fungsional Tahun 2017 ............................. 3


Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun 2017 ............................................. 4


Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2017 .............................................. 4

4 Sasaran Beserta Indikator Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2017 ...................................................................................................... 10

5 Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

Kalimantan Timur Tahun 2017 .......................................................................... 12

6 Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2017 ............................ 15

7 Realisasi Kinerja dan Target Kemendikbud Tahun 2017 .................................. 16

8 Data Pokok PAUD Tahun 2017 ......................................................................... 17

9 Data Pokok SD / MI/ SDLB Tahun 2017 .......................................................... 18

10 Data Pokok SMP/MI/SMPLB Tahun 2017 ...................................................... 19

11 Data Pokok SMA/SMALB dan SMK Tahun 2017 ........................................... 19

12

13

Peserta Ujian Nasional Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Tahun 2017 ................ 20

Peserta Ujian Nasional Jenjang SMP/MTs/SMPT/Paket B Tahun 2017 .......... 21

14 Peserta Ujian Nasional Jenjang SMA/SMK/MA/Paket C Tahun 2017 ............ 21

15 Data Sekolah Unggulan/binaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 ........ 23

16 Daftar Penerima Medali Kejuaraan di Tingkat Nasional .................................. 24

17 Alokasi Anggaran Pembangunan dan Rutin Dinas Pendidikan Provinsi

Kalimantan Timur Tahun 2017 .......................................................................... 26

18 Penjelasan Silpa Dana APBD Tahun 2017 ....................................................... 27

19 Realisasi Anggaran APBN dan APBN-P Tahun 2017 ..................................... 27

D

KATA PENGANTAR

engan terbitnya Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan diperkuat

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan kinerja merupakan bentuk

akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap

instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan

dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap kinerja.

Tujuan pelaporan Kinerja adalah untuk memberikan informasi kinerja

yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya

dicapai; dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah

untuk meningkatkan kinerjanya.

Demikian Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2017 ini dibuat agar dapat bermanfaat bagi kita semua.

Samarinda, 2 Januari 2017

Kepala Dinas,

Dra. Hj. Dayang Budiati, MM.Pembina Utama Muda

NIP.19581213 198303 2 009

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 ii

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pembentukan Organisasi

Tugas dan wewenang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kebudayaan Provinsi

Kalimantan Timur berpedoman kepada Peraturan yang berlaku antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Kewenangan Pembagian Urusan

Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Provinsi Kalimantan Timur;

8. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 45 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok

Fungsi jabatan Struktural dan tata Kerja Dinas Daerah;

9. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan

Timur.

Disamping peraturan-peraturan tersebut diatas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan

Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur juga senantiasa memperhatikan Undang-Undang dan

Peraturan Pemerintah di Bidang lainnya sepanjang peraturan tersebut tidak bertentangan dengan

Undang-Undang Nomor 22 dan 25 Tahun 1999.

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor : 45 Tahun 2008 SKPD

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur mempunyai tugas

pokok melaksanakan urusan wajib pemerintahan daerah di bidang pendidikan berdasarkan untuk asas

otonomi dan tugas pembantuan, yakni:

1. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pendidikan, sesuai dengan rencana strategis yang

ditetapkan Pemerintah Daerah;

2. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis dibidang pendidikan;

3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pendidikan;

4. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis pendidikan sekolah

taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah luar biasa;


menengah pertama dan sekolah menengah umum;

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 2


kejuruan Perguruan Tinggi;

7. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis pendidikan non formal

dan informal;

8. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

9. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Daerah;

10. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional;

11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

C. Struktur Organisasi

Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat,

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur ditunjang dengan

rincian Struktur Organisasi berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor: 54 Tahun 2016 tentang Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan

Timur, sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, membawahi tiga Sub Bagian:

a) Sub Bagian Perencanaan Program

b) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

c) Sub Bagian Keuangan.

3. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus, membawahi tiga Kasi:

a) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter

b) Seksi Kurikulum dan Penilaian;

c) Seksi Kelembagaan dan Sarana.

4. Kepala Bidang Pembinaan SMA, membawahi tiga Kasi:


b) Seksi Kurikulum dan Penilaian;


5. Kepala Bidang Pembinaan SMK, membawahi Kasi:


b) Seksi Kurikulum dan Penilaian


6. Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, membawahi tiga Kasi:

a) Seksi PTK SMA dan Pendidikan Khusus

b) Seksi PTK SMK

c) Seksi Tenaga Kebudayaan

7. Kepala Bidang Kebudayaan, membawahi tiga Kasi:


d) Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman

e) Seksi Sejarah dan Tradisi

f) Seksi Kesenian

8. Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Budaya, membawahi tiga Kasi;

a) Sub Tata Usaha;

b) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Kesenian

c) Seksi Publikasi dan Informasi

9. Unit Pelaksana Teknis Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, membawahi tiga

Kasi:

a) Sub Tata Usaha

b) Seksi Komunikasi dan dan Informasi Pendidikan

c) Seksi Pengembangan Teknologi.

10. Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Pendidikan Kejuruan (BPPK), membawahi tiga

Kasi:

a) Kepala Sub Tata Usaha

b) Seksi Penyelenggaraan

c) Seksi Evaluasi

11. Unit Pelaksana Teknis Museum Negeri Mulawarman, membawahi tiga Kasi:

a) Sub Tata Usaha

b) Seksi Koleksi dan Bimbingan

c) Seksi Konservasi dan Preparasi

12. Kelompok Jabatan Fungsional.

Lebih lengkapnya struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada lampiran.

D. Sumber Daya Manusia.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur per 1 Januari

2017 memiliki sumber daya manusia aparatur sebanyak 207 (dua ratus tujuh) orang yang terdiri

dari 40 (empat puluh) orang pejabat struktural, jabatan fungsional tertentu 3 (tiga) orang serta

pegawai non struktural atau jabatan fungsional sebanyak 164 (seratus enam puluh empat) orang.

Tabel 1

Komposisi Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur

Berdasarkan Pejabat Struktural dan Fungsional Tahun 2017

No Struktural dan Fungsional Jumlah

1

2

3

4

5

Eselon II

Eselon III

Eselon IV

Fungsional Tertentu

Fungsional Umum

1

10

29

3

164

Jumlah 207 Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kaltim 2017


Tabel 2


Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun 2017

No Kualifikasi Pendidikan Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Sekolah Dasar (SD)

Sekolah Lanjutan Tk. Pertama (SLTP)

Sekolah Lanjutan Tk. Atas (SLTA)

Diploma Satu (D-1)

Diploma Dua (D-2)

Diploma Tiga (D-3)

Diploma Empat (D-4)

Sarjana (S-1)

Pasca Sarjana (S-2)

Doktor (S-3)

6

11

81

0

0

13

1

71

24

0


Berdasarkan analisis beban kerja dibandingkan banyaknya SDM yang ada, jumlah tersebut

sudah mencukupi kebutuhan sedangkan dari segi pendidikan kurang meratanya komposisi

perbandingan antara sarjana dengan non sarjana. Komposisi aparatur pemerintah di lingkungan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan golongannya adalah

sebagai berikut Golongan I : 11 orang, Golongan II : 45 orang, Golongan III : 129 orang,dan

Golongan IV : 22 orang. (Tabel 3)

Tabel 3


Berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2017

No Pangkat dan Golongan Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

I/a Juru Muda

I/b Juru Muda Tk. I

I/c Juru

I/d Juru Tk. I

II/a Pengatur Muda

II/b Pengatur Muda Tk. I

II/c Pengatur

II/d Pengatur Tk. I

III/a Penata Muda

III/b Penata Muda Tk. I

III/c Penata

III/d Penata Tk. I

IV/a Pembina

IV/b Pembina Tk. I

IV/c Pembina Utama Muda

IV/d Pembina Utama Madya

IV/e Pembina Utama

0

3

1

7

7

19

14

5

14

48

9

58

13

8

1

0

0


E. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan

Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, maka prioritas Pembangunan Pendidikan senantiasa


diarahkan dalam rangka pencapaian target pembangunan nasional yang bertumpu pada tiga pilar

pendidikan yaitu:

1. Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan;

2. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan;

3. Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pendidikan.

Sesuai dengan misi pembangunan pendidikan nasional, maka Rencana Kerja Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan yang mengacu pada Rencana Strategis SKPD Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kalimantan Timur 2013 – 2018 diarahkan pada isu-isu strategis sebagai berikut:

1. Belum meratanya akses PAUD;

2. Belum tuntasnya Wajar Pendidikan 9 Tahun di beberapa Kabupaten/Kota;

3. Belum meratanya Wajar Pendidikan 12 Tahun;

4. Belum semua Kabupaten/Kota menyerahkan satu di antara 3 jenjang pendidikan kepada Provinsi

untuk menjadi sekolah unggulan;

5. Kurang berkembangannya Sekolah Menengah Kejuruan;

6. Belum semua jenjang pendidikan dasar memenuhi SPM;

7. Masih terdapat masyarakat Provinsi Kalimantan Timur yang buta aksara;

8. Rendahnya kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Pembangungan Pendidikan Kalimantan Timur diarahkan pada sistem pendidikan yang

berorientasi kualitas, dan bukan kuantitas semata. Secara global, sistem pendidikan, database

pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan, kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan, peserta

didik dan pengendali mutu lulusan serta peran serta masyarakat merupakan unsur-unsur yang harus

ditata dan diperhatikan secara bersamaan dalam penyelenggaraan pendidikan. Oleh karena itu,

strategi dan kebijakan penyelenggaraan pendidikan secara umum disusun dengan mempertimbangkan

hal-hal tersebut di atas.

Dalam upaya menghasilkan lulusan yang berkualitas, terdapat beberapa isu-isu strategis

yang memperoleh perhatian serius:

1. Masih rendahnya akses Pendidikan Anak Usia Dini;

2. Belum meratanya Program Wajib Belajar Sembilan Tahun;

3. Rendahnya kualifikasi guru SD yang berpendidikan S1/D4 Provinsi Kalimantan Timur;

4. Daya saing keluaran satuan pendidikan yang masih rendah;

5. Konsistensi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dalam mengalokasikan anggaran

pendidikan minimal 20%;

6. Dilaksanakannya secara sunguh-sunguh Peraturan Daerah (PERDA) tentang strategi dan

kebijakan pendidikan, yang menjadi acuan dan payung hukum penyelenggaraan pendidikan di

Kalimantan Timur;

7. Dituntaskannya Wajib Belajar 9 Tahun dan mulai dilaksanakannya Wajib Belajar 12 Tahun di

seluruh wilayah di Kalimantan Timur;


8. Terpenuhinya akses bagi masyarakat hingga usia wajib belajar 12 tahun (SMA/SMK/MA);

9. Peningkatan kualifikasi, kapasitas dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang

berpatokan pada Standar Nasional Pendidikan;

10. Peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan di semua jenjang;

11. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan secara bertahap harus dilakukan

termasuk di dalamnya melengkapi sarana pembelajaran pada semua jenjang satuan pendidikan;

12. Reformasi perbukuan yang bertujuan untuk meningkatkan daya baca masyarakat dalam menuju

Reading Society dalam kerangka Learning Society;

13. Tersedianya sarana pendidikan berkeunggulan lokal, nasional dan internasional;

14. Pengawasan dan pengendalian mutu pendidikan yang dilakukan secara periodik, tidak hanya

pada proses tetapi juga luaran satuan pendidikan pada semua jenjang;

15. Sistem rewards bagi peserta didik dan tenaga kependidikan harus dilakukan dengan memberikan

penghargaan yang layak dan sesuai bagi mereka yang berprestasi;

16. Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan harus dijaga dan diaktifkan,

khususnya dalam bidang pendidikan luar sekolah.


BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS

A. Rencana Strategis

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan

Renstra SKPD Tahun 2013 – 2018 adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.

Demikian pula dalam hal ini Perencanaan Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan

Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur yang mengacu pada RPJMD Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2013-2018 dimaksudkan untuk menghasilkan rumusan arah kebijakan dan program

pembangunan yang terarah, efektif, efisien dan terpadu yang dapat mendorong terwujudnya visi, misi,

tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan oleh Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi

Kalimantan Timur dengan memperhatikan arahan RPJPD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005-

2025, serta memperhatikan berbagai aspirasi seluruh pemangku kepentingan yang ada di Provinsi

Kalimantan Timur.

Selain itu perencanaan strategis dapat menyediakan satu acuan resmi bagi seluruh Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam menentukan prioritas

program pembangunan yang akan dilaksanakan dengan sumber dana APBD Provinsi Kalimantan

Timur, APBN dan sumber dana lainnya serta menyediakan tolok ukur untuk mengukur kinerja dan

mengevaluasi kinerja setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

1. Visi

Mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur perlu secara terus menerus

mengembangkan peluang dan inovasi. Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat

akan pelayanan prima mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempersiapkan diri agar

tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan kearah perbaikan.

Perubahan tersebut dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan berkelanjutan

sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau

manfaat.

Visi merupakan cara pandang jauh ke depan kemana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

dan Kebudayaan akan diarahkan dan apa yang akan dicapai maupun diperoleh. Sejalan dengan Visi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yaitu “Mewujudkan Kalimantan Timur Sejahtera Yang

Merata dan Berkeadilan Berbasis Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan”, maka Visi Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan adalah :


Penjelasan mengenai visi tersebut dapat diterangkan sebagai berikut:

1. Terwujudnya berarti berasal dari kata wujud yang artinya rupa dan bentuk yang dapat di raba,

adanya sesuatu, benda yang nyata.

2. Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu

kebudayaan yang mereka anggap sama.

3. Cerdas berarti sempurna perkembangan akal budinya, sempurna pertumbuhan tubuhnya.

4. Berkualitas maksudnya mempunyai kualitas, bermutu.

5. Daya Saing bermakna kemampuan makhluk hidup untuk tumbuh secara normal di antara

makhluk hidup lainnya sebagai pesaing di satu habitat (dalam bidang usaha).

Sehingga dalam Visi mengandung arti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kebudayaan

Provinsi Kalimantan Timur menginginkan adanya wujud yang nyata dari sumber daya manusia

Kalimantan Timur :

1. Yang sempurna perkembangan akal budinya serta pertumbuhan jasmaninya

2. Mempunyai kualitas dan bermutu

3. Mempunyai kemampuan sebagai pesaing pada dunia kerja secara nasional maupun internasional.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana yang telah

digariskan di atas, maka dipandang perlu untuk menetapkan beberapa misi yang harus dilaksanakan

oleh seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kebudayaan yaitu sebagai berikut :

1. Menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang pendidikan melalui

tersedianya akses memperoleh pendidikan yang merata bagi seluruh anak usia sekolah

hingga jenjang pendidikan.

Misi ini diarahkan sejalan dengan Pilar Pertama Pembangunan Pendidikan Nasional yaitu

perluasaan dan pemerataan akses memperoleh pendidikan.

2. Mewujudkan keluaran satuan pendidikan yang berkualitas, berakhlak mulia dan berdaya

saing melalui sistem pendidikan yang bermutu dan searah dengan kebutuhan.

Misi ini diarahkan sejalan dengan Pilar Kedua Pembangunan Pendidikan Nasional yaitu

Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing luaran satuan pendidikan

3. Mewujudkan system pendidikan, tata kelola, pencitraan publik dan akuntabilitas yang

baik bagi penyelenggaran pendidikan.

Misi ini diarahkan sejalan dengan Pilar Ketiga Pembangunan Pendidikan Nasional yaitu

Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Citra Publik Penyelenggara Pendidikan.

TERWUJUDNYA MASYARAKAT KALIMANTAN TIMUR YANG CERDAS,

BERKUALITAS DAN PUNYA DAYA SAING


3. Tujuan

Bertumpu pada 3 (tiga) Critical Succes Factors, maka upaya perwujudan Misi Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan dalam tahun 2013-2018 yang akan datang akan diarahkan pada

pencapaian tujuan masing–masing Misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kalimantan Timur yang cerdas dan berkualitas

serta punya daya saing.

2. Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan yang merata serta memperluas akses memperoleh

pendidikan hingga jenjang usia 12 tahun.

3. Mewujudkan satuan pendidikan yang berkualitas, berdaya saing dan bermutu sesuai dengan

kebutuhan.

4. Sasaran

Sasaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kebudayaan diutamakan pada upaya

tercapainya perwujudan profesionalisme aparatur, yang mampu mendukung perwujudan mutu

pelayanan, dan efisian dalam memfasilitasi dan membina terwujudnya daya tahan dan kemandirian

daerah dan masyarakat Kalimantan Timur.

Berdasarkan fokus sasaran tersebut secara lebih operasional, maka Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan dan Kebudayaan menetapkan sasaran dalam periode tahun 2014 sampai dengan tahun

2018 yang akan datang, yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan di Kalimantan

Timur.

2. Meningkatnya akses dan pemerataan pendidikan pada jenjang pendidikan di Kalimantan Timur.

3. Meningkatnya mutu, daya saing dan relevansi pendidikan di Kalimantan Timur

5. Indikator Kinerja

Berdasarkan sasaran tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kemudian menetapkan

indikator kinerja sasaran yang berfungsi memudahkan dalam menilai berhasil atau tidaknya sasaran

tersebut serta menilai capaian kinerja instansi pada periode tertentu yang dilaporkan dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) setiap tahunnya. Indikator kinerja sasaran ini juga

menghubungkan antara indikator output atau outcome kegiatan yang ada dalam formulir Pengukuran

Kinerja Kegiatan LAKIP. Dengan kata lain antara indikator kinerja kegiatan dengan indikator sasaran

harus terkait dan saling mendukung. Dengan demikian keberhasilan indikator kegiatan juga akan

mendukung keberhasilan indikator sasaran yang menginterpretasikan kinerja instansi secara umum.

Adapun indikator kinerja sasaran tersebut secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut

ini:


Tabel 4

Sasaran Beserta Indikator Kinerja

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA

1. Meningkatnya kualitas pendidikan

pada semua jenjang dan jenis

pendidikan di Kalimantan Timur.

Persentase Lulusan Ujian SD : 100%

Persentase Lulusan Ujian SMP : 99,99%

Persentase Lulusan Ujian SMA : 99,85%

Persentase Lulusan Ujian SMK : 99,85%

Perolehan Mendali Kejuaraan di Tk. Nasional : 36 Mendali

Persentase Siswa SDLB yang tertampung: 95%

Persentase Siswa SMPLB yang tertampung: 55%

Persentase Siswa SMALB yang tertampung: 30%

Guru Kualifikasi S1/D-IV : 73,30%

Jumlah Sekolah Unggulan: 60 Sekolah

2. Meningkatnya akses dan pemerataan

pendidikan pada jenjang pendidikan

di Kalimantan Timur.

Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD: 70%

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/SDLB: 97,90%

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/SDLB: 113,95%

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/SMPLB: 91%

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/SMPLB: 98,50%

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/SMK : 77,50%

Angka Partisipasi Kasar (APK)SMA/SMK/SMK 88,90%

Jumlah Penerima Beasiswa: 50.000 orang/tahun

Persentase Siswa SMA terhadap Siswa SMK = 44,70 : 55,30

Penurunan Angka Buta Aksara : 1,2%

Angka Rata-Rata Lama Sekolah:11,5 Tahun

6. Kebijakan

Kebijakan adalah merupakan aturan yang telah ditetapkan yang dijadikan dasar operasional

dan pedoman, pegangan, dan petunjuk bagi kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat, agar

tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan, menetapkan 32 (tiga puluh dua) arah kebijakan dengan uraian, sebagai

berikut:

Strategi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kalimantan Timur yang cerdas

dan berkualitas serta punya daya saing.

Arah Kebijakan :

1. Meningkatkan Angka Partisipasi (APK) PAUD.

2. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) pada jenjang

SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK di Kalimantan Timur

3. Menurunkan Angka Buta Aksara, khususnya bagi penduduk usia produktif di Kalimantan Timur.

4. Tersediannya akses memperoleh pendidikan gratis bagi seluruh anak usia sekolah pada semua

jenis dan jenjang satuan pendidikan.

5. Terlayaninya seluruh anak usia sekolah dalam proses pendidikan dengan kualitas pembelajaran

yang bermutu.

6. Terpenuhinya kebutuhan dasar wajib pendidikan di bidang sarana pembelajaran dan prasarana

pendidikan secara menyeluruh dan merata.

7. Terpenuhinya kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dengan distribusi kualitas

dan kuantitas yang merata.


8. Menjalin koordinasi yang harmonis antara Pemerintah Pusat, Pemprov, Pemkab dan

Pemkot dalam penyelenggaraan pendidikan;

9. Mewujudkan sistem pendidikan yang baku dan sesuai dengan kondisi wilayah Kalimantan

Timur melalui pembuatan dan penerbitan Peraturan Daerah di Kalimantan Timur;

10. Menyediakan database pendidikan Kaltim yang selalu divalidasi secara periodik;

11. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi aparatur penyelenggara satuan pendidikan;

12. Menyediakan Media Publikasi pendidikan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat,

khususnya masyarakat pendidikan Kalimantan Timur;

13. Memberdayakan organisasi pendidikan (Dewan Pendidikan, LSM Pendidikan, Organisasi

Profesi bidang pendidikan, dll) dalam rangka turut berpartisipasi dalam peningkatan mutu

pendidikan Kalimantan Timur;

14. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan ;

15. Meningkatkan kualitas sistem monitoring dan evaluasi;

16. Mengembangkan sistem penghargaan terhadap satuan pendidikan dan Pendidik dan Tenaga

kependidikan (PTK) berprestasi berdasarkan kinerja;

17. Meningkatkan Keberhasilan siswa dan PTK dalam lomba-lomba bidang keilmuan dan

olahraga ditingkat nasional dan internasional;

18. Mewujudkan satuan pendidikan yang asri dan berwawasan lingkungan;

19. Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan yang mengarah pada

pengembangan bakat, minat dan kemampuan peserta didik.

Strategi 2 : Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan yang merata serta memperluas

akses memperoleh pendidikan hingga jenjang usia 12 tahun.

Arah Kebijakan:

1. Meningkatkan mutu dan pelayanan Pendidikan dari Pendidikan Anak Usia DIni (PAUD), SD,

SMP, SMA dan SMK.

2. Meningkatkan Kelayakan mengajar guru pada semua jenjang dan jenis satuan pendidikan

3. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) semua

jenjang dan jenis satuan pendidikan baik PTK pada satuan pendidikan negeri maupun swasta.

4. Meningkatkan angka lulusan satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang satuan pendidikan

5. Membuat Standarisasi pengelolaan satuan pendidikan yang disesuaikan dengan Kondisi

Kalimantan Timur.

6. Membuat Standarisasi Sarana dan Prasarana pada satuan pendidikan yang disesuaikan dengan

kondisi dan kemampuan wilayah.

7. Membuat Standarisasi Kurikulum Pendidikan yang disesuaikan dengan Standar Nasional dan

bertumpu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

8. Meningkatkan rasio siswa satuan Pendidikan Kejuruan dan mewujudkan Kalimantan Timur

sebagai Provinsi Vokasi.


9. Melakukan pemetaan mutu, pemetaan kebutuhan tenaga kerja dan pemetaan akses pendidikan

10. Meningkatkan pelayanan pendidikan kecakapan hidup

11. Mewujudkan sarana pendidikan berkeunggulan lokal, nasional dan internasional yang tersebar di

setiap Kabupaten dan Kota se Kalimantan Timur

12. Meningkatkan kualitas Pendidikan budi pekerti dan pendidikan keagamaan pada semua jenis

dan jenjang satuan pendidikan

13. Melaksanakan Pendidikan kesetaraan khususnya bagi penduduk usia produktif

14. Melakukan Penelitian dan pengembangan bidang pendidikan

7. Program dan Kegiatan

Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan

oleh satu atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna

mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Agar tujuan dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan, maka berdasarkan

kebijakan, ditetapkan program kerja. Untuk merealisasi program kerja operasional maka

implementasinya tertuang dalam kegiatan atau aktifitas yang merupakan penjabaran kebijakan

sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran yang memberikan kontribusi bagi pencapaian visi

dan misi.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk Rencana Strategis 2014-2018 menetapkan sebagai

berikut:

Tabel 5

Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017

NO PROGRAM KEGIATAN

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.

2.

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarpras

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarpras

3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

Daerah

1.

2.

Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah

Daerah

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Penyusunan Dokumen Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan

1.

2.

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran

Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Kegiatan

5. Pengembangan Nilai Budaya 1.

2.

3.

Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah

Pengembangan Nilai Budaya Seni dan Film

Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif Berbasis

Seni Budaya dan Iptek

6. Pendidikan Luar Biasa 1.

2.

3.

Rehabilitasi sedang/berat Bangunan Sekolah

Rehabilitasi sedang/berat Ruang Kelas Sekolah

Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa

7. Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

1.

2.

3.

Pelatihan bagi Pendidik untuk Memenuhi Estándar

Kompetensi

Pengembangan Mutu dan Kualitas Program

Pendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Pengembangan Sistem Perencanaan dan Pengendalian

Program Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pelatihan bagi Pendidik untuk memenuhi Estándar


4.

Kompetensi (Kegiatan Kualifikasi Pendidikan Guru)

8. Manajemen Pelayanan Pendidikan 1.

2.

3.

4.

Penerapan sistem dan informasi manajemen

pendidikan

Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya

serta diskusi ilmiah tentang berbagai isu pendidikan

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Sosialisasi dan promosi Pendidikan

9. Peningkatan Pendidikan dan Pengembangan

SDM

1. Peningkatan Pendidikan dan Pengembangan SDM

melalui beasiswa

10. Penanggulangan Kemiskinan Bidang Pendidikan 1.

2.

Pemberian beasiswa bagi siswa miskin (SD/MI/SDLB,

SMP/MTs/SMPLB, SMA/SMK/MA)

Pemberian beasiswa bagi Mahasiswa miskin di

Perguruan Tinggi

11. Pendidikan Sekolah Menengah Atas 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14

Pengadaan alat praktik dan peraga siswa

Penyelenggaraan paket C setara SMU

Pembinaan dan pengembangan UKS

Pemberian penghargaan bagi siswa prestasi

Lomba dan pertandingan tingkat SMA

Pengadaan Meubelair

Pembangunan Ruang Kelas Baru

Pembangunan Gedung Sekolah

Pengadaan Alat Praktek dan Peraga Siswa (DAK)

Pemberian Bantuan Operasional Sekolah

Nasional/BOSNAS (DAK)

Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas (DAK)

Pengadaan Meubelair Sekolah (DAK)

Pembangunan Ruang Kelas Baru (DAK)

Pembangunan Laboratorium (DAK)

12. Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 1.

2.

3.

4.

5.

Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai Informasi

Pendidikan Menengah

Pengadaan Meubelair

Pembangunan Ruang Kelas Baru

Pembangunan Gedung Sekolah

Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa (DAK)

Pemberian Bantuan Operasional Sekolah

Nasional/BOSNAS (DAK)

Pengadaan Meubelair Sekolah (DAK)

Pembangunan Ruang Praktek Siswa (DAK)

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Diterbitkanya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tatacara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur telah membuat Perjanjian

Kinerja Tahun 2017 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada.

Perjanjian kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun 2017.

Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur disusun

berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahunan 2017 yang telah ditetapkan sehingga secara subtansial

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 tidak ada perbedaan dengan Rencana Kinerja Tahunan 2017.

Substansi yang ada dalam Perjanjian Kinerja 2017 memuat 2(dua) bagian, yaitu Pernyataan Perjanjian

Kinerja dan Lampiran Perjanjian Kinerja yang memuat Sasaran Strategis, Indikator Kinerja, Satuan,

Target yang akan dicapai pada Tahun 2017 dan telah mengacu pada Rencana Strategis Dinas


Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan TimurTahun 2013– 2018, Pernyataan Perjanjian

Kinerja dan lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2017 (terlampir).


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan indikator kinerja

utama (IKU).

Untuk pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang

menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kinerja Utama dari instansi

adalah hal utama apa yang akan diwujudkan oleh instansi yang bersangkutan, atau untuk mewujudkan

apa instansi pemerintah dibentuk, yang menjadi core area/business dan tertuang dalam tugas dan

fungsi serta kewenangan utama instansi pemerintah.

Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi

pemerintah, sehingga IKU (Key Performance Indicator) adalah merupakan ukuran keberhasilan dari

suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, dengan kata lain IKU digunakan sebagai

ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.

B. Analisis Capaian Kinerja

1. Realisasi Kinerja dan Target Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017

Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian kinerja diperoleh capaian indikator kinerja

terhadap sasaran selama Tahun 2017 cukup baik, tercermin pada sasaran yang menunjukan presentasi

capaian cukup tinggi. Berikut ini perolehan capaian sasaran indikator kinerja sasaran Tahun 2017:

Tabel 6

Pengukuran capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2017 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi

2017

Persentase

Capaian

1 2 3 4 5 6 7=6/5*100

1 Meningkatnya akses dan

pemerataan pendidikan pada jenjang pendidikan di

Kalimantan Timur

Jumlah Angka buta aksara

penduduk usia 15-24 tahun, perempuan dan laki-laki

%

1,20

1,19

99,16%

Angka Partisipasi Sekolah :

- APK PAUD % 70 52,54 75,05

- APM SD/MI/SDLB % 97,90 97,72 99,81

- APK SD/MI/SDLB % 113,95 113,86 99,92

- APM SMP/MTs/SMPLB % 91 89,80 98,68


- APK SMP/MTs/SMPLB % 98,50 98,30 99,79

- APM SMA/MA/SMK % 77,50 74,90 96,64

- APK SMA/MA/SMK/SMALB % 88,90 88,20 99,21

- APK PT % 26 25,91 99,65

Angka rata-rata lama sekolah Tahun 11,5 9,24 83,47

Persentase SMK terhadap SMA % 55,3 49,57 89,63

Persentase siswa Sekolah Luar Biasa Yang tertampung (SLB)

- SDLB % 95 86,26 90,8

- SMPLB % 55 24,65 44,81

- SMALB % 30 14,97 49,90

Jumlah Penerima Beasiswa Orang 50.000 2.002 4,004

2 Meningkatnya kualitas

pendidikan pada semua jenjang dan jenis

pendidikan di Kalimantan

Timur.

Persentasi Angka Kelulusan :

SD % 100 100 100

SMP % 99,99 100 100,01

SM % 99,85 100 100,15

Peningkatan Kualifikasi Guru (D4/S1/S2)

%

73,30

89,79

122,49

Perolehan medali kejuaraan di

Tingkat Nasional

Medali 36 32 88,88

Jumlah Sekolah Unggulan Sekolah 60 43 84,31

Harapan Lama Sekolah Tahun 13,35 13,35 100

2. Realisasi Kinerja dan Target Kemendikbud Tahun 2017

Tabel 7

Realisasi Kinerja dengan Target Kinerja Kemendikbud Tahun 2017 No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun

2017

Target Kinerja

Kemendikbud

Tahun 2017

%

Capaian

1 2 3 4 5 6 7=5/6*100

1. Meningkatnya akses dan pemerataan pendidikan pada jenjang pendidikan di

Kalimantan Timur

Angka buta aksara penduduk usia 15-24 tahun, perempuan

dan laki-laki

% 1,19 3 39,66%

Angka Partisipasi Sekolah :

APK PAUD % 52,54 70,06 74,99%

APM SD/MI/SDLB % 97,72 82 119,17%

APK SD/MI/SDLB % 113,86 97,65 116,60% APM SMP/MTs/SMPLB % 89,80 71,88 124,93%

APK SMP/MTs % 98,30 80,73 121,76%

APM SMA/MA/SMK % 74,90 63,76 117,47%

APK SMA/MA/SMK % 88,2 73,82 119,47%

APK PT % 25,91% - -

Angka rata-rata lama sekolah Tahun 9,6 8,2 117,07%

Persentase SMK terhadap SMA

% 49,57 60 82,61%

Persentase siswa Sekolah

Luar Biasa Yang tertampung (SLB)

SDLB % 86,26 - - SMPLB % 21,44 - -

SMALB % 14,54 - -

Jumlah Penerima Beasiswa Orang 2.002 - -

2. Meningkatnya kualitas pendidikan Persentasi Angka Kelulusan :


pada semua jenjang dan jenis

pendidikan di Kalimantan Timur.

SD % 100 100 100

SMP % 99,99 100 99,99

SM % 99,85 100 99,85

Peningkatan Kualifikasi

Guru (D4/S1/S2)

% 89,76 75,32 119,17

Perolehan medali kejuaraan

di Tingkat Nasional

Medali 32 - -

Jumlah Sekolah Unggulan Sekolah 43 - -

Harapan Lama Sekolah Tahun 13,35

3. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta

alternatif solusi yang telah dilakukan :

Secara umum realisasi pencapaian sasaran 1 sampai dengan 6 terhadap Indikator Kinerja

Utama (IKU) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Tahun anggaran

2017 dapat terlaksana. Hal ini tercermin dari dapat dicapainya indikator capaian program dan

kegiatan tepat pada sasaran.

a. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Provinsi

Tahun 2017 merupakan masa transisi bagi implementasi UU No.23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah dan mengacu pada target Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

Kalimantan Timur Tahun 2013-2018 masih ada target yang bukan merupakan kewenangan

Pemerintah Provinsi melainkan Pemerintah Kab/Kota namun masih bisa diukur oleh Pemerintah

Provinsi termasuk peningkatan APK PAUD. Peningkatan angka partisipasi kasar (APK) PAUD

Provinsi target 70% dan realisasi 52,54% dengan capaian 75,05%. Dengan dilaksanakannya program

pembangunan, pelayanan pendidikan telah dapat menjangkau daerah pinggiran dan daerah dengan

penduduk miskin dengan dibangunnya sekolah di daerah-daerah. Berdasarkan data yang ada pada

Tahun 2017, jumlah sekolah TK, KB, TPA, dan SPS dan RA (PAUD) Negeri dan Swasta sebanyak

2.555 unit, siswa PAUD dari sekolah negeri dan swasta seluruhnya sebanyak 57.030 siswa.

Tabel 8

Data Pokok PAUD Tahun 2017

No Komponen

Komponen

PAUD

1. Sekolah 2.555

2. Siswa PAUD 57.030

3. Guru 6.172

Pada Tahun 2017 jumlah siswa PAUD rentang usia 3-6 tahun di Kalimantan Timur

sebanyak 57.030 orang dengan jumlah terbanyak di Kota Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak

18.733 orang dan terkecil di Kab.Mahakam Ulu sebanyak 0 orang. Dalam rangka peningkatkan mutu

Pendidikan Anak Usia Dini baik Taman Kanak-Kanak (TK) maupun Raudhatul Athfal (RA),

pemerintah memiliki lima strategi, diantaranya meningkatkan ketersediaan layanan PAUD,

memperluas keterjangkauan layanan PAUD, ketiga meningkatkan kualitas dan relevansi layanan,

keempat mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh pendidikan, dan kelima adalah menjamin

kepastian memperoleh layanan PAUD.


b. Angka Partisipasi Murni / Kasar (APM/APK) SD/MI/SDLB

Angka partisipasi kasar (APK) SD/MI/SDLB dengan target 113.95% dan realisasi

113,86% maka capaian sebesar 99,92%. Sedangkan angka partisipasi murni (APM) SD/MI/SDLB

target 97,90% dan realisasi 97,72% maka capaian sebesar 99,81%. Dilihat dari data yang ada, jumlah

sekolah SD/SDLB sebanyak 1.846 unit, siswa seluruhnya sebanyak 403.977 siswa. Untuk

menampung sejumlah siswa tersebut, tersedia ruang kelas sebanyak 15.393 ruang dengan rincian

5.709 ruang dengan kondisi baik dan 8.927 ruang dengan kondisi rusak ringan dan sedang, 444 ruang

kondisi rusak berat dan 313 rusak total. Guru yang mengajar di SD/SDLB sebanyak 24.467 orang,

dan yang sudah mendapatkan sertifikasi sebanyak 5.925 orang (24,93%), sehingga masih ada 18.542

orang yang belum mendapatkan sertifikasi.

Tabel 9

Data Pokok SD / MI / SDLB Tahun 2017

No Komponen SD/MI/SDLB

1. Sekolah 1.846

2. Siswa 403.977

3. Ruang Kelas 18.927

a. Baik 9.093

b. Rusak Ringan dan Sedang 9.056

c.Rusak Berat 461

d. Rusak Total 317

4. Guru SD/SDLB/MI 26.060

Pada tabel diatas digambarkan bahwa Ruang kelas kondisi rusak ringan dan rusak sedang

sebesar 9.056 ruang dan 778 rusak berat dan rusak total. Keadaan ruang kelas rusak ringan dan rusak

berat ini relatif sangat besar sehingga perlu perhatian dari pemerintah Kab/kota untuk merencanakan

perbaikan ruang kelas pada tahun 2017. Pemerintah Pusat juga perlu merencanakan perbaikan kelas

melalui dana DAK pada tahun 2017, agar permasalahan sarana dan prasarana pendidikan khususnya

mengenai ruang kelas bisa diminimalkan guna meningkatkan APM dan APK SD/MI.

c. Peningkatan APK/APM SMP/MTs/SMPLB

Angka partisipasi kasar (APK) SMP/MTs/SMPLB dengan target 98,50% dan realisasi

98,30% dengan capaian 99,79% dan angka partisipasi murni (APM) SMP/MTs/SMPLB target

91,00% dan realisasi 89,80% dengan capaian 98,68%. Berdasarkan data yang ada pada Tahun 2017,

jumlah Guru yang mengajar di SMP/MTs/SMPLB sebanyak 13.126 orang, dan yang sudah

mendapatkan sertifikasi sebanyak 4.408 orang (33,58%), sehingga masih ada 8.718 orang (66,41%)

yang belum mendapatkan sertifikasi.


Tabel 10

Data Pokok SMP /MTs/ SMPLB Tahun 2017

No. Komponen SMP/MTs/SMPLB

1. Sekolah 602

2. Siswa 150.307

3. Ruang Kelas 5.329

a. Baik 2.064

b. Rusak Ringan dan Sedang 3.092

c. Rusak Berat 114

d. Rusak Total 59

4. Guru 13.126

Pada tabel tersebut digambarkan pula bahwa jumlah sekolah SMP/MTs/SMPLB sebanyak

602 unit, dengan jumlah siswa sebanyak 150.307 siswa dengan ruang kelas sebanyak 5.329 ruang,

digambarkan bahwa Ruang kelas kondisi baik 2.064 ruang, ruang kelas rusak ringan dan rusak sedang

sebanyak 3.092 ruang, 114 unit sekolah rusak berat dan 59 rusak total. Keadaan ruang kelas rusak

ringan dan rusak berat ini relatif sangat besar sehingga perlu perhatian dari Pemerintah Provinsi

maupun Pusat dan khususnya pemerintah Kab/kota sesuai Undang-Undang No.23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, bahwa pembagian urusan dalam hal pengelolaan pendidikan dasar,

PAUD dan PNF diserahkan kepada pemerintah Kabupaten/Kota, untuk itu Pemerintah Kab/Kota

dapat merencanakan perbaikan ruang kelas rusak berat dan ringan pada tahun 2017 dan tahun-tahun

selanjutnya secara bertahap sehingga dapat mengatasi permasalahan sarana dan prasarana pendidikan

tersebut dalam rangka peningkatan APM dan APK jenjang SMP/MTs dan SMPLB dalam rangka

penuntasan Wajib Belajar Sembilan Tahun.

d. Peningkatan APK/APM SMA/SMK

Tabel 11

Data Pokok SMA/SMALB dan SMK Tahun 2017

No. Komponen SMA/SMALB SMK Total

1. Sekolah 213 214 427

2. Siswa 66.991 70.364 137.35

5 3. Ruang Kelas 2.247 2.400 4.647

a. Baik 1.273 1.195 2.468

b. Rusak Ringan dan Sedang 898 1.173

2.071 c. Rusak Berat 10 18 28

d. Rusak Total 66 14 80

4. Guru 5.174 4.999 10.17

3

Angka partisipasi kasar (APK) SMA/SMALB/SMK dengan target 88,90% dan realisasi

88,20% dengan capaian 99,21%. Angka partisipasi murni (APM) SMA/SMK/MA target 77,50% dan

realisasi 74,90% dengan capaian 96,64%. Berdasarkan data yang ada pada Tahun 2017, jumlah


sekolah SMA dan SMK sebanyak 427 unit, siswa seluruhnya sebanyak 137.355 siswa dan untuk

menampung sejumlah siswa tersebut, tersedia ruang kelas sebanyak 4.647 ruang dengan rincian 2.468

ruang dengan kondisi baik, 2.071 ruang dengan kondisi rusak ringan dan sedang, 28 ruang dengan

kondisi rusak berat dan 80 ruang dengan kondisi rusak total.

e. Penurunan Angka Buta Aksara

Penurunan angka buta aksara dengan target Tahun 2017 jumlah buta aksara di Kalimantan

Timur sebesar 1,2%, ternyata realisasi jumlah buta aksara tinggal 1,19% saja, yang artinya capaian

meningkat yakni sebanyak 25.250 orang masih buta huruf dari sekitar 2 juta jiwa usia 15 tahun ke

atas di Kalimantan Timur. Dengan demikian, angka melek huruf di Provinsi Kalimantan Timur

sebanyak 2.089.055 jiwa atau sebesar 98.81%.

f. Peningkatan Angka Kelulusan

Tahun 2017 pada jenjang SD/MI/SDLB negeri dan swasta angka kelulusan sebesar 100%

dari jumlah peserta sebanyak 66.419 orang se Kalimantan Timur dari jenjang SD/MI/SLB. Untuk

melihat Jumlah Peserta Ujian Nasional Jenjang SD/MI/SDLB di setiap kab/kota lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel di bawah.

Tabel 12

Peserta Ujian Nasional Jenjang SD/MI/SDLB

Tahun 2017

No Kabupaten/Kota Tahun 2016/2017

SD MI SDLB Total

1 Kota Samarinda 13.392 965 38 14.395

2 Kota Bontang 3.123 137 17 3.277

3 Kota Balikpapan 10.632 632 45 11.309

4 Kabupaten Paser 4.834 345 8 5.187

5 Kabupaten PPU 3.108 59 0 3.167

6 Kabupaten Kukar 13.516 554 22 14.092

7 Kabupaten Kutim 6.359 173 4 6.536

8 Kabupaten Kubar 3.250 76 3 3.329

9 Kabupaten Berau 4.340 170 8 4.518

10 Kabupaten Mahakam Ulu 609 0 0 609

Jumlah 63.163 3.111 145 66.419

Pada jenjang SMP/MTs/SMPLB angka kelulusan sebesar 100%, dengan jumlah peserta

ujian nasional (UN) sebanyak 57.449 orang. Untuk melihat Jumlah Peserta Ujian Nasional Jenjang

SMP/MTs/SMPLB di setiap kab/kota lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.


Tabel 13

Peserta Ujian Nasional Jenjang SMP/MTs/SMPLB

Tahun 2017


SMP/MTs SMPLB Total

1 Kota Samarinda 13.273 52 13.325

2 Kota Bontang 2.973 16 2.989

3 Kota Balikpapan 9.880 30 9.910

4 Kabupaten Paser 4.388 6 4.394

5 Kabupaten PPU 2.683 0 2.683

6 Kabupaten Kukar 12.000 18 12.018

7 Kabupaten Kutim 4.858 5 4.863

8 Kabupaten Kubar 2.964 4 2.968

9 Kabupaten Berau 3.803 5 3.805

10 Kabupaten Mahakam Ulu 491 0 491

Jumlah 57.313 136 57.449

Jenjang SMA/SMK/MA/SMALB, angka kelulusan sebesar 100% dari jumlah peserta yang

mengikuti Ujian Nasional dari seluruh kab/kota sebanyak 43.951 orang. Lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel 16 di bawah ini.

Tabel 14

Peserta Ujian Nasional Jenjang SMA/SMK/MA/SMALB

Tahun 2017


SMA SMK SMALB Total

1 Kota Samarinda 5.275 6.486 25 11.786

2 Kota Bontang 1.312 1.198 16 2.526

3 Kota Balikpapan 3.819 4.288 14 8.121

4 Kabupaten Paser 1.771 1.321 3 3.095

5 Kabupaten PPU 1.029 945 0 1.974

6 Kabupaten Kukar 4.769 3.311 9 8.089

7 Kabupaten Kutim 1.703 1.612 2 3.317

8 Kabupaten Kubar 1.197 904 0 2.101

9 Kabupaten Berau 1.759 869 3 2.631

10 Kabupaten Mahakam Ulu 252 59 0 311

Jumlah 22.886 20.993 72 43.951

g. Guru Kualifikasi D4/S1/S2

Jumlah tenaga pendidik (guru) di Prov.Kaltim di seluruh jenjang pendidikan dari tingkat

TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga jenjang SMA/MA/SMK sebanyak 42.108 guru. Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur terus meningkatkan kualifikasi guru sejak tahun 2006 hingga Tahun 2017 tercatat

ada sebanyak 9.257 guru yang telah terkualifikasi di Provinsi Kalimantan Timur. Apabila

diakumulasikan penyelenggaraan kualifikasi guru yang dananya dari Pusat, Provinsi Kalimantan

Timur, dan Kab/Kota maka jumlah guru kualifikasi D4/S1/S2 di Kalimantan Timur Tahun 2017

sebanyak 37.809 guru atau 89,79% dari jumlah guru se Kalimantan Timur. Dengan demikian


realisasi jumlah guru kualifikasi D4/S1/S2/S3 melibihi target yang ada yakni sebesar 73,30%

sehingga capaian sebesar 122,49%

h. Rasio siswa SMK terhadap siswa SMA

Kebijakan pengembangan rasio SMK terhadap SMA yang sesuai dengan potensi daerah

dan keterserapan lulusan oleh dunia kerja tidak dapat terlepas dari 3 kata kunci yakni, keterserapan

lulusan, kualitas guru, ketersediaan sarana prasarana SMK.

Fasilitas pembelajaran merupakan bagian penting pada penyelenggara pendidikan dalam

melaksanakan proses pembelajaran dan memerlukan pengelolaan dan pemanfaatan yang efektif dan

efisien. Juga fasilitas praktikum juga sangat penting dalam pengembangan kompetensi siswa.

Sebagai sekolah kejuruan siswa dituntut untuk dapat mengoptimalkan kegiatan praktek disekolah,

dimana perbandingan teori dan praktek 30:70, dimana kegiatan praktikum adalah ciri dari pendidikan

kejuruan.

Dengan diterapkannya sistem desentralisasi pendidikan dan di sisi lain dengan

diterapkannya pengelolaan pendidikan yang mengacu pada pencapaian standar kompetensi tertentu

sangat berdampak pada pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pembelajaran di sekolah. Di Kalimantan

Timur tercatat jumlah sekolah SMK baik negeri maupun swasta sebanyak 214 unit sekolah dengan

daya tampung siswa-siswi sebanyak 71.127 orang. Sedangkan jumlah sekolah SMA Negeri dan

Swasta sebanyak 213 unit sekolah dan jumlah siswa SMA di Kalimantan Timur sebanyak 72.338

siswa-siswi jadi total siswa-siswa SMA dan SMK sebesar 143.465 orang, sehingga dari target Rasio

siswa SMK terhadap SMA sebesar 54,30% dengan realisasinya sebesar 49,57% maka capaian sebesar

91,28%.

i. Angka Rata-Rata Lama Sekolah

Angka rata-rata lama sekolah didefinisikan sebagai jumlah tahun yang digunakan oleh

penduduk dalam menjalani pendidikan formal. Cakupan penduduk yang dihitung RLS adalah

penduduk berusia 25 tahun ke atas. diharapkan pada Tahun 2018 sudah tidak ada lagi penduduk di

Kalimantan Timur usia 25 tahun ke atas dengan ijazah lulusan minimal SMP melainkan minimal

lulusan SMA.

Pemerintah Kalimantan Timur terus berusaha untuk menaikkan capaian pada tingkat SMA

yang merupakan program Gubernur yakni penuntasan Wajar Sembilan Tahun menjadi Wajar 12

Tahun. Untuk itu Pemerintah Provinsi menyalurkan dana BOSDA bagi siswa SMA dan SMK di

Kalimantan Timur dengan anggaran dana sebesar 170 Miliar setiap tahun. Serta dengan adanya

program peningkatan SDM melalui beasiswa atau “Beasiswa Kaltim Cemerlang” yang disusun

berdasarkan 5 (lima) pilar pembangunan pendidikan nasional yakni:

1. Ketersediaan sarana pendidikan.

2. Kemampuan murid/orang tua mendapatkan akses terhadap sarana pendidikan nasional.

3. Mutu pelayanan sarana pendidikan.


4. Kesetaraan dalam pendidikan.

5. Keterjaminan 4 pilar sebelumnya dapat berjalan dengan baik.

Dengan adanya 5 (lima) pilar di atas, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Prov.Kaltim melalui Tim Beasiswa Kaltim Cemerlang memberikan beasiswa kepada siswa-siswi

berprestasi dari jenjang SD/Mi, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan mahasiswa jenjang D3, sarjana,

magister, dokter spesialis sejumlah 2.994 orang se Kaltim termasuk beasiswa bagi siswa-siswi dan

mahasiswa yang tidak mampu, dengan total anggaran sebesar Rp.51.106.800.000,-.

j. Persentase Siswa SLB yang Tertampung

Sesuai dengan amanat UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka pembagian

urusan pemerintahan bidang pendidikan bagi daerah provinsi disamping pengelolaan

pendidikan menengah juga pengelolaan pendidikan khusus. Berikut ini kami uraikan jumlah

penyandang ketunaan dan penduduk penyandang ketunaan per jenjang pendidikan.

Jenjang SD/MI, jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat SD/MI

sebanyak 1.979 orang dari jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SD/MI sebanyak

2.294 orang atau sebesar 86,26%.

Jenjang SMP, jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat SMP sebanyak

531 orang dari jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SMP sebanyak 2.154 orang

atau sebesar 24,65%.

Jenjang SMA, jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat SMA sebanyak

315 orang dari jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SMA sebanyak 2.104 orang

atau sebesar 14,97%.

k. Jumlah Sekolah Unggulan

Target jumlah sekolah unggulan di Kalimantan Timur Tahun 2017 sebanyak 47 sekolah

dan realisasi jumlah sekolah unggulan sebanyak 44 sekolah atau sebesar 94%, namun terdapat 63

usulan sekolah unggulan dari Kab/Kota. Berikut data usulan sekolah unggulan di Kalimantan Timur,

sebagai berikut:

Tabel 15

Data Sekolah Unggulan/Binaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017

No Nama Sekolah Kab/Kota Keterangan

1 SD YPK 1 Bontang Jenjang SD

2 SD YPK 2 Bontang Jenjang SD

3 SDN 008 Bontang Jenjang SD

4 SD YPVDP Bontang Jenjang SD

5 SD YPPSB 1 Sangatta Jenjang SD

6 SD YPPSB 2 Sangatta Jenjang SD

7 SDN 001 Sangatta Jenjang SD

8 SDN 001 Balikpapan Jenjang SD

9 SDNas KPS Balikpapan Jenjang SD

10 SDN 003 Balikpapan Jenjang SD


l. Perolehan Medali Kejuaraan di Tingkat Nasional

Perolehan medali sebagai salah satu tolak ukur evaluasi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 karena prestasi merupakan salah satu cerminan

keberhasilan siswa-siswi di Kalimantan Timur. Tahun 2017 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov.

Kaltim mentargetkan perolehan medali sebanyak 36 medali dan realisasi sebanyak 32 medali

sehingga capaian 88,88%. berikut ini daftar jumlah perolehan medali pada kegiatan Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017.

Tabel 16: DAFTAR PENERIMA MEDALI KEJUARAAN DI TINGKAT NASIONAL

1. Pemenang Olimpiade

NO NAMA SISWA ASAL SEKOLAH CABANG MEDALI

1 Alan Kurnia Palatuk SD YPPSB 2 Sangata IPA Perak

2 Muhammad Aqila SD YPPSB Swarga Bara

Sangata

Matematika Perak

3 Sulaiman Fawwas AK SD YPPSB 3 Sangata IPA Perunggu

11 SDN 002 Tenggarong Jenjang SD

12 SDN 001 Loa Janan Tenggarong Jenjang SD

13 SDN 016 Samarinda Jenjang SD

14 SDN 006 Sei.Kunjang, Samarinda Jenjang SD

15 SD Muhammadiyah 1 Samarinda Jenjang SD

16 SD Muhammadiyah 2 Smd ilir, Samarinda Jenjang SD

17 SMPN 1 Balikpapan Jenjang SMP




21 SMP KPS Balikpapan Jenjang SMP

22 SMPN 5 PPU Jenjang SMP

23 SMPN 21 Terpadu PPU Jenjang SMP

24 SMPN 1 Samarinda Jenjang SMP





29 SMPN 1 Bontang Jenjang SMP

30 SMPN 3 Bontang Jenjang SMP

31 SMP YPVDP Bontang Jenjang SMP

32 SMP YPK Pupuk Bontang Jenjang SMP

33 SMAN 1 Samarinda Jenjang SMA

34 SMAN 10 Samarinda Jenjang SMA

35 SMAN 5 Balikpapan Jenjang SMA

36 SMAN 1 Balikpapan Jenjang SMA

37 SMA YPVDP Bontang Jenjang SMA

38 SMAN 1 Berau Jenjang SMA

39 SMAN 1 Paser Jenjang SMA

40 SMKN 1 Balikpapan Jenjang SMK

41 SMKN 4 Balikpapan Jenjang SMK

42 SMKN 1 Samarinda Jenjang SMK

43 SMKN 6 Samarinda Jenjang SMK

44 SMKN 1 Bontang Jenjang SMK


4 Zenia Nadia Rifani P SD YPK 2 Bontang IPA Perunggu

5 Derrikle Siswanto SDK Sunodia Samarinda Matematika Perunggu

6 M. Erza Febryan SDN 005 Samarinda Ulu Matematika Perunggu

7 Dicky Aditya SDN 008 Palaran Samarinda Catur Emas

8 Amaria Lucia Lapang P SDN 009 Samarinda Ulu Karate Kata Perak

9 Amaria Lucia Lapang P SDN 009 Samarinda Ulu Karate Komite Perak

10 Riyanto Denis Sentosa SDN 011 Tenggarong Karate Komite Perak

2. Apresiasi Gtk Paud-Dikmas

NO NAMA JENIS LOMBA KAB/KOTA MEDALI

1 Mohamad Solihin

S.Pd

Tutor Pendidikan Keaksaraan Paser Emas

2 Rosdiana Tutor Paket A Balikpapan Perak

3 Dayang Suriani M.Pd Pengelola TBM Balikpapan Perak

4 Marhaedah Guru/KB/TPA/SPS Kutai Timur Perunggu

3. Pemenang OSN, O2SN, FLS2N Dan LCSPN Jenjang SMP Dan SMA

NO NAMA SISWA ASAL SEKOLAH BIDANG LOMBA MEDALI

1 Heni Puspita Sari SMPN 1 Balikpapan IPS Perunggu

2 David Rahendra AF SMPN 4 Samarinda Karate Kumite Putra Emas

3 David Rahendra AF SMPN 4 Samarinda Karate Kata Putra Perunggu

4 Puguh Hardiyanto SMPN 22 Samarinda Pencak Silat Emas

5 Andini Eka Aisyah SMP IT Astagibiyah

Bontang

Pencak Silat Perunggu

6 Gloria Stivanie

Tabita

SMPN 1 Balikpapan Renang Perunggu

7 Surya Purnama Sidi SMA Setia Marga

Samarinda

Bulutangkir Perunggu

8 Rena paulina

budianta

SMP IPEKA Balikpapan Desain Motif Batik Emas

9 Rifqi Aditya SMA YPVDP Bontang Desain Poster Emas

10 Muhammad Fajar SMAN 1 Sangatta Utara Desain Poster Perak

11 M. Hilman Iman S

Maurin Nafista L

Widya Damayanti

SMAN 10 Samarinda

Debat Bahasa

Indonesia

Perak

12 Annisa Kalya

Nabila

Dira Syafara

Riski Amalia

Syarifa Abu Roja

Khalifatun Nisa

SMPN 1 Tanah Grogot

Kab. Paser

Seni Tari Emas

13 Rangga Wisnu

Agung

SMA Negeri 1 Long Kali

Kab. Paser

Cerdas Cermat

UUD 1945

Perak


4. Pemenang Lomba Keterampilan Siswa Smk

5. PEMENANG LOMBA SEKOLAH SEHAT

j. Harapan Lama Sekolah

Angka harapan lama sekolah didefinisikan lamanya sekolah yang diharapkan akan dirasakan

oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. Diasumsikan bahwa peluang anak tersebut akan

tetap bersekolah pada umur-umur berikutnya sama dengan peluang penduduk yang bersekolah per

jumlah penduduk untuk umur yang sama saat ini. Angka harapan lama sekolah dihitung untuk

penduduk berusia 7 tahun ke atas. Harapan lama sekolah digunakan untuk mengetahui kondisi

pembangunan system pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukkan bentuk lamanya pendidikan

yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap anak. Tahun 2017 Angka harapan lama sekolah Provinsi

Kalimantan Timur dengan target 13,35 Tahun realisasinya sebesar 13,35 Tahun sehingga capaian

100%.

C. Realisasi Anggaran

Anggaran APBD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun

2017 sebesar Rp.1.144.026.354.638 telah realisasi sebesar Rp.1.017.756.754.340,- atau sebesar

88,96%. Secara rinci alokasi anggaran pembangunan dan rutin sektor pendidikan di Provinsi

Kalimantan Timur berasal dari berbagai sumber dari APBN dan APBD. Pada Tahun 2017 Anggaran

Pendidikan baik alokasi maupun realisasi adalah sebagaimana tabel dibawah ini :

Agustina Wati

Riska Meliyani

Riska Novianti

Rianti Hidaiyah

Istiqomah

Siti Hardiyanti

Kurniawati

Santri

Sartika Virasari

NO NAMA SISWA ASAL SEKOLAH BIDANG LOMBA MEDALI

1 Ugik Aefiandi SMK Muhammadiyah

Loa Janan

Automobile

Technonogy

Perak

2 Ovo Libenovo SMKN 2 Tenggarong Graphic Design Perunggu

NO NAMA SEKOLAH ASAL SEKOLAH JENJANG SEKOLAH MEDALI

1 TK Fastabikul

Khairat

Samarinda Taman Kanak Kanak Perunggu

2 SDN 017 Samarinda Sekolah Dasar Perunggu

3 SMP YPK Bontang Sekolah Menengah Pertama Perunggu


Tabel17

Alokasi Anggaran Pembangunan dan Rutin

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017

No Sumber Dana Alokasi Realisasi Sisa Dana Capaian

(%)

Dana APBD dan APBD-P Provinsi

I. Belanja Tidak Langsung 662.164.658.000 555.189.273.742 106.975.384.258 81,52

II. Belanja Langsung Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan

481.861.696.638 462.567.480.598

19.294.216.040,20 96,00

1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

81.427.730.000 79.040.735.781 2.386.994.219 97,07

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

1.038.515.763 1.021.867.800 16.647.963,20 98,40

3. Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah

4.243.750.000 4.055.557.450 188.192.550 95,57

4. Program Penyusunan Dokumen

Perencanaan, Pengendalian dan

Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan

482.300.000 479.549.758 2.750242 99,43

5. Program Pendidikan Luar Biasa 590.000.000 525.869.600 64.130.400 89,13

6. Program Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

11.751.250.000 11.617.681.541 11.617.681.541 98,86

7. Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan

1.665.800.000 1.526.793.649 1.526.793.649 91,66

8. Program Peningkatan Pendidikan dan

Pengembangan Sumber Daya

Masyarakat

47.106.800.000 46.946.843.660 159.956.340 99,66

9. Program Penanggulangan Kemiskinan

Bidang Pendidikan

4.000.000.000 3.997.800.294 2.199.706 99,95

10. Program Pendidikan SMA 181.434.055.875 177.804.240.593 3.629.815282 98,00

11. Program Pendidikan SMK 147.221.495.000 134.772.241.873 12.449.253.127 91,54

12. Program Pengembangan Nilai Budaya 900.000.000 778.298.599 778.298.599 86,48

BELANJA LANGSUNG 481.861.696.638 462.567.480.598 19.294.216.040,20 96,00

BELANJA TIDAK LANGSUNG 662.164.658.000 555.189.273.742 106.975.384.258 83,84

TOTAL 1.144.026.354.638 1.017.756.754.340 126.269.600.298,20 88,96

Sumber : SIMDA Bulan Desember 2017

Dari jumlah dana APBD yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Prov.Kaltim sebesar Rp.1.144.026.354.638 telah realisasi sebesar Rp.1.017.756.754.340,- atau

sebesar 88,96% dengan sisa dana sebesar Rp.126.269.600.298,20. Belanja terdiri dari Belanja

Langsung Rp. 481.861.696.638,00 telah realisasi (SP2D) sebesar Rp. 462.567.480.598,00 atau

96,00% sehingga sisa Pagu Anggaran sebesar Rp.19.294.216.040,20. Dan Belanja Tidak Langsung

Pagu Rp.662.164.658.000,- dengan realisasi Rp.555.189.273.742,- atau 83,84%.

Adapun pada Belanja Langsung sisa lelang adalah sisa tender hasil negosiasi dari

pengadaan melalui pelelangan umum di LPSE maupun penunjukan langsung sebanyak 10 paket

strategis. Sedangkan efisiensi adalah sisa dana dari 43 paket swakelola program dan kegiatan rutin

yang pelaksanaannya sudah seratus persen. Untuk lebih jelasnya rincian silpa sebagai berikut:


Tabel 18

Penjelasan Silpa Dana APBD Tahun 2017

No. Uraian Jumlah (Rp)

A Belanja Langsung 19.294.216.040,20

1. Kegiatan yang tidak dilaksanakan 110.000.000

2. Sisa Lelang 93.000.000

3. Efisiensi 19.091.216.040,20

B Belanja Tidak Langsung 106.975.384.258

TOTAL 126.269.600.298,20 Sumber : Laporan Bulanan Bulan Desember 2017

Tabel 19

Realisasi Anggaran APBN dan APBN-P Tahun 2017

NO

SUMBER DANA

ALOKASI

REALISASI

%

Dana Dekonsentrasi

1. Sekretariat Jenderal 435.227.000 371.900.500 85,45

2. Program Pendidikan Dasar Dan

Menengah

5.623.145.000 5.201.977.996 92,51

3. Program Guru dan Tenaga

Kependidikan

1.412.332.000 1.373.112.150 97,22

4. Program Pelestarian Budaya 1.324.500.000 1.170.479.100 98.20

TOTAL 8.795.204.000 8.117.469.746 92,29

Sumber : Laporan Bulanan Bulan Desember 2017

Dari jumlah dana dekonsentrasi yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Prov.Kaltim sebesar Rp.8.795.204.000,- telah realisasi sebesar Rp.8.117.469.746,- atau sebesar

92,29%, sehingga sisa dana sebesar Rp.677.734.254,-

Permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan kegiatan dana dekonsentrasi diantaranya

dikarenakan berbagai kendala, diantaranya sebagai berikut:

1. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Prima dalam Perencanaan, Penganggaran dan Kerjasama Luar

Negeri silpa dikarenakan efisiensi kegiatan dan peserta yang tidak hadir pada pelaksanaan Rapat

Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan.

2. Kegiatan Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), telah dilaksanakan 100% sehingga

sisa dana yang ada merupakan efisiensi anggaran, kemudian untuk kegiatan pencetakan lembar

akhir ijazah ujian nasional tidak dicairkan dananya karena telah dianggarkan pada kegiatan Ujian

Nasional Dinas Pendidikan dyan Kebudayaan Prov.Kaltim.

3. Kegiatan Pelestarian cagar budaya dan permuseuman telah dilaksanakan 100% dan sisa dana

yang ada merupakan efisiensi.


BAB IV

PENUTUP

Pelaporan Kinerja ini disusun dan disampaikan sebagai bentuk akuntabilitas dari

pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

Kalimantan Timur atas penggunaan anggaran Tahun 2017 dengan berpedoman pada Peraturan

Menteri Aparatur Negara dan Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Berdasarkan hasil realisasi pencapaian target kinerja yang telah dibahas dalam bab-bab

sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa pada umumnya realisasi pencapaian target kinerja yang

telah ditetapkan untuk masing-masing program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun anggaran 2017 telah dilaksanakan dengan baik

dengan meningkatnya nilai capaian dari tahun-tahun sebelumnya.

Penyusunan Pelaporan Kinerja ini masih belum sepenuhnya sempurna, dan kewajiban

pelaporan kinerja ini sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran berbasis kinerja yang

dilaksanakan dan diberikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur.

laporan kinerja tahun 2017 -...

Documents