mengenal dan merakit pc secara otodidak...mengenal dan merakit pc secara otodidak 3 bab i pengenalan...
TRANSCRIPT
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
1
MENGENAL DAN MERAKIT PC
SECARA OTODIDAK
DISUSUN OLEH :
Suleman, S.Kom., M.Kom
KAMPUS AMIK BSI TEGAL Jl. Sipelem No. 22 Tegal Barat 52112
Maret 2015
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
2
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan kepada
penulis sehingga buku mengenal dan merakit PC secara otodidak ini dapat selesai sesuai
dengan rencana. Buku ini menitik beratkan pada pengenalan dan perakitan hardware,
sampai penginstallan sistem operasi.
Sebagaimana kita ketahui bersama dewasa ini komputer bukanlah barang mewah
lagi, bukan monopoli instansi tertentu, tetapi kini sudah merambah ke semua sektor
kehidupan termasuk ke masyarakat kita sampai perorangan. Oleh karena itu dengan
hadirnya buku ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan baru, tapi juga sebagai
alternatif pemecahan masalah bagi anda yang mau memahami lebih dalam dan mencoba
merakit PC terutama dari tingkat dasar.
Setelah anda membaca buku ini, diharapkan anda dapat memahami, menguasai
Hardware dan Software secara baik dan benar, serta dapat merakit PC sampai ke peng
installan sistem operasi. Saya menyadari buku ini belumlah sempurna dan masih ada
kekurangannya, untuk itu penulis menerima kritik dan saran melalui email yaitu:
Tak lupa penulis menghaturkan terima kasih kepada Direktur AMIK BSI Tegal,
dan staff karyawan dan rekan-rekan dosen yang telah memberikan kesempatan dan
dukungannya kepada penulis dalam pembuatan buku ini.
Tegal, 02 Maret 2015
penulis
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
3
BAB I
PENGENALAN KOMPUTER
Pendahuluan
Komputer berasal dari kata computer (to compute) yang artinya menghitung. Tetapi
sesuai dengan perkembangan zaman komputer sudah banyak mengalami peningkatan,
komputer tidak hanya berfungsi untuk menghitung saja, melainkan sudah digunakan
untuk melakukan berbagai pekerjaan dan aktivitas manusia, seperti penelitian, perbankan,
bahkan juga dunia pendidikan. Bahkan dengan perkembangan teknologi lainnya, tidak
sedikit komputer digunakan sebagai sarana komunikasi yang cukup handal, seperti untuk
internet, e-mail, internet-phone, dan lain-lain.
Mengenal Komputer
Komputer seperti halnya radio, televisi, dan peralatan elektronik lainnya merupakan
serangkain alat elektronik yang terdiri dari berbagai komponen sehingga membentuk
suatu kesatuan yang utuh dan kompak. Perbedaan yang paling mendasar antara komputer
dengan piranti elektronik anatara lain komputer bisa digunakan sebagai alat untuk
membantu menyelesaikan suatu pekerjaan yang bekerja secara sistematis berdasarkan
suatu perintah atau instruksi yang diberikan kepadanya. Dengan kata lain komputer
adalah serangkaian alat elektronik yang bekerja secara sistematis untuk membantu
meringankan tugas manusia berdasarkan instruksi yang diberikan kepadanya.
Dengan bantuan komputer dan piranti pendukung lainnya seperti sistem operasi dan
aplikasinya, semua jenis pekerjaan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan akurat.
Dalam menyelesaikan tugas tersebut komputer melakukannya secara otomatis
berdasarkan instruksi yang diberikan kepadanya.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
4
1.1. Klasifikasi komputer berdasar sifat data
Klasifikasi komputer berdasarkan sifat data yang diolah, komputer dapat dibedakan
menjadi tiga yaitu : Digital Computer, Analog Computer, Hybride Computer
Klasifikasi komputer ini selain berdasarkan jenis data yang diolah, juga dapat dibedakan
berdasarkan memori atau kecepatan dalam mengolah suatu data. Klasifikasi komputer
yang ini juga di bagi menajdi 3 yaitu : Micro Computer, Personal Computer, Mini
Computer ( Mainframe)
Selain itu, komputer juga dapat dibedakan berdasarkan perkembangan atau tahun
diperkenalkannya. Secara umum komputer pertama kali diperkenalkan sebelum tahun
1958 yang dikenal dengan komputer generasi pertama. Kemudian komputer generasi ke
dua diperkenalkan tahun 1958 sampai dengan tahun 1963. Sedangkan komputer generasi
ke tiga diperkenalkan tahun 1963 sampai dengan tahun 1971. Dan generasi ke empat
diperkenalkan dari tahun 1971 sampai dengan sekarang.
1.2. Digital komputer
Merupakan jenis komputer yang dapat digunakan untuk mengolah data secara kuantitatif,
sedangkan jenis data yang diolahnya adalah :
Angka (numeric) yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Abjad (alphabetic) yaitu A,a, B,b, C,c, D,d, E,e, F,e, dan seterusnya sampai
dengan Z,z.
Gabungan abjad dan huruf (Alphanumeric) spesial karakter, yaitu *, /, +, <>,
dan sebagainya.
Arus on/off untuk scientific dan business.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
5
1.3. Analog Komputer
Adalah komputer yang dapat mengolah data secara kualitatif yang sifatnya terus-menerus
atau bersifat kontinyu.
1.4. Hybride Komputer
Adalah komputer yang bisa mengolah data secara kualitatif dan kuantitatif. Jadi dalam
hal ini Hybrid komputer adalah gabungan digital dan analog komputer.
1.5. Klasifikasi komputer berdasarkan tahun dibuatnya
Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi, berikut ini adalah ciri-ciri komputer dari
generasi ke generasi.
Beberapa ciri-ciri komputer generasi pertama adalah sbb:
Menggunakan vacum tube
Mempunyai memori sangat rendah atau kecil
Membutuhkan panas yang sangat tinggi
Kecepatan pengolahan data sangat lambat
Ukurannya sangat besar
Beberapa ciri-ciri komputer generasi ke dua adalah sbb:
Sudah mulai menggunakan transistor
Mempunyai memori rendah atau kecil
Pengolahan data sedikit lebih cepat dibandingkan dengan generasi pertama
Kebutuhan panasnya tidak terlalu tinggi
Ukuran fisiknya lebih kecil dari generasi pertama
Contoh : IBM 1401, IBM 7090, dan ILLIAC-II
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
6
Beberapa ciri-ciri komputer generasi ke tiga adalah sbb:
Menggunakan MIC (Monoloctic Iterted Circuit)
LSI (Large Scale Integration)
Mempunyai memori lebih besar
Kecepatan lebih cepat
Secara fisik ukurannya lebih kecil
Contoh : IBM 390
Beberapa ciri-ciri komputer generasi ke empat adalah sbb:
Menggunakan MOS (Methal Oxide Semi Conductor)
Memori cukup besar
Kecepatan mengolah data sangat cepat
Ukuran fisik kecil
Contoh : BMC, IBM, APPLE
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
7
BAB II
PENGENALAN HARDWARE
Pendahuluan
Merakit komputer merupakan sesuatu hal yang menyenangkan dan mengasyikan,
terutama bagi anda yang suka dengan yang namanya mengotak- atik hardware atau
perangkat keras suatu komputer. Tapi sebelum kita mulai merakit komputer, maka
langkah awal yang kita lakukan adalah mempersiapkan dulu komponen-komponennya,
seperti casing (termasuk catu daya), motherboard, processor, heatsink dan kipasnya,
harddisk, memory, kartu grafis (VGA/AGP), CDROM/DVDROM, floppy disk drive,
monitor, speaker, keyboard dan mouse.
Selain komponen di atas, persiapkan juga CD driver dan CD sistem operasi serta software
yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng, tang dan pinset.
1. MENGENAL HARDWARE PC
Komputer adalah sebuah alat elektronik yang terdiri dari 3 bagian sistem, yaitu :
hardware, software dan brainware. Hardware adalah sebuah perangkat keras yang secara
fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat
difungsikan.
Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dapat digolongkan ke dalam 3 bagian
utama, yaitu :
1) Alat Input
2) Alat Proses
3) Alat Output
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
8
ALAT INPUT
Adalah sebuah alat yang bertugas untuk memasukan program maupun data yang akan
diproses oleh komputer, diantaranya adalah :
1. Keyboard
Adalah sebuah perangkat keras yang mempunyai tuts seperti pada mesin tik, yang
dilengkapi beberapa tombol tambahan dengan berbagai fungsi. Untuk saat ini
jumlah tuts pada keyboard berjumlah 107 tuts. Susunan tombol-tombol yang
umum digunakan pada keyboard sekarang adalah susunan keyboard jenis
QWERTY. Sesuai dengan namanya QWERTY yang merupakan deretan huruf
pada barisan paling atas pada keyboard. Keyboard ini diproduksi oleh Perusahaan
Remington pada tahun 1873. Keyboard QWERTY merupakan pengembangan
dari mesin ketik. Keyboard jenis lain sebernarnya ada, namun jarang dipakai
seperti keyboard jenis Dvorak dan Klockenberg.
Gambar susunan tuts keyboard QWERTY
Gambar susunan tuts keyboard DVORAK
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
9
Gambar susunan tuts Keyboard Klockenberg
2. Mouse
Adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk menggerakkan pointer,
menunjuk perintah atau program pada layar monitor.
Gambar Jenis-jenis Mouse
Jenis-jenis Mouse :
a. Serial
b. PS/2
c. USB
d. Infra Red
3. Scanner
Adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk mengkonversi gambar
manual menjadi gambar digital, berupa data digital.
Gambar Scanner
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
10
4. Floppy Disk Drive
Berfungsi untuk menulis, membaca data dan juga sebagai output ( perekam ) data.
Gambar Floppy Disk
5. CD ROM
Berfungsi sebagai pengolah CD atau VCD pada komputer.
Gambar CD ROM
ALAT PROSES
Alat proses atau CPU ( Central Processing Unit ), merupakan alat atau unit terpenting di
dalam sistem komputer. Tugas utamanya ialah mengontrol keseluruhan sistem komputer
selama pengolahan data berlangsung.
1. Casing
Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau
pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak persegi, selain sebagai
pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena
biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah
nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai
bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card,
soundcard dan lain-lain.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
11
Gambar Bentuk Casing
Bentuk - bentuk dari Casing :
a. Desktop ( Horizontal ) / AT
Slim Desktop
Standard Desktop
b. Tower ( Vertikal ) / ATX
Mini / Midle Tower
Full Tower
2. Power Supply
Sebuah perangkat keras yang berfungsi menyalurkan arus listrik ke berbagai
peralatan komputer yang terdapat di dalam CPU. Perangkat ini memiliki 5
konektor atau lebih, yang dapat disambungkan ke berbagai peralatan, seperti
Mainboard, Harddisk, Floppy, CD Rom dan sebagainya.
Gambar Power Supply
Jenis - jenis Power Supply :
a. Power Supply AT => konektor terdiri dari 12 pin
b. Power Supply ATX => konektor terdiri dari 20 pin
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
12
Dari sini dapat dipahami bahwa casing jenis AT adalah jenis yang di dalamnya
mengandung power supply jenis AT, yang memiliki konektor 12 pin ( kaki ).
Sedangkan casing jenis ATX, adalah casing yang di dalamnya mengandung
power jenis ATX, yang memiliki konektor 20 pin.
Ket :
3. Mainboard / MotherBoard
Sebuah perangkat keras terpenting di dalam komputer yang dijadikan media atau
tempat untuk memasang atau meletakkan beberapa peralatan seperti : Processor,
Memori, VGA, Sound dll.
Gambar Mainboard / MotherBoard
Perbedaan cara kerja keduanya adalah jika menggunakan jenis AT,
maka pada saat shut down komputer akan menampilkan “ it’s now safe to
turn off your computer“, dan komputer akan mati setelah menekan tombol
power CPU. Sedangkan jenis ATX, pada saat shut down komputer akan
mati secara otomatis tanpa menekan tombol power CPU.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
13
4. Processor
Adalah sebuah chip ( Mikroprocessor ) yang merupakan otak dan pusat
pengendali berbagai perangkat komputer, sehingga dapat bekerja satu sama lain.
Gambar Processor
5. Memori
Sebuah perangkat keras yang berfungsi mengolah data dan instruksi. Semakin
besar memori yang disediakan, maka semakin banyak data maupun instruksi yang
dapat diolah.
Jenis-jenis Memori
a. RAM ( Random Access Memory )
adalah ruang untuk mengolah data dan instruksi yang ditulis atau dibaca
oleh processor, dan bersifat sementara ( volatile ), yang artinya jika listrik
mati maka data akan langsung hilang. Slot memori pada mainboard 30 pin.
Gambar RAM
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
14
b. EDO RAM ( Extended Data Out )
Memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai
kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan
mentransfer data. Bentuk EDO RAM adalah SIMM ( Single Inline
Memory Module ). Slot pada mainboard 72 pin.
Gambar EDO RAM
c. SDRAM ( Synchronous Dynamic )
Memori yang dapat mengakses data atau informasi lebih cepat daripada
EDO RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM ( Dual Inline Memory
Module ). Slot memori pada mainboard 168 pin.
Gambar SDRAM
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
15
d. RDRAM ( Rambus Dynamic )
Memori berkecepatan tinggi, digunakan untuk mendukung processor
Pentium 4 dengan menggunakan slot RIMM ( Rambus Inline Memory
Module ).
Gambar RDRAM
e. DDR RAM ( Double Data Rate )
Tipe memori penerus SDRAM yang memiliki kemampuan 2 kali lipat
daripada SDRAM, memiliki jumlah pin 184 pin.
Gambar DDR RAM
f. ROM ( Read Only Memory )
Merupakan memori yang bersifat Non Volatile, yang artinya jika listrik
mati maka ROM masih menyimpan data, biasanya aplikasinya berupa
tampilan awal mula saat pc dinyalakan .
Gambar ROM
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
16
6. VGA ( Video Graphic Array )
Berfungsi untuk menghubungkan mainboard dengan monitor, biasanya berupa
kartu. VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan
penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar
komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card sendiri ada
yang berupa slot tambahan, ataupun bawaan produsen motherboard atau dikenal
dengan nama VGA on board.
Gambar VGA
Jenis - jenis VGA adalah :
a. Card VGA ISA 8 bit / 16 bit
b. Card VGA EISA
c. Card VGA PCI
d. Card VGA AGP
e. Card VGA PCI Express
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
17
7. Card I/O
Sebuah kartu yang berfungsi menghubungkan mainboard dengan alat input dan
alat output dan juga dapat berfungsi untuk menghubungkan mainboard dengan
harddisk dan floppy disk. Untuk saat ini card I/O tidak dapat ditemui lagi
dikarenakan fasilitas yang ada di kartu tersebut sudah terdapat atau sudah
menyatu di mainboard.
Gambar Card I/O
8. Sound Card
Salah satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah sound card atau
kartu suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk sebuah
lempengan PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound
card memiliki output yang harus terhubung ke spiker.
Sound card, juga sering disebut audio card, adalah periferal yang terhubung ke
slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk
memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara.
Gambar Sound Card
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
18
9. Modem
Berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi digital di dalam sebuah
jaringan. Modem (Modulator-Demodulator) adalah perangkat yang dewasa ini
paling banyak digunakan untuk melakukan koneksi ke internet, khususnya
melalui saluran telepon. Terdapat 2 jenis modem yaitu :
1. Modem External, seperti tergambar dari namanya perangkat modem eksternal
berada diluar CPU, modem ini dihubungkan ke CPU melalui port COM atau
USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah
berupa adaptor
Gambar Modem External
2. Modem Internal, perangkat yang terpasang langsung didalam CPU. Secara
fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot
ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI.
Gambar Modem Internal
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
19
10. Heatsink Fan
Disingkat dengan HSF. Sebuah komponen CPU yang dipakai untuk menyerap
panas. Biasanya terbuat dari aluminium. Pemakaian fan sebagai penyerap suhu ini
akan meningkatkan performa kerja komputer.
Gambar Heatsink Fan
11. Harddisk
Merupakan sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk menyimpan data
dalam kapasitas sangat besar. Teknologi. Ini bermula dari hadirnya teknologi
ATA (Advanced Technology Attachment). yaitu interface yang mampu
menghubungkan perangkat penyimpanan seperti harddisk dan CD-ROM drives
dalam PC. ATA juga disebut pula dengan nama IDE (Integrated Drive
Electronic). Dari awal dibuat, ATA dibedakan menjadi beberapa macam, seperti
ATA / IDE, Fast ATA (ATA-2) / EIDE, ATAPI, ATA-3, ATA-4, ATA-5, ATA-
6, ATA-7, Parallel ATA, dan baru-baru ini yang sedang dikembangkan adalah
SATA.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
20
SATA sendiri merupakan perkembangan selanjutnya dari PATA (Parallel-ATA)
yaitu teknologi penghubung untuk PC yang spesifikasinya telah diterapkan pada
penghubung penyimpanan untuk PC yang telah diperkenalkan pada 1980.
Sedangkan SATA merupakan singkatan dari Serial-ATA
SATA juga memiliki 2 tipe alat penghubung, yaitu :
SATA 7 Pin Connector
SATA 15 Pin Connector
Gambar Harddisk jenis ATA (atas) dan SATA (bawah)
12. Kabel
Merupakan sekumpulan baris kabel yang berfungsi menghubungkan komponen
komputer yang satu dengan yang lain, seperti menghubungkan Harddisk, CD
Room, Floppy disk dengan mainboard dan sebagainya. Memiliki satu baris kabel
berwarna merah yang berfungsi untuk menghindari kesalahan pada saat
menghubungkan kabel ke konektor HDD maupun FDD.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
21
Jenis-jenis kabel :
a. Kabel Floppy Disk
Memiliki jumlah pin sekitar 34 pin.
Gambar Kabel Floppy Disk
b. Kabel Harddisk jenis ATA
Memiliki jumlah pin sekitar 40/80 pin.
Gambar Kabel Harddisk ATA
c. Kabel Harddisk jenis SATA
Memiliki jumlah pin sekitar 7/15 pin.
Gambar Kabel Harddisk SATA
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
22
BAB III
Hardware dan Perkembangannya
ALAT OUTPUT
Adalah alat untuk menampilkan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh CPU.
1. Monitor
Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks
atau gambar kelayar sehingga dapat dinikmati Oleh pemakai, monitor sering di
sebut sebagai Video Display
Monitor di kelompokkan menjadi 2 yaitu:
1) Monochrome display, yaitu monitor yang hanya memiliki kemampuan
untuk menampilkan warna tunggal seperti hitam putih, hijau phospor
atau orange.
2) Color display, adalah display yang menggunakan tiga sinar elektron yang
terpisah yaitu : merah, biru dan hijau yang dapat di kombinasikan
membentuk warna-warna di layar.
Jenis-jenis monitor antara lain :
1) Monitor Catoda ray Tube (CRT)
Monitor ini merupakan monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi
elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta gambar di layar seperti cara
kerja di televisi. Monitor ini memakai port 15 pin dengan 3 baris
Gambar Monitor CRT
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
23
2) Monitor Liquid Crystal Display (LCD)
Cara kerja monitor ini adalah dengan pemberian stimulasi arus listrik dari luar
kepada liquid crystal (materi biphenyl), sehingga akan mengubah properti dari
cahaya yang dilewatkan crystal.
Gambar Monitor LCD
3) Monitor TFT LCD
Teknologi TFT LCD berupa liquid crystal yang diisikan di antara dua pelat gelas,
yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna
yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai Thin Film
transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan
perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya
yang dipasok oleh Back Light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal
yang pada gilirannya akan membentuk warna
Gambar Monitor TFT LCD
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
24
Jenis Monitor, Adapter Card, resolusi warna, dan jumlah pin dapat kita lihat
pada tabel di bawah ini :
2. Printer
Printer merupakan komponen output yang di golongkan sebagai hard copy device
yaitu merupakan alat yang di gunakan untuk mencetak keluaran baik tulisan
maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas atau media
lain
Jenis-jenis printer :
a. Dot Matrix
Printer jenis ini menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas,
printer jenis ini menggunakan head 9 pin yang pada perkembangannya
meningkat menjadi 24 pin
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
25
Contoh : LX-300, LX-800, FX-1100 dll
Gambar Printer jenis Dot Matrix
b. Deskjet
Muncul pada era tahun 1980-an dan menggunakan tinta untuk mencetak
output pada kertas, dari sisi teknologinya yang paling populer adalah teknik
DDD atau Drop on Demand.
Contoh : Epson Stylus 800, Canon BJ 1000 SP , HP Deskjet 670C dll.
Gambar Printer jenis Dot Deskjet
c. Laser Jet
Merupakan jenis printer yang paling bagus kwalitasnya di bandingkan dengan
ke 2 jenis printer sebelumnya, menggunakan bubuk toner dan pencetakan
menggunakan infra merah
Contoh : HP LaserJet 1300, HP LaserJet 2300 dll
Gambar Printer jenis Laser Jet
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
26
Port I/O
Port I/O merupakan Port atau Gerbang atau tempat dipasangnya conector dari
peralatan I/O. Dimana setiap port I/O dibawah kontrol dari Processor.
1. Port Paralel (LPT1 atau LPT2)
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara
parallel.
Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah : Printer, Scanner, dll.
2. Port Serial (Com1, Com2 )
Merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara
serial.
Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah : Mouse, Modem , dll.
3. Port AT / PS2
Port ini umumnya digunakan untuk masukan dari Keyboard, Mouse.
4. USB Port
USB Port (Universal Serial Bus ) Port merupakan Port Serial universal bagi
peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial.
Contoh peralatan yang menggunakan USB port adalah: Camera Digital
5. Port VGA
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor. Port VGA
didapatkan dari pemasangan VGA Card.
6. Port Audio
Merupakan port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio seperti
Tape, Radio, Speaker, Microphone, dll.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
27
Gambar Port - Port pada MotherBoard
Perkembangan Hardware Komputer
Perkembangan teknologi elektronik yang paling pesat dan banyak dipakai
dibanyak bidang dalam menyelesaikan pekerjaan maupun untuk memperolah informasi
tidak lain adalah komputer. Perkembangan komputer ini diakibatkan oleh perkembangan
mikroprosesor (Processor) sebagai otak dalam menangani keseluruhan dari kerja sebuah
komputer itu sendiri.
1. Perkembangan Mikroprosesor Intel dan Personal Computer (PC)
Sesuai dengan waktu evolusi generasi-generasi prosesor yang baru bermunculan
dengan perfomance yang lebih canggih, baik dari segi kualitas maupun
kerumitannya.
Beberapa Jenis Processor :
Pentium
I
Pentium
II
Pentium
MMX
Pentium
III
Pentium
Celeron
Pentium
IV
75 MHz 300 MHz 166 MMX 650 MHz 600 Cel 1.3 GHz
90 MHz 333 MHz 200 MMX 700 MHz 663 Cel 1.4 GHz
100 MHz 350 MHz 233 MMX 733 MHz 667 Cel 1.5 GHz
120 MHz 400 MHz 266 MMX 800 MHz 700 Cel 1.7 GHz
133 MHz 450 MHz 300 MMX 850 MHz 733 Cel 1.8 GHz
150 MHz - - 866 MHz 766 Cel 2.0 GHz
166 MHz - - 933 MHz - 2.4 Ghz
180 MHz - - - - dst
200MHz - - - -
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
28
2. Processor selain Intel dan perkembangannya
Pangsa pasar yang menggiurkan untuk teknologi komputer di Indonesia
menyebabkan processor yang ada di Pasar tidak hanya produk Intel Co, tetapi
Perusahaan lain seperti AMD ( Advanced Micro Device ) serta Cyrix juga
mengeluarkan beberapa jenis Processor yang berusaha mengimbangi produk-
produk dari Intel.
Produk-Produk dari AMD antara lain :
AMD K-5, AMD K-6, AMD K6-2, AMD K6-3, AMD K-7, AMD Duron, AMD
Athlon. Dimana produk-produk AMD ini ternyata beberapa dan belakangan ini
berhasil melampaui kemampuan dari produk-produk Intel.
Selain AMD, Processor merk lain yang beredar dipasaran Indonesia adalah
processor merk Cyrix yaitu Cyrix 6x86, M-II, dan M-III, tetapi sayangnya Processor
merk Cyrix ini tidak seberhasil AMD untuk membuat processor tandingan bagi Intel.
Berikut ini akan ditampilkan beberapa Gambar Processor :
Gambar Processor produk Cyrix
Gambar Processor produk AMD
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
29
Gambar Processor Pentium MMX , Pentium Pro dan Pentium-II
Gambar Processor Pentium Celeron dan Pentium Xeon
Gambar processor produk Intel teknologi terbaru
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
30
MotherBoard
Motherboard alias mainboard alias systemboard adalah papan dimana komponen–
komponen komputer yang ditancapkan dan dapat saling berhubungan. Motherboard juga
merupakan pusat-pusat sumber daya yang mengatur kerja semua kompenen yang
terhubung. Selain itu, motherboard juga mengatur pemberian daya listrik pada setiap
komponen PC. Di dalam Motherboard terpasang beberapa komponen, seperti dudukan
untuk processor baik untuk slot maupun soket, soket memori, slot AGP/PCI Express, slot
PCI, Chipset, CMOS dan komponen pendukung lainnya.
Gambar MotherBoad
Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit motherboard adalah bahwa
setiap motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merk atau tipe antara
lain :
1. Setiap motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu tipe
socket atau slot yang tersedia untuk prosessor.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
31
2. Kemampuan motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan
Processor berapa. Umumnya motherboard mampu untuk di-upgrade dengan
mengganti processornya. Informasi tentang hal ini sangat penting untuk
pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di upgrade.
3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada motherboard semakin besar
kapasitas memory yang disediakan semakin menguntungkan.
4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan
untuk EDO RAM, SDRAM dll.
5. Setting motherboard secara BIOS (software) atau secara jumper setting .
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot slot tersebut sangat bermanfaat untuk
penambahan peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard Support untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan
lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan
kemampuan grafis dari komputer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa ( 66, 100, 133, 200
400 Mhz).
9. Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk MotherBoard jenis AT atau ATX.
Semua informasi diatas dapat diketahui dari manual book yang ada pada motherboard.
Beberapa jenis Slot atau Socket untuk processor antara lain :
Socket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi
empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang
tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama
persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.
Istilah socket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah digunakan
secara luas dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor yang menghubungkan
motherboard dengan prosesor, khususnya untuk tipe komputer desktop dan server.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
32
1. Slot 1
Yaitu sebuah slot prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel Pentium III
generasi pertama (Katmai), Intel Pentium II (Klamath, Deschutes), serta Intel
Celeron (Mendocino). Slot prosesor ini diperkenalkan pada bulan Mei 1997.
Dikenal juga dengan SC242. Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
a). Memiliki 242 pin
b). Desain SECC (Single Edge Contact Cartridge) dan juga SEPP (SingleEdge
Processor Packaging)
Gambar Motherboard Slot 1
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
33
2. Slot 2
Adalah sebuah slot prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel Pentium II Xeon,
dan Intel Pentium III Xeon (Tanner). Slot prosesor ini diperkenalkan pada bulan
Mei 1997. Dikenal juga dengan SC330. Desain cartridge yang digunakan Intel
Pentium II Xeon/Pentium III Xeon memang sama dengan Pentium II/III, tapi
lebih lebar. Jika Slot 1 menggunakan 242-pin, maka Slot 2 menggunakan 330 pin,
dengan pin tambahan akan digunakan untuk melakukan pensinyalan serta
sinkronisasi dalam konfigurasi multiprosesor.
Gambar Motherboard Slot 2
3. Socket 7
Merupakan sebuah socket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel Pentium
generasi ketiga (75 MHz hingga 233 MHz), prosesor Intel Pentium MMX, AMD
K5, AMD K6, Cyrix M1, Cyrix MII, serta Pentium II Overdrive. Socket ini
diperkenalkan oleh Intel pada bulan Juni 1995.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Memiliki 320 pin, dengan layout 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array)
b. Tegangan operasi yang digunakan bervariasi (berkisar antara 2.8 Volt hingga
3.465 Volt)
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
34
Saat AMD serta Cyrix merilis prosesor dengan kecepatan bus 100 MHz atau
lebih, mereka membuat ekstensi terhadap desain Socket-7 yang kemudian mereka
namai sebagai Super Socket-7 atau Super7. Ini tentu saja membuat sistem-sistem
yang masih menggunakan Socket-7 dapat menggunakan prosesor yang lebih
cepat, hingga mencapai 500 MHz (prosesor AMD K6-3), yang bahkan hampir
menyamai kecepatan prosesor Pentium II yang menggunakan Slot-1 atau Celeron
Socket-370.
Gambar Motherboard Socket 7
4. Slot A
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD
Thunderbird.
Gambar Motherboard Slot A
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
35
5. Socket A
Socket A adalah sebuah socket prosesor yang digunakan oleh prosesor AMD
Athlon (Thunderbird), AMD Athlon XP/MP (Palomino, Thoroughbred, Barton,
Thorton), AMD Duron (Spitfire, Morgan, Applebred), serta AMD Sempron
(Thorougbred). Socket ini diperkenalkan oleh AMD pada bulan Juni 2000 sebagai
pengganti desain Slot A yang sebelumnya digunakan oleh AMD Athlon (K7,
K75, K76). Setelah memperkenalkan Socket A, AMD pun memindahkan semua
prosesor buatannya dari Slot A menjadi Socket A. Socket ini memiliki 462 pin,
dengan layout 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array)
Gambar Motherboard Socket A
6. Socket 370
Soket PGA 370 adalah salah satu tipe dudukan prosesor yang dipakai oleh jajaran
prosesor buatan Intel, yaitu Celeron dan Pentium III. Soket yang diperkenalkan
pertama kali kepada khalayak ramai pada bulan November 1998 ini memiliki 370
pin dengan luas penampang 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array). Tegangan
operasi yang digunakan bervariasi karena Intel menggunakan sistem Automatic.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
36
Gambar Motherboard Socket 370
7. Socket 8
Socket 8 digunakan secara khusus dengan prosesor Intel Pentium Pro dan Pentium
II OverDrive. Intel tidak lagi memproduksi Socket 8 dan memilih Slot 1 dengan
diperkenalkannya Pentium II.
Processor yang menggunakannya: Pentium Pro 150~200, Pentium II OverDrive
300~333, Evergreen AcceleraPCI, PowerLeap PL-Pro/II, PowerLeap PL-
Renaissance/AT, PowerLeapPL-Renaissance/PCI Kecepatan bus: 66-75 MHz
Gambar Motherboard Socket 8
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
37
8. Socket 423/478
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel Pentium 4, Intel
Pentium 4 HT, Pentium 4 Extreme Edition, Celeron, Celeron D, Pentium M
Gambar MotherBoad Socket 478
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
38
Gambar Layout Motherboad untuk Processor Pentium 4
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
39
BAB IV
MERAKIT PC
PENDAHULUAN
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi
mereka yang baru belajar maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara
merakit komputer, komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam
pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit komputer sendiri, kita dapat menentukan jenis
komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan yang kita
inginkan. Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari :
1. Persiapan
2. Perakitan
3. Pengujian
4. Penanganan Masalah
Gambar macam-macam Hardware
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
40
1. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi :
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Komponen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari
komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem
komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis processor,
motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian dari komponen terhadap
motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis
prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu
untuk memudahkan sebuah perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari :
1. Komponen komputer
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekrup, jumper, baut dan sebagainya
3. Buku manual dan referensi dari komponen
4. Alat bantu berupa obeng plus (+) dan minus (-)
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
41
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Gambar CD Driver, manual book dan obeng
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari elemen
koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara
setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. CD Software juga
diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program
aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan
komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Cara
Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara :
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing
sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian
tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
42
Gambar cara pengamanan dalam merakit PC
2. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari :
1. Penyiapan Motherboard
2. Memasang Processor
3. Memasang Heatsink
4. Memasang AGP Card
5. Memasang HardDisk
6. Memasang Modul Memori
7. Memasang Motherboard Pada Casing
8. Memasang Power Supply
9. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
10. Memasang Drive
11. Memasang Card Adapter
12. Memasang Chasis Panel Connector
13. Penyelesaian Akhir
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
43
1. Penyiapan Motherboard
Lihat dan periksa buku manual Motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk
pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur
seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak
processor.
Gambar cara setting jumper
2. Memasang Processor
Processor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara
memasang processor jenis socket dan slot berbeda. Untuk jenis socket adalah sbb :
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket processor di motherboard,
umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan processor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
processor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara
processor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
44
Gambar cara memasang processor jenis socket
Untuk Processor jenis Slot adalah sbb :
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi
lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card processor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke
lubang slot.
Gambar cara memasang processor jenis slot
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
45
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh processor lewat konduksi
panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka
heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas processor dengan beberapa clip sebagai
penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila
heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor
fan pada motherboard.
Gambar cara memasang Heatsink
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
46
4. Menginstall AGP Card
1. Cari atau lihat secara seksama posisi untuk AGP slot
2. Pasang AGP Port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard.
Gambar cara memasang AGP Card
3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA Card, Sound
Card dan lainnya caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya
pada jenis Slot yang akan dipasang.
5. Menginstall HardDisk :
1. Cari Port IDE pada MotherBoard
2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu
terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
47
Gambar cara memasang kabel Harddisk
3. Pasang ujung lainnya pada HardDisk
4. Pasang kabel supply HardDisk (perhatikan bentuk pasangan socket power supply)
6. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan
pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni
SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah
pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
48
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis
mengunci modul.
Gambar cara memasang memory jenis SIMM
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
49
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak
akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM
pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu
masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat
terpasang.
Gambar cara memasang memory jenis DIMM
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
50
BAB V
MERAKIT PC LANJUTAN
Untuk pertemuan kali ini, kita masih membahas tentang perakitan komputer yaitu untuk
pemasangan Motherboard.
7. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekrup dan dudukan ( standoff ). Cara
pemasangannya sebagai berikut :
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk
dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap
lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari
lubang pada motherboard. Pasang sekrup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci
dengan sekrup.
Gambar cara memasang Motherboard
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
51
8. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum
disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut :
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat
buah sekrup pengunci.
2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power
jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik.
Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel- kabel
ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah
dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika
memakai fan untuk pendingin CPU.
Gambar cara memasang Power Supply
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
52
9. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O
pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor
di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan
jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan
port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekrup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse
harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungkan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker
internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa
diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
53
Gambar cara memasang kabel Motherboard dan Casing
10. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD intinya adalah
sama, yaitu sebagai berikut :
1. Lepaskan pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper
(sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan
drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor
primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke dua drive pastikan perbedaan seting jumper
keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan
dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
54
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
Gambar cara memasang Drive
11. Memasang Card Adapter
Card Adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI
adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.
Cara memasang Card adapter :
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di
motherboard
2. Pasang sekrup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
55
Gambar cara memasang Card Adapter
12. Memasang Chasis panel Connector
Hubungkan port-port yang ada dengan peralatan yang ada seperti KeyBoard, Mouse,
Monitor, dll.
Gambar cara memasang Chasis panel Connector
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
56
13. Penyelesaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau
poert serial (tergantung jenis mouse).
5. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, microphone, dan joystick
bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan
lokasi port.
Gambar penyelesaian akhir dalam merakit PC
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
57
BAB VI
PENGUJIAN DAN TROUBLE SHOOTING PADA PC
3. Pengujian
Setelah komponen-komponen komputer telah terpasang dengan baik, sekarang saatnya
untuk mengecek ulang apakah pemasangan telah benar dan tidak error. Komputer
memiliki sebuah test yang akan mengecek apakah komputer telah memenuhi kebutuhan
sistem yang diperlukan sebelum boting. Tes ini disebut tes POST ( Power On Self Test ).
Jika komputer gagal dalam tes ini, maka komputer akan membunyikan bunyi beep yang
menandakan penyebab komputer gagal dalam tes POST. Biasanya jika komputer lulus tes
POST, maka komputer akan membunyikan bunyi beep sekali atau dua kali tergantung
pabriknya.
Cara melakukan pengujian dengan program BIOS adalah sebagai berikut :
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari
speaker.
2. Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan
speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan.
Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud
oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk
masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting
mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
58
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutan
pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS.
4. Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara
lain :
1. Tidak ada Bunyi Beep Sama Sekali
Kemungkinan pertama adalah Power Supply, coba Anda periksa kembali apakah
Power Supply telah terpasang dengan benar apa belum. Periksa juga tegangan yang
masuk apakah sesuai dengan kebutuhan. Kalau semuanya sudah benar berarti Power
Supply Anda yang bermasalah. Kemungkinan kedua adalah motherboard nya, coba
periksa apakah motherboard anda masih berfungsi dengan baik. Kemungkinan ketiga
adalah Speaker Internal Anda, coba periksa kembali apakah kabel speaker internal
anda telah terpasang dengan benar pada motherboard apa tidak.
2. Bunyi Beep Satu Kali
Kalau cuma bunyi sekali, ini berarti semua komponen dalam keadaan baik-baik saja
tetapi ada yang tidak terpasang dengan benar. Tetapi jika berbunyi satu kali dan tidak
ada gambar di monitor, ada baiknya anda periksa kembali VGA card anda apakah
sudah terpasang dengan benar, sekalian juga periksa kabel yang berhubungan dengan
monitor anda. Jika keadaan tetap tidak berubah coba anda periksa motherboard anda
apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Jika hal ini terjadi kemungkinan ada
masalah dengan salah satu chip di motherboard. Langkah yang paling aman adalah
mengganti motherboard anda.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
59
3. Bunyi Beep Dua Kali
Kalau anda mendengar bunyi seperti ini sebanyak dua kali bisa dipastikan memori
anda yang bermasalah. Periksa fasilitas grafis anda apabila berfungsi dengan benar
maka akan muncul error pada monitor. Periksa SIMM yang ada, kemudian lakukan
booting ulang. Jika bunyi masih terdengar berarti ada masalah dengan chip memori.
Ganti kedudukan memori pada slot yang lain. Jika memori dalam keadaan berfungsi
tetapi bunyi masih terdengar ada baiknya anda mengganti motherboard
4. Bunyi Beep Tiga Kali
Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya
hampir sama dengan bunyi beep dua kali. Coba cek memorinya.
5. Bunyi Beep Empat Kali
Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya
hampir sama dengan bunyi beep dua atau tiga kali. Pada bunyi beep tiga kali masalah
juga mungkin terjadi karena timer pada pc yang kurang berfungsi dengan baik.
6. Bunyi Beep Lima Kali
Periksa memori anda mulai dari slot sampai chip memori apakah masih berfungsi
dengan baik atau tidak. Coba cabut dan pasang kembali setelah itu booting ulang. Jika
masih terdengar bunyi yang sama coba pinjam prosesor teman anda, mungkin saja
prosesor anda yang rusak.
7. Bunyi Beep Enam Kali
Kemungkinan terbesar terjadi pada chip dalam motherboard yang mengendalikan
fungsi keyboard. Coba atur kembali posisi chip jika tidak disolder. Jika bunyi masih
terdengar coba ganti chipset dengan yang baru jika dimungkinkan. Ini juga kalau
chipsetnya tidak disolder mati ke motherboard. Jika tidak terpaksa anda mengganti
dengan motherboard yang baru.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
60
8. Bunyi Beep Tujuh Kali
Masalah ini bisa jadi bakal menguras kocek kantong yang kita miliki. Kemungkinan
yang bermasalah adalah motherboard dan processor, coba perhatikan pin (kaki pada
processor) apakah ada yang patah. Atau prosesor anda memang bermasalah. Bisa juga
karena motherboard anda yang kurang beres. Coba lakukan pengujian dengan
memasang processor pada pc lain yang menggunakan processor yang sama. Jika
processor berfungsi dengan baik maka motherboard anda yang bermasalah. Jalan
yang terbaik adalah dengan mengganti salah satu komponen yang kurang beres tadi.
9. Bunyi Beep Delapan Kali
Bisa dipastikan VGA alias kartu grafis anda yang bermasalah. Coba pasang ulang dan
periksa kembali semua interface yang berhubungan denga kartu grafis ini. Jika masih
bermasalah kemungkinan kerusakan terjadi pada memori dalam kartu grafis atau
malah keseluruhan kartu grafis anda. Langkah terbaik adalah mengganti kartu grafis
dengan yang baru.
10. Bunyi Beep Sembilan Kali
Kemungkinan utama yaitu BIOS anda bermasalah, coba ganti atau upgrade BIOS
anda, kalau masih bermasalah lagi-lagi anda harus mengganti matherboad.
11. Bunyi Beep Sepuluh Kali
Kalau yang satu ini permasalahan ada pada CMOS-nya, untuk solusinya ganti lagi
matherboad anda.
Ket :
Langkah terbaik untuk mengetahui dengan pasti permasalahan yang
terjadi karena bunyi beep tersebut adalah dengan menguji coba pada
PC yang berfungsi dengan benar. Coba anda ganti satu persatu
dengan komponen yang dicurigai bermasalah.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
61
BAB VII
Setup BIOS dan Penanganan pada HardDisk
PENDAHULUAN
BIOS singkatan dari Basic Input Output System, yaitu berisikan kumpulan informasi
tentang motherboard dan juga merupakan software yang berisi perintah-perintah Dasar.
BIOS merupakan program untuk menetapkan konfigurasi sistem dan register informasi
yang disimpan pada CMOS RAM. Informasi yang di simpan pada CMOS RAM tidak
akan hilang walaupun komputer dalam keadaan tidak menyala atau “OFF”, kecuali
baterai CMOS di lepaskan dari Motherboard atau baterai CMOS sudah melemah. Menu
setup BIOS berbeda–beda berdasarkan jenis dan merk Motherboard.
Tugas dari BIOS adalah:
1) Mendeteksi dan melakukan konfigurasi antara perangkat-perangkat media
penyimpanan standar yang biasanya dimiliki sebuah PC
2) Melakukan post untuk mendeteksi apakah perangkat perangkat vital sudah
terinstal dengan benar pada sistem PC
3) Mendeteksi dan menentukan letak sistem operasi yang terpasang pada PC
4) Melakukan pengaturan waktu secara real time
5) Melakukan konfigurasi memori utama maupun memori cache
6) Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk port-port
7) Mendeteksi dan melakukan pengaturan frekwensi kerja yang dipakai pada
prosesor
8) Mendeteksi dan mengatur urutan pencarian perangkat untuk booting awal
9) Melakukan proteksi untuk keamanan PC
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
62
Untuk mengetahui cara masuk ke dalam setting BIOS kita bisa melihat buku manual
yang disertakan pada saat kita membeli Mainboard, atau kita bisa lihat tampilan saat
komputer menyala pertama kali.
BIOS yang terdapat pada komputer tidak selalu sama, hal ini disebabkan karena
berbeda merk antar BIOS, namun pada dasarnya tujuannya sama, hanya berbeda
sedikit bahasa dan lokasi penempatan setting. Contoh merk BIOS adalah :
1. AMIBIOS
2. AWARDBIOS
3. PHONIEX BIOS, DLL
Berikut ini tombol keyboard yang harus ditekan pada berbagai jenis BIOS antara lain :
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
63
Pada tampilan BIOS bagian bawah ini ada beberapa tombol kunci yang bisa kita
gunakan saat mengatur setting BIOS, yaitu :
F1 Untuk memanggil menu Help / pertolongan
F5 Untuk menampilkan setting lama
F6 Untuk memanggil setting standar/normal
F7 Untuk memanggil setting yang lebih baik dan
ketat
F10 Untuk keluar setup dan menyimpannya
Esc Untuk keluar setting dan setup tanpa
menyimpan
Page Up/Down Untuk memilih setting dan mengaktifkannya
+ dan - Untuk memilih setting dan mengaktifkannya
Shift +F2 Untuk merubah setting warna tampilan
Menu utama BIOS biasanya terdiri dari :
Menu Utama Fungsi
Standard CMOS Features Menu dasar konfigurasi waktu, tanggal, floppy drive, dll
Advanced BIOS Features
Mengatur setting system misalnya menentukan booting
pertama, menentukan sistem keamananan, mempercepat
proses booting, dll
Advanced Chipset Features Mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll
Integrated Peripherial Mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada
mainboard/On board
Power Management Setup Mengatur system power untuk monitor, hard disk, dll
PnP / PCI Configurations Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang
dikenalkan secara default oleh komputer
PC Helath Status Untuk mengetahui kondisi suhu prosesor, putaran kipas,
dll
Frequency / Voltage Control Mengatur frequency control Prosesor
Load High Performance
Defaults
Setting optimal yang terbaik dan ketat dengan
mengabaikan stabilitas komputer
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
64
Load Optimized Defaults Mengatur setting optimal standar dan tidak terlalu ketat
Set Supervisor Password Memberi password dengan Akses full tanpa batas
Set User Password Memberi password dengan akses terbatas
Save & Exit Setup Keluar dan menyimpan konfigurasi setting
Exit Without Saving Keluar tanpa menyimpan konfigurasi setting
Langkah-langkanya sbb :
1. Aktifkan menu Setup BIOS dengan cara menekan tombol DELL/F2 atau cek
pada tabel di halaman sebelumnya.
2. Deteksi HardDisk dan CDROM yang terpasang.
3. Pilih ukuran dan penggunaan Floppy disk, HardDisk, CDROM.
4. Tentukan atau pilih untuk booting awal
5. Aktifkan fasilitas booting dengan cepat.
6. Aktifkan System Power Management.
7. Setting waktu dan tanggal sesuaikan dengan waktu dan tanggal hari ini.
1. PENANGANAN HARDDISK ( PARTISI DAN FORMAT )
HardDisk merupakan media penyimpanan data dengan kapasitsas sangat besar. Konektor
dan kabel harddisk drive (HDD) memiliki jumlah PIN sebanyak 40 buah. Terdapat dua
macam cara untuk memformat HDD yaitu low level format dan high level format.
Proses low level format dilakukan melalui program DOS yang berisi file FDISK.EXE
atau dengan program utility yang lain seperti disk manajer atau partition magic,
sedangkan proses high level format dilakukan dengan menggunakan program DOS yang
berisi file FORMAT.COM
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
65
Langkah langkahnya sbb :
1. Membuat partisi dengan FDISK
a. Atur booting awal pada Setup BIOS agar menggunakan media CDROM,
masukan CD bootabel win98, biarkan proses berlangsung sampai muncul
A prompt: . Jika di layar sudah muncul A:\, ketik FDISK dan tekan [Enter]
untuk menjalankan aplikasi FDisk.
b. Saat muncul pertanyaan Do you wish to enable large disk support
(Y/N)………..? [Y], tekan [Enter].
c. Ketik Y lalu akan muncul jendela berikut
d. Menu FDISK akan tampil. Untuk membuat partisi baru pada hard disk,
pilih opsi 1. Create DOS partition or Logical DOS Drive dengan
menekan [1], lalu [Enter].
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
66
e. Selanjutnya pilih opsi 1. Create Primary DOS Partition dengan menekan
[1] lalu [Enter].
f. Layar akan memunculkan pertanyaan Do you wish to use the maximum
available size for primary DOS partition active (Y/N)…….? Karena kali
ini kita hanya akan membuat satu partisi harddisk, maka tekan [Y] pada
keyboard Anda. Bila Anda ingin membuat dua partisi atau lebih silakan
tekan [N] dan ikuti proses berikutnya.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
67
g. FDISK akan mengeset partisi harddisk. Bila proses telah selesai, tekan
[Esc] untuk keluar dari FDISK, lalu reboot PC.
Ulangi kembali Langkah 2, namun ketika layar sudah memunculkan A:\,
ketikkan FORMAT C:/S lalu tekan [Enter]. Ini merupakan perintah untuk
memformat dan mengisi harddisk dengan sistem start-up DOS.
h. Untuk melakukan proses formatting HDD ketik Y, tekan enter. Maka akan
muncul tampilan sebagai berikut :
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
68
i. Beri nama label, misalnya: kompiku lalu tekan Enter, maka akan muncul
tampilan sebagai berikut, yang menandakan proses format harddisk telah
selesai. reboot PC. BIOS akan mengenali harddisk dan akan menjalankan
sistem start-up yang tersimpan di harddisk. Di ujung proses booting, layar
akan memunculkan prompt C:\. harddisk anda telah siap untuk di install
Sistem Operasi.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
69
BAB VII
MengInstall Sistem Operasi
Langkah selanjutnya setelah merakit PC dan mem format HardDisk selesai kita lakukan,
yaitu menginstall salah satu sistem operasi misalnya disini yang akan kita bahas adalah
menginstall Microsoft Windows 98 dan Windows XP SP2.
1. Microsoft Windows 98
Berikut adalah langkah-langkahnya :
1) Masukan CD Windows 98 ke dalam CD ROM. Tunggulah beberapa saat hingga
CD benar-benar terbaca oleh CD ROM.
2) Ubahlah C Prompt ”C:\>” menjadi E promp ”E:\>” (drive CD-ROM) lalu
tekanlah Enter.
C:\>E:[enter]
3) Ketikan CD Win98 (untuk masuk ke directori WIN 98). Tekanlah Enter.
E:\>CD WIN98 [Enter]
4) Ketikan SETUP, lalu tekan kembali Enter.
E:\WIN98>SETUP [Enter].
Keterangan :
5) Pertma-tama setup memeriksa sistem di dalam harddisk ;
”A Setup is now going to perform a rautine check on your system”
6) Tekan lagi Enter untuk melanjutkan, atau ESC untuk membatalkan setup.
7) Setup menampilkan Microsoft Scandisk di layar monitor. Menyusul pilihan View
log dan Exit. Kliklah tombol perintah exit, Setup menampilkan kotak dialog
Windows 98 Setup.
Jika CD program Windows memiliki fasilitas autorun, Anda tidak perlu
melakukan langkah-langkah diatas. Dengan cara memasukan CD
program Windows 98 ke dalam CD-ROM, maka secara otomatis CD
akan di baca.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
70
8) Kliklah tombol perintah Continue
9) Setup menampilkan kotak dialog Licence Agrement. Licence agrement
merupakan perjanjian penggunaan dan hak paten software.
”Anda harus setuju dengan perjanjian yang ditawarkan. Kliklah pilihan I accept
the agreement. Kliklah tombol perintah Next. Maka Setup menampilkan kotak
dilaog Windows Product Key”.
10) Cantumkan serial nomor pada kotak isian, lalu pilih tombol Next
11) Setup menampilkan kotak dialog Select Directory.
12) Setup kembali memberikan pilihan kelompok komponen Windows 98.
”Pilihlah salah satu. Lalu kliklah tombol perintah Next. Maka Setup menampilkan
kotak dialog User Information”.
13) Isilah kotak isian yang disediakan. Kliklah tombol perintah Next. Muncul kotak
dialog Windows Components
14) Setup memeberikan pilihan : apakah komputer akan menyimpan komponen yang
disarankan, ”Yes or No”. Pilihlah pilihan yang pertama. Lalu klik Next.
15) Setup meminta anda mengisi kotak isian pada Identification.
16) Setup kembali meminta anda menentukan negara dimana anda berada, lalu klik
Next maka akan muncul kotak dialog Startup Disk.
17) Setup mengijinkan anda membuat disket starup.
18) Setup menampilkan kotak dialog Restart Computer. Tunggu beberapa saat
hingga Setup me-restart komputer, atau tekanlah Enter.
19) Setup mendeteksi hardware yang dipasang di komputer. Setelah selesai, setup
meminta anda memasukan informasi tanggal dan waktu pada kotak dialog
Date/Tame Properties. Pilihlah melalui pull down menu.
20) Setup menampilkan Setting Up Control Panel
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
71
21) Komputer melakukan restarting yang terakhir kali. Muncul kotak dialog
Password Windows. Isilah Password dengan kata sandi, klik perintah OK. Jika
tidak, kliklah tombol perintah Cancel.
22) Selesailah proses setup Windows 98. Setup menampilkan jendela Welcome to
Microsoft 98 Setup.
23) Selamat datang di Windows 98.
2. Install Windows XP SP2
Setelah tadi anda berhasil menginstall Windows 98, berikut akan dibahas langkah
demi langkah untuk meng-install windows XP SP 2. Sebelum anda melakukan peng-
instalan, ada beberapa alat yang dibutuhkan:
1) CD/DVD ROM
2) CD install Windows XP Servis pack 2
Ket :
Dalam contoh ini menggunakan Harddisk sebesar 10 GB
Sebelum meng-install windows pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya
terlebih dahulu yang diarahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard
mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau
F2. Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau delete untuk masuk kedalam BIOS.
karena semua persiapan sudah siap, langsung saja kita mulai meng install
1. Masukkan CD install windows kedalam CD/DVD ROM, setelah itu tekan tombol
power, setelah itu ketika booting cepat tekan tombol delete, jika tidak masuk kedalam
BIOS berarti tipe motherboard anda menggunakan tombol F2 untuk masuk kedalam
BIOS. Ulangi dengan menekan tombol reset kemudian tekan F2. Jika sudah masuk
kedalam BIOS maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
72
Setelah itu arahkan pilhan pada boot dan pilih CD-ROM Drive, kemudian simpan
perubahan yang anda lakukan tadi dengan memilih exit dan [yes]. Maka komputer akan
kembali restrat
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
73
catatan : Dalam beberapa tipe motherboard terdapat hotkey atau shortcut untuk
memilih first booting tanpa masuk kedalam BIOS, caranya adalah menekan F10
2. Setelah komputer restrat, muncul tampilan yang menawarkan jika anda ingin meng-
install tekan sembarang tombol, setelah itu akan muncul tampilan berikut ini :
3. kemudian tampilannya akan berupa seperti dibawah ini, jika anda menekan tombol [R]
maka anda ingin me-repair sistem operasi windows yang sudah ada di hardisk anda,
karena kita mau menginstall maka tekan tombol [enter]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
74
4. Kemudian akan muncul peringatan lisensi seperti berikut, tekan tombol [F8]
5. Setelah itu anda akan masuk kedalam bagian yang terpenting yaitu mengenai partisi
(pembagian) harddisk, dalam penginstalan ini kita mempunyai harddisk sebesar 10 GB,
yang akan kita bagi menjasi 2 partisi, dengan rincian 5 GB untuk tempat install windows
(drive C) dan sisanya 5 GB untuk menyimpan dokumen.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
75
Langkahnya sebagai berikut : tekan tombol [C] untuk membuat partisi, isikan size-nya
sebesar 5000 MB, ini merupakan partisi untuk drive C, tekan [enter]. tampak seperti
pada gambar dibawah
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
76
maka akan tampil seperti berikut, dengan tampilan drive(C) 5 GB (memang tidak persis
yaitu mendekati 4996 MB).
Kemudian tekan tombol [C] lagi untuk membuat partisi sisanya, dan tekan [enter]. Akan
tampil seperti berikut
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
77
Gambar dibawah ini menunjukkan bahwa kita sudah berhasil melakukan partisi, yaitu C
dan E masing-masing berkapasitas 5 GB.
6. Kemudian kita masuk ke langkah yang keenam, kita diberikan 4 pilihan untuk tipe
format, pilih yang paling atas yaitu tipe NTFS mode quick dan tekan [enter]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
78
7. Gambar berikut berarti sistem sedang mengcopy file ke harddisk, tunggu beberapa saat
hingga proses loading selesai
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
79
8. Tunggu beberapa saat karena komputer akan booting lagi. ketika komputer booting
anda tidak perlu lagi menekan tombol apapun,
9. Tunggu saja sampai sampai muncul gambar
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
80
Dan ini adalah proses penginstallan windows sedang berlangsung, seperti tampak gambar
di bawah ini, tunggu beberapa saat lagi.
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
81
kemudian pilih tombol [next]
Kemudian masukkan nama dan organisasi anda pada kotak yang tersedia, lalu tekan
[next] lagi
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
82
Masukkan serial number install windows pada kotak yang tersedia, lalu tekan [next]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
83
Masukkan password administrator pada kotak yang telah disediakan, minimal 6 digit
Kemudian masukkan daerah waktu indonesia, pilih daerah GMT+07.00 Jakarta dan tekan
[next]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
84
Bagian ini untuk mengatur tipe jaringan, kita bisa menyetingnnya ketika proses install
sudah selesai, tekan tombol [next]
Tekan tombol [next] lagi…
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
85
Tekan tombol [ok]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
86
loading windows untuk pertama kali
Tekan tombol [next] lagi…
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
87
Pilih not right now, dan kembali tekan tombol [next] lagi
Kemudian pilih [skip]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
88
Ini merupakan pilihan untuk menentukan jumlah pengguna komputer, anda bisa memilih
berapa banyak user yang anda inginkan
Untuk pendaftaran pilih, no, no at thid time kemudian [next]
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
89
Install windows telah selesai, tekan [finish]
Gambar langkah terakhir penginstallan Windows XP
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
90
Tampak tampilan windows saat pertama kali anda login
Gambar pertama kali Login ke Windows
Selamat, proses install Windows XP 2 telah selesai, gampang bukan?
Mengenal dan Merakit PC secara otodidak
91
DAFTAR PUSTAKA
Budhi, Hendryk 1998. Merawat dan Memperbaiki Komputer. Jakarta: Puspa Swara
Pardosi, Mico. 1998. Belajar sendiri Pengenalan Komputer, Hardware, Software,
Brainware dan MSDOS. Surabaya: Penerbit Indah Surabaya
Sudono, Agus 2005. Panduan Memilih Merakit dan Menginstall Komputer. Jakarta:
Smart Book
Tutang 2005. Langkah demi langkah Merakit komputer Sendiri, Pengenalan Komputer
Bagi Pemula. Jakarta : Datakom Lintas Buana
Di ambil dari http://www./id.asus.com/products.aspx
http://www.endonesia.com/mod.php/mod/katalog
http://www.dcenter.intel.com/Product_Filter.aspx
http://www.hardwarezone.com/home/