pertemuan 03 merakit pc

35
Pertemuan 3 MERAKIT PC MERAKIT PC

Upload: emmielana

Post on 11-Nov-2015

243 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

BSI

TRANSCRIPT

  • Pertemuan 3

    MERAKIT PCMERAKIT PC

  • Langkah- langkah dalam merakit PC antara lain1. Persiapan komponen-komponen dasar antara lain :

    Motherboard Prosesor Memory Kabel data

    Casing

    Monitor

    Peralatan lain yang

    mendukung Kabel data Harddisk Floppy disk CD-ROM Kartu Grafis / VGA Keyboard Mouse

    mendukung

  • Periksa kelengkapan pendukungutama seperti : Sekrup Buku manual Obeng Tang Peralatan lain yang diperlukan

  • Gelang Antistatic

  • 2. Siapkan Casing3. Buka box motherboard

  • 1. Penyiapan motherboard2. Memasang Prosessor3. Memasang heatsink4. Memasang Modul Memori5. Memasang Motherboard pada Casing

    TAHAPAN PROSES PERAKITAN

    5. Memasang Motherboard pada Casing6. Memasang Power Supply7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing8. Memasang Drive9. Memasang card Adapter10. Penyelesaian Akhir

  • 1. Penyiapan motherboard

    Periksa buku manual motherboard untuk mengetahuiposisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speedmultiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Aturseting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengaturjumper tegangan dapat merusak prosessor.

  • 2. Memasang Prosessor

    Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboardmenempati casing. Cara memasang prosessor jenis socketdan slot berbeda.Jenis socketTentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessordi motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandaidengan titik, segitiga atau lekukan.dengan titik, segitiga atau lekukan.Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulumenyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubangsocket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antaraprosessor dengan socket.Turunkan kembali tuas pengunci.

  • MEMASANGPROSESCOR

  • 3. Memasang Heatsink

    Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

  • MEMASANGHEATSINKHEATSINK

  • 4. Memasang Modul Memori

    Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomorsocket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat daridiagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakniSIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisilekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasanguntuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

    Jenis SIMMSesuaikan posisi lakukan pada modul dengan tonjolanpada slot.Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajatterhadap slotDorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci padaslot akan otomatis mengunci modul.

  • MEMASANGMEMASANGMEMORI

  • 5. Memasang Motherboard pada Casing

    Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan(standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

    1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam.Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengancincin pada tepi lubang.

    2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuaidengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai padamotherboard.

    3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepaladudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekeruppengunci pada setiap dudukan logam.

    4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada

    casing dan kunci dengan sekerup.

  • MEMASANGMEMASANGMATHERBOARD

  • 6. Memasang Power Supply

    Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply.Bila power supply belum disertakan maka carapemasangannya sebagai berikut:Masukkan power supply pada rak di bagian belakangcasing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.HUbungkan konektor power dari power supply kemotherboard. Konektor power jenis ATX hanyamotherboard. Konektor power jenis ATX hanyamemiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akanterbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektoryang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitamharus ditempatkan bersisian dan dipasang padabagian tengah dari konektor power motherboard.Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fanuntuk pendingin CPU.

  • MEMASANGPOWER SUPLY

  • 7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

    Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalahmemasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy dimotherboard Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dansecondary pada motherboard. Untuk motherboard non ATX. Pasangkabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikanposisi pin 1 untuk memasang.

    Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang portPada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang porttambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubangport lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasangsekerup kembali.Bila port mouse belum tersedia di belakang casingmaka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengankonektor mouse pada motherboard.

    Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED,speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada kemotherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasikonektor yang tepat.

  • MEMASANGKABEL

  • 8. Memasang Drive

    Prosedur memasang drive hardisk, CD ROM, CD-RW atau DVDadalah sama sebagai berikut:Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengaturseting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasangsekerup penahan drive.Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboardHubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard(konektor primary dipakai lebih dulu)Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumperkeduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnyasebagai slave.Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untukmenghubungkan dua drive tambahan.Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

  • MEMASANGDRIVE

  • 9. Memasang Card Adapter

    Card adapter yang umum dipasang adalah video card,sound, network, modem dan SCSI adapter. Video cardumumnya harus dipasang dan diinstall sebelum cardadapter lainnya.Cara memasang adapter:Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuhkomponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hinggakomponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hinggakonektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboardPasang sekerup penahan card ke casingHubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

  • MEMASANGCARDCARD

  • 10. Penyelessaian Akhir

    1. Pasang penutup casing dengan menggeser2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding3. Pasang konektor monitor ke port video card.4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor

    mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenismouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenismouse)

    6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker,joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai.Periksa manual dari card adapter untuk memastikanlokasi port.

  • Power OnPower supply menjalankan self test setelah switch power on.Jika semua level tegangang sudah dalam kondisi yangSemestinya, power supply mengirim sinyal power good.Waktu normal yang di butuhkan dari power on sampaimuncul power good antara 0,1 - 0,5 detik.

    Boot SistemBoot Sistem

    Boot sistem adalah suatu fasilitas yang di buat pada saatInstalasi partisi harddisk dan digunakan untuk proses loadingpertama kali pada suatu sistem operasi, boot sistem disimpandi cluster pertama atau yg sering di sebut master boot record.

  • Proses Booting

    Boot adalah memasukkan (loading) sistem operasi ke dalamsistem komputer setelah komputer itu di nyalakan. CPU akanmenjalankan program BIOS yang tersimpan di dalam ROM.BIOS akan melakukan pemeriksaan kondisi memori dan semuaperalatan yang di hubungkan ke komputer.peralatan yang di hubungkan ke komputer.

  • Prosedur Troubleshooting

    Pelacakan kerusakan di batasi sampai level modul ( belumSampai perbaikannya ). Dengan prosedur sbb : 1. Lepas semua modul PC kecuali mainboard, power supply,

    memori, VGA card, dan speaker, nyalakan pc jika ternyatakomputer tidak bisa menyala, periksa kedudukan VGAcard, memori, tombol reset dan konektor power supply.card, memori, tombol reset dan konektor power supply.

    2. Pasang floppy disk dan lakukan pengujian pada BIOSjika floppy disk tidak di kenali oleh BIOS berarti floppydisk atau card I/O nya yg jadi masalah.

    3. Pasang harddisk dan lakukan pengujian, jika tidak bisa jalan periksa kabel; data harddisk ( terbalik atau tidak pemasangannya). Jika tetap tidak jalan berarti harddisknya yang menjadi sumber masalah.

  • Soal-Soal Tugas

  • 1. Proses memasukkan (loading) sistem operasi ke dalam sistem komputer setelah komputer itu dinyalakan :a. scanning c. pagingb. booting d. mappinge. packing

    2. CPU Speed digunakan untuk a. Menset tipe prosesor yang digunakanb. Untuk faktor pengali dari suatu motherboard c. Untuk mengatur bus frekwensi pada motherboardd. Untuk mengatur frekwensi memorie. Untuk mengatur kecepatan heatsink

  • 2. CPU Speed digunakan untuk a. Menset tipe prosesor yang digunakanb. Untuk faktor pengali dari suatu motherboard c. Untuk mengatur bus frekwensi pada motherboardd. Untuk mengatur frekwensi memorie. Untuk mengatur kecepatan heatsink

    3. CPU frequency multiple digunakan untuk a. Menset tipe prosesor yang digunakanb. Untuk faktor pengali dari suatu motherboard c. Untuk mengatur bus frekwensi pada motherboardd. Untuk mengatur frekwensi memorie. Untuk mengatur frewkensi prosesor

  • 3. CPU frequency multiple digunakan untuk a. Menset tipe prosesor yang digunakanb. Untuk faktor pengali dari suatu motherboard c. Untuk mengatur bus frekwensi pada motherboardd. Untuk mengatur frekwensi memorie. Untuk mengatur frewkensi prosesor

    4. Merk Processor yang umum diperdagangkan, kecualia. AM1b. INTELc. IBMd. AMDe. Apple

  • 4. Merk Processor yang umum diperdagangkan, kecualia. AM1b. INTELc. IBMd. AMDe. Applee. Apple

    5. Media penyimpanan data yang tidak akan hilang jikategangan catudaya dimatikan disebut :

    a. RAM c. ROM b. CD ROM d. Hard Diske. Flasdisk

  • 5. Media penyimpanan data yang tidak akan hilang jikategangan catudaya dimatikan disebut :

    a. RAM c. ROM b. CD ROM d. Hard Diske. Flasdisk

    1. Proses memasukkan (loading) sistem operasi ke dalam 1. Proses memasukkan (loading) sistem operasi ke dalam sistem komputer setelah komputer itu dinyalakan :a. scanning c. pagingb. booting d. mappinge. packing