MENGATUR PENETAPAN POSISI MEREK

Tidak ada perusahaan yang bias menang jika produk dan tawarannya sama dengan produk dan tawaran lainya. Perusahaan harus melakukan diferensiasi dan penentuan posisi yang relevan. Sebagai bagian dari proses manajemen merek strategis, setiap perusahaan atau tawaran harus menggambarkan gagasan besar yang khas dalam pikiran pasar sasaran

Menyusun dan Mengomunikasikan Strategi Penetapan Posisi

Seluruh strategi pemasaran dibangun berdasarkan STP— segmentation (segmentasi) targeting (pembidikan), dan positioning (penetapan posisi). Perusahaan mencari sejumlah kebutuhan dan kelompok yang berbeda di pasar, membidik kebutuhan dan kelompok yang dapat dipuaskannya dengan cara yang unggul, dan selanjutnya memposisikan tawarannya sedemikian rupa sehingga pasar sasaran mengenal tawaran dan citra khas perusahaan tersebut. Jika perusahaan tidak melakukan penetapan dengan baik, pasarnya akan bingung. Kita mendefinisikan penetapan posisi sebagain berikut : penetapan posisi (positioning) adalah tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga mencapai posisi yang khas (dibandingkan para pesaing) di dalam benak pelanggan sasaranya. Tujuanya adalah menempatkan merek dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan potensi manfaat perusahaan.

Kerangka Rujukan Bersaing

Titik awal dalam mendefinisikan kerangka rujukan bersaing bagi penentuan posisi merek adalah menetapkan keanggotaan kategori— produk-produk atau perangkat produk yang menjadi pesaing merek tertentu dan yang berfungsi sebagai pengganti. Keputusan pasar sasaran sering merupakan penentu utama dari keranga rujukan bersaing. Keputusan untuk menargetkan suatu jenis konsumen tertentu dapat menetapkan sifat dari persaingan karena perusahaan tertentu telah memutuskan untuk menargetkan segmen itu di masa lalu (atau berencana untuk melakukan itu di masa mendatang), atau konsumen dalam segmen itu mungkin sudah melihat merek-merek tertentu saat memutuskan untuk membeli.

Titik Kesamaan dan Titik Perbedaan

Setelah kerangka rujukan bersaing untuk penentuan posisi sudah ditetapkan dengan mendefinisikan pasar sasaran pelanggan dan sifat dari persainganm pemasar dapat mendefinisikan asosiasi-asosiasi titik perbedaan dan titik persamaan yang tepat.

TITIK PERBEDAAN titik perbedaan (PODs—points of difference) adalah atribut atau manfaat yang sangat diasosiasikan pelanggan dengan sebuah merek, secara positif mengevaluasi, dan yakin bahwa mereka tidak dapat menemukan keluasan yang sama dengan merek yang bersaing.

TITIK KESAMAAN TITIK KESAMAAN (POPs— point of parity), di pihak lain, merupakan asosiasi yang tidak harus unik pada merek, tapi bisa dimiliki bersama dengan yang lain. Tipe- tipe asosiasi ini muncul dalam dua bentuk dasar : kategori dan pesaing. Titik kesamaan kategori adalah yang dianggap konsumen sebagai tawaran yang sangat sah dan dapat dipercaya dalam satu kategori produk atau jasa tertentu. Titik kesamaan pesaing adalah asosiasi yang dirancang untuk menegasikan titik perbedaan pesaing.

TITIK KESAMAAN DAN TITIK PERBEDAAN Untuk mencapai titik kesamaan (POP—point of parity) pada atribut atau manfaat tertentu, harus ada cukup banyak konsumen yang yakin bahwa merek itu “cukup baik.” Menyangkut titik persamaan, ada ”wilayah” atau “kisaran toleransi atau penerimaan.” Merek tidak secara harus terlihat sama dengan pesaing, tapi konsumen harus merasa bahwa merek itu cukup baik dalam atribut atau manfaat khusus tersebut.

Membangun Keanggotaan Kategori

Pendekatan yang lebih disukai untuk menentukan posisi adalah menginformasikan kepada konsumen tentang keanggotaan merek sebelum menetapkan titik perbedaanya. Agaknya, para konsumen perlu tahu apa sesungguhnya produknya dan fungsi apa yang dilayaninya, sebelum mereka memutuskan apakah ia mendominasi merek-merek saingannya.

Ada tiga cara utama untuk mewujudkan keanggotaan kategori merek:

Mengumumkan manfaat kategori. Untuk memastikan kepada konsumen bahwa sebuah merek akan disampaikan karena alas an fundamental untuk penggunaan kategori, maka manfaat sering digunakan untuk mengumumkan keanggotaan kategori.

Membandingkan dengan teladan. Merek besar yang terkenal dalam kategori dapat juga digunakan untuk membuat spesifikasi keanggotaan kategori.

Mengandalkan penggambara produk. Penggambaran produk yang mengikuti nama merek sering merupakan satu sarana singkat untuk menyampaikan asal kategori .

Memilih Titik Kesamaan (POPs) dan Titik Perbedaan (PODs)

Dalam memilih titik perbedaan ,dua pertimbangan penting adalah konsumen menemukan POD yang diinginkan dan perusahaan memiliki kemampuan untuk menyampaikan produk berdasarkan titik perbedaan. ada tiga keinginan utama konsumen akan titik perbedaan:

Relevansi. Konsumen sasaran harus merasa bahwa POD itu penting dan relevan secara pribadi.

Lain dari yang lain. Konsumen sasaran harus menemukan bahwa titik perbedaan itu memang lain daripada yang lain dan unggul.

Dapat dipercaya. Konsumen sasaran harus menemukan POD dapat dipercaya dan diyakini. Sebuah merek harus menawarkan alas an yang mendorong untuk memilihnya dan bukan pilihan lainnya.

Menciptakan Titik Kesamaan dan Titik Perbedaan

Kesulitan umum dalama menciptakan penentuan posisi merek bersaing yang kuat adalah banyak atribut atau manfaat yang membentuk titik kesamaan dan titik perbedaan berkolerasi secara negatif. Jika konsumen menilai merek sangat tinggi pada satu atribut atau manfaat tertentu, mereka juga menilainya jelek pada atribut penting lainnya. Sebagai contoh, mungkin sulit untuk memposisikan sebuah merek sebagai “tidak mahal” dan pada saat yang sama menegaskan bahwa ia “berasal dari mutu tertinggi.” Pendekatan terbaik adalah mengembangkan produk dan jasa yang berkinerja baik pada kedua dimensi. cara-cara lain untuk mengemukakan masalah korelasi negative antara POPs dan PODs.

SAJIKAN SECARA TERPISAH Pendekatan yang mahal, tapi kadang-kadang efektif terhadap atribut atau manfaat yang berkorelasi secara negative, adalah meluncurkan dua kampanye pemasaran berbeda, yang masing-masing menekankan pada atribut atau manfaat yang berbeda.

ANGKATLAH EKUITAS DARI ENTITAS LAIN merek “meminjam” atau menaikkan ekuitas dari selebritis terkenal dan disukai untuk meminjam kredibilitas terhadap manfaat yang berkorelasi secara negative.

DEFINISIKAN KEMBALI HUBUNGAN Cara lain yang memungkinkan lebih hebat, tapi sering sulit untuk mengemukakan hubungan negatif antara atribut dan manfaat, adalah meyakinkan konsumen bahwa sesungguhnya hubungannya positif.

STRATEGI DIFERENSIASI

Untuk menghindari perangkap komoditas, pemasar harus memulai dengan keyakinan bahwa anda dapat mendiferensiasikan apa saja. Sarana diferensiasi yang jelas dan sering merupakan factor pendorong bagi konsumen, adalah yang berhubungan dengan aspek produk dan jasa. Dimensi-dimensi lain yang dapat digunakan perusahaan untuk mendiferensiasikan tawaran pasarnya antara lain adalah dimensi personil, saluran, dan citra. Bagian ini menyoroti empat strategi diferensiasi yang berbeda tersebut.

Diferensiasi Produk

Merek dapat didiferensiasikan berdasarkan jumlah , dan dimensi berbagai produk atau jasa: bentuk, fitur , mutu kinerja, mutu kesesuaian, daya tahan, keandalan, mudah diperbaiki, gaya, dan rancangan, dan dimensi layanan seperti kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan, konsultasi pelanggan, pemeliharaan, dan perbaikan. Disamping hal-hal spesifik ini, sekali lagi penentuan posisi yang lebih umum untuk merek adalah sebagai “mutu terbaik”

Diferensiasi Personil

Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing yang kuat denga mempekerjakan dan melatih orang-orang lebih baik. Personalia yang terlatih menunjukan enam karakteristik: kemampuan: memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan; kesopanan: ramah, menghormati, dan penuh perhatian; kreadibilitas: dapat dipercaya; Dapat diandalkan: memberikan pelayanan secara konsisten dan akurat; cepat tanggap: Cepat menanggapi permintaan dan permasalahan konsumen; dan komunikasi: berusaha memahami pelanggan dan berkomunikasi dengan jelas.

Diferensiasi Saluran

Perusahaan-perusahaan dapat mencapai keunggulan bersaing melalui cara mereka merancang saluran distribusi, terutama yang menyangkut jangkauan, keahlian ,dan kinerja saluran-saluran tersebut.

Diferensiasi Citra

Para pembeli memiliki tanggapan berbeda terhadap citra perusahaan atau merek. Identitas dan citra perlu dibedakan. Identitas terdiri dari berbagai cara yang dimaksudkan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi atau memposisikan diri atau produknya. Citra adalah cara masyarakat mempersepsi (memikirkan) perusahaan atau produknya. Identitas yang efektif melakukan tiga hal: ia membangun karakter produk dan proposisi nilai.

Strategi Pemasaran Sepanjang Siklus-Hidup Produk

Strategi penetapan posisi dan diferensiasi perusahaan harus berubah karena produk, pasar dan pesaing berubah sepanjang siklus hidup produk. Mengatakan bahwa produk memiliki siklus hidup berarti menegaskan empat hal:

Produk memiliki umur yang terbatas.

Penjualan produk melalui berbagai tahap yang khas, dan masing-masing memberikan tantangan , peluang , dan masalah yang berbeda bagi penjualnya.

Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus hidup produk.

Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidupnya.

Siklus Hidup Produk

Perkenalan (introduction)— periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat produk itu diperkenalkan ke pasar. Pada tahap ini tidak ada laba karena besarnya biaya-biaya untuk memperkenalkan produk

Pertumbuhan (growth)— periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang besar.

Kedewasaan/kematangan (maturity)— periode penurunan pertumbuhan penjualan karena produk itu telah diterima oleh sebagian besal calon pembeli. Laba akan stabil atau menurun karena persaingan yang meningkat.

Penurunan (decline)--- periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun dan laba yang menipis.

Strategi Pemasaran: Tahap Perkenalan dan Keunggulan Pelopor

Karena diperlukan wakt untuk meluncurkan produk ke beberapa pasar dan memenuhi saluran dealer, dan mendapatkan sambutan konsumen, pertumbuhan pejualan cenderung berjalan lambat pada tahap ini.

Laba akan negative atau rendah pada tahap perkenalan. Pengeluaran promosi berada pada rasio tertinggi terhadap penjualan karena diperlukan untuk (1) memberi informasi ke calon pembeli, (2) membujuk orang untuk mencoba produk itu, dan (3) medapatkan distribusi di toko-toko eceran.

Perusashaan-perusahaan yang berencana untuk memperkenalkan produk baru harus memutuskan kapan mereka akan memasuki pasar . menjadi yang pertama di pasar dapat sangat menguntungkan, tetapi berisiko dan mahal. Sementara masuk belakang dapat dibenarkan bila perusahaan mampu membawa teknologi, mutu, atau kekuatan merek yang lebih unggul.

Percepatan waktu inovasi menjadi sangat penting di zaman yang ditandai oleh semakin pendeknya siklus hidup produk sekarang ini. Sebagian besar hasil penelitian menunjukan bahwa pelopor pasar memperoleh paling banyak keunggulan.

Strategi Pemasaran: Tahap Pertumbuhan

selama tahap ini, perusahaan menggunakan beberapa strategi berikut untuk mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat selama mungkin:

Perusahaan meningkatkan mutu produk serta menambahkan fitur produk yang baru dan gaya yang lebih baik.

Perusahaan menambahkan model baru dan produk penyerta, yaitu produk-produk dengan berbagai ukuran, rasa, dan sebagainya yang melindungi produk utama.

Perusahaan memasuki segmen pasar baru.

Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi baru.

Perusahaan beralih dan iklan yang membuat orang menyadari produk ke iklan yang membuat orang lebih memilih produk tertentu.

Perusahaan menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya yang terdiri dari pembeli yang sensitive terhadap harga.

Strategi Pemasaran: Tahap Kedewasaan

Tahap kedewasaan dapat dibagi menjadi tiga fase: kedewasaan bertumbuh, stabil, dan menurun.

Yang mendominasi industry adalah beberapa perusahaan raksasa—barangkali pemimpin mutu, pemimpin pelayanan, dan pemimpin biaya—yang melayani keseluruhan pasar dan menghasilkan laba, terutama melalui volume yang tinggi dan biaya yang lebih rendah

Beberaoa perusahaan meninggalkan produk mereka yang kurang kuat dan berkonsentrasi pada produk yang lebih mampu menghasilkan laba dan pada produk baru.

MEMODIFIKASI PASAR Perusahaan dapat berusaha memperluas pasar bagi merek yang telah dewasa dengan mengatur dua factor yang membentuk volume penjualan.

Perusahaan dapat berusaha memperluas jumlah pemakai merek dengan menarik orang yang bukan pemakai.

Cara ketiga untuk memperluas jumlah pengguna merek adalah memenangkan pelanggan pesaing.

MEMODIFIKASI PRODUK Para manajer juga berusaha mendorong penjualan dengan memodifikasi karakteristik produk melalui perbaikan mutu, perbaikan fitur, atau perbaikan gaya.

Strategi perbaikan mutu bertujuan untuk meningkatkan kinerja fungsional produk. Produsen sering dapat memenangkan persaingan dengan meluncurkan produk “baru dan yang diperbaiki.”

Strategi perbaikan fitur bertujuan menambah fitur baru seperti ukuran, bahan, kelengkapan tambahan, aksesoris) yang memperluas keanekagunaan, keamanan, atau kenyamanan produk.

Istrategi perbaikan gaya bertujuan meningkatkandaya tarik estetis produk tertentu.

MEMODIFIKASI PROGRAM PEMASARAN para manajer produk juga dapat beruasaha mendorong penjualan dengan memodifikasi berbagai unsure bauran pemasaran lain.

Mereka harus mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Harga. Apakah pemotongan harga menarik pembeli baru? Jika ya, haruskah daftar harga diturunkan, atau harga diturunkan melalui harga khusus, diskon untuk pembelian awal atau untuk jumlah banyak, dengan menanggung biaya pengangutan, atau dengan syarat kredit yang lebih mudah? Ataukah, lebih baik meniakkan harga sebagai tanda bahwa mutunya lebih unggul?

Distribusi. Dapatkah perusahaan memperoleh dukungan dan rak pajangan produk yang lebih banyak di toko yang telah ada? Dapatkah memasuki lebih banyak toko lagi? Dapatkah perusahaan memperkenalkan produk ke saluran distribusi baru?

Periklanan. Haruskah pengeluaran iklan ditingkatkan? Haruskah pesan atau kata-kata dalam iklan diubah? Haruskah bauran medianya diubah? Haruskah waktu, frekuensi, atau ukuran iklan diubah?

Promosi penjualan. Haruskah jumlah dan mutu wiraniaga ditingkatkan? Haruskah dasar spesialisasi tenaga penjualan diganti? Haruskah daerah penjualan ditinjau kembali? Haruskah insentif tenaga penjualan diperbaiki? Dapatkah rencana penjualan melalui telepon diperbaiki?

Pelayanan. Dapatkah perusahaan mempercepat pengiriman? Dapatkah perusahaan memperluas bantuan teknis bagi pelanggan? Dapatkah perusahaan memberikan lebih banyak kredit?

Strategi Pemasaran: Tahap Penurunan

Penjualan merosot karena sejumlah alasan, termasuk kemajuan teknologi, pergeseran selera konsumen, dan meningkatnya persaingan dalam dan luar negri.

Dalam penelitian tentang strategi perusahaan di industry yang menurun, ada lima strategi penurunan yang tersedia bagi perusahaan sebagai berikut:

Meningkatkan investasi perusahaan (untuk mendominasi atau memperkuat posisi persaingan)

Mempertahankan level investasi perusahaan sampai ketidakpastian tentang industry itu terselesaikan.

Mengurangi level investasi perusahaan secara selektif, degan melepas kelompok pelanggan yang tidak menguntungkan, sambil memperkuat investasi perusahaan di tempat-tempat yang menguntungkan.

Menuai investasi perusahaan untuk memulihkan kas secepatnya.

Melepaskan bisnis itu secepatnya dengan menjual asetnya dengan cara yang paling menguntungkan.

Strategi penurunan yang tepat bergantung pada daya tarik relative industry dan kekuatan persaingan perusahaan di industry tersebut.

Konsep Siklus Hidup produk: Kritik

Konsep siklus hidup produk sangat membantu menginterpetasikan dinamika produk dan pasar.

Evolusi Pasar

Seperti produk, pasar berevolusi melalui empat tahap: kemunculan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan

gini indikatornya kalo ane nyari barang2 yang gampang kejual...

1. Harga >> masuk ke kategori segmen menengah, menengah kebawah, menengah keatas (semakin mahal semakin menengah keatas kan)

2. Lihat kebutuhan >>> kebutuhannya di bidang apa? pendidikan kah? kebutuhan rumah tangga? fashion? dll..

3. Seberapa mudah kita mendapatkan barang tersebut untuk dijual kembali (seberapa gampang kita bisa nemuin supplier/pabriknya)

4. Berapa lama produk itu bertahan (misal : sepatu itu kan biasanya kalo orang pake 3 bulan-1 thn biasanya udah ganti model) sehingga ada perhitungan repeat order kira2 brp banyak

5. apa lg yah? riset pasar pesaing di internet... brp harga yg dijual pesaing kita, brp selisih harga jual dan harga beli, jangan sampe jual tp untung kecil bgt sehingga cuma jadi kerja rodi aja.. kecuali agan jual produk yg bener2 kaya kacang goreng yg beli..

twiter ads? baru denger gan, mungkin buzzer ya ? atau sejenis buzz2 an, di trit lama kan pernah bhs ttg promo via twier, disitu ngebahas ttg buzzet,buzztalk dll , intinya ngetwit otomatis sec berkala ,

mention org yg ngtwit dgn kata kunci yg kita target dll , webnya apaan yak ? ane lupa 

Twitter Ads disini yg dimaksud bukan Buzzer spertinyaTwitter sudah ada fasilitas Ads kayak FB Ads, jadi nanti ads kita muncul di timeline user2 twitter yg ditargetin tanpa tuh User harus follow kitaudah mulai banyak yg ads di twitter, sering banget muncul di timeline ane

SEO itu salah satu teknik marketing,memang betul SEO itu powerfull untuk menghasilkan conversi tapi jangan hanya mengandalkan SEO saja

Fb ads,twitter,youtube,adword bagus juga untuk conversi dengan segala plus minusnyatapi yang paling bagus sih List building

lebih bagus kalau omnivora marketing

gak sampe bro, gw sebulan habis listrik itu 1,2 jt an, dimana- komputer 2 biji nyala,- full ac 1pk diruang tengah nyala terus- tentunya sudha sama kulkas, tv nyala lalu - lalu malam hari tentunya ac kamar gue nyala- pada saat clossing / packing ada 3 ac 1 pk nyala, dan lampu neon banyak untuk mengakomodasi sekitar 10 orangan didlaam 3 ruangan berbeda yaitu ruang tamu, ruang tengah dan kamar belakang

jadi bukan hanya 2 pc itu,nah posisinya dimana lagi bisa dapat bayar listrik 1,2 jt an, dimana gw sama istri gw udah tinggal

didalam rumah, pada saat order processing ada sekitar 10 orangan total di rumah itu, lagipula kita owner online shop kan gak pusing dengan bayar bensin, jd worthednya bgt2

kalau bluestack spec pc gw , phenom x4 ram 16gb, vga radeon 5800 bro. krg paham juga itu termasuk tinggi apa gk spec pc nya, 

lalu mengenai listrik gw pribadi punya hitungan, dimana, dengan 1,2jt sebulan artinya sekitar Rp.40.000 uang keluar setiap harinya

nah apabila kalau jaman tahun 2007, gw bayar listrik hanya 500.000, disana gw lihat kenaikan gw bayar listrik hanya 2 kali lipat, dan dengan selisih sekitar 700.000, saat ini online shop gue, mampu menangani order sebanyak 3000 order perbulannya , itu kapasitas maksimal dengan sdm yg sortir dan processing gw pakai 10 orangan,. otomatis bagaimana bisa hanya dengan 700.000 listrik naik, tapi kinerja onlineshop gw sendiri udah kayak dewa, karena kita sanggup handle penjualan barang hingga 10.000 pcs hotwheels per bulannya. 

nah disana justru hitungan nya sudah menjadi effisien, 

karena tidak bisa kita lupakan jjuga, gua udah hitung2an dan gw orangnya pelit banget, maunya ngeluarin uang seminim2nya, tp dapat omset sebesar2nya, artinya jangan lupa, kalau dengan settingan convencional, gw udah hitung harus inya ini kerjaan 5 orang, tapi di kompres menjadi kerjaan 2 orang, 

karena terbantu oleh1. multidisplay2. myphone explorer3. ms.outlook4. logitech g135. logitech g 196. macro toolworks7. ms.excelldll

---------------------------------------------------------------------------------------------

di online shop gw sendiri banyak sekali excel2, dimana, ada excel resi pengiriman, adadatabase customer, ada excel, list order, ada excel data keuangan, ada excel data modal, barang masuk, ada excel proses order, rekapan , dan lainnya. 

disisi lain kerjaan 5 orang ini di kompres menjadi kerjaan gue dan bini gue, karena gw berprinsip, kalo bisa dikerjain 2 orang ngapain dikerjain 6 orang dll. dan dari sana gw dapat data hitungan kalau kita kerja dengan single monitor, dan tanpa hardware2 logitech untuk macro seperti itu, wah seharian kerja bisa gak kelar2, 

padahal gw ama bini gue kerja ya juga gak kelar2 juga seharian. nah tp begini :

gw pribadi punya teori begini, kita sebagai owner online shop harus membuat online shop kita berlari sangat kencang per harinya, mau itu nulis artikel kah, di website, atau menagani customer kah, atau mencari hal2 barukah untuk dijual, namun tools apakah agar kita pada saat duduk di meja kerja kita, 

misalkan kita duduk 60 menit di depan komputer, itu setara dengan orang duduk 240 menit didepan komputer, artinya kita berlari 4x lebih cepat setiap kita duduk didepan komputer

dengan begitu onlineshop kita akan berlari cepat dan sangat cepat dibanding dngan kompetitor2 kita, nah disanalah akan ada profit yg lebih besar, dengan tantangan yg lebih besar pula. 

speed tersebut harus terus di maintain, agar kita tetap terdepan apabila di bandingkan dnegna kompetitor.

sehingga dalam sehari kita bisa di warna grafik yang biru itu,

apa gak dewa kalau seharian itu kita bisa seperti superman, seperti posting yg gw tulis sebelumnya.

dan jangan lupa, secara tidak sadar kontribusi kita ke onlineshop kita punya semakin fokus dan terjaga ritmenya. 

karena gua pribadi bisa ngepost2 di kaskus, lalu disisi lain yg di fb di update, bbm masih aja fast reply, tracking di kasih tracking mending sehari 50 resi, bisa 150-250 resi harus dikasih ke customer, via sms. lalu insta harus update,

dan gw disisi lain gw harus tau data keuangan gue, udah dimana hari ini ? minggu ini ? bulan ini ?. lalu disisi lain gw masih harus urus barang2 dari luar yg akan di import ke indo, karena kalau sudah

seperti ini : 

tentunya tingkat kesulitan ngurus document, berhubungan dengan suplier, berhubungan dengan instasi yg lainnya, berbeda jaug dengan tingkat kesulitan sekedar beli barang di ebay, atau amazon dan tinggal tunggu barangnya masuk sampe kerumah.

nah hal2 seperti itu seperti gw bilang tadi, yg gw lakukan adalah pengkompresan, dan peningkatan efisiensi kerja. dari yg harusnya dilakukan 4-6 orang , di pressing jadi hanya 2 orang aja. 

otomatis cost listrik naik jadi 700 rb lebih mahal, tp menghemat pengeluaran 5jt lebih sebulan, kalo orang yg bos2 udah tua , bapak2 kagak ngerti teknologi main begini, gila urusan beginian bisa lebih boros 10 juta perbulannya mungkin, dimana jaidnya lebih boros 120 juta setahunnya. 

kira2 begitu mainnya.

nah karena sebenarnya icaltoys itu bayar listrik 1,2 jt, adalah dari uang diskonan pengiriman yg dapat diskon 15% itu , kalau sebulan gw bayar jne untuk kirim2 barang skitar 18jt-24jt an, dimana gw dapat diskon 15% maka gw dapat uang yg customerpun tidak akan pernah

masalah, yaitu sekitar 2,7jt - 3 jt an     

PEAACCEEE YA CUSTOMER KU     

sebulan ada sekitar 1500 paket - 2200 paket, taruh lah di 1500 paket x in aja 15% diskon jne, = 225 paket sama aja dikirim gratis, 225 paket kali aja 10 ribu, 2,250.000 angka bawahnya.

angka atasnya 2200 x 15 persen sekitar 3 jt an...   

----------------------------------------------------------------------------------------------

nah disini gw ketemu hitungan dimana kalau kita sudah main apa saja diatas 1000, mau itu kirim2 barang kek, order barang kek , ngelakuin barang kek, atau apa aja serba diatas seribu pcs. itu akan ada yg namanya cost operasiional akan tertutup dengan sendirinya oleh bonus2 hak privileges yg istimewa dari berbagai rekanan usaha, 

contoh, :gw kirim barang jne sebulan lebih dari 1000 maka gw dapat diskon 15% nya itu cukup untuk nutup yg namanya air listrik pam, satpam, bensin

gw beli baju di tanah abang 1000 pcs, misalnya, diskonnya cukup untuk nutup cost penerbangan gw dari padang ke tanah abang dan balik lagi ke padang, (misalkan posisi gw adalah pemborong pakaian tanah abang yg punya toko di padang).

nah jadi tidak ada lagi minded pelit2, tapi sebenarnya itu pelit nextlevel bro. 

misal lagi, kalau ambil barang anu 1000 pcs, malah dikasih tempo hutang 30 hari, nah previleges2 ini harus dihajar terus, makanya jadi kalau pelit jangan pelit biasa, harus pelit banget, pelit banget, arahnya ke peningkatan produktivitas, dan effisiensi kerja. . semuanya bertemu pada titik temu yg optimum. karena coba lihat grafik

loe gak akan bisa lebih pelit lagi kalau gak berada di titik itu .itu adalah titik loe udah pelit maksimal. 

jadi jangan sampai kita sudah merasa itu irit, dan pelit, keluar ini itu, eh gak taunya malah kalau di kalkulasi dengan benar, masih belum pelit sangat, masih pelit dikit doank

nah itu juga yg gw selalu hitung2kan.

nah pencaharian titik2 pelit ini, sangat bisa diaplikasikan ke onlineshop kita, dari sisi iklan, darisisi tatacara kerja, dari sisi perngorderan barang, darisisi bagaimana tatacara kerja kita biar effisien,

nah coba gw rekap lagi, kalau tatacara kerja effisien (untuk gw pribadi) :1. instal myphone explorer -> biar jawab sms itu dari hp2. setting dual /triple monitor3. main makro agar balas2 customer itu autotext komputer4. bluestack -> balas bbm cepat, update insta, twitter, balas line, dan WA5.6789

10, 5 -dst (rahasia perusahaan )   --> maksud gue dicocokin sama elu pada cocoknya yg elu anggap effisien kayak gimana. . . .misal nyolonglistrik tetangga, paket nitip tetangga bernagkat kantor, packing barang minta tolong

anjing nya tetangga ,d el el    kwkwkw

itu baru tatacara kerja effisien, 

belum gimana dari sisi beriklan dengan cara effisien, dan efektif, dan itu pun harus ada blueprint list nya di excel, agar data di excel bisa terbaca dan tau apa yg harus kita lakukan dan akan kita lakukan nanti.

lalu order dan qty yg efisien , kalau gw jualan mainan, kunci keberhasilan jualan mainan itu ada di LOGISTIC, logistic is everything. god of turn cost to the lowest level as possible, then win the competition.

Speed of service, packaging, brand, etc juga adalah cara paling pelit terbaik dimana dengan gue bikin dus icaltoys, dengan qty tertentu gw dapat harga paling murah dari segalanya, lalu lakban pun gw beli grosir untuk kebutuhan 3 bulan, harga lakban udah kayak sampah gua dapatnya.

nah dari berbagai pengalaman dan ilmu yang di gabung2kan ini secara garis besar, onlineshop kita akan menang jika di adu dengan kompetitor lain. karena kita sudah benahi fundamental2 yg crusial didalamnya, serta managementnya.

lah gimana si ?.windowsnya kan bajai kan. officenya bajai kan, apa2 serba bajai kan, ya cost darisana donk di lempar ke invest hardware, di fjb kaskus itu banyak orang butuh duit, = jual murah, dan juga banyak kaskuser di fjb GAK BUTUH DUIT = jual murah ngasal, 

semua yg temen2 lihat itu beli dikaskus second semua rig gue, harga setengah semua dari harga baru, 

mana mau sih seorang ical, keluar uang banyak kalo bisa beli setengah harga semua

hayooo   

nah dari postingan gw yg ini secara keseluruhan, ketemulah yang namanya banting harga TAPI SEBENARNYA GAK BANTING HARGAartinya kompetitor & customer beranggapan kok barang kita murah murah ya, dibanding sebelah, tapi dikita sendiri ( untung udah banyak kok ... )

disana baru lahir yg namanya best price,

kalau gw perhatikan saat ini di fjb kaskus, kita tidak pernah tahu, kok barang begitu bisa sih dijual dengan harga segitu ?.. kita gak pernah tahu cukong dibalik id kaskus tersebut atau lapak kaskus tersebut, bagaimana ...

otomatis pelanggan dapat hrga murah ----------------------------------------------------------------------------------

disisi lain :gw amati untuk online shop ini sangat lah unik, tidak bisa seorang bigg boss, yang punya modal besar, membayar sejumlah orang untuk menghidupkan onlineshop, secara instan.

dalam onlineshop memang diperlukan orang2 yg bermain sendiri untuk onlineshop nya sendiri, karena apabila biggboss atau cukong2 itu membayar sejumlah orang, pastinya biaya akan sangat mahal dan tidak effisien, kecuali kalau big boss ini kerja sama dengan salah satu onlineshop untuk bagi hasil menjualkan barangnya, itu lain ceritanya ya.

nah artinya apa ? dunia perdagangan onlineshop ini memang sangat unik, kita sendirilah yg bermain, dan memang ada banyak orang mencari kehidupan layak di onlineshop, tapi balik lagi ke kerja keras, dan managemennt didalamnya agar customer2nya puas, 

jadi jelas sudah mengelola dan memiliki onlineshop sudah menjadi suatu profesi baru yang berbayar tinggi, tanpa harus mandi pagi2, berangkat ke sudirman, dan bergabung dengan pendekar2 lain dijalanan jakarta yang kejam.

gua sering sekali main2 ke jne tomang, bos2 owner onlineshop itu ya celana pendekan, begaul sama orang2 jne yg input data, siang hari kadang mereka nonton di bioskop, mall, lalu kembali lagi kerumah ngetem, urus dagangan.

karena onlineshop ini pada dasarnya mari kita ingat bersama1. dapat menjangkau pasar di sumatra, kalimantan, samarinda, papua, sulawesi dll -->> ini uang nya kencang2 semua bro, gua sudah merasakan diborong barang sama orang2 disana sakit2 semua, dan uangnya gak berseri

2. online shop nyala terus selama 24 jam pada saat barang kita dijual, disaat yang bersamaan kita bisa tidur, jalan, makan dll

3. sekarang makin banyak device2 tablet, tab, mempermudah orang2 offliners untuk belanja di online, dan mereka pada dasarnya memang butuh barangnya , gak terlalu mau pusing dengan harga, yang penting elo pada kirim cepet sampe, beres, karena mereka cari makan di offline bekerja dikantor, dilapangan dan sejenisnya

gua mau wanti2 sama seluruh penghuni thread ini, ini adalah tahun 2014,

apa yg akan terjadi di tahun 2024 ? (10 tahun kemudian )

indonesia makin berkembang infrastrukturnya, kalimantan, sulawesi, maksar, sumatra, papua, internetnya pasti akan semakin maju, lalu di pulau jawa sendiri, anak2 sma , smp yg hidup dan besar dari facebook dan serba online jaman ini, mereka sudah pada lulus kuliah dan bekerja, di berbagai perusahaan besar,

bekerja di perusahaan2 besar, dan masuknya internet cepat ke berbagai daerah di indonesia adalah suatu progress yang bagus untuk para owner2 onlineshop. 

akan ada trafic massa yg semakin tumbuh dan besar kembali pada saat tahun itu nantinya, sekarang saja sudah mulai terasa, nah mulailah kumpulin database customer perlahan2, dan atur strategy yang lebih nonjok, 

karena pada dasarnya gue melihat arahnyabarang siapa saja manusianya yg sanggup memindahkan 1 itc / pusat grosir kedalam media

online mau lo jualan parfum kek, jilbab kek, baju muslim kek, batik kek, dll, itu yg akan jadi next juragan besarnya di online , big booss parah itu nantinya.

gw lihat pusat perdagangan di itc2, itu mulai mati kayak kuburan, orang2 sudah beralih belanja di online, nah mereka2 itu butuh bantuan, nah siapa aja yg bisa bakalan jadi rajanya online. 

karena jaman sekarang orang sudah tidak lagi sempat datang ke suatu toko dan membeli sepotong 2 potong pakaian, kecuali kalau yg mahal dan branded banget.

HAHAHHAHAHAAHHA gue sangat tau jawaban benar kenapa private post... kalo ada yg bisa jawab selain jawaban gue, monggo, tp ini gw tau persis jawabannya speerti menjawab ulangan matematika, yg soalnya sangat sulit tp tau jawabannya

kenapa acc instagram di private -> untuk nambah followernya ,temen gw cerita, acc instagram yg tidak diprivatenya dia sebulan hanya nambah 400-600 follower,

ketika di private, folloewer sebulan bisa nambah 1500 follower, 

percaya ato gak silahkan buktikan sendiri   

untuk soal list building, ane udah ada sekitar 500an list customer yg pernah beli di ane, kadang ane broadcast/ ane sms kok masih juga belum banyak yg melakukan pembelian ulang. (ane inget bgt

share om ical yang shot the fish in the barrel with a shotgun kalo ga salah ) apa yg salah dr ini?? kenapa belum ada pembelian ulang dr orang2 yg sama? apa kurang variasi produk apa gimana om??

sekedar cerita aja, bbrp bulan yang lalu ane belajar usaha onlen dr om JP yg adain ky training onlen gt.. disuruh cari produk yg spesifik utk dijual onlen, sumbernya bisa drmn aja bisa produk bikin sendiri, impor, oflen ataupun onlen/dropship..trs ada beberapa yg lupa yang namanya "branding" ya cuma sebatas jualan aja, lupa akan pentingnya brand.. ada beberapa yg nyoba2 jualan gundam, hotwheel dll campur2 gt, malah semakin ga jelas arah toko onlennya.. mungkin ngiler liat omsetnya om ical, tp ya bener yg dibilang om ical cm kuat jualan bbrp bulan..,walaupun jual macem2 jenis barang tp lebih bagus kalau jualan banyak barang yg msh 1 lini.. misal, khusus fashion, game, mainan dll..

coba bantu jawabbanyak aplikasi sms broadcast untuk ini, email broadcast juga banyak, yang sms brodcast harganya juga murah 50 ribuan sampe 200 ribuan, tinggal ada biaya sms aja, yg email broadcast juga banyak yg gratis, salah satunya Mailchimpitu semua tinggal import data dari excell, gak perlu input satu satukalau BBM ane gak tahu, ane dari awal jualan online hanya email aja, sms juga baru akhir2 ini stelah banyak data customer masuk

Laporan Akhir Tahun SumAll: Instagram Sebagai Media Sosial Paling Efektif Dalam Memacu Bisnis

Quote: Sudah bukan rahasia lagi jika banyak entitas atau perusahaan yang

menjalankan bisnis serta strategi marketingnya melalui platform media sosial.

Namun, dari sekian banyak pelaku bisnis yang memperoleh keuntungan dari

media sosial tentu mendatangkan rasa penasaran akan media sosial mana yang

menjadi favorit bagi setiap pelaku bisnis? Baru-baru ini, sebuah lembaga analisa

SumAll merangkum kesemuanya dalam laporan akhir tahun terbaru dan hasilnya:

Instagram dinobatkan menjadi platform media sosial paling efektif dalam

menggenjot bisnis.

Hasil laporan SumAll tadi tentu sangat menarik, mengingat layanan Instagram Ad

masih relatif muda dan agak sedikit aneh jika tiba-tiba Instagram dinobatkan

menjadi platform media sosial yang paling efektif dalam memacu bisnis. Berkaitan

dengan hal itu, sebagaimana yang diberitakan oleh The Next Web pada hari ini

(6/12), SumAll nyatanya juga merangkum traksi dari banyak pelaku bisnis yang

memanfaatkan layanan Instagram di saat sebelum Instagram menetapkan layanan

Instagram Ads atau dalam harfiahnya ketika menjalankan strategi marketing

secara gratis.

Menurut SumAll, ketika para pelaku bisnis ini menjalankan “misinya” melalui

Instagram, jika dilihat pada tingkat keterlibatan pengguna atau followers ketika

disandingkan dengan platform media sosial lainnya, SumAll secara terang-

terangan menyatakan Instagramlah sebagai pemenangnya. Seperti yang dapat

dilihat pada figur di bawah ini, di Amerika Serikat, SumAll mencatat terdapat

peningkatan yang cukup signifikan dari para pelaku usaha yang pendapatannya

meningkat dari 1.5% ke 3.5% setelah menggunakan platform Instagram sebagai

media promosinya sepanjang tahun 2013. Begitu juga dengan wilayah Inggris

yang pelaku usahanya banyak yang turut “kecipratan” keuntungan dari platform

Instagram sebagai media promosi yang handal.

Dalam laporan akhir tahunnya ini, SumAll juga menyertakan tiga jejaring sosial

lainnya; Facebook, Google+, dan juga Twitter. Instagram, yang dalam laporan ini

merupakan satu-satunya layanan yang hanya berbasis aplikasi mobile, dinyatakan

sebagai media sosial yang paling cepat menciptakan follower baru, dan hal itu

tentu sangat baik bagi para pelaku bisnis. “Menurut hasil kami, jika sebuah

perusahaan memiliki produk visual dan tidak ada di Instagram, maka perusahaan

tersebut akan kehilangan brand awareness dan pendapatan,” menurut Dane

Atkinson selaku CEO SumAll sesuai dengan pemberitaan The Next Web.

Apa yang dilaporkan oleh SumAll terkait hal yang menjadi fokusnya tersebut tentu

bisa dikatakan memang benar adanya. Saya sendiri akhir-akhir ini kerap

menemukan banyaknya online seller yang tak hanya menyertakan alamat akun

Facebook-nya saja yang kemudian diikuti oleh PIN BBM, namun akhir-akhir ini juga

mulai banyak yang menyertakan alamat akun Instagram sebagai kontak online

shop-nya. Begitu juga dengan pelaku bisnis yang besar, turut tak ketinggalan kini

sedang “gemar-gemarnya” memanfaatkan Instagram sebagai media promosinya

kepada banyak pengguna.

Jika nantinya setelah laporan ini Instagram akan kebanjiran iklan serta promosi-

promosi dari sekian entitas, maka hal tersebut bukanlah hal yang aneh, namun

apakah sebagian pengguna akan tetap nyaman menggunakan Instagram? Saya

sendiri belakangan ini mulai meninggalkan Facebook karena News Feed saya

dibanjiri oleh banyaknya user yang “berjualan”.

Sorry bukannya spam atau mau dopost,, cuma mau share aja nich info menarik berdasarkan penelitian terbaru bahwasanya Instagram lebih menguntungkan.

Ane sendiri sih liat jg gto, bukan apa2, disaat orang2 udah bosan dengan facebook dan hanya menyisakan bocah dan alay disana,, pengguna2 yg lebih 'high class' perlahan berpindah ke

Instagram, path, pinterest dkk... 

barang dagangannya agan mantap   ready stock atau by order gan? 

btw agan run olshopnya dengan admin gmana jobdescnya gan? share dong gan.. 

waw nyari produk apa lg nih gan ? share juga dong om, gmana cara research nya

om 

jualan yg utama produk2 yang ready stock Gan, ready stock sendiri dan ready stock ditempat jaringan temen2 ane di Jakartatapi ada aja request dari customer yang minta dicariin model2 produk yg belum/tidak ada di website ane, ini ane tinggal kontak2 jaringan ane ada atau enggak modelnya, kalau ada bisa PO, tapi sedikit presentasenya

untuk admin saat ini masih fokus ke product knowledge, posting produk aja di website, (gmn cara posting produk yang baik (dimata customer) dan yang baik dimata Google, jadi gak sembarang

posting aja, karena memang ane Om Google minded banget lah   ) sama customer service ngejawabin email2 customer, termasuk konfirm order ngirim invoice, terus packing produk dan ngirim produk , untuk pekerjaan marketing/promo serta nyari (nambahin) jaringan untuk sumber produk2 baru masih ane pegang sendiri

untuk nyari produk baru, ane masih testing2 market aja, ane cari2 produk yang kira2 menurut ane "OK" buat dijual online (contoh yg gak ok utk dijual online itu sayuran, meski di USA sudah ada online shop sayuran), terus ane coba tanya atau bahkan tawarin ke temen2 dekat atau jaringan ane kira2 pendapat mereka gmn, nawarinnya tentu lengkap dg photo, detail spek produk, termasuk juga harganya, dll, misal sampling 100 orang yg ditawarin itu akan didapat hasil responnya, nah nanti dapet deh kesimpulan dari masing2 produk yg ditest ke market itu, udah ada bbrp produk yang udah ane coba test dan hasilnya juga udah dapet, tapi masih ngerasa blom "ngeh", jadi sekarang masih terus nyari2 produk dan terus test marketpada prinsipnya sih semua produk bisa di ONLINE SHOP kan, tinggal nanti mana yang "ngeh" apa

Agan aja yg mana, nah point "ngeh" ini yang mungkin masing2 orang beda2 

Quote: Original Posted By  m2pshop   ►

kalau soal website, ane masih bingung, ente branding yang dibrandingin ini apa

yah? apakah produknya atau nama online shop ente?

Klo menurut ane Nama Website dan Produk Apa yang dijual di website itu merupakan satu kesatuan Gan, jadi yang perlu dibranding dua2nya

goalnya kan di waktui mendatang orang ketika inget website A yang ada dikepalanya oh website A itu jualan AAA, atau ketika orang dikepalanya kepikiran produk AAA tuh orang langsung kepikiran website Ainilah kenapa klo bisa 1 domain itu spesifik untuk produk tertentu, memang spesifik disini banyak arti, bisa jenis produk tertentu, atau masih kategori produk tertentu, yang penting proses brandingnya nyambung

Quote: Original Posted By  thezaoldyeck   ►

Butuh saran donk,,, lagi ngembangin aplikasi web untuk managemen keuangan....

Minta masukannya pos2 pengeluaran dan pemasukan apa aja ya??

Mau ane lengkapin sebagai category input nantinya...

Thx...

ini untuk rekap keuangan apa Om? online shop atau operasional sehari2?ane coba nambahin yang paling penting didunia online skrg yaitu cost INTERNET perbulannya berapa, paket2 data (BBM, sosmed, dll) perbulan brp, konsumsi juga jangan lupa, masukin juga post "HIBURAN" (ntah itu jalan2, nonton film, dll),

ni lah memang serunya pemain lama dengan pemain baru gan, 

1. keuntungan bisnis itu yang benar besaranya sekitar 20%-40% bersih, artinya seseorang akan merasakan penghasilannya di angka Rp.10.000.000 keatas, apabila omzetnya adalah Rp.50.000.000 s/d 70.000.000

2. ada fakta pemain2 lama , (contohnya gue), berlindung dibalik angka omset yg besar, dan memberikan isyarat kepada pemain2 baru "udah lah bos gak usah main mainnan gue, berat loh, omset 15 juta aja lo cuman dapat 2jt-4 jt, gk worthed loe ngikut2 bisnis gue" ---> nah pemain lama akan selalu berlindung dibalik paradoks ini, sehingga dengan tanpa perlawanan yang berarti pemain2 baru mundur teratur karena gak kuat, dan gak worthed.->versi mereka, (padahal mah kalau dijalanin

aja terus lama2 ketemu juga angka worthed dan bisa tertawa lebarnya ) 

3. disatu sisi, gw kasih tau nih ya, bagi pemain baru, misalkan dia baru dapat omset 15jt seperti bos bilang, kalau gw pribadi, kalau masih di omset 15jt, ya harus di tingkatkan lagi, hingga di angka 50jt omsetnya sebulan untuk tahap aman pertama, karena dengan omset 50 juta, apabila ke untungan 15% saja, itu sudah profit 7,5jt perbulan kan ?.. dan kalau stuck di angka 15 jt, wah mendingan kerja sama orang aja deh, kalau sudah bisnis 1 tahun berjalan, masih aja stuck di angka15jt, anak2 umur 25 an aja udah banyak yg gajinya diatas 10jt. kgk perlu omset langsung gaji aja udah.

4. nah lalu gini, mengenati pertanyaan loe bro "apa tidak berat banget gan?" ini gw bicara di dunia jualan hotwheels online ya misalnya, ya jelas berat banget, pemain lama yg udah gede aja mainnya brutal gitu, pemain baru lagi, udahlah omset masih dikit, pegawai kagak ada, lihat teman2 tetangga gawe kantor, keren2, ortu bilang apaan kerja lu tonk jual mainan, gak karu2an. nah terima nasib deh pemain baru.

5. nah kalau gw sendiri udah sampai level penjualan sekitar 8000 pcs, di mainan ini dalam sebulan , itu ketemu model yg namanya qty, coba agan kalikan Rp.12.000 aja untngnya gue, di rata2in, pendapatan bersih di angka range 60jt-100 jt an sebulan, mangkanya gw ngoyo banget jadi superman berdua ama bini gue, nah lalu di bisnis itu gini gan

2,5% itu sedekah = bukan bisnis10% itu pajak = bukan bisnis15% itu grosir = bukan bisnis retail20%-30% itu = bisnis ideal35%-60% = rampok100% = maling, 

1000% = koruptor kiasan diatas cukup menggambarkan bisnis yg ideal itu untung bersih (Bukan pengambilan profit dari harga barang), tp loe hitung semua overhead c0st, udah bayar listrik dlll, dan hak kita sebagai pengusaha adalah sekitar 20-30% an.

Nah sekarang juga semua nya yg ada di forum ini harus mulai berbenah kenapa ?

karena mungkin ongkos kirim jne nya gue aja itu omset temen2 sekarang yg lagi berusaha menaikan omset dagangannya

masa loe mau sih liat ada orang bernama icaltoys. bayar ongkos kirim ke jne nya aja sekitar 18jt - 24 jt an, sebulan, masa sama dengan omset bisnis online nya ? nah minimal harus 2x lipat , misalkan seperti itu.

kalau menurut gw pribadi, pemain lama dituntut terus untuk berlari , dan bertahan menghadapi pemain baru, disisi lain pemain baru harus men"standarkan" service dan speed mereka dengan pemain lama, yg customer basenya sudah besar.

tapi ingat sekarang pemain lama karena 7 tahun lalu gue adalah pemain baru yang terus belajar, dan percaya bahwa gw bisa hidup diatas kaki sendiri dan membiayai keluarga gue dari jual beli mainan mobil2an ini. nah ingat gan

bagaimana kita bisa menjual ribuan prduk sebulannya kalau tidak ada pengalaman dengan menjual ratusan produk, 

dan bagaimana pula bisa menjual ratusan produk kalau belum pernah berpengalaman menjual puluhan produk, 

dan bagaimana bisa menjual puluhan produk, kalau saat ini keadaan onlineshop kita baru laku 8-9 produk sebulan aja, kita sudah mundur ?intinya yg gw amati onlineshop saat ini bertahan adalah serangan terbaik saat ini

nah ada juga gini, besar kecil onlineshop itu kan patokan nya adalah 1. banyak barang2. banyakcustomer3. besaran omset 4. sdm yang kerja di dalamnya

nah banyaknya jumlah sdm yg kerja di suatu onlineshop kan sangat bergantiung dari banyaknya order dari customer2 online shop tersebut, nah bagaimana cara merebut hati para customer ini ? jelas onlineshop yang besar, dan dengan jumlah customer yg ampun banyaknya, itu mereka punya senjata2 pamungkas tersendiri, didalamnya, tidak melulu hanya SEO, tetapi itu juga penting, 

karena gw pribadi icaltoys tidak pernah membayar jasa SEO sepeserpun, atau kalaupun itu ter SEO dengan baik gw selalu bilang ya itu adalah hoki, akhirnya google menemukan siapa yg layak di rangking 1 kan atau di page 1 kan, untuk bidang ini. kira2 kan seperti itu .. . . ..

karena pada dasarnya komputer yg gw pakai ngetik saat ini hanya lebih monitor 1 sampai 2 biji dari komputer yg temen2 pakai. 

kan logikanya begitu ..

tantangan onlineshop saat ininah jelas kalau yg gw posting sebelumnya, memang berat banget kalau kita gak enjoy gan, karena basic nya semua onlineshop saat ini melakukan1. instagra update2. twitter3. fanpages sehari bsia 5-10 meme comic atau promosi , event 4. kaskus , modcom, forum detik dia juga pasang iklan dan ngeup iklannya tidak pernah telat -->> belum lagi kalau yg main clonengan, nahlhokalau 1 id kaskus ada 10 iklan, dia pakai 4 id kaskus sehari nge up kaskus aj audah 40x3 - 120

posting x 5forum lain sehari bisa naik iklan 600 ,5. nge add2 customer potensial di fb6. iklan di bejubel.com, berniaga.com, tokobagus.com., tokopeedia.com

DISAAT YG BERSAMAAN HARUS1. jawab bbm cepat, dan ramah2. comment2 in acc insta orang sksd3. urus orderan4. menjaga keuangan5. menjaga stock barang,6. packing7. kirim barang

DLL

nah gw melihat jelas list diatas semua gw pribadi hafal betul tidak lah mungkin orang yg sudah bersusah payahh dann bekerja keras setiap hari nya dengan resep dokter diatas, tidak mendapatkan pemasukan minimal RP.10.000.000 keatas, banyak sekali owner2 onlineshop yang mungkin tidak suka bahwa fakta ini di ungkap, tetapi disisi lain bagi pemain baru, ya itulah yang dikerjakan oleh para onlieshop2 saat ini

bukan hanya posting barang, iklan di kaskus doank, ehhh mau ngarep masuk uang bersih Rp.25.000.000 sebulan, nah disatusisi pemain lama, akan bertahan dan sambil berlari untuk terus main GILA, dengan model2 seperti ini...

disini bisa di tangkap pula bahwa daya kompetisi antar sesama onlineshop semakin ketat, pemain2 baru akan semakin tertutup peluangnya karena pemain lama pun udah pada main gila, dalam bidang apapun itu. 

lalu gini gan kalau IMHO lho yamengenai 

"Lalu kalau persentase keuntungan penjualan produk 10% berarti harus dapat omzet 15 jt/bulan tuh HANYA untuk menutup biaya listrik"

ini mindset gan, mungkin ane sedikit sharing aja ya, dulu 2006 ane jualan mainan sebulan itu profit bersih hanya 750rb an, sebulan, karena ane hanya sanggup menjual mobil2an itu sekitar 100 biji an, 1 nya untung 7.500, perak, gak lebih. -> karena barangna biasa aja,

tapi diwaktu 2006 itu yg ane hitung, 2006 ane masih kuliah, uang 600 ribu ane syukurin, dikasih ortu aja kuliah cuman 450.000, sementara ane bs hasilkjan 600 ribu, so total pendapatan ane kuliah saat itu 1, 1 jt an, ketolong banget untuk bensin, makan, pulsa, 

dan di mindset ane saat itu, wah nikmat banget ini 600 ribu, pulsa bisa cukup , makan alhamdulilah cukup, eh eh tapi gimana ya kalau 600 ribu ini bisa jadi 1 juta aja, artinya untungnya menjadi 1 jt sebulan, oh ternyata aku harus jual sekitar 200 mobilan, bisa 1,5 jt, caranya gimanaa ya ? oh begini begitu dst.

nah kalau misalkan bisnis baru nguntung 1,5 jt dan di mindset agan wah ini mah cuman buat bayar listrik doank kalau omset gue 15 jt doank. 

lah itu kan yg agan tau, tp yg agan tidak ketahui akan ada hal2 baru apa sih kalau gw setting seperti itu, kalau gw lakuin seperti itu naik gak sih omset gue ?,

ini caranya onlineshop icaltoys yg omsetnya udah ratusan juta nih, kalau gw tambah dikit aja monito atau upgrade pc ini nambah gk ya omset gue ? atau pengetahuan gue dengan browsing2 yg larinya 4x lebih kenceng dari sekarang, mungkin ada peluang baru apa yah yg bisa gw tangkap ?.. toh gue gak mimpiin ninja 250 , yg harganya sampai 50 juta kok,

eh iya sekarang omset gue kan 15 juta, masa sih kalau udah gw samaain settingannya dengan punya nya si ical, naik di 24 juta aja omsetnya, masa gak dapet sih ? salah apanya lagi ya ?

nah kan tersirat dissitu sebenarnya kalau menurut gw

superman itu , kerjanya buanyak banget, heboh banget, tapi hasil yg didapat ya buanyak juga gan .. mangkanya difilm superman, dia endingnya selalu menyelamatkan dunia dari kehancuran, artinya kerjaan besar, tanggung jawab besar, hasil yg di dapat ya sepadan. sepadan kalau mau di detailin lagi, diatas Rp.50.000.000 /sebulan.

nah kalau kerjaan banyak, tanggung jawab besar, hasil yg didapat tidak sepadan. itu mah namanya

KULI gan 

jujur ya in my deepest mind gini gan, (gue aja udah main lama di online mati2an tiap hari jd superman, lah kalau pemain baru maunya santai2 kelaut aja loe deh wakakaka), nah itu yg ada dalam hati gw sih sebenarnya. ,,,

atau gini(pemain baru mau santai2 - bagus deh ngurangin saingan wkwkwk)

nah itu sih yg benernya.

nah sekarang gw juga mau tanya nih temen2 forum apa gak panas lihat pemain lama, yg menginginkan keadaan A, dan akhirnya memang terjadinya keadaan A, karena yg ada dipikiran pemain baru, masih dikeadaan A.

apakah keadaan A itu

pemain lama :udhalah susah tauk bisnis ginian, nih gua aja workhoursnya dan workloadnya buanyak mana sanggup loe.

pemain baru :waduh gak worthed ya, gila gw harus begini begitu dapatnya segitu

hasil : yes mundur lagi 1 pemain newbie, dasar newbie2, oon pemain lama win 1-0

----------------------------------------------------------------

pemain lama : gue jegat loe di semua toko online, ada nama gue semua

pemain baru : wah kok ada dia semua, haduh mau bikin accountnya aja males, ah dikaskus aja deh iklaninnya

hasil : hohohoho itu mah pemain baru baru register acc tokobagus 1 minggu lalu, sekali iklan habis tayang bukannya di kelola lagi iklannya malah ditinggal gara2 lihat gue ngiklan disana juga kali yah'pemain lama 2-0

nah skor2 itu adalah mindset kita, jangan mau juga dibantai2in sama pemain lama, biarpun mereka pemain lama modalnya udah besar, cara kerja mereka udah terlalu gila untuk di ikutin

harus ada way out dan solusinya, kan di online gak ada senioritas, ya kalau cara pemain baru pintar untuk mendobrak pasar, pemain lama akan tergeser juga dan pemain baru itu lah jawaranya

dulu pada saat gw main di 2006 hingga sekarang, 2014, banyak pemain2 lama, yg gue geser posisinya, makanya gue banyak musuh juga yg kompetitor2 itu, itu salah satu fakta, pemain baru sih kalau di online selama dia punya cara jitu untuk mendobrak pasar, ya jd besar juga akhirnya donk.

definisi pemain lama : penjual onlineshop yang sudah bertahan lamawalaupun saingan tiap minggu ada aja yg baru, dan kreatif2 juga, tetap aja orderan udah gak bisa di berhentiin

bukan penjual onlineshop yang bukanya udah lama tp hancur dibantai2in

suatu website online yg ter SEO dengan baik harus di imbangin dengan barang yg banyak dan lengkap pula (untuk seo onlineshop) kalau gak gitu, -->> anjing loe google, naruh website2 sampah barangnya dikti, gak lengkap di nomor 1,

dan percaya apa kata gue google gak akan membiarkan itu terjadi

alian nambahin share buat poin "COST"

disatu sisi Cost itu emang bisa bikin ciut, tapi disini lain Cost itu juga bisa bikin makin "KREATIF", bikin "KEPEPET", jadi "CAMBUK" untuk ngejar "nutup" COST, lebih2 ada untungnya

tinggal kita mau nempatin diri ke yang mana? yg bagian "CIUT" nya atau yg bagian jadi "kreatif"nya?

sbg bisikan "COST" ol shop ane (fixed cost aja ya, gak termasuk variable cost)1. Sewa ruangan kerja (3x5 m), include listrik, ac dll : Rp. 4.200.000/bulan2. Gaji admin (2 admin) : Rp. 2 jt x 2 : Rp. 4.000.000/bln3. Internet (Telkom Speedy) : Rp. 500.000/bulan4. lain2 (packing, transportasi, dll) : Rp. 500.000/bulan

*Gaji admin masih dibawah UMR, tapi riilnya tiap bulan admin2 gw selalu nerima diatas UMR, karena ada sistem bonus per produk yg kejual di bulan yg bersangkutan

Total : Rp. 9.200.000/bln, ane genapin Rp. 10 jt perbulan, alias Rp. 120 jt per tahun

nah dg "COST" segitu, ane "dituntut" kreatif bwt ngasilin margin diatas 120 jt per tahun, nah tentu ane udah nyiapin dana 120 jt (dana jaga2, gak pernah diotak atik) biar kalau2 ol shop ane parah banget transaksinya ol shop ane tetep bisa jalan, tapi udah pasti ane "GAK RELA" kalau dana yg 120 jt itu ilang gitu aja, ane pasti akan "MATI2AN" kalau bisa 120 jtnya itu tetep "UTUH" di tahun berikutnya, jalan satu2nya adalah DATANGNYA PENJUALAN...

oiya, sbg info, ane dulu mulai jualan online (2011) modalnya 5 jt, buat bikin web, sama nyetok produk sama operasional nyari partnership ke orang2 yg punya produk2 yang sesuai dg produk jualan ane bwt ane bantu jualin di web ane, ane mulai pake sistem sewa kantor, admin (karyawan) dll mulai tahun 2013, dan uang "pegangan" 120 juta itu pure dari hasil jualan 2 tahun (2011-2012) yang ane sisihin (simpen)jadi perputaran "duit" ol shop ane skrg ini pure dari 5 juta diawal

Alternatif watermark bisa pake TSR watermark gan .

ini link nya mediafire pass: kotaksoft 

Spoiler for DOWNLOAD: 

http://www.mediafire.com/download/b4...e+v2.8.1.2.zip

Cuma 2.8 MB tapi bener bener powerful. one click langsung watermark ratusan image dan bisa diset

otomatis destination upload ke fb,wordpress atau ftp. hemat waktu 

ane sekrang pake linux gan. jadi makenya bordermakerhttp://www.bordermaker.nl/en/download/

(ada versi windowsnya juga) dan emang freeware ini jadi gak perlu byr lisensi/krack kelebihan-nya udah ada fitur resize,frame,upload ftp dan watermark pastinya. banyak foto diproses dg beberapa klik. tinggal pilih folder yg didalamnya ada foto yg mau diolah dan akan kerja otomatis jadi

gak capek edit satu2.   gratis dan mantap yak 

maap kalo oot.

gak bisa dipungkiri skrg peran sosmed buat bisnis emang besar ... bahkan konon katanya

perhitungan pagerank google juga ada variable dari sosmed   mungkin gambar berikut bisa jadi referensi buat agan agan yg mau nebar ranjau nya di sosmed.

kelupaan :biasain online shop sebelum upload2 foto semua file di rename dulu,

pake file renamer, kan pastinya sekali upload banyak tuh, jangan masih IMG IMG,

aje, jd di renamer nama toko online atau apa kek gitu.

iya om. lebih keren lagi kalo dikasih watermark yg sederhana aja misal blabla.com di sudut yg gak ganggu penampakan foto . takutnya ada yg nyomot foto utk hal2 yg gak bener ... itung itung buat promo juga. kalo buat reseller email in aja foto foto-nya yg tanpa watermark toko kita. kalo ada waktu sekalian bikinin watermark atas nama dia (servis) ... kan ada tuh tools 1 klik ksh watermark banyak foto hehe. keren lagi kalo bikin kyk model tokobagus. upload foto dan voila langsung ada watermarknya....

bikin toko tunduk sama kit aitu caranya di harga bro,,, harga itu kuncinya di logistic dan di qty, diborong dalam jumlah banyak barang yg di import dan di masukin ke kontener.

siapa yg masukin barang import dari luar dan logisticnya masuk lewat kontener2, itu yg akan di tundukin dan diloyalin oleh toko.

kalau misalkan produknya produksi sendiri itu pula yg akan ditundukin oleh toko, misalkan temen2 yg menciptakan produk

jadi memang ada character setiap komoditynya,

selama kita import lewat udara, apalagi kantor pos, toko gak akan tunduk karena harganya gak bisa bikin toko itu hidup.

jika toko tidak jadi pelanggan tetap kita berarti ada kompetitor yg setingkat, mensuplai barang yg sama ke toko itu dengan harga yg murah, -- dan kita harus pastikan peluang itu kecil. gitu cara ngikatnya.

tapi jangan lupa pokokny amarketing onlinenya harus tetap jalan, incar toko2 yg pasang iklan di google, dll,,, karena ini perpaduan antara offline dan online, di online kita kirim surat2 penawaran kemana2 via email, dna memang kita kira2 toko toko ini mau ikutan ambil barang di kita. melalui lelang

Dear kaskusers

Terutama pedagang FASHION online (baju, sepatu, tas, asesoris)

Pingin discuss/ minta pendapat kalian...

CMIIW ya, Trend customer online Indonesia (fashion product ya):1. Umur 15- 25. Diatas umur itu semakin jarang yg beli online (Pembahasan dibawah)2. Semakin lama, market segment semakin ke kelas bawah (Pembahasan dibawah).

Pembahasan Poin 1:Temen dan rekan gw dulu waktu masih umur 20an awal (kebetulan masa online shopping mulai menjamur) suka coba beli online.

Skrg mereka sudah umur 27-35 thn, sangat jarang yg masih beli online.......

Gw pernah tanya KENAPA NGAK MAU BELI ONLINE Lagi? 90% (hampir semua  ) kecewa dengan kualitas produk.

CONTOH:Bbrp thn lalu trend baju korea, di foto selain yg pake model cakep sexy 170cm /48kg hehehe, juga kelihatan kalau difoto polanya bagus dan bahan halus.Aslinya setelah dibeli?Produk yg dibeli sangat inferior (krn sdh pasti copynya)..Jatuhnya jelek, bahan/jahitannya kualitas Tanah AbangSemua yg beli kapok krn pengalaman ini. Skrg mereka lebih suka beli di toko meskipun harga 20-30-40% lbh mahal tapi sudah pasti ngak malu-maluin kl dipake, ngak jadi sampah.. Krn bisa dipegang bahannya dan dicoba di tempat

Jadi kesimpulan, semakin berumur orang, secara tdk langsung semakin pengalaman dan incomenya semakin besar. Mereka tdk mau dan tdk punya waktu lagi coba-coba risiko beli online. Mendingan beli di toko sudah pasti WYSWYG (what u see what u get)

Pembahasan poin 2:Circa thn 2005-2007 disaat online store mulai start segala kalangan dr UP ke MID (dulu kelas low jarang yg main internet), pingin coba new experience -ONLINE

FASHION SHOPPING-.. Something new, something exciting they said 

...Hmmmm masa itu sudah lewat...

Sekarang perhatikan customer online fashion... yg kelas menengah atas semakin bergeser maunya ke beli di toko

Kelas atas? Tdk usah tanya jarang sekali yg beli baju online

Coba tanyakan teman2 yg dikategorikan menengah atas (income 5-15jt/bln) skrg sangat jarang yg beli online karena skrg online fashion (kecuali branded yah) tampaknya sdh identik dgn low quality and high-risk purchase....

Coba survei deh.. Skrg pemain fashion online yg jaya jaya perhatikan hampir semuanya adalah yg segmen marketnya kelas menengah bawah dan bawah,

Dan kebanyakan jual ke daerah kalimantan sulwaesi sumatra, dan pastinya grosir. Kl orang kota besar yg penghasilan 5jt keatas semakin ngak ada yg beli fashion online

Catatan:   Pembahasan diatas berlaku utk merek merek yg hanya jual online yah.. Bukan yg memang ada offline trus someone selling it online (ex: xsml, zara).Krn kl itu kan org bisa liat fisik di toko

CMIIW yaPlease discuss bagaimana point of view/pandangan kalian mengenai hal ini

Lalu kiat dan prospek online fashion di Indonesia kedepanya

ini sudut pandang ane ya

1) iya ane liat banyak yang kecewa, terutama yang beli baju2 korea. kalo kualitas tanah abang ya emang gan itu niru model korea, pake foto yang korea, tapi produksi di Indonesia dengan kualitas bawah.Temen ane juga pernah ada yang ngerasa ketipu. Makannya sekarang banyak calon buyer

pada minta foto ulang karena ragu 

2) kalo masalah barang menengah ke atas. kenapa sepi? mungkin dikarenakan harganya diatas 300rb dan masih takut penipuan gan. Ane pernah baca kalo ada survey bahwa barang yang laku di Internet itu maksimal 300rb karena itu batas orang berani untuk kehilangan. Bisa dibilang kalo 300rb gapapa ketipu juga walaupun dongkol, Kalo diatas itu rasanya sakit banget 

Point pertama, iya gan tanah abang emang ngerusak pasar. Tapi begitu luasnya pasar online kalo nembak target yang pas pasti ada yang beli. Karna kebanyakan beli di ane justru orang yang udah kerja alias 24th - 30th dan hanya 1 orang aja yang pernah komplain barang karna emang waktu ane kurang control ada yang cacat tapi langsung ane ganti yg baru dan dia puas, mungkin sekitar 20% repeat order, menurut ane sih udah bagus karna ane menyasar end user..Dulu ini pernah dibahas sih sama om ical kl gak salah, dengan banyaknya barang kualitas jelek dengan harga murah bikin kapok, customer jadi lebih teredukasi buat beli yang walaupun harga mahal tapi kualitas emang bagus. Dan ketika dia puas sama produk kita, dia akan jadi buyer loyal.

Point kedua, ini juga dl pernah dibahas kalo kita juga harus stock barang. suatu saat kita harus bisa naik tingkat dari misal reseller terus stock barang (bisa COD), naik tingkat lagi jadi punya toko offline jadi dari online terus ke offline. Ketika kita udah punya toko offline, foto produk profesional (pakai SLR), testimoni banyak, branding oke, nomor rekening pakai nama toko kita, buyer jadi gak ragu lagi buat transaksi..

Why Online-to-Offline Integration is the Next Wave of E-Commerce Innovation

In many ways, e-commerce is still in its infancy. It’s been just over 15 years since global forces like Amazon and eBay were founded. In most countries, e-commerce still represents less than 10% of all retail. And many brick-and-mortar retailers are still debating whether e-commerce is a friend or foe.Most “traditional” e-commerce models have been based on the idea of substitution—that people would substitute their typical trips to the store with a purely digital trip that culminated in a delivery right to their doorstep. Just a few years ago, it wasn’t uncommon to see retailers experiment with fully virtual stores in Second Life.And yet today we see a very clear shift in investment and innovation from “traditional” e-commerce models based on digital-for-physical substitution to new technologies and business models that are very consciously aimed at integrating digital technologies with the physical environment.

Retailers like Walmart, Tesco, Best Buy, Metro Group, and Home Depot are focusing executives and initiatives entirely on ways to use digital technologies to drive people into stores.

Well-respected investors like Ron Conway are placing big bets on it. Leading analysts are throwing conferences with titles like “Stores in a Digital World.”

So what’s driving the big shift?

Traditional e-commerce business models aren’t a fit for every shopper, category, or need-state

Mobile connects shoppers on the go and in the store in powerful new ways Global retailers have massive legacy store bases and a mandate to maximize their

productivityThese are among the reasons why RNG expects that the transition over the next decade from purely analog shopping experiences to digitally-influenced shopping experiences will have a greater impact on the status quo than purely digital shopping. Here’s a video excerpted from one of RNG’s conferences with 

So what will this connected shopping experience look like? Here are a few of the key elements we study closely:

Local inventory transparency & buy online pick-up in-store (BOPIS) models List building and management tools Real-time, dynamic offers and messaging In-store interactive merchandising Social shopping Digital/mobile payments Point-of-experience feedback loops You’ll hear much more from us about connected stores, and more importantly what

they mean to retailers and brands

Kalau ane bilang "kesimpulan" diatas "Gak Tepat" kalau digeneralisasi bgitu.bicara "market" onlineshop Indonesia (dalam hal ini Fashion, ataupun produk apapun), itu harus bicara segmentasi, bicara segementasi banyak banget parameter yang bisa dijadikan patokan, tapi secara garis besar kalau ane melakukan segmentasi market onlineshop indo sperti ini :1. Pekerjaan : Student, Karyawan, Pekerja Seni, Bisnisman2. Income (perbulan) : under 5 jt, 5-10 jt, 10-20 jt, 20-100 jt, diatas 100 jt3. Spending Money utk yg non budgeting (perbulan) : under 1 jt, 1 - 5 jt, 5-10 jt, 10-15 jt, 15-20 jt, diatas 25 jt 4. lain-lain

*semakin spesifik kita melakukan segmentasi, semakin jelas kita bakal bisa ngelihat "market" dengan sangat jelas

dan dari "target market" gw baik yang transaksi ke online shop gw (fashion branded) atau dari yang gw dapet dari sesama pemain ol shop yg nyasar kalangan "berduit", ada yg jualan berlian, ada yg jual barang2 antik, ada yg jual lukisan, dll. Tetap banyak yang transaksi (order), repeat order jg.Jadi kalau bicara dunia fashion, kalau sudah ada "standarisasi" produk, kesimpulan diatas FAIL. mungkin kesimpulan diatas hanya akan berlaku untuk produk2 fashion yg gak ada "standarisasi"nya (baik untuk segmen bawah, menegah, atau atas)Standarisasi disini bisa dilihat dari "Brand", produk dg "brand" tertentu bakalan sangat mudah dikenali "bentuk fisiknya" tanpa orang/market itu menyentuhnya terlebih dulu. dikepala orang/market akan selalu tahu produk Zara itu ya "seperti itu", produk mango itu ya "seperti itu", produk adidas itu ya "seperti itu". ini bicara produk yang Asli ya, bukan tiruannyaselain standarisasi, untuk fashion ya harus main di foto "riil" dari berbagai sisi, sedetail mungkin, bahkan di bagian bahan harus dikasih foto zoomnya, terus bagian2 handling, jahitan, dll harus di zoom. diberi juga info detail speknya juga

Quote: Original Posted By  cifash   ►

Point kedua, ini juga dl pernah dibahas kalo kita juga harus stock barang. suatu

saat kita harus bisa naik tingkat dari misal reseller terus stock barang (bisa COD),

naik tingkat lagi jadi punya toko offline jadi dari online terus ke offline. Ketika kita

udah punya toko offline, foto produk profesional (pakai SLR), testimoni banyak,

branding oke, nomor rekening pakai nama toko kita, buyer jadi gak ragu lagi buat

transaksi..

Kenapa dari Online SHop malah ke Offline SHop?, ini malah "Balik" lagi klo gw bilang, meski ini juga pilihan masing2 orangmenurut gw, kedepan itu smua akan "online", online ini dipilih karena "praktis", ini alasan utama orang akan memilih "online" dalam semua hal aktifitasnya, karena kedepan orang2 akan semakin "butuh" namanya "kepraktisan"kalau gw bilang tahapnya Online Shop itu selanjutnya bukan ke Offline Shop, tapi ke WAREHOUSE

(yg modern, yg cepat, yg efisien)coba lihat Warehousenya Amazon, Warehousenya Zappos dll. Hampir semua pemain Online yg ada di Luar, POWER nya ada di Warehousenya, gmn dari warehouse yg luas dengan jutaan jenis produk bisa di proses (dipilih, di QC, dipacking, didelivery) otomatis dg sangat cepat dan tepat

Untuk menutup pasar itu ada beberapa cara yg gw pakai"1. mengajak yg berada dipihak lawan kompetitor, berada di pihak gw, jd yg harusnya menjadi lawan itu menjadi kawan, dengan cara mereka dibikin lebih prefer ambil barang melalui gw, ( pelajari karakter kompetitor dan cari kelemahannya) . 

2. Siapa bilang gw gk ada saingan sengitnya ?.. coba tanya aja anak2 komunitas diecast & hotwheels lawan sengitnya gw siapa.,.. ingat mulai kita dari kecil hingga besar tetap ada manusia yg cari makan dari sini . dan dibidang apapun juga, tp cara melawan dan bermainnya makin ngaco..ok lanjut , kita mengetahui info apa aja kompetitor masuk barang, dan kapan waktu tepatnya dia masuk barang, ( pelihara mata2 kudu banyak). 

kenapa informasi kapan saingan gue masuk barang, dan apa aja barangnya penting sekali info nya untuk gw ?.. jelas, dalam permainan barang hobby, yang masuk duluan itu yg akan dapat menggoreng harga segila2nya.

misalA = KOMPETITORB = ICALTOYS

A masuk barang X bulan februari sebanyak 100 unityg harus B lakukan adalahB akan masukin barang X sebanyak 200 unit, dibulan januari akhir,

jadi pada saat barang masuk dan dijual, orang semua udah pada punya, dan barang nya si A udah di Bom sama si B. 

contoh 1 diatas.

lalu contoh berikutnya

A masuk barang X sebesar 500 pcsyg B harus lakukan adalahMasuk barang X cukup 50pcs, tp barang Y dimasukin 400 pcs si A gak punya,

jd collector melihat x ambil ke a, y ambil k b----------------------------------------------------------Bermain barang hobby dan menyasar komunitas seperti ibarat main kartu capsa setiap kali barang masuk, kita harus punya kartu terkuat agar perhatian kolektor, pembeli, selalu tertuju ke kita, sekalipun si A banting harga, karena barangnya udah B bom sepekan seblum barang A masuk.----------------------------------------------------------

apa misi kamu? apa hanya ingin memperkaya diri atau cari uang sampingan?

misi seperti itu bukanlah misi yang kuat, misi yang kuat haruslah ke tujuan yang lebih besar, misalnya kamu ingin mensejahterakan pelanggan kamu, kamu ingin menyediakan barang2 yang sulit ditemukan orang, dsb

misi membuat kita fokus. setiap kali kehilangan fokus, pikirkan misi kita

misi henry ford ingin membuat mobil bisa dinikmati oleh umummisi bill gate ingin membuat komputer bisa dinikmati oleh umummisi robert kiyosaki ingin membuat orang melek finansialmisi sam walton pemilik walmart ingin menyediakan barang2 ekonomis dan lengkap

di usaha saya yang sekarang saya juga punya misi:- saya ingin menyediakan barang2 impor berkualitas dengan harga murah, sekarang saya tidak asal2an cari barang, saya juga harus pikirkan kualitas- saya ingin membuat orang lain menjadi kaya yang bisa membuat saya kaya juga, makanya saya skrg lebih fokus pada agen potensial saja, dari beberapa agen besar saya saja, perkiraan saya, saya membuat mereka menghasilkan keuntungan kotor mendekati 200juta/bulan, dan mereka memberikanku keuntungan kotor 50-60an jt/bulan, saya tidak terlalu peduli keuntungan mereka lebih besar, karena saya masih ada klien lain, bukan hanya bergantung pada mereka....dan saya rasa itulah hak mereka, karena mereka telah melakukan tugasnya, dan karena ada sebagian barang yang saya langsung kirim ke customer mereka, saya dapat secara legal mencuri customer mereka, tapi itu tidak saya lakukan, karena misi saya salah satunya ialah membuat mereka kaya dahulu- saya ingin menjadi penjual yang hebat (yg berguna untuk usaha saya selanjutnya di bawah)

saya juga ingin bangun usaha lain, setelah usaha saya sekarang bisa dilepas tangan, saya ingin membuat daging vegetarian, misi saya lebih kurang seperti ini:- saya semi-vegetarian, karena susah dapatkan makanan vegetarian, dan biasanya mahal, misi saya ingin menyediakan untuk umum dengan harga terjangkau- saya tidak suka melihat ayam dicelupin hidup2 ke air panas lalu di cabut bulunya hidup2, saya tidak suka melihat kepiting di rebus hidup2, saya tidak suka melihat ikan di potong hidup2 dsb, itulah sebabnya saya mau buat daging vegetarian yg mendekati aslinya, itulah misi saya

Branding biasanya diasosiasikan dengan korporasi besar dengan budget yang besar, terutama untuk advertising. Terlebih lagi, miskonsepsi bahwa brand hanyalah bagaimana membuat logo, desain, dan iklan yang bagus dengan biaya yang besar membuat banyakentrepreneur yang baru memulai bisnis tidak memiliki strategi yang efektif dan takut karena keterbatasan resources serta marketing skills yang dimiliki.

Brand bukanlah hanya sekedar logo, sebuah brand merepresentasikan heart dan soul yang membuat sebuah perusahaan berbeda dari kompetitor, sedangkan branding merupakan proses creating, nurturing, dan sustaining mutually rewarding relationship dengan konsumen. Pada intinya adalah bagaimana memberikan pengalaman emosional (heart share) yang berkelanjutan antara sebuah produk dan konsumen.

Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana melakukan strategi branding dengan resources yang terbatas? Karena seringkali kita sebagai entrepreneur yang baru memulai bisnis dihadapkan pada situasi dimana terdapat berbagai keterbatasan seperti marketing budget, kompetensi sumber daya manusia, waktu, dan knowledge mengenai strategi branding. Berikut ini beberapa tips bagientrepreneur untuk melakukan proses branding dengan biaya yang terbatas:

1.Tentukan Point of Differentiation (POD) yang kuat di pasar.Tentukan apa yang menjadi pembeda dari sebuah brand, menjual kualitas yang terbaik tidaklah cukup, karena kualitas sudah menjadi standar yang memang harus dipenuhi. Mulailah mencari hal-hal unik yang bisa menjadi story yang menarik dan mudah diingat oleh konsumen. Seperti misalnya Maicih membuat “permainan” dengan jualan berpindah-pindah, membuat level yang berbeda untuk rasa, serta sistem penjualan customer to customer, kemudian www.gantibaju.com menggunakan konsep crowdsourcing yang memberikan keuntungan bagi desainer.

2. Bangun brand identity yang relevan dan menarik.Buatlah desain logo, kemasan, website dan atribut lainnya yang sesuai dengan kesan yang ingin ditunjukkan. Dalam tahap ini, sebaiknya mulailah berkonsultasi dengan desainer grafis dan teman-temanmu yang terbiasa dengan konsep marketing atau branding, serta pelajari brand yang memiliki identitas yang cukup bagus di pasaran. Pada intinya, desain visual memainkan peran yang sangat penting untuk menciptakan first impression dan menciptakan ketertarikan untuk membeli dan juga dapat membuat konsumen terasosiasi secara emosional ditahap awal.

3. Siapkan strategi promosi yang low budget-high impact.Untuk menciptakan brand awareness tidak memerlukan biaya yang mahal, daripada menggunakan media iklan yang bisa menghabiskan puluhan sampai ratusan juta rupiah, cobalah menggunakan media digital yang tersedia seperti blog, facebook, twitter, dan media lainnya. Buatlah sebuah blueprint sederhana yang berisi pemanfaatan, output, serta timeline dari strategi yang akan dijalankan. Manfaatkan teman-teman terdekat untuk ikut mempromosikan kepada jaringannya di media sosial dan ciptakan word of mouth yang positif. Salah satu kunci sukses Maicih adalah penggunaan twitter yang konsisten dalam berpromosi dan saat ini mencapai follower lebih dari 400 ribu. Selain itu twitter juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan percakapan yang lebih personal dan menjadi alat untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan konsumen. Selain itu, maicih memiliki sistem penjualan yang sangat efektif dengan memanfaatkan konsumen untuk menjadi reseller, mirip konsep multi level marketing (MLM), hal ini tentunya dapat memotong ongkos distribusi.

4. Fokus kepada komunitas.Cobalah mencari komunitas yang memiliki member cukup banyak untuk menciptakan basis konsumen loyal yang cukup kuat ditahap awal. Seperti contohnya menunjuk beberapa Kampus (apabila sesuai dengan target pasar) yang notabene merupakan sebuah “komunitas” yang besar dan captive market bagi produk kita. Buatlah program kolaborasi yang bermakna untuk komunitas tersebut untuk menciptakan kesan positif terhadap brand yang kita sedang bangun, dan ajaklah komunitas-komunitas tersebut untuk ikut mempromosikan produk yang kita miliki melalui jejaring media sosial online untuk menghasilkan efek eksponensial.

5. Konsisten untuk menjalankan strategi dan melakukan evaluasi.Jalankan strategi secara konsisten, tetap monitor performa dari strategi yang telah dijalankan, dan secara reguler lakukan evaluasi. Biasakan untuk terus melakukan proses evaluasi dan mencari hal-hal apa saja yang bisa ditingkatkan agar proses selanjutnya dapat dijalankan lebih efektif. Tunjuklah satu orang sebagai campaign manager untuk memonitor dan memberikan laporan atas segala aktivitasbranding diseluruh media yang digunakan.