mengatisipasi berbahayanya limbah tersebut untuk kelangsungan hidup

1
mengatisipasi berbahayanya limbah tersebut untuk kelangsungan hidup. Nilai COD tinggi mengindikasikan bahwa air tersebut telah tercemar. Dalam PP No. 20/1990 pasal pertama angka kedua tentang Pengendalian Pencemaran Air. Pencemaran Air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Pemerintah lewat PP Nomor 82 Tahun 2001 telah menetapkan baku mutu kualitas air untuk berbagai jenis penggunaan air. Mutu air ditentukan antara lain oleh beberapa sifat fisik air seperti suhu, warna, kekeruhan air dan total dissolved solid (TDS); taraf keudaraan di dalam tubuh air yang diidentifikasi lewat beberapa sifat a.l. dissolved oxygen (DO) dan chemical oxygen demand (COD); taraf kehidupan mikroba air biological oxygen demand (BOD). Nilai COD pada PP No. 82 Tahun 2001 adalah sebesar 25 mg/L. Nilai COD sebesar 25 mg/L merupakan baku mutu air. Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air. Dengan penentuan nilai COD kadar air tersebut masih dalam keadaan normal dan tidak mengalami suatu pencemaran, jika nilai COD diatas 25 mg/L maka air tersebut mengalami pencemaran. Pada hasil analisa pertama pada sampel limbah cair tahu mendapatkan hasil nilai COD 400 mg/L dan pada percobaan kedua yaitu - 8000 mg/L, sehingga untuk percobaan pertama, tingkat pencemaran air sangat tinggi. Tingkat pencemaran yang tinggi akan membahayakan bagi kelangsungan manusia bahkan lingkungan hidup yang disekitarnya. Kehidupan mikroorganisme yang ada di dalam air akan terancam karena kebutuhan oksigen berkurang. Untuk percobaan kedua kemungkinan gagal, karena tidak mungkin nilai COD adalah minus, kesalahan percobaan dimungkinkan pada

Upload: yhugho-bng

Post on 16-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

baca

TRANSCRIPT

mengatisipasi berbahayanya limbah tersebut untuk kelangsungan hidup. Nilai COD tinggi mengindikasikan bahwa air tersebut telah tercemar. Dalam PP No. 20/1990 pasal pertama angka kedua tentang Pengendalian Pencemaran Air. Pencemaran Air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Pemerintah lewat PP Nomor 82 Tahun 2001 telah menetapkan baku mutu kualitas air untuk berbagai jenis penggunaan air. Mutu air ditentukan antara lain oleh beberapa sifat fisik air seperti suhu, warna, kekeruhan air dan total dissolved solid (TDS); taraf keudaraan di dalam tubuh air yang diidentifikasi lewat beberapa sifat a.l. dissolved oxygen (DO) dan chemical oxygen demand (COD); taraf kehidupan mikroba air biological oxygen demand (BOD). Nilai COD pada PP No. 82 Tahun 2001 adalah sebesar 25 mg/L. Nilai COD sebesar 25 mg/L merupakan baku mutu air. Baku mutu air adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya di dalam air. Dengan penentuan nilai COD kadar air tersebut masih dalam keadaan normal dan tidak mengalami suatu pencemaran, jika nilai COD diatas 25 mg/L maka air tersebut mengalami pencemaran. Pada hasil analisa pertama pada sampel limbah cair tahu mendapatkan hasil nilai COD 400 mg/L dan pada percobaan kedua yaitu -8000 mg/L, sehingga untuk percobaan pertama, tingkat pencemaran air sangat tinggi. Tingkat pencemaran yang tinggi akan membahayakan bagi kelangsungan manusia bahkan lingkungan hidup yang disekitarnya. Kehidupan mikroorganisme yang ada di dalam air akan terancam karena kebutuhan oksigen berkurang. Untuk percobaan kedua kemungkinan gagal, karena tidak mungkin nilai COD adalah minus, kesalahan percobaan dimungkinkan pada