menetapkan tujuan.doc

1
Menetapkan tujuan • Mendefinisikan perilaku sasaran Anda Sangat penting untuk menentukan target perilaku dalam hal perilaku. Kita ingin mengurangi atau menghilangkan masalah perilaku (perilaku negatif) dan meningkatkan perilaku yang positif. • Menetapkan tujuan yang dapat dicapai Membuat program perbaikan diri untuk memilih tujuan yang terlalu ambisius atau tidak realistis. 3. Pencatatan perilaku Setelah kamu menetapkan tujuan, penting untuk memperhatikan perilakumu sekarang sebagai basis (landasan) untuk mengukur progresnya nanti. Ada tiga cara untuk mencatat, yang pertama itu frequency count (menghitung seberapa seringnya) contohnya itu menghitung jumlah kalori yang kita konsumsi atau berapa kali kamu berbicara dalam kelas. Yang kedua measure of the duration or amount of time invested in the behavior (mengukur durasi atau waktu ketika melakukan perilaku), teknik ini lebih sulit, tapi lebih pantas ketika perilaku tidak dapat dengan mudah dipecah menjadi peristiwa yang terpisah. Contohnya seperti berapa lama tidur, belajar, dan bekerja. Yang ketiga adalah counting the products of the behavior (menghitung hasil dari perilaku) seperti ruangan yang bersih, tugas yang sudah selesai dan uang yang diperoleh. Sumber: http://withmyglasses.wordpress.com/category/kesehatan- mental/

Upload: aristia-siie-mput-put

Post on 21-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menetapkan tujuan.doc

Menetapkan tujuan• Mendefinisikan perilaku sasaran AndaSangat penting untuk menentukan target perilaku dalam hal perilaku. Kita ingin mengurangi atau menghilangkan masalah perilaku (perilaku negatif) dan meningkatkan perilaku yang positif.• Menetapkan tujuan yang dapat dicapaiMembuat program perbaikan diri untuk memilih tujuan yang terlalu ambisius atau tidak realistis.

3. Pencatatan perilakuSetelah kamu menetapkan tujuan, penting untuk memperhatikan perilakumu sekarang sebagai basis (landasan) untuk mengukur progresnya nanti. Ada tiga cara untuk mencatat, yang pertama itu frequency count (menghitung seberapa seringnya) contohnya itu menghitung jumlah kalori yang kita konsumsi atau berapa kali kamu berbicara dalam kelas. Yang kedua measure of the duration or amount of time invested in the behavior (mengukur durasi atau waktu ketika melakukan perilaku), teknik ini lebih sulit, tapi lebih pantas ketika perilaku tidak dapat dengan mudah dipecah menjadi peristiwa yang terpisah. Contohnya seperti berapa lama tidur, belajar, dan bekerja. Yang ketiga adalah counting the products of the behavior (menghitung hasil dari perilaku) seperti ruangan yang bersih, tugas yang sudah selesai dan uang yang diperoleh.

Sumber: http://withmyglasses.wordpress.com/category/kesehatan-mental/