menentukan cadangan cbm
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 MENENTUKAN CADANGAN CBM
1/12
MENENTUKAN CADANGAN CBM (COAL BED METHANE) MENGGUNAKAN
METODE MATERIAL BALANCE
Abstrak
Gas alam yang berasal dari batubara telah diketahui pada penambangan batubara dan
merupakan ancaman keselamatan bagi pekerja tambang karena beracun dan mematikan. Telah
diketahui pula pada proses pemboran sumur-sumur migas yang melewati lapisan batubara
seringkali terjadi kick yang mengindikasikan adanya intrusi gas kelubang sumur atau loss
circulation yang menghasilkan adanya rekahan. Hal ini merupakn indikasi bahwa lapisan
batubara merupakan suatu reservoir. Tetapi bagaimanakah konsep sumber gas alam ini dapat
disebut sebagai reservoir coal bed methane dan potensial dikembangkan pada industri
perminyakan, dan bagaimana menentukan cadangan dengan menggunakn metode material
balance?
etodologi yang digunakan adalah mengunakan persamaan gas pada material balance yang
dihubungkan dengan de!inisi dari "# itu sendiri, sehingga dapat di uraikan menurut konsep
petroleum system dari kaca mata duna perminyakan.
$ari uraian tersebut akan dapat ditentukan komponen reservoir dari "# %coal bed methane&
itu sendiri, sehingga dapat di bedakan karakteristik reservoir antara batuan reservoir gas "#
demgan batuan reservoir gas konvensional, yang sanagt penting sebagai parameter dalam
menentukan cadangan "# menggunakan metode material balance.
Hasil dari kajian ini mende!inisikan reservoir "# itu sendiri, sebagai gas yang dihasilkan dan
tersimpan pada lapisan batubara dengan kondisi dan syarat tertentu dilihat dari sudut pandang
dunia perminyakan. 'erhitungan juga di jelaskan disini, sebagai gambaran sederhana dalam
memperkirakan cadangan gas reservoir "# yang dihitung dengan metode material balance.
-
8/19/2019 MENENTUKAN CADANGAN CBM
2/12
PENDAHULUAN
Minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam dan merupakan salah satu
penyumbang devisa negara. Berbagai macam kegiatan eksplorasi telah dilakukan untuk
mendapatkan sumber minyak dan gas bumi yang baru dan ekonomis untuk kemudian
diproduksikan, ataupun dengan meningkatkan perolehan minyak dan gas bumi dari sumur-sumur
minyak dan gas bumi yang sudah ada.
Mengingat pentingnya minyak dan gas bumi bagi kelangsungan hidup manusia, maka
perlu dipertimbangkan bagaimana caranya agar kita dapat menemukan kandungan minyak dan
gas bumi yang baru dan prospek untuk diproduksi. Dengan mengingat bahwa kandungan minyak
dan gas bumi makin menipis karena minyak dan gas bumi merupakan salah satu sumber
kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui, sehingga perlu dilakukan estimasi cadangan
hidrokarbon pada reservoir. Maka kita dapat memprediksikan kapan hidrokarbon dalam reservoir
tersebut akan habis bila disesuaikan dengan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang dilakukan
oleh suatu perusahaan.
Maka dari itu di perlukan solusi atau di temukanya sumber energi terbaru, salah satunya adalah
CBM (cola bed methane) yang beberapa tahun terakhir menadi kandidat salah satu sumber
energi alternati!.
"umber gasa alam dari batu bara yang kita ketahui adalah sebagai sebuah ancaman bagi para
pekera pertambangan batu bara, di karenakan beracun dan sangat mematikan. "ehingga di buat
sebuah sumur untuk menembus lapisan ( reservoir) gas dari batu bara tersebut, yang ber!ungsi
untuk membuang gas metahne dari area penambangan batu bara.
Dalam dunia perminyakan saat proses pengeboran yang bertuuan menembus batua menuu
reservoir hidrokarbon sering teradi kick atau loss circulation akibat adanya intrusi gas yang
masuk kedalam lubang pemboran serta terdapat rekahan.
"ehingga dari analisa dasar ini lapisan batu bara dapat di katakan sebagai reservoir dari gas CBM
itu sendiri. "erta dapat di man!aatkan dan di hitung seberapa besar cadangan gas CBM (coalbed
methane) menggunakan metode material balance dalam hal ini.
-
8/19/2019 MENENTUKAN CADANGAN CBM
3/12
Batubara merupakan batuan sedimen nonklastik yang terdiri dari lebih dari #$% berat dan
&$% volume material organik yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batuan sedimen
nonklastik merupakan batuan sedimen yang terbentuk oleh proses kimia, biologi atau biokimia
pada permukaan bumi tanpa mengalami proses erosi dan pengendapan seperti batuan sedimen
klastik dan selanutnya mengalami proses penguburan, pengompakan dan diteruskan dengan
coali!ikasi ditunukkan pada 'ambar .
"oali!ikasi merupakan proses trans!ormasi material organik menadi bentuk material organik
yang lain yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya. Dari tumpukan material organik
kemudian mengalami trans!ormasi menadi peat, lignite, sub-bituminious, bituminious,
antrachite dan graphite, yang umumnya disebut tingkatanrank batubara. "oali!ikasi uga
menghasilkan produk samping berupa air dan gas. Dari proses coali!ikasi ini dapat diketahui bahwa semua batubara mengandung gas seperti ditunukkan pada 'ambar * yang menyatakan
hubungan volume pembentukan gas sebagai !ungsi dari rank batubara. 'ambar * uga
menunukkan bahwa rank bituminious mempunyai volume pembentukan gas yang paling tinggi.
(ank peat tidak dimasukkan dalam hubungan ini karena penguburan dan terbentuknya peat
masih dekat dengan permukaan, sehingga gas yang dihasilkan langsung terbebaskan.
"oal rank (tingkatan batubara) berhubungan erat dengan reservoir CBM karena terbentuknya
gas-gas dibawah permukaan teradi selama proses coali!ikasi. Methane, karbondioksida dankomponen batubara lainnya merupakan hasil proses ini. +ingkatan batubara yaitu
ignite, berwarna hitam kecoklatan yang merupakan perubahan material tumbuhan yang kemudian
akan menadi peat , tapi tidak seperti batubara coklat.
Bituminous, so!t coal yang mudah terbakar.
/nthracite, hard black coal dengan lebih dari 0*% karbon.
Biasanya, tingkatan batubara meningkat sebanding dengan kedalaman karena batubara sangat
sensiti! terhadap temperatur, tekanan dan lamanya terkubur. 1amun ada !aktor lain yang
mempengaruhi tingkatan batubara. "ehingga pada kedalaman yang sama bisa saa memiliki
tingkatan yang berbeda. +ingkatan batubara yang komersial berada diantara sub-bituminous
-
8/19/2019 MENENTUKAN CADANGAN CBM
4/12
sammpai semi-antrachite karena umumnya memberikan kandungan gas yang optimum dan
permeabilitas yang cukup untuk diproduksikan.
aceral composition merupakan komponen organik mikroskopoik batubara, analog dengan
mineral pada batuan. /da tiga enis utama maceral yaitu
2enis vitrinite, berasal dari pembusukan aringan kayu.
2enis e3inite, berasal dari lapisan spora dan serbuk sari, kulit ari, damar dan aringan lemak.
2enis inertinite, umumnya berasal dari karbonisasi parsial berbagai macam aringan tumbuhan di
rawa-rawa.(4ightmire C., et al.,056)
"alah satu hasil dari prosese coali!ikasi adalah "oal #ed ethane merupakan gas yang
dihasilkan dan tersimpan pada lapisan batubara, apisan batubara yang disebut reservoir CBM
merupakan lapisan batubara yang berada 7#$$ m dibawah permukaan dan diproduksikan !luida
reservoirnya dengan membuat suatu sumur. 8ntuk lapisan batubara 9#$$7
Maka dari itu perlu diketahiu bagaimana kondisi reservoir CBM tersebut mulai porositas,
permeabilitas, dan lain-lainya
+erbentuk dan terakumulasinya minyak dan gas dibawah permukaan harus memenuhi
beberapa syarat yang merupakan unsur-unsur petroleum system yaitu adanya batuan sumber
( source rock ), migrasi hidrokarbon sebagai !ungsi arak dan waktu, batuan reservoir, perangkap
reservoir dan batuan penutup ( seal ). 'etroleum system pada reservoir CBM sama dengan
reservoir migas konvensional namun karena lapisan batubara merupakan batuan sumber
sekaligus sebagai reservoir, sehingga tidak memerlukan migrasi serta perangkap reservoir. :ada
+abel ditunukan beberapa perbedaan antara reservoir CBM dan reservoir gas konvensional.
;omponen reservoir CBM terdiri atas batuan reservoir, isi dari reservoir yang terdiri atas
komponen utama yaitu gas alam sedangkan air sebagai komponen ikutan, batuan penutup ( seal )
reservoir dan kondisi reservoir. 4eservoir CBM mempunyai porositas ganda pada 'ambar
-
8/19/2019 MENENTUKAN CADANGAN CBM
5/12
:orositas merupakan total bagian volume batubara yang dapat ditemapti oleh air, helium atau
molekul seenisnya ('4=,00>). :ori-pori batubara dibagi ke dalam macropores (7#$$?),
mesopores (*$ sampai #$$ ?) dan microspores (5 sampai *$ ?). Macroporosity antara lain
crack, cleat , !issure dan void in !usinite dsb. Macropore biasanya diisi oleh air dan gas bebas.
"truktur micropore biasanya memiliki kapasitas aliran yang sangat rendah dan permeabilitas
yang kecil (dalam range microdarcy), sebaliknya cleat s memiliki kapasitas alir yang besar dan
permeabilitas yang tinggi (dalam range milidarcy). @leh karena itu, batubara dianggap material
dengan sistem dual-porosity.
:ermeabilitas merupakan kemampuan material untuk melewatkan !luida melalui medium
porinya. :ermeabilitas merupakan salah satu si!at !isik yang berperan penting untuk
memroduksikan gas pada economical rate. Aluida di batubara yakni air dan gas mengalir melaluicleat dan rekahan. "leat merupakan rekahan vertikal yang terbentuk secara alami selama proses
coali!ikasi. /rahnya dikontrol oleh gaya tektonik. "leat terbentuk oleh dua atau lebih set sub-
paralel !racture yang arahnya tegak lurus lapisan ('4=,00>). Aace cleat berhubungan dengan
!racture yang dominan. @rientasi !ace cleat merupakan hasil gaya tektonik. #utt cleat biasanya
tegak lurus !ace cleat .
:ada batubara, permeabilitas sangat elas dan tergantung gaya. 'aya horiontal yang tegak
lurus dengan !ace cleat yang terbuka akan menyebabkan pemeabilitas rendah. ;etika kondisitegangan kecil, rekahan (!racture) alami akan terbuka dan memberikan permeabilitas untuk
mengali melalui lapisan batuan. ipatan dan patahan dapat menambah permeabilitas batubara
melalui rekahan alami.
"elain itu, mineral yang mengisi cleat dapat mempengaruhi permeabilitas batubara. Mineral
seperti calcite, pyrite, gypsum, kaolinite dan illite dapat mengisi cleat dan menyebabkan
berkurangnya permeabilitas. 2ika sebagian besar cleat terisi maka permeabilias absolut akan
menadi sangat rendah.
/dsorption isotherm dide!inisikan sebagai kemampuan batubara untuk menyerapa gas
methane dalam kondisi tekakan tertentu pada suhu konstan.adsorption isotherm di rumuskan oleh
-
8/19/2019 MENENTUKAN CADANGAN CBM
6/12
langmuir yang dikenal sebagai isothrem langmuir dengan persamaan untuk menghitung
kemampuan menyerapa (sorption capacity)
: : E :
Dimana
sorption capacity, "c! cu!t
l olume angmuir, "c!cu!t
:l +ekanan langmuir, :si
: +ekanan 4eservoir, :si
2umlah gas yang teradsorpsi tergantung dari massa batu bara bukan volumnya, oleh karena itu
bentuk persamaan yang lebih sering digunakan untuk mengekspresikan volume gas yang
teradsorpsi tiap satuan massa batubara adalah
)*)m bp+bp
Dimana
volume gas akhir pada tekanan p, sc!ton
m konstanta isotem angmuirFs, sc!ton
b konstanta tekanan angmuirFs, psi
@leh karena itu, si!at utama yang perlu diketahui pada reservoir CBM merupakan prosedur
yang penting untuk menelaskan bagaimana methane tersimpan di batubara, bagaimana methane
bisa terlepas dan karakteristik alirannya. :ada dasarnya terdapat dua konsep dalam memahami
CBM yaitu methane storage dan methane !low.
-
8/19/2019 MENENTUKAN CADANGAN CBM
7/12
Penyimpanan Gas pada Reservir CBM
Methane terdapat dalam batubara karena salah satu dari tiga tahap berikut yaitu (a) "ebagai
molekul yang terserap pada permukaan organik, (b) "ebagai gas bebas dalam pori atau rekahan,
dan (c) +erlarut dilarutan dalam coalbed (4ightmire, C + et al., 056). 1amun, methane dalam
umlah besar terdapat dalam batubara terserap pada lapisan monomolecular dan hanya ada
sedikit gas bebas yang berada pada cleat . :roses penyerapan ini dipengaruhi oleh tekanan,
temperatur dan tingkatan batubara. :eningkatan tekanan dan tingkatan batubara dan penurunan
temperatur, maka kapasitas metahne dalam batubara akan meningkat. 2adi umumnya lapisan
batubara yang lebih dalam memiliki umlah metahane yang lebih besar pada rank yang sama
(gambar *). selain itu, semakin tinggi rank maka kapasitas penyimpanan akan meningkat pula.
2umlah methane yang dihasilkan dari proses perubahan dari peat menadi anthracite lebih besar
daripada kapasitas batubara untuk menyerapnya. Boyer dkk berkata GH umlah methane (dan
gas-gas yang lainnya) yang dihasilkan selama proses coali!ikasi umumnya meleang bihi
kapasitas penyimpanan batubara, dan kelebihan methane ini seringkali bermigrasi ke sekeliling
lapisan. Contohnya, kandungan gas yan tertinggi untuk batubara anthracite di /merika sebesar
*.> m
-
8/19/2019 MENENTUKAN CADANGAN CBM
8/12
dan menunukkan pengaruh yang signi!ikan dalam recovery methane dari batubara. 1amu, air
bebas pada cleat merupakan salah satu parameter yang penting dalam produksi methane. /ir
bebas bersi!at mobile pada saturasi air yang tinggi (lebih besar dari
-
8/19/2019 MENENTUKAN CADANGAN CBM
9/12
yang utama. 8ntuk memproduksikan gas maka air yang mengisi sebagian besar cleat harus
dikeluarkan. "ecara teori, produksi air akan mengurangi tekanan hydarulic pada batubara karena
pelepasan gas. :roses ini dikenal sebagai dewatering . Laktu proses dewatering dan umlah air
yang terproduksi sangat bervariasi. /kibatnya akan sangat sulit untuk memperkirakan
pengaruhnya dalam hal keekonomiannya. @leh karena itu, lapisan batubara harus dikontrol
dengan si!at !isiknya. "i!at !isik utama yang mempengaruhi e!isiensi proses dewatering antara
lain permeabilitas, kandungan gas yang diserap, kura permeabilitas relati! dan kurva tekanan
kapiler, koe!iesien di!usi dan desorption isoterm. Diakhir tahap pertama, sumur akan memiliki
tekanan alir dasar sumur yang minimum.
+ahap kedua ditandai dengan menurunnya produksi air dan meningkatnya lau produksi gas.
:ermeabilitas relati! air akan menurun dan permeabilitas relati! gas akan naik. Batas terluar menadi sangat signi!ikan dan lau pelepasan gas akan berubah secara dinamis. Batas antara
tahap == dan === ditandai dengan dicapainya puncak lau alir gas. "elama tahap === proses
dewatering tetap teradi tapi umlahnya sangat sedikit bahkan dapat diabaikan.
ANALI%A PEMBAHA%AN
+erdapat banyak cara dalam menentukan cadangan CBM dalam reservoir batu bara antara
lain menggunakan metode volumetric serta metode material balance.dalam pembahasan ini akan
di gunakan metode material balance.
:ersamaan material balance merupakan salah satu cara untuk memperkirakan perilaku
reservoir dan original gas in place (@'=:). :ersamaan umum material balance untuk CBM
secara umum adalah sebagai berikut
' p ' E '! '/ -'4 ...............................................()
Dimana
' p 'as yang diproduksi
-
8/19/2019 MENENTUKAN CADANGAN CBM
10/12
' 'as terserap mula-mula
'! 'as bebas mula-mula
'/ 'as terserap akhir
'4 'as bebas yang tersisa
Contoh :erhitungan :erkiraan Cadangan 'as 4eservoir CBM
Diketahui data-data dari
-
8/19/2019 MENENTUKAN CADANGAN CBM
11/12
+ $# A
'c
-
8/19/2019 MENENTUKAN CADANGAN CBM
12/12
/tau
Gp E #w p g * Ah R *> (