menciptakan nilai melalui sinergi yang solid - ptkbi.com · pdf fileprawacana foreword 1...

125
Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO) Indonesian Derivatives Clearing House SOLID SYNERGY FOR VALUE CREATION Laporan Tahunan 2011 Annual Report

Upload: hoangthuy

Post on 12-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Menciptakan Nilai melalui

Sinergi yang Solid

pt kliring berjangka indonesia (persero)Indonesian Derivatives Clearing House

SolID Synergy For Value CreatIon

laporan tahunan 2011 Annual Report

Page 2: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

daftar iSi Table of Contents

prawacaNa Foreword 1

peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2

ikhtiSar kiNerja 2011 Performance Highlights in 2011IkhtIsar keuangan | Financial highlights 4

PerIstIwa PentIng dI tahun 2011 | significant events in 2011 6

Penghargaan dI tahun 2011 | awards in 2011 8

LaporaN kepada peMegaNg SahaM Report to the Shareholders laPoran dewan komIsarIs | report from the Board of Commissioners 10

laPoran dIreksI | report from the Board of directors 14

SekiLaS kbi KBI in Briefdata Perseroan dan InFormasI kePemIlIkan saham | Corporate data and shareholders’ Information 20

ProFIl Perseroan | Company Profile 22

tonggak seJarah | milestone 24

BIdang usaha | line of Businesses 26

VIsI, mIsI, moto dan keBIJakan mutu | Vision, mission, motto and Quality Policy 34

BudaYa Perusahaan | Corporate Culture 35

struktur organIsasI | organizational structure 36

ProFIl dewan komIsarIs dan dIreksI | Profile of the Board of Commissioners and directors 37

ProFIl kePala dIVIsI | Profile of head divisions 40

laPoran sumBer daYa manusIa | human resources 41

aNaLiSiS daN diSkUSi MaNajeMeN Management Discussion and Analysis tInJauan oPerasIonal | operational review 44

tInJauan keuangan | Financial review 56

LaporaN tata keLoLa perUSahaaN Corporate Governance Reporttata kelola Perusahaan | good Corporate governance 68

struktur tata kelola Perusahaan | good Corporate governance structure 72

laPoran Pengawasan dan PengendalIan Internal | Internal audit report 87

InFormasI tentang akuntan Perseroan | Information on Company's accountant 89

manaJemen rIsIko | risk management 89

sekretarIs Perusahaan | Corporate secretary 92

sumBer daYa manusIa | human resources 94

Pedoman PerIlaku | Code of Conduct 97

Permasalahan hukum | legal Cases 99

tanggung JawaB sosIal Perusahaan | Corporate social responsibility 101

refereNSi bapepaM-Lk BAPEPAM-LK Cross Reference 104

perNyataaN taNggUNg jawab Statement of Responsibility 112

LaporaN keUaNgaN Financial Statements 113

Page 3: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

1

Guna mensiasati persaingan bisnis yang semakin ketat di tahun 2011,

Perseroan melakukan langkah strategis dengan memperkuat sinergi

yang telah dibangun, baik secara internal maupun eksternal. Sinergi

yang kuat antar divisi di dalam perusahaan serta jalinan kerjasama yang

lebih luas dengan Bappebti, bursa dan mitra usaha lainnya pada akhirnya

mendukung Perseroan dalam menciptakan nilai, baik bagi perusahaan,

pelanggan, pemegang saham serta pemangku kepentingan.

To anticipate the tighter business competition in 2011, the Company took some strategic steps to foster the developed synergy, both internally and externally. Stronger inter-division synergy as well as wider cooperation with Bappebti, futures exchange and other businesses has helped the Company to create value, for the company, customers, shareholders as well as stakeholders.

Prawacana Foreword

Page 4: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Pada tahun 2011 PT KBI berperan serta aktif dalam kegiatan berikut:

• Bersama dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

memformulasikan amandemen UU No.10 tahun 2011 tentang Perubahan

AtasUUNo.32Tahun1997tentangPerdaganganBerjangkaKomoditi.

• BersamadenganBadanPengawasPerdaganganBerjangkaKomoditi

memformulasikan amandemen UU No. 9 tahun 2011 tentang Perubahan

Atas UU No.9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang.

PencapaianKinerjasecarakonkrityangberhasildicapaiPTKBIterlihat

pada Peningkatan Pendapatan Operasional yang sangat signifikan dari

Rp39.660.934.456padatahun2010menjadiRp53.301.704.659ditahun

2011.

Pencapaian lain yang sangat signifikan juga terlihat pada Peningkatan

Volume Kumulatif Transaksi yang meningkat dari 5.416.511 lot (tahun 2010)

menjadi7.586.794lot(tahun2011).

In 2011, PT KBI had active role in the following activities:

• Together with Futures Commodity Trading Supervisory Agency in

formulating Law No. 10 of 2011 about the Amendment of Law No. 32 of

1997concerningFuturesCommodityTrading.

• Together with Futures Commodity Trading Supervisory Agency in

formulating Law No. 9 of 2011 about Amendment of Law No. 9 of 2006

concerning Warehouse Receipt System.

PT KBI’s concrete achievement of business performance was indicated

from significant increase in Operating Revenue from Rp 39,660,934,456 in

2010 to Rp53,301,704,659 in 2011.

Other significance was seen in the increase in cummulative transaction

volumefrom5,416,511lotsin2010to7,586,794lotsin2011.

Pencapaian Kinerja Tahun 2011 2011 Business Performance

2 Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Page 5: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

IkhtISar kInerja 2011 Performance highlights in 2011

3 2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

Page 6: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

IKhTIsar KInerja 2011 Performance highlights in 2011

4

Ikhtisar KeuanganFinancial highlights

(Dalam juta Rupiah, kecuali Rasio Keuangan) 2011 2010 2009 2008 2007Rata-rata

PertumbuhanGrowth Average

(In million Rupiah, except Financial Ratio)

POSISI KEUANGAN FINANcIAl PERFORmANcE

Aset AssetsAset lancar 720,963 647,199 623,131 150,240 135,454 71.35% current AssetsAset Tetap 18,772 20,192 9,127 5,581 3,353 46.10% Fixed AssetsAset lainnya 6,734 5,275 2,526 3,045 1,964 53.07% Other AssetsJumlah Aset 746,418 672,665 634,784 158,867 140,771 Total AssetsRata-rata Aset 709,542 653,725 396,825 149,819 131,310 68.98% Average Assetsliabilitas dan modal liabilities and Equityliabilitas lancar 9,434 9,270 7,983 11,429 8,515 -6.65% current liabilitiesUtang Pada Anggota Kliring 514,390 467,637 453,893 - - 2.38% Account Payables to clearing membersliabilitas Jangka Panjang 2,915 4,851 10,356 12,747 16,178 125.19% longTerm liabilitiesTotal liabilitas 526,739 481,758 472,232 24,175 24,693 376.09% Total liabilitiesEkuitas 219,678 190,907 162,551 134,691 116,078 16.83% EquityJumlah liabilitas dan modal 746,418 672,665 634,784 158,867 140,771 68.98% Total liabilities and EquitylABA RUGI KOmPREhENSIF cOmPREhENSIvE INcOmE STATEmENT

Pendapatan Operasional 53,302 39,661 38,553 40,695 39,547 20.63% Operating RevenuesBeban Operasional (30,742) (23,399) (23,846) (22,003) (18,136) 24.01% Operating Expenseslaba (Rugi) Operasional 22,578 16,262 14,706 18,692 21,411 16.84% Operating Profit (loss)Beban Bunga - - - - (8,687) 37.39% Interest ExpensePendapatan Neto Non Operasional 24,718 23,534 16,773 9,768 6,109 36.10% Net Non Operating Revenueslaba (Rugi) Sebelum PPh 47,296 39,797 31,480 28,459 18,833 33.48% Earnings (loss) Before Income TaxPajak Kini (7,097) (4,743) (4,154) (5,454) (3,575) 41.73% current TaxPajak Tangguhan 188 (596) 1,997 152 (212) -58.01% Deferred Taxlaba (Rugi) Setelah PPh 40,387 34,457 29,332 23,157 15,046 31.68% Earnings (loss) After Income TaxPendapatan Komprehensif lain (245) 626 - - - -7.82% Other comprehensive Profitslaba Komprehensif Tahun Berjalan 40,142 35,083 29,332 23,157 15,046 32.30% comprehensive Profits of current YearRASIO KEUANGAN FINANcIAl RATIO

likuiditas liquidityRasio lancar 137.63 135.71 134.91 1,313.28 1,583.73 current RatioSolvabilitas SolvencyKewajiban terhadap Jumlah Aset 70.57 71.62 74.39 15.22 17.54 Debt to Total AssetsKewajiban terhadap Ekuitas 239.78 252.35 290.51 17.95 21.27 Debt to EquityRentabilitas Rentabilitymargin laba Kotor (Rugi) 42.36 41.00 38.15 45.93 54.14 Gross Profit (loss) margin margin laba (Rugi) 59.61 62.59 56.50 54.92 40.82 Profit (loss) margin Imbal hasil Rata-rata Aset 6.67 6.09 7.93 19.00 14.34 Return on AssetsImbal hasil Rata-rata Ekuitas 18.27 18.38 18.04 17.19 12.96 Return on EquityAktivitas ActivitiyPerputaran Aset 7.14 5.90 6.07 25.62 28.09 Asset movement

total asetTotal Assets

746,418Rp juta/ million

total LiabilitasTotal Liabilities

526,739Rp juta/ million

total ekuitas Total Equity

219,678Rp juta/ million

Laba setelah PajakEarning After Income Tax

40,387Rp juta/ million

Page 7: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

5

Imbal hasil rata-rata aset 2011Return on Asset 2011

6.67%

rasio Profit (Loss)Margin 2011Nett Profit Ratio 2011

59.61%

Imbal hasil rata-rata ekuitas 2011Retum on Equity 2011

18.27%

rasio Lancar 2011Current Ratio 2011

137.63%

total aset Total Assets

2011

2010

2009

2008

2007

2011

2010

2009

2008

2007

2011

2010

2009

2008

2007

2011

2010

2009

2008

2007

total ekuitas Total Equity

Pendapatan Operasional Operating Income

total Liabilitas Total Liabilities

746,418

140,771

158,867

634,784

672,665

116,078

134,691

162,551

190,907

219,678

39,661

24,175

24,693

53.302

38,553

40,695

39,547

526,739

481,758

472,232

Page 8: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

IKhTIsar KInerja 2011 Performance highlights in 2011

6

19 Maret/ March 19 PT KBI (Persero) berpartisipasi dalam program khitanan massal,

memberikan santunan kepada yatim piatu dan kaum dhuafa di

Aula Kantor Walikota Depok.

PT KBI (Persero) participated in mass circumcision, gave

donation to orphans and poor families at the Hall of Depok

Mayor’s Office.

8 April/ April 8PT KBI (Persero) menghadiri acara pencanangan Revitalisasi

Pasar tani dan Penandatanganan MoU dengan PT iPASAR

Indonesia di Pasar Tani di Kantor Pusat Kementerian Pertanian

untuk meningkatkan jaringan pemasaran untuk produk

pertanian.

PT KBI (Persero) attended the Revitalization of Farmer’s Market

event and the signing of MoU with PT iPASAR Indonesia at

Farmer’s Market of Ministry of Agriculture’s Office to improve

marketing network for agriculture products.

Peristiwa Penting di Tahun 2011Significant events in 2011

26 Mei/ May 26Penandatanganan MoU dengan Kementerian Pertanian,

PT iPASAR Indonesia dan PT KBI (Persero) tentang Pasar Fisik

Komoditas.

The signing of MoU between Secretariat General of Indonesia’s

Financial Supreme Audit and PT KBI (Persero) about the

development and management of information system.

28 Juli/ July 28PT KBI melakukan kegiatan bakti sosial ke Yayasan Yatim Piatu

Nurul Iman Jafariah, Jakarta Pusat dengan tema ‘Langkah

Meraih Berkah Ramadhan’ dengan memberikan bantuan

berupa sembako, baju muslim dan uang tunai dalam rangka

bulan suci Ramadhan 1432 H.

PT KBI held social activity to Nurul Iman Jafariah Orphanage,

Central Jakarta, with theme ‘Langkah Meraih Berkah

Ramadhan’ by giving donation in terms of daily needs, moslem

and cash to welcome Ramadhan 1432 H.

Page 9: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

7

25 Agustus/ August 25 PT KBI (Persero) menyelenggarakan acara syukuran HUT ke-27

dengan tema ‘Berbagi berkah ramadhan, berbagi bersama KBI’

sekaligus berbuka bersama dengan anak yatim piatu dari Majelis

Ta’lim Jakarta.

PT KBI (Persero) held an event to celebrate its 27th Anniversary

bringing forward a theme ‘Berbagi berkah ramadhan, berbagi

bersama KBI’ as well as break fasting with orphans from Majelis

Ta’lim Jakarta.

15 Desember/ December 15Penandatanganan MoU antara PT Kliring Berjangka Indonesia

(Persero) dan PT Bursa Berjangka Jakarta dengan Perum

Pegadaian untuk transaksi kontrak berjangka emas.

The signing of MoU between PT Kliring Berjangka Indonesia

(Persero), PT Bursa Berjangka Jakarta and Perum Pegadaian

about transactions of futures gold contract.

23 Desember/ December 23Penanaman pohon bersama antara PT KBI (Persero) dan

PT Pertani (Persero) di Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari,

Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sebagai bagian dari

program CSR.

The tree planting by PT KBI (Persero) and PT Pertani (Persero)

at Sindangsari Village, Sukasari District, Sumedang Regency,

West Java, as part of CSR program.

Page 10: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

IKhTIsar KInerja 2011 Performance highlights in 2011

8

Memperoleh penghargaan dari Kementerian BUMN sebagai IT Governance peringkat II.

Achieving 2nd rank in IT Governance award from Ministry of State Enterprises.

Penghargaan di Tahun 2011awards in 2011

Page 11: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

LaPOran kePada PeMeGanG SahaMreport to the Shareholders

9 2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

Page 12: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

10 Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran KePada Pemegang saham report to the Shareholders

Pertama, kami memanjatkan puji syukur kehadirat Allah

Yang Maha Kuasa, dengan rahmat dan perkenan-Nya

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau PT KBI

(Persero) mampu menyelesaikan rencana kerja, mencapai

kinerja dan mewujudkan Laporan Tahunan 2011.

Dalam melakukan tugasnya, Dewan Komisaris PT KBI (Persero)

bertindak secara kolegial, baik melalui rapat internal Dewan

Komisaris, rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi,

penugasan kepada Komite Audit, maupun melalui penyampaian

pendapat atau tanggapan terhadap permasalahan yang terjadi

di Perseroan.

Di dalam menyusun rencana kerja tahun 2011, Perseroan

menghadapi beberapa hal sebagai tantangan, antara lain

diterbitkannya Amandemen Undang-undang Nomor 32 tahun

1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi sebagai

Undang-undang Nomor 10 tahun 2011 sebagai landasan hukum

yang memperkuat peran PT KBI (Persero) dalam menjalankan

fungsi registrasi dan penjaminan penyelesaian transaksi Sistem

Perdagangan Alternatif (SPA).

Mengenai fungsi PT KBI (Persero) sebagai Pusat Registrasi Resi

Gudang, sebagaimana yang diamanatkan dalam amandemen

Undang-undang Nomor 9 tahun 2006 menjadi Undang-undang

First of all, please allow us to send our deep gratitude

to Allah SWT for His great blessings that led PT Kliring

Berjangka Indonesia (Persero) or PT KBI (Persero) to

fulfill the work plans, realize its performance and the 2011

Annual Report.

In performing the duties, the Board of Commissioners of

PT KBI (Persero) acts collegial, either through internal

meetings of Board of Commissioners, joint meetings between

Board of Commissioners and Directors, assignment for the

Audit Committee, and by giving opinions or response to any

emerging problems.

In drafting the 2011 work agenda, the Company had to deal with

some challenges, they were, the issuance of the Amendment

of Law No. 32 of 1997 about Futures Commodity Trading,

namely the Law No. 10 of the 2011, which in fact gave stronger

legal basis to the role of PT KBI (Persero) in performing the

function of registration and guarantee for Alternative Trading

System (SPA).

Regarding its role as Registration Center for Warehouse

Receipt, as mandated in Law No. 9 of 2006 amended to be

Law No. 9 of 2011 about Warehouse Receipt System, it gave

Laporan dewan Komisarisreport from the Board of Commissioners

Page 13: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

11 2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

Nomor 9 tahun 2011 tentang Sistem Resi Gudang, membuka

peluang bagi PT KBI untuk mengoptimalkan fungsinya menjadi

Lembaga Pelaksana Penjaminan Resi Gudang. Di samping itu,

dengan mulai berlakunya ketentuan standar akuntansi yang baru

yaitu dalam rangka konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS), maka Perseroan dituntut untuk melakukan

adjustment terhadap sistem akuntansi, sehingga memenuhi

standar yang berlaku.

Dalam menghadapi hal-hal tersebut di atas, Dewan Komisaris

senantiasa memberikan arahan dan nasihat kepada Direksi,

dan menurut pandangan Dewan Komisaris, Direksi dinilai telah

mampu menyelesaikan permasalahan tersebut yang tercermin

pada kinerja tahun 2011 melampaui rencana, sebagaimana

terlihat dari indikator-indikator :

• Perolehanlabasetelahpajakmencapai124,69%dariyang

ditargetkan.

• Penilaiantingkatkesehatantahunbuku2011adalah”Sehat

Sekali”dengantotalnilaibobotsebesar119,86%.

• Pencapaian Key Performance Indicator (KPI) tahun 2011

berdasarkan Kontrak Manajemen PT Kliring Berjangka

Indonesia (Persero) dengan Pemegang Saham sebesar

98,00.

• OpiniauditorterhadaplaporankeuanganPTKBI(Persero)

tahun 2011 adalah ”Wajar Tanpa Pengecualian”, sama

seperti opini auditor tahun 2010.

Abdul Salam

Komisaris Utama | President Commissioner

opportunity to PT KBI (Persero) to optimize its function as

Guarantor for Warehouse Receipt. Then, to respond to the

convergence of International Financial Reporting Standards

(IFRS), the Company is insisted to conduct adjustment to

accounting system so as to meet the applying standards.

In that case, the Board of Commissioners consistently supports

the Directors with guidance and advice, and Commissioners

saw improvement regarding that matter as indicated in

performance of 2011 that successfully exceeded the targets,

namely in terms of:

• Earningsaftertaxwhichwasachievedat124.69%ofthe

target.

• Healthevaluationforthebookyearof2011whichshowed

scoreof119.86%or‘VeryHealthy’.

• The 2011 Key Performance Indicator (KPI) based on

Management Contract between PT Kliring Berjangka

Indonesia (Persero) and Shareholders was achieved at

98.00.

• Auditor’sopinionwas‘FairwithoutException’forthe2011

Annual Report of PT KBI (Persero), same as the auditor’s

opinion in 2010.

dewan komisaris berpendapat kinerja Perseroan tahun 2011 adalah sangat memuaskan sebagaimana terlihat salah satunya dari perolehan laba setelah pajak yang mencapai 124,69% dari yang ditargetkan.

The Board of Commissioners considered the performance of the Company in 2011 was satisfying, which was shown by earnings after tax which was achieved at 124.69% of the target.

Page 14: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

12 Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran KePada Pemegang saham report to the Shareholders

Dengan demikian, Dewan Komisaris berpendapat kinerja

Perseroan tahun 2011 sangat memuaskan. Namun demikian,

upaya dan kerja keras masih diperlukan pada tahun-tahun

mendatang, karena tantangan yang dihadapi semakin berat,

diantaranya beberapa aspek kritikal:

a. Sistem Perdagangan Alternatif (SPA)

Dengan adanya amandemen Undang-undang Nomor 32

tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi menjadi

Undang-undang Nomor 10 tahun 2011, maka telah ada landasan

hukum yang lebih kuat bagi Perseroan untuk menjalankan

fungsinya sebagai registrasi dan penjaminan SPA.

b. Pengembangan perusahaan sebagai Pusat Registrasi

Resi Gudang

Dengan dilakukannya amandemennya Undang-undang

Nomor 9 tahun 2006 menjadi Undang-undang Nomor

9 tahun 2011 tentang Sistem Resi Gudang, maka hal

tersebut sebagai peluang bagi PT KBI (Persero) untuk

mengoptimalkan peran dan fungsinya sebagai Lembaga

Pelaksana Penjaminan Resi Gudang.

c. Pengembangan Pasar Fisik Komoditas

Dalam rangka menjamin terselenggaranya Pasar Fisik

Komoditas tersebut PT KBI (Persero) diharapkan dapat

mengambil peran sebagai lembaga independen yang

melakukan fungsi kliring dan penjaminan penyelesaian

transaksi. Perlu diketahui bahwa pengembangan Pasar

Fisik Komoditas tersebut sangat strategis, karena pada

hakekatnya sejalan dan ikut mendorong pengembangan

pasar komoditi berjangka.

d. Sinergi antar BUMN dan pelaku usaha

Dalam era globalisasi, kerjasama sinergi antar pelaku usaha

diyakini akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Strategi ini telah menjadi acuan dan arahan pemegang

saham, oleh karenanya bidang-bidang yang menjadi lingkup

kegiatan PT KBI (Persero) agar senantiasa dikembangkan

melalui sinergi, baik antar BUMN maupun pelaku usaha

lainnya. Kerjasama sinergi yang telah dilaksanakan selama

tahun 2011 agar terus ditingkatkan dan diperluas.

Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan

dan penasihatan yang terkait dengan GCG, Dewan Komisaris

melakukan penilaian terhadap Perseroan dengan cara

membandingkan antara keadaan yang sebenarnya dengan

keadaan yang seharusnya dilakukan, baik dalam bidang keuangan

dan/atau bidang teknis operasional. Hal ini dimaksudkan agar

kegiatan pengurusan perusahaan senantiasa mematuhi peraturan

perundang-undangan yang berlaku, serta wajib melaksanakan

prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian,

akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran untuk

kepentingan dan usaha Perusahaan.

Thus, Board of Commissioners considered the performance

of the Company in 2011 was satisfying. Still, we needed to

see greater efforts and hard work in the future years as the

challenges were getting harder, particularly in certain critical

aspects:

a. Alternative Trading System

Following the Amendment of Law No. 32 of 1997 about

Futures Commodity Trading into Law No. 10 of 2011, the

Company has stronger legal base to serve as registration

and guarantee settlement for SPA transactions.

b. Development of the Company to be Registration Center

for Warehouse Receipt

Following the issuance of Law No. 9 of 2011 that amended

Law No. 9 of 2006 about Warehouse Receipt System,

PT KBI (Persero) has opportunity to optimize its role and

function as Guarantor for Warehouse Receipt.

c. Development of Commodity Physical Market

To guarantee the transactions at Commodity Physical

Market, PT KBI (Persero) is also expected to play certain

role as an independent agency to function as clearing

house and transaction guarantee. We see the plan for

developing Commodity Physical Market is very strategic

since the plan will also encourage the further development

of futures commodity trading.

d. Synergy between State Enterprises and Business Players

The globalization insists on stronger synergy among

the business players so as to improve its efficiency and

productivity. Such strategy becomes a reference and

guidance for shareholders. Therefore, synergy is also

developed for each business line of PT KBI (Persero) with

the other State Enterprises and business players. The

synergy which was realized in 2011 is expected to improve

further in the future.

In performing its supervisory and advisory duties relating

to the implementation of GCG principles, the Board of

Commissioners had accomplished a corporate assessment

by comparing the actual facts with the targets, including in

finance and/or technical operation. This is to ensure that the

management of the Company compliance against the applying

rules, as well as against obligations to execute principles of

professionalism, efficiency, transparency, independence,

accountability, responsibility and fairness for the interest of the

Company.

Page 15: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

13 2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dewan Komisaris

melakukan rapat rutin yang dilakukan setiap bulan, dan rapat

insidentil yang dilakukan sesuai kebutuhan terutama untuk

menyelesaikan permasalahan yang memerlukan keputusan

dengan segera dan/atau yang tidak/belum dibahas dalam rapat

rutin. Rapat Dewan Komisaris merupakan Rapat Internal Dewan

Komisaris yang dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Komite Audit

serta Rapat Dewan Komisaris dan Direksi yang dihadiri oleh

Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi. Rapat Dewan

Komisaris selalu dihadiri oleh semua anggota Dewan Komisaris

dengantingkatkehadirandalamrapat100%.

Sebagai kompensasi atas pelaksanaan tugas pengawasannya,

Dewan Komisaris memperoleh remunerasi, dimana prosedur

dan besarannya ditetapkan oleh Pemegang Saham.

Hasil yang dicapai tahun 2011 sangat mengembirakan, atas

nama Dewan Komisaris kami menyampaikan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Manajemen dan

karyawan PT KBI (Persero) atas kinerja yang terus meningkat

dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dewan Komisaris meyakini

bahwa kinerja tersebut merupakan kerja keras dan kerja

bersama seluruh manajemen dan karyawan PT KBI (Persero).

Ketangguhan untuk mencapai kinerja tahun 2011 patut kita

banggakan dan syukuri, sekaligus merupakan pelajaran yang

sangat berharga untuk dapat dipakai sebagai modal memacu

kinerja pada tahun-tahun selanjutnya.

Akhirnya, kepada pemegang saham, mitra kerja dan seluruh

stakeholder PT KBI (Persero), Dewan Komisaris mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dan

dukungannya selama ini. Kita berdoa semoga PT KBI (Persero)

senantisa berkembang dan mampu memberikan kontribusi

terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara, Amin.

In performing its duties, Board of Commissioners had held

routine meetings every month, and incidental meetings as

necessary to solve problems that need immediate response

and/or not discussed in routine meetings. Meetings of

Board of Commissioners are internal meetings of Board

of Commissioners attended by Commissioners and Audit

Committee as well as joint meetings of Board of Commissioners

and Directors attended by both members of Commissioners

and Directors. The attendance frequency of members of Board

ofCommissionersattheBoardmeetingswas100%.

To compensate the implementation of supervisory duty, Board

of Commissioners receives remuneration, whose procedure

and amount were determined by the Shareholders.

The performance of 2011 was satisfying, and on behalf of the

Board of Commissioners, we would like to extend our deep

appreciation to all management and staffs of PT KBI (Persero)

for the improved performance compared to previous years. The

Board of Commissioners believes that the performance was a

result of hard work and team work between management and

employees of PT KBI (Persero). We are proud of the efforts to

realize the performance of 2011 which will serve as valuable

lesson to boost the performance in the next years.

To conclude, to all shareholders, business partners, and all

stakeholders of PT KBI (Persero), the Board of Commissioners

would like to thank for all the cooperation and support through

the years. We pray that PT KBI (Persero) can further develop

and contribute its best to the national development. Amen.

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Abdul Salam

Komisaris Utama | President Commissioner

Page 16: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

14 Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran KePada Pemegang saham report to the Shareholders

Para pemangku usaha yang kami hormati,

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Pengasih lagi Maha Penyayang bahwa tahun 2011 telah

kami lalui dengan kinerja Perusahaan yang lebih baik

dari tahun sebelumnya.

Tahun 2011 pendapatan PT KBI (Persero) masih didominasi

kontribusi dari bidang usaha Perdagangan Berjangka Komoditi,

terutama pendapatan dari layanan kliring dan penjaminan

penyelesaian transaksi derivatif lainnya yang terjadi di luar

Bursa Berjangka dan memberikan kontribusi paling signifikan

bagi penerimaan Perseroan yaitu sebanyak 7.507.869 lot setara

98,96%, sedangkan penerimaan dari layanan kliring dan

penjaminan penyelesaian transaksi kontrak berjangka dalam

Bursa Berjangka hanya sebanyak 78.925 lot setara 1,04%

dari total volume transaksi. Perdagangan Kontrak Berjangka

Komoditi di dalam Bursa Berjangka memang menunjukkan

peningkatan tetapi belum signifikan, hal ini terjadi antara lain

karena investor masih belum mengetahui dan memahami

secara komprehensif arti pentingnya melakukan lindung

nilai dan price discovery yang dapat diperoleh dari kegiatan

Perdagangan Berjangka Komoditi, di samping masih kurang

memadainya kegiatan sosialisasi dan promosi Perdagangan

Berjangka Komoditi.

Dear respected shareholders,

Herewith we would like to thank God the Almighty for

the great blessings we had in 2011, which helped

us achieve the better performance compared to

previous year.

In 2011 revenues of PT KBI (Persero) were still mainly

contributed from Futures Commodity Trading, particularly

from clearing service and guarantee for settlement of other

derivative transactions that were traded out of the counter

with contribution of 7,507,869 lots or 98.96%, the most

contribution to the company’s income, while clearing service

and guarantee for settlement of futures contract transactions

that were traded at Futures Exchange with contribution of

78,925 lots or 1.04% of total transaction volume. Futures

Commodity Contract Trading at futures exchange rose in

moderate level, since there were still investors who have

less knowledge and understanding about the importance

of hedging and price discovery in the Futures Commodity

Trading, while socialization and promotion of Futures

Commodity Trading were inadequate.

Laporan direksireport from the Board of directors

Page 17: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

15 2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

Pendapatan dari layanan Pusat Registrasi Sistem Resi Gudang

masih belum memberikan kontribusi yang signifikan bagi

pendapatan Perseroan, antara lain dikarenakan banyak para

pelaku usaha skala menengah dan besar masih menggunakan

skema Collateral Management Agreement untuk mendapatkan

pembiayaan dengan underlying persediaan komoditas.

Penerbitan Resi Gudang tahun 2011 meningkat 4,5 kali lipat

dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan memperoleh

dukungan beberapa perbankan nasional Bank Rakyat Indonesia,

Bank Jatim, Bank Jabar Banten, Bank DI Yogyakarta, Bank

Kalsel, dan LPDB sudah mau memberikan pembiayaan dengan

agunan Resi Gudang. Disamping itu jumlah Gudang SRG yang

dibangun oleh Kementerian Perdagangan juga bertambah

menjadi 86 gudang.

Tahun 2011 merupakan tahun pertama bagi Perseroan dalam

melakukan penjaminan dan penyelesaian transaksi di Pasar

Fisik Komoditas, dan komoditas yang dijamin penyelesaiannya

oleh PT KBI (Persero), adalah Kayu Jati (Perum Perhutani),

Rumput Laut dan Jagung (Nusa Tenggara Barat).

Total pendapatan Perseroan pada tahun 2011 sebesar Rp79,34

miliar yang berartimeningkat 24,79% atau sebesar Rp15,76

miliar dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan

tersebut mencerminkan pertumbuhan kinerja keuangan

tahun 2011 pendapatan Pt kBI (Persero) masih didominasi kontribusi dari bidang usaha Perdagangan Berjangka komoditi, terutama pendapatan dari layanan kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi derivative lainnya yang terjadi di luar Bursa Berjangka dan memberikan kontribusi sebanyak 7.507.869 lot setara 98,96%.In 2011 revenues of PT KBI (Persero) were still mainly contributed from Futures Commodity Trading, particularly from clearing service and guarantee for settlement of other derivative transactions that were traded out of the counter with contribution of 7,507,869 lots or 98.96%.

Surdiyanto Suryodarmodjo

Direktur Utama | President Director

Revenues from its role as Registration Center for Warehouse

Receipt System was not significant, due to the fact that many

business players of medium and big scale still opt for Collateral

Management Agreement to get financing with commodity as

the underlying. The issuance of Warehouse Receipt in 2011 rose

4.5 times compared to previous year and has already obtained

supports from some national banks, such as Bank Rakyat

Indonesia, Bank Jatim, Bank Jabar Banten, Bank DI Yogyakarta,

Bank Kalsel, and LPDB, which are willing to extend financing

service with Warehouse Receipt as the underlying. Adding

to that, the number of Warehouse Receipt System-based

Warehouses built by Trade Ministry rose to 86 warehouses.

In 2011 was the first year for the Company to provide guarantee

and settlement for transactions at Commodity Physical Market,

and commodities which can be guaranteed for the settlements

by PT KBI (Persero) were teak wood (Perum Perhutani),

Seaweeds and Corn (West Nusa Tenggara).

Total revenues of the Company in 2011 were Rp79.34 billion,

a24.79%riseorRp15.76billionfromayearearlier.Revenue

growth represented the improved financial condition with

earningsaftertaxreachingtoRp40.14billionorrose14.42%

Page 18: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

16 Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran KePada Pemegang saham report to the Shareholders

Perseroan meningkat dengan pencapaian laba setelah pajak sebesar

Rp40,14 miliar atau meningkat 14,42% dari tahun 2010. Aset

Perseroan meningkat menjadi Rp746,42 miliar. Ekuitas Perseroan

juga meningkat menjadi Rp219,68 miliar. Dana pihak ketiga yang

dikelola oleh Perseroan selama tahun 2011 meningkat menjadi

Rp514,39miliar ataumeningkat 9,99% dari tahun sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi kontrak harian selama tahun 2011

mencapai29.180lotberartimencapai116,72%daritargetrata-rata

harian dalam RKAP tahun 2011 sebesar 25.000 lot.

Jumlah Anggota Kliring pada tahun 2011 adalah 74 perusahaan

terdiri dari 58 Pialang Berjangka dan 16 Pedagang Berjangka.

Key Performance Index (KPI) tahun 2011 berdasarkan kontrak

Manajemen PT KBI (Persero) dengan Pemegang Saham

sebagaimana tercantum dalam RKAP 2011 tercapai 98. Penetapan

KPI dikelompokkan menjadi 3 aspek yaitu: Aspek Keuangan

(bobot40%),AspekOperasional(bobot40%)danAspekDinamis

(bobot 20%). Pencapaian KPI PT KBI (Persero) yang tertinggi

adalahaspekkeuangansebesar40%,sedangkancapaianaspek

operasionalsebesar38%danaspekdinamissebesar20%.

Tahun 2011, Perseroan mengembangkan sistem penjaminan

penyelesaian transaksi di pasar fisik komoditas. Di samping

itu secara konsisten mengembangkan dan memelihara Sistem

Kliring Derivatif, Sistem Informasi Resi Gudang dan yang tidak

kalah pentingnya adalah Sistem Pengawasan Tunggal SPT SPA.

Perseroan secara konsisten melaksanakan prinsip-prinsip tata

kelola perusahaaan yang baik dalam operasionalnya dan telah

dievaluasi dengan baik oleh konsultan tata kelola perusahaan

yang independen. Hasil penerapan tata kelola yang baik

tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, termasuk jajaran

manajemen dan staf. Pada tahun 2011, tidak ada perubahan

komposisi di jajaran Direksi.

Dalam bidang Enterprise Risk Management, Perseroan

telah melaksanakan risk self assessment untuk melakukan

identifikasi risiko, penentuan respon dan pengendalian risiko

tingkat proses. Perseroan juga telah melakukan program

Audit Survaillance sebanyak 2 kali terhadap standar operation

prosedur ISO 9001:2008 yang telah dimiliki oleh Perseroan

yang dilakukan oleh pihak independen, dengan hasil baik.

Secara konsisten dan bertahap Perseroan telah menerapkan

prinsip-prinsip International Financial Report Standard (IFRS)

dan diwujudkan dengan melakukan revisi terhadap Kebijakan

Umum dan Pedoman Akuntansi serta Kebijakan Investasi

disesuaikan dengan PSAK 50 dan PSAK 55.

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab Perseroan

terhadap lingkungannya, Perseroan secara konsisten

from 2010. The Company’s assets climbed to Rp746.42 billion.

The Company’s equity widened to Rp219.68 billion. Third party

fund managed by the Company in 2011 rose to Rp514.39 billion

or9.99%comparedtopreviousyear.Averagedailytransaction

volumeduring2011reachedto29,180lots,meaning116.72%

of the average daily targets compared to 2011 Work Plan and

Budget set at 25,000 lots.

Number of Clearing Members in 2011 were 74 companies,

comprising of 58 Futures Traders and 16 Futures Brokers.

Key Performance Index (KPI) of 2011 based on management

contract signed between PT KBI (Persero) and our Shareholders

as stated in 2011 Work Plan and Budget was 98. The KPI was

grouped into threeaspects,namely:FinancialAspect (40%),

OperationalAspect(40%)andDynamicAspect(20%).KPIof

PTKBI (Persero)showedthatfinancialaspectof40%,while

operationalaspectwas38%anddynamicaspectwas20%.

In 2011, the Company developed transaction settlement

guarantee system for commodity physical market. Besides, it

consistently maintained and developed the Derivative Clearing

System, Information System of Warehouse Receipt, and also

Single Platform for Alternative Trading System.

Other consistency took place in the implementation of good

corporate governance in the Company's operation, which was

audited by independent consultant for GCG implementation.

The good implementation of GCG is a result of cooperation

of all parties, including management and staffs. In 2011, there

was no change of composition in the Board of Directors.

In term of Enterprise Risk Management, the Company has

completed risk self assessment to help identify risk potentials,

determination of response and risk control at process level.

The Company also had completed Surveillance Audit program

for two times over standard operational procedure of ISO

9001:2008 owned by the Company independently with ‘good’

result.

Consistently and gradually, the Company carried out the

principles of International Financial Report Standard (IFRS),

which was realized by doing revision over General Accounting

Policy and Guideline and Investment Policy according to

General Accounting Principles 50 and 55.

As a caring and responsible company, the Company constantly

carries on Corporate Social Responsibility programs. The

Page 19: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

17 2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

melaksanakan program Corporate Social Responbility. Pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR)

dilaksanakan sesuai dengan Kebijakan CSR yang telah dimiliki

oleh perusahaan, dan ketersediaan anggaran.

Untuk senantiasa memberikan layanan terbaik bagi para

pemangku usaha, PT KBI (Persero) secara berkesinambungan

setiap 2 (dua) tahun melakukan survey kepuasan pelanggan

yang pada tahun 2011 ditujukan kepada Anggota Kliring.

Dalam bidang hukum, Perseroan berperan serta secara aktif

dalam proses amandemen UU No. 32 Tahun 1997 tentang

Perdagangan Berjangka Komoditi dan UU No. 9 Tahun 2006

tentang Sistem Resi Gudang di dalam koordinasi BAPPEBTI,

dan akhirnya pada bulan Agustus 2011 telah diterbitkan UU

No. 9 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU No. 9 Tahun 2006

Tentang Sistem Resi Gudang dan UU No. 10 Tahun 2011 tentang

Perubahan Atas UU No. 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan

Berjangka Komoditi. Amandemen kedua UU tersebut perlu

dilakukan agar dapat mengakomodasikan perkembangan

kegiatan perdagangan berjangka dan sistem resi gudang bagi

para pelaku usaha di Indonesia serta untuk memberikan payung

hukum yang lebih kuat bagi Sistem Perdagangan Alternatif

dengan tujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat.

Pada November tahun 2011, PT KBI (Persero) memperoleh

penghargaan dari Kementerian BUMN sebagai IT Governance

peringkat II.

Menghadapi tantangan di tahun 2012 yang akan semakin berat,

Perseroan bersama-sama dengan Otoritas dan para pelaku

usaha akan terus senantiasa mengembangkan Perdagangan

Berjangka Komoditi dalam mencapai tujuannya. PT KBI (Persero)

selaku System Administration SPT-SPA berkoordinasi dengan

BAPPEBTI, terus melakukan perbaikan mekanisme transaksi

Sistem Perdagangan Alternatif untuk lebih terpeliharanya

integritas financial dan integritas pasar, serta memberikan

perlindungan kepada investor. Dalam Sistem Resi Gudang,

Perseroan semakin mengoptimalkan sumber daya yang ada dan

bekerjasama dengan Pengelola Gudang, Perbankan nasional

dan BAPPEBTI untuk mendukung upaya-upaya perbaikan dan

penyempurnaan Sistem Informasi Pusat Registrasi. Sementara

itu dalam bidang penjaminan penyelesaian transaksi Pasar Fisik

Komoditas, Perseroan bekerjasama dengan penyelenggara

pasar fisik komoditas lainnya dan mengembangkannya di

daerah-daerah lain.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham dan Dewan

Komisaris PT KBI (Persero) atas bimbingan dan pembinaan

yang telah diberikan.

implementation of Corporate Social Responsibility (CSR)

programs is in line with CSR policy of the Company and budget

allocation.

Then to better serve our stakeholders, PT KBI (Persero) sustains

a survey over customer’s satisfaction in every two year, in

which in 2011 the survey was dedicated Clearing Member.

In term of laws, the Company has active role in amendment

of Law No. 32 of 1997 about Futures Commodity Trading and

Law UU No. 9 of 2006 about Warehouse Receipt System with

the coordination of BAPPEBTI, and in August 2011, Law No.

9 of 2011 about Amendment over Law No. 9 of 2006 about

Warehouse Receipt System and Law No. 10 of 2011 about

Amendment over Law UU No. 32 of 1997 about Futures

Commodity Trading. Amendments of both laws are necessary

in order to accommodate the development of futures trading

activities and warehouse receipt system for business players in

Indonesia as well as stronger legal basis for Alternative Trading

System and protect people’s interests.

In November 2011, PT KBI (Persero) won 2nd rank of IT

Governance award from Ministry of State Enterprises.

Facing more challenging year of 2012, the Company together

with the Market Authority and business players will continue

developing Futures Commodity Trading in achieving the

objectives. PT KBI (Persero) as System Administrator for SPT-

SPA had coordination with BAPPEBTI, to continue improving

the trading mechanism for Alternative Trading System to

strengthen financial integrity and market integrity, as well as

investor’s protection. In term of Warehouse Receipt System,

the Company keeps optimizing the existing resources and

has cooperation with Warehouse Operator, national banks

and BAPPEBTI to support the efforts to improve and develop

Information System of Registration Center. In the meantime,

for transaction settlement guarantee at Commodity Physical

Market, the Company had cooperated with other commodity

physical market operators and developed it to other regions.

We thus would like to thank and deeply appreciate our

Shareholders and Board of Commissioners of PT KBI (Persero)

for their guidance.

Page 20: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

18 Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran KePada Pemegang saham report to the Shareholders

Dalam menghadapi tantangan dan peluang tahun 2012,

segenap jajaran Direksi dan pegawai PT KBI (Persero) akan

selalu berkomitmen untuk bersama-sama melaksanakan yang

terkait bagi Perseroan. Adapun tantangan dan peluang tahun

2012 sebagai berikut :

• SinergiBUMNdalam rangka penerapanUUNo. 9 tahun

2011 tentang Sistem Resi Gudang;

• Sebagian transaksi Collateral Management Agreement

(CMA) yang diharapkan dapat masuk dalam skema Sistem

Resi Gudang;

• Interkoneksi data Bank dengan Lembaga Kliring dan

pembuatan sistem back office pialang;

• PeransebagailembagapenjaminanResiGudangderivatif

lainnya;

• PeluangBursalaindiizinkanmelakukantransaksiSPA;

• Belumsiapnyapelakuusahadan infrastrukturpendukung

Pasar Fisik Komoditas;

• BUMN lain berpeluang sebagai Lembaga Jaminan Resi

Gudang apabila perseroan tidak mempersiapkan dengan

sebaik - baiknya;

• PendirianLembagaKliringBaruolehBursaBerjangka.

Tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi yang

telah memberikan dukungan dan bimbingan kepada kami

sehingga dapat melaksanakan operasional sebagai Lembaga

Kliring Berjangka, Pusat Registrasi dan Penjaminan Pasar Fisik

Komoditas selama tahun 2011 dengan baik.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh

jajaran Pegawai PT KBI (Persero) atas dedikasi, loyalitas,

semangat kebersamaan yang tinggi dan kerja keras serta

segala upaya untuk dapat memberikan yang terbaik bagi

PT KBI (Persero). Semoga semangat dan kinerja dapat lebih

ditingkatkan di tahun-tahun yang akan datang karena tantangan

dan peluang yang akan dihadapi juga semakin besar.

PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (Persero)

Surdiyanto Suryodarmodjo

Direktur Utama | President Director

To anticipate 2012 challenges, all Directors and employees

of PT KBI (Persero) will always hold commitment to jointly

conduct any activities relating to the Company. The potential

opportunities and challenges in 2012 are:

• Synergy among State Enterprises in implementing Law

No. 9 of 2011 about Warehouse Receipt System;

• SomeoftransactionsofCollateralManagementAgreement

(CMA) are expected to enter Warehouse Receipt System

scheme;

• Interconnection of Bank data with Clearing Agency and the

development of back office system of the trading companies;

• The role of guarantor for other Derivative Warehouse

Receipt;

• Opportunities for other exchanges to trade at SPA transactions;

• Business players and supporting infrastructure for

Commodity Physical Market are not ready;

• OtherStateEnterpriseshaveopportunitiesasWarehouse

Receipt Guarantee Agency if the company fails to prepare

it well;

• The establishment of new Clearing House by Futures

Exchange.

Also we would like to use this opportunity to deliver our deep

gratitude to Futures Commodity Trading Supervisory Agency

for its support and guidance for us so that we could carry out

the function of Futures Clearing House, Registration Center

and Commodity Physical Market Guarantee in 2011.

To conclude, we want to send our deepest gratitude to all

employees of PT KBI (Persero) for their dedication, high spirit

for togetherness and hard work as well as efforts to deliver

best of their performance for PT KBI (Persero). We expect to

raise higher spirit and performance in the years to come since

there will be more challenges as well as bigger opportunities

in the future years.

Page 21: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

19

SekILaS kBIkBI in Brief

19 2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

Page 22: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

seKILas KBI kBI in Brief

20

Nama

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

Bidang Usaha

Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak •

Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah dan/atau Kontrak

Derivatif lainnya.

Pusat Registrasi Resi Gudang dan Derivatif Resi •

Gudang.

Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Pasar •

Fisik Komoditas.

Kepemilikan Saham

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) merupakan Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) yang sahamnya dimiliki seluruhnya

(100%)olehNegaraRepublikIndonesia.

Tanggal Pendirian

Berdiri pada tanggal 25 Agustus 1984.1.

Beroperasi sebagai Lembaga Kliring Berjangka bersamaan 2.

dengan operasional Bursa Berjangka Jakarta tanggal 15

Desember 2000.

Beroperasi sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang tanggal 3.

16 Juni 2009.

Beroperasi sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan Transaksi 4.

Pasar Fisik Komoditas pada tanggal 15 Oktober 2010.

Dasar Hukum Pendirian

Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1982 tentang Bursa 1.

Komoditi.

Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 1982 tentang Pendirian 2.

Pokok-Pokok Organisasi Bursa Komoditi.

Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1984 tentang Penyertaan 3.

Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perseroan

(Persero) di Bidang Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi.

Dasar Hukum Operasional

Undang-undang No. 9 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas 1.

UU No. 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang.

Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan 2.

Undang-Undang No. 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi

Gudang.

Name

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

Business Fields

Clearing and Settlement Guarantee of Futures Contract •

Transaction, Sharia Derivative Contract and/or other

Derivative Contract.

Warehouse Receipt Registration Center and Warehouse •

Receipt Derivative.

Clearing and providing guarantee for Settlement of •

Transactions at Commodity Physical Market.

Stock Ownership

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) is a State Owned

Enterprises(SOE)whose100%stakeisownedbyGovernment

of Republic of Indonesia.

Date of Establishment

Established on August 25, 1984.1.

Operating as Futures Clearing House together with 2.

Jakarta Futures Exchange on December 15, 2000.

Operating as Warehouse Receipt Registration Center on 3.

June 16, 2009.

Operating as Clearing House and Transaction Settlement 4.

Guarantee at Commodity Physical Market on October 15, 2010.

Legal Base

1. Government Regulation No. 35 of the Year 1982 about

Commodity Exchange.

2. Decree of President of Republic of Indonesia No. 80 of the

Year 1982 about the Establishment of Basic Guidelines of

the Organization of Commodity Exchange.

3. Government Regulation No. 6 of the year 1984 about

Placement of Government of Republic of Indonesia for the

Establishment of the Company (Persero) in Clearing and

Providing Guarantee for Commodity Exchange.

Legal Basis for Operation

1. Law No. 9 of the year 2011 about Amandment of Law No.

9 of the year 2006 about Warehouse Receipt System.

2. Government Regulation of No. 36 of the year 2007 about

Technical Implementation of Law No. 9 of the year 2006

about Warehouse Receipt System.

data Perseroan dan Informasi Kepemilikan sahamCorporate data and Shareholders’ Information

Page 23: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

21

Undang-undang No. 10 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas 3.

UU No. 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka

Komoditi.

Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1999 Tentang 4.

Penyelenggaraan Perdagangan Komoditi Berjangka

Surat Keputusan BAPPEBTI No. 128/BAPPEBTI/IX/2001 tanggal 5.

4 September 2001 sebagai Lembaga Kliring Berjangka.

Surat Keputusan BAPPEBTI No. 03/BAPPEBTI/Kep-SRG/6.

SP/PUSREG/6/ 2009 tanggal 16 Juni 2009 sebagai Pusat

Registrasi Resi Gudang.

Surat Keputusan BAPPEBTI No. 14/BAPPEBTI/PER-7.

PL/10/2010 tanggal 15 Oktober 2010 sebagai Lembaga Kliring

dan Penjaminan Pasar Lelang dengan Penyerahan Kemudian

(Forward) kepada PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

Modal Perseroan

Modal Dasar : Rp200 miliar

Modal Setor : Rp102 miliar

Alamat Kantor

Graha Mandiri Lantai 3

Jl. Imam Bonjol No. 61 Jakarta 10310, Indonesia

Phone : (62-21) 39833066

Fax : (62-21) 39833065, 39833715

Website : www.ptkbi.com

E-mail : [email protected]

Nama dan Alamat Notaris dan Konsultan Hukum Notaris

Imas Fatimah, S.H., M.Kn

Cyber 2 Tower, Lantai 22

Jl. H.R. Rasuna said Blok X-5 No.13

Jakarta Selatan12950

Konsultan Hukum

Januardi Haribowo & Partners

Plaza Great River Indonesia Lantai 9

Jl. H.R. Rasuna Said Blok X2 No. 1

Jakarta 12950

3. Law No. 10 of the year 2011 about Amendment of Law

No. 32 of the year 1997 about Commodity Futures

Exchange.

4. Government Regulation of No. 9 of the year 1999 about

Commodity Futures Trading.

5. Decision Letter of BAPPEBTI No. 128/BAPPEBTI/IX/2001

dated September 4, 2001 as Futures Clearing House.

6. Decision Letter of BAPPEBTI No. 03/BAPPEBTI/Kep-SRG/

SP/PUSREG/6/2009 dated June 16, 2009 as Warehouse

Receipt Registration Center.

7. Decision Letter of BAPPEBTI No. 14/BAPPEBTI/PER-

PL/10/2010 dated October 15, 2010 as Clearing House and

Guarantor for Auction Market and Forward Transactions to

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

The Company’s Capital

Basic Capital : Rp200 billion

Paid-in Capital : Rp102 billion

Office Address

Graha Mandiri 3rd Floor,

Jl. Imam Bonjol No. 61 Jakarta 10310, Indonesia

Phone : (62-21) 39833066

Fax : (62-21) 39833065, 39833715

Website : www.ptkbi.com

e-mail : [email protected]

Names and Address of Notary and Legal Consultant Notary

Imas Fatimah, S.H, M.Kn

Cyber 2 Tower, 22nd Floor

Jl. H.R. Rasuna said Blok X-5 No.13

Jakarta Selatan12950

Legal Consultant

Januardi Haribowo & Partners

Plaza Great River Indonesia 9th Floor

Jl. H.R. Rasuna Said Blok X2 No. 1

Jakarta 12950

Page 24: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

seKILas KBI kBI in Brief

22

Profil PerseroanCompany Profile

Pt kBI (Persero) memperoleh penghargaan dari kementerian BUMn sebagai It Governance peringkat II.

PT KBI (Persero) achieved 2nd rank of IT Governance Award given by Ministry of State Enterprises.

Page 25: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

23

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), selanjutnya

disebut dengan PT KBI (Persero) berdiri pada tanggal 25

Agustus 1984 sesuai Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun

1984 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia

untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang

Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi dengan nama PT. Kliring

dan Jaminan Bursa Komoditi (Persero). Perseroan didirikan

dengan Akte Pendirian No.185 tanggal 25 Agustus 1984 dan

diumumkan pada Lembar Negara Republik Indonesia Nomor

100 tanggal 16-12-1986 Tambahan Berita Negara No. 1580

tahun 1986.

Pada tanggal 28 Mei 2001, PT. Kliring dan Jaminan Bursa

Komoditi (Persero) berubah nama menjadi PT Kliring Berjangka

Indonesia (Persero) berdasarkan akte No.105 tanggal 28 Mei

2001 dan telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum

dan HAM R.I sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan

HAM R.I No.C-02157 HT.01.04-TH.2001 tanggal 18 Juni 2002.

Modal dasar PT KBI (Persero) sebesar Rp200.000.000.000

(dua ratus miliar rupiah) dan telah disetor penuh sebesar

Rp102.000.000.000 (seratus dua miliar rupiah) berdasarkan akte

No.4 tanggal 24 Juli 2007 dan telah mendapat pengesahan dari

Departemen Hukum dan HAM R.I sesuai dengan Keputusan

Menteri Hukum dan HAM R.I No.W8-02586 HT.01.04-TH 2007

tanggal 4 September 2007.

PT KBI (Persero) melakukan kegiatan kliring dan penjaminan

penyelesaian transaksi kontrak berjangka, kontrak derivatif

syariah dan/atau derivatif lainnya yang diregistrasi oleh setiap

Anggota Kliring yang terjadi di Bursa Berjangka/ di Luar Bursa

Berjangka dan melakukan fungsi penatausahaan Resi Gudang

dan Derivatif Resi Gudang serta sebagai Lembaga Kliring dan

Penjaminan penyelesaian transaksi yang terjadi di pasar fisik

komoditas.

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), further called as

PT KBI (Persero) was established on August 25, 1984

according to Government Regulation No. 6 of the year

1984 about Placement of Government of Republic of Indonesia

for Establishing the Company (Persero) running Clearing and

Transaction Settlement Guarantee at Commodity Physical

Market under the name of PT. Kliring dan Jaminan Bursa

Komoditi (Persero). The Company was established based on

Establishment Act of No.185 dated August 25, 1984 and was

announced on Indonesia’s State Gazette No. 100 dated 16-12-

1986 Appendix of State Gazette No. 1580 tahun 1986.

On May 28, 2001, PT. Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi

(Persero) changed its name into PT Kliring Berjangka Indonesia

(Persero) with reference to Act No.105 dated May 28, 2001

and was validated by Indonesia’s Department of Law and Civil

Rights in accordance to the Decree of Minister of Law and Civil

Rights No.C-02157 HT.01.04-TH.2001 dated June 18, 2002.

Basic capital of PT KBI (Persero) amounting to Rp200,000,000,000

(two hundred billion rupiah) and fully paid-in capital of

Rp102,000,000,000 (one hundred and two billion rupiah) based

on Act No.4 dated July 24, 2007 and was validated by Indonesia’s

Department of Law and Civil Rights in accordance to the Decree

of Minister of Law and Civil Rights No.W8-02586 HT.01.04-TH

2007 dated September 4, 2007.

PT KBI (Persero) focuses on clearing and providing guarantee

for settlement of futures contract transactions, sharia derivative

contracts and/or other derivative contracts registered by each

of Clearing Member taking place at Futures Exchange/Out

of the Counter (OTC) and carries function of administering

Warehouse Receipt and Warehouse Receipt Derivative and as

Clearing and Transaction Settlement Guarantee at commodity

physical market.

Page 26: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

seKILas KBI kBI in Brief

24

1984Pada awalnya bernama PT (Persero) Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi yang didirikan pada tanggal 25 Agustus 1984 dengan layanan usaha melakukan registrasi atas pasar fisik komoditas karet, kopi, dan kuota tekstil.

Initially it was PT (Persero) Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi which was established on August 25, 1984 with focus on registering the market of physical commodities such as rubber, coffee, and textile quota.

2000Memperoleh Izin Usaha Sementara Lembaga Kliring Berjangka kepada PT (Persero) Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi Nomor 01/VII/2000 tanggal 14 Juli tahun 2000. Operasionalisasi perusahaan sebagai Lembaga Kliring Berjangka pada tanggal 15 Desember 2000 dengan kontrak berjangka yang dikliringkan dan dijamin penyelesaiannya adalah CPO, Kopi dan Olein.

Gaining Temporary License of Futures Clearing House for PT (Persero) Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi No. 01/VII/2000 dated 14 July 2000. The operation of the company as Futures Clearing House dated 15 December 2000 with futures contracts of Crude Palm Oil (CPO), Coffee and Olein, which are cleared and guranteed for their settlements.

2001Memperoleh Izin Usaha sebagai Lembaga •Kliring Berjangka Nomor 128/BAPPEBTI/IX/2001 tanggal 4 September 2001.Perubahan nama menjadi PT Kliring •Berjangka Indonesia (Persero) dan telah mendapat persetujuan dari Departemen Kehakiman & Hak Azasi Manusia RI No.C-02157 HT.01.04.TH. 2001 pada tanggal 18 Juni 2001.

Gaining Business License of Futures •Clearing House No. 128/BAPPEBTI/IX/2001 dated 4 September 2001.The change of name into PT Kliring •Berjangka Indonesia (Persero) and was agreed by Indonesia’s Department of Justice & Civil Rights No.: C-02157 HT. 01.04. TH.2001 dated 18 June 2001.

Tonggak sejarahMilestone

2003Pengesahan perubahan anggaran dasar dari Menteri Kehakiman dan HAM No. C-28936 HT.01.04. TH.2003 tanggal 11 Nopember 2003 tentang Perluasan Jasa Layanan Perusahaan yang juga dapat melayani Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa/Pasar Komoditi (Fisik) dan Sistem Resi Gudang.

The approval for change in Article of Association from Minister of Justice and Civil Rights No.: C-28936 HT.01.04.TH.2003 dated November 11, 2003 about the Company’s Extension of Service to Clearing and Settlement Guarantee of Market Transactions/Commodity Market (Physical) and Warehouse Receipt System.

2004SK Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 650/MPP/KEP/10/2004 tanggal 18 Oktober 2004 tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pasar Lelang dengan Penyerahan fisik segera (Spot) dan Penyerahan Kemudian (Forward) Komoditi Agro yang memberikan peluang bagi PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) untuk mengkliringkan dan melakukan penjaminan penyelesaian transaksi yang terjadi di Pasar Lelang Spot-Forward.

The Decree of Minister of Trade and Industry No.: 650/MPP/KEP/10/2004 dated 18 October 2004 about Rule of Auction Market with Spot Delivery and Forward Delivery of Agro Commodities has given opportunity to PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) to clear and provide guarantee for settlement of transactions at Spot-Forward Auction Market.

2005Melalui SK BAPPEBTI No.: 55/BAPPEBTI/KP/I/2005 tanggal 27 Januari 2005 tentang Sistem Perdagangan Alternatif, PT KBI (Persero) mendapat tugas untuk melayani kliring dan penyelesaian transaksi atas Kontrak Berjangka Derivatif Indeks dan Mata Uang Asing.

Based on Decree of BAPPEBTI No.: 55/BAPPEBTI/KP/I/2005 dated 27 January 2005 about Alternative Trading System, PT KBI (Persero) was assigned to provide clearing service and settlement of transactions on Futures Index and Forex Derivative Contracts.

2006

Tambahan Penyertaan Modal Negara •sebesar Rp82 miliar kepada PT KBI (Persero) melalui Peraturan Pemerintah No. 48 tanggal 28 Desember 2006.Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan •(GCG) di PT KBI (Persero) berdasarkan SK Direksi No. 10B/K-KBI/II/2006 tanggal 17 Februari 2006.Menerima penghargaan BUMN Terbaik •2006 kategori Bidang Jasa Keuangan Sektor Pembiayaan dan Keuangan Lainnya.

Additional Capital made by the Government •amounting to Rp82 billion to PT KBI (Persero) through Government Regulation No. 48 dated 28 December 2006.The implementation of Good Corporate •Governance (GCG) Principles in PT KBI (Persero) in accordance to Directors’ Decree No.10B/K-KBI/II/2006 dated 17 February 2006.Achieving Best BUMN 2006 Award for •category of Financing Sector and other Financial Services.

• 2007Menerima penghargaan BUMN Terbaik 2007 kategori Bidang Keuangan Sektor Pembiayaan dan Keuangan Lainnya.

Achieving Best BUMN 2007 Award for category of Financing Sector and other Financial Services.

Page 27: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

25

2009Perpanjangan Sertifikasi ISO 9001:2000 •tentang Standar Internasional Kualitas Jasa yang diperoleh PT KBI (Persero) pada bulan Desember 2009.PT KBI (Persero) menerima persetujuan •sebagai Pusat Registrasi sesuai dengan SK Bappebti Nomor 03/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PUSREG/6/2009 tanggal 16 Juni 2009 tentang persetujuan sebagai Pusat Registrasi kepada PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero). PT KBI (Persero) masuk dalam daftar 50 •BUMN Terbaik untuk kategori Bidang Keuangan Sektor Pembiayaan dan Keuangan lainnya versi Majalah Investor. Penghargaan serupa telah diberikan pada tahun 2008, 2007 dan 2006. PT KBI (Persero) menerima penugasan •sebagai Administrator Sistem Pengawasan Tunggal.

• TheextentionofCertificationofISO9001:2000 about International Standard of Service Quality which was obtained by PT KBI (Persero) in December 2009.

• PT KBI (Persero) obtained approval forserving Registration Center based on the Decree of Bappebti No. 03/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PUSREG/6/2009 dated 16 June 2009 about approval for PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) to serve Registration Center.

• PTKBI(Persero)listedon50BestBUMNfor category of Financing Sector and other Financial Services Investor Magazine. It won similar achievement in 2008, 2007 and 2006.

• PT KBI (Persero) was assigned to beAdministrator for Single Platform.

2008Perubahan Anggaran Dasar disesuaikan •dengan format Anggaran Dasar BUMN dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.Sertifikasi ISO 9001:2000 tentang •Standar Internasional Kualitas Jasa yang diperoleh PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) pada tanggal 25 Agustus 2008.Persetujuan Sementara bagi PT KBI •(Persero) sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang yang sesuai dengan adanya Undang-Undang No. 9 Tahun 2006 dan SK No. 12/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PUSREG/2/2008 pada tanggal 19 Februari 2008 Perseroan sebagai Lembaga Kliring Berjangka dapat melaksanakan fungsi sebagai Pusat Registrasi. PT KBI (Persero) kembali memperoleh •penghargaan sebagai BUMN terbaik untuk kategori Bidang Keuangan Sektor Pembiayaan dan Keuangan lainnya. Penghargaan serupa telah diberikan pada tahun 2007 dan 2006.

• Change in Article of Association tomeet format requirement of Article of Association of State Enterprises and Law No. 40 of 2007 about Limited Liability Company.

• Certification of ISO 9001 : 2000 aboutInternational Standard of Service Quality for PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dated 25 August 2008.

• TemporaryApprovalforPTKBI(Persero)to serve as Registration Center for Warehouse Receipt according to Law No. 9 of the Year 2006 and the Decree No. 12/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PUSREG/2/2008 dated 19 February 2008 about the Company as Futures Clearing House to serve function of Registration Center.

• PT KBI (Persero) won Best StateEnterprise for category of Financing Sector and other Financial Services. It had already won the awards in 2007 and 2006.

2010PT KBI (Persero) menerima persetujuan •sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Komoditas Fisik sesuai Keputusan BAPPEBTI No. 14/BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 tanggal 15 Oktober 2010 sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Lelang dengan Penyerahan Kemudian (Forward) kepada PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero). PT KBI (Persero) menerima penghargaan •dari majalan Infobank sebagai BUMN Jasa Keuangan dengan predikat Sangat Bagus.Upgrading• dari ISO 9001:2000 menjadi ISO 9001:2008.Menerapkan prinsip-prinsip IFRS dalam •laporan keuangan Perseroan.

• PT KBI (Persero) attained approvalas Clearing House and Guarantor for Commodity Physical Market according to the decree of BAPPEBTI No. 14/BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 dated 15 October 2010 as Clearing House and Guarantor for Auction Market with Forward Delivery to PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

• PTKBI(Persero)wasawardedbyInfobankMagazine as State Financial Enterprises having Very Good predicate.

• Upgrading from ISO 9001:2000 to ISO9001:2008.

• Implementing IFRS principles in theCompany’s financial statements.

• 2011Memperoleh penghargaan dari •Kementerian BUMN sebagai IT Governance peringkat II.Amandemen UU No. 10 tahun 2011 •tentang Perubahan Atas UU No. 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.Amandemen UU No. 9 tahun 2011 •tentang Perubahan Atas UU No.9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang.

• AchievingITGovernanceAwardofSecondrank from Ministry of State Enterprises.

• AmandmentofLawNo.32oftheyear997about Futures Commodity Trading.

• AmandmentofLawNo.9oftheyear2011about Warehouse Receipt System.

Page 28: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

seKILas KBI kBI in Brief

26

Perseroan mempunyai tiga bidang usaha, yaitu:

Perdagangan Berjangka Komoditi

Di dalam industri Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia,

PT KBI (Persero) mempunyai peran strategis yaitu sebagai

Lembaga Kliring Berjangka, yang bertugas untuk memelihara

integritas finansial para pelaku usaha. Sesuai Undang-Undang

Republik Indonesia No.10 tahun 2011 tentang Perubahan UU

No.32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi

pasal 25 ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa penyelenggaraan

Bursa Berjangka dilengkapi dengan Lembaga Kliring Berjangka

berbentuk perseroan terbatas yang telah memperoleh ijin

usaha sebagai Lembaga Kliring Berjangka dari Badan Pengawas

Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

PT KBI (Persero) memperoleh ijin usaha sebagai Lembaga

Kliring Berjangka di Indonesia dengan Surat Keputusan Kepala

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi No.128/

IX/2001 tentang Ijin Usaha Untuk Menyelenggarakan Kegiatan

Lembaga Kliring Berjangka tanggal 4 September 2001.

Sebagai Lembaga Kliring Berjangka, PT KBI (Persero) akan

melakukan fungsi novasi atau substitusi setiap transaksi

kontrak berjangka/derivatif yang didaftarkan oleh Anggota

Kliring. Melalui proses novasi atau substitusi, Lembaga Kliring

akan menjamin hak dan kewajiban setiap Anggota Kliring

(sepanjang hak dan kewajiban Anggota Kliring kepada Lembaga

Kliring telah dipenuhi).

PT KBI (Persero) akan melakukan perhitungan hak dan kewajiban

Anggota Kliring dan akan melakukan pembayaran melalui Bank

Penyimpan Dana kepada Anggota Kliring. Hasil perhitungan

tersebut di atas disampaikan kepada Anggota Kliring setiap hari

melalui sistem informasi secara real time.

Sejak tahun 2005, PT KBI (Persero) telah melakukan

penjaminan dan penyelesaian transaksi kontrak derivatif yang

diperdagangkan di luar Bursa Berjangka. Hal ini terjadi karena

adanya perkembangan industri perdagangan berjangka di

Indonesia dan didukung oleh keinginan para pelaku pasar.

Sistem Resi Gudang

Di dalam industri Sistem Resi Gudang di Indonesia, PT KBI

(Persero) berperan sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang dan

Bidang UsahaLine of Business

The Company is focusing on three business lines, they are:

Futures Commodity Trading

In Indonesia’s Futures Commodity Trading, PT KBI (Persero)

has a strategic role as Futures Clearing House, which is

responsible for maintaining financial integrity of market

players. According to Indonesia’s Law No.10 of the year 2011

concerning Amendment of Law No.32 of the year 1997 about

Futures Commodity Trading in the Article 25 item 1 and 2 saying

that the Futures Exchange is supported with Futures Clearing

House which is established in the form of limited liability

company and has already attained business license as Futures

Clearing House from Futures Commodity Trading Supervisory

Agency (BAPPEBTI).

PT KBI (Persero) is liecensed for Futures Clearing House

in Indonesia as stipulated in the Decree of Head of Futures

Commodity Trading Supervisory Agency No.128/IX/2001

concerning License for Holding Activites of Futures Clearing

House dated 4 September 2001.

Serving as Futures Clearing House, PT KBI (Persero) carries

function of substitute to each transaction of futures/derivative

contract registered by the Clearing Member. Through

substitute or novation process, Clearing House will gurantee

every right and obligation of each Clearing Member (as long as

the Clearing Member fulfills the rights and obligations to the

Clearing Houset).

PT KBI (Persero) will calculate the rights and obligations of

each Clearing Member and will conduct the payment through

Deposit Saving Bank to Clearing Member. The calculation

results will be reported to the Clearing Member every day

through an information system at real time basis.

Since 2005, PT KBI (Persero) has been providing guarantee

and settlement of transactions of OTC derivative contracts.

This was due to the development at Indonesia’s futures trading

industry and was in the interest of the market players.

Warehouse Receipt System

In Indonesia’s Warehouse Receipt System industry, PT KBI

(Persero) functions as Registration Center for Warehouse

Page 29: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

27

Derivatif Resi Gudang dan berfungsi melakukan pencatatan,

penyimpanan, pemindahbukuan kepemilikan, pembebanan

hak jaminan, pelaporan serta penyediaan sistem dan jaringan

informasi Resi Gudang dan Derivatif Resi Gudang.

Kegiatan penatausahaan Resi Gudang dan Derivatif Resi

Gudang merupakan manifestasi dari Undang-Undang Republik

Indonesia No.9 tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU No.9

Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang, dimana dalam pasal

34 yang menyebutkan bahwa kegiatan sebagai Pusat Registrasi

hanya dapat dilakukan oleh badan usaha berbadan hukum dan

mendapat persetujuan Badan Pengawas.

PT KBI (Persero) memperoleh ijin sebagai Pusat Registrasi

berdasarkan SK Bappebti No.03/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/

PUSREG/6/2009 tanggal 16 Juni 2009 tentang Persetujuan

sebagai Pusat Registrasi kepada PT. Kliring Berjangka Indonesia

(Persero).

Penatausahaan Resi Gudang bertujuan agar peredaran,

pengalihan, serta penjaminan Resi Gudang dan Derivatif Resi

Gudang [baik warkat atau tanpa warkat] dapat dipantau oleh

Perseroan sebagai Pusat Registrasi, sehingga memberikan

kepastian bagi pemegang Resi Gudang dan kreditur. Di

samping itu, dengan penatausahaan yang terpusat diharapkan

terbentuk Sistem Informasi Sediaan Nasional Komoditas

sehingga akan memudahkan Pemerintah dalam memantau

dan mengendalikan sediaan nasional.

Penjaminan Pasar Fisik Komoditas

PT KBI (Persero) memperoleh ijin dari BAPPEBTI sesuai dengan

SK BAPPEBTI No.14/BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 tanggal 15

Oktober 2010 sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar

Lelang dengan Penyerahan Kemudian (Forward).

Di dalam industri pasar fisik komoditas, PT KBI (Persero)

menerima pendaftaran transaksi di Pasar Fisik Komoditas dan

menjamin penyelesaiannya, baik untuk transaksi komoditas

secara Spot, Forward, Tunai maupun Negosiasi. PT KBI (Persero)

bekerjasama dengan Penyelenggara Pasar Fisik Komoditas

yang telah memperoleh persetujuan dari BAPPEBTI.

Receipt and Warehouse Receipt Derivative and conducts

administration, storage, transfer of ownership, being responsible

for guarantee right, reporting and providing Warehouse Receipt

and Warehouse Receipt Derivative system and network.

Administration of Warehouse Receipt and Warehouse

Receipt Derivative is a realization of Indonesia’s Law No.9

of the year 2011 about Amendment of Law No.9 of the year

2006 concerning Warehouse Receipt System, saying in the

Article 34 that activities as Registration Center can only be

accomplished by a legal business entity and with the approval

from Supervisory Agency.

PT KBI (Persero) is licensed for Registration Center based on

the Decree of Bappebti No.03/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/

PUSREG/6/2009 dated 16 June 2009 concerning Approval

for PT. Kliring Berjangka Indonesia (Persero) to serve as

Registration Center.

Administration of Warehouse Receipt is aimed at ensuring

that distribution, transfer, as well as guaranteeing process in

Warehouse Receipt and Warehouse Receipt Derivative [script

or scriptless trading] can be well monitored by the company in

its capacity as Registration Center, so as to give sort of certainty

to the holders of Warehouse Receipt and creditors. Besides,

the centralized administration will lead to the establishment of

National Commodity Inventory Information System to help the

Government monitor and control national inventory.

Guarantee for Commodity Physical Market

PT KBI (Persero) is licensed for Clearing House and Guarantor

for Auction Market with Forward Delivery based on the Decree

of BAPPEBTI No.14/BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 dated 15

October 2010.

At commodity physical market industry, PT KBI (Persero) receives

registration of transactions at Commodity Physical Market and

provides guarantee for Commodity Physical Market and its

transaction settlement, either Spot, Forward, Cash or Negotiation

transactions. PT KBI (Persero) cooperates the Operator of

Commodity Physical Market that has been agreed by BAPPEBTI.

Page 30: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

seKILas KBI kBI in Brief

28

Jumlah Anggota Kliring PT KBI (Persero) per 31 Desember

2011 sebanyak 74 Anggota Kliring yang terdiri dari 58 Pialang

Berjangka dan 16 Pedagang Berjangka.

Anggota Kliring Pialang Berjangka

Total Clearing Members of PT KBI (Persero) as per 31 December

2011 were 74 members consisting of 58 Futures Traders and 16

Futures Brokers.

Clearing Members of Futures Trading Companies

Data Anggota Kliring List of Clearing Members

PT Agrodana Futures(d/h PT CIC Futures)Jl. Pluit Permai Raya No. 22 Penjaringan - Jakarta Utara 14440Tel. 021-6667 5900Fax. 021-6667 5908

PT Artha Gading FuturesMenara Imperium Lt. 31 A Metropolitan Kuningan Super Blok Kavling No.1Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12980Tel. 021-8378 5946, 8378 5947Fax. 021-831 7421

PT Asia Pacific Futures (d/h PT Panca Danamas Futures)Plaza Hayam Wuruk Tower Lt.18Jl. Hayam Wuruk No. 108, Jakarta 11160Tel. 021-626 1606Fax. 021-626 1206

PT Askap Futures (d/h PT Asia Kapitalindo KB)Senayan City Panin Tower Lt. 22Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270Tel. 021-7278 1710 Fax. 021-7278 1702

PT Asia Trade Point FuturesSetiabudi Atrium Lt. 4 Suite 405 Jl. HR Rasuna Said Kav. 62, JakartaTel. 021-521 2360 Fax. 021-521 2459

PT Axo Capital FuturesMenara Imperium Lt. 10 Suite BJl. HR Rasuna Said Kav. 1Jakarta 12980Tel. 021-835 4060Fax. 021-835 4064

PT Bestprofit Futures (d/h PT Millennium Arthapala Futures)Menara BCA Grand Indonesia Lt. 47Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310Tel. 021-2358 6033 Fax. 021-2358 6019

PT Buana Investment Global FuturesMenara Global Lt. 25 Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 27Jakarta 12950Tel. 021-5289 2336Fax. 021-5289 2337

PT Central Capital FuturesPlaza Office Tower Lt. 27 Jl. MH Thamrin Kav. 28-30Jakarta 10350Tel. 021-2992 2999 Fax. 021-2992 2888

PT Century Investment FuturesKomp. Duta Merlin Blok B 28-29 Jl. Gajah Mada No. 3-5, Jakarta 10130Tel. 021-632 2829 Fax. 021-632 2957

PT Cyber FuturesGedung Menara Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 60 Lt. 22 Jakarta 12190Tel. 021-520 6118 Fax. 021-520 6931

PT Danagraha FuturesPlaza Asia Office Park Suite 1Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190Tel. 021-5140 1008Fax. 021-5140 1007

PT Danpac FuturesGedung Wisma Nugra Santana Lt.11Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8Jakarta 10220Tel. 021-570 0200Fax. 021-752 0621

PT Discovery Futures(d/h PT Sepanjang Inti Surya Berjangka)Menara Thamrin Lt. 5 Suite 503 Jl. MH Thamrin Kav. 3, Jakarta 10250Tel. 021-2303329Fax. 021-2302602

PT Equityworld Futures (d/h PT Goldmany Futures)Gedung Cyber 2, Lt. 19 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Jakarta SelatanTel. 021-2902 1661Fax. 021-2902 1675

PT Eternity FuturesGedung Graha Antero Lt. 2Jl.Tomang Raya Kav. 27, Jakarta 11440Tel. 021-5695 8873Fax. 021-5695 8879

PT Fasting FuturesJl.DI Panjaitan No.7 B-C, SemarangTel. 024-358 2525 Fax. 024-358 4894 BCA IDR: 009 3046223

PT First State FuturesJl. Sulawesi No. 48 Kel. Ngagel Kec. Wonokromo, Surabaya 60246Tel. 031-505 5599 Fax. 031-503 8885

PT Gatra Mega BerjangkaCentral Point Building Lt.2Jl. Raya Ngagel No. 134-137Surabaya 60246Tel. 031-502 7188Fax. 031-503 8369

PT Global Artha FuturesGraha GAF, Jl. Tanjung Karang No.7 JakartaTel. 021-314 1561Fax. 021-5790 4899

PT Harvest International Futures(d/h PT Integral Investama Futures)The Plaza Office Tower Lt. 20 Jl. MH Thamrin Kav. 28-30, Jakarta 10350Tel. 021-2992 2200Fax. 021-2992 2201

PT Indosukses Futures (d/h PT Batavia Futures)Sudirman PlazaIndofood Tower Lt.10 Suite 1001Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910Tel. 021-5793 7699Fax. 021-5793 7692

PT International Business FuturesWisma Bumi Putera Lt. 5Jl. Asia Afrika No.141-149, BandungTel. 022-423 8838Fax. 022-424 0838, 426 7177

PT International Mitra Futures

IMF Building Lt.2 Jl. Magelang Km 6.2, Yogyakarta 55184Tel. 0274-623 123 Fax. 0274-623 883

PT Inter Pan Pasifik FuturesTamara Building Lt.3 Suite 302Jl. Jend Sudirman Kav. 24, Jakarta 12920Tel. 021-520 8850, Fax. 021-520 3660

PT Jalatama Artha BerjangkaWisma 46 Kota BNI Lt. 14 R. 1403Jl. Jend. Sudirman Kav.1Jakarta 10220Tel. 021-574 7522Fax. 021-574 7523

PT Kontakperkasa FuturesSudirman Plaza Gd. Plaza Marein Lt. 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910Tel. 021-5793 6555Fax. 021-5793 6550

PT Magna Dana Investama BerjangkaGadung Jaya Lt. 2 Jl. MH Thamrin No.12, Jakarta 10340Tel. 021-316 1316 ext 108Fax. 021-316 1316

PT Mahadana Asta BerjangkaCentury Tower Lt.12Jl. HR Rasuna Said Kav. X-2Jakarta 12950Tel. 021-250 6633Fax. 021-252 1123

PT Maxco Futures (d/h PT Panin Futures)Panin Bank Centre Lt. 5Jl. Jend Sudirman Kav. 1 Senayan - Jakarta 10270Tel. 021-720 5868Fax. 021-571 0974

PT Megah Tama BerjangkaMenara Standard Chartered Lt.18 Suite ABCJl. Prof. Dr. Satrio No.164, Jakarta 12950Tel. 021-2555 5400 Fax. 021-2555 5488

PT Megagrowth FuturesGedung Graha Surya Lt. B1Jl. Setiabudi Selatan I Kav. 9Jakarta 12920Tel. 021-5790 4828Fax. 021-5790 4899

PT Menara Mas FuturesMenara Imperium Lt. 6 Suite A-B Jl. HR Rasuna Said Kav. IJakarta 12980Tel. 021-829 2489 Fax. 021-8379 1369

PT Midtou Aryacom FuturesGd. Sarinah Lt.12 Jl. MH Thamrin No.11, Jakarta 10350Tel. 021-390 4647Fax. 021-3192 3487

PT Millenium Penata FuturesMenara Kebon Sirih Lt. 20-21 Jl. Kebon Sirih Kav. 17-19Jakarta 10340Tel. 021-392 9929Fax. 021-392 1315

Page 31: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

29

PT Nine Stars FuturesJl. Jend. Sudirman No. 99, Semarang 50141Tel. 024 760 6111Fax. 024 761 9111

PT Overseas Commercial FuturesGedung Intiland Tower Lt. 10 Suite 5AJl. Panglima Sudirman No. 101-103 Surabaya 50271Tel. 031-535 5738 Fax. 031-535 5741

PT Pacific Duaribu FuturesWisma Standard Chartered Bank Lt.18Jl. Jend. Sudirman Kav. 33 A, Jakarta Tel. 021-573 2000Fax. 021-573 2639

PT Platon Niaga BerjangkaBursa Efek Jakarta Tower II Lt.16 Suite 1606Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Tel. 021-2550 6988 Fax. 021-2550 6998

PT Premier Equity Futures(d/h PT Goldex Equity Berjangka)Intiland Tower Lt. 15 Jl. Jend. Sudirman Kav. 32Jakarta 10220Tel. 021-5795 6733Fax. 021-5795 6722

PT Prima Tangguharta FuturesJl. Sumatera 35Surabaya 60281 Tel. 031-501 6288 Fax. 031-503 3780

PT Penata Artha FuturesJl. Pluit Permai Raya No. 41 AJakarta 14440Tel. 021-6660 5405Fax. 021-6660 5404

PT Realtime Forex FuturesGraha BNS Jl. Talang Betutu No.17, Jakarta 10230Tel. 021-392 4411Fax. 021-392 2345

PT Rex Capital FuturesJl. Diponegoro No.17/II Kelurahan Darmo,Kecamatan, Wonokromo, Surabaya 60241Tel. 031-567 6096 Fax. 031-567 8084

PT Reymount FuturesWisma Nugra Santana Lt.1305RJl. Jend. Sudirman Kav 7-8Jakarta 10220Tel. 021-570 4960Fax. 021-570 4965

PT Rifan Financindo BerjangkaMenara Standard Chartered Lt.17Jl. Prof. Dr. Satrio No.164Jakarta 12950Tel. 021-2553 2223Fax. 021-2553 2224

PT Sentratama Investor BerjangkaSudirman Plaza Indofood Tower Lt.10 Suite 1001Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910Tel. 021-57937700Fax. 021-57939938

PT Sinarmas FuturesBII Plaza Tower III Lt.5 Jl. MH Thamrin No. 51Jakarta 10350Tel. 021-3925550Fax. 021-39834640, 3925579

PT Soegee Futures(d/h PT Gading International Berjangka)Menara BCA Grand Indonesia Lt. 49 Suite 4901Jl. MH Thamrin No.1Jakarta 10310Tel. 021-2358 6878 Fax. 021-2358 6879

PT Solid Gold BerjangkaGedung UOB Plaza Lt. 32 Unit 3Jl. MH Thamrin No.10Jakarta 10230Tel. 021-3000 6776 Fax. 021-3000 6775

PT Monex Investindo FuturesMenara Ravindo Lt. 8 Jl. Kebon Sirih No. 75Jakarta 10340Tel. 021 315 0607 Fax. 021 315 0758

PT Topgrowth FuturesPlaza Bapindo, Mandiri Tower Lt. 28Jl. Jend Sudirman Kav. 54-55Jakarta 12190Tel. 021-527 3883Fax. 021-526 6564

PT Trijaya Pratama FuturesWisma Metropolitan I Lt.3AJl. Jend. Sudirman Kav. 29Jakarta 12920Tel. 021-571 0177Fax. 021-522 9466

PT Trust Artha FuturesGraha Mandiri Ground FloorJl. Imam Bonjol No. 61Jakarta 10310Tel. 021-39838578 Fax. 021-39838579

PT United Asia Futures(d/h Topworth Futures)Plaza Bapindo Citibank Tower Lt.14 Jl. Jend. Sudirman Kav 54-55 Jakarta 12190Tel. 021-5267190Fax. 021-5267191

PT Valbury Asia FuturesMenara Karya Lt. 9 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav 1-2KuninganJakarta 12950Tel. 021-2553 3777Fax. 021- 2553 3778

PT Victory International Futures(d/h PT Platinum Berjangka)Intiland Tower Lt. 5 &12 Jl. Panglima Sudirman No. 101-103 Surabaya 60271 Tel. 031-5358429 Fax. 031-5358430

PT World Index Investment FuturesGraha Aktiva Building Lt. 4 Ruang 403Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 3, Jakarta 12950Tel. 021-52907128 Fax. 021-5203523

Anggota Kliring

Pedagang

Clearing Members

of Futures Trading

Companies

PT Aperdi Plaza MNC Lt. 21Jl. Kebon Sirih Kav. 17-19Jakarta 10340Tel. 021-392 9929Fax. 021-392 9736

PT Capital Megah MandiriCapital Building Lt. 2 Jl. Putri Hijau No.1A, Medan 20111 Tel. 061-453 0808Fax. 061-453 0806

PT Danpac Finansa UtamaSudirman Plaza, Indofood Tower Lt. 9 Suite 02Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910Tel. 021-5793 8433Fax. 021-5793 8432

PT Halim Mitradana InternationalGedung Jiwasraya Lt.1 Jl. RP Suroso No. 41Menteng - Jakarta PusatTel. 021-316 2649Fax. 021-316 2669

PT Indonesia Konsorsium InvestamaSudirman Plaza, Indofood Tower Lt. 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78Jakarta 12910Tel. 021-5793 7711Fax. 021-5793 8419

PT Inter Multiinvest FortunaGedung Uni PlazaWest Tower Lt. 4 Suite 401Jl. Letjen MT Haryono No. A-1MedanTel. 061-455 2982Fax. 061-455 3036

PT Jasa Mulia Forexindo Wisma Standard Chartered Bank Lt.18Jl. Jend. Sudirman Kav. 33 AJakartaTel. 021-573 2000Fax. 021-573 2639

PT Menara Mas InvestindoThe East Lt. 9 Unit 2BJl. Lingkar Mega Kuningan E3. 2 No.1 Jakarta 12950Tel. 021-5795 8158Fax. 021-795 8159

PT Pan EmperorGedung Panin Pusat Lt. 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 1Senayan - JakartaTel. 021-720 5868Fax. 021-571 0974

PT Prolindo Buana SemestaPlaza Bapindo Menara Bank Mandiri Lt. 28 Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55Jakarta 12190Tel. 021-527 5660 Fax. 021-526 6105

PT Real Time Forex Indonesia Komplek Duta Merlin Blok C 48 Jl. Gajah Mada No. 3-5, Jakarta 11160Tel. 021-6386 7669Fax. 021-6386 7670

PT Royal AssetindoKomplek Inti Batam Blok K No.1-2Sei PanasBatam 29444 Tel. 0778-454 300Fax. 0778-452 262

PT Sentra Artha MaximaGedung WTC Lt. 9Jl. Jend. Sudirman Kav. 29Jakarta 12920Tel. 021-521 1638Fax. 021-521 1233

PT Soegee CommodityMenara BCA Grand Indonesia Lt. 49Jl. MH Thamrin No.1Jakarta 10310Tel. 021-2358 6868Fax. 021-2358 6879

PT Surya Anugrah MulyaMenara Ravindo Lt. 9Jl. Kebon Sirih Kav. 75Jakarta 10340Tel. 021-315 0607Fax. 021-315 0758

PT World Index InvestmentGraha Mustika Ratu Lt. 7 Suite 707Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75Jakarta 12870 Tel. 021-8370 9208 Fax. 021-8379 5585

Page 32: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

seKILas KBI kBI in Brief

30

Data PT Bursa Berjangka Jakarta

AEKI dan FAMMI mengumpulkan 29 perusahaan tidak

berafiliasi dari berbagai jenis komoditi (kopi, sawit, instrumen

keuangan) dan pada tahun 1999 terbentuk PT. Bursa Berjangka

Jakarta (BBJ) yang merupakan Bursa Berjangka pertama yang

mendapatkan ijin dari Bappepti dan pada tanggal 21 November

2000, permohonan ijin usaha Bursa berjangka diserahkan oleh

Bappepti, dan pada tanggal 15 Desember 2000 Bursa Berjangka

Jakarta diresmikan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan

kemudian BBJ mulai beroperasi sampai sekarang.

PT KBI (Persero) dan BBJ telah menandatangani perjanjian kerjasama

kliring dan penyelesaian transaksi kontrak berjangka pada tanggal 7

Juli 2000. Mulai tanggal itu semua transaksi yang dilakukan oleh BBJ

dikliringkan dan dijamin penyelesaiannya oleh PT KBI (Persero)

Data Bank Penyimpan Dana

Untuk penyelesaian transaksi kontrak berjangka/kontrak derivatif

antara PT KBI (Persero) dengan Anggota Kliring dilakukan melalui

sistem perbankan nasional. Pada tahun 2011, PT KBI (Persero)

menjalin kerjasama dengan lima bank nasional, yaitu Bank CIMB

Niaga Tbk, Bank BCA Tbk, Bank BNI Tbk, Bank Sinarmas, Bank

Windu Kentjana Onternational Tbk.

PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada tanggal 14 Desember 2000 Bank CIMB Niaga

menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT KBI (Persero)

sebagai Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi dan Dana

Jaminan melalui Surat Perjanjian No. 15/Per-PKJ/XII/2000 dan

No. 394/GMA/JKT/2000. Dimana sebelumnya telah mendapatkan

rekomendasi dari Bank Indonesia pada tanggal 9 Juni 2000 dan

persetujuan BAPPEBTI sebagai otoritas tertinggi perdagangan

berjangka No. 03/BAPPEBTI/SP/XII/2000 pada tanggal 8

Desember 2000. Perjanjian Kerjasama tersebut diperpanjang

kembali dengan addendum perjanjian No. 22/Add/Per-KBI/

XII/2009 dan No. 109/PKS/CIMBN/2009 tanggal 14 Desember

2009 untuk jangka waktu sampai dengan 13 Desember 2012.

PT Bank Central Asia Tbk

BCA menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Kliring

Berjangka Indonesia (Persero) sebagai Bank Penyimpan Margin

Dana Kompensasi dan Dana Jaminan pada tanggal 1 Juni 2004,

sesuai dengan Perjanjian No.07/Per-PKJ/VI/2004 dan No.005/

KKS/BCA/2004 tanggal 1 Juni 2004. Dimana sebelumnya telah

mendapatkan rekomendasi dari Bank Indonesia pada tanggal 7

Mei 2004 dan persetujuan BAPPEBTI sebagai otoritas tertinggi

perdagangan berjangka No.367/BAPPEBTI/SP/V/2004 pada

tanggal 21 Mei 2004. Perjanjian Kerjasama tersebut terakhir

diperpanjang dengan addendum perjanjian No.10/Add/Per-KBI/

VI/2009 dan No.046/PKS/BCA/2009 tanggal 1 Juni 2009 untuk

jangka waktu sampai dengan 31 Mei 2012.

Jakarta Futures Exchange Data

AEKI and FAMMI collected 29 non-affiliated companies that

worked on various commodities (palm oil, financial instrument

and coffee) and in 1999, Jakarta Futures Exchange was

established as the first Futures Exchange which had license

from BAPPEBTI. PT BBJ obtained its official license from

BAPPEBTI on November 21, 2000 and was inaugurated by

Ministry of Trade and Industry on December 15, 2000 and still

operates until now.

PT KBI (Persero) and BBJ signed an agreement on clearing

cooperation and futures contract transaction settlement on July

7, 2000. Since then, all transactions made by BBJ are cleared

and guaranteed for the settlement by PT KBI (Persero).

Settlement Bank Data

Settlement of futures/derivative contract transactions between

PT KBI (Persero) and Clearing Members is done using national

banking system. During 2011, PT KBI (Persero) had already had

cooperation with five national banks, they were Bank CIMB

Niaga Tbk, Bank BCA Tbk, Bank BNI Tbk, Bank Sinarmas, and

Bank Windu Kentjana International Tbk.

The Cooperation agreement between Bank CIMB Niaga and

PT KBI (Persero) was signed on December 14, 2000 to serve as

Settlement Bank, as sealed in an Letter of Agreement No.15/

Per-PKJ/XII/2000 and No. 394/GMA/JKT/2000. The signing was

after it pocketed recommendation letter from Bank Indonesia

on June 9, 2000 and approval from BAPPEBTI as the highest

authority in futures trading on No.03/BAPPEBTI/SP/XII/2000

dated 8 December 2000. The cooperation agreement was then

extended with addendum No. 22/Add/Per-KBI/XII/2009 and

No. 109/PKS/CIMBN/2009 dated 14 December 2009 and valid

until December 13, 2012.

BCA signed a cooperation agreement with PT Kliring Berjangka

Indonesia (Persero) as Settlement Bank on June 1, 2004,

based on Agreements No.07/Per-PKJ/VI/2004 and No.005/

KKS/BCA/2004 dated 1 June 2004. It previously obtained

recommendation letter from Bank Indonesia on May 7, 2004

and approval from BAPPEBTI as the highest authority in futures

trading No.367/BAPPEBTI/SP/V/2004 dated 21 May 2004. The

agreement was extended with addendums No.10/Add/Per-KBI/

VI/2009 and No.046/PKS/BCA/2009 dated 1 June 2009 and valid

until May 31, 2012.

Page 33: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

31

Bank BNI signed a cooperation agreement with PT Kliring

Berjangka Indonesia (Persero) as Settlement Bank on August

27, 2009 as sealed in Letters of Agreement No.14/Per-KBI/

VIII/2009 and No. DIR/051 dated 27 August 2009 after pocketing

recommendation letter from Bank Indonesia on March 11, 2009

and approval from BAPPEBTI as the highest authority in futures

trading in a letter No. 32/BAPPEBTI/KP/7/2009 dated 9 July 2009

and valid until August 26, 2013.

Bank Sinarmas signed a cooperation agreement with PT Kliring

Berjangka Indonesia (Persero) as Settlement Bank on October

7, 2009, sealed in Letters of Agreement No. 10A/Add/Per-KBI/

X/2011 and KPNO/PKS/023/X/2011 dated 7 October 2009 after

obtaining approval from BAPPEBTI as the highest authority in

futures trading in a letter No. 09/BAPPEBTI/SP/2009 dated 30

March 2009 and valid until October 7, 2012.

Bank Windu Kentjana sealed a cooperation agreement with

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) as Settlement Bank in

letters No.11A/Add/Per-KBI/X/2011 and 473/BW-KBI/X/11 dated

14 October 2009 after pocketing approval from BAPPEBTI as the

highest authority in futures trading in a letter No.55/BAPPEBTI/

SP/8/2009 dated 18 August 2009 and valid until October 13,

2013.

Warehouse Management In Warehouse Receipt System Data

PT Pertani attained approval as Warehouse Operator according

to Decision Letter of BAPPEBTI No.11/BAPPEBTI/Kep-SRG/

SP/PG/2/2008 dated 19 February 2008 and had already signed

the agreement with PT KBI (Persero) on the use of IS-WARE

on February 8, 2010, regarding the issuance of Warehouse

Receipt.

PT BGR (Persero) has approval as Warehouse Operator according

to Decision Letter of BAPPEBTI No. 04/BAPPEBTI/Kep-SRG/

SP/PG/2/2008 dated 15 February 2008 and already signed the

agreement on the use of IS-WARE with PT KBI (Persero) on

March 10, 2010, regarding the issuance of Warehouse Receipt.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 27 Agustus 2009, Bank BNI menandatangani

perjanjian kerjasama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia

(Persero) sebagai Bank Penyimpan Margin, Dana Kompensasi dan

Dana Jaminan melalui Surat Perjanjian No.14/Per-KBI/VIII/2009

dan No. DIR/051 tanggal 27 Agustus 2009 dimana sebelumnya

telah mendapatkan rekomendasi dari Bank Indonesia pada

tanggal 11 Maret 2009 dan persetujuan BAPPEBTI sebagai

otoritas tertinggi perdagangan berjangka No. 32/BAPPEBTI/

KP/7/2009 pada tanggal 9 Juli 2009 untuk jangka waktu sampai

dengan 26 Agustus 2013.

PT Bank Sinarmas

Bank Sinarmas menandatangani perjanjian kerjasama dengan

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) sebagai Bank

Penyimpan Margin, Dana Kompensasi dan Dana Jaminan Pada

tanggal 7 Oktober 2009, melalui Surat Perjanjian No. 10A/Add/

Per-KBI/X/2011 dan KPNO/PKS/023/X/2011 tanggal 7 Oktober

2011 dimana sebelumnya telah mendapatkan persetujuan

BAPPEBTI sebagai otoritas tertinggi perdagangan berjangka

No. 09/BAPPEBTI/SP/2009 pada tanggal 30 Maret 2009 untuk

jangka waktu sampai dengan 7 Oktober 2012.

PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk

Pada tanggal 14 Oktober 2009, Bank Windu Kentjana

menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Kliring

Berjangka Indonesia (Persero) sebagai Bank Penyimpan Margin,

Dana Kompensasi dan Dana Jaminan melalui Surat Perjanjian

No. 11A/Add/Per-KBI/X/2011 dan 473/BW-KBI/X/11 tanggal

14 Oktober 2011 dimana sebelumnya telah mendapatkan

persetujuan BAPPEBTI sebagai otoritas tertinggi perdagangan

berjangka No. 55/BAPPEBTI/SP/8/2009 pada tanggal 18 Agustus

2009 untuk jangka waktu sampai dengan 13 Oktober 2013.

Data Pengelola Gudang Dalam Sistem Resi Gudang

PT PERTANI (Persero)

PT Pertani telah mendapat persetujuan sebagai Pengelola

Gudang sesuai SK BAPPEBTI No. 11/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/

PG/2/2008 tanggal 19 Februari 2008 dan telah menandatangani

Perjanjian Penggunaan IS-WARE dengan PT KBI (Persero) pada

tanggal 8 Februari 2010 dalam rangka penerbitan Resi Gudang.

PT BHANDA GRAHA REKSA (Persero)

PT BGR (Persero) telah mendapat persetujuan sebagai Pengelola

Gudang sesuai SK BAPPEBTI No. 04/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/

PG/2/2008 tanggal 15 Februari 2008 dan telah menandatangani

Perjanjian Penggunaan IS-WARE dengan PT KBI (Persero) pada

tanggal 10 Maret 2010 dalam rangka penerbitan Resi Gudang.

Page 34: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

seKILas KBI kBI in Brief

32

PT SUCOFINDO (Persero)

PT SUCOFINDO (Persero) telah mendapat persetujuan sebagai

Pengelola Gudang sesuai SK BAPPEBTI No. 17/BAPPEBTI/

Kep-SRG/SP/PG/2/2008 tanggal 19 Juni 2008 dan telah

menandatangani Perjanjian Penggunaan IS-WARE dengan

PT KBI (Persero) pada tanggal 10 Maret 2010 dalam rangka

penerbitan Resi Gudang.

Data Lembaga Keuangan yang Memberikan Pembiayaan Resi Gudang

BANK JATIM

Pada tanggal 1 Juli 2010 PT KBI (Persero) dan PT BPD Jawa Timur

menandatangani Perjanjian Kerjasama Penggunaan Information

System Warehouse Receipt (IS-WARE) dalam Sistem Resi

Gudang No 13/Per-KBI/VI/2010 dan 048/029/SP/DIR/KRD.RTL.

BANK JABAR BANTEN

Pada tanggal 9 Februari 2010 PT KBI (Persero) dan PT BPD Jawa

Jawa Barat dan Banten menandatangani Perjanjian Kerjasama

Penggunaan Information System Warehouse Receipt (IS-WARE)

dalam Sistem Resi Gudang No 06/Per-KBI/II/2010 dan 008/DIR-

PKD/2010.

BANK KALSEL

Pada tanggal 22 Juli 2010 PT KBI (Persero) dan PT BPD

Kalimantan Selatan menandatangani Perjanjian Kerjasama

Penggunaan Information System Warehouse Receipt (IS-WARE)

dalam Sistem Resi Gudang No 14/Per-KBI/VII/2010 dan 33/PKS/

KRD/BPD/2010.

BANK BRI

Pada tanggal 15 November 2010, PT KBI (Persero) dan PT Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian

Kerjasama Penggunaan Information System Warehouse Receipt

(IS-WARE) dalam Sistem Resi Gudang No 21A/Per-KBI/XI/2010

dan B-672/DIRUMKM/11/2010.

BANK BPD DIY

Pada tanggal 9 November 2011 PT KBI (Persero) dan PT BPD DIY

menandatangani Perjanjian Kerjasama Penggunaan Information

System Warehouse Receipt (IS-WARE) dalam Sistem Resi

Gudang No 13/Per-KBI/XI/2011 dan 0261/OM 0004.

PT SUCOFINDO (Persero) was approved to be Warehouse

Operator according to Decision Letter of BAPPEBTI No. 17/

BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PG/2/2008 dated 19 June 2008

and signed the agreement on the use of IS-WARE with PT

KBI (Persero) on March 10, 2010, regarding the issuance of

Warehouse Receipt.

Data of Warehouse Receipt Financing by Financial Institution

PT KBI (Persero) and PT BPD Jawa Timur on July 1, 2010, signed

cooperation agreements No.13/Per-KBI/VI/2010 and 048/029/SP/

DIR/KRD. RTL about the use of Information System of Warehouse

Receipt (IS-WARE) in the Warehouse Receipt System .

On February 9, 2010, PT KBI (Persero) and PT BPD Jawa

Barat dan Banten signed cooperation agreements No. 06/Per-

KBI/II/2010 and 008/DIR-PKD/2010 on the use of Information

System of Warehouse Receipt (IS-WARE) in Warehouse Receipt

System.

Also on July 22, 2010, PT KBI (Persero) and PT BPD Kalimantan

Selatan signed cooperation agreements No.14/Per-KBI/VII/2010

dan 33/PKS/KRD/BPD/2010 on the use of Information System of

Warehouse Receipt (IS-WARE) in Warehouse Receipt System.

On November 15, 2010, PT KBI (Persero) and PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk signed cooperation agreements

No.21A/Per-KBI/XI/2010 and B-672/DIRUMKM/11/2010 on the

use of Information System of Warehouse Receipt (IS-WARE) in

Warehouse Receipt System.

Then on November 9, 2011 PT KBI (Persero) and PT BPD DIY

signed cooperation agreements No 13/Per-KBI/XI/2011 and

0261/OM 0004 on the use of Information System of Warehouse

Receipt (IS-WARE) in Warehouse Receipt System.

Page 35: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

33

Commodity Physical Market Exchange Data

PT iPasar Indonesia operates an Auction Market with Forward

Delivery which has attained approval from Bappebti as sealed

in Decision Letter of Futures Commodity Trading Supervisory

Agency No.13/BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 dated 15 October

2010 about Approval for Operating an Auction Market with

Forward Delivery. PT KBI (Persero) and PT iPasar Indonesia

signed cooperation agreements No.01.43/DIR/KBI/XII/2010 and

No.23/Per-KBI/XII/2010 dated 8 December 2010 on Commodity

Physical Market Transaction.

Company Accountant

To audit the financial statement of the book year of 2011, PT KBI

(Persero) appointed Public Accounting Firm (KAP) of RSM AAJ

Associates. The firm appointment was decided by Minister of State

Enterprises in a Letter No.S-619/MBU2011 dated 9 November 2011

with reference to recommendation letter from Audit Committee and

input from Board of Commissioners. Total cost for General Auditing

process of Consolidated Financial Statement of the book year of 2011

was Rp153 million (one hundred and fifty three million rupiah).

Appointment Process of the Public Accountant Firm of RSM AAJ

Associates as the auditor for PT KBI (Persero) was conducted for

the book year of 2011 in line with the rule of goods and service

procurement and has completed its duties independently and

professionally at the level of public accounting standards and

applying general accounting principles in the coverage of 2011

general audit, namely the audit of 2011 Financial Report of

PT KBI (Persero).

Name and Address of Branch Office/ Representative Office

PT KBI (Persero) did not have Branch Office and/or Representative

Office.

Data Penyelenggara Pasar Fisik Komoditas

PT iPasar Indonesia

PT iPasar Indonesia adalah Penyelenggara Pasar Lelang

Dengan Penyerahan Kemudian (forward) yang telah mendapat

persetujuan dari Bappebti sesuai dengan Keputusan Kepala

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi No.13/

BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 tanggal 15 Oktober 2010 tentang

Persetujuan sebagai Penyelenggara Pasar Lelang Dengan

Penyerahan Kemudian (forward). PT KBI (Persero) dan PT iPasar

Indonesia telah menandatangani Perjanjian Kerjasama tentang

Transaksi Pasar Fisik Komoditas No.01.43/DIR/KBI/XII/2010 dan

No.23/Per-KBI/XII/2010 pada tanggal 8 Desember 2010.

Akuntan Perseroan

Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan tahun 2011, PT KBI

(Persero) telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yaitu RSM

AAJ Associates. Penunjukkan KAP tersebut telah diputuskan

oleh Menteri Negara BUMN melalui Surat No.S-619/MBU/ 2011

tanggal 9 November 2011 berdasarkan rekomendasi dari Komite

Audit dan usulan Dewan Komisaris. Total biaya yang dikeluarkan

untuk Audit Umum atas Laporan Keuangan tahun buku 2011

adalah sebesar Rp153 juta (seratus lima puluh tiga juta rupiah).

Proses Penunjukkan Akuntan Publik RSM AAJ Associates

sebagai auditor PT KBI (Persero) dilakukan untuk tahun buku

2011 sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa yang

berlaku dan telah menyelesaikan tugasnya secara independen

sesuai standar profesional akuntan publik dan prinsip akuntansi

yang berlaku umum dengan ruang lingkup audit umum tahun

2011 yaitu audit Laporan Keuangan PT KBI (Persero) tahun buku

2011.

Nama dan Alamat Kantor Cabang/ Kantor Perwakilan

PT KBI (Persero) tidak memiliki Kantor Cabang dan atau Kantor

Perwakilan.

Page 36: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

seKILas KBI kBI in Brief

34

Vision

The vision of PT KBI (Persero) is:

Becomes growing, healthy, solid and reliable Clearing House,

which is capable of maintaining Financial integrity and the

integrity of information system.

Mission

The mission of PT KBI (Persero) is:

To succesfully conduct the functions of Clearing and •

Transaction Settlement Guarantee in an orderly,natural, and

effcient way, as well as to maintain the financial integrity of

the future trading industry and other Derivatives.

To succesfully conduct the function of Central Registration •

for Warehouse Receipts in an orderly, natural, and efficent

way.

Proactively contribute to the national economic development •

in general and to the state revenues in particular

The above vision and mission have attained approval from

Board of Commissioners and Directors of the Company.

Motto

“Commitment toProgress”,meaning that theManagement

and Employee are always committed to strive for the

company’s advancement from time to time.

Quality Policy

PT KBI (Persero) individuals are committed to make sustainable

improvement to comply with the customer satisfaction.

Visi

PT KBI (Persero) mempunyai visi yaitu:

Menjadi Lembaga Kliring, Registrasi, dan Penjaminan yang

bertumbuh, sehat, solid dan terpercaya serta mampu

memelihara integritas finansial dan sistem informasi.

Misi

Misi PT KBI (Persero) adalah :

Menyelenggarakan kliring dan penjaminan penyelesaian •

transaksi kontrak berjangka, opsi, derivatif lainnya, kontrak

berbasis komoditas dan penjaminan lainnya secara teratur,

wajar, efisien dan efektif serta memelihara integritas finansial.

Menatausahakan resi gudang dan derivatif resi gudang •

secara teratur, wajar, efisien dan efektif serta memelihara

integritas sistem informasi.

Memberikan kontribusi dalam pengembangan •

perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan

Negara pada khususnya.

Visi dan misi di atas telah mendapat persetujuan dari Dewan

Komisaris maupun Direksi Perusahaan.

Moto

Moto perusahaan adalah ”Commitment to Progress’ yang

berarti bahwa pimpinan dan pegawai senantiasa berusaha

untuk memajukan perusahaan dari waktu ke waktu.

Kebijakan Mutu

Insan PT KBI (Persero) berkomitmen melakukan perbaikan

berkesinambungan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

Visi, misi, moto dan Kebijakan mutuVision, Mission, Motto and Quality Policy

Page 37: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

35

Insan PT KBI (Persero) dalam menjalankan tugasnya sehari-

hari selalu berpegangan pada nilai-nilai luhur yang dibuat oleh

Insan PT KBI (Persero) sebagaimana telah dituangkan dalam

Pedoma Perilaku. Nilai-nliai luhur itu disingkat KBI OKE, yang

mempunyai arti sebagai berikut:

Komitmen Organisasi

Komitmen organisasi adalah kemauan dan keterikatan untuk

menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas, dan

tujuan organisasi. Insan PT KBI (Persero) senantiasa mendahulukan

kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi.

Bertanggung Jawab

Bertanggung jawab bagi Insan PT KBI (Persero) adalah sikap

berani menanggung segala sesuatunya atas setiap kegiatan

dan tugas yang diterima berikut hasilnya.

Insan PT KBI (Persero) berani mempertanggungjawabkan

setiap tugas dan kewajibannya, keputusan yang diambil, berikut

pencapaian hasil dan konsekuensinya.

Integritas

Memiliki integritas adalah berarti memegang teguh prinsip-

prinsip etika serta kesesuaian antara perkataan dengan

perbuatan secara konsisten, terukur, dan terpercaya. Integritas

akan mendorong Insan PT KBI (Persero) untuk mematuhi

peraturan dan kebijakan Perseroan, tidak hanya yang tertulis

tetapi juga pada esensinya.

Orientasi Layanan Pelanggan

Keinginan/tekad untuk memberikan layanan yang bernilai tambah

kepada pelanggan: upaya untuk memahami, mengantisipasi,

memenuhi, dan melampaui kebutuhan pelanggan dengan cepat dan

tepat, guna mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang optimal.

Kerjasama Tim

Insan PT KBI (Persero) menumbuhkan semangat kerja sama

tim dalam berinteraksi antar individu, antara individu dengan

kelompok kerja, atau antar kelompok kerja, yang secara bersama

melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan tujuan perseroan.

Evaluasi dan Perbaikan Berkesinambungan

Evaluasi dan perbaikan layanan mutu perusahaan secara

berkesinambungan yang melibatkan komitmen pimpinan

dan keterlibatan seluruh insan PT KBI (Persero). Evaluasi dan

perbaikan layanan berkesinambungan tersebut, termasuk

penyempurnaan proses dan sistem yang terintegrasi dari bisnis

perusahaan. Evaluasi dan perbaikan berkesinambungan juga

menerapkan prinsip budaya sadar risiko dalam perusahaan.

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Each individual at PT KBI (Persero) carries out distinguished

values in their daily activities, namely the values made by

individuals of PT KBI (Persero) themselves as formulated in

Code of Conduct. Those distinguished values or short for KBI

OKE, mean that:

Organizational Commitment

Organizational commitment is willingness and bond to harmonize

personal behavior with the necessities, priorities and objectives

of the organization. Individuals of PT KBI (Persero) consistently

puts the organizational interest above the personal interest.

Responsible

Being responsible for PT KBI (Persero) individuals is a

courageous attitude to be responsible for any activities and

assignments including the results.

PT KBI (Persero) individuals are responsible for each duty

and obligation, any decisions taken, including the results and

consequences.

Integrity

Having integrity means to strongly hold ethical principles and

consistency against spoken words and deed in measured and

trusted manner. Integrity will encourage individuals at PT KBI

(Persero) to adhere to the applying rules and policies of the

Company, not only of the written ones but also in term of their

essence.

Customer Oriented

Strong willingness to deliver value-added services to the

customers: represents the efforts to understand, anticipate,

fulfill and exceed the customers’ needs quickly and accurately,

to meet optimum level of the customer’s satisfaction.

Team Work

Individuals of PT KBI (Persero) builds up spirit for team work

among individuals, between individual and working group, or

among working groups, which work together for accomplishing

corporate missions.

Evaluation and Sustainable Improvements

Evaluation and sustainable improvements on quality of servies

of the company involving commitment of both leaders and

individuals of PT KBI (Persero). Evaluation and sustainable

improvements, including improvement on process and system

that is integrated with the company’s business. Evaluation and

sustainable improvements also reinforces principle of risk-alert

culture.

Page 38: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

seKILas KBI kBI in Brief

36

struktur organisasiOraganizational Structure

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM | General Meeting of Shareholders

DEWAN KOMISARIS | BOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSI | BOARD OF DIRECTORS

Komite KliringClearing Committee

KOMITE AUDIT | AUDIT COMMITTEE

Komisaris UtamaPresident

Commissioner

ABDUl SAlAM

Ketua Chairman

BANDUNG PARDEDE

Komisaris Commissioner

ACHMAD SOFyAN

Anggota Member

MUHDI Al FAJAR

Komisaris Commissioner

BANDUNG PARDEDE

Anggota Member

NUR SODIq

Direktur UtamaPresident Director

SURDIyANTO SURyODARMODJO

Direktur Operasional

Operations Director

Direktur Keuangan dan Umum

Finance and General Affairs Director

TRIS SUDARTO

KEPALA DIVISI | HEAD OF DIVISION

Unit Pengelolaan Risiko

Risk Management Unit

ZAHRUlSyAM

Divisi Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Division

DIRGO lAKSONO

Divisi Pengembangan SDM dan Umum

Human Resources Development and

General Affairs Division

ENy JUlIANA

Satuan Pengawasan

InternalInternal Audit Unit

AGUNG RIHAyANTO

Divisi Keuangan dan AkuntansiFinance and

Accounting Division

MUHAMMAD FARKHAN SUPRIyADI

Divisi OperasionalOperational

Division

DIAH yUlINDA

Divisi Teknologi Informasi dan

Pengembangan Information Technology Development Division

SUlISTyO ARIS HIRTRANUSI

Struktur Organisasi PT KBI (Persero) tahun 2011 adalah sesuai

dengan SK Direksi No.38/K-KBI/XI/2010 Tentang Perubahan

Struktur Organisasi Tanggal 30 November 2010, sebagai

berikut:

The Organizational Structure of PT KBI (Persero) in the year

2011 referred to Directors’ Decree No.38/K-KBI/XI/2010 about

the Change in Organizational Structure dated 30 November

2010, namely:

Page 39: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

37

Profil dewan Komisaris dan direksiProfile of the Board of Commissioners and directors

Duduk dari kiri ke kanan/ sitting from left to right::ABDUL SALAM, Komisaris Utama President Commissioner, SURDIYANTO SURYODARMODJO, Direktur Utama President DirectorBerdiri dari kiri ke kanan/ standing from left to right:: ACHMAD SOFYAN, Komisaris Commissioner, TRIS SUDARTO, Direktur Keuangan dan Umum Finance and General Affairs Director, BANDUNG PARDEDE, Komisaris Commissioner

Page 40: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

seKILas KBI kBI in Brief

38

Drs. Abdul Salam, M.M. Komisaris Utama | President commissioner

Lahir di Klaten, Jawa Tengah, 6 Juni 1948. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT KBI (Persero) sejak 20 Agustus 2007, setelah sebelumnya menjadi anggota Dewan Komisaris Perseroan sejak 30 Juni 2000. Pernah menjadi anggota Dewan Komisaris PT Dok dan Perkapalan Surabaya (1981-1989), anggota Dewan Komisaris PT Dok dan Perkapalan Tanjung Priok (1989-1991) serta anggota Dewan Komisaris PT Dok dan Perkapalan Koja Bahari (1991-1995). Sarjana ekonomi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 1972 dan meraih gelar Master Manajemen Keuangan dari Universitas Pancasila Jakarta pada 1998 ini pernah pula menjabat sebagai Asisten Deputi Urusan Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Menteri Ekuin (2000-2001), Asisten Deputi Urusan Industri Pengolahan Non Pertanian, Pariwisata dan Jasa Menteri Ekuin (2001-2005) dan sejak tahun 2005-2008 (bulan Juli tahun 2008) menjabat sebagai Asisten Deputi Urusan Industri Manufaktur Kementerian BUMN Republik Indonesia.

Born in Klaten, Central Java, on June 6, 1948. Serving as President Commissioner at PT KBI (Persero) since August 20, 2007, he had been Commissioner of the Company since 30 June 2000. He was also member of Board of Commissioners at PT Dok dan Perkapalan Surabaya (1981-1989), member of Board of Commissioners at PT Dok dan Perkapalan Tanjung Priok (1989-1991) as well as member of Board of Commissioners at PT Dok dan Perkapalan Koja Bahari (1991-1995). The holder of a degree in Economics from Gadjah Mada University of Yogyakarta in 1972 and of Master in Financial Management from Pancasila University of Jakarta in 1998 was once appointed as Assistant Deputy for Trade and Export Development to Minister of Economy and Industry (2000-2001), Assistant Deputy for Non-Agricultural Processing, Tourism and Service Industry to Minister of Economy and Industry (2001-2005) and since 2005-2008 (in July 2008) served as Assistant Deputy for Manufacturing Industry of Indonesia’s Ministry of State Enterprises.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Ahmad Sofyan, S.H., LL.MKomisaris | commissioner

Lahir di Cianjur, Jawa Barat, 2 Mei 1956. Menjabat sebagai Komisaris PT KBI (Persero) sejak 20 Juli 2007. Pernah menjadi anggota panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (2002-2006). Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia (1989) dan meraih gelar Masters of Law dari Monash University Australia (1995). Saat ini menjabat Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Born in Cianjur, West Java, on May 2, 1956. Serving as Commissioner of PT KBI (Persero) since July 20, 2007. He was member of Committee of Central Settlement of Labor Dispute (2002-2006). Earning a Degree in Law from University of Indonesia (1989) and Masters of Law from Monash University of Australia (1995). Currently, he is Head of Legal Bureau, Secretary General of Indonesia’s Ministry of Finance.

Bandung Pardede, S.E., M.M. Komisaris | commissioner

Lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 18 Maret 1967. Menjabat sebagai Komisaris PT KBI (Persero) sejak 20 Juli 2007. Pernah menjadi anggota tim pemerseroan bank pemerintah menjadi perseroan terbatas (1992), anggota tim (konsolidasi-merger) PT Perkebunan I-XXXV menjadi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I-IX (1996) dan anggota tim persiapan IPO PT Jasa Marga (Persero) (2004). Meraih gelar Master Manajemen Keuangan dari ”IBII” School of Economics (2003). Saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur I-a di Kementerian BUMN Republik Indonesia.

Born in Pematang Siantar, North Sumatera, on March 18, 1967. Serving as Commissioner of PT KBI (Persero) since July, 20 2007. He was member of team of nationalizing the government banks into limited liability companies (1992), member team (consolidation-merger) at PT Perkebunan I-XXXV into PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I-IX (1996) and member of preparation team for IPO of PT Jasa Marga (Persero) (2004). Earning Master in Financial Management from”IBII” School of Economics (2003). Currently he holds position as Head of Strategic and Manufacturing Industry I-a at Indonesia’s Ministry of State Enterprises.

Page 41: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

39

Drs. Surdiyanto SuryodarmodjoDirektur Utama | President Director

Lahir di Magelang, Jawa Tengah, 26 Februari 1948. Menjabat sebagai Direktur Utama PT KBI (Persero) sejak 19 Mei 2000 dan diangkat untuk jabatan yang kedua kalinya pada tanggal 27 Agustus 2007. Pernah bekerja di PT Bank Bumi Daya (Persero) selama 22 tahun 10 bulan (1975-2000), dengan menduduki jabatan antara lain: Wakil Kepala Urusan UPMIN, Kepala Sub Urusan Teknologi Informasi, Pemimpin Cabang dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Kanwil V DKI. Selain itu pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (1996-2000). Menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 1973.

Born in Magelang, Central Java, on February 26, 1948. Serving as President Director of PT KBI (Persero) since May 19, 2000 and is re-appointed to second term on August 27, 2007. He once dedicated himself to PT Bank Bumi Daya (Persero) for 22 years and 10 months (1975-2000), where he served a number of positions such as: Deputy Head of UPMIN Affairs, Sub Department Head of Information Technology, Branch Head with latest position as Head of Regional Office V of Special Province of Jakarta. In addition, he was once President Director of PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (1996-2000). Earning a Degree in Economics from Gadjah Mada University of Yogyakarta in 1973.

Direksi Board of Directors

Tris Sudarto, Ak, M.SiDirektur Keuangan dan Umum | Director of Finance and General AffairsLahir di Jakarta, 19 Januari 1964. Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Umum PT KBI (Persero) sejak 27 Agustus 2007. Pernah menjadi pegawai BPKP (1986-1994), Manajer Akuntansi dan Pelaporan PT PAN (1996-2000), Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi PT KBI (2000-2007). Menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1992 dan memperoleh gelar Magister Sains (Msi) Program Studi Pengembangan SDM dari Universitas Indonesia pada tahun 2000.

Born in Jakarta, on January 19, 1964. Serving as Director of Finance and General Affairs at PT KBI (Persero) since August 27, 2007. He was once employee of BPKP (1986-1994), Accounting and Reporting Manager at PT PAN (1996-2000), Head of Financial and Accounting Division at PT KBI (2000-2007). Holding a degree from State School of Accounting (STAN) in 1992 and earning Master of Science (M.Si) in HRD Development studies from University of Indonesia in 2000.

Page 42: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

seKILas KBI kBI in Brief

40

Dirgo laksono, S.H, M.H.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan

Bergabung di PT KBI (Persero) sejak tahun 2000. Menyelesaikan

pendidikan Magister Hukum bidang hukum bisnis di Universitas

Indonesia, Jakarta. Menjabat sebagai Kepala Divisi Sekretaris

Perusahaan PT KBI (Persero) sejak tahun 2008.

Zahrulsyam, M.B.A.

Kepala Unit Pengelolaan Risiko

Bergabung di PT KBI (Persero) sejak tahun 1988. Meraih gelar MBA dari

University of Colorado di Denver, Amerika Serikat. Menjabat sebagai

Kepala Unit Pengelolaan Risiko sejak tahun 2010.

Agung Rihayanto, Ak, M.M.

Kepala Satuan Pengawasan Internal

Bergabung di PT KBI (Persero) sejak tahun 1997. Menyelesaikan pendidikan

D-IV Akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Departemen

Keuangan. Meraih Magister Manajemen pada Institut Pertanian Bogor.

Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Internal sejak tahun 2010.

Diah yulinda W, S.E., M.M.

Kepala Divisi Operasional

Bergabung di PT KBI (Persero) sejak tahun 1985. Menyelesaikan pendidikan

sarjananya di Sekolah Tinggi Manajemen Labora, Jakarta pada tahun 2008.

Menjabat sebagai Kepala Divisi Operasional sejak tahun 2010.

Eny Juliana, S.E., M.M.

Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Umum

Bergabung di PT KBI (Persero) sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan

sarjananya di Universitas Hamka Jakarta. Menyelesaikan Magister

Management di Universitas Budi Luhur, Jakarta. Menjabat sebagai Kepala

Divisi Pengembangan SDM dan Umum sejak tahun 2008.

Muhammad Farkhan Supriyadi, S.E. Ak, M.M.

Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi

Bergabung di PT KBI (Persero) sejak tahun 2007. Merupakan Sarjana

Akuntansi Universitas Diponegoro tahun 1999 dan melanjutkan S2 di

Universitas Trisakti, Jakarta. Menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan

dan Akuntansi sejak tahun 2010. Pada saat ini duduk sebagai anggota

Komite Kliring PT KBI (Persero).

Sulistyo Aris Hirtranusi, S.T.

Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Pengembangan

Bergabung di PT KBI (Persero) sejak tahun 2008. Menyelesaikan

pendidikan sarjananya di Universitas Islam Nusantara, Bandung.

Menjabat sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Pengembangan

sejak tahun 2010.

Profil Kepala divisiProfile of head divisions

Head of Corporate Secretary Division

Joining in PT KBI (Persero) since 2000. Earning Master in Business Law

from University of Indonesia, Jakarta. Serving as Corporate Secretary of

PT KBI (Persero) since 2008.

Head of Risk Management Unit

Joining in PT KBI (Persero) since 1988. Earning an MBA from University

of Colorado in Denver, United States of America. Serving as Head of Risk

Management Unit since 2010.

Head of Internal Audit Unit

Joining in PT KBI (Persero) since 1997. Completing D-IV in Accounting

at State School of Accounting (STAN) of Ministry of Finance. Earning

Master in Management from Bogor Institute of Agriculture. Serving as

Head of Internal Audit Unit since 2010.

Head of Operational Division

Joining in di PT KBI (Persero) since 1985. Earning her Degree from

Labora School of Management, Jakarta in 2008. Serving as Head of

Operational Division since 2010.

Head of HRD Development and General Affairs Division

Joining in PT KBI (Persero) since 2007. Earning her degree from Hamka

University of Jakarta. Completing her Master in Management at Budi

Luhur University of Jakarta. Serving as Head of HRD Development and

General Affairs Division since 2008.

Head of Financial and Accounting Division

Joining in PT KBI (Persero) since 2007. Earning Accounting Degree from

Diponegoro University in 1999 and continued to study at S2 program at

Trisakti University, Jakarta. Serving as Head of Financial and Accounting

Division since 2010. Currently as member of Clearing Committee of PT

KBI (Persero).

Head of Information Technology and Development Division

Joining in PT KBI (Persero) since 2008. Completing his degree at

Islam Nusantara University, Bandung. Serving as Head of Information

Technology and Development since 2010.

Page 43: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

41

Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan

karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan

kegiatan operasional dalam rangka mewujudkan visi dan

misi perusahaan. Untuk meningkatkan profesionalisme dan

kinerja usaha secara berkelanjutan, telah dicanangkan program

pengembangan kualitas sumber daya manusia profesional

secara konsisten melalui sistem pengelolaan sumber daya

insani secara terpadu.

Jumlah Karyawan

Jumlah pegawai PT KBI (Persero) tahun 2011 sebanyak 58

orang. Komposisi SDM berdasarkan tingkat pendidikan

tahun 2011 dibanding tahun sebelumnya adalah sebagai

berikut:

Jenjang Pendidikan 2010 2011 Education Level

SMA 11 13 High School

D3 4 6 Diploma

S1 36 30 Bachelor Degree

S2 5 9 Master Degree

Jumlah 56 58 Total

Komposisi SDM berdasarkan jenjang karir sampai dengan akhir

tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Jabatan 2010 2011 Job Position

Senior Vice President 2 2 Senior Vice President

Vice President 5 5 Vice President

Deputy Manager 4 4 Deputy Manager

Spesialis 9 9 Specialist

Pro Spesialis 24 24 Pro Specialist

Staf 3 4 Staff

Pegawai Dasar 9 10 Basic Employee

Jumlah 56 58 Total

Pada tahun 2011, terjadi perubahan dalam struktur jabatan

pegawai PT KBI (Persero) sesuai dengan SK Direksi No. 19A/K-

KBI/XII/2011 tanggal 12 September 2011 tentang Penyesuaian

Penggajian Pegawai Tahun 2011.

Human resources is a vital asset for the Company for its role as

agent of policy implementation and of operation in realizing the

corporate vision and mission. To improve its professionalism

and business performance in sustainable basis, the Company

has initiated a professional human resources development

program which is carried out consistently through integrated

human resources management system.

Number of Employees

Total number of employees in PT KBI (Persero) during 2011

was 58 persons. Based on their educational background, and

as compared to previous year, our human resources in 2011

consisted of:

Laporan sumber daya manusiahuman resources

Meanwhile based on job positions, our human resources at

end of 2011 was composed of:

In 2011, there was a change in the employee job structure of

PT KBI (Persero) according to Directors’ Decree No. 19A/K-

KBI/XII/2011 dated 12 September 2011 about the Adjustment

of Employees’ Salaries in 2011.

Page 44: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

seKILas KBI kBI in Brief

42

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan

meningkatkan motivasi serta profesionalisme, selama tahun

2011 PT KBI (Persero) telah mengeluarkan investasi sebesar

Rp277.102.500,- untuk berbagai macam program pendidikan

intern dan ekstern, baik pendidikan karir, pendidikan profesi,

keterampilan, serta berbagai kursus, seminar, lokakarya dan

pelatihan manajemen serta teknis yang disesuaikan dengan

kebutuhan PT KBI (Persero).

Persamaan Kesempatan pada Seluruh Karyawan

Karyawan adalah aset berharga sehingga mendapat perhatian

yang tinggi dari perusahaan. PT KBI (Persero) menerapkan

Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia berdasarkan

prinsip-prinsip keterbukaan, adil dan bebas dari tekanan.

Setiap karyawan mendapatkan kesempatan yang sama untuk

memperoleh kompensasi, pendidikan dan promosi sesuai

dengan kompetensinya masing-masing.

Human Resources Development

To boost quality, motivation and professionalism of the human

resources, in 2011 PT KBI (Persero) had put in Rp277,102,500

to finance any internal and external educational programs, such

as educational programs for career, profession, skills as well

as any courses, seminar, workshops, and management and

technical trainings which is in line with the needs of PT KBI

(Persero).

Equal Treatment for all Employees

As the employees are valuable assets, they receive high

attention from the company. PT KBI (Persero) applies for Human

Resources Management System with reference to principles

of openness, fair and free from pressures. Each employee

is equally treated for receiving compensation, education and

promotion based on their competence.

Page 45: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

43

anaLISIS dan dISkUSI ManajeMenManagement discussion and analysis

43 2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

Page 46: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

anaLIsIs dan dIsKUsI manajemen Management discussion and analysis

44

Tinjauan operasionalOperational review

Pada saat ini, PT KBI (Persero) melakukan kliring dan penjaminan

penyelesaian transaksi yang terjadi di Bursa Berjangka Jakarta

(BBJ) serta transaksi-transaksi yang terjadi di luar Bursa yang

dilakukan oleh anggota-anggotanya. Selain itu, PT KBI (Persero)

juga melakukan penatausahaan Resi Gudang dan Derivatif Resi

Gudang dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Pasar Lelang

dengan penyerahan kemudian (forward).

Sasaran, Strategi dan Kebijakan Usaha

Untuk menghadapi tantangan dan peluang bisnis tahun 2012,

PT KBI (Persero) telah menetapkan Sasaran, Strategi dan

Kebijakan Perusahaan yang dituangkan dalam Rencana Kerja

dan Anggaran Perusahaan Tahun 2012.

Sasaran Perusahaan Tahun 2012 adalah:

a. Meningkatnya layanan kliring dan penjaminan atas transaksi

kontrak berjangka, dan derivatif lainnya;

b. Terwujudnya sistem perlindungan dana nasabah guna

meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri

perdagangan berjangka;

c. Melakukan kajian atas kebutuhan layanan kliring dan

penjaminan penyelesaian transaksi derivatif syariah;

d. Terpeliharanya sistem penjaminan Pasar Fisik Komoditas,

Sistem Kliring Derivatif, Sistem Pengawasan Terpadu-

Sistem Perdagangan Alternatif, dan Sistem Informasi Resi

Gudang;

e. Terwujudnya keseragaman sistem back office (General Ledger) anggota kliring, sehingga dapat dihasilkan informasi

mengenai: MBD Harian, Laporan Registrasi transaksi, dan

rincian rekening nasabah;

f. Pengembangan sistem interkoneksi sistem kliring derivatif

dengan sistem perbankan;

g. Kesesuaian perangkat peraturan dengan proses bisnis,

dan kepatuhan terhadap seluruh ketentuan dan peraturan

perundangan;

h. Menyiapkan terbentuknya Lembaga Jaminan Resi Gudang

yang efisien, efektif, dan terpercaya;

i. Meningkatnya volume transaksi penjaminan penyelesaian

pasar fisik komoditas;

j. Meningkatnya layanan pusat registrasi resi gudang;

k. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pengurus

dan karyawan untuk peningkatan kualitas layanan kepada

pelanggan dan pemangku kepentingan.

Currently, PT KBI (Persero) serves clearing and settlement

guarantee for transactions traded at Jakarta Futures Exchange

(JFX) and over the counter (OTC) by its Clearing Members.

Besides, PT KBI (Persero) also acts as administrator of

Warehouse Receipt and Warehouse Receipt Derivatives and

Settlement Guarantee for Auction Transactions with Forward

Delivery.

Objectives, Strategy and Policy

To anticipate business challenges and opportunities in 2012,

PT KBI (Persero) has determined the Objectives, Strategies

and Policies as stated in 2012 Work Plan and Budget.

The Corporate Objectives for 2012 are:

a. The improvement on clearing and guarantee for futures

contract transactions, and other derivatives;

b. Realization of customers’ fund protection system to

enhance public trust in futures trading industry;

c. Reviewing the needs for clearing and guarantee for sharia

derivative transaction settlement;

d. Maintenance over Commodity Physical Market guarantee,

Derivative Clearing System, Single Platform – Alternative

Trading System, and Information System of Warehouse

Receipt;

e. Realization of conformity in back office system (GL) for

clearing members, so as to deliver information on daily net

adjusted capital, Report on transaction registration, and

details of investor’s account;

f. Development of interconnection system between

derivative clearing system with banking system;

g. Conformity between applying rules to business process,

and compliance against all applying rules and regulations;

h. Preparing the establishment of an efficient, effective and

trusted Warehouse Receipt Guarantee Institution;

i. Increasing volume of settlement guarantee for commodity

physical market transactions;

j. Enhancing service of warehouse receipt registration center;

k. Enhancing knowledge and skills of management and staffs

for service quality improvement for the customers and

stakeholders

Page 47: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

45

Strategi Perusahaan Tahun 2012 adalah:

a. Menerapkan GCG, ERM dan ISO 9001:2008 serta ISO

27001 secara konsisten dan berkesinambungan dalam

pengelolaan kegiatan Perseroan;

b. Melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas, Bursa

Berjangka, dan Bank Penyimpan Dana Margin untuk

implementasi sistem rekening terpisah nasabah (investor account) yang terhubung dengan sistem perbankan;

c. Melakukan sosialisasi penerapan Sistem Rincian Rekening

Nasabah kepada para anggota kliring;

d. Menyiapkan kelembagaan dan mekanisme bisnis yang

sesuai aspek syariah;

e. Meningkatkan kerjasama dengan Bappebti, bursa

berjangka, dan mitra usaha lainnya dalam pengembangan

kontrak berjangka, derivatif syariah dan derivatif lainnya;

f. Melakukan pengembangan penerapan Sistem Kliring

Derivatif, Sistem Penjaminan Pasar Fisik Komoditas, sistem

pengawasan terpadu-SPA dan sistem resi gudang;

g. Melakukan pembangunan sistem interkoneksi yang

menghubungkan sistem kliring derivatif dengan sistem

perbankan dan sistem back office anggota kliring;

h. Melakukan pembinaan dan penegakan peraturan kepada

para anggota kliring;

The Corporate Strategies for 2012 are:

a. Implementing GCG, ERM and ISO 9001:2008 as well as

ISO 27001 consistently and sustainably in managing the

Company’s operation;

b. Holding coordination with Market Supervisory Agency,

Futures Exchange and Settlement Banks in implementing

segregated investor account system that is linked to

banking system;

c. Conducting socialization of Investor Account Detail System

to all clearing members;

d. Preparing the sharia-standard institution and business

mechanism;

e. Strengthening cooperation with Bappebti, futures exchange

and other business partners in developing futures contract,

sharia derivatives and other derivative contracts;

f. Developing Derivative Clearing System, Commodity Physical

Market Guarantee System, single platform – Alternative

Trading System and warehouse receipt system;

g. Developing interconnection system that links the derivative

clearing system to banking system and back office system

of clearing members;

h. Developing and reinforcing rules to all clearing members;

total Pendapatan Operasional Pt kBI (Persero) pada tahun 2011 meningkat menjadi rp53,30 miliar dibandingkan tahun 2010 sebesar rp39,66 miliar.

Total operating revenues of PT KBI (Persero) in 2011 increased to Rp53.30 billion compared to 2010 performance amounting to Rp39.66 billion.

Page 48: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

anaLIsIs dan dIsKUsI manajemen Management discussion and analysis

46

i. Menyiapkan aspek bisnis, legalitas, dan organisasi serta

menerapkan sistem jaminan resi gudang yang handal,

akurat dan terpercaya;

j. Membina hubungan kerjasama secara intensif dengan

lembaga terkait serta penyusunan peraturan pendukung

untuk mendorong perseroan menjadi Lembaga Jaminan

Resi Gudang;

k. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku

industri resi gudang dan masyarakat mengenai tugas,

fungsi dan wewenang Lembaga Jaminan Resi Gudang;

l. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku

usaha di bidang komoditas di berbagai daerah;

m. Melakukan kerjasama dengan PT iPasar, Paskomnas,

dan Bursa fisik lainnya untuk mengembangkan pasar fisik

komoditas;

n. Mengoptimalkan peran SPT SPA dalam melakukan

pengawasan terhadap transaksi dari trading sistem

penyelenggara SPA;

o. Melakukan kontrol terhadap biaya yang dikeluarkan

sehingga tidak melebihi anggaran yang ditetapkan;

p. Melakukan update data kinerja keuangan bank dan data

keuangan lainnya;

q. Laporan keuangan dibuat sesuai dengan standar akuntansi

keuangan yang berlaku dengan memperhatikan konvergensi

IFRS dan sesuai dengan waktu yang ditentukan;

r. Meningkatkan kompetensi pegawai melalui kegiatan

training terhadap pegawai dan manajemen baik dalam

negeri maupun luar negeri yang sesuai dengan kebutuhan

dengan pengembangan diri pegawai dan perusahaan;

s. Menerapkan sistem jenjang karir, remunerasi, sistem

manajemen unjuk kinerja (reward and punishment).

Kebijakan Perusahaan Tahun 2012 adalah:

a. Penerapan ERM dan ISO 9001:2008 dimasukkan dalam KPI

Perseroan;

b. Survey layanan kepuasan pelanggan dilakukan setiap dua

tahun sekali;

c. Pengembangan bisnis baru dilakukan apabila bisnis dinyatakan

layak dalam kajian kelayakan bisnis, pemegang saham telah

menyetujui dan anggaran dasar telah disesuaikan;

d. Penanganan permasalahan Anggota Kliring harus dilakukan

secara cepat dan berkoordinasi dengan Bappebti dan Bursa;

e. Meningkatkan anggaran biaya dan kualitas training baik di

dalam negeri maupun luar negeri;

f. Regulasi yang mengakomodir kepentingan pasar dan

perseroan;

g. Melakukan pengadaan sesuai dengan peraturan yang berlaku

dan penyelesaian pengembangan sesuai dengan waktu dan

spesifikasi yang ditentukan;

h. Permasalahan terhadap sistem informasi segera ditangani

secara komprehensif dan sesuai dengan waktu yang

ditentukan.

i. Preparing business, legal and organizational aspects as well

as implementing reliable, accurate and trusted warehouse

receipt guarantee system;

j. Developing intensive cooperation with related parties and

formulating the supporting rules to encourage the Company

to be Warehouse Receipt Guarantee Agency;

k. Conducting socialization and education to all players of warehouse

receipt industry and public in general about duties, function and

authorities of Warehouse Receipt Guarantee Agency;

l. Doing socialization and education to all commodity

businesses in many regions;

m. Making cooperation with PT iPasar, Paskomnas, and other

physical markets to develop other commodity physical

markets;

n. Optimizing role of Single Platform – Alternative Trading

System (ATS) for monitoring transactions of ATS trading

system;

o. Implementing cost control to mitigate over budgeting;

p. Updating data on bank’s financial performance and other

financial data;

q. Financial report made according to applying financial

accounting standard with consideration to convergence of

IFRS and the timeline;

r. Enhancing competence of management and staffs through

trainings, either domestically or abroad, necessarily for

self development of the staffs and in the interest of the

company;

s. Implementing career path, remuneration, achievement

based management system (reward and punishment).

The Corporate Policies for 2012 are:

a. Implementing ERM and ISO 9001:2008 to be included in

KPI of the Company;

b. Service survey to measure customer’s satisfaction in once

in every two year;

c. Developing new business if the business is considered

feasible in feasibility study, and the shareholders have

agreed while budget has been adjusted;

d. Problem handling for Clearing Members shall be quickly done

and in coordination with Bappebti and the futures exchange;

e. Rising budget and improving training quality inside and

outside the country;

f. Regulation accommodating the interests of the market and

the company;

g. Conducting procurement as standard procedure and

completing the development at timely manner and

according to required specification;

h. Problems to information system shall be handled

comprehensively and timely.

Page 49: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

47

Keseluruhan sasaran dan kebijakan tersebut di atas

harus dijalankan secara terpadu dan dilaksanakan secara

berkesinambungan sesuai dengan prinsip Sistem Manajemen

Mutu 9001:2008 sehingga menghasilkan suatu peningkatan

layanan kepada para stakeholders secara meningkat dari waktu

ke waktu.

Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

PT KBI (Persero) memiliki sejumlah produk layanan yang terbagi

atas tiga kegiatan terdiri dari :

1. Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak

Berjangka dan Derivatif Lainnya;

2. Penatausahaan Resi Gudang dan Derivatif Resi Gudang;

3. Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Lelang di Pasar

Fisik Komoditas;

Hasil kegiatan layanan yang diperoleh dari kliring dan penjaminan

penyelesaian transaksi kontrak berjangka dan derivatif pada tahun

2011 mendapat perolehan fee sebesar Rp49.996 juta mengalami

peningkatan dibandingkan tahun 2010 dengan perolehan fee

sebesar Rp36.899 juta. Peningkatan tersebut karena transaksi

kontrak berjangka dan derivatif lainnya rata-rata mencapai 29.180

lotperhariatau116,72%daritargetsebesar25.000lot.

Hasil kegiatan layanan dari penatausahaan resi gudang dan

derivatif resi gudang dan lelang pasar fisik pada tahun 2011

memperoleh fee sebesar Rp104 juta terdiri dari pendapatan riil

dari fee resi gudang sebesar Rp67 juta dari nilai transaksi resi

gudang sebesar Rp39,3 miliar dan pendapatan fee penyelesaian

transaksi registrasi pasar lelang fisik sebesar Rp37 juta dari

lelang komoditas kayu jati dengan total nilai transaksi sebesar

Rp10,7 miliar.

1. Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Berjangka dan Derivatif

Dalam Kontrak Berjangka yang diperdagangkan di bursa secara

multilateral, secara rinci layanan tersebut terdiri dari:

a. Pendaftaran Kontrak; Kontrak berjangka yang telah

sepadan di bursa dan Kontrak Derivatif dalam Sistem

Perdagangan Alternatif (SPA) yang telah sepadan di

luar Bursa dikirimkan secara elektronik ke Lembaga

Kliring. Setelah kontrak tersebut diterima oleh jaringan

pendukung Lembaga Kliring akan diadakan verifikasi

terhadap kelengkapan data Kontrak Berjangka dan

Derivatif tersebut, termasuk di dalamnya verifikasi

terhadap kode Anggota Kliring, kode Anggota Bursa

Non Anggota Kliring, kode nasabah, produk, bulan, lot

dan harga. Verifikasi yang dilakukan sistem Lembaga

Kliring juga menyatakan posisi Anggota Kliring apakah

bertindak sebagai penjual atau pembeli.

All of the objectives and policies must be carried out in

coordinated and sustainable manner according to principles

of Quality Management System 9001:2008 to continuously

deliver improved services to all stakeholders from time to

time.

Review of Operation by Business Segment

PT KBI (Persero) focuses on 3 (three) services, they are:

1. Clearing and Settlement Guarantee for Futures Contract

Transactions and other Derivatives;

2. Administration of Warehouse Receipt and Warehouse Receipt

Derivatives;

3. Settlement Guarantee for Auction Transactions at Commodity

Physical Market;

The clearing and settlement guarantee for futures and derivative

contract transactions in 2011 contributed a fee income of

Rp49,996 million, rising from Rp36,899 million in 2010. The

increase was due to futures contract and other derivative

transactions that reached 29,180 lots per day or achieved

116.72%ofthetargetof25,000lots.

The administration of warehouse receipt and warehouse receipt

derivatives as well as auction of physical market in 2011 contributed

a fee income of Rp104 million consisting of real income from

warehouse receipt fee as much as Rp67 million from warehouse

receipt transaction value of Rp39.3 billion and fee income from

settlement of physical auction market registration transactions

amounting to Rp37 million from the auction of commodities: teak

wood with total transaction value of Rp10.7 billion.

1. Clearing and Settlement Guarantee for Future Contracts and Derivative Transactions

Regarding multilateral futures contracts, the details of the

service is as follows:

a. Contract Registration; Futures contracts that are traded

at the exchange and Derivative Contract of Alternative

Trading System that are traded over the counter

and sent electronically to Clearing House. After the

contracts are received on the supporting network of

the Clearing House, there will be verification against

the completion of data of the Futures and Derivative

Contracts, including verification against the code of

Clearing Members, code of Exchange Members of

Non Clearing Members, customers’ code, products,

months, lots and prices. Verification done by Clearing

House system also states the position of Clearing

Member whether they are as sellers or buyers.

Page 50: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

anaLIsIs dan dIsKUsI manajemen Management discussion and analysis

48

b. Fungsi Substitusi; Lembaga Kliring akan melakukan

fungsi novasi atau subtitusi untuk transaksi kontrak

berjangka/derivatif yang didaftarkan oleh Anggota

Kliring Pembeli dan Penjual. Melalui proses novasi atau

subtitusi, Lembaga Kliring akan menjamin hak dan

kewajiban Pembeli untuk setiap Anggota Kliring Penjual

dan akan menjamin hak dan kewajiban Penjual terhadap

setiap Anggota Kliring Pembeli.

c. Kliring (Perhitungan Hak dan Kewajiban); Atas setiap kontrak

yang terdaftar dan merupakan suatu kontrak terbuka,

Lembaga Kliring akan melakukan perhitungan keuntungan

dan kerugian atas kontrak tersebut berdasarkan harga

penyelesaian yang ditetapkan oleh Bursa.

d. Penyelesaian Transaksi; Pada hakikatnya ada empat

jenis penyelesaian yang dapat dilakukan untuk menutup

posisi, yaitu:

•PenyelesaianTransaksisecaraLikuidasi

•PenyelesaianTransaksisecaraTukarFisikBerjangka

•PenyelesaianTransaksisecaraPenyerahanFisik

•PenyelesaianTransaksisecaraTunai

e. Rekonsiliasi dengan Bank Penyimpan; Rekonsiliasi

saldo rekening setiap Anggota Kliring dengan Bank

Penyimpan dilakukan oleh Lembaga Kliring secara harian

dan bulanan. Untuk iuran bulanan dan biaya layanan jasa

lainnya yang ditatausahakan pada rekening bulanan tidak

terpisah dilakukan secara bulanan. Sedangkan rekonsiliasi

penerimaan dan pembayaran margin serta perhitungan

pengelolaan dana jaminan dan dana kliring ditatausahakan

pada rekening terpisah dilakukan secara harian.

Rekonsiliasi tersebut dilakukan dengan membandingkan

hasil laporan Bank Penyimpan dengan hasil laporan dari

Sistem Kliring Derivatif (SKD).

f. Laporan Posisi Terbuka dan Keuangan; Lembaga Kliring

harus sudah menyediakan informasi posisi (beli/jual)

dan laporan keuangan setiap Anggota Kliring pada pagi

hari sebelum jam perdagangan dimulai.

Apabila posisi keuangan Anggota Kliring menunjukkan

kekurangan, maka Anggota Kliring tersebut harus

melaksanakan pembayaran kewajibannya kepada Lembaga

Kliring selambat-lambatnya sebelum jam perdagangan dibuka

pada hari yang sama dengan cara yang ditentukan oleh

Lembaga Kliring. Apabila posisi keuangan sebuah Anggota

Kliring menunjukkan kelebihan, Anggota Kliring tersebut

dapat menarik kelebihan dananya dengan mengajukan surat

permohonan terlebih dahulu.

Lembaga Kliring berhak menutup setiap jumlah yang

menjadi kewajiban Anggota Kliring kepada Lembaga

Kliring dengan jumlah yang menjadi kewajiban Lembaga

Kliring kepada Anggota Kliring.

g. Penjaminan dan Pengelolaan Risiko; Lembaga Kliring

dalam melaksanakan fungsinya sebagai Lembaga

b. Function of Substitution; Clearing House will operate

novation or substitute function for futures/derivative

contract transactions listed by Clearing Members who

act as Buyers or Sellers. Through novation or substitute

process, Clearing House will guarantee rights and

obligations of the Buyers for each Clearing Member

acting as Seller and will guarantee rights and obligation of

the Seller for each Clearing member acting as Buyer.

c. Clearing (Calculation of Rights and Obligation); For each

contract listed and an open interest, Clearing House

will calculate the profits and loss of the contracts based

on settlement price determined by the Exchange.

d. Settlement of Transaction; There are 4 (types) of

settlement to cover the positions, namely:

•SettlementofTransactionbasedonLiquidity

•SettlementofTransactionbasedonFuturesPhysical

Exchange

•SettlementofTransactionbasedonPhysicalDelivery

•SettlementofTransactionincash

e. Reconciliation with Settlement Bank; Reconciliation of

accounts of each Clearing Member with Settlement

Bank is used by Clearing House on daily and monthly

basis. Monthly installation and other service charges are

administered in monthly accounts but non-separated

from the monthly accounts. In a while, reconciliation

of margin receipt and payment as well as calculation of

security deposit and clearing fund are administered in

segregated account in daily basis. Such reconciliation is

done by comparing report from Settlement Bank with

report from Derivative Clearing System.

f. Report on Open Interest and Financial Position; Clearing

House shall provide information on positions (sell/buy)

and financial statement of each Clearing Member in

the morning before the trading starts.

If the financial position of Clearing Member is not

adequate, the Clearing Member shall pay their

obligations to the Clearing House at least before the

opening trading hour on the same day with the ways

determined by the Clearing House. If financial position

of a Clearing Member shows excess, the Clearing

Member can attract their excess fund by firstly sending

application letter.

Clearing House may close each obligation of Clearing

Member to Clearing House at the same amount that

is part of obligation of Clearing House to the Clearing

Member.

g. Guarantee and Risk Management; Clearing House

in carrying out the function as Guarantee and Risk

Page 51: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

49

Penjamin dan Pengelolaan Risiko menerapkan beberapa

cara dalam mengelola risiko yang dihadapinya, yaitu:

• Pembinaan dan Pengawasan Kondisi Keuangan

Anggota Kliring

• PemungutandanPengelolaanMargin

• PenyesuaianHargaHarian

• Pemisahan Dana Anggota Kliring dalam Rekening

Terpisah

• DanaKliring

• PenanggulanganCideraJanji

h. Pengelolaan Agunan; Selain dalam bentuk tunai,

PT KBI (Persero) dapat juga menerima pembayaran margin

awal dalam bentuk bilyet deposito atau bentuk lain yang

ditetapkan oleh Lembaga Kliring dari waktu ke waktu

untuk mata uang Rupiah ataupun US Dollar. Tujuannya

adalah untuk memfasilitasi transaksi Perdagangan

Berjangka dan Derivatif Lainnya. Agunan ini dikelola oleh

Lembaga Kliring dengan laporan diberikan secara berkala

kepada Anggota Kliring.

i. Teknologi Informasi; Lembaga Kliring menyediakan sebuah

sistem untuk setiap Anggota Kliring yaitu Sistem Kliring

Derivatif Member (SKD-M) yang digunakan oleh Anggota

Kliring untuk berkomunikasi dengan Lembaga Kliring.

Daftar jumlah kontrak, open interest dan volume transaksi

selama lima tahun terakhir:

Keterangan 2007 2008 2009 2010 2011 RemarksJumlah Kontrak 42 43 55 51 48 Total Contracts Open Interest (Lot) 8.162 3.076 6.839 9.884 9.900 Open Interest (Lot)Volume Kumulatif Transaksi (Lot) 4.826.889 5.618.188 4.479.331 5.416.511 7.586.794 Cummulative Transaction Volume (Lot)Rata-rata Volume Kumulatif Transaksi Harian (Lot)

18.565 21.526 16.673 20.833 29.180 Average Cummulative Daily Transactions (Lot)

Jumlah Pialang Anggota Bursa 79 72 65 72 65 Total Exchange Member TradersJumlah Pialang Anggota Kliring 58 60 55 54 58 Total Clearing Member TradersJumlah Pedagang Anggota Bursa 42 39 32 15 32 Total Exchange Member BrokersJumlah Pedagang Anggota Kliring 19 19 15 15 16 Total Clearing Member Brokers

Grafik Jumlah Pialang Anggota Bursa dan Jumlah Pialang Anggota Kliring Tahun 2007-2011Graphic of Total Exchange Member Traders and Total Clearing Member Traders for The Period of 2007-2011

0

10

20

30

40

50

60

70

80

65

58

72

5455

6560

72

58

79

2007 2011201020092008Jumlah Pialang Anggota Bursa | Total Exchange Member TradersJumlah Pialang Anggota Kliring | Total Clearing Member Traders

Management Agency has implemented a number of

ways to manage their risks, they are:

• Developmentandsupervisionoverfinancialcondition

of Clearing Member

• Margincollectionandmanagement

• DailyPriceAdjustment

• Separation of Clearing Member’s Fund into

Segregated Accounts

• ClearingDeposits

• DefaultAnticipation

h. Collateral Management; Besides in the form of cash,

PT KBI (Persero) also receives payment for initial

margin in the form of deposits or others determined

by Clearing House from time to time in the forms of

Rupiah or US Dollar. The objective is to facilitate futures

and other derivative trading transactions. Such collateral

is managed by Clearing House which gives report on

periodical basis to Clearing Members.

i. Information Technology; Clearing House provides a

system for each Clearing Member, namely Member

Derivative Clearing System (SKD-M) used by Clearing

Member to communicate with Clearing House.

List of contracts, open interests and transaction volume within

the past 5 (five) years:

Grafik Jumlah Pedagang Anggota Bursa dan Jumlah Pedagang Anggota Kliring Tahun 2007-2011 Graphic of Total Exchange Member Brokers and Total Clearing Member Brokers for The Period of 2007-2011

0

10

20

30

40

50

4239

32

15

32

19 19

15 15 16

2007 2011201020092008Jumlah Pedagang Anggota Bursa | Total Exchange Member BrokersJumlah Pedagang Anggota Kliring | Total Clearing Member Brokers

Page 52: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

anaLIsIs dan dIsKUsI manajemen Management discussion and analysis

50

Rata rata volume kumulatif transaksi harian pada tahun 2011

meningkat menjadi sebesar 29.180 lot dibanding tahun 2010

sebesar 20.833 lot. Peningkatan tersebut salah satunya

disebabkan oleh peningkatan volume transaksi akibat fluktuasi

harga yang didominasi oleh Loco London.

Pendapatan Perusahaan

Tabel Pendapatan Operasional Tahun 2007 - 2011TahunYear

Total PendapatanOperasional

Total Operating Revenues

Sumber Pendapatan Sources of RevenuesPendapatan Keanggotaan

membership RevenuesPendapatan Resi Gudang dan Pasar

lelang FisikRevenues of Warehouse Receipt and

Physical Auction market

Fee Kliringclearing Fees

2011 53.301.704.659 3.201.000.000 104.448.263 49.996.256.3962010 39.660.934.456 2.733.000.000 28.358.969 36.899.575.4872009 38.552.729.569 2.674.000.000 2.966.473.194*) 32.912.256.3752008 40.694.599.061 3.338.000.000 3.361.383.561*) 33.995.215.5002007 39.546.831.161 4.000.000.000 5.175.620.661*) 30.371.210.500

*) Berasal dari Pendapatan Bunga Deposito atas penempatan dana PMN untuk peningkatan kapasitas transaksi resi gudang. Derived from Revenues from Deposit Interest on Government’s fund placement for the increased capacity of warehouse receipt transactions.

Total Pendapatan Operasional PT KBI (Persero) pada tahun

2011 meningkat menjadi Rp53,30 miliar dibandingkan tahun

2010 sebesar Rp39,66 miliar. Peningkatan pendapatan tersebut

karena transaksi kontrak berjangka dan derivatif lainnya rata-

rata mencapai 29.180 lot per hari atau 116,72%dari target

sebesar 25.000 lot.

Average cummulative daily transaction volume in 2011 rose

to 29,180 lots compared to 2010 which was 20,833 lots. The

increase was in line with the hike in transaction volume due

to price fluctuation, which was dominated by Loco London.

Revenue

Table of Operating Revenue of 2007-2011

Total operating revenues of PT KBI (Persero) in 2011 increased

to Rp53.30 billion compared to 2010 performance amounting to

Rp39.66 billion. The increased revenues were because futures

and other derivative contract transactions reached 29,180 lots

onaverageperdayor116.72%fromthetargetof25,000lots.

Kliring Dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Kontrak Berjangka

dan Derivatif Lainnya Sebagaimana Tabel Berikut Ini:

2011 2010 2009 2008 2007

Volume (Lot) Fee (Rp juta)Fee (Rp million)

Volume (Lot) Fee (Rp juta)Fee (Rp million)

Volume (Lot) Fee (Rp juta)Fee (Rp million)

Volume (Lot) Fee (Rp juta)Fee (Rp million)

Volume (Lot) Fee (Rp juta)Fee (Rp million)

Komoditi Primer (Lot)Primary Commodities (Lot)

78,500 461,910,000 15,946 100,285,000 13,255 77,590,000 53,788 269,030,000 41,152 205,760,000

Produk Jepang (Itayoshe) (Lot)Japanese Products (Itayoshe) (Lot)

425 4,250,000 7,017 70,170,000 24,748 247,480,000 49,901 499,010,000 77,648 776,480,000

Produk Indeks (Lot)Index (Lot)

2,573,621 22,519,183,750 3,378,041 30,287,494,250 2,504,304 22,721,016,000 3,479,659 34,144,990,000 3,190,869 23,931,517,500

Produk Valuta Asing (Currency) (Lot)Forex (Currency) (Lot)

1,582,374 13,845,772,500 1,625,697 14,557,457,500 1,930,873 17,546,011,000 2,034,840 21,000,000,000 1,517,220 11,379,150,000

Loco LondonLoco London

3,351,874 29,328,897,500 389,810 3,467,648,250 6,151 55,359,000 - - - -

Fee Penyelesaian TransaksiSettlement Fee

3,081,250 4,150,250 13,080,000 4,870,000 3,330,000

SUB TOTAL 7,586,794 66,163,095,000 5,416,511 48,487,205,250 4,479,331 40,660,536,000 5,618,188 55,917,900,000 4,826,889 36,296,237,500

PengurangDeduction

(7,748,279,625) (5,925,027,000)

TOTAL 7,586,794 49,996,256,396 5,416,511 36,899,575,487 4,479,331 32,912,256,375 5,618,188 33,995,215,500 4,826,889 30,371,210,500

Clearing and Settlement Guarantee for Futures and Other

Derivative Contract Transactions is reported as follows:

Pendapatan Keanggotaan | Membership RevenuesPendapatan Resi Gudang dan Pasar Fisik Komoditas | Revenues of Warehouse Receipt and Physical Auction Market Fee Kliring | Clearing Fee 93.79%

0.19%6%

Page 53: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

51

Grafik Volume Komoditi Primer, Produk Jepang, Produk Indeks, Produk Valuta dan Loco London Tahun 2007-2011

Graphic of Volume of Primary Commodities, Japanese Products, Index Products, Forex Products and Loco London for The Period of 2007-2011

Transaksi produk berjangka dan derivatif lainnya yang telah

diregistrasi selama tahun 2011 sebanyak 7.586.794 lot, terdiri dari

produkkomoditiprimersebanyak78.500 lot (1,03%), produk

Itayoshe sebanyak425 lot (0,006%), produk indeks sebanyak

2.573.621 lot (33,92%), produk currency sebanyak 1.582.374

lot (20,86%)danprodukLocoLondonsebanyak3.351.874 lot

(44,18%), sehingga komposisi produk masih didominasi oleh

kontrak bilateral-SPA, yaitu produk indeks, produk currency, dan

Loco London yang secara keseluruhan mencapai 7.507.869 lot

atau98,96%daritotalkontrakyangdiregistrasi.

Realisasi pencapaian Pendapatan Fee Transaksi sampai dengan

bulan Desember 2011 mencapai Rp49.996 juta atau sebesar

101,69% dari RKAP 2011 yang telah dianggarkan sebesar

Rp48.100 juta.

Selama tahun 2011 terdapat 48 jenis produk yang diregistrasi di

KBI, terdiri dari 10 kontrak Komoditi Primer, 15 kontrak Indeks,

20 kontrak Currency, 3 kontrak Gulir Loco London. Pada tanggal

14 Maret 2011 ada penambahan kontrak Multilateral baru yaitu

kontrak Gulir Emas US Dollar Fixed Rate Rp10.000 (GU1H10)

dan kontrak Gulir Mini Emas US Dollar (GU1TF). Pada bulan

Desember 2011 ada penambahan kontrak berjangka kakao

(CC5). Pada bulan Mei 2011 sebanyak delapan kontrak indeks

Itayoshe Jepang sudah tidak diperdagangkan lagi di Jakarta

Futures Exchange.

Penyelesaian kontrak dengan penyerahan fisik selama tahun

2011 untuk komoditi primer tidak ada, sedangkan secara

cash settlement untuk indeks SPA sebanyak 215 lot, kontrak

Itayoshe sebanyak 114 lot, dan komoditi primer sebanyak 6 lot,

sehingga total kumulatif adalah 335 lot. Posisi terbuka per 31

Desember 2011 sebesar 9.900 lot.

Pada tahun 2011, PT KBI (Persero) telah membina 58 Anggota

Kliring Pialang dan 16 Anggota Kliring Pedagang dengan rata-

rata transaksi harian sebesar 29.180 lot atau akumulasi total

Futures and derivative transactions registered in 2011 reached

to 7,586,794 lots, comprising of primary commodities 78,500

lots (1.03%), Itayoshe product 425 lots (0.006%), index

product2,573,621lots(33.92%),currencyproduct1,582,374

lots(20.86%)andLocoLondon3,351,874lots(44.18%),thus

confirming that product composition was mostly dominated

by bilateral contract -SPA, namely index product, currency,

and Loco London totaling 7,507,869 lots or 98.96% of total

registered contracts.

Realization of Fee Income until December 2011, the transaction

valuewasRp49,996millionor101.69%ofthe2011WorkPlan

and Budget that allocated Rp48,100 million.

During 2011, 48 products registered at KBI, consist of 10

contracts of Primary Commodities, 15 Index contracts, 20

Currency contracts, and 3 Rolled Loco London contracts. On

March 14, 2011, new multilateral contracts were added, they

were, Rolled Gold in US Dollar Fixed Rate at Rp10,000 (GU1H10)

and Mini Rolled Gold in US Dollar (GU1TF). In December 2011,

futures cacao contract was added (CC5). In May 2011, 8 (eight)

Japanese Itayoshe index contracts were no more traded at

Jakarta Futures Exchange.

Settlement of contracts with physical delivery during 2011 for

primary commodities was absent, while cash settlement for

Alternative Trading System Index reached to 215 lots, Itayoshe

contract 114 lots, and primary commodities 6 lots, making a

total of 335 lots. Open interest per 31 December 2011 reached

to 9,900 lots.

During 2011, PT KBI (Persero) had developed 58 Clearing

Member Traders and 16 Clearing Member Brokers with average

daily transactions up to 29,180 lots or accumulatively reaching

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

3,000,000

3,500,000

20112010200920082007

Komoditi Primer +Itayoshe | Primary Commodity +ItayosheProduk Indeks (Lot) | Total Clearing Member TradersProduk Valuta Asing (Currency) (Lot) | Total Exchange Member TradersLoco London | Loco London

3,35

1,87

4

1,58

2,37

4

1,62

5,69

7

2,57

3,62

1

388,81

0

22,963

6,15

1

38,003

105,23

9

294,88

7

7,10

7

103,68

9

78,925

3,37

8,04

1

1,93

0,87

32,50

4,30

4

3,47

9,65

9

2,03

4,84

0

Page 54: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

anaLIsIs dan dIsKUsI manajemen Management discussion and analysis

52

sebesar 7.586.794 lot, dengan dana yang dikelola pada rekening

terpisah Anggota Kliring sebesar Rp514,39 miliar.

Perkembangan pengelolaan dana rekening terpisah Anggota

Kliring selama lima tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Nilai (Rp miliar)/Values (Rp billion) %

2011 2010 2009 2008 2007 Rata-Rata Pertumbuhan/Growth Average

Rekening Margin/Margin AccountRekening Dana Jaminan/Security Deposit Account 91,155 85,566 92,468 71,119 62,409 25.86%

Rekening Dana Kliring/Clearing Fund Account 119 113 110 107 104 3.34%

JUMLAH/ TOTAL 514,390 467,637 453,894 302,975 362,637 11.84%

to 7,586,794 lots, and total fund managed in segregated

accounts of the Clearing Members Rp514.39 billion.

Development of fund managed in segregated accounts of

Clearing Members for the past 5 (five) years was as follows:

Grafik Rekening Terpisah (Segregated) Tahun 2007-2011Graphic of Segregated Accounts of 2007-2011

Grafik Perkembangan Jumlah Anggota Kliring Tahun 2007-2011Graphic of Development of Clearing Members of 2007-2011

Jumlah Anggota Kliring pada tahun 2011 adalah 74 Anggota

Kliring, dimana terdapat penerimaan enam Anggota Kliring

yaitu PT International Business Futures pada tanggal 28 Januari

2011, PT Trust Artha Futures pada tanggal 10 Februari 2011,

PT Artha Gading Futures pada tanggal 1 Juni 2011, PT Menara

Mas Investindo pada tanggal 18 Mei 2011, PT Mega Growth

Futures pada tanggal 2 Agustus 2011, dan PT Rex Capital

Futures pada tanggal 16 September 2011.

Pengelolaan Risiko

Dalam rangka mengelola risiko bisnis yang dihadapi, PT KBI

(Persero) melakukan langkah-langkah berikut yang wajib

dipenuhi oleh Anggota Kliring yaitu:

a. Pembinaan dan pengawasan kondisi finansial anggota

kliring; yang dilakukan secara ketat dan berkesinambungan

melalui kewajiban penyampaian laporan keuangan dan

laporan modal bersih secara periodik kepada Lembaga

Kliring dan menjadi obyek audit.

b. Pemungutan dan pengelolaan margin; untuk setiap posisi

terbuka yang dimiliki oleh Anggota Kliring dipungut margin

awal sebagai agunan atas pelaksanaan transaksi kontrak

Total Clearing Members in 2011 reached to 74 members, in

which we added 6 (six) new Clearing Members, namely PT

International Business Futures on January 28, 2011, PT Trust

Artha Futures on February 10, 2011, PT Artha Gading Futures

on June 1, 2011, PT Menara Mas Investindo on May 18, 2011,

PT Mega Growth Futures August 2, 2011, and PT Rex Capital

Futures on September 16, 2011.

Risk Management

To manage business risks, PT KBI (Persero) takes the following

steps that must to be fulfilled by Clearing Members, they

were:

a. The development and supervision over financial condition

of clearing members; tightly and sustainably done through

obligation of submitting financial report and report on

net capital on periodical basis to the Clearing House and

becoming the audit object.

b. Margin collection and management; for each open interest

owned by Clearing Members, initial margin will be collected

as collateral for futures/derivative contract transactions by

0

10

20

30

40

50

60

70

8079

67 6974

77

2007 2011201020092008

Jumlah Anggota Kliring| Total Clearing Member

0

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

2007 2011201020092008Rekening Margin | Margin AccountRekening Dana Jaminan | Security Deposit AccountRekening Dana Kliring | Clearing Fund Account

423,11

6

381,95

8

361,31

6

231,74

9

62,409

71,119

92,468

85,566

91,155

118

113

110

107

104

300,12

4

Page 55: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

53

berjangka/derivatif yang dengan menerapkan sistem

margin bersih untuk Anggota Kliring Pedagang dan sistem

margin bruto untuk Anggota Kliring Pialang.

c. Penyesuaian harga/nilai harian; dilakukan untuk menghitung

perubahan hak dan kewajiban masing-masing Anggota Kliring

akibat terjadinya fluktuasi harga/nilai atas posisi terbuka

berdasarkan harga penyesuaian yang ditetapkan oleh Bursa

dalam bentuk margin variasi maupun margin sela.

d. Pemisahan dana anggota kliring pada rekening terpisah;

bertujuan untuk memastikan dana Anggota Kliring tidak

tercampur dengan dana Lembaga Kliring sekaligus

melindungi dana Anggota Kliring dari risiko finansial

Lembaga Kliring.

Selama tahun 2011 kejadian margin erosi kontrak berjangka

yang melebihi coverage margin (melebihi 100%), sebagai

berikut :

• Kontrakberbasiskomoditiprimerterjadisebanyak167kali,

yakni: komoditi OLE sebanyak 78 kali.

• Kontrakberbasis indekssahamterjadisebanyak193kali,

yakni: indeks HAS sebanyak 95 kali, NIK sebanyak 5 kali

dan KOSPI sebanyak 93 kali.

• Kontrakberbasiscross currency terjadi 261 kali, yakni untuk

kontrak berbasis: AUS/USD terjadi sebanyak 61 kali, EUR/

USD 82 kali, GBP/USD 58 kali, USD/CHF 45 kali, USD/JPY

15 kali.

Dalam setiap kejadian pergerakan harga yang melampaui

marginyangditetapkanolehKBI(marginerosimelebihi100%),

KBI tidak selalu melakukan proses intraday margin call, namun

dapat dilakukan dengan cara diberlakukannya penambahan

dana oleh beberapa AK tertentu pada saat berlangsungnya

jam perdagangan. Hal ini dikarenakan exposure risiko kerugian

Anggota Kliring tersebut secara portofolio dianggap dapat

membahayakan posisi keuangan KBI.

Perkembangan jumlah margin rata-rata selama tahun 2011

memperlihatkan perkembangan yang cukup baik. Adapun total

margin rata-rata harian untuk seluruh Anggota Kliring yang

dikelola oleh Perseroan berjumlah sebesar Rp136,98 miliar dan

USD3,63 juta. Nilai tersebut meningkat dibandingkan dengan

total margin rata-rata harian untuk seluruh Anggota Kliring yang

dikelola oleh Perseroan pada tahun 2010 yang hanya sebesar

Rp117,26 miliar dan USD2,28 juta.

Risiko-risiko yang dihadapi KBI Tahun 2011

KBI sebagai salah satu Self Regulatory Organization dalam industri

perdagangan berjangka komoditi di Indonesia bertanggung

jawab terhadap integritas finansial dengan cara mengelola dan

memitigasi risiko finansial yang ada di industri tersebut.

applying net margin system for Clearing Member Brokers

and gross margin system for Clearing Member Traders.

c. Adjustment of daily price/value; aimed at calculating

changes in rights and obligations of each Clearing Member

due to price/value fluctuation on open interest based on

adjusted price determined by the Futures Exchange in the

form of variation margin and break margin.

d. Separation of fund of clearing members in the segregated

accounts; to ensure that fund of Clearing Members is not

mixed with fund of Clearing House as well as to protect

fund of Clearing Members from risk of financial of Clearing

House.

During 2011 eroded margin taking place in futures contracts

exceedingcoveragemargin(topping100%),wasexplainedas

follows:

• Primary commodity based contracts experienced 167

times, namely: OLE commodity for 78 times.

• Equity index based contracts experienced 193 times,

namely HAS index 95 times, NIK 5 times and KOSPI 93

times.

• Crosscurrencyexperienced261times,namelyAUS/USD

61 times, EUR/USD 82 times, GBP/USD 58 times, USD/

CHF 45 times, and USD/JPY 15 times.

For every price movement that exceeds the margin determined

byKBI (erodedmargin topping 100%), KBI does not always

run intraday margin call process, yet certain Clearing Members

are required to add some amount of fund during the trading

hours. This was due to exposure to risk of portfolio loss of

those Clearing Members which can endanger KBI’s financing

position.

Development of average margin during 2011 showed relatively

good movement. Total average daily margin for all Clearing

Members managed by the Company was recorded at Rp136.98

billion and USD3.63 million. The figure rose compared to total

average daily margin for all Clearing Members managed by

the Company in 2010, namely Rp117.26 billion and USD2.28

million.

Risks in 2011

KBI as one of Self Regulatory Organizations in Indonesia’s

futures commodity trading is responsible for financial integrity

by managing and mitigating financial risks emerging in the

industry.

Page 56: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

anaLIsIs dan dIsKUsI manajemen Management discussion and analysis

54

Untuk memelihara integritas finansial industri sebagaimana

tertuang dalam visi Perseroan, secara umum KBI melaksanakan

proses-proses berikut:

a. Menetapkan satu Unit Pengelolaan Risiko yang dipimpin

oleh pejabat setara Kepala Divisi yang bertugas untuk

pengelolaan risiko.

b. Menetapkan Risk Management Framework,

mendistribusikan, dan mengawasi aktivitas pengendalian

risiko, di seluruh aktivitas industri, dan bertanggung jawab

kepada Direktur Utama Perseroan.

c. Melaksanakan Enterprise Risk Management yang melekat

di seluruh aktivitas Perseroan baik di level Korporat maupun

di level Risk Taking Unit (level proses).

Teknologi Informasi dan Pengembangan

Untuk meningkatkan efisiensi bisnis, PT KBI (Persero)

menyediakan sistem informasi dan jaringan dalam bentuk

Sistem Kliring Derivatif (SKD) dan Sistem Pengawasan Tunggal

SPA (SPT-SPA).

Sebagai IT based company, PT KBI (Persero) terus melakukan

perbaikan berkesinambungan pada sistem teknologi informasi

yang digunakan sehingga pengguna jasa PT KBI (Persero) dapat

mencapai kinerja optimal yang diharapkan. Selama tahun 2011,

pengembangan sistem Teknologi Informasi tersebut meliputi:

a. Memberikan dukungan terhadap Sistem Kliring Derivatif

(SKD).

b. Memberikan dukungan terhadap Sistem Informasi Resi

Gudang (SIRG) untuk perbaikan SRG web services serta

pemberian training sistem IS-WARE.

To secure the financial integrity as written in the corporate

vision, KBI in general will conduct the following processes:

a. Determining one Risk Management Unit led by a Division

Head that is responsible for risk management.

b. Determining Risk Management Framework, distributing

and monitoring risk control activities across all industries,

and being responsible to the Company’s President

Director.

c. Implementing Enterprise Risk Management attached to all

activities of the company, both at Corporate level and at

Risk Taking Unit (process level).

Information Technology and Development

To improve business efficiency, PT KBI (Persero) provides

information and network system in the form of Derivative

Clearing System (DCS) and Single Platform for Alternative

Trading System (SPT-SPA).

Operating as an IT based company, PT KBI (Persero) keeps

improving its information technology to help the users of PT

KBI (Persero) services to achieve optimum performance. During

2011, the information technology system was developed by:

a. Giving support to Derivative Clearing System (DCS).

b. Giving support to Information System of Warehouse Receipt

(WRIS) for improvement of Warehouse Receipt System’s

web services as well as giving training system on IS-WARE.

Page 57: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

55

c. Giving support to Single Platform System (SPT-SPA).

d. Giving support to Development of Commodity Physical

Market Guarantee System Guarantee.

e. Giving operational service of Information Technology

relating to internal and external parties.

Administration of Warehouse Receipt and Warehouse Receipt DerivativePT KBI (Persero) pocketed definitive operational license that

allows PT KBI (Persero) as Registration Center dated on June

16, 2009 according to Decision Letter No.03/BAPPEBTI/Kep-

SRG/SP/PUSREG/6/2009.

PT KBI (Persero) has launched a number of socialization and

educational activities about the importance of Information System

of Warehouse Receipt to many parties including business players,

regional government, financing institutions and banks.

Development of integrated device of application system also

provides modules for warehouse operator, insurance, Appraisal

Agency as well as financing institutions. Infrastructure support

in term of Standard Operational Procedure (SOP), Working

Instruction and form is consistently done to enhance efficiency

on daily works.

Commodity Physical Market Guarantee PT KBI (Persero) obtained definitive operational license as

Guarantor for auctioned contract transaction at commodity

physical market on October 15, 2010 based on Decision Letter

No.014/BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 about Approval as Clearing

House and Auction Market Guarantee with forward delivery.

Guarantee is provided for settlement of teak wood commodity

auction with total transaction value of Rp10.7 billion.

To add values to the services of PT KBI (Persero), it includes:

1. Integrated System (IS) is an automated system for distributing

information relating to data of futures/derivative contract

transactions and warehouse receipt/warehouse receipt

derivative to service users and relating partners.

2. Training and education for Clearing Members and users of

information system of warehouse receipt .

3. QuickWins serves distribution of information about data of

Clearing Members, open interest, transaction volume, list of

segregated accounts and information on Settlement Banks.

c. Memberikan dukungan terhadap Sistem Pengawasan

Tunggal SPA (SPT-SPA).

d. Memberikan dukungan terhadap Pengembangan Sistem

Penjaminan Pasar Fisik Komoditas.

e. Memberikan layanan operasional Teknologi Informasi

terkait pihak internal dan eksternal.

Penatausahaan Resi Gudang dan Derivatif Resi GudangPT KBI (Persero) telah mendapatkan ijin definitif operasional

PT KBI (Persero) sebagai Pusat Registrasi tanggal 16 Juni 2009

sesuai SK No.03/BAPPEBTI/Kep-SRG/SP/PUSREG/6/2009.

PT KBI (Persero) melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi

dan edukasi tentang pentingnya Sistem Infrormasi Resi Gudang

kepada berbagai pihak antara lain pelaku usaha, pemerintah

daerah, lembaga pembiayaan maupun perbankan.

Pengembangan sistem aplikasi perangkat terintegrasi yang

dikembangkan juga menyediakan modul-modul bagi pengelola

gudang, asuransi, Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) maupun

lembaga pembiayaan. Dukungan infrastruktur berupa Standard

Operational Procedure (SOP), Instruksi Kerja dan form terus

dilakukan untuk mendukung efisiensi pekerjaan sehari-hari.

Penjaminan Pasar Fisik Komoditas PT KBI (Persero) telah mendapatkan ijin definitif operasional

sebagai Penjamin transaksi kontrak lelang pada pasar fisik

komiditas pada tanggal 15 Oktober 2010 sesuai SK No.014/

BAPPEBTI/PER-PL/10/2010 tentang Persetujuan sebagai

Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Lelang dengan

penyerahan kemudian (forward). Kegiatan layanan penjaminan

penyelesaian transaksi untuk lelang komoditas kayu jati dengan

total nilai transaksi sebesar Rp10,7 miliar.

Untuk kegiatan Nilai Tambah Layanan yang diberikan oleh PT

KBI (Persero) meliputi:

1. Sistem Integrasi Terpadu (SIT) merupakan sistem yang

bekerja secara otomatis untuk menyebarkan informasi

terkait dengan data transaksi kontrak berjangka/derivatif

dan resi gudang/derivatif resi gudang kepada pengguna

jasa layanan dan mitra usaha yang berkepentingan.

2. Pelatihan dan Edukasi Anggota Kliring maupun pengguna

jasa sistem informasi resi gudang.

3. QuickWins merupakan jasa layanan yang terkait dengan

penyebaran informasi tentang kilasan data Anggota Kliring,

open interest, volume transaksi, daftar rekening terpisah

maupun informasi tentang Bank Penyimpan Dana (BPD).

Page 58: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

anaLIsIs dan dIsKUsI manajemen Management discussion and analysis

56

Tinjauan KeuanganFinancial review

Uraian atas Kinerja Keuangan Perusahaan

1. Laporan Posisi Keuangan

Tabel pertumbuhan neraca tahun 2007 sampai dengan 2011:

2007 2008 2009 2010 2011

Aset AssetsAset Lancar 135,454 150,240 623,131 647,199 720,963 Current AssetsAset Tetap 3,353 5,581 9,127 20,192 18,772 Fixed AssetsAset Lainnya 1,964 3,045 2,526 5,275 6,734 Other AssetsJumlah Aset 140,771 158,867 634,784 672,665 746,418 Total AssetsRata-rata Aset 131,310 149,819 396,825 653,725 709,542 Average Assetsliabilitas dan Modal Capital and liabilitiesLiabilitas Lancar 8,515 11,429 7,983 9,270 9,434 Current LiabilitiesUtang Pada Anggota Kliring - - 453,893 467,637 514,390 Restricted CashLiabilitas Jangka Panjang 16,178 12,747 10,356 4,851 2,915 Long Term LiabilitiesTotal Liabilitas 24,693 24,175 472,232 481,758 526,739 Total LiabilitiesEkuitas 116,078 134,691 162,551 190,907 219,678 EquityJumlah Liabilitas dan Modal 140,771 158,867 634,784 672,665 746,418 Total Liabilities and Capital

a. Aset

Nilai Aset Perusahaan dari tahun 2007 sampai dengan tahun

2011 menunjukkan kenaikan dari Rp140.771 juta di tahun

2007 kemudian meningkat terus sampai dengan tahun 2011

menjadi Rp746.418 juta. Kenaikan nilai Aset yang sangat

signifikan terutama disebabkan adanya Kas yang Dibatasi

Penggunaannya (dana margin dari anggota kliring) dimasukkan

kedalam laporan posisi keuangan pada mulai tahun 2009.

Aset Perusahaan per 31 Desember 2011 sebesar Rp746.418 juta

yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp206.573 juta, Kas yang

Dibatasi Penggunaanya sebesar Rp514.390 juta, Aset Tetap

sebesar Rp18.722 juta, dan Aset Lainnya sebesar Rp6.734 juta.

Grafik Pertumbuhan Aset Lancar dan Total Aset Tahun 2007-2011 Graphic of Growth of Current Assets and Total Assets of 2007-20111

Report on Company’s Financial Performance

1. Financial Report

Table of Financial Performance from 2007 to 2011:

a. Assets

The assets of the Company from 2007 to 2011 rose from

Rp140,771 million in 2007 to Rp746,418 million in 2011. The

significant hike in assets was in line with restricted cash

(margin deposits from Clearing Members) included in the

financial position of the company starting 2009.

The assets as per 31 December 2011 was Rp746,418

million, comprising of Rp206,573 million of current assets,

Rp514,390 million of restricted cash, and Rp18,722 million

of fixed assets, and Rp6,734 million of other assets.

Grafik Posisi Total Liabilitas dan Pertumbuhan Ekuitas Tahun 2007-2011Graphic of Total Liabilities and Equity Growth of 2007-2011

2007 2011201020092008Total Kewajiban | Total LiabilitiesEkuitas | Equity

0

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

700,000

800,000

24,693 24,176

472,233481,759

526,740

219,678190,907

162,551

134,691116,078

2007 2011201020092008

Aset Lancar | Current AssetsTotal Aset| Total Assets

0

300,000

600,000

900,000

1,200,000

1,500,000

134,855150,093

623,131

720,963

647,199

746,418672,665634,784

158,867140,771

Page 59: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

57

b. Liabilitas

Nilai Liabilitas Perseroan dari tahun 2007 sampai dengan

tahun 2011 mengalami fluktuasi dari Rp24.693 juta di

tahun 2007 menurun di tahun 2008 menjadi Rp24.176

juta dan mengalami peningkatan di tahun 2009, 2010

dan 2011 masing-masing Rp472.233 juta Rp481.759 juta

dan Rp526.740 juta. Terjadi peningkatan yang signifikan

mulai tahun 2009, hal ini dikarenakan Kas yang Dibatasi

Penggunaannya (dana margin dari anggota kliring)

dimasukan kedalam laporan posisi keuangan Perusahaan.

Liabilitas Perusahaan per 31 Desember 2011 terdiri dari

Liabilitas lancar sebesar Rp9.434 juta, Utang Pada Anggota

Kliring sebesar Rp514.390 juta dan Liabilitas jangka panjang

sebesar Rp2.915 juta.

Liabilitas jangka panjang mengalami penurunan menjadi

sebesar Rp2.915 juta atau sebesar 39,91% dibandingkan

posisi per 31 Desember 2010 sebesar Rp4.851 juta, hal ini

dikarenakan adanya Hutang Rekening Dana Investasi (RDI)

yang jatuh tempo.

c. Ekuitas

Ekuitas PT KBI (Persero) dari tahun 2007 sampai dengan

tahun 2011 menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu

disebabkan adanya perolehan laba yang tumbuh positif,

dimana ekuitas dari Rp116.078 juta pada tahun 2006

menjadi Rp 219.678 juta pada tahun 2011.

Ekuitas netto Perusahaan per 31 Desember 2011 sebesar

Rp219.678 juta, mengalami kenaikan bila dibandingkan

dengan posisi per 31 Desember 2010 sebesar Rp190.907

juta. Ekuitas Perusahaan terdiri dari modal disetor

Rp102.000 juta, penurunan nilai efek-efek (Rp292 juta),

cadangan umum sebesar Rp44.703 juta, cadangan tujuan

sebesar Rp29.931 juta, Saldo laba sebesar Rp43.335 juta.

b. Liabilities

The Company’s liabilities for the period of 2007 - 2011 was

fluctuating between Rp24,693 million recorded in 2007

to Rp24,176 million in 2008, and then rose to Rp472,233

million, Rp481,759 million and Rp526,740 million in

2009, 2010 and 2011, respectively. The considerable hike

in liabilities as of 2009 was in line with restricted cash

(margin deposits from Clearing Members) included in the

Company’s financial report.

Liabilities of the Company as per 31 December 2011 comprised

of current liabilities as much as Rp9,434 million, Account

Payables to Clearing Members as much as Rp514,390 million

and long–term liabilities of Rp2,915 million.

Long term liabilities fell 39.91% toRp2,915million from

Rp4,851 million recorded on December 31, 2010, due to

maturing Investment Fund Account Payables.

c. Equity

The equity values of PT KBI (Persero) during the period of

2007-2011 kept climbing from time to time, supported by

profit growth, that was, from Rp116,078 million in 2006 to

Rp219,678 million in 2011.

Net equity as per 31 December 2011 rose to Rp219,678

million from Rp190,907 million on December 31, 2010. The

Company’s equity was comprised of total paid-in capital

of Rp102,000 million, decrease in securities value (Rp292

million), general reserve as much as Rp44,703 million,

appropriated reserve as much as Rp29,931 million and

earnings balance of Rp43,335 million.

Page 60: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

anaLIsIs dan dIsKUsI manajemen Management discussion and analysis

58

2. Realization of Comprehensive Income Statement

Development of Comprehensive Profit and Loss

for the Period of 2007-2011

In 2011 Financial Statements applied the General Accounting

Standards 1 (2009 Revision). There was a change in the income

statement where other comprehensive revenue components

were added, as the revenue was the profit or loss, which instead

of influencing the profit and loss of the Company, it affected the

equity.

a. Revenues

Operating revenues in 2011 considerably rose in the last 5

(five) years due to the hike in futures contract transactions to

29,180 lots/day in 2011. In 2007, futures trading transaction

volume was 18,565 lots/day, then increasing to 21,526 lots/

day in 2008 but narrowing to 16,842 lots/day in 2009. It

climbed to 20,833 lots/day in 2010

Operating revenue in 2011 was Rp53,302 million or achieved

101.69% of the target at Rp52,414 million and a rise of

134.39%from2010realizationatRp39,661million.

Such target achievement was helped by the followings;

• Clearing Fee revenues which was Rp49,996 million,

exceeding the target by 103.94%, as the futures and

other derivative contracts transactions reached to

29,180lotsonaverageperdayor116.72%ofthetarget

at 25,000 lots.

• Therevenuesfrommembershipfeesachievedby118.47%

of the target, among which was supported by new added 6

(six) Clearing Members compared to 2 (two) net additions

target, and the dismissal of 2 (two) members.

2. Realisasi Laba Rugi Komprehensif

Perkembangan Laba Rugi Komprehensif

Selama Tahun 2007-2011

dalam jutaan Rupiah 2007 2008 2009 2010 2011Rata-rata

pertumbuhanGrowth average

in million Rupiah

Uraian SummaryPendapatan Operasional 39,547 40,695 38,553 39,661 53,302 20.63% Operating RevenuesBeban Operasional (18,136) (22,003) (23,846) (23,399) (30,742) 24.01% Operating ExpensesLaba (Rugi) Operasional 21,411 18,692 14,706 16,262 22,578 16.84% Operating Profit (Loss)

Beban Bunga (8,687) - - - - 37.39% Interest Expense Pendapatan Neto Non Operasional 6,109 9,768 16,773 23,534 24,718 36.10% Net Non Operating Revenue

Laba (Rugi) Sebelum PPh 18,833 28,459 31,480 39,797 47,296 33.48% Profit (Loss) Before Tax Pajak Kini (3,575) (5,454) (4,154) (4,743) (7,097) 41.73% Current TaxPajak Tangguhan (212) 152 1,997 (596) 188 -58.01% Deferred Tax Laba (Rugi) Setelah PPh 15,046 23,157 29,332 34,457 40,387 31.68% Profit (Loss) After Income Tax Pendapatan Komprehensif Lain - - - 626 (245) -7.82% Other Comprehensive

Revenues Laba Komprehensif Tahun Berjalan 15,046 23,157 29,332 35,083 40,142 32.30% Comprehensive Profit of

Current Year

Mulai tahun 2011 penyajian Laporan Keuangan mengikuti PSAK

1 (Revisi-2009). Sehingga terdapat perbedaan pada penyajian

laporan laba rugi dimana adanya penambahan komponen

pendapatan komprehensif lainnya, pendapatan tersebut

merupakan keuntungan atau kerugian yang tidak mempengaruhi

laba rugi namun mempengaruhi ekuitas.

a. Pendapatan

Pendapatan Operasional pada tahun 2011 terjadi peningkatan

yang signifikan dalam lima tahun terakhir karena adanya

kenaikan transaksi kontrak berjangka sehingga pada tahun

2011 menjadi 29.180 lot/hari. Sedangkan pada tahun 2007

volume transaksi perdagangan berjangka sebesar 18.565

lot/hari menjadi 21.526 lot/hari di tahun 2008 menurun

menjadi 16.842 lot/hari di tahun 2009 dan meningkat

menjadi 20.833 lot/hari di tahun 2010.

Pendapatan operasional perusahaan selama tahun 2011

sebesarRp53.302jutayaitusebesar101,69%darianggaran

sebesar Rp52.414 juta atau 134,39% dari realisasi tahun

2010 yang mencapai Rp39.661 juta.

Target anggaran pendapatan operasional dalam tahun 2011

tercapai dengan rincian sebagai berikut;

• PendapatanFeeKliringyangdiperolehsebesarRp49.996

jutaatau103,94%daritarget,karenatransaksikontrak

berjangka dan derivatif lainnya rata-rata mencapai 29.180

lotperhariatau116,72%daritargetsebesar25.000lot.

• Pendapatan Keanggotaan mencapai 118,47% dari

target, diantaranya karena anggota kliring bertambah

6 perusahaan dan adanya 2 anggota kliring yang

diberhentikan, dari target tambahan 2 perusahaan.

Page 61: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

59

• Fee Registrasi Resi Gudang sebesar Rp67 juta dan

pendapatan fee penyelesaian transaksi Pasar Lelang

Fisik sebesar Rp38 juta.

Pendapatan Non operasional (neto) menunjukkan

peningkatan dalam 5 tahun terakhir. Di tahun 2007 sebesar

Rp6.109 juta meningkat di tahun 2008 menjadi Rp9.768

juta, meningkat di tahun 2009 menjadi Rp16.773 juta dan

meningkat di tahun 2010 menjadi Rp23.534 juta, serta

meningkat kembali menjadi Rp24.718 juta pada tahun 2011.

Pendapatan Non Operasional perusahaan selama tahun 2011

sebesarRp26.040jutayaitusebesar135,98%darianggaran

sebesar Rp19.150 juta atau 108,88% dari realisasi tahun

2010 sebesar Rp23.918 juta.

Realisasi Pendapatan Non Operasional tahun 2011 lebih

tinggi jika dibandingkan anggaran 2011 maupun realisasi

tahun 2010. Hal ini disebabkan jumlah penempatan deposito

dalam tahun 2010 lebih tinggi dari jumlah penempatan

deposito menurut anggaran maupun realisasi tahun 2010,

termasuk optimalisasi dana pihak ketiga.

b. Beban

Peningkatan beban operasional pada tahun 2007 yaitu

sebesar Rp18.136 juta kemudian meningkat terus

menjadi Rp30.724 juta pada tahun 2011. Penurunan beban

operasional di tahun 2010 terjadi karena beban penjaminan

ditiadakan dan diganti dengan pembentukan Sinking Fund. Beban operasional perusahaan selama tahun 2011 sebesar

Rp30.724jutayaitusebesar92,72%darianggaransebesar

Rp33.138jutaatau131,30%darirealisasitahun2010yang

mencapai Rp23.399 juta.

Beban PT KBI (Persero) tahun 2011 terdiri dari Beban Gaji

dan Kompensasi sebesar Rp15.373 juta, Beban Umum

dan Administrasi sebesar Rp9.083, Beban Penyusutan dan

Amortisasi sebesar Rp5.165 juta dan Beban Imbalan Pasca

Kerja sebesar Rp1.103 juta.

Grafik Pertumbuhan Pendapatan Operasional Tahun 2007-2011 Graphic of Operating Revenues Growth in the period of 2007-2011

• Registration Fees ofWarehouse Receipt as much as

Rp67 million and fee income from settlement of Physical

Auction Market transactions as much as Rp38 million.

Non-operating revenues (net) improved in the last 5 (five)

years. In 2007 the figure reached Rp6.109 million and the

rose to Rp9,768 million in 2008, Rp16,773 million in 2009

and Rp23,534 million in 2010. The number again rose to

Rp24,718 million in 2011.

Non-operating revenues of the company in 2011 was

Rp26,040million or exceeded the target by 135.98%set

at Rp19,150 million and topped the realization in 2010 by

108.88%whichwasatRp23,918million.

Non-operating revenues was realized higher in 2011 than

both the target of 2011 and realization of 2010. This was due

to placement in deposits which was higher in 2010 than both

the target and realization in 2010, including the optimum

achievement in third party fund.

b. Expenses

The operating expenses in 2007 was Rp18,136 million and

then rose to Rp30,724 million in 2011. Yet, the fall in operating

expenses in 2010 was due to the elimination of guarantee

expense as it was replaced with Sinking Fund.

Operating expenses in 2011 was Rp30,724 million or

achieved 92.72% of the target at Rp33,138 million and

131.30%of2010realizationatRp23,399million.

Expenses of PT KBI (Persero) in 2011 consisted of Salaries and

Compensation Expenses as much as Rp15,373 million, General

and Administration Expenses Rp9,083 million, Depreciation and

Amortization Expenses as much as Rp5,165 million and Post

Employment Benefits Expense as much as Rp1,103 million.

Grafik Pertumbuhan Beban Operasional Tahun 2007-2011Graphic of Operating Expense Growth in the period of 2007-2011

2007 2011201020092008

39,547 40,695 38,553

53,302

39,661

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

2007 2011201020092008

23,399

30,724

23,84622,003

18,136

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

Page 62: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

anaLIsIs dan dIsKUsI manajemen Management discussion and analysis

60

c. Laba Bersih

Dalam lima tahun terakhir PT KBI (Persero) mengalami

peningkatan laba yang cukup signifikan, tahun 2007 memperoleh

laba sebesar Rp15.046 juta, meningkat di tahun 2008 menjadi

Rp23.157 juta, meningkat pada tahun 2009 menjadi Rp29.322

juta, dan meningkat pada tahun 2010 menjadi Rp34.457 juta, serta

meningkat kembali pada tahun 2011 menjadi Rp40.387 juta.

Selama tahun 2011 PT KBI memperoleh laba komprehensif

tahunpajaksebesarRp40.142jutaatausebesar123,93%

dari anggaran tahun 2011 dan lebih tinggi dari laba tahun

lalu yaitu sebesar 114,42%. Laba PT KBI terdiri dari laba

operasional sebesar Rp22.578 juta dan laba non operasional

sebesar Rp24.718 juta.

3. Laporan Arus Kas

Pada tahun 2011, Perusahaan mencatatkan arus kas positif

yang berasal dari aktivitas operasional maupun dari aktivitas

pendanaan yang berdampak pada kenaikan kas dan setara kas

sebesar23,2%menjadiRp168,7miliardarisebelumnyaRp136,9

miliar pada tahun 2010.

Struktur Modal

Kebijakan manajemen mengenai struktur modal perusahaan

adalah merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 1984

tentang Penyertaan Modal Negara untuk Pendirian Perseroan

(persero) di bidang Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi. Hasil

kesepakatan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

tanggal 18 Mei 2001 menunjukkan modal dasar tercatat sebesar

Rp80.000.000, atau meningkat dari sebelumnya Rp20.000.000

sementara modal disetor menjadi Rp20.000.000, atau meningkat

dari sebelumnya Rp5.000.000

Struktur modal perusahaan per 31 Desember 2011 merupakan

modal saham yang telah ditempatkan dan disetor seluruhnya

oleh Pemerintah Republik Indonesia sebanyak 102 lembar

saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar atau

sebesar Rp102.000.000.000.

c. Net Income

In the last five years, PT KBI (Persero) posted significant

profit hike, namely Rp15,046 million in 2007, which rose

to Rp23,157 million in 2008, Rp29,322 million in 2009,

Rp34,457 million in 2010 and Rp40,387 million in 2011.

During 2011 PT KBI booked comprehensive profits of current

fiscalyearasmuchasRp40,142millionor123.93%fromthe

2011targetandhigherthanpreviousyear’sprofitsby114.42%.

Profits of PT KBI was comprised of Rp22,578 million operating

income and Rp24,718 million non-operating income.

3. Statements of Cash Flows

In 2011, the Company also enjoyed positive cash flow from

operating activities and cash flow from financing activities,

which led to a rise in cash and cash equivalents as much as

23.2%toRp168.7billionfromRp136.9billionin2010.

Capital Structure

Management’s policy for capital structure refers to Government

Regulation No. 6 of the year 1984 about Placement of Government

of Republic of Indonesia for the Establishment of the Company

(Persero) in Clearing and Providing Guarantee for Commodity

Exchange. The results of Extraordinary Meeting of Shareholders

on May 18, 2001 showed basic capital of Rp80,000,000, or a

rise from Rp20,000,000, and paid-in capital of Rp20,000,000, a

rise from Rp5,000,000.

As per 31 December 2011, the capital structure was capital of the

company which was placed and fully paid-in by Government of

Republic of Indonesia as many as 102,000 shares with nominal

value of Rp1,000,000 per share unit or Rp102,000,000,000.

0

10000

20000

30000

40000

50000

2007 2011201020092008

15,046

23,157

29,322

34,457

40,387

Grafik Pertumbuhan Laba Bersih Tahun 2007-2011 Graphic of Net Income Growth in the period 2007-2011

Page 63: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

61

4. Rasio Keuangan Utama2007 2008 2009 2010 2011

Aset AssetsAset Lancar 135,454 150,240 623,131 647,199 720,963 Current AssetsAset Tetap 3,353 5,581 9,127 20,192 18,772 Fixed AssetsAset Lainnya 1,964 3,045 2,526 5,275 6,734 Other AssetsJumlah Aset 140,771 158,867 634,784 672,665 746,418 Total AssetsRata-rata Aset 131,310 149,819 396,825 653,725 709,542 Average Assetsliabilitas dan Modal Capital and liabilitiesLiabilitas Lancar 8,515 11,429 7,983 9,270 9,434 Current LiabilitiesUtang Pada Anggota Kliring - - 453,893 467,637 514,390 Restricted CashLiabilitas Jangka Panjang 16,178 12,747 10,356 4,851 2,915 Long Term LiabilitiesTotal Liabilitas 24,693 24,175 472,232 481,758 526,739 Total LiabilitiesEkuitas 116,078 134,691 162,551 190,907 219,678 EquityJumlah Liabilitas dan Modal 140,771 158,867 634,784 672,665 746,418 Total Liabilities and Capital

a. Current Ratio

Rasio melunasi kewajiban jangka pendek dari aset lancarnya

selama lima tahun terakhir menunjukkan penurunan dari

1.583,73% di tahun 2007, mengalami penurunan menjadi

1.313,28% di tahun 2008,mengalami penurunanmenjadi

134,91%ditahun2009,dan135,71%ditahun2010,serta

terjadisedikitpeningkatan137,62%ditahun2011.Penurunan

tersebut dikarenakan pada tahun 2009 dana pihak ketiga

dimasukkan ke dalam perhitungan aset lancar dan hutang

lancar sebagaimana perubahan PSAK 50 dan 55.

b. Debt to total assets

Rasio perbandingan kewajiban dengan total aset menunjukkan

penurunan,padatahun2007sebesar17,54%,dantahun2008sebesar

15,22%.Namunpadatahun2009terjadipeningkatanyangsangat

signifikan menjadi 74,39% karena dana pihak ketiga dimasukkan

dalam aset lancar dan liabilitas lancar, dan terjadi penurunan kembali di

tahun2010dan2011menjadi71,62%dan70,57%.

c. Debt to equity

Rasio perbandingan kewajiban dengan ekuitas tahun 2007 sebesar

21,27%, mengalami penurunan pada tahun 2008 sampai 2009

menjadi17,95%mulaitahun2009terjadipeningkatanyangsignifikan

menjadi290,51%karenadanapihakketigadimasukkandalamaset

lancar dan liabilitas lancar, serta pada tahun 2010 dan 2011 terjadi

penurunankembalimasing-masingmenjadi252,35%dan239,78%.

4. Main Financial Ratios

a. Current Ratio

Liquidity ratio that determined its capability to pay off

its short term liabilities compared to its current assets

weakenedinthelast5(five)years,from1,583.73%in2007,

to1,313.28%in2008,to134.91%in2009,and135.71%in

2010.Yet,itstrengthenedto137.62%in2011.Thedeclining

trend referred to the fact than in 2009 third party fund was

included in current assets and account payables following

the changes in General Accounting Principles of 50 and 55.

b. Debt to total assets

Comparative ratio of liabilities and total assets also diminished,

whichwas17.54%and15.22%in2007and2008each.Yet,

in 2009 it jumped to 74.39%as the third party fundwas

postedincurrentassetsandliabilities,butdippedto71.62%

and70.57%in2010and2011,respectively.

c. Debt to equity

Comparativeratioofliabilitiesandequityin2007was21.27%,

but thendipped to17.95% in2008. It rosesignificantly in

2009 to 290.51% as the third party fund was posted in

current assets and liabilities. In 2010 and 2011, the figure

declinedto252.35%and239.78%.

Page 64: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

anaLIsIs dan dIsKUsI manajemen Management discussion and analysis

62

d. Gross profit (loss) margin

Rasio Laba (rugi) kotor dibandingkan dengan total pendapatan

selama lima tahun menunjukkan dari 54,14% di tahun 2007,

mengalamipenurunanpadatahun2008dan2009sebesar45,93%

dan 38,15%, sertamengalami peningkatan kembali pada tahun

2010dan2011masing-masingmenjadi41,00%dan42,36%.

e. Profit (loss) Margin on Sales

Rasio Laba (rugi) bersih sebelum pajak dibandingkan dengan

jumlah total pendapatan selama lima tahun menunjukkan

perbaikandari40,82%ditahun2007mengalamipeningkatan

terus dari tahun 2008 sampai dengan 2010 masing-masing

sebesar54,92%,56,50%,dan62,59%,kemudianmengalami

penurunanpadatahun2011menjadi59,61%.

f. Return on assets

Rasio kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan

bersih sebelum pajak (EBIT) dibandingkan dengan rata-

rata aset yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan,

mengalami fluktuasi di tahun 2007 menjadi 14,34%,

meningkat 19,00% di tahun 2008, kemudian menurun

kembaliditahun2009sampai2011menjadi7,93%,6,09%,

dan6,67%,yangterjadikarenadanapihakketigadimasukkan

ke dalam aset lancar dan utang lancar.

g. Return on equity

Rasio kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan

dibandingkan dengan equitas pemegang saham berfluktuatif

dari12,96%ditahun2007,mengalamipeningkatanditahun

2008 sampai dengan 2011masing-masing adalah 17,19%,

18,04%,18,38%dan18,27%.

h. Perputaran aset

Perbandingan antara pendapatan dengan total aset yang

dipergunakan untuk menghasilkan pendapatan tersebut dari

tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 menunjukkan tren

menurundari28,09%padatahun2007danmenjadi5,90%

pada tahun 2010 dan meningkat kembali di tahun 2011

menjadi 7,14% karena dana pihak ketiga (Anggota Kliring)

dimasukkan kedalam Laporan Posisi Keuangan Perseroan.

i. Rasio Profitabilitas

Rasio Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan

untuk menghasilkan keuntungan. Hal ini diukur dengan

membandingkan keuntungan atau laba yang diperoleh dari

kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dengan kekayaan

atau aset yang dimilikinya untuk menghasilkan keuntungan.

Pada tahun 2011, rasio profitabilitas Perusahaan menunjukkan

5,4%,yangmerupakanpeningkatandarisebelumnya5,2%.

j. Rasio Likuiditas

Rasio likuditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk

membayar hutang yang dihitung dengan membandingkan

kewajiban dan aktiva perusahaan. Pada tahun 2011, rasio

likuiditas perusahaanmencapai 70,5% dibandingkan pada

tahun2010sebesar71,6%.

d. Gross profit (loss) margin

The profit (loss) ratio compared to total revenues in 5 (five)

yearswasrecordedat54.14%in2007,thenfellto45.93%

and 38.15% in 2008 and 2009, while the figure rose to

41.00%and42.36%in2010and2011,respectively.

e. Profit (loss) Margin on Sales

Net profit (loss) compared to total revenues in the last 5 (five)

yearsimprovedfrom40.82%in2007to54.92%,56.50%,

and62.59%in2008,2009,and2010,each,butdippedto

59.61%in2011.

f. Return on assets

Ratio of company’s ability to generate net earnings before

income tax (EBIT) compared to the average of assets used

togenerateprofits,wasfluctuatingfrom14.34%in2007,to

19.00%in2008,thenfallingto7.93%,6.09%,and6.67%,

in 2009, 2010, and 2011, each, since the third party fund was

calculated as current assets and account payables.

g. Return on equity

Ratio of company’s ability to generate profits compared to

equityoftheshareholdersalsofluctuatedfrom12.96%in

2007,to17.19%,18.04%,18.38%and18.27%eachin2008,

2009, 2010 and 2011.

h. Asset movement

Comparing the revenues and total assets used to generate

the revenues in the period of 2007-2011 showed declining

trendfrom28.09%in2007to5.90%in2010butbounced

back to 7.14% in 2011 as third party fund (of Clearing

Members) was posted in Financial Statement of the

Company.

i. Profitability Ratio

Profitability Ratio shows the Company’s ability to generate

profits. This is measured by comparing the profits gained

from its main operations with the assets used for generating

profits. In 2011, profitability ratio of the Company showed

5.4%,arisefrom5.2%inpreviousyear.

j. Liquidity Ratio

Liquidity ratio confirms the company’s ability to pay its

liabilities by comparing the liabilities and assets of the

company.In2011,liquidityratioofthecompanywas70.5%

comparedto71.6%in2010.

Page 65: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

63

Indikator Kinerja Kunci

Pencapaian KPI tahun 2011 berdasarkan Kontrak Manajemen

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dengan pemegang

saham sesuai yang tercantum dalam RKAP 2011 tanggal 3

Januari 2011 adalah 98,00. Penetapan Indikator Kinerja Kunci

(Key Performance Indicator) dikelompokkan dalam 3 aspek yaitu

Aspek Keuangan, Aspek Operasional dan Aspek Dinamis yang

masing-masing bobotnya ditetapkan sebagai berikut: bobot

aspekkeuangan40%,bobotaspekoperasional40%danbobot

aspekadministrasisebesar20%.

Pencapaian KPI PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) diperoleh

tertinggi dari aspek keuangan yaitu sebesar 40,00 sedangkan capaian

aspek operasional sebesar 38,00 dan aspek dinamis 20,00.

Key Performance Indicators

KPI in 2011 based on management contract signed between

PT KBI (Persero) and our Shareholders as stated in 2011 Work

Plan and Budget on January 3, 2011, was realized at 98.00. The

KPI is grouped into three aspects, namely: Financial Aspect,

Operational Aspect and Dynamic Aspect in which each is

weighted40%forfinancialaspect,40%foroperationalaspect

and20%foradministrationaspect.

KPI of PT KBI (Persero) showed that financial aspect was

achieved at 40.00, while operational aspect was 38.00 and

dynamic aspect was 20.00.

Aspek Keuangan | Financial AspectAspek Operasional | Operational Aspect Aspek Dinamis | Dynamic Aspect 20%

38%40%

Capital Goods Investment

Capital goods investment in 2011 was realized at Rp3,695 million

or46.71%fromtheallocationofRp7,910million,comprisingof

hardware and application software as much as Rp596 million

and Rp2,868 million, comparing to the budget amounting to

Rp1,400million and Rp6,000million or 42.58% and 47.80%

of the budget allocated in 2011. Car transportation was Rp167

million and Office Inventory was Rp64 million while the budget

wasachievedat40.73%and64%oftheallocationtargetsat

Rp410 million and Rp100 million, respectively, in 2011.

Capital good investment was realized according to scale of

priority and by focusing on efficiency and effectiveness principles.

Comparison between realization of capital goods investment

in 2011 and the allocation targets, including its achievement

percentage, is explained as follows:

Investasi Barang Modal

Realisasi investasi barang modal selama tahun 2011 sebesar

Rp3.695jutaatau46,71%darianggaransebesarRp7.910jutayang

terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak aplikasi masing-

masing sebesar Rp596 juta dan Rp2.868 juta. Bila dibandingkan

dengan anggarannya sebesar Rp1.400 juta dan Rp6.000 juta atau

sebesar42,57%dan47,80%darimasing-masinganggarantahun

2011. Kendaraan Dinas sebesar Rp167 juta dan Inventaris Kantor

sebesar Rp64 juta yang bila dibandingkan dengan anggarannya

sebesar Rp410 juta dan Rp100 juta atau sebesar 40,73% dan

64%darimasing-masinganggarantahun2011

Realisasi investasi barang modal sesuai skala prioritas dan

mengedepankan prinsip efesiensi dan efektivitas. Perbandingan

antara realisasi investasi barang modal selama tahun 2011

dengan target anggaran serta prosentase pencapaiannya adalah

sebagai berikut:

2011 % Realisasi 2011/ % 2011 Realization

Uraian Realisasi/ Realization Anggaran/ Budget Realisasi 2010/

Realization 2010Terhadap Anggaran/

Budget Allocated

Terhadap Realisasi 2010/ Realization

2010Summary

dalam jutaan Rupiah (1) (2) (3) (1:2) (1:3) in million Rupiah

Perangkat Keras 596 1,400 2,187 42.58 27.25 HardwarePerangkat Lunak/ Aplikasi 2,868 6,000 1,240 47.80 231.29 Software/ApplicationKendaraan Dinas 167 410 674 40.37 24.78 Car Transportation Inventaris Kantor 64 100 293 64.00 21.84 Office InventoryJumlah 3,695 7,910 4,394 46.71 84.09 Total

Page 66: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

anaLIsIs dan dIsKUsI manajemen Management discussion and analysis

64

Materialitas Peningkatan Pendapatan Usaha

Selama tahun 2011, PT KBI (Persero) tidak terjadi materialitas

pendapatan usaha.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Pada Bulan Maret 2012 telah terjadi penambahan susunan

pengurus Perseroan yaitu pengangkatan tambahan Direksi atas

nama Suyitno Affandi (referensi Surat Menteri BUMN No. SK-106/

MBU/2012 tanggal 2 Maret 2012 dan pemberhentian Anggota

Komisaris atas nama Bandung Pardede (referensi Surat Keputusan

Pemegang Saham No.SK-136/MBU/2012 tanggal 7 Maret 2012.

Prospek Usaha

Perusahaan mengidentifikasi beberapa peluang usaha yang

dapat ditindaklanjuti ke depannya:

- Melakukan sinergi yang lebih erat dengan BUMN lain dalam

rangka penerapan UU No. 9 tahun 2011 tentang Sistem Resi

Gudang.

- Menindaklanjuti prospek agar sebagian transaksi Collateral Management Agreement (CMA) yang diharapkan dapat

masuk dalam skema Sistem Resi Gudang.

- Memiliki peran sebagai lembaga penjaminan Resi Gudang

derivative lainnya.

Aspek Pemasaran

Pada tahun 2011, Perusahaan telah mengembangkan beberapa

kerja sama yang merupakan bagian dari upaya pemasaran

layanan Perusahaan. Kerja sama itu di antaranya:

a. Dengan Departemen Perdagangan RI, dalam rangka

pembangunan Gudang untuk mendukung sistem resi gudang.

b. Dengan pihak perbankan nasional, yaitu Bank Jatim, Bank

Jabar Banten, Bank DI Yogyakarta, Bank Kalsel, Bank Rakyat

Indonesia, dan LPDB dalam memperoleh dukungan bagi

pembiayaan dengan agunan Resi Gudang.

c. Dengan BUMN, seperti Perum Perhutani, untuk pengembangan

pasar fisik komoditas bagi komoditas kayu.

Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen yang berlaku di Perseroan adalah sesuai

dengan Anggaran Dasar yang berlaku, yaitu dibagikan

berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Kinerja

Tahunan Perseroan setelah dilakukan pemeriksaan umum oleh

auditor independen. Besaran dividen bergantung pada kinerja

yang dicapai oleh Perseroan dalam periode yang bersangkutan

dan keputusan dari pemegang saham.

Materialty Improvement of Operation Revenue

During 2011, PT KBI (Persero) did not experience material

operating revenue.

Information and Material Fact Occurring After the Date of Accounting Report

In March 2012, we added a new member to Board of Directors,

namely Suyitno Affandi (based on Reference Letter from Minister

of State Enterprises No. SK-106/MBU/2012 dated 2 March 2012,

while at the same time we accepted the resignation letter of

Commissioner Bandung Pardede (referring to Decision Letter of

Shareholders No.SK-136/MBU/2012 dated 7 March 2012.

Business Prospects

The Company has identified some opportunities which can be

followed up in the future, they are:

- Building greater synergy with other State Enterprises to jointly

implement Law No. 9 of 2011 about Warehouse Receipt

System.

- Following up the prospect that some transactions of Collateral

Management Agreement (CMA) can be included in the

Warehouse Receipt System scheme.

- Having role as Guarantor for other Warehouse-Receipt-based

derivatives.

Marketing Aspect

In 2011, the Company had developed several cooperations

which were part of marketing effort of the Company. Among the

Cooperations were:

a. Done with Indonesia’s Trade Department, in building

Warehouses for supporting warehouse receipt system.

b. Done with national banks, namely Bank Jatim, Bank Jabar

Banten, Bank DI Yogyakarta, Bank Kalsel, Bank Rakyat

Indonesia, and LPDB, to support financing activities with

Warehouse Receipt as the collateral.

c. Done with State Enterprises, such as Perum Perhutani, for

developing physical commodity market for wood products.

Dividend Policy

Dividend policy of the Company is determined with reference

to the Article of Association, that is, to be distributed based on

decision of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and

after the general audit by the independent auditor. The amount

of dividend depends on the performance of the Company in the

current period and on the shareholders’ decision.

Page 67: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

65

The dividend payment reflects its obligation to fulfill the rights

of the shareholders. This is one achievement of PT KBI (Persero)

as it has never distributed any in previous years. According to

the decisions taken at AGMS held in order to give approval to

2010 and 2009 Annual Reports, PT KBI (Persero) had distributed

dividend each to the Government as the shareholder as much as

Rp10.33billionandRp8.79billionor30%oftheprofits.AGMS

which will be held to give approval to 2011 Annual Report is not

yet held, thus no dividend is distributed from 2011 profits.

Material Relation of Capital Goods Invesment

All capital goods, both office and own or leased buildings of

PT KBI (Persero) including the office inventory, are insured

to ABDA Insurance for a total premium value of Rp2,711,456

against risks of fire, lightning, explosion, plane crash, smoke,

RSMD, riots and natural disaster for a total insurance value of

Rp1,343,227,758.

All cars are insured against risks of accident, and burglary/

crime to Alliance Insurance, Asuransi Ramayana, and Asuransi

Jasa Tania and Asuransi Jasa Raharja for a total premium of

Rp51,060,872 and total insurance value of Rp2,627,000,000.

Sources of fund to finance the capital expenditure of the company

are derived from operating revenues charged proportionally

according to relation age. The relation is denominated in rupiah

exchange rate. There is no such capital expenditure that is

required in rupiah denomination, so that the company does not

have to hedge on the certain foreign currency.

Management of PT KBI (Persero) considers the insurance has

adequate value to cover the risk of loss and review the insurance

value in every end of period.

Regulatory Changes that have Significant Impacts to the Company

In 2011, there were changes in laws that brought significant

impacts to the company in running its operation, namely:

a. Amendment of Law No.10 of the year 2011 about the change of

Law No.32 of the year 997 about Futures Commodity Trading.

b. Amendment of Law No.9 of the year 2011 about Warehouse

Receipt System.

Sebagai bentuk kewajiban Perseroan kepada pemegang saham

PT KBI (Persero) telah memenuhi salah satu hak pemegang saham

dengan membagikan dividen. Hal ini merupakan bentuk kemajuan

yang dicapai PT KBI (Persero) dimana belum pernah dilakukan pada

tahun-tahun sebelumnya. Sebagaimana pelaksanaan keputusan

RUPS Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan untuk tahun 2010 dan

2009 PT KBI (Persero) telah membagikan dividen kepada Pemerintah

selaku Pemegang Saham masing-masing sebesar Rp10,33 miliar

danRp8,79miliaratausebesar30%dari laba.RUPSPengesahan

Laporan Tahunan untuk tahun buku 2011 belum dilakukan, sehingga

belum dilakukan pembagian dividen atas laba tahun 2011.

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal

Seluruh barang modal berupa kantor/ gedung/ bangunan milik

sendiri atau disewa PT KBI (Persero) yang beserta inventaris

kantor yang berada didalamnya telah diasuransikan kepada

ABDA Insurance dengan total nilai premi sebesar Rp2.711.456

terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian akibat

kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, kerusakan

karena asap, RSMD, huru-hara dan bencana alam dengan total

nilai pertanggungan sebesar Rp1.343.227.758.

Kendaraan telah diasuransikan terhadap kemungkinan risiko

kerugian akibat kecelakaan, dan pencurian/ kejahatan kepada

Alliance Insurance, Asuransi Ramayana, Asuransi Jasa Tania dan

Asuransi Jasa Raharja dengan total nilai premi sebesar Rp51.060.872

dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp2.627.000.000.

Sumber dana untuk memenuhi ikatan belanja modal perusahaan

berasal dari pendapatan usaha yang dibebankan secara proporsional

sesuai umur perikatan. Denominasi atas perikatan ini menggunakan

mata uang rupiah. Tidak ada belanja modal perusahaan yang diikat

dengan denominasi mata uang asing, sehingga perusahaan tidak

perlu melakukan lindung nilai atas mata uang asing tertentu.

Manajemen PT KBI (Persero) berpendapat bahwa nilai

pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan

terjadinya risiko kerugian dan akan mengkaji ulang nilai

pertanggungan tersebut setiap akhir periode.

Perubahan Peraturan yang Berdampak Signifikan pada Perusahaan

Pada tahun 2011 terdapat beberapa perubahan peraturan yang

berpengaruh signifikan bagi perusahaan dalam menjalankan

operasionalnya, yakni:

a. Amandemen UU No. 10 tahun 2011 tentang Perubahan UU

No. 32 tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

b. Amandemen UU No. 9 tahun 2011 tentang Sistem Resi

Gudang.

Page 68: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

anaLIsIs dan dIsKUsI manajemen Management discussion and analysis

66

Change in Accounting Policy

During 2011, there was a change in Internal Accounting Policy based

on Directors’ Decree No. 24A/K-KBI/XII/2011 revising Directors’

Decree No. 52/K-KBI/XII/2010 about the General Policy and

Accounting Principles of PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), as

well as Changes in Internal Investment Policy based on Directors’

Decree No.22/K-KBI/X/2011 dated 3 October 2011 revising Directors’

Decree No.53/K-KBI/XII/2010 about Investment Policy.

The changes in accounting policy did not significantly affect the

financial position, but only on the form of Financial Reporting.

Tax Disclosure

In 2011, PT KBI had paid tax, dividend and Investment Fund Account

Payables to the State Cash, amounting to Rp33,363,377,431,

consisting of dividend payment to Government of Republic of

Indonesia as much as Rp10,337,089,272, for the profit allocation of

the company for the book year of 2010 and contribution of Investment

Fund Account Payables to State Cash as much as Rp2,974,218,138.

Other contribution was tax payment and tax collection amounting to

Rp20,052,070,021. Below are the details of the paid taxes:

Extraordinary and Uncommon Financial Information

Until end of December 2011, there was no extraordinary event

in our financial information.

Substantial Component of Revenues and Other Expenses

Between 2007 – 2011, there was no substantial other revenue

or expense components that led to sharp fluctuation (increase

or decrease).

Impact of Prices on Operating Revenue or Net Income

In 2011 there was no increase or decrease in clearing fees that

affected the revenues and profits of PT KBI (Persero).

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Selama tahun 2011 terjadi Perubahan Kebijakan Akuntansi Internal

melalui SK Direksi No. 24A/K-KBI/XII/2011 merubah SK Direksi

No.52/K-KBI/XII/2010 Tentang Kebijakan Umum Dan Pedoman

Akuntansi Pada PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), serta

Perubahan Kebijakan Investasi Internal melalui Surat Ketetapan

Direksi No. 22/K-KBI/X/2011 tanggal 03 Oktober 2011 merubah

SK Direksi No.53/K-KBI/XII/2010 tentang Kebijakan Investasi.

Perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak mempengaruhi

secara signifian posisi keuangan, namun hanya merubah format

penyajian Laporan Keuangan.

Pengungkapan yang Berhubungan Dengan Perpajakan

Selama tahun 2011 PT KBI telah menyetorkan pajak, deviden,

dan pembayaran hutang RDI ke Kas Negara, sebesar

Rp33.363.377.431 terdiri atas deviden kepada Pemerintah

Republik Indonesia sebesar Rp10.337.089.272 untuk alokasi

bagian laba Perseroan tahun buku 2010 dan pembayaran utang

RDI ke kas Negara sebesar Rp2.974.218.138. Di samping itu

kontribusi lain adalah berupa penyetoran pajak dan pemenuhan

pungutan pajak sebesar Rp20.052.070.021.

Jenis Penerimaan PajakSaldo Awal Kewajiban Pajak/ Opening Balance

of Tax LiabilitiesKewajiban/ Liabilities

Disetor dan Dipungut Pihak Ketiga/ Paid and Collected

by third party

Kewajiban Belum disetor/ Unpaid Liabilities Type of Taxes

PPh. Pasal 21 211,822,239 1,743,350,000 1,193,793,494 761,378,745 PPh. Pasal 23 (Pot- put) 71,342,311 291,140,361 312,547,258 49,935,414 HardwarePPh. Pasal 4 Ayat 2 - 6,294,993,257 6,294,993,257 - Software/ApplicationPPN 139,960,678 5,344,956,684 5,207,578,320 277,339,042 Car Transportation PPh Badan (Psl 25) 589,878,639 7,097,117,125 7,043,157,692 643,838,072 Office InventoryJumlah 1,013,003,867 20,771,557,427 20,052,070,021 1,732,491,273 Total

Informasi Keuangan Luar Biasa dan Jarang Terjadi

Sampai dengan akhir Desember 2011 tidak terdapat informasi keuangan

yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.

Komponen Substansial dari Pendapatan dan Beban Lain-Lain

Selama rentang waktu tahun 2007 – 2011, tidak ada komponen

substansial pada Pendapatan dan Beban Lain-lain yang menyebabkan

adanya fluktuasi tajam, baik kenaikan maupun penurunan.

Dampak Perubahan Harga Terhadap Pendapatan Usaha atau Pendapatan Bersih

Pada tahun 2011 tidak terjadi kenaikan maupun penurunan fee

kliring transaksi yang berpengaruh terhadap pendapatan dan

laba usaha yang diperoleh PT KBI (Persero).

Page 69: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

67

LaPOran tata keLOLa PerUSahaanGovernance report

67 2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

Page 70: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

68

Penerapan prinsip-prinsip GCG secara berkesinambungan akan

memperkuat posisi daya saing Perusahaan, mengelola sumber

daya dan risiko secara efektif dan efisien dan pada akhirnya

memperkokoh kepercayaan Pemegang Saham dan Pemangku

Kepentingan lainnya sehingga PT KBI (Persero) dapat tumbuh

dan berkembang dalam jangka panjang.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

The continuous implementation of GCG principles will somehow

strengthen the competitive power of the Company, help manage

resources and risks effectively and efficiently and at the end

build up confidence among the Shareholders and Stakeholders

so that PT KBI (Persero) can pursue its long term growth.

Good Corporate Governance (GCG) merupakan unsur penting dalam operasional Perusahaan dan apalagi Pt kBI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik negara yang wajib untuk melaksanakan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang BUMn dan Perseroan terbatas serta best practice GCG.

Good Corporate Governance (GCG) is an important element in the Company’s operation regarding PT KBI (Persero) as State Enterprises which is compelled to implement the principles of good corporate governance according to applying regulations on State Enterprises and Limited Liability Company as well as best practices in GCG.

Page 71: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

69

Hasil Tinjauan Penerapan GCG KBI

Untuk melihat review terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan

tahun 2011 telah dilakukan oleh PT KBI (Persero) maka Direksi

telah menunjuk pihak independen untuk melakukan review

penerapan Tata Kelola Perusahaan. Pihak independen tersebut

melakukan review berdasarkan parameter dari Kementerian

Negara BUMN berdasarkan Surat Nomor S-168/S-MBU/2008

tanggal 27 Juni 2008.

Praktik terbaik mengenai cara penyelenggaraan dan pengelolaan

PT KBI (Persero) harus dikembangkan oleh pengelola Perseroan,

di antaranya Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi.

Namun demikian harus disadari bahwa tidak ada suatu model

Tata Kelola Perseroan yang dapat berlaku umum dengan

standar tunggal (one size fits for all), karenanya manajemen

tidak perlu bersikap kaku dalam mengadopsi prinsip dan atau

praktik terbaik (best practices) sepanjang tidak bertentangan

dengan Anggaran Dasar.

Assessment Pelaksanaan GCG Tahun 2010

Pada tahun ini, Perseroan telah melakukan evaluasi tindak lanjut

rekomendasi assessment pelaksanaan GCG untuk tahun buku

2010, bekerja sama dengan PT Multi Utama Indonesia (MUC

Consulting Group). Assessment yang dilakukan mengacu pada

parameter versi Kementerian Negara BUMN yang diterbitkan

melalui Surat Sekretaris Kementerian Negara BUMN No. S-168/

MBU/2008 tertanggal 27 Juni 2008 tentang Assessment GCG

di BUMN yang mencakup 5 (lima) aspek pokok pengukuran

meliputi Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham, Kebijakan

GCG, Penerapan GCG, Pengungkapan Informasi (Disclosure)

dan Komitmen.

Berdasarkan rekomendasi dari hasil assessment yang dilakukan

tersebut, sebanyak 26 rekomendasi telah ditindaklanjuti, 9

rekomendasi sudah ditindaklanjuti sebagian sementara 47

rekomendasi akan ditindaklanjuti.

Review Results of GCG Implementation in KBI

To check on the review results over the GCG implementation

in PT KBI (Persero) in 2011, the Board of Directors appointed

an independent party to review the GCG implementation.

The independent party conducted such review based on

parameters of Ministry of State Enterprises through a Letter

No. S-168/S-MBU/2008 dated 27 June 2008.

Best Practices in GCG implementation of PT KBI (Persero)

have to be developed by the management of the Company,

including Shareholders, Board of Commissioners and

Directors. Yet, there is no model of GCG that fits for all, since

the management shall not act firmly in adopting the principles

and/or best practices and ensure it not against the Article of

Association.

GCG Assessment for the Year of 2010

This year, the Company had evaluated the follow-ups to the

recommendations from GCG assessment for the book year

of 2010, in cooperation with PT Multi utama Indonesia (MUC

Consulting Group). Assessment was done with reference to

parameters determined by the Ministry of State Enterprises in

a letter of Secretary to Minister of State Enterprises No. S-168/

MBU/2008 dated 27 June 2008 about GCG Assessment in State

Enterprises consisting of 5 (five) key aspects of measurement

including Rights and Responsibilities of Shareholders, GCG

Policies, GCG Implementation, Information Disclosure and

Commitment.

Based on recommendations from the assessment results,

26 recommendations were completely followed up, also we

followed up some parts of 9 other recommendations and will

follow up the other 47 recommendations.

Page 72: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

70

Implementasi GCG di PT KBI (Persero)

Sejak tahun 2006 PT KBI (Persero) telah dan terus melakukan

upaya implementasi GCG dalam setiap aspek. Komitmen penuh

dari organ PT KBI (Persero) dan karyawan untuk melaksanakan

GCG diiringi dengan pelaksanaan GCG secara konsisten.

Implementasi GCG di KBI mengacu antara lain pada Surat

Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002 tanggal

1 Agustus 2002.

Langkah-langkah implementasi prinsip-prinsip ditujukan untuk

menciptakan nilai tambah bagi semua pihak, meningkatkan

keyakinan stakeholders bahwa PT KBI (Persero) dikelola secara

baik. Implementasi GCG mendorong pengelolaan PT KBI (Persero)

secara profesional, transparan dan efisien serta memberdayakan

fungsi dan meningkatkan kemandirian kelembagaan di dalam

membuat keputusan berdasarkan peraturan perundangan serta

kesadaran akan adanya tanggung jawab terhadap stakeholders.

Diantara berbagai bentuk pelaksanaan prinsip-prinsip GCG

sampai dengan tahun 2011 adalah dengan melakukan sosialisasi

kebijakan GCG secara menyeluruh kepada seluruh karyawan

PT KBI (Persero). Kebijakan GCG yang disosialisasikan antara lain

adalah GCG, Code of Conduct, dan Board Manual yang dihadiri

oleh Direksi dan seluruh karyawan.

Dalam pesannya, Direksi berpesan agar seluruh karyawan PT KBI

(Persero) senantiasa melaksanakan GCG dengan penuh kesadaran

sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada stakeholders.

GCG Implementation in PT KBI (Persero)

Since 2006, PT KBI (Persero) has committed to the GCG

implementation at every aspect. Full commitment from

organs of PT KBI (Persero) and employees to carry out GCG

is complemented with consistent GCG implementation. GCG

implementation in KBI refers to the Decree of Minister of State

Enterprises No. Kep-117/M-MBU/2002 dated 1 August 2002.

Steps taken to implement principles and add values to all

parties, boost confidence of stakeholders that PT KBI (Persero)

is well managed. The GCG implementation has indeed led to a

professional, transparent and efficient management of PT KBI

(Persero) as well as develop function and enhance independence

of the organization in decision making process based on applying

regulations and awareness of responsibility to stakeholders.

Among the implemented GCG principles in 2011 was to conduct

socialization to all employees of PT KBI (Persero). We socialized

policies relating to GCG, Code of Conduct, and Board Manual, in

an event where all Directors and employees attended.

Directors expected that all employees of PT KBI (Persero) will

consistently conduct the GCG as part of their responsibilities to

the stakeholders.

Page 73: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

71

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan

PT KBI (Persero) telah memiliki kelengkapan berbagai kebijakan

(soft structure) yang mengatur pelaksanaan GCG di PT KBI

(Persero). Soft structure GCG di PT KBI disusun sedemikian rupa

sehingga sesuai dengan kebutuhan dan mengacu pada berbagai

ketentuan yang berlaku di Indonesia. Soft structure GCG yang

berlaku di PT KBI adalah sebagai berikut:

a. GCG Code merupakan peraturan, kaidah dan kebijakan

PT KBI (Persero) yang wajib dipatuhi oleh seluruh jajaran PT KBI

(Persero). Piagam GCG diharapkan dapat menjadi acuan dalam

pengelolaan PT KBI (Persero) sehingga dalam implementasinya

dapat selaras dan sesuai dengan standar GCG.

b. Code of Conduct, merupakan pedoman bagi segenap

insan PT KBI (Persero) agar berperilaku secara profesional,

bertanggung jawab, wajar, patut, dan dapat dipercaya bagi

seluruh jajaran PT KBI (Persero) baik dalam melakukan

hubungan bisnis dengan para nasabah, rekanan, maupun

hubungan dengan rekan sekerja.

c. Board Manual, merupakan pedoman bagi Dewan Komisaris

dan Direksi dalam mengimplementasikan GCG yang

mengatur mengenai hubungan kerja antara Dewan Komisaris

dan Direksi.

d. Piagam Komite Audit dan Piagam Internal Audit. Piagam

merupakan aturan pokok-pokok pendirian Organ Pendukung

Perusahaan dan pelaksanaan tugasnya sehingga dapat dapat

berjalan efektif sesuai dengan tujuan pembentukannya.

Selain kebijakan-kebijakan GCG tersebut, PT KBI (Persero)

menjabarkan ketentuan-ketentuan tersebut ke dalam peraturan-

peraturan yang bersifat lebih teknis. Setiap kebijakan, dan SOP

senantiasa berlandaskan kepada GCG.

PT KBI (Persero) senantiasa melakukan update secara berkala

terhadap kebijakan GCG, menyesuaikan dengan perkembangan

regulasi dan kebutuhan PT KBI (Persero).

PT KBI (Persero) memastikan bahwa setiap kebijakan GCG

tersosialisasi dengan baik kepada segenap karyawan dan juga

kepada setiap pemangku kepentingan PT KBI (Persero).

Mekanisme Tata Kelola Perusahaan

RUPS melakukan pengambilan keputusan penting yang

didasari pada kepentingan perusahaan, dengan memperhatikan

ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundangan yang

berlaku. Pengelolaan dilakukan oleh Direksi, sementara Dewan

Komisaris melakukan pengawasan yang memadai terhadap kinerja

pengelolaan perusahaan. Diantara organ PT KBI (Persero) tersebut

tidak saling mencampuri dan masing-masing bersifat independen.

GCG Policy

PT KBI (Persero) also has set up softstructure that regulates

the GCG implementation in PT KBI (Persero). PT KBI’s GCG

softstructure is formulated to meet the needs and any regulatory

standards in Indonesia. The GCG softstructure is as follows:

a. GCG Code is a regulation, principle and policy of PT KBI

(Persero) which obligates all employees of PT KBI (Persero)

to comply with. GCG Charter can serve as reference in

managing PT KBI (Persero) so that the implementation will

be in line with GCG standard.

b. Code of Conduct, is a guidance for each individual in PT KBI

(Persero) to act professionally, responsibly, fairly, reasonably

and trustable by all employees of PT KBI (Persero) in

conducting business with the clients, partners, as well as

working colleagues.

c. Board Manual, is a guidance for Board of Commissioners

and Directors in implementing GCG to regulate working

relationship between Board of Commissioners and

Directors.

d. The Audit Committee Charter and Internal Audit Charter. The

charter contains principles of establishment of Supporting

Organs of the Company and the duty implementation so

that it can run effectively according to the objective of the

establishment.

Adding to the GCG policies, PT KBI (Persero) explains the

provisions into more technical rules. Each policy, ands SOP

adheres to GCG principles.

PT KBI (Persero) consistently updates its GCG policy at periodical

basis so as to keep up with the current regulation and the

interest of PT KBI (Persero).

PT KBI (Persero) ensures that each GCG policy is widely

socialized to all of its employees and stakeholders of PT KBI

(Persero).

GCG Mechanism

General Meeting of Shareholders makes decision with

consideration to the company’s interest, provisions in Article of

Association, and current regulations. Directors are responsible for

the management while Board of Commissioners is responsible

for ensuring adequate supervision over the company’s

management. The organs of PT KBI (Persero) act independently

and do not intervene each other.

Page 74: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

72

Penerapan Good Corporate Governance pada PT KBI (Persero)

bertujuan untuk:

a. Meningkatkan kesungguhan manajemen dalam menerapkan

prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya,

bertanggung jawab, dan adil dalam pengelolaan perusahaan

agar memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional

maupun internasional;

b. Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara meningkatkan

kemandirian Organ Perusahaan dan mendorong pengelolaan

perusahaan secara profesional, transparan dan efisien;

c. Mendorong Organ Perusahaan agar dalam membuat

keputusan dan melakukan tindakan dilandasi nilai moral

yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya

tanggungjawab sosial perusahaan terhadap stakeholders;.

d. Meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam perekonomian

nasional;

e. Menarik minat dan menjaga kepercayaan investor;

f. Melindungi Perusahaan dari intervensi politik dan tuntutan

hukum.

Direksi berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG

dalam aktivitas operasional Perusahaan sehari-hari. Hal tersebut

dinyatakan dengan membentuk sebuah Tim yang bertugas

membantu Direksi dalam memonitor pelaksanaan implementasi

GCG di lingkungan PT KBI (Persero) sesuai Keputusan Direksi

No.20/K-KBI/IX/2009 tanggal 10 September 2009 tentang

Pembentukan Tim Monitoring GCG.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ PT

KBI (Persero) yang memegang kekuasaan tertinggi dalam PT KBI

(Persero) dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan

kepada Direksi atau Komisaris. RUPS berhak memperoleh seluruh

informasi yang relevan tentang PT KBI (Persero) dan meminta

pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi yang berkaitan

dengan pengelolaan PT KBI (Persero).

Dengan diberlakukannya SK-236/MBU/2011 tanggal 15 November

2011 maka sebagian kewenangan pemegang saham didelegasikan

kepada Dewan Komisaris sebanyak 14 kewenangan atau Direksi

Perseroan sebanyak 2 kewenangan. RUPS sebagai organ perusahaan

merupakan wadah para pemegang saham untuk mengambil

keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam

perusahaan, dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan

Objectives of implementing Good Corporate Governance in

PT KBI (Persero) are:

a. Strengthening willingness of the management to implement

principles of openness, accountability, trusted, responsible,

and fairness to build a stronger organization, nationally and

internationally;

b. Maximizing Corporate values by improving independence of

the company’s organs and leading the management of the

company to more professional, transparent and efficient way;

c. Encouraging the company’s organs to take decisions

with high moral value and in compliance with applying

regulations, and awareness of social responsibility to the

stakeholders;

d. Increasing contribution of the Company to national

economy;

e. Attracting investor’s interests and maintaining their confidence;

f. Protecting the Company from political intervention and legal

claims.

Directors are committed to GCG implementation in the

Company’s daily operation. That commitment is realized by

establishing a team which helps Directors to monitor the GCG

implementation in PT KBI (Persero) according to Directors’

Decision No.20/K-KBI/IX/2009 dated 10 September 2009 about

the establishment of GCG Monitoring team.

General Meeting of Shareholders

General Meeting of Shareholders (GMS) is the Organ of PT KBI

(Persero) that holds the highest authority which is not delegated

to Directors and Board of Commissioners. GMS deserves to

have all relevant information about PT KBI (Persero) and asks

for responsibility reports from Directors and Commissioners

relating to the management of PT KBI (Persero).

The implementation of Decision Letter-236/MBU/2011 dated 15

November 2011 confirmed that 14 of the shareholders’ authorities

are delegated to Board of Commissioners while two others are

given to the Directors. GMS is where the shareholders gather

to make important decisions relating to company’s investment,

by considering the provisions in the Article of Association and

regulations. The decisions taken at GMS are based on long

struktur Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Structure

Page 75: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

73

peraturan perundang-undangan. Keputusan yang diambil dalam RUPS

didasari pada kepentingan usaha perusahaan jangka panjang. RUPS

dan atau pemegang saham tidak melakukan intervensi terhadap tugas,

fungsi dan wewenang Dewan Komisaris serta Direksi dengan tidak

mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan hak sesuai dengan

anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Pengambilan

keputusan RUPS dilakukan secara wajar dan transparan.

RUPS PT KBI (Persero) terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar

Biasa.

RUPS Tahunan

Pada tahun 2011 PT KBI (Persero) telah mengadakan dua kali

RUPS Tahunan yaitu:

a. RUPS tentang Pengesahan RKAP Tahun 2011 dan

Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran PKBL Tahun

2011 pada tanggal 03 Januari 2011. Hasil keputusan RUPS

ini adalah:

1. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP) Tahun 2011.

2. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun 2011.

3. Menyetujui secara prinsip penambahan cadangan penjaminan

sebesar Rp1.202 juta atau 2,5% fee kliring netto, yang

pelaksanaannya agar mengikuti ketentuan yang berlaku.

4. Mengesahkan indikator kinerja utama/ Key Performance Indicators (KPI).

5. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian Direksi dan

Dewan Komisaris dalam melaksanakan RKAP dan RKA

PKBL Tahun 2011.

b. RUPS tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan

Perhitungan Tahunan Tahun Buku 2010 PT KBI (Persero) pada

tanggal 01 Juni 2011. Hasil keputusan RUPS ini adalah :

1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan

Perhitungan Tahunan Tahun Buku 2010.

2. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahunan Buku 2010.

3. Pemberian Pembebasan Tanggung Jawab (acquit et dechage) kepada Direksi dan Dewan Komisaris tahun

Buku 2010.

4. Penetapan Pemberian tantiem kepada Direksi dan

Dewan Komisaris.

5. Penetapan gaji Direksi, Honorarium Dewan Komisaris

dan Tunjangan serta Fasilitas Tahun 2011.

6. Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan

audit Laporan Keuangan dan PKBL Tahun Buku 2011.

7. Menyetujui perubahan perlakuan akuntansi mengacu ke

IFRS, dimana cadangan penjaminan dikonversi menjadi

sinking fundyangbesarannyaadalah2,5%dari jumlah

pendapatan netto fee kliring.

term interest of the company. GMS and/or shareholders yet do

not intervene into the duties, functions and authorities of the

Board of Commissioners and Directors but not reduces the

GMS’ authorities to implement its rights based on the Article of

Association and regulations. The decisions at GMS are made in

fair and transparent manner.

PT KBI (Persero) has Annual GMS (AGMS) and Extraordinary

General Meeting of Shareholders (EGMS).

Annual GMS

In 2011 PT KBI (Persero) held 2 (two) AGMSs, they were:

a. GMS which was held to attain approval for 2011 Work Plan

and Budget and 2011 Work Plan and Budget for Partnership

Program and Community Development Program January 3,

2011. The AGMS resulted in following decisions:

1. Approval for 2011 Work Plan and Budget.

2. Approval for 2011 Work Plan and Budget for Partnership

Program and Community Development Program.

3. Agreeing on principle of rising guarantee reserve to

Rp1,202 million or 2.5% of net clearing fee, whose

implementation followed the applying the rules.

4. Approval for Key Performance Indicators (KPI).

5. Factors that need some attention from the Board of

Directors and Board of Commissioners in carrying out

2011 Work Plan and Budget and Work Plan and Budget

for Partnership and Community Development Program.

b. GMS which was held to attain approval for Annual Report

and Calculation of the Book Year of 2010 of PT KBI (Persero)

on June 1, 2011. The AGMS resulted following decisions:

1. Approval for Annual Report and Calculation of the Book

Year of 2010.

2. Agreeing on and Approval for 2010 Sustainability

Report.

3. Giving acquit et de charge for both Board of Directors

and Board of Commissioners for the book year of 2010.

4. Determining the tantiem distribution for both Board of

Directors and Board of Commissioners.

5. Determining salaries of Board of Directors, Honorarium of

Board of Commissioners and Allowances and Facilities for

the year 2011.

6. Determining Public Accountant Office to audit 2011

Annual Report and Sustainability Report.

7. Agreeing on the changes on accounting conduct with

reference to IFRS standards, where guarantee reserve is

converted into sinking fund whose amount is determined

at2.5%ofnetclearingfee.

Page 76: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

74

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah organ PT KBI (Persero) yang mewakili

Pemegang Saham melakukan pengawasan secara umum dan atau

khusus sesuai Anggaran Dasar serta memberikan nasihat kepada

Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan PT KBI (Persero).

Anggota Dewan Komisaris diangkat berdasarkan pertimbangan

tertentu dari calon yang diusulkan oleh Pemegang Saham dan

pencalonan tersebut mengikat bagi Rapat Umum Pemegang Saham.

Dewan Komisaris terdiri atas tiga orang dan salah seorang

diantaranya menjadi Komisaris Utama. Anggota Dewan

Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan

pribadi dari bank selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang

ditetapkan RUPS. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki

integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.

Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung

jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris

kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan

atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-

prinsip GCG. Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan

unsur-unsur penilaian kinerja terkait dengan Dewan Komisaris.

Pelaksanaan penilaian dilakukan pada setiap akhir periode tutup

buku dalam RUPS PT KBI (Persero).

Tugas dan Tanggung Jawab

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap

kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik

mengenai PT KBI (Persero) maupun usaha PT KBI (Persero) yang

dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi

termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka

Panjang PT KBI (Persero), Rencana Kerja dan Anggaran PT KBI

(Persero) serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham, serta peraturan perundang-undangan

yang berlaku, untuk kepentingan PT KBI (Persero) dan sesuai

dengan maksud dan tujuan PT KBI (Persero).

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota Dewan

Komisaris harus :

1. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-

undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi,

transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban,

serta kewajaran.

2. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung-jawab

dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian

nasihat kepada Direksi untuk kepentingan PT KBI (Persero)

dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT KBI (Persero).

3. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab

secara pribadi atas kerugian PT KBI (Persero) apabila yang

bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya

sebagaimana dimaksud pada ayat 1.

Board of Commissioners

Board of Commissioners is an organ of PT KBI (Persero) which

represents Shareholders, is responsible for general and/or

special monitoring according to Article of Association and gives

advice to Directors in running management activity of PT KBI

(Persero). The Board Members are appointed by considering

certain criteria proposed by Shareholders and the candidacy is

binding for GMS.

Board of Commissioners consist of 3 (three) members, of which

one serves as President Commissioner. Board Members are not

allowed to take and/or receive individual advantage from banks

besides remuneration and other facilities determined by GMS.

All Board members shall uphold integrity, competence and

adequate financial reputation.

In fulfilling their duties, Board of Commissioners is responsible

for GMS. The responsibility report of Board of Commissioners to

GMS is a realization of accountability in term of supervision over

company’s management and in GCG principle implementation.

Board of Commissioners’ performance is evaluated based on

elements in performance-based assessment relating to Board

of Commissioners. The assessment is carried out at the end of

the year book at PT KBI (Persero) GMS.

Scope of Duties and Responsibilities

Board of Commissioners is responsible for supervision over

management policy, general management activities regarding

PT KBI (Persero) as well as business of PT KBI (Persero)

conducted by the Directors as well as providing advice to the

Directors including supervision over the implementation of

Long Term Plans of PT KBI (Persero), Work Plan and Budget of

PT KBI (Persero) as well as provisions in Article of Association

and Decisions at General Meeting of Shareholders and applying

rules, for the interests of PT KBI (Persero) and in compliance

with the goals and objectives of PT KBI (Persero).

In completing its duties, each member of Board of Commissioners

must:

1. Meeting the provisions in Article of Association and

applying regulations as well as principles of professionalism,

efficiency, transparency, independence, accountability,

responsibility and fairness.

2. Good willingness, prudence and responsible for its

supervisory function and giving advice to the Directors for

the interest of PT KBI (Persero) and according to the goals

and objectives of PT KBI (Persero).

3. Each member of Board of Commissioners is individually

responsible for any loss potentials in PT KBI (Persero) if

such individual is proven guilty or being ignorant to his or her

duties as stipulated in item 1.

Page 77: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

75

4. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri atas dua anggota

Dewan Komisaris atau lebih, tanggung jawab sebagaimana

dimaksud pada ayat 4 berlaku secara tanggung renteng bagi

setiap anggota Dewan Komisaris.

5. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan

atas kerugian sebagaimana dimaksud pada ayat 4 apabila

dapat membuktikan:

a. telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan

kehati-hatian untuk kepentingan PT KBI (Persero) dan

sesuai dengan maksud dan tujuan PT KBI (Persero);

b. tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung

maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan

Direksi yang mengakibatkan kerugian; dan

c. telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk

mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Implementasi pelaksanaan tugas Dewan Komisaris tersebut

antara lain berupa :

1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan memberikan

nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan pengurusan

PT KBI (Persero)

2. Memantau pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan, Kebijakan yang ditetapkan RUPS, serta ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang disiapkan Direksi;

4. Memastikan agar PT KBI (Persero) memiliki dan melaksanakan

secara efektif sistem pengawasan internal, sistem pengendalian

informasi dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

5. Memantau efektivitas praktik good corporate governance yang

ditetapkan PT KBI (Persero);

6. Memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan

efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal.

7. Melakukan penilaian secara berkala dan memberikan

rekomendasi tentang risiko usaha.

Implementasi pelaksanaan kewajiban Dewan Komisaris tersebut

antara lain berupa:

1. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS tentang RKAP

yang diusulkan Direksi dan setiap permasalahan lainnya yang

dianggap penting.

2. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada RUPS secara berkala

dan sewaktu-waktu bila diperlukan.

Implementasi pelaksanaan kewenangan Dewan Komisaris

tersebut antara lain berupa :

1. Melihat buku-buku, surat serta dokumen lainnya, memeriksa

kas untuk keperluan verifikasi dan memeriksa kekayaan PT KBI

(Persero).

2. Meminta penjelasan dari Direksi dan atau pejabat lainnya

mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan

PT KBI (Persero).

4. If the Board of Commissioners consist of 2 (two) members

or more, the responsibility as stated in item 4 is shared

among the Board Members.

5. The Board Members are not responsible for any loss

potentials as stated in item 4 if fails to prove:

a. That they have completed supervisory function with

good willingness and prudence for the interests of PT

KBI (Persero) and according to the goals and objectives

of PT KBI (Persero);

b. That they have no direct or indirect personal interest

over the management of the company by the Directors

that leads to a loss;

c. That they have given advice to the Directors to anticipate

the emergence or continuation of such loss.

The Board’s duty implementation is as follows:

1. Board of Commissioners has performed supervisory function

and given advice to the Directors in running management of

PT KBI (Persero)

2. Monitoring the implementation of Work Plan and Budget,

policies determined at GMS, and provisions of applying

regulations;

3. Reviewing and evaluating the Annual Report prepared by the

Directors;

4. Enduring that PT KBI (Persero) has and implements the

effective internal monitoring system, information control

system and compliance against law and regulations;

5. Monitoring the effectiveness of good corporate governance

determined by PT KBI (Persero);

6. Ensuring the effectiveness of internal control system and

duty implementation of external auditor.

7. Doing periodical assessment and giving recommendation

about business risks.

Implementation of responsibilities by Board of Commissioners

among which is:

1. Providing opinion and advice to GMS about Work Plan and

Budget proposed by Directors and other important issues.

2. Reporting its duty performance to GMS at periodical basis

and whenever necessary.

The implementation of authorities by Board of Commissioners

among which is:

1. Reviewing books, letters and other documents, cash for

verification and verifying wealth of PT KBI (Persero).

2. Asking for explanation from Directors and/or other officials

about any issues regarding the management of PT KBI

(Persero).

Page 78: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

76

3. Memberi persetujuan atau bantuan kepada Direksi dalam

melakukan perbuatan hukum tertentu sebagaimana ketentuan

hukum atau kebiasaan yang berlaku.

Implementasi pelaksanaan hak Dewan Komisaris tersebut

antara lain berupa :

1. Melakukan tugas pengawasan ke daerah secara insidentil.

2. Memperoleh akses atas informasi PT KBI (Persero) secara

lengkap dan tepat waktu seperti laporan keuangan dan lain-

lain.

Independensi

Anggota Dewan Komisaris PT KBI (Persero) telah memenuhi

kriteria jumlah dan independensi sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku bagi BUMN.

Anggota Dewan Komisaris PT KBI (Persero) tidak memiliki

hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota

Dewan Komisaris lainnya atau dengan Direksi PT KBI (Persero).

Susunan Anggota Dewan Komisaris

Susunan Dewan Komisaris PT KBI (Persero) tahun 2011 tidak

mengalami perubahan dari tahun 2010, dengan susunan sebagai

berikut:

1. Abdul Salam Komisaris Utama 2007 - 2012

2. Ahmad Sofyan Komisaris 2007 - 2012

3. Bandung Pardede Komisaris 2007 - 2012

Sekretaris Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari Dewan Komisaris

PT Kliring Berjangka Indonesia dibantu oleh seorang Sekretaris

Dewan Komisaris yaitu Zulkarnaini Nur. PT KBI (Persero)

memberikan remunerasi kepada Sekretaris Dewan Komisaris

sebesar Rp84.375.000 (Delapan puluh empat juta tiga ratus

tujuh puluh lima ribu rupiah).

Profil Sekretaris Dewan Komisaris

Zulkarnaini Nur, SE, MM

Lahir di Lubuk Alung, Sumatera Barat, 16 November

1962. Menjabat sebagai Sekretaris Komisaris

PT KBI (Persero) sejak tanggal 1 Oktober 2007.

Saat ini menjabat sebagai Kasubid Tata Kelola

dan Manajemen Risiko Usaha Jasa Keuangan di

Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik

Indonesia.

Pengawasan dan Rekomendasi

Dewan Komisaris secara proaktif telah melakukan pengawasan

terhadap operasional PT KBI (Persero) yang dilaksanakan

oleh Direksi dan memberikan masukan-masukan baik secara

langsung maupun melalui Komite-komite yang dimilikinya.

3. Giving approval or assistance to the Directors in conducting

certain legal acts according to law or customs.

The exercise of rights of Board of Commissioners is as follows:

1. Conducting incidental monitoring to the regions.

2. Getting access to information about PT KBI (Persero)

comprehensively and timely incuding financial report and

others.

Independence

Members of Board of Commissioenrs of PT KBI (Persero) have

fulfilled certain criteria and independence according to applying

rules for state enterprises.

Members of Board of Commissioners of PT KBI (Persero) have

no family ties until second generation with other Board Members

or Directors of PT KBI (Persero).

Structure of Board of Commissioners

In 2011 structure of Board of Commissioners of PT KBI (Persero)

did not change from 2010, namely:

1. Abdul Salam President Commissioner 2007 - 2012

2. Achmad Sofyan Commissioner 2007 – 2012

3. Bandung Pardede Commissioner 2007 – 2012

Secretary to Board of Commissioners

In conducting its daily duties, Board of Commissioners of PT

Kliring Berjangka Indonesia is assisted by a Secretary to Board

of Commissioners, Zulkarnaini Nur. PT KBI (Persero) has

given remuneration of Rp84,375,000 (Eighty four million three

hundred and seventy five thousand rupiah) to Secretary to Board

of Commissioners.

Profile of Secretary to Board of Commissioners

Zulkarnaini Nur, SE, MM

Born in Lubuk Alung, West Sumatera, on November

16, 1962. Serving as Secretary to Board of

Commissioners of PT KBI (Persero) since October 1,

2007. Currently he is Head of Sub Division Head of

Good Governance and Risk Management of Financial

Service at Indonesia’s Ministry of State Enterprises.

Supervision and Recommendation

Board of Commissioners proactively monitors the operation of

PT KBI (Persero), which is carried out by Directors and gives

direct inputs or through the existing Committees.

Page 79: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

77

Selama tahun 2011 Dewan Komisaris telah memberikan

beberapa rekomendasi kepada Direksi yaitu:

o Memberikan masukan atas Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan RKAP Tahun 2011.

o Memberikan rekomendasi tentang Jasa Produksi PT KBI

(Persero) Tahun 2010.

o Memberikan rekomendasi tentang Remunerasi Sekretaris

Dewan Komisaris.

o Memberikan rekomendasi tentang penempatan Obligasi

Subordinasi di Bank BUMN.

o Memberikan rekomendasi tentang penggunaan Penyertaan

Modal Negara.

Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris PT KBI (Persero) telah melakukan rapat secara rutin

rata-rata sekali dalam sebulan dan sewaktu-waktu jika diperlukan.

Rapat Dewan Komisaris yang telah dilakukan pada tahun 2011

sebanyak 13 kali dengan perincian kehadiran sebagai berikut:

No Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Jumlah rapatNumber of Meetings

Jumlah kehadiranNumber of Attendance %

1 Abdul Salam 13 13 100

2 Ahmad Sofyan 13 12 92

3 Bandung Pardede 13 10 77

Agenda rapat Dewan Komisaris tersebut dapat dirinci sebagai

berikut:

1. Melakukan review atas laporan manajemen bulanan.

2. Melakukan review atas penerapan manajemen risiko pada

PT KBI (Persero).

3. Melakukan review atas perubahan struktur organisasi PT KBI

(Persero).

4. Melakukan review atas laporan tahunan tahun buku 2010.

5. Melakukan review atas laporan Direksi atas tindak lanjut

temuan Audit.

Kebijakan Remunerasi

Pemberian remunerasi dan fasilitas lain mengacu kepada

keputusan dari pemegang saham sebagaimana ditetapkan

dalam RUPS.

Total remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris

selama tahun 2011 meliputi gaji dan kompensasi lainnya adalah

sebesar Rp1.297.948.153 (satu miliar dua ratus sembilan puluh

tujuh juta sembilan ratus empat puluh delapan ribu seratus lima

puluh tiga rupiah).

Di samping itu Dewan Komisaris juga mendapatkan fasilitas dari

Perusahaan antara lain:

Fasilitas Pengobatan (reimbursement) sebesar 2,5 x Gaji Pokok,

In 2011 Board of Commissioners had given recommendations to

the Directors, among which were:

o Giving inputs to 2011 Work Plan and Budget.

o Giving recommendations to Production Service of PT KBI

(Persero) in 2010.

o Giving recommendation about remuneration package

for Secretary to Board of Commissioners.

o Giving recommendation about Sub-Debt placement in

State Lenders.

o Giving recommendation about the use of Government’s

capital placement.

Board of Commissioners’ Meetings

Board of Commissioners of PT KBI (Persero) has routine

meetings at least once a month and whenever necessary.

In 2011, there were 13 meetings held by Board of Commissioners,

namely:

Board of Commissioners’ Meeting Agenda were as follows:

1. Reviewing monthly management report.

2. Reviewing implementation of risk management of PT KBI

(Persero).

3. Reviewing change of organizational structure of PT KBI

(Persero).

4. Reviewing 2010 Annual Report.

5. Reviewing Directors’ report on the follow-ups of Audit

findings.

Remuneration Policy

The distribution of remuneration and other facilities refers to

decision of shareholders, which is determined at GMS.

The Company paid a total remuneration of Rp. 1,297,948,153

(one billion two hundred ninety seven million nine hundred forty

eight thousand one hundred and fifty three rupiah) to Board

of Commissioners in 2011, consisting of salaries and other

compensation.

Besides Board of Commissioners also obtained facilities including

health facility (reimbursement) as much as 2.5 x Basic Salary,

Hospital Service at cost, post-retirement pension insurance as

Page 80: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

78

fasilitas Rawat Inap at cost, Asuransi pensiun purna jabatan

sebesar25%dariGajiPokok,danfasilitaspakaiandinas.

Pelatihan Yang telah Diikuti Dewan Komisaris

Untuk meningkatkan kompetensi dan untuk menunjang

pelaksanaan tugas Dewan Komisaris PT KBI (Persero), selama

tahun 2011 anggota Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai

program pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar. Dewan

Komisaris mengajukan usulan pelatihan yang ingin diikuti, untuk

selanjutnya difasilitasi oleh PT KBI (Persero).

Direksi

Direksi adalah organ perusahaan yang berwenang dan

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk

kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan

Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun

di luar pengadilan sebagai amanat dari Pemegang Saham yang

ditetapkan dalam Anggaran Dasar.

Direksi sebagai organ perusahaan bertugas dan

bertanggungjawab secara kolektif dalam mengelola perusahaan.

Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan perusahaan

agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan

kesinambungan usaha. Masing-masing anggota direksi dapat

melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan

pembagian tugas dan wewenang. Tugas, wewenang, dan hal-hal

lain yang terkait dengan Direksi sesuai dengan Anggaran dasar

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Dalam melaksanakan tugas Direksi bertanggung jawab kepada

RUPS, pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan

perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan dalam rangka

pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Kinerja Direksi dievaluasi

oleh Dewan Komisaris baik secara individual maupun kolektif

berdasarkan unsur-unsur penilaian kinerja. Hasil penilaian kinerja

Direksi oleh Dewan Komisaris disampaikan dalam RUPS.

Seluruh Direksi tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan

derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan

anggota Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan

dengan pengurusan PT KBI (Persero) untuk kepentingan PT

KBI (Persero) dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT KBI

(Persero) serta mewakili PT KBI (Persero) baik di dalam maupun

di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan

pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan

Rapat Umum Pemegang Saham.

2. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib mencurahkan

muchas25%ofBasicSalary,anduniformallowance.

Trainings for Board of Commissioners

To improve the competence and duty implementation of Board

of Commissioners of PT KBI (Persero), the Board Members in

2011 had taken participation in a number of training programs,

workshop, conference and seminars. Board of Commissioners

proposes the interested trainings, which will be further facilitated

by PT KBI (Persero).

Board of Directors

Board of Directors is a key organ in the organization which is

authorized and responsible for management of the Company for

the interest of the company according to corporate goals and

objectives as well as represents the Company inside and outside

the court as mandated by Shareholders, which is determined in

the Article of Association.

Directors have collective duties and responsibilities in managing

the company. The Directors are responsible for managing

the company so that to add values and ensure the business

continuity. Each board member can implement the duties and

take any decisions according to their job descriptions. Duties,

authorities, and other responsibilities relating to the Directors

are stated in the Article of Association and current regulations.

In performing the duties, Directors are directly responsible

to GMS, and the responsibility report is a realization of

accountability in term of the company’s management and

in GCG principle implementation. The individual or collective

performance of Directors is consistently evaluated by the

Board of Commissioners based on elements of performance-

assessments. The assessment results are submitted to GMS.

All Directors have no family ties until second generation

with other Board members and/or members of Board of

Commissioners.

Duties and Responsibilities

1. Directors take any necessary actions relating to management

of PT KBI (Persero) for the interest of PT KBI (Persero) and

according to goals and objectives of PT KBI (Persero) and

represent PT KBI (Persero) inside and outside the court

regarding any issues and any events with limitations that are

regulated in the laws, Article of Association and/or decisions

at GMS.

2. In performing the duties, the Directors are required to fully

Page 81: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

79

tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara penuh

pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan PT KBI (Persero).

3. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus

mematuhi Anggaran Dasar PT KBI (Persero) dan peraturan

perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-

prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian,

akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran.

4. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh

tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan

usaha PT KBI (Persero) dengan mengindahkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

5. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara

pribadi apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai

menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha PT KBI

(Persero), kecuali apabila anggota Direksi yang bersangkutan

dapat membuktikan bahwa:

a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya;

b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan

kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan

maksud dan tujuan PT KBI (Persero);

c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung

maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang

mengakibatkan kerugian; dan

d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau

berlanjutnya kerugian tersebut.

6. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang

diputuskan oleh rapat Direksi menjadi tanggung jawab pribadi

yang bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud

disetujui oleh rapat Direksi.

Susunan Anggota Direksi

Susunan Direksi PT KBI (Persero) tahun 2011 adalah:

No Nama/ Name Jabatan/ Position Masa Jabatan/ Tenure

1 Surdiyanto Suryodarmodjo Direktur Utama/ President Director 2007-2012

2 Tris Sudarto Direktur Keuangan dan Umum/ Director of Finance and General Affairs 2007-2012

Pembagian Tugas Direksi

Pembagian Tugas Direksi mengacu pada SK Direksi No.01A/K-

KBI/I/2009, adalah sebagai berikut :

Tugas Direktur Utama

1. Memimpin, mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan

seluruh kegiatan Perusahaan dan bertanggung-jawab

sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar PT KBI

(Persero).

2. Mengatur pembagian bidang tugas dan tanggung-jawab

antar para anggota Direksi.

3. Melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan intern

kegiatan Perusahaan.

Tugas Anggota Direksi :

deliver energy, thoughts, attention and dedication to fulfill the

duties, responsibilities, and objectives of PT KBI (Persero).

3. In performing the duties, members of Directors shall comply

with Article of Association of PT KBI (Persero) and laws as

well as are required to carry out principles of professionalism,

efficiency, transparency, independence, accountability,

responsibility and fairness.

4. Each member of Directors is required to perform their

duties with strong willingness and full of responsibility for

the interest and business operation of PT KBI (Persero) with

consideration to current regulations.

5. Each member of Directors takes individual responsibility is

he or she is proven guilty or being ignorant to her or his

duties for the interest and business operation of PT KBI

(Persero), except if the member of Directors can prove:

a. that the loss is beyond his or her control;

b. that they have performed the management of the Company

with strong willingness and prudence and according to

the goals and objectives of PT KBI (Persero);

c. that they do not involve in any conflict of interest, directly

or indirectly, regarding the management of the company

that leads to loss; and

d. that they have taken any actions to anticipate the

emergence or continuation of loss.

6. Any actions taken by the Directors without approval

of Directors’ meeting will be personal responsibility of

the related individual until the actions get approval from

Directors’ meeting.

Structure of Members of the Board of Directors

The Board of Directors of PT KBI (Persero) in 2011 were:

Job Description of the Directors

Job description of the Directors refers to Directors’ Decere No:

01 A/K-KBI/I/2009, namely:

Duties of President Director

1. Leading, coordinating and synchronizing all activities of the

Company and taking responsibility as regulated in the Article

of Association of PT KBI (Persero).

2. Planning description of jobs and responsibilities among the

members of Directors.

3. Performing functions of planning and internal monitoring

over the Company’s activities.

Duties of Members of Directors:

Page 82: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

80

1. Memimpin dan mengkoordinasikan unit-unit kerja

dibawahnya.

2. Bertanggung-jawab atas pelaksanaan tugas sesuai

pembidangan Direksi, baik secara bersama (kolektif) maupun

secara sendiri-sendiri.

Rapat Direksi

Rapat Direksi dilakukan secara rutin setiap bulan dan sewaktu-

waktu jika diperlukan. Dalam Rapat Direksi kadang-kadang

dihadiri oleh Kepala Divisi atau seluruh kepala Divisi dalam Rapat

Koordinasi Direksi dan Kepala Divisi.

Direksi telah melakukan rapat selama tahun 2011 sebanyak 20

(dua puluh) kali dengan perincian sebagai berikut:

No DireksiBoard of Directors

Jumlah rapatNumber of Meetings

Jumlah kehadiranNumber of Attendance %

1 Surdiyanto Suryodarmodjo 20 20 100

2 Tris Sudarto 20 20 100

Agenda rapat Direksi tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

1. Pemantauan perkembangan realisasi RKAP 2011

2. Peran KBI sebagai Administrator SPT-SPA

3. Perkembangan persiapan Standarisasi sistem SPE-Anggota

Kliring Pedagang

4. Perkembangan pembuatan Sistem SKD

5. Rapat di BAPPEBTI membahas mengenai Rincian Rekening

Terpisah untuk perlindungan nasabah

6. Usulan tingkat kesehatan Perusahaan Jasa Keuangan di

Kementerian BUMN

7. Kemungkinan peluang Peran sebagai Lembaga Penjamin

Resi Gudang

8. Arah Pengembangan Pasar Fisik

9. Pembahasan Anggota Kliring yang bermasalah

10. Rencana Kegiatan Divisi berdasarkan RKAP 2011

11. Hasil Rapat Amandemen UU No. 32 tentang Perdagangan

Berjangka Komoditi

12. Pembahasan Surat Utang Negara (SUN) dan Saham sebagai

Margin

13. Penyelenggaraan Workshop BCP & DRC

14. Perkembangan Bisnis Perusahan

15. Audit AMI dalam rangka mempertahankan sertifikasi ISO

9001:2008

16. Pembahasan Master Plan Perdagangan Berjangka Komoditi

17. Rencana kerjasama dengan Pegadaian

Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi

Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi PT KBI (Persero) biasanya

dilakukan setiap bulan pada minggu ke 3 membahas mengenai

hal-hal yang strategis terkait operasional PT KBI (Persero). Dalam

1. Leading and coordinating working units under Directors.

2. Taking collective and individual responisbility for duty

performance based on job description of Directors.

Meetings of Directors

Directors have routine meetings once a month and whenever

necessary. Meetings of Directors sometimes invite Division

Head to the coordinated meetings of the Directors and Division

Heads.

Directors had held 20 meetings with details as follows:

Directors’ Meeting Agenda included:

1. Monitoring of development of realization of 2011 Work Plan

and Budget

2. KBI’s role as Administrator of SPT-SPA

3. Progress of preparation fopr Standardization of SPE system-

Clearing Members of Trading Companies

4. Progress of SKD system development

5. Meetings at BAPPEBTI to discuss the details of segregated

account for customer’s protection

6. Proposal for Company’s health level of financial service at

Ministry of State Enterprises

7. Opportunity for the role of Warehouse Receipt Guarantee

Agency

8. Development Plan of Physical Market

9. Discussion over non performing Clearing Members

10. Divisional Activity planning based 2011 Work Plan and

Budget

11. Results of Meetings about Amendment of Law No. 32 about

Futures Commodity Trading

12. Discussion over Government Bonds and Equity as Margin

13. Orgnaization of Workshop on BCP & DRC

14. Corporate Business Development

15. Audit of AMI in order to maintain ISO 9001:2008

certification

16. Discussion on Master Plan of Futures Commodity Trading

17. Plan for cooperation with Pegadaian

Joint Meetings between Board of Commissioners and Directors

Joint Meetings of Board of Commissioners and Directors of

PT KBI (Persero) are done on the third week of every month

to discuss the strategic issues relating to operation of PT KBI

Page 83: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

81

Rapat ini juga biasanya dihadiri pula oleh Sekretaris Dewan

Komisaris dan Sekretaris Perusahaan.

Pada Tahun 2011 Dewan Komisaris dan Direksi telah

melaksanakan rapat bersama sebanyak 13 (tiga belas) kali

dengan rincian sebagai berikut:

No Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Directors

Jumlah rapatNumber of Meetings

Jumlah kehadiranNumber of Attendance %

1 Abdul Salam 13 13 100

2 Ahmad Sofyan 13 12 92

3 Bandung Pardede 13 10 77

4 Surdiyanto Suryodarmodjo 13 13 100

5 Tris Sudarto 13 13 100

Kebijakan Remunerasi

Pemberian remunerasi dan fasilitas lain mengacu kepada keputusan

dari pemegang saham sebagaimana ditetapkan dalam RUPS.

Total remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi selama tahun

2011 meliputi gaji dan kompensasi lainnya adalah sebesar

Rp2.080.593.644.

Di samping itu Direksi juga mendapatkan fasilitas dari Perusahaan

antara lain:

Fasilitas kendaraan dinas Toyota Camry, Fasilitas Pengobatan

(reimbursement) sebesar 2,5x Gaji Pokok, Bantuan Biaya Cuti

Tahunan sebesar 1x Gaji Pokok, Fasilitas Rawat Inap at cost, Asuransipensiunpurna jabatansebesar25%dariGajiPokok,

Mendapatkan fasilitas club membership dan perkumpulan

profesi sebanyak 2 kegiatan, dan Fasilitas pakaian dinas.

Pelatihan Yang Telah Diikuti Direksi

PT KBI (Persero) berkomitmen untuk senantiasa melakukan

pengembangan kompetensi Direksi. Berbagai program pelatihan

yang diikuti Direksi sebagai berikut:

1. Workshop Talent Management BUMN

2. Manajemen Ego

3. Human Capital Model-Strive for Excellence

4. Paradigma Baru Pengelolaan BUMN

5. Penerapan PSAK 110

6. Good Corporate Governance

7. Sosialisasi Penggunaan Aset Perusahaan

Komite Dibawah Dewan Komisaris

Komite Audit

Komite Audit merupakan organ pendukung Dewan Komisaris

yang bekerja secara kolektif dan berfungsi membantu Dewan

Komisaris dalam melaksanakan tugasnya. Pembentukan Komite

Audit harus dilengkapi dengan Piagam Komite Audit yang

(Persero). The meetings are usually attended by Secretary to

Board of Commissioners and Corporate Secretary.

In 2011 Board of Commissioners and Directors had 13 joint

meetings with the following details:

Remuneration Policy

The distribution of remuneration and other facilities refers to

decision of shareholders, which is determined at GMS.

The Company paid a total remuneration of Rp2,080,593,644

(two billion eight million five hundred ninety three thousand six

hundred and forty four rupiah) to Directors in 2011, consisting of

salaries and other compensation.

Besides, Directors deserves to have other facilities such as:

Transportation facility in term of Toyota Camry car, health facility

(reimbursement) as much as 2.5 of basic salary, annual leave

compensation as much as 1 x basic salary, hospital facility at

cost, post-retirement pension insurance asmuch as 25% of

basic salary, club membership and professional associations up

to 2 activities, and uniform allowance.

Trainings for the Directors

PT KBI (Persero) is committed to consistently develop the

competence of the Directors. A number of trainings for the

Directors are:

1. Workshop on Talent Management for State Enterprises

2. Ego Management

3. Human Capital Model-Strive for Excellence

4. New Paradigm of State Enterprises Management

5. Implementation of Accounting Standard Principles 110

6. Good Corporate Governance

7. Socialization of Corporate Assets

Committees Under Board of Commissioners

Audit Committee

Audit Committee is one supporting organ for Board of Commissioners,

which works collectively and assists Board of Commissioners in its

duty performance. The establishment of the Audit Committee shall be

completed with the Audit Committee’s Charter signed by President

Page 84: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

82

ditandatangani oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama PT

KBI (Persero). Ketua maupun anggota Komite Audit diangkat dan

diberhentikan oleh Rapat Dewan Komisaris. Sejak tahun 2006

PT KBI (Persero) telah memiliki Komite Audit berdasarkan Surat

Keputusan Dewan Komisaris No. 13/S/DK/PK/XII/2006.

Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit sebagai panduan

dalam pelaksanaan tugas Komite Audit serta sebagai sarana

komunikasi antara pihak manajemen dengan komite audit.

Tugas dan Tanggung jawab

Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut:

a. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan

oleh satuan pengawasan intern maupun auditor eksternal

sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak

memenuhi standar.

b. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem

pengendalian manajemen serta pelaksanaannya.

c. Memastikan telah terdapat review yang memuaskan

terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perseroan.

d. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan

Komisaris.

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris sepanjang

masih dalam lingkup tugas dan kewajiban berdasarkan ketentuan

peraturan perundangan yang berlaku.

f. Memberikan pendapat profesional yang independen kepada

Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal yang disampaikan

Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal

yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, serta membantu

Dewan Komisaris untuk memantau efektifitas praktik good corporate governance yang diterapkan.

g. Masa kerja anggota Komite Audit paling lama dua tahun

dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk

memberhentikannya sewaktu-waktu. Anggota Komite Audit

yang telah berakhir masa jabatannya, dapat diangkat kembali

hanya untuk masa jabatan berikutnya.

Susunan Anggota Komite Audit

Komite Audit bertindak mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya

maupun dalam pelaporan, dan bertanggung jawab langsung

kepada Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit sekurang-

kurangnya terdiri dari 3 orang dengan komposisi 1 orang anggota

Dewan Komisaris dan 2 orang ahli yang bukan merupakan

pegawai BUMN yang bersangkutan, dan memiliki keahlian,

pengalaman dibidang audit dan kualitas lain yang diperlukan.

Anggota Komite Audit yang berasal dari Dewan Komisaris

PT KBI (Persero) bertindak sebagai Ketua Komite Audit.

Pada tahun 2011 susunan Komite Audit sesuai dengan SK

Komisaris Komisaris No.141/SK/DK-KBI/X/2010 tanggal 26

Oktober 2010, adalah sebagai berikut :

Commissioner and President Director of PT KBI (Persero). Chairman

as well as members of the Audit Committee are appointed and

dismissed at Meetings of Board of Commissioners. Since 2006 PT

KBI (Persero) has already had the Audit Committee based on Decision

Letter of Board of Commissioners No. 13/S/DK/PK/XII/2006.

The Audit Committee has the Audit Committee Charter as guidance in the

duty performance of the Audit Committee as well as a communication

facility between management and the Audit Committee.

Duties and Responsibilities

The Audit Committee has the following duties and

responsibilities:

a. Assessing the implementation of activities as well as audit

results by internal audit unit as well as external auditor

so those that fail to meet the standards can be well

anticipated

b. Giving recommendations for improving management control

system and its implementation.

c. Ensuring that the review over all necessary information has

been quite satisfying.

d. Identifying issues that require attention from Board of

Commissioners.

e. Conducting other duties from Commissioners as long

as within the coverage of its duties and responsibilities

according to the applying regulations.

f. Giving professional and independent opinion to the Board of

Commissioners about report or information from Directors

to the Board of Commissioners while identifying issues

that require attention from Board of Commissioners, and

helping Board of Commissioners to monitor the effective

implementation of good corporate governance practices.

g. The term of the members of Audit Committee is two years

without reducing rights of Board of Commissioners to

dismiss them at anytime. Members of the Audit Committee

that have met the end of their terms, can be re-elected for

next term.

Structure of Members of Audit Committee

The Audit Committee shall act independently in their duty

implementation as well as in the reporting, and is directly

responsible to Board of Commissioners. Members of Audit

Committee consist of three members, of which one is member

of Board of Commissioners and the other two are experts and not

employees of the State Enterprise, and possesses skills, audit

experience and other required quality. Members of the Audit

Committee that are also members of Board of Commissioners

PT KBI (Persero) can act Chairman of the Audit Committee.

In 2011 the structure of Audit Committee according to Decree

of Board of Commissioners No.141/SK/DK-KBI/X/2010 dated 26

October 2010, was as follows:

Page 85: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

83

Ketua : Bandung Pardede, S.E., M.M.

Anggota : Mohamad Nur Sodiq, AK, M.Si

Drs. Muhdi Al Fajar, AK

Profil Anggota Komite Audit

Bandung Pardede, S.E,. M.M.

Lahir di Pemantang Siantar, Sumatera Utara, 18 Maret

1967. Menjabat sebagai Komisaris PT KBI (Persero) sejak 20

Juli 2007. Pernah menjadi anggota tim pemerseroan bank

pemerintah menjadi perseroan terbatas (1992), anggota tim

(konsolidasi-merger) PT Perkebunan I - XXXV menjadi

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I - IX (1996) dan anggota

tim persiapan IPO PT Jasa Marga (Persero) (2004). Meraih

gelarMasterManajemenKeuangandari”IBII”SchoolofEconomics

(2003). Saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha Industri

Strategis dan Manufaktur I-a di Kementerian Badan Usaha Milik

Negara Republik Indonesia.

Mohamad Nur Sodiq, Ak, M.Si

Lahir di Magetan, 11 November 1973, menjadi Anggota

Komite Audit PT KBI (Persero) yang ditunjuk melalui Surat

Keputusan Komisaris No.141/SK/DK-KBI/X/2010 tanggal

26 Oktober 2010. Pernah menjabat sebagai Auditor Madya

pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan

(BPKP) (1997-2000), sebagai Tenaga Ahli Direksi Bidang

GCG pada PT Hutama Karya (Persero) (2004-2005), PT Perusahaan

Gas Negara (Persero), Tbk (2004-2005), dan PT Surveyor Indonesia

(Persero) (2007), Komite Audit pada Perum Pegadaian (2005-2009),

dan sampai sekarang menjabat sebagai Komite Manajemen Risiko

Perum Pegadaian, Komisaris pada PT Lazuardi Titian Semesta,

Direktur Utama PT Solusindo Prakarsa. Selain itu sejak tahun

2008 aktif menjadi Dosen Pengajar di Sekolah Tinggi Akuntansi

Negara (STAN), Universitas Bakrie, STIA-LAN dan ABFI-Perbanas.

Mendapat gelar sebagai Akuntan melalui Program Studi Akuntansi

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta, pada tahun 2000

dan gelar Magister Akuntansi melalui program Pasca Sarjana UMJ,

Jakarta pada tahun 2006.

Drs. Muhdi Al Fajar, Ak

Lahir di Wonogiri, tanggal 20 Juni 1968. Mendapat gelar

sebagai Akuntan melalui jurusan Akuntansi Universitas

Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1998. Pernah menjabat

sebagai Anggota komite Audit pada PT Wijaya Karya

(Persero) (2003-2005), sebagai Anggota Komite Manajemen

Risiko/ Asuransi pada PT Wijaya Karya (Persero) (2005-

2007), sebagai Anggota Komite Audit pada PT Asuransi Kesehatan

Indonesia, sebagai Supervisor Audit pada Satuan Pengendalian

Intern (SPI) PT Timah, Tbk (2009-2010). Saat ini menjadi Anggota

Komite Audit PT. KBI (Persero) yang ditunjuk melalui Surat Keputusan

Komisaris No.141/SK/DK-KBI/X/2010 tanggal 26 Oktober 2010.

Chairman : Bandung Pardede S.E., M.M.

Members : Mohamad Nur Sodiq, AK, M.Si

Drs Muhdi Al Fajar,AK

Profile of Members of the Audit Committee

Bandung Pardede, S.E., M.M.

Born in Pemantang Siantar, North Sumatera, on March

18, 1967. He was Commissioner of PT KBI (Persero)

since 20 July 2007. He was member of privatization of

state lenders into limited liability company (1992), team

member (consolidation-merger) PT Perkebunan I - XXXV

into PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I - IX (1996) and

member of IPO preparation team of PT Jasa Marga

(Persero) (2004). He earned Master of Financial Management

from”IBII”SchoolofEconomics(2003).CurrentlyheisHeadof

Strategic Industry and Manufacture I-a of Indonesia’s Ministry

of State Enterprises.

Mohamad Nur Sodiq, Ak, M.Si

Born in Magetan, on November 11, 1973, he has been

Member of the Audit Committee of PT KBI (Persero)

who was appointed through the Decision Letter of

Board of Commissioners No.141/SK/DK-KBI/X/2010

dated 26 October 2010. He was Junior Auditor at

Financial Supervisory and Development Board (BPKP)

(1997-2000), as Expert Staff to the Directors in GCG affairs at PT

Hutama Karya (Persero) (2004-2005), PT Perusahaan Gas Negara

(Persero), Tbk (2004-2005), and PT Surveyor Indonesia (Persero)

(2007), Audit Committee at Perum Pegadaian (2005-2009), and

is now as Risk Management Committee at Perum Pegadaian,

Commissioner of PT Lazuardi Titian Semesta, President Director

of PT Solusindo Prakarsa. Also, since 2008 he has been active as

Lecturer at Public School of Accounting (STAN), Bakrie University,

STIA-LAN and ABFI-Perbanas. He earned Accounting degree

through Accounting Program at Public School of Accountant

(STAN) Jakarta, in 2000 and Master in Accounting through post-

graduate program at UMJ, Jakarta in 2006.

Drs. Muhdi Al Fajar, Ak

Born in Wonogiri, on June 20, 1968. He earned Accounting

Degree from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 1998.

He was member of Audit Committee at PT Wijaya Karya

(Persero) (2003-2005), member of Risk Management/

Insurance Committee at PT Wijaya Karya (Persero) (2005-

2007), as member of Audit Committee at PT Asuransi

Kesehatan Indonesia, as Audit Supervisor at Internal Audit Unit

at (SPI) PT Timah, Tbk (2009-2010). Currently he is member of

Audit Committee at PT. KBI (Persero), who was appointed based

on the Decree of Board of Commissioners No.141/SK/DK-KBI/

X/2010 dated 26 October 2010.

Page 86: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

84

Laporan Kerja Komite Audit

Selama tahun 2011 Komite telah melaksanakan tugasnya dan

menyampaikan Laporan pelaksanaan tugas Komite Audit secara

Triwulan kepada Dewan Komisaris.

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Komite Audit

sepanjang tahun 2011 sebagai berikut:

1. Pembahasan untuk menilai kegiatan dan hasil audit KAP

2. Pembahasan untuk menilai kegiatan dan hasil audit SPI

3. Pembahasan dengan SPI dan auditee

4. Penilaian kepatuhan terhadap prosedur review: Pembahasan

RKAP

5. Penilaian kepatuhan terhadap prosedur review: Pembahasan

Laporan

6. Identifikasi dan pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris.

Rapat Komite Audit

Dalam tahun 2011 Komite Audit PT KBI (Persero) telah

melakukan rapat membahas mengenai hal-hal penting yang

dapat berimplikasi terhadap operasional perusahaan. Sepanjang

tahun 2011 telah diadakan rapat sebanyak 12 kali dengan

perincian sebagai berikut:

No Komite AuditAudit Committee

Jumlah rapatNumber of Meetings

Jumlah kehadiranNumber of Attendance %

1 Bandung Pardede 12 12 100

2 Mohamad Nur Sodiq 12 12 100

3 Muhdi Al Fajar 12 12 100

Komite-Komite Di Bawah Direksi

Komite Kliring

Komite Kliring merupakan komite independen yang bertugas

memberi masukan kepada Direksi dalam menerapkan

kebijaksanaan pengelolaan risiko dan penanggulangan masalah

khusus serta berfungsi untuk mengawasi lembaga kliring sebagai

pihak yang melakukan kliring dan penjaminan penyelesaian

transaksi perdagangan berjangka.

Komite Kliring terdiri dari:

• 5(lima)orangperwakilandariAnggotaKliring.

• 1(satu)orangpejabatBursasetingkatdibawahDireksiBursa.

• 1(satu)orangorangpejabatLembagaKliringBerjangka

setingkat di bawah Direksi Lembaga Kliring Berjangka.

Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Kliring bertugas dan bertanggung jawab:

a. Merekomendasikan tata cara yang harus diikuti oleh pemohon

keanggotaan kliring;

Report on Audit Committee’s Performance

In 2011 the Committee has conducted its duties and submitted

report on the duty performance of Audit Committee on quarterly

basis to the Board of Commissioners.

Below are the activities of Audit Committee during 2011:

1. Discussing the assessment over activity and audit results of

Public Accountant Firm

2. Discussing the assessment over activity and audit results of

Internal Audit Unit

3. Discussion with Internal Audit Unit and auditee

4. Assessment over compliance against review procedure:

Discussion over Work Plan and Budget

5. Assessment over compliance against review procedure:

Report Discussion

6. Identification and duty performance of Board of

Commissioners.

Meetings of the Audit Committee

In 2011 Audit Committee of PT KBI (Persero) holds meetings to

discuss over important issues that may impact on the operation

of the Company. In 2011, the Committee held 12 meeting with

the following details:

Committees Under Directors

Clearing Committee

The Clearing Committee is an independent committee

that is responsible for providing inputs to the Directors in

implementation of risk management and special case handling

policies as well as runs supervisory function over clearing

house as the clearing agency and guarantee for futures trading

transaction settlement.

Clearing Committee consists of:

• 5(five)representativesofClearingMembers.

• 1(one)officialunderDirectorsfromFuturesExchange.

• 1 (one) official under Directors from Futures Clearing

House.

Duties and Responsibilities

Clearing Committee has the following duties and responsibilities:

a. Giving recommendation about procedure for clearing

member applicant;

Page 87: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

85

b. Menyampaikan rekomendasi kepada Direksi mengenai

permohonan keanggotaan kliring;

c. Memberi saran kepada Direksi mengenai penetapan tingkat

margin dana jaminan kliring, dana kliring, da perubahannya;

d. Menyampaikan rekomendasi kepada Direksi mengenai batas

posisi netto yang boleh dikuasai oleh Anggota kliring;

e. Memberikan nasehat dan merekomendasikan berbagai langkah

yang akan diambil oleh Direksi pada keadaan darurat yang

membahayakan integritas keuangan Lembaga Kliring atau

Anggota Kliring;

f. Merekomendasikan tindakan yang harus dilakukan terhadap

Anggota Kliring yang cidera janji sehubungan dengan posisi

terbuka, dana yang ditempatkan dan hak-hak istemewa Anggota

Kliring tersebut;

g. Menetapkan besarnya kerugian dan atau kerusakan akibat cidera

janji dan merekomendasikan sanksi yang akan diberikan;

h. Merekomendasikan kepada Direksi langkah-langkah yang

diambil sehubungan dengan tindakan khusus;

i. Berwenang untuk meminta kepada Bursa dan atau Lembaga

Kliring untuk memperoleh semua dokumen dan informasi

yang diperlukan dalam rangka penyelesaian masalah kliring dan

penyelesaian serta penjaminan.

Susunan Anggota Komite Kliring

Sesuai dengan SK Direksi PT KBI (Persero) No. 32/K-KBI/

VIII/2010 tentang Pengangkatan Anggota Komite Kliring Periode

Tahun 2010-2012 pada PT KBI (Persero) tanggal 9 Agustus 2010,

maka sejak tanggal tersebut telah terjadii pergantian anggota

Komite Kliring sebagai berikut :

Ketua : Ajis Isnawan (PT Millenium Penata Futures)

Anggota : Alexander Gee (PT Globex Indonesia)

Ferhad Annas (PT Monex Investindo Futures)

Wawan Kuswandi (PT Mahadana Asta Berjangka)

Kadio Yustus (PT International Business Futures)

Andam Dewi (PT Bursa Berjangka Jakarta)

M.Farkhan S (PT KBI (Persero)

Rapat Komite Kliring

Komite Kliring telah melaksanakan pertemuan 6 (enam) kali selama

tahun 2011, dengan tingkat kehadiran anggota sebagai berikut:

No Komite KliringClearing Committee

Jumlah rapatNumber of Meetings

Jumlah kehadiranNumber of Attendance %

1 Ajis Isnawan 6 6 100

2 Alexander Gee 6 2 33

3 Ferhad Anas 6 6 100

4 Wawan Kuswandi 6 6 100

5 Kadiyo Yustus 6 6 100

6 Andam Dewi 6 4 67

7 M.Farkhan 6 6 100

b. Giving recommendation to Directors about application of

clearing membership;

c. Giving advice to Directors about determination of margin of

clearing reserve, Clearing Deposit, and the changes;

d. Giving recommendation to Directors about net position

which can be dominated by Clearing Member;

e. Giving advice and recommendation about any steps to be

taken by Directors at emergency situation, where financial

integrity of Clearing House or Clearing Member is in

danger;

f. Giving recommendation about actions to be taken against

Clearing Member that fails to keep its promise relating

to open interest, placed fund and particular rights of the

Clearing Member;

g. Determining loss and or damage potential of such broken

promise and recommend the appropriate sanction;

h. Giving recommendation to the Directors about steps to be

taken relating to special action;

i. Authorized to ask the Exchange and/or Clearing House to

gain all required documents and information in settling a

clearing case and guarantee.

Membership Structure of Clearing Committee

According to the Decree of Directors of PT KBI (Persero) No. 32/

K-KBI/VIII/2010 about the Appointment of Clearing Committee

Members for the Period of 2010-2012 in PT KBI (Persero)

on August 9, 2010, there was a change in the Committee’s

membership structure:

Chairman : Ajis Isnawan (PT Millenium Penata Futures)

Members : Alexander Gee (PT Globex Indonesia)

Ferhad Anas (PT Monex Investindo Futures)

Wawan Kuswandi (PT Mahadana Asta Berjangka)

Kadiyo Yustus (PT International Business Futures)

Andam Dewi (PT Bursa Berjangka Jakarta)

M.Farkhan S (PT KBI (Persero))

Meetings of Clearing Committee

The Clearing Committee had 6 (six) meeting in 2011, with details

as follows:

Page 88: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

86

Agenda yang telah dibahas oleh Komite Kliring selama tahun

2011 adalah:

Tanggal Kegiatan

12 Januari 2011 Rekomendasi Keanggotaan Kliring

PT. International Business Futures

20 Januari 2011 Rekomendasi Keanggotaan Kliring

PT. Trust Artha Futures

23 Maret 2011 Rekomendasi Keanggotaan Kliring

PT. Artha Gading Futures

03 Mei 2011 Rekomendasi Keanggotaan Kliring

PT. Menara Mas Investindo

22 Juni 2011 Rekomendasi Keanggotaan Kliring

PT. Megagrowth Futures

19 Agustus 2011 Rekomendasi Keanggotaan Kliring

PT. Rex Capital Futures

Laporan Kerja Komite Kliring

Selama tahun 2011 Komite Kliring telah menyampaikan saran

dan rekomendasi kepada Direksi PT Kliring Berjangka Indonesia

(Persero) terkait dengan operasional PT KBI (Persero) antara

lain:

• Rekomendasi tentang calon keanggotaan PT. International

Business Futures ;

• Rekomendasi tentang calon keanggotaan PT. Trust Artha

Futures;

• Rekomendasi tentang calon keanggotaan PT. Artha Gading

Futures;

• Rekomendasi tentang calon keanggotaan PT. Menara Mas

Investindo;

• Rekomendasi tentang calon keanggotaan PT. Megagrowth

Futures;

• Rekomendasi tentang calon keanggotaan PT. Rex Capital

Futures.

The meeting agenda of the Clearing Committee in 2011 were:

Dates Activities

12 January 2011 Recommendation for clearing membership

to PT. International Business Futures

20 January 2011 Recommendation for clearing membership

to PT. Trust Artha Futures

23 March 2011 Recommendation for clearing membership

to PT. Artha Gading Futures

03 May 2011 Recommendation for clearing membership

to PT. Menara Mas Investindo

22 June 2011 Recommendation for clearing membership

to PT. Megagrowth Futures

19 August 2011 Recommendation for clearing membership

to PT. Rex Capital Futures

Report on Clearing Committee’s Performance

During 2011 the Clearing Committee had provided advice and

recommendations to the Directors of PT Kliring Berjangka

Indonesia (Persero) concerning the operation of PT KBI (Persero),

among which were:

• RecommendationforfuturemembershiptoPT.International

Business Futures ;

• RecommendationforfuturemembershiptoPT.TrustArtha

Futures;

• RecommendationforfuturemembershiptoPT.ArthaGading

Futures;

• RecommendationforfuturemembershiptoPT.MenaraMas

Investindo;

• RecommendationforfuturemembershiptoPT.Megagrowth

Futures;

• RecommendationforfuturemembershiptoPT.RexCapital

Futures.

Page 89: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

87

Satuan Pemeriksa Internal dan Kepatuhan

1. Struktur atau Kedudukan Unit Audit Internal

Setingkat dibawah Direksi dan bertanggung jawab kepada

Direktur Utama sesuai dengan struktur organisasi yang dibuat

melalui SK Direksi No. 38/K-KBI/II/2010 tanggal 30 November

2010 tentang perubahan struktur organisasi PT Kliring Berjangka

Indonesia (Persero);

2. Keberadaan Piagam Unit Audit Internal

Mengacu kepada Pedoman Pengawasan Internal yang disusun

dengan mengacu pada berbagai standar professional Internal

Audit antara lain Standar Internal Audit dari The Institute of

Internal Auditor Inc, sebagaimana telah direkomendasikan oleh

Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor, Kode Etik dari The

Institute of Internal Auditor Inc dan referensi lainnya.

3. Uraian pelaksanaan tugas selama Tahun 2011:

1. Kegiatan dalam rangka pemeriksaan kepatuhan Aggota

Kliring (AK) :

a. Pemeriksaan Anggota Kliring yang dilakukan secara

bersama-sama dengan Bursa Berjangka Jakarta berupa

Internal Audit and Compliance Unit

1. Structure of Internal Audit Unit

Officials under Directors and responsible to President

Director according to the structure of organization in

Directors’ Decree No: 38/K-KBI/II/2010 date 30 November

2010 about change of structure in the organization of

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero);

2. Internal Audit Unit’s Charter

Referring to the Internal Audit Guideline which is formulated

with reference to a number of professional Internal Audit

standards, such as Internal Audit Standard from The Institute

of Internal Auditor Inc, as recommended by Qualified Internal

Auditor Certification Board, Code of Ethics from The Institute

of Internal Auditor Inc and other references.

3. Description of duty performance during 2011

1. Activities for assessing the compliance of Clearing

Member:

a. Verifying the Clearing Member in cooperation with

Jakarta Futures Exchange is a routine verification

Laporan Pengawasan dan Pengendalian InternalInternal audit report

Page 90: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

88

pemeriksaan rutin kepada 3 perusahaan pialang dan

pemeriksaan khusus kepada 8 perusahaan pialang

b. Verifikasi Laporan Keuangan Anggota Kliring

1. Melakukan verifikasi atas Laporan Modal Bersih

Disesuaikan dan Laporan Rekening Terpisah Pialang

Anggota Kliring Bulanan untuk periode Desember

2010 sampai dengan November 2011 rata-rata 49

laporan per bulan.

2. Review Laporan Keuangan Triwulanan Anggota

Kliring untuk periode triwulan IV/2010 sd triwulan

III/2011 rata-rata 42 laporan per triwulan.

c. Pemanggilan Anggota Kliring

Dalam melaksanakan fungsi pembinaannya Perseroan

telah melakukan pemanggilan kepada tiga Anggota

Kliring dengan agenda yaitu klarifikasi Laporan Keuangan,

monitoring atas audit terdahulu dan untuk klarifikasi

laporan pengaduan nasabah.

d. Satuan Tugas Penanganan Nasabah

Pengembalian dana nasabah Anggota Kliring yang

bermasalah dilakukan bersama-sama dengan BAPPEBTI

dan Bursa Berjangka Jakarta kepada 28 Nasabah dengan

nilai sebesar Rp987.782.549,88

2. Kegiatan Pemeriksaan Internal

a. Pemeriksaan atas Divisi

SPI telah melakukan pemeriksaaan internal Perseroan

selama Tahun 2011 dengan agenda yaitu: Pengujian

Perhitungan Margin Sistem Kliring Derivatif pada

Divisi Operasional – Kliring & Penyelesaian, Pengujian

Perhitungan Excess Fund Sistem Kliring Derivatif pada

Divisi Keuangan & Akuntansi, Pemeriksaan atas Sistem

Resi Gudang (IS-WARE), Pemantauan Tindak Lanjut

Hasil Pemeriksaan Tahun 2010 pada bulan Juni 2011,

Pemeriksaan atas operasional PKBL, Pemeriksaan atas

Aktiva Tetap, Evaluasi atas Initial Margin untuk kontrak –

kontrak KGE-USD, UL10, JPK5U, HKK5U dan AU1010,

serta Review atas Implementasi Manajemen Risiko

Tahun 2011.

b. Counterpart Auditor External

Di samping itu SPI juga bertindak mewakili Perseroan

sebagai Counterpart Auditor External, antara lain:

Membuat Laporan atas Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK

RI, Pendampingan Auditor IT eksternal dalam rangka SPT

SPA, Membuat Laporan atas Tindak Lanjut Pemeriksaan

BPK RI, Membuat Laporan atas Tindak Lanjut Pemeriksaan

BPK RI; Pendampingan Auditor Eksternal (KAP AAJ) dalam

rangka Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2011.

3. Sejak tanggal 31 Desember 2011, jumlah karyawan yang

menangani Unit Internal Audit mencapai 5 (lima) orang,

termasuk Kepala Divisi. Kepala Unit Internal Audit ini diangkat

dan diberhentikan oleh Direktur Utama.

to three futures trading companies and special

verification over 8 trading companies.

b. Verification over Financial Statements of Clearing Member

1. Verification over Net Adjusted Capital and

Monthly Report on Segregated Account of

Clearing Member of Trading Companies for the

period of December 2010 to November 2011

with 49 reports on monthly average.

2. Review over Quarterly Financial Statements of

Clearing Member for the period of fourth quarter

of 2010 to third quarter of 2011 with 42 reports

on the quarterly average.

c. Call of Clearing Member

In implementing the advisor function, the Company

had called 3 (three) Clearing Members to clarify their

Financial Statements, monitoring over previous audit

and clarify the complaints from customers.

d. Customer Handling Task Force

The return of fund of non-performing Clearing

Member was done in cooperation with Bappebti

and Jakarta Futures Exchange to 28 customers in

the amount of Rp987,782,549.88.

2. Internal Audit Activity

a. Audit Activity for Divisions

Internal Audit Unit has completed internal audit

over the Company in 2011 bringing forward two

agenda: Testing the calculation of Derivative Clearing

System Margin in Operational Division– Clearing

& Settlement, testing of Calculation of Excess

Fund of Derivative Clearing System in Finance and

Accounting, Audit over Warehouse Receipt System

(IS-WARE), Monitoring over Follow-ups of 2010 Audit

Results in June 2011, Audit over the implementation

of Partnership Program and Community

Development, Audit over Fixed Assets, Evaluation

over Initial Margin for contracts such as KGE-USD,

UL10, JPK5U, HKK5U and AU1010, as well as Review

over the Risk Management Implementation in 2011.

b. Counterpart Auditor External

Besides Internal Audit Unit can represent the

Company as Counterpart Auditor External, including

in: presenting report over follow-up of the audit of

Indonesia’s Supreme Financial Audit Agency, Advisor

for External IT Auditor for SPT SPA, and Advisor

for External Auditor in auditing the 2011 Financial

Statements.

3. As per 31 December 2011, total employees employed

in Internal Audit Unit were 5 (five) persons, including

the Division Head. The Head of Internal Audit Unit is

appointed and dismissed by President Director.

Page 91: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

89

Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Aryanto,

Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto untuk melakukan audit secara

independen atas laporan keuangan Perusahaan untuk tahun

yang berakhir pada 31 Desember 2011 serta laporan laba rugi

komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Selain itu,

akuntan yang ditunjuk tersebut juga telah melakukan pengujian

atas kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-

undangan tertentu dan pengendalian internal.

Informasi Tentang akuntan PerseroanInformation on Company’s accountant

The Company had appointed Public Accountant Office of

Aryanto, Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto to independently

audit the financial report of the Company for the year ended

on December 31, 2011, as well as comprehensive income

statement, report on change of equity and report of balance

sheet for the year ended on that date. Also, the appointed

accountant had completed review on Company’s compliance

against certain rules and internal control.

manajemen risikorisk Management

Untuk mendukung pelaksanaan manajemen risiko yang

efisien dan efektif, KBI pada tahun 2008 telah menyusun

dan meluncurkan program Enterprise Risk Management, suatu perangkat pedoman pengendalian risiko berdasarkan

framework pengendalian risiko yang dikembangkan COSO.

Framework pelaksanaan manajemen risiko tersebut tersusun

atas Kebijakan Manajemen Risiko, Pedoman Umum Manajemen

Risiko, dan Prosedur Manajemen Risiko.

Kebijakan Manajemen Risiko telah ditetapkan oleh Direksi

dan merupakan acuan dalam penerapan Manajemen Risiko

untuk seluruh insan KBI. Pedoman Umum Manajemen Risiko

merupakan penjabaran dari Kebijakan Manajemen Risiko

dan menjadi acuan dari Unit Pengelolaan Risiko. Prosedur

Penerapan Manajemen Risiko berupa langkah kerja dan

prosedur yang lebih rinci. Kebijakan Manajemen Risiko,

Pedoman Umum Manajemen Risiko dan Prosedur Penerapan

Manajemen Risiko merupakan suatu pedoman yang menyatu

dan tidak terpisahkan.

Siklus kegiatan ERM yang dilaksanakan oleh KBI secara

periodik setiap tahun meliputi:

• PenetapanSasaranPerseroan;

• Penentuan Risk Appetite dan Risk Tolerance top

manajemen;

• MelaksanakanRisk Self-Asessment di level Korporat dan di

level Risk Taking Unit;• danpemantauanpelaksanaan

To support the efficient and effective risk management, KBI

in 2008 has formulated and launched the Enterprise Risk

Management program, an instrument that guides risk control

based on COSO framework. The framework for such risk

management is formulated based on Risk Management Policy,

General Principles of Risk Management, and Risk Management

Procedure.

The Directors has determined Risk Management policy, which

is a reference for the implementation of Risk Management for

all KBI individuals. General Principles of Risk Management in

fact are the further explanation of Risk Management policy and

serves as reference for Risk Control Unit. The Implementation

Procedures of the Risk Management consist of steps and

detailed procedures. Risk Management Policy, General Principles

of Risk Management and Implementation Procedures of Risk

Management are indeed integrated instruments.

The ERM cycle applied in KBI at periodical basis every year

consists of:

• DeterminationofCorporateObjectives;

• DeterminationofRiskAppetiteandRiskTolerance for top

management;

• ConductingRiskSelf-AssessmentatCorporateLevelandat

Risk Taking Unit;

• Andmonitortheimplementation

Page 92: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

90

Kegiatan ERM yang telah dilakukan pada Tahun 2011 antara lain

sebagai berikut:

• Penyusunan SK Direksi mengenai RiskTolerance Direksi

untuk Sasaran dan target KPI Perseroan tahun 2011.

• Telah dilakukan Risk Self Assessment tingkat proses

pada tanggal 27 Juni hingga 2 Juli 2011, dengan agenda

pembahasan identifikasi risiko, penentuan respon dan

pengendalian risiko tingkat proses .

• Penyampaian Laporan PenerapanManajemen Risiko dan

Risk Self Assessment untuk Tingkat Proses kepada Direksi

pada tanggal 12 Juli 2011.

Melaksanakan Pengendalian Risiko Yang Signifikan

KBI melaksanakan mitigasi untuk risiko-risiko yang ada

untuk masing-masing industri, dan penjelasan untuk risiko

dan mitigasinya diberikan di bawah ini. Risiko-risiko ini bisa

secara material mengganggu kondisi finansial KBI. Risiko-

risiko yang ada bukan hanya ini, namun masih ada risiko-risiko

dan ketidakpastian lain yang pada saat ini belum terlihat atau

muncul dan dimitigasi, atau risiko-risiko lain yang kami percaya

bersifat immaterial yang kemungkinan apabila terjadi dapat

mengganggu bisnis KBI.

1. Risiko Mata Uang

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko perubahan

nilai instrumen keuangan sebagai akibat adanya perubahan

nilai tukar mata uang asing. Hingga tahun 2011, dari seluruh

sektor usaha KBI, hanya industri Perdagangan Berjangka

dan Komoditi yang memiliki penempatan dana dalam

bentuk mata uang asing (USD).

Risiko atas fluktuasi mata uang asing telah dihilangkan

(eliminated) dengan diterbitkannya peraturan Badan

Pengawas yang menyatakan bahwa penyelesaian hak dan

kewajiban dalam perdagangan berjangka dilaksanakan

dalam mata uang masing-masing sehingga meniadakan

konversi/kurs.

2. Risiko Harga

Risiko harga adalah eksposur risiko yang dihadapi perseroan

sebagai akibat fluktuasi harga kontrak berjangka yang

didaftarkan dan menjadi posisi terbuka milik Anggotanya.

Risiko harga dalam industri PBK dikurangi dengan

menerapkan Mark-to-Market setiap akhir hari perdagangan

atas setiap posisi terbuka. Profit dan loss dikalkulasi dan

kemudian diselesaikan oleh AK pada awal hari perdagangan

berikutnya. Dengan demikian, maka risiko harga menjadi

rendah karena kerugian Anggota Kliring sebagai akibat

perubahan harga kontrak berjangka selalu diselesaikan

setiap hari dan tidak menumpuk.

ERM activities in 2011 among which were:

• The formulationofDirectors’DecreeaboutRiskTolerance

Directors for objectives and targets of the Company’s KPI in

2011.

• CompletingRiskSelfAssessmentatprocesslevelonJune

27 to July 2, 2011, bringing in agenda of risk identification,

response determination and risk control at process level.

• The presentation of Report of Risk Management

Implementation and Risk Self Assessment for process level

to the Directors on July 12, 2011.

Controlling Significant Risks

KBI has implemented risk mitigation for each industry, and

prepared for explanation of each risk and its mitigation effort

below. Those risks can be material and adversely impact on

financial condition of KBI. Besides the following risks, there are

also other risks and uncertainties that can emerge and needs

to be anticipated or other risks that can be immaterial but

potentially impact on business operation of KBI.

1. Risk of Currency

Risk of foreign exchange (forex) is risk of change of financial

instrument value resulted from change in foreign exchange

value. Until 2011, of all business sectors, it was only futures

and commodity trading that placed its fund in forex (USD).

Risk of fluctuating forex was eliminated following the

issuance of Market Authority’s policy saying that settlement

of rights and obligations in futures trading is done in each

currency thus eliminating rate conversion.

2. Risk of Price

Risk of Price is exposed due to price fluctuation in the

listed futures contracts and becoming open interests of

the members. Risk of price in futures commodity trading

is lessened with the implementation of Mark-to-Market at

every closing session for each open interest. Profit and loss

are then calculated and settled by Clearing Member on the

next early trading session. Thus, it brings down the risk of

price since Clearing Member’s loss as price fluctuation in

futures contract is settled every day and not piles up.

Page 93: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

91

3. Risiko Kredit

Dalam rangka mengurangi dan mengendalikan risiko

kredit dalam industri Perdagangan Berjangka Komoditi,

KBI menerapkan proses manajemen risiko salah satunya

dengan cara setiap kontrak terbuka yang didaftarkan

oleh Anggota Kliring pada KBI merupakan subjek dari

pemungutan margin.

Saat ini margin inisiasi di KBI ditetapkan dengan

menggunakan formulasi VaR (Value at Risk) dengan level

kemungkinan pergerakan harga harian melampaui batas

margin sebesar 5% sampai 10%. Selain menempatkan

margin, AK juga menempatkan Dana Jaminan (Security Deposit) dalam bentuk Collateral untuk tujuan yang sama.

Dana jaminan berfungsi sebagai last resort apabila terjadi

wanprestasi atau gagal bayar pada AK.

Selain itu, untuk lebih memastikan kelangsungan usahanya,

Perseroan membentuk Dana Kliring. Dana tersebut

dimaksudkan untuk menutupi sisa kewajiban Anggota

Kliring cidera janji yang masih tidak tertutupi oleh Margin,

Dana Jaminan Kliring dan aktiva lainnya milik Anggota Kliring

yang cidera janji.

4. Risiko Likuiditas

KBI sebagai Lembaga Kliring melaksanakan fungsi novasi,

yang berarti menjadi KBI berperan sebagai penjual bagi lawan

pembeli, dan pembeli bagi lawan penjual. KBI menjamin

bahwa baik penjual ataupun pembeli akan memperoleh

haknya tanpa perlu mengkhawatirkan apakah pihak lawan

akan cidera janji, karena KBI yang menjamin penyelesaian

transaksinya. Dalam hal ini peranan Bank sangat krusial,

karena lalu-lintas dana dilakukan via rekening di Bank

termasuk untuk menerima dan melakukan pembayaran

margin dari Anggota Kliring.

Perseroan menetapkan Bank Penyimpan Dana Margin.

Untuk meminimalisir risiko likuiditas akibat gagalnya bank

dalam memenuhi kewajibannya, maka Perseroan melakukan

seleksi berdasarkan kriteria antara lain: kecukupan modal,

ratio likuiditas, Net Interest Margin, BOPO, yang ditetapkan

dalam Surat Keputusan Direksi.

3. Risk of Credit

In order to mitigate and control risk of credit in Futures

Commodity Trading industry, KBI applies for Risk

Management process, including that each open contract

listed by Clearing Member to KBI is a subject of Margin

collection.

Currently KBI’s initial margin is set using VaR (Value at Risk)

formulation with potential of average daily price exceeding

margin limit at 5% to 10%. Besides placing the margin,

Clearing Member also places Security Deposit in the form of

Collateral for same purposes. The security deposits serves

as last resort if there is a default.

In addition, to ensure the business continuity, the Company

formed Clearing Deposits. The deposits will be used for

covering the remaining obligation of the default Clearing

Member which fail to cover it from Margin, Clearing Security

Deposits and other assets of the default Clearing Member.

4. Risk of Liquidity

KBI as a Clearing House has novation function, meaning that

KBI will serve as seller to buyers, and buyer to seller. KBI

guarantees that nor seller or buyer will get the rights without

concerning that the counterpart will be in default since KBI

will guarantee the settlement. Bank has crucial role since

fund traffic will be done through bank account including for

accepting and paying for margin from Clearing Member.

The Company can determine the Settlement Banks for

Margin Deposits. To minimize the impact of risk of liquidity

due to default, the Company has conducted selections

based on criteria such as: capital adequacy, liquidity ratio, net

interest margin, BOPO, as stated in Letter from Directors.

Page 94: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

92

PT KBI (Persero) telah mempunyai Sekretaris Perusahaan yang

berfungsi untuk memastikan bahwa PT KBI (Persero) telah

mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan

dengan penerapan prinsip-prisnsip good corporate governance, memberikan informasi untuk Direksi dan Komisaris secara

berkala apabila diminta.

Di samping itu juga bertugas untuk membangun hubungan

kerjasama yang stratejik dengan para stakeholders atau pihak

manapun yang berkepentingan dengan PT KBI (Persero)

berdasarkan prinsip kepercayaaan dan integritas yang tinggi

untuk memelihara reputasi PT KBI (Persero) meningkatkan citra

positif PT KBI (Persero) di mata para stakeholders.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Sekretaris

Perusahaan sepanjang tahun 2011 adalah :

1. Memberikan informasi mengenai kondisi keuangan

Perusahaan dengan mempublikasikan Laporan Keuangan

PT KBI (Persero) pada media massa.

2. Menyampaikan informasi kepada stakeholders mengenai

kondisi Perusahaan dengan menyampaikan Laporan

Tahunan.

3. Melakukan promosi untuk meningkatkan citra perusahaan

agar lebih dikenal masyarakat.

4. Melaksanakan program sosialisasi kepada masyarakat/

investor bersama-sama dengan BBJ dan APBI.

5. Melaksanakan program Corporate Social Responsibility

PT KBI (Persero) sesuai dengan Kebijakan CSR Perusahaan.

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang

Saham pada bulan Januari dan Juni Tahun 2011.

7. Mengkoordinasikan pelaskanaan RUPSLB mengenai

perubahan Anggaran Dasar PT KBI (Persero).

8. Mengkoordinasikan pelaksanaan review penerapan GCG di

PT Kliring Berjangka Indonensia (Persero).

9. Mengikuti setiap perubahan peraturan di bidang Perdagangan

Berjangka Komoditi dan Sistem Resi Gudang.

10. Mempersiapkan Daftar Khusus kepemilikan saham Direksi

dan Dewan Komisaris beserta keluarganya di PT KBI

(Persero) atau di perusahaan lain.

11. Menghadiri rapat koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi

serta memeriksa dan menyimpan risalah rapat tersebut.

12. Membuat, merevisi draft perjanjian untuk mendukung

operasional perusahaan.

13. Membuat Surat-Surat Keputusan PT Kliring Berjangka

Indonesia (Persero).

PT KBI (Persero) has a Corporate Secretary that runs the

function of ensuring that PT KBI (Persero) has complied with

the regulation on openness in line with the implementation of

good corporate governance principles, providing information

to Directors and Board of Commissioners at periodical basis

whenever required.

In addition, he is responsible for helping to build strategic

relatonshop with the stakeholders or any interested parties with

PT KBI (Persero) bbased on trust and high integrity to secure

reputation of PT KBI (Persero) and brings positive image of PT

KBI (Persero) to he stakeholders.

A number of activities the Corporate Secretary took in 2011

were:

1. Giving information on financial condition of the Company by

publishing Financial Statements of PT KBI (Persero) on mass

media.

2. Giving information to stakeholders about the Company’s

condition through Annual Report.

3. Doing promotion to improve corporate image and build up

public awareness.

4. Conducting the socialization program for the society/investors together

with JFX and Indonesian Futures Traders Association (APBI).

5. Conducting Corporate Social Responsibility programs of PT

KBI (Persero) in line with CSR program of the Company.

6. Coordinating the General Meetings of Shareholders in

January and June 2011.

7. Coordinating the Extraordinary Meeting of Shareholders about

the changes in Article of Association of PT KBI (Persero).

8. Coordinating review over GCG implementation in PT Kliring

Berjangka Indonesia (Persero).

9. Following the change in regulations relating to Futures

Commodity Trading and Warehouse Receipt System.

10. Preparing the special list of share ownership of Directors

and Board of Commissioners including their families in

PT KBI (Persero) or in other companies.

11. Attending coordination meetings between Board of

Commissioners and Directors as well as verifying and filing

the Minutes Meeting.

12. Making, revising the draft of agreement to support the

company’s operation.

13. Making the decision letters of PT Kliring Berjangka Indonesia

(Persero).

sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Page 95: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

93

14. Memberikan Legal Opinion kepada Direksi dan/atau Divisi

terkait.

15. Mengkoordinasikan hal-hal yang berhubungan dengan

Litigasi.

16. Melakukan verifikasi legalitas dokumen permohonan

keanggotaan kliring.

17. Membuat surat edaran untuk Anggota Kliring.

18. Mengkoordinasikan pembahasan perubahan Peraturan Tata

Tertib (PTT).

Profil Sekretaris Perusahaan

Dirgo Laksono, SH, MH

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan

Bergabung di PT KBI (Persero) sejak tahun 2000.

Menyelesaikan pendidikan Magister Hukum

bidang hukum bisnis di Universitas Indonesia,

Jakarta. Menjabat sebagai Kepala Divisi Sekretaris

Perusahaan PT KBI (Persero) sejak tahun 2008.

Akses Informasi dan Data Perusahaan

Para pemangku kepentingan maupun pemegang saham dijamin

kebebasannya untuk mengakses informasi maupun data

perusahaan yang disediakan melalui website resmi perusahaan

www.kbi.co.id, dan laporan Tahunan serta media massa dan

pertemuan berkala dengan para analis.

14. Giving Legal Opinion to the Directors and/or related

Divisions.

15. Coordinating things relating to Litigation.

16. Verifying the legal substance of the application documents

of clearing membership

17. Making the circular letters for Clearing Members.

18. Coordinating the discussion over the changes in the Code of

Conduct.

Profile of Corporate Secretary

Dirgo Laksono, SH, MH

Head of Corporate Secretary Division

Joining in PT KBI (Persero) since 2000. Earning Master

in Business Law from University of Indonesia, Jakarta.

Serving as Head of Corporate Secretary Division of PT

KBI (Persero) since 2008.

Access to Corporate Data and Information

Stakeholders and shareholders are guaranteed to freely access

the corporate data and information that are available at the official

website of the company www.kbi.co.id and Annual report as

well as mass media and periodical meetings with the analysts.

Page 96: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

94

sumber daya manusiahuman resources

Sumber daya manusia merupakan salah satu hal yang sangat

penting bagi PT KBI (Persero) dalam menjalankan tugas dan

fungsinya untuk mencapai visi dan misi PT KBI (Persero)

serta untuk mendukung tujuan perusahaan menjadi PT KBI

(Persero) domestik berwawasan global dengan berstandarkan

internasional. Oleh karena itu manajemen mencanangkan

program peningkatan dan pengembangan kualifikasi dan

kompetensi setiap Pegawai di PT KBI (Persero).

Penerimaan Calon Pegawai

Penerimaan calon pegawai merupakan salah satu kunci

keberhasilan PT KBI (Persero) dalam tujuannya. PT KBI (Persero)

dalam melakukan rekrutmen karyawan secara terbuka dan

obyektif serta berorientasi pada profesionalisme dan kompetensi

yang sesuai dengan kebutuhan operasional PT KBI (Persero)

melalui rancangan organisasi dan perencanaan kepegawaian

dengan mempergunakan jasa konsultan SDM independen.

Dalam Tahun 2011, PT KBI (Persero) melakukan perekrutan

karyawan baru sebanyak 3 (tiga) orang dan yang mengundurkan

diri 1 (satu) orang. Komposisi dan jumlah pegawai selama tahun

2011 adalah sebagai berikut:

Kelas Jabatan 2010 2011 Position

Senior Vice President 2 2 Senior Vice President

Vice President 5 5 Vice President

Deputy Manager 4 4 Deputy Manager

Spesialis 9 9 Specialist

Pro Spesialis 24 24 Pro Specialist

Staf 3 4 Staff

Pegawai Dasar 9 10 Basic Employee

Jumlah 56 58 Total

Pendidikan dan Pelatihan

Dalam mencapai visi dan misinya, PT KBI (Persero) berkomitmen

terus menerus untuk meningkatkan kualitas dari sumber

daya manusia yang ada di PT KBI (Persero). PT KBI (Persero)

menyediakan fasilitas pendidikan dan pelatihan bagi karyawannya

dari berbagai tingkat jabatan. Pendidikan dan pelatihan yang

diadakan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan PT KBI

(Persero) serta bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas

dan keahlian teknis karyawan. Program Pelatihan yang diberikan

tersebut dilakukan baik secara internal maupun eksternal.

Human resources are considered important element by PT

KBI (Persero) in the pursuance of its task and function for

the achievement of vision and mission of PT KBI (Persero)

and support of the corporate purpose to be domestic PT KBI

(Persero) with global conception and international standard

Therefore, the management designs the improvement and

development program of qualification and competency of

every staff of PT KBI (Persero).

Recruitment

Recruitment process is one of key success of PT KBI (Persero).

PT KBI (Persero) implements the recruitment process in

transparant and objective way, and also focus on professionalism

and competence-based which in line with operational

requirement of PT KBI (Persero) through organization design

and manpower planning using independent Human Resources

consultant services.

In 2010, three new employees were recruited by PT KBI

(Persero) and one employee resigned from the Company.

The composition and number of employess in 2011 were as

followed:

Education and Training

For the achievement vision and mission. PT KBI (Persero) is

committed to continually improving its human resources

quality. PT KBI (Persero) provides education and training facility

for its staff in all positions. Education and training must be

adjusted to the requirement of PT KBI (Persero) and intended

to improve staff professionalism and technical. Training program

is conducted either internally or externally.

Page 97: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

95

Program Beasiswa

Selain memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti

pelatihan, PT KBI (Persero) juga memberikan kesempatan

bagi karyawan yang memenuhi persyaratan tertentu, untuk

meningkatkan kompetensinya dengan memberikan beasiswa

bagi Pegawai untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang

pendidikan yang lebih tinggi dan juga memberikan kemudahan

fleksibilitas pengaturan waktu kuliah dan pekerjaan.Sampai

dengan tahun 2011 PT KBI (Persero) telah memberikan bea

siswa bagi 3 (tiga) orang Pegawai untuk meneruskan pendidikan

ke jenjang yang lebih tinggi (Strata 2) di berbagai bidang ilmu

antara lain: ekonomi, hukum dan lain-lain.

Membangun Budaya Berbasis Kinerja melalui Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK)

Direksi telah menetapkan sistem pengembangan SDM yang

disebut dengan Sistem Manajemen Unjuk Kerja Pegawai PT

KBI (Persero). Hal ini dituangkan dalan Keputusan Direksi

PT KBI (Persero) Nomor: 45/K-KBI/VIII/2008 tentang Sistem

Manajemen Unjuk Kerja Pegawai PT KBI (Persero).

SMUK merupakan serangkaian kegiatan yang diprakarsai dan

dilaksanakan oleh PT KBI (Persero) untuk merencanakan,

mendorong dan memantau karyawan untuk mencapai unjuk

kerja (prestasi) tertentu yang ditetapkan bersama dengan

atasan. Objek dari SMUK adalah unjuk kerja (prestasi) yang

dicapai karyawan baik secara individu maupun kelompok. SMUK

diberlakukan kepada seluruh karyawan PT KBI (Persero).

SMUK merupakan system yang bertumpu pada hasil (results).

Fokus perhatian adalah kepada hasil. Namun demikian, cara

atau proses untuk mencapai hasil tersebut juga akan diberikan

penilaian.

Scholarship Program

In addition to providing an apportunity for staffs to attend

training, PT KBI (Persero) also provides opportunities

for qualified staffs to enhance its competency through

scholarship program to higher education with flexibillity

timing for study and job. In 2011 PT KBI (Persero) has

allocated scholarship to 3 staffs to continue their study to

higher education (Strata-2) in various science disciplines

including economy, law and so on.

Build Performance Base Culture through Performance Management System (SMUK)

The Board of Directors has determined human resources

development system called as PT KBI (Persero) Employee

Performance Management System (SMUK) set out in the Resolution

of Directors of PT KBI (Persero) Number: 45/K-KBI/VIII/2008 regarding

PT KBI Employee Performance Management System.

SMUK is activities initiated and carried out by PT KBI (Persero)

to plan, promote and monitor employees for the achievement

of certain performance specified together with their superior.

The object of SMUK is performance (achievement) reached

either through individual or group employees. SMUK is applied

to all employees of the Company.

SMUK is a system that relies on the outcome (results).

The focus of attention is the result but the result but the

achievement process shall also be assessed.

Page 98: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

96

Kesejahteraan Pegawai

Kesejahteraan pegawai merupakan salah satu bagian yang

menjadi perhatian bagi PT KBI (Persero), karena selain untuk

tujuan kesejahteraan bagi tiap pegawai, pemberian kompensasi

digunakan untuk meningkatkan produktivitas para pegawai guna

mencapai keunggulan yang kompetitif. Bentuk kompensasi yang

diberikan PT KBI (Persero) antara lain berupa tunjangan pendidikan,

transportasi, Jamsostek, tunjangan kesehatan, asuransi kecelakaan

diri, dan asuransi pensiun iuran pasti.

Jenjang Karir

Sebagai acuan dalam pengembangan karir, PT KBI (Persero)

telah mencanangkan program sistem karir yang bertujuan

agar setiap karyawan dapat merencanakan dan menerapkan

tujuan karir sesuai bidangnya. Program ini bertujuan agar para

karyawan dapat meningkatkan dan mengembangkan karir.

Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Jenjang Pendidikan 2010 2011 Education Level

SMA 11 13 High School

Diploma 4 6 Diploma

S1 36 30 Bachelor Degree

S2 5 9 Master Degree

Jumlah 56 58 Total

Komposisi Pegawai Menurut Jabatan

Kelas Jabatan 2010 2011 Job Position

Senior Vice President 2 2 Senior Vice President

Vice President 5 5 Vice President

Deputy Manager 4 4 Deputy Manager

Spesialis 9 9 Specialist

Pro Spesialis 24 24 Pro Specialist

Staf 3 4 Staff

Pegawai Dasar 9 10 Basic Employee

Jumlah 56 58 Total

Skala Perbandingan Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Uraian Rasio/Ratio

Remarks

1. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah. 10,14% 1. The highest and lowest employee’s remuneration ratio.

2. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah. 1.11% 2. The highest and lowest Directors’ remuneration ratio.

3. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah. 1,11% 3. The highest and lowest Commissioner remuneration ratio.

4. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi. 2,17% 4. The highest Directors remuneration and the highest employee remuneration.

Employee Welfare

Employee welfare comes to the primary concem of PT KBI

(Persero) through compensation in improving employee’s

productivity in addition to their prosperity for the achievement of

competitive advantage. The compensation that PT KBI (Persero)

supplies including benefits for education, transportation,

Jamsostek, health allowance, personal accident and pension

insurance.

Career Path

As a reference to career development, PT KBI (Persero) has

launched a career sytem program for employees to plan and

implement career objectives as per their respective jobs. This

program is a benefit upon the employees for the improvement

and development of theis career

Composition of Employees by Education Level

Composition of Employees by Position

Ratio Comparison of Highest and Lowest Remuneration

Page 99: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

97

Pedoman PerilakuCode of Conduct

PT KBI (Persero) telah memiliki Code of Conduct sejak tahun

2006. Code of Conduct merupakan tanggung jawab seluruh

jajaran PT KBI (Persero) sesuai dengan budaya perusahaan

yang mengacu pada nilai-nilai secara umum. Code of Conduct dimaksudkan untuk memberikan pedoman berperilaku yang

profesional, bertanggung jawab, wajar, patut dan dipercaya bagi

seluruh jajaran PT KBI (Persero) baik dalam melakukan hubungan

dengan stakeholders dan rekan sekerja.

Sasaran umum dari Code of Conduct adalah menyusun

suatu petunjuk agar setiap pelanggaran Code of Conduct yang dilakukan oleh insan PT KBI (Persero) dapat secara

cepat terdeteksi. Kepatuhan terhadap Code of Conduct dapat

mencegah berkembangnya hubungan yang tidak wajar dengan

para nasabah, atau antara sesama pejabat PT KBI (Persero).

Segenap pegawai PT KBI (Persero) diwajibkan untuk membaca,

mendiskusikan, memahami, dan menghayati Code of Conduct secara tepat, baik, dan benar. Lebih dari itu, pegawai juga

diharuskan menaati Code of Conduct yang diwujudkan dengan

menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk menaati

dan melaksanakan Code of Conduct secara konsisten dan penuh

tanggung jawab.

PT KBI (Persero) senantiasa melakukan sosialisasi dalam

penerapan Code of Conduct kepada seluruh pegawai

PT KBI (Persero), mulai dari level operasional sampai kepada

top management. Sosialisasi ini dimaksudkan agar insan PT KBI

(Persero) senantiasa patuh terhadap Code of Conduct.

PT KBI (Persero) melakukan penegakan terhadap Code of Conduct yang dilakukan dengan melakukan pemantauan secara

berkala terhadap penegakan Code of Conduct dan menyediakan

fasilitas bagi pengaduan terhadap pelanggaran Code of Conduct.

Pegawai PT KBI (Persero) telah menandatangani buku pedoman

perilaku periode 2011. Pada prinsipnya Pedoman Perilaku Insan

KBI terdiri dari tiga hal utama, yaitu:

1. Nilai-nilai Luhur

Nilai-nilai luhur yang berkembang dalam PT KBI (Persero)

diyakini sepenuhnya oleh Insan KBI mempunyai pengaruh

langsung terhadap terciptanya suasana yang kondusif bagi

pencapaian visi dan misi PT KBI (Persero).

PT KBI (Persero) has already had Code of Conduct since

2006. The Code of Conduct represents the responsibility of all

employees of PT KBI (Persero) according to corporate culture

and common values. Code of Conduct is to guide employees on

how to act professionally, full of responsibility, fairly, reasonably

and trustable for all employees of PT KBI (Persero) in their

relation with the stakeholders and working colleagues.

General objective of the Code of Conduct is to formulate the

guidance so that any violation against the Code of Conduct

by individuals of PT KBI (Persero) can be quickly detected.

Compliance against the Code of Conduct may mitigate the

potential of irregular relation with the customers, or between

officials of PT KBI (Persero).

All employees of PT KBI (Persero) are required to read, discuss,

understand, and take the Code of Conduct appropriately, well and

accurately. Furthermore, the employees must also be committed

to the Code of Conduct by signing the letter of agreement to

comply and implement Code of Conduct consistently and full

of responsibility.

PT KBI (Persero) continuously launches socialization program

regarding the implementation of Code of Conduct to all

employees of PT KBI (Persero), starting from operational level to

top management. Such socialization will ensure that all individuals

of PT KBI (Persero) will comply with Code of Conduct.

PT KBI (Persero) reinforces Code of Conduct by monitoring the

implementation of Code of Conduct and providing facility for any

information about violation against Code of Conduct.

Employees of PT KBI (Persero) had signed manual of code of

conduct for 2011. The manual consists of three main subjects,

they are:

1. High Values

The high values developed by PT KBI (Persero) are believed

by KBI individuals to have3 impact on the realization of

conducive climate for achieving vision and mission of PT KBI

(Persero).

Page 100: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

98

Those values are believed to be able to minimize the

difference in perception in the interaction with stakeholders

of PT KBI (Persero) as well as to build sort of motivation and

responsibility to the achievement of PT KBI (Persero) goals.

2. Commitment

PT KBI (Persero) runs its business by adhering to applying

rules, professionalism and confirming with the standards.

KBI individuals must content with the current regulations,

rules, policies and code of conduct applied internally,

nationally and issued regulations especially that in line with

business coverage run by PT KBI (Persero).

In addition, PT KBI (Persero) has run the business in line

with its business coverage. The individuals shall earn and

understand the rules, policies and regulations issued by

PT KBI (Persero) and the Government according to the

business coverage. KBI individuals shall help socialize new

rules according to the business coverage to all employees.

KBI individuals set up cooperation and are aware of giving

relevant information required to duty legal officers.

3. Implementation of Code of Conduct

PT KBI (Persero) individuals are required to sign a statement

relating to Code of Conduct which can be renewed whenever

necessary.

Nilai-nilai tersebut diyakini mampu meminimalkan perbedaan

persepsi yang muncul dalam berinteraksi dengan berbagai

stakeholders PT KBI (Persero) serta akan menciptakan

motivasi dan rasa tanggung jawab terhadap pencapaian

tujuan PT KBI (Persero).

2. Komitmen

PT KBI (Persero) dalam menjalankan bisnis sepenuhnya

mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,

perusahaan menjalankan bisnis secara profesional, sesuai

dengan standar yang berlaku.

Insan KBI harus mematuhi peraturan perundang-undangan,

aturan, kebijakan dan tata tertib yang berlaku baik internal,

nasional maupun peraturan yang dikeluarkan secara khusus

berkaitan dengan jenis usaha yang dijalankan PT KBI

(Persero) sesuai dengan lingkup kerja yang ditangani. Insan

KBI harus memiliki dan memahami aturan, kebijakan dan

perundang-undangan baik yang dikeluarkan oleh PT KBI

(Persero) maupun Pemerintah sesuai dengan bidang usaha

yang ditangani. Insan KBI harus mensosialisasikan peraturan

terbaru sesuai dengan lingkup kerja yang ditanganinya

kepada seluruh pegawai.

Insan KBI harus bekerja sama dan bersedia untuk memberikan

informasi relevan yang dibutuhkan kepada penegak hukum

yang menjalankan tugas.

3. Pelaksanaan Pedoman Perilaku

Insan PT KBI (Persero) wajib menandatangani pernyataan atas

Pedoman Perilaku dan dapat diperbaharui jika diperlukan.

Page 101: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

99

PT KBI (Persero) mempunyai beberapa permasalahan hukum

sehubungan dengan pelaksanaan tugasnya sehari-hari meskipun secara

tidak langsung. Dalam kasus-kasus tersebut Perseroan sebagai pihak

Turut Tergugat sedangkan pihak Tergugat adalah Pialang Berjangka.

Rekapitulasi kasus yang sedang berjalan di KBI selama tahun 2011

Nomor Gugatan(Claim Number)

Tahun(Year)

Keterangan (Description)

Status Akhir(End Status)

105/Srt.Pdt.Kas/2010/PN.JKT.PST.Jo.No.093/PDT.G/2009/PN.JKT.PST

2009

Gugatan perdata diajukan oleh nasabah kepada PT. Pandu Dana Utama yang merupakan pialang berjangka. Dalam kasus ini, Perseroan berkedudukan sebagai Tergugat 4.

Civil code claim filed by customer of against PT. Pandu Dana Utama a futures trading company. In the case, the Company was the fourth defendant.

Pada bulan November 2010, Pengadilan Tinggi DKI menyatakan bahwa Perseroan tidak terbukti melakukan perbuatan melawan hukum. Dan saat ini kasusnya sedang memasuki proses Kasasi.

In November 2010, Jakarta High Court decided that the Company was proven not guilty. The case entered cassation process.

437/Pdt.G/2010/PN.JKT.SEL

2010

Gugatan perdata diajukan oleh nasabah kepada PT. Maxgain International Futures yang merupakan pialang berjangka. Dalam kasus ini, Perseroan berkedudukan sebagai Turut Tergugat 3.

Civil code claim filed by customer against PT. Maxgain International Futures, a futures trading company. In the case, the Company was the third defendant.

Pada bulan Juli 2011, pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan bahwa Perseroan terbukti melakukan perbuatan melawan hukum. Dan saat ini kasusnya sedang memasuki proses Banding.

In July 2011, Jakarta District Court decided the Company was proven guilty. The case was in appeal process.

463/Pdt.G/2011/PN.JKT.PST

2011

Gugatan perdata diajukan oleh nasabah kepada PT. Jalatama Artha Berjangka yang merupakan pialang berjangka. Dalam kasus ini, Perseroan berkedudukan sebagai Tergugat 3.

Civil code claim filed by customer against PT. Jalatama Artha Berjangka, a futures trading company. In the case, the Company was third defendant.

Saat ini kasusnya masih berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

The case is still being processed at Central Jakarta District Court.

Jumlah kasus yang dihadapi oleh PT KBI (Persero) pada tahun

2011 berjumlah 3 (tiga) kasus perdata. Dari 3 (tiga) kasus tersebut

1 (satu) dilanjutkan sampai dengan tingkat Kasasi di Mahkamah

Agung R.I, 1 (satu) kasus sedang dilakukan upaya Banding di

Pengadilan Tingkat Tinggi, dan 1 (satu) kasus sedang berjalan di

Pengadilan Tingkat I (satu).

Penyimpangan Internal

Pada tahun 2011 tidak terjadi penyimpangan di internal PT KBI (Persero).

PT KBI (Persero) dealt with a number of legal issues indirectly

relating to its daily activities. In such cases, the Company as

second defendants while the first defendant was Futures

Trader.

Total cases KBI dealt in 2011

PT KBI (Persero) in 2011 faced 3 (three) civil code cases. Of those

three cases, one was proceeded to cassation at Indonesia’s

Supreme Court, one at appeal process at High Court, and one is

still being processed at district court.

Internal Fraud

In 2011 there was no internal fraud found in PT KBI (Persero).

Permasalahan hukumLegal Cases

Page 102: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

100

Benturan Kepentingan

Selama tahun 2011 tidak terdapat transaksi benturan kepentingan

di PT KBI (Persero). Benturan kepentingan adalah keadaan dimana

terdapat konflik antara kepentingan ekonomi PT KBI (Persero)

dengan kepentingan ekonomi pribadi Direksi, Komisaris dan

Pemegang Saham. Ketentuan mengenai benturan kepetingan

diatur dalam Pedoman Perilaku yang ditandatangani oleh karyawan-

karyawati PT KBI (Persero).

Pemberian Dana untuk Kegiataan Sosial dan Kegiatan Politik

Sebagai wujud kepedulian PT KBI (Persero) terhadap kepentingan

masyarakat, PT KBI (Persero) melakukan beberapa kegiatan

Corporate Social Responbility dalam bidang kemanusiaan dan

pelestarian lingkungan hidup. Sedangkan dalam kegiatan politik,

PT KBI (Persero) tidak memberikan bantuan apapun kepada

partai-partai politik yang ada.

Statement Corporate Intent

Statement Corporate Intent merupakan komimen PT KBI (Persero)

dengan pemegang saham tentang pernyataan prakiraan kinerja dan

accountability untuk tiga tahun ke depan serta dapat dipergunakan

sebagai dasar penyusunan Program Kerja dan Anggaran setiap

tahunnya. Statement Corporate Intent ini ditandatangani oleh

Komisaris Utama dan Direksi Utama PT KBI (Persero).

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara

Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk menciptakan

Pemerintahan yang bersih dan berwibawa maka PT KBI (Persero)

telah membuat suatu ketentuan bahwa di samping Dewan

Komisaris dan Direksi PT KBI (Persero), maka pejabat setingkat

di bawah Direksi wajib untuk membuat dan melaporkan harta

kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Repbulik

Indonesia. Untuk itu telah ditunjuk pejabat yang menangani Laporan

Harta Kekayaan Pejabat Negara di lingkungan PT KBI (Persero)

sesuai dengan Keputusan Direksi No. 07/K-KBI/IV/2009 tanggal

8 April 2009 tentang Pejabat Strukural Yang Wajib Menyampaikan

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Sesuai dengan

keputusan tersebut maka Kepala Divisi Pengembagan SDM dan

Umum ditunjuk sebagai koordinator pelaksanaannya.

Tahun 2011 seluruh Dewan Komisaris dan Direksi serta pejabat

setingkat si bawah Direksi telah melaporkan harta kekayaannya

kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Whistleblowing

Perusahaan belum memiliki mekanisme whistleblowing dalam

struktur organisasinya

Conflict of Interest

During 2011 PT KBI (Persero) found no conflict of interest.

Conflict of interest is a situation where commercial interest

of PT KBI (Persero) is conflicting with commercial interests of

the Directors, Board of Commissioners, and Shareholders. The

conflict of interest is ruled out in the Code of Conduct which is

signed by all employees of PT KBI (Persero).

Social and Political Donations

As a caring company, PT KBI (Persero) conducted a number of

Corporate Social Responsibility activities relating to humanitarian

and environmental preservation issues. In the meantime, PT

KBI (Persero) does not make political donations to the existing

political parties.

Statement Corporate Intent

Statement Corporate Intent represents the commitment of PT

KBI (Persero) to shareholders about statement of performance

outlook and accountability for the next 3 (three) months as well

as to be used in formulating Annual Work Plan and Budget.

Statement Corporate Intent is signed by both President

Commissioner and President Director of PT KBI (Persero).

Wealth Reports of Civil Servants

To support Government’s program for a clean and credible

governance, PT KBI (Persero) has launched a regulation that

adding to Board of Commissioners and Directors of PT KBI

(Persero), executives under Directors are obliged to report

their wealth to Indonesia’s Corruption Eradication Commission.

Thus PT KBI (Persero) has appointed an official to handle the

Wealth Reports of Civil Servants at PT KBI (Persero) according

to Directors’ Decision No.07/K-KBI/IV/2009 dated 8 April 2009

about Structural Officials That are Obliged to Submit Wealth

Reports of Civil Servants. Decision letter says that Head of HRD

Development and General Affairs Division is appointed as the

coordinator.

In 2011 all members of Board of Commissioners and Directors

as well as officials under Directors had submitted their wealth

reports to Corruption Eradication Commission.

Whistleblowing

The Company does not yet have whistleblowing mechanism in

its organizational structure.

Page 103: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

101

PT KBI (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara merupakan

agen pembangunan Pemerintah, secara moral merasa ikut

bertanggungjawab dalam pembangunan masyarakat Indonesia.

Dalam menjalankan aktivitasnya, PT KBI (Persero) tidak hanya

fokus pada kegiatan untuk mendatangkan laba semata, namun

juga diimbangi dengan beberapa kegiatan yang terkait dengan

tanggung jawab persero terhadap masyarakat luas. Melalui

kegiatan-kegiatan yang efektif dan dapat dirasakan manfaatnya

bagi masyarakat.

Tanggung Jawab Sosial PT KBI (Persero) atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen PT KBI (Persero) untuk

berperilaku etis dan dapat memberikan kontribusi terhadap

pembangunan ekonomi yang berkelanjutan seiring dengan

upaya peningkatan kualitas hidup pegawai dan keluarganya,

komunitas lokal dan masyarakat luas.

Sebagian dari kegiatan Corporate Social Responsibilities yang

dilakukan oleh Perseroan juga berdampak pada peningkatan

ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, yaitu

yang dicerminkan melalui pelaksanaan pemberian bantuan

bagi program kemitraan. Selain itu, terdapat pula kegiatan

yang mencerminkan tanggung jawab perusahaan terhadap

PT KBI (Persero) as a state-owned business entity serves as

Government’s agent of development, thus morally having

responsibility for supporting Indonesian people development.

In its activities, PT KBI (Persero) is not only a profit-oriented

organization, but also runs corporate social responsibility

programs for wider society. The effective activities are

considered helpful for the society.

In PT KBI (Persero), Corporate Social Responsibility (CSR)

represents the commitment of PT KBI (Persero) itself to

promote ethical manner and contribute to the sustainable

economic development in order to help improve the quality of

living of the employees and the families, local community and

wider society.

Some activities of the Corporate Social Responsibilities also

had impacts on the improvement of labor, health and safety at

work, that was, as indicated from providing fund for partnership

program. Besides, there were activities that reflected corporate

responsibilities to consumer’s protection, namely to those

that used the products and services f the Company directly

Tanggung jawab sosial PerusahaanCorporate Social responsibility

Page 104: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

LaPoran TaTa KeLoLa PerUsahaan Corporate Governance report

102

perlindungan konsumen yang menggunakan jasa Perusahaan

secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan tersebut

terealisasi melalui pelaksanaan program sosialisasi bagi

masyarakat bersama dengan BBJ dan APBI.

Direksi memandang perlu membuat Kebijakan Corporate Social Responsibility PT KBI (Persero) sebagai panduan bagi

Perusahaan dalam melaksanakan program CSR di lingkungan

PT KBI (Persero). Hal tersebut dituangkan dalam Keputusan

Direksi KBI No. 29/K-KBI/XII/2009 tanggal 30 Desember 2009.

Kegiatan-kegiatan CSR tahun 2011 antara lain :

No. TanggalDate

Jenis KegiatanTypes of Activities

Instansi TerkaitRelated parties

TempatLocation

BiayaCost

1 19 Maret 201119 March 2011

Khitanan Massal & Santunan Yatim Piatu & DhuafaMass Circumcision & Dona-tion for Orphans & Poor Families

Yayasan Pemberdayaan Ekonomi Umat Untuk Kesejahteraan & Pencerdasan Masyarakat

Depok 5.000.000

2 23 Maret 201123 March 2011

Banjir Bandang Tangse PideFlood in Tangse Pide

BUMN Peduli - PT Pupuk Iskandar Muda

Aceh 15.000.000

3 12 Juli 201112 July 2011

Bantuan Dana u/ GAPOKTAN Kab. MadiunDonation for GAPOKTAN of Madiun Regency

GAPOKTAN KAB. MADIUN Madiun-Jatim 8.000.000

4 28 Juli 201128 July 2011

Bakti SosialSocial Activities

Panti Asuhan Yayasan Yatim piatu Nurul Iman Jafariah - Manggarai

Jakarta Pusat 44.315.700

5 25 Agustus 201125 August 2011

Bakti SosialSocial Activities

Himpunan Majelis Ta'Lim Jakarta Utara 17.350.000

6 24 Desember 201124 December 2011

Penanaman Pohon bersama PT PertaniTree Planting with PT Pertani

Dinas Kehutanan Jabar, PT Pertani

Jatinangor, Jabar 15.750.000

Total 105,415,700

Program Pembinaan Usaha Kecil Dan Bina Lingkungan

Realisasi kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan terdiri

dari kegiatan survey calon mitra binaan penerima pinjaman,

pemberian bantuan Bina Lingkungan, pembinaan, penagihan,

pelatihan serta pelaporan dan studi banding seluruhnya meliputi

147 kegiatan. Biaya operasional kegiatan Program Kemitraan

berasal dari biaya program kemitraan dan biaya yang ditanggung

oleh perusahaan. Biaya operasional yang berasal dari perusahaan

terealisasisebesarRp9,01jutaatau90,1%darianggaranyang

sebesar Rp10 juta.

Realisasi anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

pada tahun 2011, menunjukkan pencapaian Sumber Dana

PembinaansebesarRp2.159,6jutaatau71,85%darianggaran.

Sedangkan Penggunaan Dana Pembinaan sebesar Rp2.109,5

jutaatau95,89%darianggaran.

and indirectly. The activities were realized through socialization

program to the public together with Jakarta Futures Exchange

and the Indonesian Association of Futures Trading Companies.

Therefore our Directors consider it important to formulate a policy

on Corporate Social Responsibility of PT KBI (Persero) to guide

the Company in carrying out the CSR programs in the internal

environment of PT KBI (Persero). The policy is stated in Directors’

Decision No. 29/K-KBI/XII/2009 dated 30 December 2009.

In 2011, we conducted the following CSR programs:

Small Business and Community Development Program

Partnership and Community Development Program was realized

in the activities, such as conducting a survey over future developed

partners that will receive our financing facility, giving Community

Development donation, development, collection training and

reporting and comparison study, which led to a total of 147

(a hundred and forty seven) activities. The operational budget

for running Partnership Program was derived from partnership

program fund and costs at the expense of the Company. The

operational budget from the company was realized at Rp9.01

millionor90.1%ofthetotalallocationofRp10million.

In 2011, realization of Partnership and Community Development

Program showed an achievement in term of Development Funding

Resources as much as Rp2,159.6 million or 71.85% of total

allocation. In the meantime, the use of Development Fund was

realizedatRp2,109.5millionor95.89%ofthetotalallocation.

Page 105: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

103

Program Kemitraan

Realisasi Rencana Kerja

Pada awal tahun 2011, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

sebagai salah satu BUMN Pembina Program Kemitraan dan

Program Bina Lingkungan membina 70 mitra binaan termasuk 8

mitra binaan yang telah dinyatakan macet dan telah dihapuskan

pada tahun 1999, dan dalam perkembangannya selama tahun

2011 PT KBI (Persero) telah menambah jumlah mitra binaan

dengan melakukan penambahan pemberian pinjaman modal

kerja seluruhnya senilai Rp2.109,5 juta untuk 49 mitra binaan

atau 95,89% dari anggaran. Penyaluran pinjaman dilakukan

kepada berbagai sektor yaitu sektor perdagangan, industri, dan

pertanian. Penyaluran terbesar di sektor pertanian sebesar

Rp1.025 juta. Sampai dengan akhir tahun 2011, PT KBI (Persero)

masih membina 351 mitra binaan.

Komposisi Mitra Binaan Per Sektor

Komposisi Usaha Mitra Binaan Yang Masih Dibina

Per 31 Desember 2011

Keterangan Jumlah Mitra BinaanNumber of Mitra binaan

Remark

Sektor Perdagangan 39 Trading SectorSektor jasa 12 Service SectorSektor Industri 46 Industry sectorSektor Peternakan 17 Husbandry SectorSektor Lain-lain 3 Others SectorSektor Pertanian 234 Agricultural Sector

Program Bina Lingkungan

Pada tahun 2011 PT KBI (Persero) sesuai UU No.40 tahun

2007 tentang perseroan terbatas menganggarkan penyisihan

laba untuk penyaluran dana Program Bina Lingkungan sebesar

Rp192 juta.

Realisasi penyaluran Program Bina Lingkungan tercapai, hal ini

disebabkan terutama dengan adanya sinergi dengan BUMN

Pembina lainnya, yaitu : PT Pertani, PT Sucofindo, dan PT Sang

Hyang Seri.

Sektor Perdagangan | Trading Sector

Sektor Jasa | Service Sector

Sektor Industri | Industry Sector

Sektor Peternakan | HusbandrySector

Sektor Lain-lain | Others Sector

Sektor Pertanian | Agricultural Sector

10,89%

24,88%

37,97%

1,87%

4,60%

19,79%

2,225,3 juta|million

1,458,0 juta|million

638,4 juta|million

1,160,0 juta|million

269,5 juta|million

109,6 juta|million

Partnership Program

Realization of Work Plan

In early 2011, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) as Advisor

State Enterprises for Partnership and Community Development

Program developed 70 (seventy) partners including 8 (eight)

partners that had non performing credits and were written off

in 1999. Also in 2011, PT KBI (Persero) successfully added the

number of its developed partners by extending working capital

loanstotaling95.89%ofthebudget.Loansweredistributedto

all sectors including trading, industry and agricultural sectors.

The immense allocation went to agricultural sector with Rp1,025

million. Until end of 2011, PT KBI (Persero) developed 351 (three

hundred and fifty one) partners.

Composition of Developed Partners Based on Sectors

Composition of Being Developed Partners

As Per 31 December 2011

Community Development Program

During 2011 PT KBI (Persero), referring to Law No. 40 of 2007

about limited liability company had set aside some of its profits to

be distributed to Community Development Program amounting

to Rp192 million.

The Company achieved its realization target for Community

Development Program, due to good synergy with other Advisor

State Owned Enterprises, they were: PT Pertani, PT Sucofindo,

and PT Sang Hyang Seri.

Page 106: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

reFerensI BaPePam-LK BaPePaM-Lk Cross reference

104

No. KRITERIA Halaman Page Criteria

I Umum General1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan

menyajikan juga dalam bahasa Inggris✓ In good and correct Indonesia, it is recommended to present

the report also in English2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca

dan jelas✓ Printed on light-colored paper so that the text is clear and easy

to read3. Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas ✓ Should state clearly the identity of the Company

Nama Perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka, samping dan belakang2. Setiap halaman

Name of Company and year of the annual report is placed on:1. The front cover, sides, and back2. Each page

4. Laporan Tahunan ditampilkan di website Perusahaan ✓ The Annual Report is presented in the Company's website

II Ikhtisar Data Keuangan Penting Summary of Key Financial Data1. Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 tahun

buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 tahun

Informasi memuat antara lain: a. Penjualan/pendapatan usahab. Laba (rugi) kotorc. Laba (rugi) usahad. Laba (rugi) bersihe. Laba (rugi) bersih per saham f. Modal kerja bersihg. Jumlah investsi h. Jumlah aktiva i. Jumlah kewajiban j. Jumlah ekuitas k. Rasio-rasio keuangan secara umum dan yang relevan dengan

industri perusahaan

4 Financial Information in comparative form over a period of 5 book years of since the commencement of business if the Company has been running its business activities for less than 5 years

The information includes:a. Sales/Income from businessb. Gross profit (loss)c. Business profit (loss)d. Net profit (loss)e. Net profit (loss) per sharef. Net working capitalg. Total investmenth. Total assetsi. Total liabilitiesj. Total equityk. Financial ratio which are common and relevant to the

company's industry 2. Laporan Tahunan wajib memuat informasi harga saham dalam

bentuk tabel dan grafik, Informasi harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena pemecahan saham, dividen saham, dan saham bonus Informasi memuat: a. Harga saham tertinggib. Harga saham terendahc. Harga saham penutupand. Jumlah saham yang diperdagangkane. Jumlah saham yang dicatatkan untuk setiap triwulan dalam 2

(dua) tahun buku terakhir (jika ada)

- The Annual Report must contain information of the share price in the form of tables and graphs. The price of shares prior to the last revision in capital should be adjusted in the event, among others, that it was due to a splitting of shares, dividend on shares, and bonus shares

The information includes:a. Highest priceb. Lowest pricec. Closing priced. Transaction volumee. Total number of shares listed on the maket for each three month

period in the last two (2) financial years (if any)3. Laporan Tahunan wajib memuat informasi jumlah obligasi atau

obligasi konvertibel yang diterbitkan dalam 2 tahun buku terakhir

1. Jumlah obligasi/obligasi konversi yang beredar2. Tingkat bunga3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat obligasi

- The Annual Report must contain information regarding the number of bonds or convertible bonds issued in the last 2 financial years

1. The number of bonds/convertible bonds outstanding2. Interest rate3. Maturity date4. Rating of bonds

referensi BaPePam-LKBaPePaM-Lk Cross reference

Page 107: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

105

No. KRITERIA Halaman Page Criteria

III laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and the Board of Directors1. Laporan Dewan Komisaris

Memuat hal-hal sebagai berikut:a. Penilaian kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan

b. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi

c. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan Dewan Komisaris

d. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada)

10-12

10-12

12

-

Board of Commissioners' Report Contains the following items:a. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the Companyb. View on the prospects of the Company's business as established by the Board of Directorsc. Committees under the Board of Commissioners

d. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any)2. Laporan Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut: a. Kinerja Perusahaan mencakup antara lain kebijakan strategis,

perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi Perusahaan

b. Prospek usahac. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah

dilaksanakan oleh Perusahaand. Perubahan komposisi Direksi (jika ada).

14-17

1816

16

Board of Directors' Report.Contains the following items:a. The Company 's performance, encompassing among others

strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the Company

b. Business prospectsc. Implementation of Good Corporate Governance by the

Companyd. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any)

3. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: a. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendirib. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung

jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan

c. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya

d. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan

114 Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners. Contains the following items:a. Signature are set on a separate pageb. Statement that the Board of Directors and the Board of

Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report

c. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions

d. A written explanation in a separate letter from each member of the Bord of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member

Iv Profil Perusahaan Profile of the Company1. Nama dan alamat lengkap perusahaan.

Meliputi Informasi tentang nama dan alamat, kode pos, no. telp, no. fax, e-mail, dan website

20-21 Name and address of the CompanyIncludes information on name and address, zip code, telephone and/or facsimille, email, website

2. Riwayat singkat PerusahaanMencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama Perusahaan (jika ada)

23 Brief history of the CompanyIncludes among others: date/year of establishment, name and change in the Company name, if any

3. Bidang usaha Meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan.

20, 26-27

Field of businessIncludes the types of products and or services produced

4. Struktur organisasiDalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan

36 Organizational structureIn the form of a chart, giving the names and titles

5. Visi dan Misi Perusahaan Mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Penjelasan tentang visi Perusahaanb. Penjelasan tentang misi Perusahaan

34 Company Vision and MissionIncludes the following:a. Explanation on the Company visionb. Explanation on the Company mission

Page 108: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

reFerensI BaPePam-LK BaPePaM-Lk Cross reference

106

No. KRITERIA Halaman Page Criteria

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Informasi memuat antara lain: a. Namab. Jabatan c. Umurd. Pendidikane. Pengalaman kerja

38 Indentity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners. The information should contain:a. Nameb. Titlec. Aged. Educatione. Working experience

7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota DireksiInformasi memuat antara lain:a. Namab. Jabatan c. Umurd. Pendidikane. Pengalaman kerja

39 Indentity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors.The information should contain:a. Nameb. Titlec. Aged. Educatione. Working experience

8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Informasi memuat antara lain: a. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasib. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikanc. Pelatihan karyawan yang telah dan akan dilakukand. Adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawane. Biaya yang telah dikeluarkan.

4141424242

Number of employees (comparative in two years) and description of competence building (for example: education and training of employees). The information should contain:a. The number of employees for each level of the organizationb. The number of employees for each level of educationc. Training of employees that has been and will be conductedd. Availability of equal opportunity to all employeese. Expenses incurred

9. Komposisi pemegang saham Mencakup antara lain: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih sahamb. Direktur dan Komisaris yang memiliki sahamc. Pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham

masing-masing kurang dari 5%

20 Composition of shareholders.Should Include:a. Names of shareholders having 5% or more sharesb. Directors and Commissioners who own sharec. Public shareholders having respective share ownership of less

than 5%10. Daftar anak perusahaan dan/atau perusahaan asosiasi

Informasi memuat antara lain: a. Nama anak perusahaan/perusahaan asosiasib. Persentase kepemilikan sahamc. Keterangan tentang bidang usaha anak perusahaan atau

perusahaan asosiasid. Keterangan status operasi perusahaan anak atau perusahaan

asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)

- List of subsidiaries and/or affiliated companiesThe information contain, among others:a. Name of subsidiaries/affiliated companiesb. Percentage of share ownershipc. Information on the field of business of the subsidiary or affiliated

companyd. Explanation regarding the operational status of the subsidiary or

affiliated company (already operating or not yet operating)11. Kronologis pencatatan saham - Chronology of shares listing12. Kronologis pencatatan efek lainnya - Chronology of other securities listing13. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal

Informasi memuat antara lain: a. Nama dan alamat BAE.b. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik.c. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek.

- Name and address of institution and of profession supporting the capital market. The information contain, among others:a. Name and address of BAEb. Name and address of the Public Accountants' Officec. Name and address of the securities rating company

14. Akuntan Independen Perseroan 9 Company Independent Accountant15. Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima Perusahaan baik

yang berskala nasional maupun internasional.- Reward and certification received by the Company, both on a

national scale and international scale.16. Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor

perwakilan (jika ada).- Name and address of subsidiary and or branch office or

representative office (if any).

Page 109: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

107

No. KRITERIA Halaman Page Criteria

v Analisa dan Pembahasan manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Discussion and Analysis1. Tinjauan operasi per segmen usaha

Memuat uraian mengenai: a. Produksi/kegiatan usaha b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi untuk masing-

masing segmen usahac. Penjualan/pendapatan usahad. Profitabilitas

47 Operational review per business segmentContains description of:a. Production/line of businessb. Increase/decrease in production capacity in each business

segmentc. Sales/Income from businessd. Profitability

2. Uraian atas kinerja keuangan PerusahaanAnalisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:a. Aktiva lancar, aktiva tidak lancar, dan jumlah aktiva b. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan jumlah kewajibanc. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi)d. Beban usahae. Laba/Rugi bersih

56 Description of Company’s financial perfomance. An analysis of the financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables), among others concerning:a. Current assets, non-current assets, and arnount of assetsb. Current liabilities, non-current liabilities, ad amount of liabilities.c. Sales/Income from businessd. Overhead Coste. Net profit/loss

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan. Penjelasan tentang: a. Kemampuan membayar utang b. Tingkat kolektibilitas piutang

61 Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s collectable accounts receivable. Explanation on:a. Capacity to pay debtsb. Collectable accounts receivable

4. Bahasan tentang struktur modal dan kebijakan manajemen atas struktur modal dan tingkat likuiditas Perusahaan

60 Discussion on capital structure, capital structure policies, and liquidity

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal. Penjelasan tentang: a. Tujuan dari ikatan tersebut b. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan

tersebut. c. Mata uang yang menjadi denominasi d. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk

melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait

65 Discussion on material ties for the investment of capital goodsExplanation on:a. The purpose of such tiesb. Source of funds expected to fulfill the said ties

c. Currency of denomination.d. Steps taken by the company to protect the position of related

foreign currency against risk6. Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan yang telah

dilaporkan yang mengundang kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.

Ada atau tidak ada pengungkapan

66 Discussion and analysis of financial information that was reported concerning extraordinary and rare events

Is this disclosed or not.7. Uraian tentang komponen - komponen substansial dari pendapatan

dan beban lainnya, untuk dapat mengetahui hasil usaha Perusahaan

Ada atau tidak ada pengungkapan

66 Information regarding substantial components of earning and other costs, in order to calculate the Company’s income.

Is this disclosed or not8. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan

yang material dari penjualan atan pendapatan bersih, maka wajib disertai dengan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan antara lain dengan, jumlah barang atau jasa yang di jual, dan atau adanya produk atau jasa baru.

65 If the financial statement discloses a material increase or decrease in the sales or net income, then an explanation should be included concerning the extent that such changes can be linked to, among others, the amount of goods or services sold, and or the existence of new products services

9. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan/ pendapatan bersih perusahaan serta laba perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari 2 (dua) tahun.

Ada atau tidak ada pengungkapan.

64 Discussion on the impact of price change to the company’s sales and net income and the operational profit of the company for the past two (2) years of since the company commenced its business,if the company has been operating for less than two years.

Is this disclosed or not.10. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan

akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang

64 Material Information and facts subsequent to the accountant’s report date

Description of important events after the date of the accountant’s report including their impact on performance and business risks in the future

Page 110: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

reFerensI BaPePam-LK BaPePaM-Lk Cross reference

108

No. KRITERIA Halaman Page Criteria

11. Uraian mengenai prospek Perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya

64 Information on the Company prospects in connection with industry, economy in general, and the international market, which can be accompanied with suporting quantitative data if there is a reliable data source

12. Uraian tentang aspek pemasaranUraian tentang pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain meliputi pemasaran dan pangsa pasar

64 Information on marketing aspectsInformation regarding the marketing of the company’s products and services, among others concerning the market segment

13. Pernyataan mengenai kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

64 Statement regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and

14. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum - Realization of the use of IPO proceeds15. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi

atau restrukturisasi utang/modalMemuat uraian mengenai: a. Tujuan dilakukannya transaksi b. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi c. Sumber dana Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

65 Material Information, among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition,debt/capital restructuring.Contains information on:a. The purpose of transactions.b. Transaction value or number of transaction.c. Source of fund.Notes: if there are no such transactions this should be disclosed.

16. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

- Material information containing conflict of interest, and affiliated transactions

Notes: if there are no such transactions this should be disclosed

17. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan Memuat uraian perubahan peraturan pemerintah dan dampaknya terhadap perusahaan

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan

65 Description on changes in laws and regulations having significant effects on the CompanyDescription should include amendment to government regulation and impact on the Company

Notes: if there are no such changes in laws and regulations having significant effects, this should be disclosed

18. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi 66 Description of changes in the accounting policy

vII Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance1. Uraian Dewan Komisaris

Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris2. Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi

anggota Dewan Komisaris3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris

dalam pertemuan

76-80 Information on the Board of CommissionersThe information should contain:1. Description of the tasks implemented by the Board of Commissioners.2. Disclosing the procedure fot datermining, and the amount of

remuneration for the members of the Board of Commissioners.3. Frequency of meetings and Attendance of the board of

Commissioners in the meetings2. Uraian Direksi

Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing

anggota Direksi2. Frekuensi pertemuan3. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan.4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi

Direksi5. Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi

anggota Direksi

80-83 Information on the Board of DirectorsThe information should include:1. Scope of work and responsibility of each member of the Board

of Directors2. Frequency of meetings 3. Attendance of the board of Commissioners in the meetings4. Training programs for improving the competence of the Board of

Directors5. Disclosing the procedure fot datermining, and the amount of

remuneration for the members of the Board of Directors3. Komite Audit

Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan anggota komite audit dan riwayat hidup singkat

anggota Komite Audit2. Independensi anggota Komite Audit3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Audit

83-86 Audit CommitteeIncludes among others:1. Name, title and brief curriculum vitae of the members of the

Audit Committee2. Independence of the members of the Audit Committe3. Description of the tasks and responsibilities4. Brief report on the activities carried out by the Audit5. Frequency of meetings and the attendance of the Audit Committe

Page 111: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

109

No. KRITERIA Halaman Page Criteria

4. Komite Remunerasi dan Nominasi Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite

Remunerasi dan Nominasi2. Independensi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite Remunerasi dan

Nominasi5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Remunerasi

dan Nominasi

- Remuneration and Nomination CommitteeIncludes among others:1. Name, title and brief curriculum vitae of the members of the

Remuneration and Nomination Committee2. Independence of the members of the Remuneration and

Nomination Committe3. Description of the tasks and responsibilities4. Activies carried out by the Remuneration and Nomination

Committee5. Frequency of meetings and the attendance of the Remuneration

and Nomination Committee.5. Komite Pemantau Risiko

Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite

Asuransi dan Risiko Usaha2. Independensi anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha

3. Uraian tugas dan tanggung jawab.4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite Asuransi dan Risiko Usaha5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Asuransi dan

Risiko Usaha

- Risk Monitoring CommitteeIncludes among others:1. Name, tittle and brief curriculum vitae of the members of the

Insurance and Business Risk Committee.2. Independence of the members of the Insurance and business

Risk Committee.3. Description of the tasks and responsibilities4. Activies carried out by the Insurance and business Risk Committee.5. Frequency of meetings and the attendance of the Insurance and

business Risk Committee6. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh

Perusahaan. Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite

GCG2. Independensi anggota Komite GCG3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite GCG5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite GCG

- Other Commitees under the Board of Commissioners in the Company Includes among others:1. Name, tittle and brief curriculum vitae of the members of the GCG

Committee2. Independence of the members of the GCG Committee3. Description of the tasks and responsibilities4. Activities carried out by the GCG Committee5. Frequency of meetings and the attendance of the GCG Committee.

7. Uraian mengenai kebijakan penetapan remunerasi bagi Direksi yang dikaitkan dengan kinerja PerusahaanMencakup antara lain:1. Prosedur penetapan remunerasi tertuang dalam SOP2. Indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi

83 Description of policy on the stipulation for the remuneration of the board of Directors in regards with the Company’s performanceIncludes among others:1. Procedure for the remuneration is included in the SOP2. Indicators to measure the BOD performance

8. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan

Mencakup antara lain:1. Nama dan riwayat jabatan singkat Sekretaris Perusahaan.2. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan

94-95 Description of tasks and function of the Corporate Secretary

Includes among others:1. Name and brief history of the Corporate Secretary.2. Description of the tasks performed by the Corporate Secretary.

9. Uraian mengenai unit Audit Internal Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat ketua unit Audit Internal2. Jumlah pegawai pada unit Audit Internal3. Piagam unit Audit Internal4. Struktur atau kedudukan unit Audit Internal5. Uraian pelaksanaan tugas

89-90 Description of the company’s Internal Audit unitIncludes among others:1. Name and brief history of the Head of the Internal Audit unit2. Number of employees in Internal Audit unit3. Internal Audit Center4. Structure of the Internal Audit unit5. Activities carried out by the Internal Audit unit

10. Akuntan Perseroan 91 Description of the Company’s Public Accountant11. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai risiko yang di hadapi perusahaan (misalnya

risiko yang disebabkan oleh fluktuasi kurs atau suku bunga, persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara lain atau peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah)

2. Upaya untuk mengelola risiko tersebut

91-93 Description of the Company’s risk management

Includes among others:1. Explanation of the risks faced by the Company (for example:

risks caused by fluctuation of the exchange rate o interest rate, competition in business, supply of raw materials, provisions set by other countries or international regulations, and government policies.

2. Efforts to manage those risks

Page 112: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

reFerensI BaPePam-LK BaPePaM-Lk Cross reference

110

No. KRITERIA Halaman Page Criteria

12. Uraian mengenai sistem pengendalian internal

Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian internal2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas

sistem pengendalian internal

89-90 Description of internal control system

Includes among others:1. Brief explanation of internal control system.2. Report on the evaluation of internal control system’s

effectiveness.13. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait

dengan lingkungan hidup103-105 Description of corporate social responsibility related to the

environment.14. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait

dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja- Description of corporate social responsibility related to the labour,

healthy and safety at work.15. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait

dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan103-105 Description of corporate social responsibility related to social and

community development.16. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait

dengan tanggung jawab kepada konsumen- Description of corporate social responsibility related to

responsibility to the customer.17. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan

corporate social responsibility terutama mengenai komitmen perusahaan terhadap perlindungan konsumen

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Perbentukan Pusat Pengaduan Konsumen2. Program peningkatan layanan kepada konsumen3. Biaya yang telah dikeluarkan

- Description of the activities and expenses incurred in related to corporate social responsibility, particularly on commitment to consumer protection.

Information includes among others:1. Setting up Center for Consumer Complaint.2. Program for improving services to consumers.3. Expenses incurred.

18. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan tanggung jawab sosial perusahaan terutama mengenai “community development program” yang telah dilakukan

Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Mitra Usaha binaan Perusahaan2. Program pengembangan pendidikan3. Program perbaikan kesehatan4. Program pengembangan seni budaya5. Biaya yang telah dikeluarkan

104 Description on the activities and expenses incurred in related to corporate social responsibility, particularly on “community development program” which have been carried out.

Information includes among others:1. Supervised business Partner.2. Education development program.3. Health improvement program.4. Culture development program.5. Expenses incurred.

19. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan tanggung jawab sosial perusahaan terutama aktivitas lingkungan

1. Aktivitas pelestarian lingkungan 2. Aktivitas pengelolaan lingkungan3. Sertifikasi atas pengelolaan lingkungan4. Biaya yang telah dikeluarkan

104-105 Description on the activities and expenses incurred in related to corporate social responsibility, particularly on environmental activities

1. Preserving environment activity2. Environment management activity3. Certification to Environment management4. Expenses incurred

20. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat. Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan2. Status penyelesaian perkara/gugatan3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan4. Kasus posisiCatatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan

101 Important cases faced by the Issuer or Public Company, current members of the Board of Director and Board of CommissionersInformation includes:1. Material of the case/claim 2. Status of settlement of case/claim3. Potential impacts on the financial condition of the Company4. Case statusNotes: if there are no such cases, this should be disclosed

21. Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list, buletin dsb

95 Access to corporate information and dataDescription on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc

22. Etika Perusahaan 99 Company Ethics23. Pengungkapan mengenai whistleblowing system 99 Disclosure of whistleblowing system

Page 113: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

111

No. KRITERIA Halaman Page Criteria

vIII Informasi Keuangan Financial Information1. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas

Laporan Keuangan115 Statement by the board of Directors concerning the Responsibility

of the Financial Statement2. Opini auditor independen atas laporan keuangan 115 Accountant's opinion on the financial statement3. Deskripsi auditor independen di opini 115 Description of the Independet Auditor in the Opinion4. Laporan keuangan yang lengkap 115 Comprehensive financial statement5. Perbandingan tingkat profitabilitas 115 Comparison of profitability6. Penyajian Laporan arus kas 115 Presentation of Cash Flow Report7. Ikhtisar kebijakan akuntansi 115 Summary of Accounting Policy8. Transaksi dengan Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa 115 Transaction with Affiliated Parties9. Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan 115 Disclosure related to tax issues

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap 115 Disclosure related to fixed assets11. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan

Peraturan Lainnya115 Update of the financial accounting standard and other

regulations12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan 115 Disclosures related to financial instruments13. Penerbitan laporan keuangan 115 The financial statements

Page 114: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Laporan Tahunan 2011 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

PernyaTaan PerTanggUngjawaBan Statement of responsibility

112

Pernyataan Pertanggungjawaban Statement of responsibility

Laporan Tahunan ini, termasuk Laporan Tata Kelola Perusahaan,

Laporan Keuangan dan Informasi terkait lainnya merupakan

tanggung jawab manajemen PT KBI (persero) dan telah disetujui

oleh seluruh annggota Dewan komisaris dan Direksi melalui

penandatanganan masing-masing di bawah ini:

This Annual Report, including the Corporate Governance Report,

Financial and other relevant information is the responsibility of

management Indonesia derivatives clearing House and approved

by members of the Board of Commissioners and Directors

through their respect signatures below,

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors

Surdiyanto SuryadarmodjoDirektur Utama | President Director

Tris SudartoDirektur | Director

Abdul SalamKomisaris Utama | President Commissioner

Bandung PardedeKomisaris | Commissioner

Ahmad SofyanKomisaris | Commissioner

Page 115: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

113

LaPOran keUanGanFinancial Statements

113 2011 Annual ReportIndonesian Derivatives Clearing House

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Laporan KeuanganUntuk Tahun-tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sertaLaporan Posisi KeuanganPada Tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Financial StatementsFor the Years EndedDecember 31, 2011 and 2010, andStatements of Financial Positionas of, January 1, 2010/December 31, 2009

Page 116: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 117: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran
Page 118: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran
Page 119: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran
Page 120: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran
Page 121: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran
Page 122: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran
Page 123: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran
Page 124: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran
Page 125: Menciptakan Nilai melalui Sinergi yang Solid - ptkbi.com · PDF fileprawacaNa Foreword 1 peNcapaiaN kiNerja 2011 2011 Business Performance 2 ... untuk meningkatkan jaringan pemasaran