“MENANTI DENGAN AKTIF” Minggu Adven 2 – 06 Desember 2020

GKI Sinode Wilayah Jawa Barat

BERHIMPUN PENYALAAN LILIN ADVEN Pnt : Bapak,ibu, pemuda-remaja dan anak-anak terkasih, di manapun kita

berada dan beribadah, marilah kita bersama-sama menyalakan lilin adven kedua sambil berharap dan berseru:

U : Sinarilah kami ya Allah, Sang Sumber Kedamaian, sebab terang-Mu menghalau kegelapan dunia, mengundang setiap orang dalam jalan pertobatan, memanggil setiap orang untuk mengerjakan kebaikan.

(Penatua menyalakan lilin Adven kedua [warna ungu] bersama-sama dengan

umat yang menyalakan lilin Adven kedua di rumah masing-masing. Penyalaan lilin Adven diiringi dengan nyanyian PKJ 308)

U : (menyanyikan) PKJ 308 (3x) “YESUS TERANGMU PELITA HATIKU”

Syair: Jesus le Christ, menurut Santo Augustinus, Terjemahan: H. A. Pandopo, 1994, Musik: Jacques Berthier, (c) Les Presses de Taize

Yesus, terangMu pelita hatiku. Jangan keg’lapan menguasaiku. Yesus, terangMu pelita hatiku. Biar selalu kusambut cintaMu!

Pnt : Marilah kita menyambut datangnya Sang Terang, yang memberi

keselamatan untuk semesta, yang kedatangan-Nya telah lama dinantikan!

(umat berdiri) NYANYIAN PROSESI : KJ 76 : 1 – 2 “KAU YANG LAMA DINANTIKAN” Syair: Come, Thou Long Expected Jesus, Charles Wesley, 1744, Terjemahan: H. A. Pandopo, 1981, Lagu: Rowland Hugh Prichard, +/- 1830

1. Kau yang lama dinantikan, Juru s’lamat, datanglah,

agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela! UmatMu tetap Kau tuntun, Kau Harapan kami pun! Bangsa dunia menunggu penghiburan kasihMu.

2

2. Raja mulia, Kau lahir bagai anak yang lembut, agar kami Kauajari kasih KerajaanMu. Pimpin kami oleh RohMu, hati pun perintahlah dan demi kurban darahMu, b’rilah damai yang baka!

VOTUM PF : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit

dan bumi. Umat : (menyanyikan)

SALAM PF : Tuhan beserta saudara. Umat : Dan beserta saudara juga.

(umat duduk) KATA PEMBUKA & PENGAKUAN DOSA PL : Umat yang terkasih, kapan terakhir kali kita menanti sesuatu?

Bagaimana perasaan dan suasana hati kita saat itu? Menanti dapat menjadi kegiatan yang paling membosankan, atau sebaliknya menggairahkan, tergantung pada apa yang kita nantikan, dan sikap kita dalam menantikannya.

Ketika orangtua menanti kelahiran anak-anak mereka, mereka memanfaatkan momen itu untuk mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan dengan hati yang berdebar dan dipenuhi sukacita.

Ketika dua orang sahabat yang telah lama berpisah akhirnya dipertemukan, mereka menanti momen pertemuan itu dengan penuh sukacita dan pengharapan.

Dan ketika umat manusia menantikan datangnya Sang Juruselamat, momen penantian itu seharusnya menjadi momen yang paling menggairahkan dan menggembirakan.

Sebagaimana Yohanes Pembaptis menggunakan momen penantian akan kedatangan Kristus dengan mempersiapkan jalan bagi-Nya, kita juga perlu terus menghayati Sang Juruselamat yang sudah datang, dan akan datang itu.

Sayangnya terkadang kita lengah dan kehilangan kepekaan akan kehadiran Sang Juruselamat dalam kehidupan kita, dan kita tidak lagi

3

menanti-nanti dengan antusiasme yang sama kedatangan kembali Sang Anak Manusia untuk mengadili dan menyelamatkan dunia.

Kita membiarkan bumi kita rusak, sesama kita menderita, dan orang-orang lemah terus tertindas. Bila hari kedatangan itu tiba, bagaimana kita mempertanggungjawabkan pembiaran itu di hadapan-Nya?

Mari kita mengakui segala dosa kita dalam doa pengakuan dosa. Pemuda : Tuhan, seringkali kami tidak menyadari bahwa hidup yang kami

jalani adalah sebuah penantian, menanti datangnya Tuhan yang kedua kali, sehingga kami hidup hanya untuk menyenangkan diri kami sendiri, Tolong kami Bapa agar kami dimampukan memancarkan keindahan pelangi kasih Bapa dengan melakukan apa yang Tuhan kehendaki. ampuni kami ya Tuhan.

Remaja : Sebagai remaja, kamipun sibuk mencari jati diri kami. Kami tidak peduli dengan orang di sekitar kami, padahal Tuhan mau agar kami membagikan kasih Tuhan kepada setiap orang disekitar kami. Sehingga kamipun dapat memancarkan keindahan pelangi kasih Allah. Ampuni kami ya Tuhan.

Anak2 : Tuhan kamipun sering nakal. Tidak menuruti kata-kata mama dan papa. Kami tahu apa yang mama dan papa katakana adalah untuk kabaikan kami. Tuhan kami ingin menjadi anak- anak yang dapat memancarkan keindahan kasih Tuhan seperti pelangi. Ampuni kami dan tolong kami ya Tuhan

Lansia : Sebagai orang tua yang sudah banyak menerima anugrah Tuhan, terkadang kami tidak dapat menjadi berkat bagi anak cucu kami. Kami mudah marah dan banyak menuntut. Tolong kami agar dalam keterbatasan kami yang mudah emosi, kami dapat tetap memancarkan kasih Kristus yang indah seperti pelangi. Ampuni kami ya Tuhan

(Umat berdoa secara pribadi) PL : Allah yang Mahakasih dan Mahakudus, dengan kasih dan kemurahan-

Mu Engkau telah mengutus Yesus Kristus, Juruselamat kami ke dunia. Kami sering menyerukan betapa berharganya keselamatan dari-Mu itu,

namun tindakan dan sikap kami justru menunjukkan sebaliknya. Kami tidak lagi menanti-nantikan dan menyambut Engkau, bahkan

kerap kali kami menghindari-Mu, karena kami sadar akan kesalahan dan dosa-dosa kami. Ampuni kami, Ya Tuhan, yang sering kurang menghargai anugerah-Mu.

U : (menyanyikan) KJ 42 :1 – Tuhan, Kasihani Syair: Kyrie eleison Lagu: Liturgi Ortodoks (Rusia)

Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani, Tuhan, kasihani kami!

4

PL : Di dalam nama Kristus, kami berdoa. Amin.

(umat berdiri) Berita Anugerah: PL : Bapak, ibu pemuda-remaja dan anak-anak yang telah mengakui dosa-

dosa kita, pengampunan Kristus tersedia bagi kita. Terimalah berita anugerah menurut 1 Petrus 2:24-25 “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.” Di dalam Kristus engkau telah diampuni!

U : Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni! PL : Damai Kristus bagimu! U : Damai Kristus bagimu juga! NYANYIAN SYUKUR : PKJ 15 “KUSIAPKAN HATIKU, TUHAN”

Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firmanMu saat ini. Aku sujud menyembah Engkau dalam hadiratMu, saat ini. Curahkanlah pengurapanMu kepada umatMu saat ini. Kusiapkan hatiku, Tuhan, mendengar firmanMu. FirmanMu, Tuhan, tiada berubah, sejak semulanya dan s’lama-lamanya tiada berubah. FirmanMu, Tuhan, penolong hidupku, Kusiapkan hatiku Tuhan, menyambut firmanMu.

PELAYANAN FIRMAN (umat duduk)

Doa Epiklese PF : …

Pembacaan Alkitab Bacaan Pertama

L : Yesaya 40:1-11 (setelah selesai) Demikianlah Sabda Tuhan U : Syukur Kepada Allah

Mazmur Tanggapan Mazmur 85:2-3, 9-14 Syair: Yulia C.G., menurut Mazmur 85:2-3, 9-14; Melodi: Yulia C.G.

5

6

Bacaan Kedua

L : 2 Petrus 3:8-15 (setelah selesai). Demikianlah Sabda Tuhan U : Syukur Kepada Allah

Injil PF : Bacaan dari kitab Markus 1:1-8 (setelah selesai) Demikianlah Injil

Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Maranatha!

U : (Menyanyikan) do = d 4 ketuk

KHOTBAH: “Menanti dengan Aktif”

SAAT HENING (umat berdiri)

PENGAKUAN IMAN RASULI Pnt : Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan

masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.

U : Aku percaya, dst (umat duduk)

DOA SYAFAAT: REMAJA - Persiapan Pilkada : Allah Bapa yang baik, dalam sayafaat kami saat ini,

kami berdoa untuk persiapan Pilkada di seluruh pelosok negri kami. Jaga dan lindungi dari orang-orang yang ingin mengacaukan jalannya Pilkada. Berikan bangsa kami hikmat agar dapat memilih pimpinan-pimpinan yang berkenan di hadapanMu.

- Setiap jemaat dan masyarakat yang sedang mencari pekerjaan: Kami pun berdoa untuk setiap orang dalam jemaat kami dan mereka yang berada dimanapun, yang saat ini sedang mencari pekerjaan, kami mohon pertolonganmu agar mereka mendapat pekerjaan sesuai dengan talenta yang Tuhan berikan. Kami percaya bahwa tangan Tuhan tidak kurang panjang utk menolong.

7

Dengarkanlah doa kami ya Tuhan, yang kami peralaskan hanya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan dan penolong kami. Amin.

PELAYANAN PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN Pnt : Bapak ibu yang sedang beribadah di gereja atau sedang beribadah

melalui live streaming, saat ini kita akan memberikan persembahan. Bagi jemaat yang beribadah di gereja, persembahan dimasukkan ke

dalam kotak yang disediakan, saat memasuki ruang Ibadah atau saat keluar dari ruang ibadah, atau dengan menscan QR Code yang ada di belakang bangku. Umat juga dapat mentransfer melalui rekening gereja.

Bagi jemaat yang beribadah melalui live streaming, dapat menscan QR Code atau transfer melalui rekening gereja yang tertera di layar.

Nas Persembahan: Pnt : Marilah Bapa,ibu, pemuda-remaja dan anak-anak, kita mengungkapkan

rasa syukur kita dengan memberikan persembahan kepada Tuhan seperti yang ada tertulis dalam Mazmur 54:8 ”Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN.”

PENGUMPULAN PERSEMBAHAN Saat bait ketiga, seorang petugas maju ke depan altar dengan membawa simbol kotak persembahan/kotak persembahan yang sudah diisi oleh umat saat memasuki ruang ibadah (jika sudah menyelenggarakan ibadah onsite)

NYANYIAN PERSEMBAHAN: NKB 208 : 1 “TABUR WAKTU PAGI” Syair: Bringing In the Sheaves; Knowles Shaw, Terjemahan: Tim Nyanyian GKI, Lagu: George A. Minor

1. Tabur waktu pagi, tabur benih kasih, tabur waktu siang t’rus sampai senja. Nantikan tuaian pada musim panen, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.

Refrein: Bawa berkasNya masuk lumbungNya, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya. Bawa berkasNya masuk lumbungNya, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.

(umat berdiri)

8

Doa Persembahan:

PENGUTUSAN

PF : Juruselamat datang untuk membawa kelegaan bagi kita. Mari kita menantikan-Nya dengan aktif, dengan mempersiapkan jalan bagi kehadiran Sang Mesias! melalui tindakan, sikap, dan tutur kata kita.

NYANYIAN PENGUTUSAN: NKB 50 : 1 “FAJAR YANG BARU TELAH REKAH”

1. Fajar yang baru sudah rekah: Yesus Kristus datang dalam dunia. Hari bahagia tinggal tetap: Siapkan seg’ra jalan bagiNya! Siapkan seg’ra jalan bagiNya!

PENGUTUSAN PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan U : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF : Jadilah Saksi Kristus U : Syukur kepada Allah PF : Terpujilah Tuhan U : Kini dan selamanya

BERKAT PF : Semoga Kristus, Sang Sumber Pengharapan, senantiasa meng-

anugerahkanmu iman yang tangguh, pengharapan yang teguh, dan kasih yang utuh, hingga di dalam kesetiaan dan ketekunan, engkau sanggup mengerjakan tugas panggilanmu di dunia.

U : (menyanyikan) do = f modulasi ke g 4 ketuk

NYANYIAN UMAT: NKB 50 : 2 “FAJAR YANG BARU TELAH REKAH”

2. Kabar yang baik nyanyikanlah, Yesus Kristus datang dalam dunia.

Suara yang nyaring pun bergema: Siapkan seg’ra jalan bagiNya! Siapkan seg’ra jalan bagiNya!

SAAT TEDUH (Duduk)