menanamkan nilai nilai asmaul husna dalam kehidupan remaja sekolah sebagai upaya meningkatkan...

Upload: h-masoed-abidin-bin-zainal-abidin-jabbar

Post on 29-May-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Menanamkan Nilai Nilai Asmaul Husna Dalam Kehidupan Remaja Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas P

    1/9

    Pendidikan Berkarakter Mewujudkan Padang Kota Cerdas dan Bermutu

    MMENANAMKANENANAMKAN NNILAIILAI NNILAIILAI AASMAULSMAUL HHUSNAUSNADALAMDALAMKKEHIDUPANEHIDUPAN RREMAJAEMAJA SSEKOLAHEKOLAHSEBAGAISEBAGAI UUPAYAPAYA

    MMENINGKATKANENINGKATKAN KKUALITASUALITAS PPENDIDIKANENDIDIKANBERKARAKTERBERKARAKTERDIDI KKOTAOTA

    PPADANGADANG..Oleh : H. Masoed Abidin

    I.I. MMEMBANGUNEMBANGUN KKARAKTERARAKTER GGENERASIENERASI UUNGGULNGGULDENGANDENGAN AAKHLAKKHLAK MMULIAULIA..

    Pranata sosial budaya (social and cultural institution) ,

    adalah batasan-batasan perilaku manusia atas dasar kesepakatan bersamayang menjadi kesadaran kolektif di dalam pergaulan masyarakat berupaseperangkat aturan main dalam menata kehidupan bersama (humanly

    devised constraints on actions; rules of the game.). Pranata sosialMasyarakat Beragama yang Madani untuk Kota Padang, semestinyaberpedoman (bersandikan) kepada Syarak dan Kitabullah. Dalamkeniscayaan ini, maka kekerabatan yang erat menjadi benteng yang kuatdalam menghadapi berbagai tantangan. Kekerabatan tidak akan wujuddengan meniadakan hak-hak individu orang banyak.

    Pembentukan karakter atau watakberawal dari penguatan unsurunsur perasaan (affective component), hati (qalbin Salim)yang menghiasinurani manusia dengannilai-nilai luhurtumbuh mekar dengankesadaran

    kearifan (cognitive component) yang tumbuh dengan kecerdasan budayamemperhalus kecerdasan emosional serta dipertajam oleh kemampuanperiksa evaluasi positif dan negatif atau kecerdasan rasional intelektualyang dilindungi oleh kesadaran yang melekat pada keyakinan (kecerdasanspiritual) yaknihidayah Islam. Watak yang sempurna dengan nilai nilailuhur (akhlaqul karimah) ini akan melahirkan tindakan terpuji, yang tumbuhdengan motivasi (nawaitu) yang bersih (ikhlas).

    Nilai-nilai ajaran Islam mengajarkan agar setiap Muslim wajibmengagungkan Allah dan menghargai nikmatNya yang menjadi sumber darirezeki, kekuatan, kedamaian dan membimbing manusia keluar darikegelapan menuju cahaya. Pengenalan ASMAUL HUSNA akan mendorongsetiap muslim memahami tentang arti kehidupannya.

    H. Masoed Abidin 1

  • 8/9/2019 Menanamkan Nilai Nilai Asmaul Husna Dalam Kehidupan Remaja Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas P

    2/9

    Pendidikan Berkarakter Mewujudkan Padang Kota Cerdas dan Bermutu

    Allah adalah pelindung bagi orang-orang yang beriman yang

    mengeluarkan mereka dari berbagai kegelapan kepada

    nur(hidayah-Nya). Dan orang-orang kafir itu pelindung-pelindung

    mereka ialah taghut ( sandaran kekuatan selain Allah) yang

    mengeluarkan mereka daripada nur (hidayah Allah) kepada

    berbagai kegelapan . (Al-Baqarah, 257).

    Muhasabahdapat dilaksanakan dengan cara meningkatkan ubudiyahserta menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, mengimarahkanmasjid/mushalla dengan shalat berjamaah serta menghidupkan majelistalim . Malik bin Nabi dalam bukunyaSyuruth An Nahdhahmenulis :Tidak terbit fajar suatu hari, kecuali ia berseru, Wahai anak cucu

    Adam, aku ciptaan baru yang menjadi saksi usahamu. Gunakan aku

    karena aku tidak akan kembali lagi sampai hari kiamat. Waktu terusberlalu, ia diam seribu bahasa, sampai-sampai manusia sering tidakmenyadari kehadiran waktu dan melupakan nilainya. Sedemikian besarperanan waktu, sehingga Allah SWT berkali-kali bersumpah dengan berbagaikata yang menunjuk pada waktu seperti Wa Al Lail (demi malam), Wa AnNahr(demi siang), dan lain-lain. Waktu adalah modal utama manusia.Apabila tidak dipergunakan dengan baik, waktu akan terus berlalu. Ketikawaktu berlalu begitu saja, jangankan keuntungan yang akan diperoleh,modalpun hilang. Banyak sekali hadits Nabi SAW yang memperingatkanmanusia agar mempergunakan waktu dan mengaturnya sebaik mungkin.

    Dua nikmat yang sering disia-siakan banyak orang: Kesehatan dankesempatan (waktu luang). (H.R. bukhari melalui Ibnu Abbas r.a)

    II. BBESARESAR PPERUTERUT, B, BANYAKANYAK TTIDURIDUR, M, MALASALASDANDAN LLEMAHEMAH KKEYAKINANEYAKINAN , B, BAHAYAAHAYA

    MENIMPAMENIMPA UUMMATMMAT..

    Seorang dapat dikatakan orang baikapabila pergaulannya danhubungan dengan tetangga yang berada di lingkungannya baik. Dan jika

    sikap, tingkah laku dan prilakunya selalu meresahkan tetangganya, sehinggapara tetangganya terganggu, hidupnya tidak nyaman dan mereka tidakmerasakan ketenangan karena ulahnya, maka orang itu sangat dibenci dandimurkai oleh Allah SWT.

    Rasulullah SAW menegaskan dalam hadits beliau ,

    H. Masoed Abidin 2

  • 8/9/2019 Menanamkan Nilai Nilai Asmaul Husna Dalam Kehidupan Remaja Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas P

    3/9

    Pendidikan Berkarakter Mewujudkan Padang Kota Cerdas dan Bermutu

    . .. Tidak dapatmasuk sorga orang yang tetangganya tidak merasa aman dari

    gangguannya. (H.R. Muslim)

    Ada sebuah prinsip yang baik untuk dipegang: Jika ada tetangga yangmencela-ku, aku tidak akan membalas untuk mencelanya. Jika ada tetanggayang menyakiti hatiku. Aku tidak akan membalas untuk menyakitinya.

    Segala urusan dan segala sesuatunya akan kukembalikan kepada Allah SWT

    sebagai penjaga dan pemelihara diri, jiwa dan kehormatanku. Prinsip dasarperilaku ini lahir karena berbuah nyata dari pengenalan dan pengamalanterhadap Asmaul Husna.

    Apabila wasiat-wasiat Rasulullah berkenaan dengan masalah tetanggaini terealisir (terwujud) dalam kehidupan bermasyarakat, niscaya komunitasmanusia atau masyarakat tersebut akan menjadi sebuah keluarga yang satu,

    yang selalu komitmen dalam memegang dan melaksanakan pesan-pesanajaran Islam, yang senantiasa saling tolong-menolong, bahu membahudalam kebaikan dan taqwa dan tidak tolong menolong dalam kejahatan dandosa serta permusuhan. Dengan demikian amar maruf dan nahi munkarakan terwujud, sehingga terciptalah sebuah masyarakat yang rukun, damai,aman, dan sentosa lagi penuh dengan keharmonisan dan sopan santunpenduduknya. Inilah yang akan membri kontribusi penguatan keyakinan didalam menata kehidupan masyarakat yang yang dicita-citakan, BaldatunThayyibatun wa Rabbun Ghafur.

    Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanad dari Sayyidah Aisyah r.a, iamengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda.

    Silaturrahmi, berakhlak mulia serta bertetangga dengan baik akan

    membangun dunia dan memperpanjang usia.

    Sabda Rasul Allh SAW mengingatkan, "Ada tiga faktor yangmembinasakan manusia yaitu mengikuti hawa nafsu, kikir yang

    melampaui batas dan mengagumi diri sendiri(ujub)." (HR. al-Tirmidziy).

    Ajakan dakwah Islamiyah, tidak lain adalah seruan kepada Islam, yaituagama yang diberikan Khaliq untuk manusia, sesuai dengan fithrah manusiaitu. Islam adalah agama Risalah, yang ditugaskan kepada Rasul. Penyebaranserta penyiarannya dilanjutkan oleh da'wah. Di masa kini perlu digerakkan

    H. Masoed Abidin 3

  • 8/9/2019 Menanamkan Nilai Nilai Asmaul Husna Dalam Kehidupan Remaja Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas P

    4/9

    Pendidikan Berkarakter Mewujudkan Padang Kota Cerdas dan Bermutu

    dengan terarah dan terpadu, gerakan dawah akhlaqul Karimah diantaranyadengan pengenalan Asmaul Husna, yang tujuannya untuk keselamatan dankesejahteraan hidup manusia.

    Hilangnya Akhlak , umumnya disebabkan Agama tidak

    diamalkan, Ibadah lalai, nilai etika budaya terabaikan, akibatnyamasyarakat akan hancur Upaya menyiapkan Masyarakat berprestasi,melalui pendidikan berkarakter, (1). Membudayakan Wahyu Al Quran,(2). Memakaikan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Diakhir zaman, manusia akan berjuang untuk menghalalkan Zinasebagaimana telah diprediksi oleh Rasul Allh SAW berikut,

    "Pasti akan ada dari umatku suatu kaum yang (berusaha)

    menghalalkan zina, sutra, khamar (segala yang dapat merusak

    akal), dan alat-alat musik !" (HR. Al-Bukhriy).

    III. MMEMBANGUNEMBANGUN QQALBINALBIN SSALIMALIM.

    Kita memahami, Wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW adalahperintah iqra(bacalah) menghendakiperpindahan dari pasif menjadiaktif dan dari diam kepada gerak. yaitu; Bacalah yang tertulis(Qauliyah), sehingga pengetahuan dan keahlian bertambah. Bacalah yangtermaktub dalam rahasia alam (Kauniyah) yang beraneka warna, agar kamu

    jadi sadar dan mendapat sinar iman. Membaca adalah proses timbal balikantara individu secara total dengan informasi simbolik menimba ilmu,menggali pengetahuan dan potensi alam. Berkembangnya budaya danperadaban manusia di zaman modern dan era globalisasi, kondisimasyarakat pun mengalami perubahan drastis. Tuntutan hidup dalam segalaaspek makin tinggi. Keperluan manusia terhadap ilmu pengetahuan danteknologi tak terelakkan, dan telah menjadiprasyarat imperatifbagiperkembangan zaman dan inovasi peradaban.

    PENDIDIKAN dan BELAJAR yang dapat mengantarkan manusia pada

    pengetahuan dan penguasaan IPTEK itu, menjadi rencana pengembanganSDM Berkualitas di masa mendatang tidak dapat dielakkan.

    Kecanggihan Budaya ada dalam Pendidikan Anak Dini Usia

    (PADU).Tugas utama kini, mencetak generasi unggul dengan iman dantaqwa, berpengetahuan luas, menguasai teknologi, berjiwawiraswasta, beradat dan berakhlak, adat bersendi syarak, syarak bersendiKitabullah. Generasi kedepan mesti tumbuh dengan Iman yang kokoh. Di sini

    H. Masoed Abidin 4

  • 8/9/2019 Menanamkan Nilai Nilai Asmaul Husna Dalam Kehidupan Remaja Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas P

    5/9

    Pendidikan Berkarakter Mewujudkan Padang Kota Cerdas dan Bermutu

    peran krusial dari pembelajaran aqidah tauhid, ibadah dan pengenalanAsmaul Husna.

    Ajaran syarak (Islam) mendorong sikap untuk maju. Kemajuanmateri dipacu oleh akhlak manusia yang menggenggam materi tersebut.

    Tatanan yang baik dapat saja berubah karena pengaruh zaman, dan karenalonggar menjaga tata adat istiadat. Rapuhnya akhlak anak generasi,merusak bangunan kehidupan. Pembinaan akhlak generasi sejak usiadini di bangku pelajaran di sekolah, diantaranya dapat dilakukan denganintensif melalui pengenalan dan pembelajaran Asmaul Husna.

    Kalau kita bertanya, Mengapa Minangkabau di Masa LampauMampu Melahirkan Tokoh-tokoh Besar Nasional ?.. Maka salah satujawabannya adalah, Akhlak mulia telah berperan mendorong lahirnyagenerasi berkemajuan dan bermartabat dengan minat terarah

    guna memelihara sumber kehidupan yang terbimbing menjadiinsan-insan yang pandai bersyukur.

    IV.IV. HHIDUPIDUP SSARATARAT TTANTANGANANTANGAN

    Tantangan Pendidikan Generasi Muda di Kota Padang, ke depan sangatberat, sementara uluran tangan yang di dapat hanya sedikit. Hubungankekerabatan yang harmonis dan baik, dimulai dari rumah tangga,

    lingkungan sekolah, lingkungan kehidupan masyarakat, dapat

    dijadikan modal utama, mengawal pendidikan berkarakter di Kota

    Padang. Ada perasaan malu, bila tidak membina hubungan dengan baik.Seseorang akan dihargai, apabila ia berhasil menyatu dengankaum/kelompoknya. Selalu terjaganya kaidah, nan tuo di hormati, nanketek di sayangi, pandai ba gaul samo gadang.

    Nilai-nilai ideal kehidupan itu terlihat pada,

    a. adanya rasa memiliki bersama,

    b. kesadaran terhadap hak milik,

    c. kesadaran terhadap suatu ikatan kaum dan suku,

    d. kesediaan untuk pengabdian,

    e. terjaga hubungan positif akibat hubungan pernikahan,

    hubungan semenda menyemenda, bako baki, ipa bisan, andan

    pasumandan, dan hubungan mamak kamanakan .

    Ada kiat untuk meraih keberhasilan ; Dek sakato mangkonyo ado,dek sakutu mangkonyo maju, dek ameh sagalo kameh, dek padi

    mangko jadi. Artinya perlu kesepakatan dalam tujuan bersama

    H. Masoed Abidin 5

  • 8/9/2019 Menanamkan Nilai Nilai Asmaul Husna Dalam Kehidupan Remaja Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas P

    6/9

    Pendidikan Berkarakter Mewujudkan Padang Kota Cerdas dan Bermutu

    pencapaian cita-cita bersama, hasanah fid dunya wa hasanah fil

    akhirah. Amat diharapkan Dewan Pendidikan dapat berkembang menjadipengawal pusat kebudayaan dengan karakter(marwah)yang bagaimanapunkelak dapat menjadi center of excelences (pusat musyawarah).

    Perilaku luhur akan bergeser, dan menipisnya ukhuwah, sertaberkembangnya perbuatan maksiat. Maka sekolah atau pendidikanberbasis aqidah, mesti menjadi cerminan idealitas masyarakat yangmempertahankan pembelajaran budi akhlak. Disini pentingnya pengenalanAsmaul Husna.

    Pergeseran budaya akan terjadi ketika mengabaikan nilai-nilai

    agama. Pengabaian nilai-nilai agama, menumbuhkan penyakit social

    yang kronis, kegemaran membuang waktu (korupsi), aqidah tauhid

    melemah, perilaku tidak mencerminkan akhlak Islami, serta suka

    melalaikan ibadah. Salah satu solusi untuk mengatasi problematikakeumatan ini, adalah dengan melaksanakanpendidikan aqidah pada anak-anak sejak usia dini (PAUD), dengan menambah ilmu, menguatkan amal,menanamkan akhlak, menjaga ibadah dan karakter umat, mengenali asmaulhusna dengan berpedoman wahyu Allah SWT.

    V.V. KKARAKTERISTIKARAKTERISTIK MMASYARAKATASYARAKAT BBERADATERADATDANDAN BBERAGAMAERAGAMADIDI KKOTAOTA PPADANGADANG

    Masyarakat Padang ( dan umumnya Sumatera Barat dengan ciri

    khas adat Minangkabau berfilososi ABSSBK) adalah Masyarakat BeradatDan Beradab. Kegiatan hidup bermasyarakat dalam kawasan ini selaludipengaruhi oleh berbagai lingkungan tatanan (system) pada berbagaitataran (structural levels).

    Yang paling mendasar dari tatanan nilai dan norma dasar sosialbudaya akan membentukPandangan Hidup dan Panduan Dunia PDPH - (perspektif), yang akan

    a. memengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat kota Padangberupa sikap umum dan perilaku serta tata-cara pergaulan darimasyarakat itu.

    b. menjadi landasan pembentukan pranata sosial keorganisasian danpendidikan yang melahirkan berbagai gerakan dakwah dan bentukkegiatan yang akan dikembangkan secara formal ataupun informal.

    c. akan menjadi pedoman petunjuk perilaku bagi setiap dan masing-masing anggota masyarakat di dalam kehidupan sendiri-sendiri,maupun bersama-sama.

    H. Masoed Abidin 6

  • 8/9/2019 Menanamkan Nilai Nilai Asmaul Husna Dalam Kehidupan Remaja Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas P

    7/9

    Pendidikan Berkarakter Mewujudkan Padang Kota Cerdas dan Bermutu

    d. memberikan ruang dan batasan-batasan bagi pengembangan kreatifpotensi pelajar (remaja) Kota Padang dalam menghasilkan buah karyasosial, budaya dan berdampak ekonomi, serta karya-karya pemikiranintelektual, yang akan menjadi mesin perkembangan danpertumbuhan kota Padang Kota Tercinta di segala bidang.

    Kekuatan Agama Islam yang diyakini warga kota Padang

    sebenarnya dapat menjadi penggerak pembangunan. Namun ada

    fenomena menyedihkan, diantaranya,

    minatpenduduk kepada pengamalan agama Islam di kampung-kampung mulai melemah,

    dayatarik dakwah agama mulai kurang,

    banyak bangunan agama yang kurang terawat,

    guru-guru agama yang ada banyak tidak diminati (karenakurang konsisten, ekonomi, pengetahuan, penguasaan teknologi,interaksi) masyarakat lingkungan.

    banyak kalangan (pemuda, penganggur) tak mengindahkanpesan-pesan agama (indikasinya domino di lapau, acara TVdirumah lebih digandrungi dari pada pesan-pesan agama di surau).

    Fenomena negatif ini berakibat langsung kepada angka kemiskinanmakin meningkat (karena kemalasan, hilangnya motivasi, hapusnya

    kejujuran, musibah sosial mulai mengancam).Pergeseran budaya yang terjadi adalah ketika mengabaikan

    nilai-nilai agama. Pengabaian nilai-nilai agama, menumbuhkan penyakitsocial yang kronis, seperti menjauh dari aqidah tauhid , perilaku tidakmencerminkan akhlak Islami, suka melalaikan ibadah.

    Pendidikan yang diawali dengan pengenalan Asmaul Husna akanmembawa anak didik meyakini kekuasaan Allah Azza Wajalla, serta mampumengamalkan dalam akhlak mulia, sebagaimana pesan Rasulullah SAW,takhallaquu bi akhlaqil-Llah .. Berperangailah anda dengan meniru sifat

    (akhlaq) Allah.. Disini kita melihat prinsip pembelajaran melalui pengenalanAsmaul Husna itu.

    VI. EEMPATMPAT MMEMBAWAEMBAWA CCELAKAELAKA, , BBEKUEKU MMATAATA, K, KASATASAT HHATIATI, L, LOBAOBADANDAN PPANJANGANJANG

    AANGANNGAN--ANGANANGAN

    Agama Islam membuka pintu kerja bagi setiap diri agar ia dapatmemilih amal atau pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan, pengalaman,

    H. Masoed Abidin 7

  • 8/9/2019 Menanamkan Nilai Nilai Asmaul Husna Dalam Kehidupan Remaja Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas P

    8/9

    Pendidikan Berkarakter Mewujudkan Padang Kota Cerdas dan Bermutu

    dan pilihannya. Islam tidak akan menutup peluang kerja seseorang kecualijika pekerjaan itu akan merusak fisik ataupun mental. Setiap pekerjaan yangmerusak diharamkan oleh Islam.

    Mencari nafkah dengan bekerja secara halal adalah suatu kewajiban

    setiap muslim. Beberapa faktor yang menjadi seseorang berhasil danmemperoleh keberkahan di dalam usaha atau kerjanya. Selain faktor fisikmaterial, serta modal atau kapital dan alat-alat pendukungnya, maka faktormental spritual amat menentukan. Kecerdasan mental spiritual ini akandikuat kokohkan oleh pengenalan dan pengamalan Asmaul Husna, sejak usiadini di bangku pelajaran di sekolah-sekolah.

    Skill, keahlian, kepandaian dan keterampilan adalah faktor yangcukup menentukan keberhasilan seseorang dalam segala bidang usahadan pekerjaan. Dalam usaha dagang misalnya, diperlukan

    pengetahuan khusus seperti ekonomi umum, marketing, management,accounting (pembukuan), ditunjang oleh ketekukan..

    Iman dan Taqwa, menjadi jaminan keberhasilan dankeberkahan setiap usaha dan pekerjaan.

    Kejujuran, adalah modal setiap orang dalam bekerja yangterkadang terlupakan. Karena kejujuran seseorang dipercaya olehorang lain. Jika seseorang menelantarkan kejujuran dengan berlakukhianat, curang atau culas, maka punahlah kepercayaan, sehinggasempitlah ruang geraknya dan sempit pula peluang rezekinya.

    Rasulullah SAW bersabda, Pedagang yang jujur lagi dipercaya,adalah bersama para Nabi, Shadiqin dan para Syuhada (orang-orang yang mati syahid). (H.R. Tirmidzi dan Hakim).

    Azam yakni kemauan keras dan Istiqamah (tekun, fokus dankonsisten). Kemauan keras untuk terus maju (azam), tekun (istiqamah)dan sabar memegang peranan penting dalam dunia usaha. Pekerjayang berhasil adalah mereka yang tidak pernah lesu, loyo, apalagiputus asa. Mereka selalu memiliki azam dan istiqamah dalam bekerjadan membina usaha, dengan melahirkan inisiatif, daya cipta, gagasan

    dan kreasi-kreasi baru dalam rangka meningkatkan karya danpengembangan usahanya. Sikap mental (qalbu) berupa azam danistiqamah perlu diterapkan oleh para pelaku usaha, setiap pekerja,pemimpin dan bawahan di semua profesi yang ia tekuni.

    Khulasahnya,

    H. Masoed Abidin 8

  • 8/9/2019 Menanamkan Nilai Nilai Asmaul Husna Dalam Kehidupan Remaja Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas P

    9/9

    Pendidikan Berkarakter Mewujudkan Padang Kota Cerdas dan Bermutu

    Pendidikan berkarakter di Kota Padang dapat dilakukan

    dengan ;

    a. Mendidik masyarakat formal (sekolah, ruang ruang

    pendidikan) ataupun informal (pengajian, majlis talim),

    dengan memulai menanamkan akhlaqul karima (akhlakmulia), mengenalkan asmaul husna, mengimarahkan

    masjid-masjid, menguatkan pengendalian adat istiadat

    anak nagari dengan mengimplementasikan ABSSBK

    secara bersungguh-sungguh.

    b. Menghidupkan dakwah membangun negeri.

    Padang, 02 Agustus 2010

    H. Masoed Abidin 9