mempertegas kepeloporan pemuda [seminar kepemudaan hmi]
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1
OLEH:MANDIR AHMAD SAFII
KEPALA BIDANG SUMBER DAYA MANUSIADEPUTI MENPORA RI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA
KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
MEMPERTEGAS KEPELOPORAN PEMUDA MENURUT UU NO. 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN
GRAND DESIGN GRAND DESIGN PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBANGUNAN NASIONAL
KEPEMUDAANKEPEMUDAAN
1.1. Menjangkau Menjangkau keseluruhan pemuda baik individu, keseluruhan pemuda baik individu, kelompok maupun lembagakelompok maupun lembaga kepemudaan, baik yang kepemudaan, baik yang berpotensi maupun yang bermasalahberpotensi maupun yang bermasalah..
2.2. MMenempatkan organisasi kepemudaan pada posisi enempatkan organisasi kepemudaan pada posisi penting dan strategis dalam melaksanakan berbagai penting dan strategis dalam melaksanakan berbagai upaya pembangunan kepemudaan dalam lingkup upaya pembangunan kepemudaan dalam lingkup penyadaranpenyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan., pemberdayaan, dan pengembangan.
3.3. MMenempatkan pembangunan kepemudaan menjadi enempatkan pembangunan kepemudaan menjadi tanggung jawab tanggung jawab bersama antara bersama antara Pemerintah, Pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah daerah, organisasi kepemudaan organisasi kepemudaan dan dan masyarakat.masyarakat.
2
3
SIAPAKAH PEMUDA ITU ?SIAPAKAH PEMUDA ITU ?(Pasal 1 Angka 1)(Pasal 1 Angka 1)
Pemuda adalah warga negara Indonesia yang Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 1perkembangan yang berusia 166 ( (enam enam belas) belas)
sampai 30sampai 30 (tiga(tiga puluh) tahun.puluh) tahun.
JUMLAH PEMUDA USIA 16 – 30 TAHUN JUMLAH PEMUDA USIA 16 – 30 TAHUN
62.985.40162.985.401(Sumber: Proyeksi Data Single Years BPS Tahun 2009)(Sumber: Proyeksi Data Single Years BPS Tahun 2009)
Terdiri dari:Terdiri dari:1.1. Siswa SMA atau sederajat;Siswa SMA atau sederajat;2.2. Mahasiswa S1, S2, atau S3;Mahasiswa S1, S2, atau S3;3.3. Pekerja Pemula;Pekerja Pemula;4.4. Pekerja Profesional (Pegawai Pemerintah, Non Pekerja Profesional (Pegawai Pemerintah, Non
Pemerintah, Wiraswasta, Seniman dll);Pemerintah, Wiraswasta, Seniman dll);5.5. Anggota Legislatif;Anggota Legislatif;6.6. Pengangguran Tidak Terdidik, Kurang Terdidik, dan Pengangguran Tidak Terdidik, Kurang Terdidik, dan
Terdidik;Terdidik;7.7. Pemuda Bermasalah (Narkoba, HIV/AIDS, Preman, Pemuda Bermasalah (Narkoba, HIV/AIDS, Preman,
Warga Binaan, dll);Warga Binaan, dll);8.8. Aktivis (LSM, Ormas, Orpol, dll).Aktivis (LSM, Ormas, Orpol, dll).
4
ANGGOTA DPR-RI PERIODE 2009-2014 YANG BERUSIA 16 – 30 TAHUN
5Sumber Data: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tahun 2009, Kemenegpora (diolah).
NO NAMA PARTAI DAPILUSIA
(TAHUN)KETERANGAN
1 H. M. Aditya Mufti Ariffin, SH PPPKalimantan Selatan II
25 Anak Gub. Kalsel
2 Putih Sari, Skg GERINDRA Jawa Barat VII 25 Anak Guntur Soekarno
3dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang
DEMOKRAT Sulawesi Tengah 26 Anak Walikota Poso
4 Ahmad Mumtaz Rais, SE PAN Jawa Tengah VIII 26 Anak Mantan Ketua MPR RI
5 Dr. Karolin Margaret Natasa PDI-P Kalimantan Barat 27 Anak Gub. Kalbar
6 Aditya Anugrah Moha, S.Ked GOLKAR Sulawesi Utara 27 Anak Bupati Bolmong
7 Chusnunia PKB Lampung II 27 Anak Pengusaha
8 Wa Ode Nurhayati, S.Sos PAN Sulawesi Tenggara 28 Anak Bangsawan Kendari
9 H. Alamuddin Dimyati Rois PKB Jawa Tengah I 28 Anak Kyai Dimyati Rois
10 Edhie Baskoro Yudhoyono. M.Sc DEMOKRAT Jawa Timur VII 29 Anak Presiden RI
11 Hayu R. Anggara Shelomita PDI-P Maluku Utara 29
12 Rachel Mariam Sayidina GERINDRA Jawa Barat II 29 Artis
13 L. H. Ach Fadil Muzzaki Syah PKB Jawa Timur VI 30 Anak Kyai Muzzaki
14 Theresia E.E Pardede, S.Sos DEMOKRAT Jawa Barat II 30 Artis
15 Dhohir Farisi GERINDRA Jawa Timur IV 30 Anak Kyai
16 Nurcahyo Anggorojati DEMOKRAT DKI Jakarta II 30 Anak Ketum Partai Demokrat
17 Linda Megawati, SE DEMOKRAT Jawa Barat IX 30
ANGGOTA DPD-RI PERIODE 2009-2014 YANG BERUSIA 16 – 30 TAHUN
6
Sumber Data: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tahun 2009, Kemenegpora (diolah).
NO NAMA DAPILUSIA
(TAHUN)KETERANGAN
1 Hj. Percha Leanpuri Sumatera Selatan 23 Anak Bupati ….
2 Andika Hazrumy Banten 24 Anak Gubernur Banten
3 M. Syukur SH. Jambi 28
4 Mervin Sadipun KomberPapua Barat/Kaimana
30- Anak Petani dan Nelayan- Sekretaris PMKRI
5 Sultan Bakhtiar Najamudin Bengkulu 30 Adik Gubernur Bengkulu
ARSITEKTUR PEMBANGUNAN NASIONAL KEPEMUDAAN
KEBIJAKAN KEPEMUDAAN (PEMERINTAH/KEMENTERIAN)SEBAGAI REGULATOR DAN FASILITATOR (NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA)
PELAKSANA KEBIJAKAN KEPEMUDAAN
PEMERINTAH PEMERINTAH DAERAH MASYARAKAT
INDIVIDU KELOMPOK LEMBAGA
PEMUDA MAJU
SASARAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
POTENSI KEPEMUDAAN
PELAYANAN PELAYANAN
PEN
YAD
ARAN
Drs. H. SakhyanAsmara, M.SP –DeputiBidangPemberdayaanPemuda 57
SUBTANSI UU NO. 40 TAHUN 2009SUBTANSI UU NO. 40 TAHUN 2009TENTANG KEPEMUDAANTENTANG KEPEMUDAAN
1.1. Memberikan jaminan kepastian hukum tentang apa yang harus dilakukan Pemerintah, Memberikan jaminan kepastian hukum tentang apa yang harus dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat terhadap pemuda agar pemuda bisa memiliki pemerintah daerah dan masyarakat terhadap pemuda agar pemuda bisa memiliki kapasitas dan daya saing;kapasitas dan daya saing;
2.2. Inti UU Kepemudaan adalah penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan pemuda;Inti UU Kepemudaan adalah penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan pemuda;
3.3. UU Kepemudaan menjamin sumber pendanaan bagi program pembangunan UU Kepemudaan menjamin sumber pendanaan bagi program pembangunan kepemudaan;kepemudaan;
4.4. Sasaran pembangunan kepemudaan adalah pemuda sebagai individu, kelompok dan Sasaran pembangunan kepemudaan adalah pemuda sebagai individu, kelompok dan lembaga;lembaga;
5.5. UU Kepemudaan memuat definisi yang jelas tentang pemuda yaitu usia 16 sampai 30 UU Kepemudaan memuat definisi yang jelas tentang pemuda yaitu usia 16 sampai 30 tahun. Dengan demikian sasaran pembangunan nasional kepemudaan menjadi jelas;tahun. Dengan demikian sasaran pembangunan nasional kepemudaan menjadi jelas;
6.6. UU Kepemudaan menjamin posisi pemuda lebih kepada subjek pembangunan, bukan UU Kepemudaan menjamin posisi pemuda lebih kepada subjek pembangunan, bukan semata-mata objek, sebab pemuda adalah potensi dan kader yang harus semata-mata objek, sebab pemuda adalah potensi dan kader yang harus diberdayakan, dikembangkan dan dilindungi yang bakal menjadi pemimpin di masa diberdayakan, dikembangkan dan dilindungi yang bakal menjadi pemimpin di masa datang. Sehingga pemuda mempunyai masa depan yang jelas.datang. Sehingga pemuda mempunyai masa depan yang jelas.
8
PERATURAN YANG PERLU DIBUAT BERDASARKANPERATURAN YANG PERLU DIBUAT BERDASARKANUU NO. 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAANUU NO. 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN
A. A. PERATURAN PEMERINTAHPERATURAN PEMERINTAH1. Peraturan Pemerintah tentang 1. Peraturan Pemerintah tentang
Pengembangan Kewirausahaan Pemuda.Pengembangan Kewirausahaan Pemuda.2. Peraturan Pemerintah tentang 2. Peraturan Pemerintah tentang
Pengembangan Kepeloporan Pemuda.Pengembangan Kepeloporan Pemuda.3. Peraturan Pemerintah tentang 3. Peraturan Pemerintah tentang
Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan.Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan.4. Peraturan Pemerintah tentang Organisasi, Personalia, dan 4. Peraturan Pemerintah tentang Organisasi, Personalia, dan
Mekanisme Kerja Lembaga Permodalan Kewirausahaan Mekanisme Kerja Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda.Pemuda.
B. B. PERATURAN PRESIDENPERATURAN PRESIDEN1. Koordinasi strategis lintas sektor dalam rangka1. Koordinasi strategis lintas sektor dalam rangka
pembangunan/ pelayanan kepemudaan.pembangunan/ pelayanan kepemudaan.
C. C. PERATURAN MENTERIPERATURAN MENTERI1. Peraturan Menteri tentang Pengembangan Kepemimpinan 1. Peraturan Menteri tentang Pengembangan Kepemimpinan
Pemuda.Pemuda.9
1.1. Pemuda yang beriman dan bertakwa;Pemuda yang beriman dan bertakwa; (Karakter)(Karakter)
2.2. Berakhlak mulia; Berakhlak mulia; (Karakter)(Karakter)
3.3. Demokratis;Demokratis; (Karakter)(Karakter)
4.4. Bertanggungjawab; Bertanggungjawab; (Karakter)(Karakter)
5.5. Sehat, cerdas, kreatif, inovatif, dan mandiri; Sehat, cerdas, kreatif, inovatif, dan mandiri; (Kapasitas)(Kapasitas)
6.6. Berjiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, Berjiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan. dan kebangsaan. (Karakter & Kapasitas)(Karakter & Kapasitas)
7.7. Berdaya saing; Berdaya saing; (Daya Saing)(Daya Saing)
10
INTI TUJUAN INTI TUJUAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAANPEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
(Pasal 3)(Pasal 3)
Pelayanan kepemudaan Pelayanan kepemudaan
adalah penyadaran, pemberdayaan, dan adalah penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan,
serta kepeloporan pemuda.serta kepeloporan pemuda.(Pasal 1 Angka 4)(Pasal 1 Angka 4)
11
Pelayanan kepemudaan berfungsi melaksanakan penyadaran, pemberdayaan, dan
pengembangan potensi kepemimpinan, kewirausahaan, serta kepeloporan pemuda
dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
(Pasal 5)
Pelayanan kepemudaan dilaksanakan sesuai dengan karakteristik pemuda, yaitu memiliki
semangat kejuangan, kesukarelaan, tanggung jawab, dan kesatria, serta memiliki sifat kritis,
idealis, inovatif, progresif, dinamis, reformis, dan futuristik.(Pasal 6)
ARAH PELAYANAN KEPEMUDAANARAH PELAYANAN KEPEMUDAAN(Pasal 7)(Pasal 7)
Pelayanan kepemudaan diarahkan untuk:Pelayanan kepemudaan diarahkan untuk:
1.1. menumbuhkan patriotisme, dinamika, menumbuhkan patriotisme, dinamika, budaya prestasi, dan semangat budaya prestasi, dan semangat profesionalitas; danprofesionalitas; dan
2.2. meningkatkan partisipasi dan peran aktif meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya, pemuda dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.masyarakat, bangsa, dan negara.
14
Pemerintah, pemerintah daerah, dan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat berkewajiban untuk masyarakat berkewajiban untuk bersinergi dalam melaksanakan bersinergi dalam melaksanakan
pelayanan kepemudaan.pelayanan kepemudaan.
15
KEWAJIBAN DALAM BERSINERGIKEWAJIBAN DALAM BERSINERGI(Pasal 9)(Pasal 9)
INSTRUMENT YANG INSTRUMENT YANG PERLU DIPERSIAPKAN PERLU DIPERSIAPKAN
1.1. Penetapan Strategi Pelayanan KepemudaanPenetapan Strategi Pelayanan Kepemudaan
2.2. Penetapan Tugas, Fungsi, Wewenang, dan Penetapan Tugas, Fungsi, Wewenang, dan Tanggungjawab Pemerintah dan Pemerintah DaerahTanggungjawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah
3.3. Penetapan Peran, Tanggungjawab, dan Hak PemudaPenetapan Peran, Tanggungjawab, dan Hak Pemuda
16
1. Untuk menumbuhkan patriotisme, dinamika, budaya prestasi, dan semangat profesionalitas pemuda, dilakukan melalui strategi:a. bela negara;b. kompetisi dan apresiasi pemuda;c. peningkatan dan perluasan memperoleh
peluang kerja sesuai potensi dan keahlian yang dimiliki; dan
d. pemberian kesempatan yang sama untuk berekspresi, beraktivitas, dan berorganisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
1. STRATEGI PELAYANAN 1. STRATEGI PELAYANAN KEPEMUDAANKEPEMUDAAN(Pasal 8, Ayat 1 dan 2)(Pasal 8, Ayat 1 dan 2)
17
2. Untuk meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara, dilakukan melalui strategi:a. peningkatan kapasitas dan kompetensi pemuda;b. pendampingan pemuda; c. perluasan kesempatan memperoleh dan
meningkatkan pendidikan serta keterampilan; dan
d. penyiapan kader pemuda dalam menjalankan fungsi advokasi dan mediasi yang dibutuhkan lingkungannya.
Lanjutan Strategi …Lanjutan Strategi …
18
1.1. TUGASTUGASa.a. Pemerintah mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pemerintah mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kepemudaan dalam rangka penajaman, pemerintahan di bidang kepemudaan dalam rangka penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah. (Pasal 10 Ayat koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah. (Pasal 10 Ayat 1)1)
b.b. Pemerintah daerah Pemerintah daerah mempunyai tugas melaksanakan kebijakan nasional dan menetapkan kebijakan di daerah sesuai dengan kewenangannya serta mengoordinasikan pelayanan kepemudaan. (Pasal 11 Ayat 1)(Pasal 11 Ayat 1)
2.2. WEWENANGWEWENANGa.a. Pemerintah mempunyai wewenang menetapkan kebijakan Pemerintah mempunyai wewenang menetapkan kebijakan
nasional dan koordinasi untuk menyelenggarakan pelayanan nasional dan koordinasi untuk menyelenggarakan pelayanan kepemudaan. kepemudaan. (Pasal 12 Ayat 1)(Pasal 12 Ayat 1)
b.b. Pemerintah daerah mempunyai wewenang menetapkan dan Pemerintah daerah mempunyai wewenang menetapkan dan melaksanakan kebijakan dalam rangka menyelenggarakan melaksanakan kebijakan dalam rangka menyelenggarakan pelayanan kepemudaan di daerah. pelayanan kepemudaan di daerah. (Pasal 12 Ayat 2)(Pasal 12 Ayat 2)
2. TUGAS, WEWENANG, DAN TANGGUNG JAWAB 2. TUGAS, WEWENANG, DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAHPEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH
(Pasal 10, 11, 12, 13, 14, dan 15)(Pasal 10, 11, 12, 13, 14, dan 15)
19
3.3. TANGGUNGJAWABTANGGUNGJAWABPemerintah dan pemerintah daerah Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab melaksanakan bertanggung jawab melaksanakan penyadaran, pemberdayaan, dan penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensi pemuda berdasarkan pengembangan potensi pemuda berdasarkan kewenangan dan tanggung jawabnya sesuai kewenangan dan tanggung jawabnya sesuai dengan karakteristik dan potensi daerah dengan karakteristik dan potensi daerah masing-masing. masing-masing. (Pasal 13)(Pasal 13)
Lanjutan Tugas, Wewenang …Lanjutan Tugas, Wewenang …
20
1.1. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab dilaksanakan Tugas, wewenang, dan tanggung jawab dilaksanakan oleh Menteri, gubernur, dan bupati/walikota. oleh Menteri, gubernur, dan bupati/walikota. (Pasal 14 Ayat 1)(Pasal 14 Ayat 1)
2.2. Menteri mengoordinasikan kebijakan dan program di Menteri mengoordinasikan kebijakan dan program di bidang kepemudaan dengan kementerian atau lembaga bidang kepemudaan dengan kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian, lembaga nonpemerintah, pemerintah nonkementerian, lembaga nonpemerintah, dan/atau pemerintah daerah serta unsur terkait lainnya. dan/atau pemerintah daerah serta unsur terkait lainnya. (Pasal 14 Ayat 2)(Pasal 14 Ayat 2)
3.3. Menteri dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan Menteri dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab pelayanan kepemudaan dapat tanggung jawab pelayanan kepemudaan dapat melakukan kerja sama dengan negara lain sesuai melakukan kerja sama dengan negara lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (Pasal (Pasal 15)15)
21
Lanjutan Tugas, Wewenang …Lanjutan Tugas, Wewenang …
1. Menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan;
2. Memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual;
3. Meningkatkan kesadaran hukum.
22
PERAN AKTIF PEMUDA SEBAGAI KEKUATAN MORAL
(Pasal 17 Ayat 1)
1. Memperkuat wawasan kebangsaan;2. Membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab,
hak, dan kewajiban sebagai warga negara;3. Membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan
penegakan hukum;4. Meningkatkan partisipasi dalam perumusan
kebijakan publik; 5. Menjamin transparansi dan akuntabilitas publik;
Memberikan kemudahan akses informasi.
23
PERAN AKTIF PEMUDA SEBAGAI KONTROL SOSIAL
(Pasal 17 Ayat 2)
1. Pendidikan politik dan demokratisasi;2. Sumber daya ekonomi;3. Kepedulian terhadap masyarakat;4. Ilmu pengetahuan dan teknologi;5. Olahraga, seni, dan budaya;6. Kepedulian terhadap lingkungan hidup;7. Pendidikan kewirausahaan;8. Kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
24
PERAN AKTIF PEMUDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN
(Pasal 17 Ayat 3)
Pemuda bertanggung jawab dalam pembangunan nasional Pemuda bertanggung jawab dalam pembangunan nasional untuk:untuk:1.1. menjaga Pancasila sebagai ideologi negara;menjaga Pancasila sebagai ideologi negara;2.2. menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan
Republik Indonesia;Republik Indonesia;3.3. memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa;memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa;4.4. melaksanakan konstitusi, demokrasi, dan tegaknya melaksanakan konstitusi, demokrasi, dan tegaknya
hukum;hukum;5.5. meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan
masyarakat;masyarakat;6.6. meningkatkan ketahanan budaya nasional; dan/ataumeningkatkan ketahanan budaya nasional; dan/atau7.7. meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi
bangsa.bangsa.
TANGGUNG JAWAB PEMUDATANGGUNG JAWAB PEMUDA(Pasal 19)(Pasal 19)
25
1.1. Setiap pemuda berhak mendapatkan:Setiap pemuda berhak mendapatkan:a.a. Perlindungan, khususnya dari pengaruh destruktif;Perlindungan, khususnya dari pengaruh destruktif;b.b. Pelayanan dalam penggunaan prasarana dan sarana Pelayanan dalam penggunaan prasarana dan sarana
kepemudaan tanpa diskriminasi;kepemudaan tanpa diskriminasi;c.c. Advokasi;Advokasi;d.d. Akses untuk pengembangan diri; danAkses untuk pengembangan diri; dane.e. Kesempatan berperan serta dalam perencanaan, Kesempatan berperan serta dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengambilan pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengambilan keputusan strategis program kepemudaan.keputusan strategis program kepemudaan.
2.2. Setiap pemuda yang berprestasi berhak Setiap pemuda yang berprestasi berhak mendapatkan penghargaan.mendapatkan penghargaan.
HAK PEMUDAHAK PEMUDA(Pasal 20 dan 21)(Pasal 20 dan 21)
26
1. PENYADARAN2. PEMBERDAYAAN3. PENGEMBANGAN
INTI PELAYANAN KEPEMUDAANINTI PELAYANAN KEPEMUDAAN
27
PENYADARANPENYADARAN(Pasal 23)(Pasal 23)
Penyadaran kepemudaan diwujudkan melalui:
1. Pendidikan agama dan akhlak mulia;2. Pendidikan wawasan kebangsaan;3. Penumbuhan kesadaran mengenai hak dan kewajiban dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;4. Penumbuhan semangat bela negara;5. Pemantapan kebudayaan nasional yang berbasis kebudayaan lokal;6. Pemahaman kemandirian ekonomi;7. Penyiapan proses regenerasi di berbagai bidang.
28
PEMBERDAYAANPEMBERDAYAAN(Pasal 1 Angka 6)(Pasal 1 Angka 6)
Pemberdayaan pemuda Pemberdayaan pemuda adalah kegiatan membangkitkan adalah kegiatan membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda.potensi dan peran aktif pemuda.
29
PENGEMBANGANPENGEMBANGAN(Pasal 1 Angka 7, 8, dan 9)(Pasal 1 Angka 7, 8, dan 9)
1.1. Pengembangan kepemimpinan pemuda adalahPengembangan kepemimpinan pemuda adalahkegiatan mengembangkan potensi keteladanan, kegiatan mengembangkan potensi keteladanan, keberpengaruhan, serta penggerakan pemuda.keberpengaruhan, serta penggerakan pemuda.
2.2. Pengembangan kewirausahaan pemuda adalahPengembangan kewirausahaan pemuda adalahkegiatan mengembangkan potensi keterampilan kegiatan mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha.dan kemandirian berusaha.
3.3. Pengembangan kepeloporan pemuda adalahPengembangan kepeloporan pemuda adalahkegiatan mengembangkan potensi dalam merintis kegiatan mengembangkan potensi dalam merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan, jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan, dan memberikan jalan keluar atas pelbagai dan memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah.masalah.
30
PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN, PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN, KEWIRAUSAHAAN, DAN KEWIRAUSAHAAN, DAN
KEPELOPORANKEPELOPORAN(Pasal 26, 27, 28, dan 29)
Pendidikan, Pelatihan, Pengaderan, Pemagangan, Pembimbingan, Pendampingan, Kemitraan, Promosi, Bantuan Akses Permodalan, dan Forum Kepemimpinan Pemuda
31
ORGANISASI KEPEMUDAANORGANISASI KEPEMUDAAN(Pasal 40)(Pasal 40)
1)1) Organisasi kepemudaan dibentuk oleh pemuda.Organisasi kepemudaan dibentuk oleh pemuda.2)2) Organisasi kepemudaan dapat dibentuk Organisasi kepemudaan dapat dibentuk
berdasarkan kesamaan asas, agama, ideologi, berdasarkan kesamaan asas, agama, ideologi, minat dan bakat, atau kepentingan, yang tidak minat dan bakat, atau kepentingan, yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.perundang-undangan.
3)3) Organisasi kepemudaan juga dapat dibentuk Organisasi kepemudaan juga dapat dibentuk dalam ruang lingkup kepelajaran dan dalam ruang lingkup kepelajaran dan kemahasiswaan.kemahasiswaan.
4)4) Organisasi kepemudaan berfungsi untuk Organisasi kepemudaan berfungsi untuk mendukung kepentingan nasional, mendukung kepentingan nasional, memberdayakan potensi, serta mengembangkan memberdayakan potensi, serta mengembangkan kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan.kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan.
32
ORGANISASI KEPELAJARAN ORGANISASI KEPELAJARAN DAN KEMAHASISWAANDAN KEMAHASISWAAN
(Pasal 41)(Pasal 41)
1)1) Organisasi kepelajaran dan kemahasiswaan Organisasi kepelajaran dan kemahasiswaan berfungsi untuk mendukung kesempurnaan berfungsi untuk mendukung kesempurnaan pendidikan dan memperkaya kebudayaan pendidikan dan memperkaya kebudayaan nasional.nasional.
2)2) Organisasi kepelajaran merupakan organisasi Organisasi kepelajaran merupakan organisasi ekstrasatuan pendidikan menengah.ekstrasatuan pendidikan menengah.
3)3) Organisasi kemahasiswaan terdiri atas Organisasi kemahasiswaan terdiri atas organisasi intrasatuan dan ekstrasatuan organisasi intrasatuan dan ekstrasatuan pendidikan tinggi.pendidikan tinggi.
33
BENTUK ORGANISASI KEPEMUDAANBENTUK ORGANISASI KEPEMUDAAN(Pasal 44)(Pasal 44)
Organisasi kepemudaan dapat berbentuk struktural atau Organisasi kepemudaan dapat berbentuk struktural atau nonstruktural, baik berjenjang maupun tidak berjenjang.nonstruktural, baik berjenjang maupun tidak berjenjang.
Yang dimaksud dengan "organisasi kepemudaan berbentuk Yang dimaksud dengan "organisasi kepemudaan berbentuk struktural" adalah organisasi kepemudaan yang terikat dengan struktural" adalah organisasi kepemudaan yang terikat dengan struktur organisasi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran struktur organisasi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi atau sejenisnya.rumah tangga organisasi atau sejenisnya.
Yang dimaksud dengan "organisasi kepemudaan berbentuk Yang dimaksud dengan "organisasi kepemudaan berbentuk nonstruktural" adalah organisasi kepemudaan yang tidak terikat nonstruktural" adalah organisasi kepemudaan yang tidak terikat dengan struktur organisasi, misalnya, kelompok diskusi, kelompok dengan struktur organisasi, misalnya, kelompok diskusi, kelompok pencinta alam, serta kelompok minat dan bakat.pencinta alam, serta kelompok minat dan bakat.
Yang dimaksud dengan "organisasi kepemudaan berjenjang" adalah Yang dimaksud dengan "organisasi kepemudaan berjenjang" adalah organisasi kepemudaan yang memiliki jenjang kepengurusan mulai organisasi kepemudaan yang memiliki jenjang kepengurusan mulai dari tingkat nasional sampai tingkat terendah yang ada di bawahnya.dari tingkat nasional sampai tingkat terendah yang ada di bawahnya.
Yang dimaksud dengan "organisasi kepemudaan tidak berjenjang" Yang dimaksud dengan "organisasi kepemudaan tidak berjenjang" adalah organisasi kepemudaan yang tidak memiliki jenjang adalah organisasi kepemudaan yang tidak memiliki jenjang kepengurusan, misalnya organisasi yang hanya ada pada tingkat kepengurusan, misalnya organisasi yang hanya ada pada tingkat nasional atau tingkat daerah.nasional atau tingkat daerah. 34
FASILITAS ORGANISASI KEPEMUDAANFASILITAS ORGANISASI KEPEMUDAAN(Pasal 45)(Pasal 45)
Pemerintah dan pemerintah daerah wajib Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi organisasi kepemudaan, memfasilitasi organisasi kepemudaan, organisasi kepelajaran, dan organisasi organisasi kepelajaran, dan organisasi kemahasiswaan.kemahasiswaan.
Satuan pendidikan dan penyelenggara Satuan pendidikan dan penyelenggara pendidikan wajib memfasilitasi organisasi pendidikan wajib memfasilitasi organisasi kepelajaran dan kemahasiswaan sesuai kepelajaran dan kemahasiswaan sesuai dengan ruang lingkupnya.dengan ruang lingkupnya.
35
4. PERAN SERTA MASYARAKAT4. PERAN SERTA MASYARAKAT(Pasal 47)(Pasal 47)
1)1) Masyarakat mempunyai tanggung jawab, hak, dan Masyarakat mempunyai tanggung jawab, hak, dan kewajiban dalam berperan serta melaksanakan kegiatan kewajiban dalam berperan serta melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan tujuan pelayanan kepemudaan.untuk mewujudkan tujuan pelayanan kepemudaan.
2)2) Peran serta masyarakat diselenggarakan dengan:Peran serta masyarakat diselenggarakan dengan:a.a. Melakukan usaha pelindungan pemuda dari pengaruh Melakukan usaha pelindungan pemuda dari pengaruh
buruk yang merusak;buruk yang merusak;b.b. Melakukan usaha pemberdayaan pemuda sesuai Melakukan usaha pemberdayaan pemuda sesuai
dengan tuntutan masyarakat;dengan tuntutan masyarakat;c.c. Melatih pemuda dalam pengembangan kepemimpinan, Melatih pemuda dalam pengembangan kepemimpinan,
kewirausahaan, dan kepeloporan;kewirausahaan, dan kepeloporan;d.d. Menyediakan prasarana dan sarana pengembangan diri Menyediakan prasarana dan sarana pengembangan diri
pemuda; dan/ataupemuda; dan/ataue.e. Menggiatkan gerakan cinta lingkungan hidup dan Menggiatkan gerakan cinta lingkungan hidup dan
solidaritas sosial di kalangan pemuda.solidaritas sosial di kalangan pemuda.
36
PENGHARGAANPENGHARGAAN(Pasal 48)(Pasal 48)
1)1) Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada:penghargaan kepada:a.a. pemuda yang berprestasi; danpemuda yang berprestasi; danb.b. organisasi pemuda, organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda, organisasi kemasyarakatan,
lembaga pemerintahan, badan usaha, kelompok lembaga pemerintahan, badan usaha, kelompok masyarakat, dan perseorangan yang berjasa masyarakat, dan perseorangan yang berjasa dan/atau berprestasi dalam memajukan potensi dan/atau berprestasi dalam memajukan potensi pemuda.pemuda.
2)2) Penghargaan dapat berbentuk gelar, tanda jasa, Penghargaan dapat berbentuk gelar, tanda jasa, beasiswa, pemberian fasilitas, pekerjaan, asuransi dan beasiswa, pemberian fasilitas, pekerjaan, asuransi dan jaminan hari tua, dan/atau bentuk penghargaan jaminan hari tua, dan/atau bentuk penghargaan lainnya yang bermanfaat.lainnya yang bermanfaat.
3)3) Penghargaan dapat diberikan oleh badan usaha, Penghargaan dapat diberikan oleh badan usaha, kelompok masyarakat, atau perseorangan.kelompok masyarakat, atau perseorangan.
4)4) Pemberian penghargaan dilaksanakan sesuai dengan Pemberian penghargaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.ketentuan peraturan perundang-undangan.
37
PENUTUP
Parang patah jangan dicelaElok disepuh dibara apiHang tuah bijak pernah berkataTak pernah pemuda menyerah di bumi
Untuk apa memeras kelapaKalau tidak banyak santannyaUntuk apa jadi pemudaKalau tak bisa membangun bangsa
Walau debur ombak menerpaTak kan perahu berhenti lajuWalau hancur dihantam gempaPemuda Indonesia tetap bersatu
38