memperjuangkan lingkungan hidup yang indah dan harmonis
DESCRIPTION
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan HarmonisTRANSCRIPT
MEMPERJUANGKAN LINGKUNGAN HIDUP
YANG INDAH DAN HARMONIS
Alam, Flora, dan Fauna
PENDIDIKAN RELIGIOSITAS
SMA XAVERIUS 1 PALEMBANG
Kelas XII IPA 7
Kelompok Dua
No. Nama Tugas
2 Aldo Belvi Mencari teks kitab suci agama Kristen,
cara membuat sekolah menjadi asri,
dan membawa tanaman.
6 Bella Dharma P. P. Mencari manfaat tanah.
9 Caesaria Dwinata Mencari manfaat fauna.
16 Harris Junianto Menjelaskan di alam ada harmoni di
antara unsur alam.
17 Inez Nata Prawira Mencari teks kitab suci agama Khatolik
dan membuat doa agama Khatolik.
22 Muhammad Juniardo Mencari teks kitab suci agama Islam
dan membuat doa agama Islam.
28 Sally Astria Mencari cerita rakyat.
29 Sherly Adelia Mencari manfaat flora.
31 Tommy Winata Menjelaskan sikap kita terhadap alam.
32 Vanny Andriani Mencari film alam
dan menyusun laporan.
35 Victor Membuat doa agama Kristen.
37 William Aditama Membuat doa agama Buddha dan
menjelaskan sikap kita terhadap alam
serta lagu.
MEMPERJUANGKAN LINGKUNGAN HIDUP
YANG INDAH DAN HARMONIS
Di Alam Ada Harmoni di Antara Unsur Alam
Tuhan menciptakan alam semesta dengan segala keteraturan yang saling
menunjang dan menghidupi. Misalnya rantai makanan, di mana udara, flora, fauna, dan
manusia terlibat pada perannya masing-masing. Rantai makanan diawalai dengan
tumbuh-tumbuhan yang menggunkan zat hara yang ada di tanah dan panas sinar
matahari untuk membentuk energi, yaitu karbohidrat.
Tumbuhan selanjutnya akan dimakan oleh hewan herbivora yang selanjutnya akan
dimakan pula oleh hewan karnivora. Manusia sebagai konsumen terakhir pada rantai
makanan akan mengkonsumsi hewan karnivora tersebut. Dilanjutkan dengan
dihasilkannya kotoran oleh manusia. Kotoran tersebut nantinya akan diurai oleh
mikroorganisme dalam tanah menjadi humus, yang notabene berfungsi penting bagi
pertumbuhan tumbuhan. Maka siklus tumbuhnya tumbuhan dimulai kembali. Dari
uraian di atas dalam dilihat bahwa di antara unsur alam terdapat harmoni yang saling
menunjang dan menghidupi yang sifatnya bertimbal balik.
Sikap Kita terhadap Alam yang Indah dan Harmonis
Tuhan telah menciptakan seluruh keindahan dan keharmonisan pada alam. Sudah
seharusnya kita menghormati Tuhan dengan bersikap baik terhadap alam yang
diberikanNya. Berikut sikap kita terhadap alam ciptaanNya
1. Melestarikan dan menjaga alam
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan dan menjaga alam di
sekitar kita. Kita dapat menanam pohon sebanyak-banyaknya sebagai salah satu
langkah. Pohon yang banyak tertanam akan ikut menjaga kebersihan alam dan
mengurangi polusi. Selanjutnya, kita juga dapan membuang dan mengolah
sampah dengan sebaik-baiknya. Lagi-lagi, dengan cara ini kita akan ikut
membantu menjaga kebersihan alam dan mengurangi polusi, khususnya polusi
tanah. Selain itu kita juga dapat ikut melindungi fauna dan flora di sekitar kita,
terutama fauna dan flora yang telah langka, serta meminimalkan pembangunan
yang mengurangi lahan hutan.
2. Tidak mengeksploitasi demi kepentingan pribadi
Artinya, Tuhan telah menciptakan segala sesuatunya dengan maksud dan
fungsi tertentu yang berhubungan dengan harmoni di antara unsur alam.
Eksploitasi yang dilakukan manusia demi kepentingan pribadi dianggap bertolak
belakangan dengan keinginan Tuhan yang telah menempatkan tiap makhluk
hidup dalam maksud dan fungsi tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa tindakan
eksploitasi terhadap alam merupakan bentuk penodaan dan perusakan terhadap
karya Tuhan.
3. Solidaritas dengan alam
Tuhan menciptakan semua yang ada di muka bumi sebagai sesuatu yang
berharga. Kita sebagai salah satu ciptaanNya diminta untuk sadar akan itu dan
membangun sikap solidaritas dengan alam. Kita diharapkan memperlakukan
sesama ciptaan dengan saling mengkasihi, dipelihara, dan dipedulikan.
Mencintai dan memperlakukan sesama ciptaanNya akan membawa kita untuk
berlaku sama kepada sang pencipta, yaitu Tuhan.
4. Membangun kerja sama dengan lembaga atau kelompok pecinta alam
Sebagai salah satu langkah nyata dalam ikut melestarikan dan menjaga
alam, kita dapat bekerja sama dengan suatu lembaga yang memulihkan dan
menjaga keutuhan ciptaanNya. Lembaga yang dapat diikuti meliputi WALHI
dan Green Peace yang bertugas memperjuangkan pembangunan berwawasan
ekologis.
5. Pembinaan kesadaran ekologis
Pembinaan ini perlu dilakukan sejak dini lewat pendidikan formal maupun
tidak, seperti keluarga, sekolah, ataupun lingkungan.
Manfaat Tanah
Tanah merupakan faktor vital bagi kehidupan di bumi, karena dengan adanya
tanah maka mahkluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikut fungsi
tanah bagi makhluk hidup di muka bumi
1. Bagi Manusia
Bagi manusia, tanah dapat dijadikan sebagai habitat hidupnya untuk
melakukan kegiatan. Selain itu, tanah juga dapat diolah sedemikian rupa oleh
manusia untuk dijadikan bahan kerajinan atau perabot rumah tangga sesuai
kebutuhan. Bahan kerajinan tersebut meliputi batu bata, barang seni dan
kerajinan, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, tanah juga dapat dimanfaatkan
sebagai bahan papan, salah satunya adalah dengan cara dibentuknya genteng
berbahan baku tanah dan dijadikannya tanah sebagai alas rumah.
Di samping tanah sebagai bahan papan dan sebagai habitat hidup, manusia
juga dapat menjadikan tanah sebagai sesuatu yang bernilai ekonomis. Manusia
dapat menjadikan tanah sebagai aset jual beli, mengingat nilai jual beli tanah
yang makin memuncak. Selain itu, tanah yang mengandung bahan mineral juga
dapat dijadikan manusia sebagai sesuatu yang bernilai ekonomis.
2. Bagi Fauna
Bagi fauna, tanah juga sangat bernilai bagi kelangsungan hidupnya. Dari
tanah, biota tanah mendapatkan makanan. Tanah juga dapat dijadikan sebagai
tempat tinggal dan tempat berlindung fauna. Selain itu, fauna juga dapat
menjadikan tanah sebagai habitat hidupnya. Dengan kata lain, fauna menjadikan
tanah sebagai unsur penting bagi kelangsungan hidupnya.
3. Bagi Flora
Sama halnya dengan fauna, flora juga menempatkan unsur tanah menjadi
salah satu faktor penting bagi kelangsungan hidupnya. Tanah tempatnya hidup
dapat menyediakan makanan yang meliputi makanan sekunder dan makanan
primer. Yang dimaksud dengan makanan sekunder antara lain hormon dan
vitamin sebagai zat pemacu tumbuh flora dan enzim sebagai penyedia kebutuhan
makanan bagi flora dan mentranformasi zat toksik sekitar flora.
Selain itu juga terdapat makanan primer yang disediakan oleh tanah untuk
flora. Antara lain air dan udara untuk memperlancar aktivitas metabolisme flora.
Di samping itu juga terdapat unsur hara yang disediakan oleh tanah yang
digunakan flora sebagai media perakaran bagi tumbuhan dan menunjang
aktivitas metabolismenya agar berlangsung optimum.
Manfaat Flora
Flora merupakan salah satu makhluk hidup yang paling banyak dimanfaatkan oleh
manusia untuk kelangsungan hidupnya. Mulai dari akar, biji, hingga bunga telah
dimanfaatkan. Berikut manfaat flora bagi manusia
1. Flora dapat dijadikan penghasil oksigen bagi kelangsungan hidup fauna dan
manusia. Hal ini dikarenakan proses fotosintesis akan menghasilkan oksigen
yang dibutuhkan fauna dan manusia untuk bernafas.
2. Flora dapat mengubah energi surya menjadi energi potensial bagi konsumennya.
Artinya, flora akan mengolah energi surya yang diserapnya dari matahari pada
tahap fotosintesis. Seteleha itu energi akan diolah dan dihasilkanlah karbohidrat
sebagai energi potensial yang dapat diserap tubuh dan dimanfaatkan
konsumennya.
3. Flora dapat mengurangi dampak efek rumah kaca dan polutan. Hal ini dapat
dilakukan karena flora dapat menjalankan sistem siklus kandungan zat penyebab
polutan dan efek rumah kaca.
4. Flora menjadi satu-satunya produsem utama dalam rantai makanan. Hal ini
sangat penting mengingat kelangsungan rantai makanan dilanjutkan oleh
konsumen di atas produsen. Apabila flora telah punah, manusia akan ikut
kesusahan mendapatkan sumber makanan.
5. Flora dapat menjadi bahan baku pangan bagi makhluk hidup lain, yaitu manusia
dan fauna. Peran flora kembali terlihat pada produsen utama pada rantai
makanan. Selain sebagai bahan baku pangan, flora juga dapat dijadikan obat-
obatan. Sebut saja tanaman jahe, kunyit, kina, sirih, dan lainnya yang berfungsi
menyembuhkan penyakit.
6. Flora juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan sandang. Contohnya saja tanaman
kapas yang dapat dimanfaatkan buahnya untuk membentuk benang dan kain
katun.
7. Yang terakhir, flora juga dapat dijadikan sumber bahan papan. Kayu dan bambu
sering dimanfaatkan menjadi fondasi dan dinding bangunan. Sedangkan sebagai
atap bangunan dapat dimanfaatkan rerumputan atau dedaunan lebar. Selain itu,
flora juga dapat dijadikan dan diolah menjadi bahan perabotan. Kayu, bambu,
rotan, dan sabut kelapa dapat dimanfaatkan menjadi perabot rumah tangga
seperti kursi, meja, lemari, dan lainnya.
Manfaat Fauna
Karya indah Tuhan selain manusia dan flora adalah fauna. Fauna secara disadari
maupun tidak telah memberikan banyak manfaat bagi kita. Berikut manfaat fauna
1. Bagi manusia
Sejak jaman dahulu, manusia telah memanfaatkan fauna dalam bidang
transportasi, pangan dan sandang, dan keamanan. Dalam bidang transportasi,
fauna biasanya dimanfaatkan sebagai penarik delman atau untuk menggarap
tanah. Contoh hewan yang dapat dimanfaatkan tenaganya adalah sapi, kerbau,
unta, dan kuda.
Selain itu, fauna juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan maupun
sandang. Di bidang pangan, fauna akan diambil dagingnya ataupun telurnya
sebagai bahan konsumsi. Dari konsumsi daging inilah kita mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan oleh tubuh. Contoh hewan yang dapat dimanfaatkan antara lain
ayam, sapi, kambing, dan lainnya. Sedangkan dalam bidang sandang pada
umumnya jarang diterapkan. Bagi hewan yang telah mati, biasanya kulit mereka
akan dimanfaatkan kembali oleh manusia sebagai bahan sandang seperti jaket.
Terakhir, fauna juga dapat dimanfaatkan menjadi penjaga keamanan bagi
diri kita. Dengan kesetiaan yang dimiliki fauna tertentu, kita dapat terlindungi
olehnya. Contoh hewan yang dapat dimanfaatkan tersebut adalah anjing, kuda,
dan lainnya.
2. Bagi sesama fauna
Bagi sesama fauna, kerja sama alamiah dan sosialisasi sangat dibutuhkan.
Kerja sama tersebut dilakukan untuk menghemat energi pada diri mereka dan
membangun suatu keharmonisan. Contoh fauna yang terlihat sering bekerja
sama adalah semut, burung parkit, dan kera. Pada sisi sosialisasi, sesama fauna
dapat saling melindungi dan memungkinkan terjadinya perkembangan dalam
sejarah alam. Contoh fauna yang sering bersosialisasi adalah antilope.
3. Bagi flora
Terdapat beberapa fauna yang dapat membantu penyebarluasan tanaman
tertentu. Misalnya kelelawar dan musang yang membuang sisa makanannya
berupa biji atau alat tumbuh lainnya. Biji yang terbuang tersebut akan tumbuh
kembali menjadi suatu tanaman baru. Selain itu, fauna juga dapat membantu
penyerbukan pada flora. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa flora yang tidak
dapat menyerbuk sendiri. Contoh fauna yang dapat membantu adalah lebah,
kupu-kupu, dan kumbang. Terakhir, fauna juga dapat memberikan nutrisi baik
bagi tumbuhan. Hal ini didapatkan saat fauna membuang kotorannya dan diurai
oleh mikroorganisme tanah. Uraian kotoran inilah yang nantinya akan menjadi
humus dan membantu memberikan nutrisi.
4. Bagi tanah
Fungsi satu ini sering terlupakan oleh kita. Selain fauna yang dimanfaatkan
untuk menggemburkan tanah (seperti sapi), juga ada fauna yang sukarela mau
menggemburkan dan menyuburkan tanah, yaitu cacing tanah.
Teks Kitab Suci
1. Agama Kristen
1. Matius 15:13
Jawab Yesus: ”Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di
surga akan dicabut dengan akar-akarnya”.
2. Kejadian 1:29
Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-
tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang
buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu”.
3. Kejadian 1:11
Berfirmanlah Allah: “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,
tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang
menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.”
Dan jadilah demikian.
2. Agama Islam
1. Sejak awal ciptaan manusia, Allah telah memberikan amanah untuk kita
menjadi khalifah atau wakil pengurus alam ini. Dengan sebab itulah Allah
mengajar nabi Adam nama setiap ciptaannya satu persatu supaya dihargai
dan dijaga semua itu. Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 30-31:
م�ن� ف�يه�ا �ج�ع�ل ت� أ وا ق�ال �يف�ة� ل خ� األر�ض� ف�ي �ج�اع�ل �ن ي إ �ة� �ك �م�الئ �ل ل )ك� ب ر� ق�ال� �ذ� و�إ
م�ا �م ع�ل� أ �ن ي إ ق�ال� �ك� ل ق�د س و�ن �ح�م�د�ك� ب ب ح س� ن �ح�ن و�ن الد م�اء� ف�ك �س� و�ي ف�يه�ا د ف�س� ي
�مون� �ع�ل ت ون�ي . ال �ئ �ب ن� أ ف�ق�ال� �ة� �ك �م�الئ ال ع�ل�ى ض�هم� ع�ر� م< ث <ه�ا ل ك م�اء� األس� آد�م� <م� و�ع�ل
ص�اد�ق�ين� م� �ت ن ك �ن� إ ه�ؤالء� م�اء� س�� �أ ب
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat;
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”.
mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu Dengan berkata):
“Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang
Yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-
bunuhan), padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu dan
mensucikanMu?”. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui
akan apa yang kamu tidak mengetahuinya”.
Dan ia telah mengajarkan Nabi Adam, akan segala nama benda-benda
dan gunanya, kemudian ditunjukkannya kepada malaikat lalu ia
berfirman: “Terangkanlah kepadaKu nama benda-benda ini semuanya
jika kamu golongan yang benar”.
2. Islam mengajarkan supaya kita senantiasa mengenang budi. Kita mengetahui
bahwa kita kini ini dicipta daripada unsur alam, seperti tanah, air, dan lain-
lain. Maka sewajarnya kita menghargai semua anasir diri kita ini dengan cara
memlihara dna memeliharanya. Firman Allah SWT dalam surah Hud ayat
61:
ه �ر غ�ي Mه� �ل إ م�ن� م� �ك ل م�ا <ه� الل دوا اع�ب � ق�و�م �ا ي ق�ال� �ح�ا ص�ال خ�اهم�� أ �مود� ث �ى �ل هو� و�إ
ف�يه�ا م� ك �ع�م�ر� ت و�اس� األر�ض� م�ن� م� ك� أ �ش� �ن ق�ر�يب� أ ب ي ر� �ن< إ �ه� �ي �ل إ وا وب ت م< ث وه �غ�ف�ر ت ف�اس�
�مج�يب
Dan kepada kaum Thamud, Kami utuskan saudara mereka: Nabi Soleh.
Dia berkata: “Wahai kaumku! Sembahlah kamu akan Allah! Sebenarnya
tiada Tuhan bagi kamu selain daripadanya. Dialah yang menjadikan
kamu dari bahan-bahan bumi, serta menghendaki kamu
memakmurkannya. oleh itu mintalah ampun kepada Allah dari perbuatan
syirik, kemudian kembalilah kepadanya Dengan taat dan tauhid.
Sesungguhnya Tuhanku sentiasa dekat, lagi sentiasa memperkenankan
permohonan hambaNya”.
3. Al-Quran juga telah lama menyentuh mengenai kerosakan dan pencemaran
alam. Ironisnya, kerosakan dan pencemaran itu dikaitkan dengan perbuatan
manusia. Firman Allah SWT di dalan surah al-Rum ayat 41:
<ذ�ي ال �ع�ض� ب ذ�يق�هم �ي ل <اس� الن �د�ي �ي أ �ت� ب �س� ك �م�ا ب �ح�ر� �ب و�ال �ر �ب ال ف�ي اد �ف�س� ال ظ�ه�ر�
ج�عون� �ر� ي <هم� �ع�ل ل وا ع�م�ل
Telah berlaku kerosakan di darat dan di laut kesan daripada perbuatan
manusia, demikian (supaya Allah) merasakan kepada mereka terhadap
(kerosakan) yang mereka lakukan, semoga mereka kembali bertaubat.
4. Sekarang, mungkin ada di anatar kita yang ingin tahu bagaimana Al-Quran
menjelaskan tentang terbentuknya alam semesta ini. Dalam Quran surat Al-
Anbiya (surat ke 21) ayat 30 disebutkan:
م�ن� �ا ن و�ج�ع�ل Xهم�ا* �ـ �قن تق�اف�ف�ت ر� �ا �ت �ان ڪ �رض� أ و�ل Xو�ت� م�ـ لس< �ن< أ � و\ا �ف�ر ك <ذ�ين� ل �ر� �مي و�ل� *أ ل� ل�* �� ق ل ل ل� ل ٱٱٲٱ
ون�ٱ ( ؤم�ن �ي �ف�ال أ ىءMح�ى[* <ش� ل ك ؤلم�اء� * ٣*لى ٠(
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan
bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami
pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu
yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
5. Lalu dalam Quran surat Fussilat (surat ke 41) ayat 11 Allah berfirman:
ء� ا م� س< ل ا ى ل� � ا ى Xو ـ � ت س ا م< ث
�ره�ا �وك ا �اط�وع�ا �ي ائت �رض� �لا �ه�او�ل ل � و�ه�ى�دخ�ان�ف�ق�ال� �fع�ين اط�اٮ � �ين �ت اا � �ت اييايياييايياييايياييايياييايياييايياييق�ال ي ۱۱اي
Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu
Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya
menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya
menjawab: “Kami datang dengan suka hati”
3. Agama Khatolik
1. Kejadian 1: 1- 2
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk
dan kosong; gelap gulita menutupi samudra raya dan Roh Allah melayang-
layang di atas permukaan air.
2. Kejadian 1: 6- 8
Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk
memisahkan air dari air.” Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia
memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di
atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit.
Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari kedua.
3. Kejadian 1: 9- 10
Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul
pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering”. Dan jadilah demikian.
Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-
Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
4. Kejadian 1: 14- 15
Berfirmanlah Allah: ”Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk
memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi
tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-
tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu
menerangi bumi.
5. Kejadian 1: 17- 18
Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk
menguasai siang dan malam, dan untuk memisahakan terang dari gelap.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
6. Kejadian 1: 20- 22
Berfirmanlah Allah: ”Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup,
dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.” Maka
Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis
makhluk hidup yng bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis
burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah
memberkati semuanya itu, firman-Nya: ”Berkembangbiaklah dan bertambah
banyaklah serta penuhilah air dalam laut dan hendaklah burung-burung di
bumi bertambah banyak.”
7. Kejadian 1: 24
Berfirmanlah Allah: ”Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk
yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar”. Dan
jadilah demikian.
Doa
1. Agama Kristen
Terima kasih Bapa, terima kasih Tuhan pencipta alam semesta untuk setiap
berkat-Mu dan untuk setiap keindahan alam yang Kau ciptakan.
Yesus yang penuh kasih tolong ajar setiap anak-Mu untuk mengerti bahwa
alam seperti saat Kau menciptakan alam ini karena Kau mengasihi kami Tuhan,
ajar kami untuk mencintaiMu Tuhan melalui alam ini.
Bapa yang Maha Pemurah, kami mohon ampun untuk setiap pribadi lepas
pribadi yang telah merusak alam yang telah Kau ciptakan, yang memanfaatkan
yang Kau ciptakan merupakan alam yang perlu kasih manusia, alam bukan
untuk kemuliaan namaMu, melainkan untuk kepentingan pribadi.
Yesus, kami tahu Kau Maha Pendengar, ini doa kami Tuhan, anak-anakMu
yang selalu ingin Kau bentuk. Pakai kami ya Tuhan untuk dapat menjadi contoh
bagi yang lain.
Terima kasih Tuhan, biarlah namaMu agung kini dan sepanjang masa,
hanya dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Putra Tunggal Bapa kami telah berdoa.
Amin.
2. Agama Islam
Ya Allah, terimakasih karena Engkau telah memberkati kami, ampunlah
segala dosa kami selama ini. Terimakasih juga karena Engkau telah memberikan
alm yang indah dan harmonis untuk kami tempati dan kami jaga. Terimakasih
karena Engkau telah menyediakan segala kebutuhan kami dari alam yang indah
di dunia ini. Amin.
3. Agama Khatolik
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus Amin.
Selamat pagi ya Bapa yang maha pengasih dan penyayang, kami bersyukur
atas rahmat, berkat dan karunia yang telah kau berikan kepada kami, bahkan
kami masih diberi kesempatan untuk tetap hidup di dunia ini. Kami juga
berterima kasih atas seluruh alam ciptaanMu yang indah ini, dengan adanya
burung- burung, hewan melata, laut yang luas, dan langit yang indah. Berkati
dan bimbinglah kami, agar dengan alam yang telah Engkau berikan kepada
kami, kami pun dapat menikmati, merawat, serta melindungi flora dan fauna
yang ada di Indonesia dengan sikap tanggung jawab dan saling mengasihi.
Berkati pula agar kami dapat memperjuangkan rasa cinta kasih kami terhadap
sesama makhluk ciptaanMu. Ampunilah segala dosa kami dan bebaskanlah kami
dari segala yang jahat khususnya godaan untuk merusak lingkungan hidup.
Demi nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus Amin.
4. Agama Buddha
Namo tassa bhagavato arahato sammȃsambuddhassa
Terima kasih Tuhan atas berkatMu yang melimpah dalam diri kami serta
alam yang telah Kau buat dengan asri dan indah. Tuhan, berikan berkatMu agar
kami mengerti kebesaranMu melalui alam yang telah Kau buat. Tuhan,
ampunilah kesalahan-kesalahan kami yang telah merusak dan melupakan alam
yang indah dan asri yang telah Kau buat ini. Tuhan, doa ini kuserahkan dalam
namaMu. Saddhu, Saddhu, Saddhu. Amin.
Cerita Rakyat
Tidurlah, Tokek!
dari Bali
Pada suatu malam Gajah tiba-tiba bangun dari tidur. Ia terganggu oleh suara keras dan
serak dari luar jendela, ''Tokek, tokek, tokek...!''
''Hai, Tokek! Ngapain kamu di sini? Hari sudah larut malam. Ayo tidur!''
''Aku tak bisa tidur, Gajah,'' sahut Tokek. ''Kunang-kunang terbang di sekeliling
rumahku. Ia mengerlip-ngerlipkan cahayanya. Mataku amat silau. Kamu harus
melarangnya! Bukankah kamu pemimpin desa ini?''
''Akan kubicarakan hal itu besok pagi dengan Kunang-kunang,'' jawab Gajah.
''Sekarang pulang dan tidurlah!''
Tokek merayap pulang dengan wajah bersungut-sungut.
Keesokan paginya Gajah memanggil Kunang-kunang.
''Hai, Kunang-kunang! Kamulah yang bikin gara-gara! Mengerlip-ngerlipkan cahaya
sepanjang malam, sehingga Tokek tak bisa tidur.''
''Benar katamu, Gajah!'' kata Kunang-kunang. ''Aku harus menyalakan lampu di malam
hari, sebab si Kerbau membuang berak di sepanjang jalan. Tanpa lampu, seseorang pasti
akan terpeleset.''
''Wah, benar sekali tindakanmu!'' seru Gajah. ''Kerjakanlah apa yang patut kamu
kerjakan!''
Tengah malam Gajah terbangun lagi. ''Tokek, tokek, tokek....!'' Ia melihat lewat jendela.
''Pergilah tidur, Tokek!''
''Aku tak bisa tidur, Gajah. Kunang-kunang itu masih saja mengerlip-ngerlipkan
cahayanya. Bukankah kamu bilang akan menghentikannya?''
''Kunang-kunang itu benar, Tokek! Di sepanjang jalan si Kerbau membuang
kotorannya. Tanpa penerangan jalan, orang-orang akan terpeleset kena kotoran kerbau,''
kata Gajah.
''Kalau demikian kamu dapat melarang Kerbau. Bukankah kamu pemimpin desa ini?''
kata Tokek.
Keesokan harinya Gajah memanggil Kerbau.
''Kerbau! Benarkah kamu membuang kotoran sembarangan?''
''Ya, benar! Hujan telah menghanyutkan tanah dan membuat lubang-lubang. Kalau tak
segera kutimbuni dengan kotoran, niscaya banyak orang yang terperosok ke dalam
lubang,'' jawab Kerbau.
''Benar sekali tindakanmu, Kerbau! Kerjakanlah apa yang patut kamu kerjakan!'' kata
Gajah.
Tengah malam Gajah terbangun lagi. ''Tokek, tokek, tokek....!''
''Tidurlah, Tokek! Hari sudah larut malam.''
''Aku tak bisa tidur, Gajah! Kunang-kunang masih saja mengerlip-ngerlipkan
cahayanya. Katamu, kamu akan mengatasi hal ini.''
''Dengar penjelasanku, Tokek!'' jawab Gajah. ''Kerbau menimbuni lubang yang dibuat
oleh Hujan. Kunang-kunang menyalakan lampu supaya orang-orang tidak tersandung
kotoran kerbau. Kamu harus membenarkan tindakan Kunang-kunang!''
''Kalau demikian, Hujanlah yang salah. Bicaralah kepadanya! Bukankah kamu
pemimpin desa ini?''
Keesokan harinya Gajah memanggil Hujan.
''Benarkah kamu yang membuat lubang di jalan?''
''Ya, benar! Aku bekerja keras membuat limbah air, agar nyamuk-nyamuk tetap hidup di
sana. Tanpa nyamuk, lalu apa yang akan dimakan Tokek?''
Tengah malam itu, Gajah terbangun lagi. ''Tokek, tokek, tokek...!''
''Tidurlah, Tokek! Hari sudah larut malam.''
''Aku tak bisa tidur, Gajah. Kunang-kunang masih saja mengerlip-ngerlipkan
cahayanya. Katanya kamu akan mengatasinya.''
''Tokek, dengarkanlah baik-baik! Apabila tak ada hujan, maka tak ada lubang limbah,
tempat nyamuk-nyamuk bertelur dan hidup. Apabila tak ada nyamuk, maka tak ada
yang kamu makan. Dengan kata lain kamu akan mati. Nah, sekarang pikirkanlah baik-
baik!''
Tokek lalu berpikir. Jika Gajah melarang Hujan, maka Kerbau tidak akan mengisi
limbah dengan kotoran. Jika tidak ada kotoran kerbau, Kunang-kunang pun tidak akan
menyalakan lampu. Benar juga!
Malam itu Tokek menutup matanya. Ia tidur nyenyak. Di sekitarnya Kunang-kunang
mengerlip-ngerlipkan cahayanya. Satu sama lainnya saling berhubungan, dan itulah
yang seharusnya terjadi.
Cara Membuat Sekolah menjadi Asri
Sekolah dengan suasana yang asri dan nyaman dengan lingkungan ditumbuhi
pepohonan hijau yang rindang saat ini sangatlah sulit. Konsep sekolah modern saat ini
lebih mementingkan bangunan fisik bertingkat dengan ruang ber-AC. Meskipun
lingkungan sekolah terasa panas, akan tetapi hal itu dianggap biasa karena di dalam
ruangan belajar tetap adem.
Konsep sekolah ramah lingkungan saat ini benar-benar hilang, digantikan
dengan konsep sekolah modern dengan berbagai teknologi yang sebenarnya bisa
merusak lingkungan. Kenyamanan yang didapat dari teknologi modern tersebut juga
harus dibayar mahal oleh siswa. Sedangkan sekolah dengan konsep ramah lingkungan
yang gratis malah ditinggalkan.
Kenyamanan dalam belajar di sekolah sebenarnya bukan hanya terbatas di ruang
kelas saja, akan tetapi harus dirasakan diseluruh lingkungan sekolah. Karena lingkungan
sekolah juga merupakan tempat belajar bagi siswa. Lingkungan sekolah yang asri,
bersih dan rindang tentu akan membuat semangat belajar siswa bertambah.
Dengan menerapkan model pendidikan berwawasan lingkungan, secara tidak
langsung mengajarkan siswa untuk belajar menjaga lingkungan sekolah secara bersama-
sama. Dan tentunya model seperti itu akan membuat sekolah dan siswa mendapatkan
keuntungan. Siswa dapat belajar tekun dengan suasana nyaman, sedangkan sekolah juga
akan terlihat asri dan rapi.
Untuk itulah sangat baik sekali jika setiap sekolah mau menerapkan konsep
Sekolah Hijau (green school). Konsep ini dimaksudkan agar setiap sekolah mampu
berpartisipasi dalam menjaga lingkungannya menjadi lebih nyaman. Hal termudah yang
bisa dilakukan sekolah dalam mewujudkan sekolah hijau adalah membuat taman
sekolah yang diisi dengan tanaman bunga beraneka ragam.
Lagu
Lihat Kebunku
Lihat kebunku, penuh dengan bunga.
Ada yang putih, dan ada yang merah.
Setiap hari, kusiram semua.
Mawar melati, semuanya indah.