memori jangka panjang

4
Memori Jangka Panjang Memori merupakan penyimpanan dari pengetahuan yang telah didapat untuk dapat di panggil kembali (recall). Perubahan pada neuron yang berkaitan dengan retensi atau penyimpanan pengetahuan disebut jejak memori atau memory trace. Penyimpanan informasi yang didapat dilakukan melalui 2 tahap yaitu memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Proses transfer dan penguatan memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang disebut konsolidasi memori. Berikut adalah perbandingan memori jangka panjang dengan jangka pendek:

Upload: jalalludin-an

Post on 06-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Memori jangka panjang (long therm memmory)

TRANSCRIPT

Memori Jangka PanjangMemori merupakan penyimpanan dari pengetahuan yang telah didapat untuk dapat di panggil kembali (recall). Perubahan pada neuron yang berkaitan dengan retensi atau penyimpanan pengetahuan disebut jejak memori atau memory trace. Penyimpanan informasi yang didapat dilakukan melalui 2 tahap yaitu memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Proses transfer dan penguatan memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang disebut konsolidasi memori.Berikut adalah perbandingan memori jangka panjang dengan jangka pendek:

Mekanisme penyimpanan memori dari jangka pendek ke jangka panjang adalah sebagai berikut:

Dimana dari pembelajaran (stimulus) akan ditampung di penampungan memori jangka pendek. Pada fase ini, kemungkinan akan lupa. Namun ketika memori jangka pendek ini terus diulangi akan menjadi memori jangka panjang dimana pada memori jangka panjang,memiliki kemungkinan kecil untuk lupa.Memori masuk ke dalam otak melaluisinaps( alur informasi), karena otak belajar melalui kekuatan sinapsisnya. Dimanahippocampus(sistem limbik), amygdala(pusat ingatan emosi),striatum(untuk mengendalikan kemampuan motorik), mammillary bodiesberperan aktif didalam otak. Tiga proses dasar dari memori, yaituencoding(memasukkan informasi),storage(penyimpanan) danretrieval(menimbulkan kembali). Yang pertama adalah proses mengingat dengan tahapanencodingyaitu proses pengkodean terhadap apa yang dipersepsikan dengan cara mengubah simbol-simbol tertentu pada organismenya. Jadiencodingmerupakan suatu proses mengubah sebuah informasi ke dalam bentuk yang sesuai dengan sifat memori organisme itu sendiri. Informasi-informasi yang dapat disimpan olehnya dapat diperoleh dengan cara sengaja maupun tidak sengaja. Kedua adalah proses mengingatstorageatau proses penyimpanan informasi. Bagaimana penyimpanan terhadap apa yang telah diproses pada tahap pengkodean. Ketiga adalah proses mengingat yang berkaitan dengan menimbulkan kembali sebuah informasi-informasi yang telah tersimpan atau biasa disebutretrieval. Proses ini merupakan sebuah proses mencari dan menemukan informasi yang disimpan dalam memori untuk digunakan kembali bila dibutuhkan.

Sherwood L. Human physiology: The Central Nervous System.7th ed.Philadelphia:Brooks;2010.p 157-65

Yang Mempengaruhi Memori Jangka Panjang1. UsiaAkibat proses penuaan, mau tidak mau terjadi kemunduran kemampuan otak. Diantara kemampuan yang menurun secara linier atau seiring dengan proses penuaan adalah daya ingat (memori), berupa penurunan kemampuan penamaan (naming) dan kecepatan mencari kembali informasi yang telah tersimpan dalam pusat memori (speed of information retrieval from memory).22. StressSaat kondisi stres, hipotalamus melepaskan pesan-pesan kimiawi yang berkomunikasi dengan kelenjar pituitary, yang selanjutnya akan mengirim pesan-pesan ke korteks adrenal untuk mengeluarkan kortisol. Di otak, kortisol akan menghambat fungsi hipokampus yang sangat berperan dalam pembentukan memori. Hipokampus merupakan bagian dari sistem limbik yang berperan penting dalam pemrosesan dan penguatan memori jangka pendek menjadi memori jangka panjang. Stres yang berkepanjangan menyebabkan hilangnya neuron pada hipokampus dan akhirnya memgakibatkan kerusakan memori.1

1. Rossman, M. (2010). Stress influence to short-range memory and longterm (Unpublished master's thesis). University of Tennessee, Knoxville, Retrieved from http://trace.tennessee.edu/utk_chanhonoproj/1342.2. Hartati, Sri dan Costrie Ganes Widayanti. (2010). Clock Drawing: Asesmen Untuk Demensia. Jurnal Psikologi Undip Vol. 7, No. 1, April 2010