memisahkan realita dari fiksi

3
Divisi Muslimah di Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir Menyelenggarakan Konferensi Perempuan Internasional yang Fenomenal – “Perempuan dan Syariah: Memisahkan Realita dari Fiksi” March 26th, 2015 by MHTI Press Release Divisi Muslimah di Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir Menyelenggarakan Konferensi Perempuan Internasional yangFenomenal – “Perempuan dan Syariah: Memisahkan Realita dari Fiksi” Pada hari Sabtu, 28 Maret 2015, Divisi Muslimah di Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir akan menyelenggarakan Konferensi Perempuan Internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan tema,“Perempuan dan Syariah: Memisahkan Realita dari Fiksi”. Agenda penting ini akan dilaksanakan di berbagai benua dan terdiri atas pertemuan para perempuan pembuat opini serentak di 5 negara:Palestina, Turki, Tunisia, Indonesia dan Inggris. Konferensi ini berlangsung di ruangruang elektronik yang akan disatukan melalui orasi langsung yang disiarkan dari masingmasing tempat ke empat lokasi lain, dan juga termasuk pidato yang disampaikan dari Yordania. Acara ini juga disiarkan langsung kepada masyarakat di seluruh dunia. Para peserta konferensi ini adalah jurnalis, politisi, akademisi, aktivis, dan pengacara perempuan, serta ulama Muslimah, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari organisasiorganisasi perempuan. Konferensi ini merupakan puncak dari kampanye global yang intensif selama enam minggu, yang mencakup kampanye media sosial yang aktif serta keterlibatan dengan media secara internasional dan diskusidiskusi dengan perempuan di negaranegara di seluruh dunia. Topik pembahasan di konferensi ini meliputi: apakah hukum internasional ataukah hukum Syariah yang harus menetapkan hakhak perempuan di dunia Muslim; apakah feminisme Islam adalah jalan untuk mengangkat status perempuan; membongkar mitosmitos media tentang perempuan dan Syariah; dasar dari sistem sosial Islam; posisi perempuan di dalam hukum Syariah di bawah Khilafah; dan peran perempuan dalam menciptakan perubahan politik yang benar. Konferensi ini juga akan menyoroti dukungan yang terus meningkat di antara para Muslimah secara global kepada penerapan Syariah serta menampilkan perjuangan Muslimah Hizbut Tahrir dalam upaya menegakkan Khilafah.

Upload: rizkysamuraiflamenco

Post on 13-Apr-2017

141 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Memisahkan realita dari fiksi

27/3/2015 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Divisi Muslimah di Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir Menyelenggarakan Konferensi Perempuan Internasi…

data:text/html;charset=utf­8,%3Ch1%20class%3D%22title­single%22%20style%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%2015px%200px%2015… 1/3

Divisi Muslimah di Kantor Media Pusat Hizbut TahrirMenyelenggarakan Konferensi Perempuan Internasionalyang Fenomenal – “Perempuan dan Syariah:Memisahkan Realita dari Fiksi”

March 26th, 2015 by MHTI

Press

Release

Divisi Muslimah di Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir Menyelenggarakan KonferensiPerempuan Internasional yangFenomenal – “Perempuan dan Syariah: MemisahkanRealita dari Fiksi”

Pada hari Sabtu, 28 Maret 2015, Divisi Muslimah di Kantor Media Pusat Hizbut Tahrirakan menyelenggarakan Konferensi Perempuan Internasional yang belum pernah terjadisebelumnya dengan tema,“Perempuan dan Syariah: Memisahkan Realita dari Fiksi”.Agenda penting ini akan dilaksanakan di berbagai benua dan terdiri atas pertemuan paraperempuan pembuat opini serentak di 5 negara:Palestina, Turki, Tunisia,Indonesia dan Inggris. Konferensi ini berlangsung di ruang­ruang elektronik yang akandisatukan melalui orasi langsung yang disiarkan dari masing­masing tempat ke empatlokasi lain, dan juga termasuk pidato yang disampaikan dari Yordania. Acara ini jugadisiarkan langsung kepada masyarakat di seluruh dunia. Para peserta konferensi iniadalah jurnalis, politisi, akademisi, aktivis, dan pengacara perempuan, serta ulamaMuslimah, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari organisasi­organisasi perempuan.Konferensi ini merupakan puncak dari kampanye global yang intensif selama enamminggu, yang mencakup kampanye media sosial yang aktif serta keterlibatan denganmedia secara internasional dan diskusi­diskusi dengan perempuan di negara­negara diseluruh dunia.

Topik pembahasan di konferensi ini meliputi: apakah hukum internasional ataukah hukumSyariah yang harus menetapkan hak­hak perempuan di dunia Muslim; apakah feminismeIslam adalah jalan untuk mengangkat status perempuan; membongkar mitos­mitos mediatentang perempuan dan Syariah; dasar dari sistem sosial Islam; posisi perempuan didalam hukum Syariah di bawah Khilafah; dan peran perempuan dalam menciptakanperubahan politik yang benar. Konferensi ini juga akan menyoroti dukungan yang terusmeningkat di antara para Muslimah secara global kepada penerapan Syariah sertamenampilkan perjuangan Muslimah Hizbut Tahrir dalam upaya menegakkan Khilafah.

Page 2: Memisahkan realita dari fiksi

27/3/2015 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Divisi Muslimah di Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir Menyelenggarakan Konferensi Perempuan Internasi…

data:text/html;charset=utf­8,%3Ch1%20class%3D%22title­single%22%20style%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%2015px%200px%2015… 2/3

Konferensi ini adalah agenda yang sangat tepat waktu mengingat perdebatan intens hariini yang terus berlangsung di banyak negara Muslim, mengenai apakah hak­hakperempuan bisa mendapatkan jaminan terbaik di bawah sistem sekuler ataukah sistemIslam. Selain itu dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi serangan tanpa henti daripara politisi sekuler, feminis, dan berbagai sektor media liberal terhadap hukum­hukumsosial Islam, termasuk busana Muslimah, poligami, hukum waris, pemisahan gender,serta hak­hak dan kewajiban pernikahan dalam Islam, yang telah dicap menindas, tidakadil, dan diskriminatif terhadap perempuan. Hal ini mengaruskan diskusi­diskusi di tengahbanyak masyarakat, Timur dan Barat, tentang apakah hukum Syariah yang terkaitdengan perempuan harus direformasi. Serangan­serangan tersebut telah didukung olehgunungan kebohongan yang diciptakan oleh kaum sekuler dari generasi ke generasi yangmenuduh Syariah telah merendahkan, memperbudak, dan menindas perempuan. Semuaini telah menciptakan banyak ketakutan akan seperti apa status perempuan di bawahkekuasaan Islam oleh negara Khilafah di masa depan. Oleh karena itu, konferensi inibertujuan untuk membongkar kebohongan tentang penindasan perempuan di bawahSyariah, dan menyajikan visi yang jelas tentang posisi, hak, dan peran perempuan yangbenar sebagaimana ditetapkan oleh Islam dan dilaksanakan oleh Khilafah. Agenda inijuga membantah tuduhan­tuduhan terhadap aturan­aturan Islam tertentu yang berkaitandengan perempuan, serta menjelaskan dasar, nilai­nilai, dan hukum­hukum dalam SistemSosial Islam yang unik dan dampak positifnya terhadap perempuan, anak­anak,kehidupan keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan.

Lebih jauh lagi, setelah sidang tahunan Komisi PBB tentang Status Perempuan yangdiselenggarakan pada bulan ini, dimana para pemimpin dunia bersumpah untukmemperkuat upaya­upaya mereka untuk menerapkan agenda kesetaraan gender untukmenandai ulang tahun ke­20 pencetusannya pada Deklarasi Beijing dan Landasan Aksitahun 1995, konferensi kami akan menggugat gagasan bahwa ide­ide Barat tentangfeminisme dan kesetaraan gender diklaim akan mengangkat perempuan dari penindasanatau menjamin kehidupan yang baik bagi perempuan. Sebaliknya, konferensi ini akanmenyoroti bagaimana hukum, sistem, dan institusi Khilafah yang berdasarkan metodekenabian lah yang menawarkan solusi untuk gunungan masalah yang dihadapi olehperempuan di negeri­negeri Muslim saat ini. Kami menyeru semua insan media yangmemiliki hasrat yang tulus untuk menciptakan masa depan yang positif, aman, danbermartabat bagi perempuan untuk hadir dan meliput pertemuan penting ini.

Catatan Editor: Konferensi ini akan berlangsung pada Sabtu, 28 Maret 2015, pukul 9.30GMT atau 16.30 WIB. Konferensi pers yang terbuka untuk jurnalis laki­laki danperempuan akan diselenggarakan di Indonesia pada hari konferensi pukul 15.30 WIB diIPB International Convention Centre , Ruang Rapat EF, Gedung Botani Square Lantai 2,JI. Pajajaran, Bogor – Jawa Barat 16127, Indonesia. Namun hanya peserta perempuanakan diizinkan untuk menghadiri acara itu sendiri. Untuk akreditasi pers, silahanhubungi: media@hizb­ut­tahrir.info. Konferensi ini dapat disaksikan secara langsung

Page 3: Memisahkan realita dari fiksi

27/3/2015 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Divisi Muslimah di Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir Menyelenggarakan Konferensi Perempuan Internasi…

data:text/html;charset=utf­8,%3Ch1%20class%3D%22title­single%22%20style%3D%22margin%3A%200px%3B%20padding%3A%2015px%200px%2015… 3/3

di: www.htmedia.info. Situs kampanye: www.facebook.com/WomenandShariah.

Dr. Nazreen Nawaz

Direktur Divisi Muslimah pada Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir

Baca juga :

1. Divisi Muslimah Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir Meluncurkan KampanyeGlobal yang Berpuncak pada Konferensi Perempuan Internasional berjudul“Perempuan dan Syariah: Memisahkan Realita dari Fiksi”

2. [VIDEO] Perempuan dan Syariah: Memisahkan Realita dari Fiksi3. Muslimah Hizbut Tahrir Menyelenggarakan Konferensi Perempuan Internasional

Bersejarah4. Muslimah Hizbut Tahrir Malaysia Menyelenggarakan Konferensi Perempuan

Nasional “Menyongsong Penegakkan Syariah dan Khilafah”5. logo dan Flayer Perempuan dan Syariah Memisahkan Realita dari Fiksi