1

MEMBUKA ISOLASI, MENJALIN RELASI

Minggu Pra-Paskah 3 - 15 Maret 2020 GKI Sinode Wilayah Jawa Barat

BERHIMPUN

PENYALAAN LILIN PRA-PASKAH Penatua menyalakan lilin Pra-Paskah ketiga.

AJAKAN BERIBADAH Penatua Ya Allah sumber kehidupan alam semesta,

Umat segenap hati kami terarah kepada-Mu.

Penatua Ya Yesus Sang Juruselamat dan pengharapan dunia,

Umat karya-Mu, Penebus, hikmat Ilahi yang kudus.

Penatua Engkaulah Mesias mulia, pemberi damai sentosa,

Umat Engkaulah Raja Semesta, pemersatu umat manusia.

PROSESI (Berdiri)

KJ 159:1-3 – Yesus Mesias Israel

Syair: H. A. Pandopo, 1984, Lagu: Godlief Soumokil, 1984

(prosesi)

Biarlah kami mengerti bahwa telah Engkau beri

damai sentosa yang penuh hanyalah oleh kurbanMu.

2

Petrus mengaku segera: “Kaulah Mesias mulia!”

tapi menolak ujarMu bahwa sengsara Kautempuh.

VOTUM

PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan,

yang menjadikan langit dan bumi.

Umat (menyanyikan) KJ 478b - Amin

SALAM PF Tuhan beserta saudara!

Umat dan beserta saudara juga!

PERSEMBAHAN PUJIAN (Duduk)

- KU 2: PS. Pelangi Kasih

KATA PEMBUKA

PF Umat Tuhan, saat ini kita memasuki Minggu Pra Paskah Ketiga.

Tuhan Yesus hadir di tengah kehidupan manusia untuk

menjalankan misi Sang Bapa, yakni membawa damai dan

memulihkan relasi antar manusia. Karya pendamaian itulah yang

memampukan kita untuk hidup saling berdampingan tanpa ada

sekat-sekat pemisah dan prasangka. Firman Tuhan di dalam Roma

5:10-11 berbunyi, ”Sebab jikalau kita, ketika masih seteru,

diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih

kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan

oleh hidup-Nya! Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah

dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah

menerima pendamaian itu.”

Pendamaian Allah memberikan kepastian keselamatan bagi umat-

Nya. Namun, pendamaian dari Allah harus kita hidupi dengan

sungguh-sungguh dalam keseharian. Dengan berpaut pada Kristus,

3

Sang Pembawa Damai, kiranya kita dimampukan untuk

meruntuhkan sekat-sekat pemisah dan membangun relasi yang

baik dengan sesama.

NYANYIAN KJ 159:4-6 – Yesus Mesias Israel

Syair: H. A. Pandopo, 1984, Lagu: Godlief Soumokil, 1984

Memang di mata dunia kurban di salib tercela,

namun kurbanMu, Penebus, hikmat Ilahi yang kudus.

Ajari kami kasihMu, juga memikul salibMu,

rela bersaksi tak segan bahwa Engkaulah yang menang!

(liturgos maju)

Biar semua mengerti damai kekal yang Kauberi:

Kau Jurus’lamat dunia; Yesus, Kau Raja semesta.

PENGAKUAN DOSA PL Ya Allah, kami berterimakasih atas penyertaan dan

pemeliharaanMu bagi hidup kami.

Ampuni kami:

saat perbuatan kami masih jauh dari apa yang telah Engkau

teladankan;

saat kami lebih memilih untuk menutup diri dan enggan

peduli dengan sesama;

saat kami membuat batas dan sekat pemisah dalam berelasi

dengan sesama;

saat kami lalai mengendalikan diri dan berujung luka pada

sesama.

Biarlah sentuhan kasih dalam setiap peristiwa perjumpaan

denganMu mengubahkan hati dan pikiran kami. Amin

NYANYIAN PKJ 40 – Kasihanilah Aku Yang Lemah

Syair dan lagu: Helene Salamate Joseph

4

BERITA ANUGERAH (Berdiri) PL Dengarkanlah berita anugerah menurut 1 Yohanes 4:9-10, ”Dalam

hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa

Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia,

supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah

mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang

telah mengutus anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa

kita.” Demikianlah berita anugerah dari Tuhan!

Umat Syukur kepada Allah!

SALAM DAMAI PL Damai Kristus bagimu!

Umat Damai Kristus bagimu juga!

NYANYIAN Kidung Keesaan 235 – Mari Lihatlah Hari Terkelam

5

Syair: Oh, to See the Dawn, Keith Getty 2005, terj. Ernest Mariyanto 2016 (bait 1,

3-4), KLM SW GKI SW Jabar 2019 (bait 2). Lagu: Stuart Townsend 2005.

Perempuan Tiap salahku, dosa-dosaku,

jadi mahkota duriMu.

O, sungguh sendu raut wajahMu

memikul bebanku. (Refrein)

Laki-laki Hari pun gelap, bumi bergetar:

kar'na t'lah wafat Khaliknya.

Tirai terbelah, Ia hiduplah;

Sang Penebus menang. (Refrein)

(liturgus mundur, jika tidak ada pengisi pujian, lektor maju)

6

Umat Dalam lukaMu, ada namaku,

aku selamat kar'nanya.

Maut hancurlah, hidupku cerah

karena kasih-Mu (Refrein)

PERSEMBAHAN PUJIAN (Duduk)

- KU 1: VG. GSM

PELAYANAN FIRMAN

DOA EPIKLESE

BACAAN PERTAMA L1 Bacaan pertama menurut Keluaran 17:1-7

(lektor membacakan Keluaran 17:1-7)

Demikianlah sabda Tuhan!

Umat Syukur kepada Allah!

ANTAR BACAAN Mazmur 95

Syair: Juswantori Ichwan, menurut Mazmur 95. Melodi: Juswantori Ichwan

7

8

BACAAN KEDUA L2 Bacaan kedua menurut Roma 5:1-11

(lektor membacakan Roma 5:1-11)

Demikianlah sabda Tuhan!

Umat Syukur kepada Allah!

BACAAN INJIL PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Yohanes 4:5-42

(Pelayan Firman membacakan Yohanes 4:5-42)

Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang

mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.

Umat (menyanyikan) Hosana

KHOTBAH Membuka Isolasi, Menjalin Relasi

SAAT HENING Dilakukan tanpa ada suara apapun

PERSEMBAHAN PUJIAN

- KU 1: VG. Perlawatan

- KU 2: Solois (Ibu Wiwik Kabunang)

- KU 3: Pemandu Nyanyian Jemaat (PNJ)

9

PENGAKUAN IMAN (Berdiri) Pnt Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini,

dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan

mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.

Umat Aku percaya dst.

DOA SYAFAAT (Duduk) Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa Kami bersama-sama.

PELAYANAN PERSEMBAHAN

PERSEMBAHAN: - Kantong hitam

- Amplop Pembangunan Ruang Pemuda dan Pastori (maju ke depan,

dimasukkan ke kotak)

- Amplop aksi menahan diri (amplop putih, maju ke depan dimasukkan

ke ember warna putih)

PENGANTAR PERSEMBAHAN Pnt Dengan penuh rasa syukur atas karya pendamaian Allah kepada

umatNya, marilah kita memberikan persembahan seraya

mengingat Firman Tuhan di dalam Kolose 3:17, “Dan segala

sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan,

lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil

mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.”

NYANYIAN Sambil kantong kolekte diedarkan

KJ 365b – Tuhan Ambil Hidupku

Syair: Take My Life and Let It Be, Frances Ridley Havergal, 1874, Terjemahan:

Yamuger, 1983, Lagu: Henri Abraham Cesar Malan, 1827

10

Harta kekayaanku jadi alat bagiMu;

akal budi dan kerja, Tuhan, pergunakanlah!

Tuhan, pergunakanlah!

KehendakMu sajalah dalam aku terjelma;

jadikanlah hatiku takhta kebesaranMu,

takhta kebesaranMu.

(instrumen, setelah selesai, umat berdiri)

Limpah-ruah kasihku kuserahkan padaMu:

diriku seutuhnya milikMu selamanya,

milikMu selamanya.

DOA PERSEMBAHAN (Berdiri)

DOKSOLOGI Dinyanyikan langsung setelah doa, sementara kantong persembahan diletakkan.

Pujilah Khalik Semesta

Syair: Praise God from Whom All Blessings Flow, Thomas Ken, 1709,

Terjemahan: Yamuger, 1978, Lagu: Tradisional Presbiterian.

do = d 3

ketuk

11

PENGUTUSAN

PF Umat Tuhan, karya pendamaian Kristus telah dinyatakan bagi kita.

Karya pemulihannya bukan sekadar bersifat individual, melainkan

juga pemulihan yang mencakup relasi-relasi komunal, yaitu relasi

manusia dengan sesamanya dalam realitas keseharian. Marilah

sebagai tubuh Kristus kita meneruskan karya pendamaian.

NYANYIAN NKB 192:1 – 3 – Di Dalam Kristus Bertemu

Syair: In Christ There is No East or West; John Oxenham, Terj: Yamuger, Lagu: I-to

Loh (versi a.); Tradisional Amerika / H. T. Burleigh (versi b.); Chrystopher Tye

(versi c.)

(dinyanyikan dengan langgam Kidung Jemaat 286)

Laki-laki Semua hati terlebur di dalam tubuhNya,

berkarya akrab dan tekun di pelayananNya.

Perempuan Bergandeng tanganlah erat apa pun bangsamu;

pengabdi Bapa yang kudus, tentulah kawanku.

12

PENGUTUSAN PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!

Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan

PF Jadilah saksi Kristus!

Umat Syukur kepada Allah!

PF Terpujilah Tuhan!

Umat kini dan selamanya.

BERKAT PF Cinta kasih yang melampaui segala akal dari Allah Bapa, Tuhan

Yesus Kristus, dan Roh Kudus, memberikanmu kedamaian sejati,

memampukanmu hidup bersehati, dan menolongmu untuk

membangun relasi tanpa batas dan sekat, dari sekarang sampai

selama-lamanya.

Umat (menyanyikan) Hosana Amin

NYANYIAN

NKB 192 : 4 – Di Dalam Kristus Bertemu

Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;

cerminan kasih penebus umatNya yang esa.

HENING (Duduk)