memberi makan melalui gastrostomi

3
MEMBERI MAKAN MELALUI GASTROSTOMI Label: Perkuliahan PENDAHULAUAN Pengertian Gastrostomi adalah pembentukan lubang (apertura) secara operasi kedalam lambung melalui dinding abdomen dan dimasukan kateter. Tujuan 1. Untuk memberikan makanan melalui kateter 2. Mengeluarkan cairan / isi lambung dan gas yang ada ada dalam gaster (dekompresi) 3. Drainase Indikasi Pemberian makanan melalui gastrostomi dilakukan pada klien dengan : o Karsinoma o Striktur o Trauma o Atresia esofagus o Disfagia a. Alat – alat yang digunakan dalam pemberian makanan melalui selang gastrostomi o Corong nutrisi o Tabung sepanjang 30 cm 9jika diperlukan) o Wadah dengan makanan cair (jika dihangatkan, suhu tidak boleh melebihi 37,2 ºC o Termometer makanan o Air steril o Handuk b. Persiapan anak Jika makanan diberikan untuk pertama kali, prosedur harus diterangkan pada anak, asal anak cukup dewasa untuk mengerti. Pada bayi prosedur harus diternagkan pada orang tua (ibu atau ayah).

Upload: heru-imron-khoiri

Post on 26-Nov-2015

151 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

asdsaads

TRANSCRIPT

MEMBERI MAKAN MELALUI GASTROSTOMI

Label: Perkuliahan

PENDAHULAUANPengertian Gastrostomi adalah pembentukan lubang (apertura) secara operasi kedalam lambung melalui dinding abdomen dan dimasukan kateter.

Tujuan1. Untuk memberikan makanan melalui kateter2. Mengeluarkan cairan / isi lambung dan gas yang ada ada dalam gaster (dekompresi)3. Drainase

IndikasiPemberian makanan melalui gastrostomi dilakukan pada klien dengan :o Karsinomao Strikturo Traumao Atresia esofaguso Disfagia

a. Alat alat yang digunakan dalam pemberian makanan melalui selang gastrostomio Corong nutrisio Tabung sepanjang 30 cm 9jika diperlukan)o Wadah dengan makanan cair (jika dihangatkan, suhu tidak boleh melebihi 37,2 Co Termometer makanano Air sterilo Handuk

b. Persiapan anakJika makanan diberikan untuk pertama kali, prosedur harus diterangkan pada anak, asal anak cukup dewasa untuk mengerti. Pada bayi prosedur harus diternagkan pada orang tua (ibu atau ayah).Makanan berikutnya biasanya diterima dengan mudah serta diantisipasi, anak yang lebih tua sering berpartisipasi dengan makanannya sendiri.Anak di buat nyaman dalam posisi yang dirasa paling dapat diterima baik ditempat tidur atau duduk dikursi.

c. Prosedur pemberian makanan melalui gastrostomio Siapkan alato Cuci tangan perawat dengan sabun dan air mengalir sambil mencuci hitung sampai 10. Kemudian bilas dengan air bersih dan mengalir dan keringkan dengan tisu atau handuk bersiho Beri tahu anak (bahkan pada bayi sekalipun) apa yang akan perawat lakukano Tempatkan anak diatas pangkuan perawat, miring kanan, atau pada kursi bayi reclining. Bayi yang lebih besar dapat duduk dikursi atau diatas tempat tiduro Sehelai handuk ditaruh dibawah kateter gastrostomi, spigot diangkat dan hubungannya dilekatkan o Lepaska klem dari selango Tarik plungeraska klem dari selango Tarik plunger kebelakang dengan perlahan untuk mel kebelakang dengan perlahan untuk melihat jumlah makanan yang tersisa didalam lambung anako Bila kira kira lebih dari makanan terakhir masih berada didalam lambung. Masukan kembali makanan tersebut kedalam lambung dan tunggu 30 menit sampai 60 menit. Bila makanan tersisa dilambung kurang dari , kembalikan isi lambung dan beri makan pada anak o Lepaskan spuit dari selang dan lepaskan plunger dari spuito Isi spuit dengan jumlah makanan yang tepato Bila perlu, dorong perlahan dengan plunger untuk memulai aliran makanan. Kemudian lepaskan plunger dan biarkan makanan mengalir dengan sendirinyao Bagian dasar spuit tidak boleh dipegang lebih tinggi dari dagu anako Terus menambah makanan sampai jumlah yang benar diberikan. Jangan memberikan spuit kosongo Bila makanan ada didasar spuit tambahkan 1 2 sendok teh air ( 5 10 ml) untuk membilas selango Pasang klem pada selang dan lepaskan spuito Tarik selang dengan perlahan sampul balon menutupi lubang gastostomio Rekatkan selang tersebut agar selang tidak bergeser dan tidak bocoro Gendong dan timbang anak setelah pemberian makanan. Cuci spuit dalam sabun dan air hangat menggunakan sikat botol. Bilas bagian dalamnya dengan air bersih. Keringkan spuit dan plunger. Tempatkan plunger dalam spuit bila sudah kering, simpan dalam wadah yang bersih dan kering

d. Potensial komplikasio Dehidrasio Mual muntaho Ketidakseimbangan elektrolito Aspirasi pneumoniao Infeksi lukao Hemorogi / syok

DAFTAR PUSTAKA

Inayah , lin.2004.Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Sistem Pencernaan. Jakarta : Salemba MedikaSacharin, Rosa M.1993. Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2. Jakarta : EGCWong, Donna L. 2003. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik Edisi 4. Jakarta : EGC