membangun tim

17
Materi Pelatihan Membangun Tim MEMBANGUN TIM WAKTU : 1,5 Sesi @ 90 menit (135 menit) TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mengenalkan kepada para peserta pentingnya kualitas dan peningkatan tim kerja yang harmonis dalam mencapai tujuan yang disepakati. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah menyelesaikan kegiatan sesi ini, peserta diharapkan dapat: 1. Mengetahui dan memahami pentingnya tim kerja dalam klinik/institusi pelayanan kesehatan 2. Membentuk tim kerja yang harmonis di klinik keperawatan dan kebidanan MATERI 1. Definisi Membangun Tim 2. Karakteristik Kelompok Keja WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK – Januari 2003 5

Upload: scribdkuadi

Post on 05-Feb-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pembangunan TIM

TRANSCRIPT

Page 1: Membangun Tim

Materi Pelatihan Membangun Tim

M E M B A N G U N T I M

WAKTU : 1,5 Sesi @ 90 menit (135 menit)

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mengenalkan kepada para peserta pentingnya kualitas dan peningkatan tim kerja yang

harmonis dalam mencapai tujuan yang disepakati.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah menyelesaikan kegiatan sesi ini, peserta diharapkan dapat:

1. Mengetahui dan memahami pentingnya tim kerja dalam klinik/institusi pelayanan

kesehatan

2. Membentuk tim kerja yang harmonis di klinik keperawatan dan kebidanan

MATERI

1. Definisi Membangun Tim

2. Karakteristik Kelompok Keja

3. Manfaat Membangun Tim

METODA PENGAJARAN

1. Kuliah singkat

2. Kerja Kelompok

3. Presentasi - Diskusi Pleno

WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK –

Januari 2003

5

Page 2: Membangun Tim

Materi Pelatihan Membangun Tim

RENCANA PEMBELAJARAN

WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK –

Januari 2003

SESI I

Bagian A

Topik : Membangun tim kerja dalam Institusi / Organisasi

Metode : Kuliah singkat

Waktu : 30 menit

Bagian B

Topik : Menyusun Puzzle

Metode : Kerja Kelompok

Waktu : 45 menit

Bagian C

Metode : Diskusi Kelompok

Waktu : 60 menit

6

Page 3: Membangun Tim

Materi Pelatihan Membangun Tim

WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK –

Januari 2003

7

Page 4: Membangun Tim

Materi Pelatihan Membangun Tim

DINAMIKA KELOMPOK

A Tujuan Pembelajaran

Setelah pokok bahasan ini peserta diharapkan dapat :

1. Saling mengenal satu dengan yang lain

2. Saling berinteraksi dengan aktif

3. Mengemukakan harapan-harapan mengikuti pelatihan ini

B Metoda :

1. Curah pendapat

2. Diskusi kelompok

C Alat Bantu :

1. Petunjuk permainan

2. Kertas warna warni, spidol

3. Permainan untuk saling mengenal

D Waktu :

135 menit

LANGKAH-LANGKAH (proses) :

1 Persiapan :

Fasilitator mempersiapkan pita perekat (selotif), kertas lembar balik (kertas koran)

dan spidol.

2 Pengantar :

Fasilitator menyampaikan tujuan pokok bahasan, serta proses dan waktu yang

diperlukan untuk kegiatan belajar ini.

WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK –

Januari 2003

8

Page 5: Membangun Tim

Materi Pelatihan Membangun Tim

3 Pencairan dan permainan :

Cara 1 :

a. Fasilitator membagikan kepada peserta masing-masing 1 buah kartu atau

kertas yang bertuliskan kata-kata.

b. Setelah dibagikan kepada seluruh peserta, fasilitator meminta peserta mencari

pasangan masing-masing dengan cara mencari kata-kata yang cocok artinya.

c. Masing-masing pasangan dipersilakan berkenalan dengan pasangannya.

d. Pasangan yang salah tidak sesuai dengan permainan atau peserta yang tidak

menemukan pasangan diberi hukuman (diserahkan kepada peserta lainnya).

e. Minta masukan dari peserta tentang manfaat permainan ini..

Cara 2 :

a. Fasilitator membagikan kepada peserta masing-masing 1 buah kartu

(bertuliskan kata) yang ditempelkan di punggung peserta.

b. Fasilitator meminta peserta untuk mencari temannya dan membentuk

kelompok sesuai dengan pedoman kata atau kalimat yang tertera dengan cara

melihat kata pada punggung temannya.

c. Masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk berkenalan.

d. Peserta yang salah menentukan kelompoknya diberikan hukuman sesuai

permintaan peserta lainnya.

e. Masing-masing kelompok secara bergiliran menjelaskan makna dari kalimat

tersebut.

f. Fasilitator meminta pendapat peserta mengenai manfaat dari permainan ini.

g. Fasilitator merangkum hasil permainan.

4 Pengungkapan harapan peserta :

a. Fasilitator menanyakan kepada peserta tentang harapannya terhadap

penyelenggaraan pelatihan ini.

b. Fasilitator meminta peserta menulis harapan-harapan peserta yang ditulis

WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK –

Januari 2003

9

Page 6: Membangun Tim

Materi Pelatihan Membangun Tim

diatas kertas warna warni.

c. Setiap peserta menempelkan harapannya, yang telah ditulis, di papan atau

dinding di depan kelas.

d. Pendapat peserta yang sama atau memiliki kesamaan agar dikelompokan oleh

peserta sendiri.

e. Fasilitator meminta beberapa peserta untuk merangkum harapan-harapan

peserta yang telah dikelompokan tersebut.

f. Fasilitator menyimpulkan harapan peserta secara keseluruhan.

Jawaban Pencairan(Lawan Kata)

Tali PusatTablet Besi

Air susu IbuEtos Kerja

Fungsi ManajemenRumah Sakit

Pengambilan KeputusanUraian Tugas Rawat InapKonsep Diri

Pelayanan KesehatanSikap Mental

Paradigma SehatVisi Misi

Indonesia Sehat 2010

Jawaban Pencairan(Rangkaian Kata/ Kalimat)

Tidak Ada Hari Tanpa PrestasiPerilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Segalanya Tanpa Kesehatan Tidak Ada ArtinyaSistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis

Tercapainya Indonesia Sehat Tahun 2010

WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK –

Januari 2003

10

Page 7: Membangun Tim

Materi Pelatihan Membangun Tim

MATERIMEMBANGUN TIM

PENGERTIAN

Team building adalah suatu upaya yang dibuat secara sadar untuk mengembangkan

kerja kelompok dalam suatu organisasi. Ahli-ahli ilmu sosial menyebut kelompok adalah

suatu kumpulan orang yang terdiri dari dua atau lebih yang berinteraksi dengan stabil dan

diantara mereka mempunyai tujuan yang sama serta menganggap kelompok itu sebagai

kelompoknya sendiri (merasa memiliki). Walaupun tak dapat disangkal bahwa ada

beberapa kegiatan/aktifitas yang mungkin lebih efisien bila dikerjakan oleh perseorangan,

namun banyak sekali masalah yang bersifat terlalu luas dan terlalu kompleks untuk

ditangani oleh satu orang. Dalam hal ini kerja team pada manajemen dapat memberikan

hasil akhir yang lebih efektif dibanding dengan kerja perorangan.

KARAKTERISTIK KELOMPOK/TIM

Karakteristik Kelompok atau Tim:

1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun

non verbal.

2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui

menjadi anggota suatu kelompok.

3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota

kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.

4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.

5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta

dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.

Mengapa Diperlukan Team Building ?

WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK –

Januari 2003

11

Page 8: Membangun Tim

Materi Pelatihan Membangun Tim

Pada prinsipnya kita memerlukan team building untuk memperbaiki kinerja kelompok yang

kita miliki, namun ada beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan

team building, antara lain:

1. Kondisi kelompok yang memerlukan peningkatan moralitas dan hasil kerja tim.

2. Pucuk pimpinan yang jarang berfikir dan bertindak sebagai bagian sebuah

kelompok.

3. Terjadi kurang pengertian antar sesama anggota kelompok, tidak ada arahan dan

semangat kerja yang timbul dalam suatu kelompok, sehingga kelompok

kehilangan arah kerja.

4. Dalam kelompok baru dimana terdapat beberapa individu yang menonjol tapi tidak

dapat bekerja bersama dalam kelompok.

5. Kurangnya rasa percaya diri antar sesama anggota tim, tidak dapat dicapai

kesepakatan terhadap tujuan bersama tim dan adanya ketidaktahuan akan

kemungkinan peluang yang dapat dilakukan oleh anggota tim.

MANFAAT MEMBANGUN TIM

Team building yang dilakukan secara benar dan berkesinambungan akan memberikan hasil

perubahan yang seringkali jauh lebih baik dari dugaan semula.

Manfaat atau hasil yang dirasakan :

Bagi pimpinan tim /kelompok:

1. Pimpinan tim akan menjadi lebih kuat dan lebih efektif

2. Pimpinan tim mampu menyesuaikan gaya kepimimpinannya, dengan lebih

memperhatikan kepentingan dan tanggung jawab kelompok dibandingkan kepentingan

pribadi

3. Terdapat apresiasi yang lebih besar dari pimpinan tim terhadap kebutuhan anggota tim

dan bagian-bagian dalam tim.

4. Pimpinan menjadi lebih mampu untuk berkomunikasi secara langsung kepada anggota

tim sehingga terjadi hubungan pengertian yang lebih baik antara pimpinan dan anggota

tim.

WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK –

Januari 2003

12

Page 9: Membangun Tim

Materi Pelatihan Membangun Tim

5. Pimpinan tim memiliki inisiatif untuk lebih memahami prakasa anggotanya.

6. Pimpinan mempunyai komitmen yang lebih tinggi terhadap sasaran kerja dan memiliki

harapan yang lebih besar.

Bagi individu anggota tim /kelompok

1. Sebagian besar individu memiliki pendekatan yang lebih persuasif, toleransi menjadi

lebih tinggi dan memiliki kepercayaan untuk mengajukan argumentasi tanpa terikat

oleh hirarki.

2. Komunikasi dan dialog antar sesama anggota kelompok menjadi lebih bebas dan

terbuka, yang selama ini menjadi salah satu hambatan utama dalam perkembangan

kelompok.

3. Terdapat “ruang “ yang lebih terbuka untuk mengakui beberapa kelemahan-kelemahan

pribadi, bahkan kadangkala tidak jarang yang mengundurkan diri karena kesadaran diri

(ini bukan penyelesaian yang diharapkan).

4. Banyak masalah antar pribadi sesama anggota tim/kelompok yang selama ini

mengganjal dapat dipecahkan dengan lebih mudah karena keterbukaan semua anggota

tim.

Bagi pelaksanaan kerja tim/kelompok

1. Pertemuan tim/kelompok menjadi lebih terstruktur dan efektif.

2. Hasil yang diperoleh lebih dapat diterima dan terdistribusi dengan baik kepada sesama

peserta.

3. Terjadi perbaikan kerja dalam mencapai sasaran, peningkatan kemampuan dalam

mengevaluasi individu dan kelompok dengan cara yang lebih profesional.

4. Tingkat komunikasi dalam dan antar kelompok menjadi lebih komprehensif dan efektif,

walaupun dalam kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.

5. Komitmen yang lebih kuat terhadap sasaran-sasaran baru.

6. Terciptanya otonomi yang lebih besar pada tingkat manajer.

7. Lebih banyak waktu digunakan untuk bekerja sama dengan kolega dan bekerja sama

dalam mencapai tujuan.

WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK –

Januari 2003

13

Page 10: Membangun Tim

Materi Pelatihan Membangun Tim

KASUS

1. Refleksikan dalam pekerjaan Anda sendiri dan tim bahwa Anda bekerja di dalamnya

dan jawablah pertanyaan berikut ini:

a. Apakah Anda bekerja dalam tim dengan posisi yang sama ?

b. Apakah setiap profesional dalam tim keperawatan/kebidanan menggunakan

pemikiran mereka, emosi, pengalaman dan sensitivitas mereka dalam bekerja?

2. a. Bentuk kelompok menjadi empat (4)

b. Setiap kelompok terdiri dari sepuluh (10) orang

c. Setiap kelompok yang terdiri dari sepuluh (10) orang dibagi lagi menjadi dua

kelompok (sub group)

d. Setiap sub group memilih seorang pemimpin

3. Fasilitator menjelaskan cara memainkan puzzle

4. Jelaskan bahwa untuk satu kelompok mengerjakan satu puzzle dan satu kelompok akan

mengamati /observasi dengan menggunakan checklist.

5. Anggota diberi nomor 1-10 dan nomor 1-5 mengerjakan puzzle selama 20-30 menit

6. Anggota nomor 6-10 sebagai pengamat: Mereka mengamati semua prilaku dan

spesifikasi dari semua anggota kelompok;

Anggota nomor 6 mengamati nomor 1

Anggota nomor 7 mengamati nomor 2

Anggota nomor 8 mengamati nomor 3

Anggota nomor 9 mengamati nomor 4

Anggota nomor 10 mengamati nomor 5

WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK –

Januari 2003

14

Page 11: Membangun Tim

Materi Pelatihan Membangun Tim

7. Pengamat memantau partnernya dalam kelompok dan melengkapi checklist

CHECK LIST UNTUK PENGAMAT (beri tanda pada kolom ya/tidak)

No. Aspect Ya Tidak1. Apakah dia tersenyum kepada anggota lainnya dalam

kelompok2. Apakah dia terlibat penuh dalam mengerjakan puzzle3. Apakah dia mencoba memecahkan masalah4. Apakah dia mencoba untuk membuat suatu keputusan5. Apakah dia terlalu banyak bicara/mendominasi6. Apakah dia mendorong/memberi semangat yang lainnya 7. Apakah bahasanya membuat yang lainnya berhenti berbicara

1-7 mengamati setiap individu1. Apakah ada konflik / kesenjangan antara anggota tim2. Apakah ada kebingungan tentang penugasan/hubungan yang

tidak jelas antara individu3. Apakah ada kejelasan tujuan untuk anggota tim4. Apakah dia mengungkapkan gagasan-gagasan, inisiatif atau

menggunakan imajinasinya5. Apakah mereka takut untuk berbicara/mengeluarkan

pendapatnya6. Apakah mereka saling mendengarkan satu sama lainnya7. Apakah mereka diberi penghargaan untuk kemajuan yang

mereka lakukan8. Apakah mereka dianjurkan oleh pimpinan mereka untuk

bekerja sama dalam tim1-8 mengamati dalam kelompok

WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK –

Januari 2003

15

Page 12: Membangun Tim

Materi Pelatihan Membangun Tim

RANGKUMAN

a. Team building atau membangun tim perlu dilakukan dalam suatu organisasi

agar terbentuk suatu kelompok kerja yang tangguh, memiliki kesamaan pandang dan

langkah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

b. Alasannya perlu membangun tim, antara lain; berorientasi kepda tujuan

bersama, kerja tim dan semangat kerja tim akan mendorong tercapainya tujuan

organisasi secara efisien dan efektif.

c. Team building dirasakan manfaatnya, baik bagi pimpinan maupun anggota

tim, sehingga dapat menyebabkan; efektifnya kepemimpinan, rasa memiliki dari setiap

anggota tim, komunikasi yang lebih luas antara anggota tim, setiap anggota tim dapat

berkontribusi sesuai dengan keahliannya, komitmen yang tinggi untuk mencapai tujuan

bersama.

EVALUASI

1. Apa bedanya Tim dengan kelompok ?

2. Apa manfaat dengan adanya team building (membangun tim) ? jelaskan manfaat bagi

pimpinan, anggota tim maupun organisasi.

REFERENSI

1. Madded, R. B., (2ed), “Team Building; Terampil Membangun Tim Handal”,

Penerbit Erlangga, Alih bahasa; Kristyabudi P. Hananto, S.Psi. MM. Editor Deborah P.

Hutahuruk

2. Fachda L., “Team Building; Pembentukan Sinergi dan Dinamika Kelompok”

3. Wiyadi N. dr., MPH., (penyunting) “Modul Team Building”

WHO SEA – NURS – 429, 1N O OSD 001/1.2.Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK –

Januari 2003

16