membangun jaringan wireless pada sma negeri 1 woja · 2. bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan...

58
1 MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA KARYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna untuk menyelesaikan studi pada program studi Teknik Komputer Diploma III pada Akademi Manajemen Informatika Komputer Mataram AHMAD NIM: 10.TK.060 MATARAM 2013

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

1

MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS

PADA SMA NEGERI 1 WOJA

KARYA TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

guna untuk menyelesaikan studi pada program studi

Teknik Komputer Diploma III

pada Akademi Manajemen Informatika Komputer Mataram

AHMAD NIM: 10.TK.060

MATARAM

2013

Page 2: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Wireless mempunyai istilah yang tidak asing lagi di era globalisasi.

Kemajuan teknologi yang sangat pesat memungkinkan peralatan –

peralatan yang menggunakan teknologi kabel digantikan dengan

teknologi yang tidak menggunakan kabel seperti media frekuensi

radio. Wireless biasa disebut banyak orang sebagai media yang

menghubungkan antar device yang satu kedevice yang lain tanpa

menggunakan kabel. Televisi, radio, handphone, remote control,

controller PS3, wireless mouse, hanyalah sebagian kecil alat-alat yang

menggunakan teknologi wireless. Mungkin inilah yang menjadikan

istilah ”wireless” sangat populer dan cepat berkembang. Penggunaan

Teknologi wireless banyak digunakan untuk pengganti kabel – kabel

LAN atau bahkan WAN dikarenakan penggunaan wireless untuk

kasus tertentu lebih efisien dan lebih hemat. Contohnya: Untuk jaringan

LAN, sekarang banyak sekali terdapat ”Hotspot” atau Area yang

menggunakan media wireless untuk koneksi ke internet, area Hotspot

ini banyak sekali kita temukan bahkan banyak yang menyediakan

akses free hotspot agar semua orang dapat menggunakan layanan

ini, secara gratis seperti di Universitas, Kafe, Mall, Kantor, Sekolah

Menengah dan bahkan tempat – tempat umum lainnya seperti tempat

rekreasi.

Page 3: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

3

Teknologi yang digunakan untuk masing – masing kebutuhan

pun berbeda – beda sesuai dengan jarak tempuh yang mampu

ditangani oleh teknologi tersebut, contohnya saja Bluetooth hanya bisa

menjangkau jarak tidak sampai sampai 10m, dan jaringan hotspot

Wi-fi hanya menjangkau Area 100-200 meter, apalagi jika terhalang

dinding maka coverage Area yang didapat akan semakin kecil.

Sebagai salah satu sekolah Negeri, SMA Negeri 1 Woja

membutukan jaringan komputer sebagai sarah dan praserana bagi

siswa, guru dan staf yang nantinya digunakan untuk mencari

informasi tentang ilmu pendidikan dan lain sebagainya.

Dengan adanya jaringan computer dapat mempercepat kerja

dari sekolah tersebut, terutama dibutuhkan untuk bagian akademik

yang seiring dengan meningkatnya minat dan kepercayaan

masyarakat Kabupaten Dompu terhadap sekolah ini maka, dibutuhkan

sebuah jaringan Hospot untuk mempermudah proses belajar

mengajar.

Berbagai kemudahan komunikasi yang telah disebut di atas

menjadi salah satu acuan dasar untuk membuat Karya Tugas Akhir

ini, dengan mengakat judul “Membangun Jaringan Wireless Pada

SMA Negeri 1 Woja”

Page 4: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

4

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas dapat di simpulkan permasalahan

yaitu:

1. Bagaimana membangun jaringan Wireless pada SMA Negeri 1

Woja.

2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA

Negeri 1 Woja.

1.2 Batas masalah

Dalam Karya tugas akhir ini akan di bahas dengan masalah diantaranya :

1. Membuat rancangan jaringan Wireless pada SMA Negeri 1

Woja.

2. Mengimplementasikan racangan jaringan wireless pada SMA

Negeri 1 Woja

3. Membangun rancangan jaringan Wireless dengan menggunakan

topologi star.

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan Karya Tugas Akhir ini adalah:

1. Mengimplementasikan konfigurasi jaringan Wireless pada SMA

Negeri 1 Woja.

2. Untuk mempermudah para staf dan pegawai mengirim data atau

bertukar informasi di SMA Negeri 1 Woja.

Page 5: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

5

3. Sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi Diploma III

Tehnik Komputer di Akademik Manajemen Informatika Komputer

Mataram

1.5 Manfaat penulisan

Adapun manfaat dari penulisan Karya Tugas Akhir ini adalah :

1. Bagi penulis

1) Menguji ilmu yang di milihki selama kuliah dan menerapkan

teori dan Pratek yang di dapat dari Akademik Manajemen

Informatika Komputer Mataram.

2) Menambah wawasan penulis dalam hal berfikir terdisiplin

2. Bagi tempat PKL

1) Dapat mempermudah mengakses informasi pendidikan

2) Dapat mempermudah pihak sekolah mengerjakan

sesuatu tugas khususnya staf dan guru-guru.

1.6 Metode Penelitian

Data di kumpulkan dari :

1. Metode observasi

Untuk mendapatkan data-data yang menunjang dengan

melakukan pengamatan dan pencatan secara langsung

terhadap objek yang ada dengan maksud untuk

mendapakan data yang benar dan sesuai dengan sutuasi

yang sebenarnya

Page 6: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

6

2. Metode wawancara

Lakukan tanya jawab terhadap pihak sekolah agar memperolah

data yang tepat dan akurat metode yang metode deskripsi

yaitu metode (nyata).

1.7 Sistematika Penulisan

Karya Tugas Akhir disusun dalam bentuk yang terstruktur dan

sistematis sehingga dapat membantu dan mempermudah pihak-pihak

yang berkepentingan untuk mempelajari sistem yang yang telah ada.

BAB I : PENDAHULUAN

BAB ini berisi tentang Latar Belakang,Perumusan Masalah,Batasan

Masalah,TujuanPenulisan, Manfaat Penulisan, Metode Penulisan,

dan Sistematika Penulisan.

BABII :LANDASANTEORI

Pada BAB ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan

dengan masalah yang diangkat dalam pembuatan tugas akhir

ini.

BAB III : ANALISA SISTEM

Mengemukakan gambaran umum Sekolah/instansi dan hasil

yang di peroleh, berupa penyajian data kuantatif dan kualitatif

yang di peroleh dari hasil observasi maupun interview.

Page 7: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

7

BAB IV :PEMBAHASAN

Berisi implementasi dan penjelasan tentang apa yang di buat.

BAB V :KESIMPULAN

BAB ini berisi kesimpulan dan saran dari penulisyang

berhubungan dengan pembuatan Tugas Akhir ini.

Page 8: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teknologi Wireless

Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat cepat,

yang terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan

jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk

membangun koneksi wireless Fideliti (Wi-fi) pada jarak tertentu. Ini

seperti teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya.

Perangkat yang umum digunakan untuk jaringan wireless termasuk di

dalamnya adalah laptop, PDA, telepon seluler, dan lain sebagainya.

Teknologi Wireless ini memiliki beberapa kegunaan, misalnya laptop

dari seorang pengguna dapat terhubung ke internet ketika berada di

area yang di cakup sama jaringan Wireless.

Teknologi wariless ini memiliki kemampuannya dalam

pengiriman data, manusia di seluruh dunia mengunakannya dalam

berbagai aplikasi yang berkaitan dengan jaringan wireless. Untuk

mengatasi perkembangan penggunaan komunikasi data dengan

jaringan Wireless, diharapkan jaringan komunikasi di masa

mendatang dapat menggunakan jaringan Wireless dengan lebih baik

dalam area local maupun area yang luas. (Tri Kuntoro Priyambodo &

Dodi Heriadi, 2005,hal:1)

Page 9: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

9

2.1.1 Tipe Jaringan Wireless

Seperti halnya Ethernet–LAN ( jaringan dengan kabel ), jaringan

Wi-Fi juga dikonfigurasikan kedalam dua jenis jaringan. Yaitu

Jaringan peer to peer dan Ad Hoc Wireless LAN. Komputer dapat

saling berhubungan berdasarkan nama SSID ( Service Set Identifier).

SSID adalah nama identitas komputer yang memiliki komponen

nirkabel. Jaringan Server Based (BS), Wireless Infrastruktur. Sistem

Infrastruktur membutuhkan sebuah komponen khusus yang berfungsi

sebagai Access Point.

2.1.2 Topologi jaringan

Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola

hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server,

workstation, Hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam

topologi jaringan umum digunakan, yaitu topologi Star, Topologi Mesh,

Topologi Bus. ( Tri Kuntoro Priyambodo & Dodi Heriadi, 2005,hal:2)

2.1.3 Topologi Star

Pada Topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan

secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe

Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap

workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi

dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk

kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan

Page 10: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

10

di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam

komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server,

jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan

dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar

dibandingkan dengan topologi lainnya.

Gambar 2.2 Topologi Star

2.2 Komponen Pembentuk Jaringan Wireless

2.2.1 Server

Server adalah sebuah system komputer yang menyediakan

jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server

didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang

besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut

sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system.

Server juga menjalankan perangkat lunak administrative yang

mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat

Page 11: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

11

di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan

memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-

aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari

aplikasi ini adalah DHCP Server (Dinamic Configurasi Protocol Server),

Mail Server (MS) , HTTP Server (Hyper Text Transfer Protocol Server) ,

FTP Server (File transfer Protokol Server), DNS Server (Domain Nama

Sistem Server) dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server

umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut

juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan

merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan

memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP;

ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP (Internet Protokol) , klien

akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang

dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.

Contoh system operasi server adalah Windows NT 3.51, dan

dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup

popular adalah Windows 2000 Server. Dan Windows Server 2003,

kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.

Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP

(Unshield Twisted Pair) dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini

biasanya berupa kartu PCI (Peripheral Componen Interconnect) atau

ISA (Internet Service Area). Fungsi server sangat banyak, misalnya

Page 12: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

12

untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan

data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan

komputer client ke Internet. (http://id.wikipedia.org/wiki/server)

2.2.2 Client

Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk

melakukan pengolahan data yang diambil dari server. Komputer

client menerima pelayanan dari Komputer server. (Pandia, 2007, h:22)

2..2.3 Kartu jaringan

Network interface card (NIC) atau Kartu jaringan adalah

sebuah perangkat keras jaringan yang di pasangkan di motherboard

komputer yang terdapat di jaringan (baik server maupun client).

(Pandia, 2007, h:22)

Gambar 2.4 Kartu Jaringan/Nic Card

2.2.4 Kabel Dan Konektor

Kabel jaringan adalah yang digunakan untuk menghubungkan

satu Komputer dengan Komputer yang lain. Kadang-kadang bila

Page 13: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

13

diperlukan, diantara dua Komputer yang dihubungkan dengan kabel

ditempatkan hub. Kabel yang umum digunakan adalah kabel UTP

(Unshield Twisted Pair). Konektor RJ-45 (register Zeck-45), sebuah

konektor yang berisi 8 pin, digunakan untuk menghubungkan kabel ke

PC atau ke Hub. (Pandia, 2007, h:22).

Gambar 2.5 Kabel UPT Dan RJ 45

2.2.5 Access Point

Komponen yang berfungsi menerima dan mengirimkan data

dari adapter Wireless. Access Point mengkonversi sinyal frekuensi

radio menjadi sinyal digital atau sebaliknya. Komponen tersebut

bertindak layaknya sebua hub/switch pada jaringan Ethernet. Satu

Access Point secara teori dapat menampung beberapa sampai

ratusan klien. Walaupun demikian, Access Point direkomendasikan

dapat menampung maksiman 40-an klien. ( Tri Kuntoro Priyambodo,

Dodi Heriadi, 2005,hal:3)

Page 14: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

14

Gambar 2.6 Acces Point

2.2.6 Router

Router berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan

ke jaringan yang yang lain. Dengan adanya router maka arus data

dari satu LAN (Local Area Network) dapat diisolasi dari arus LAN

yang l ain. Dengan demikian, arus data tidak bercampur-baur dengan

arus data dari lan yang lain.

Ada dua jenis router yang biasa digunakan, router dedicated

yang merupakan keluaran dari pabrik dan Router PC (Personal

Komputer) . Router PC adalah komputer yang dibuat menjadi router.

(Pandia, 2007, h:23)

Page 15: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

15

Gambar 2.7 Router

2.2.7 Mobile / Desktop PC

Komponen akses untuk klien. Mobile/ Desktop PC (MDP) pada

umumnya sudah terpasang port PCMCIA ( Personal Computer

Memory Card International Accociation ), sedangkan Desktop PC

harus ditambahkan PCI ( Peripheral Componen Interconnect) Card,

Serta USB ( Universal Serial Bus ) Adapter. ( Tri Kuntoro Priyambodo,

Dodi Heriadi, 2005, hal:3)

Gambar 2.8 Mobile / Desktop PC

2.2.8 ADSL

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah salah satu

bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang

Page 16: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

16

asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang

berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.

Sebelum ADSL, kita sudah terlebih dulu mengenal sistem

yang disebut dial-up Sistem ini menggunakan sambungan kabel

telepon sebagai jaringan penghubung dengan Internet Service

Provider (ISP). Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki

beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam

mengakses internet, terlebih di jam-jam tertentu yang merupakan

waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan

sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang

melakukan koneksi internet. Penggunaan sambungan telepon juga

memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang

menggunakan internet. Kekurangan lainnya adalah sistem

penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu dan masih

dirasakan sangat mahal.

ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL,

disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan

teknologi akses internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut

juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang

membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam

jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah

perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter ). Untuk

mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal

Page 17: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

17

frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi

yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz.

Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program

Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 386 kbps

untuk downstream dan 64 kbps untuk upstream. Kecepatan

downstream inilah yang menjadikan ADSL.

lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada

kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima,

dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar,

musik, ataupun video.

Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai

berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur

jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut

sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT. Telkom untuk

penggunaan internet. Dengan melakukan pemasaran dan promosi-

promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di sekolah

maupun di kalangan pemeritahan atau swasta. ( Tri Kuntoro Priyambodo,

Dodi Heriadi, 2005, hal:3)

Page 18: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

18

Gambar 2.9 Modem ADSL

2.2.9 Protokol TCP/IP

Karena penting peranannya pada system operasi Windows

dan juga karena protocol TCP/IP (Transmissiong Control

Protocol/Internet Protocol) merupakan protokol pilihan (default) dari

Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (

Open System Interconnection ), sedangkan IP (Internet Protocol)

berada pada lapisan Network mode OSI.

2.2.10 IP address

IP address (IP) adalah alamat yang diberikan pada jaringan

komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP.

IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan

sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda

titik seperti 192.168.0.1.

Table 2.1 Tabel IP Address

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID (Network Internet

Domain) dan host ID (Host Internet Domain), dimana network ID

menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID

menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP

Page 19: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

19

address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat

jaringan di mana host itu berada.

2.2.11 Kelas-kelas IP address

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan

pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan

pada tabel berikut.

Table 2.2 Tabel IP Address

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah

host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx,

terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP

address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang

sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit

pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan

demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6

ialah Network ID = 113, Host ID = 46.5.6

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada

network nomor 113.

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran

sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16

bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan

Page 20: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

20

demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1

Network ID = 132.92 Host ID = 121.1.

Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada

network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network

dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.

Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan

berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan

konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-

masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx –

223.255.255.x.

Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses

memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan.

Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang

hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin

(http://ilmukomputer.com/category/jaringan-komputer/page/6).

2.3 Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang

memungkinkan nama suatu host pada jaringan computer atau internet

ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS

menggunakan arsitektur hierarki.

1. Root-level domain merupakan tingkat teratas yang

ditampilkan sebagai tanda titik (.).

Page 21: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

21

2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara

misalnya: com untuk dipakai oleh pemerintahan. Selain itu

untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara

dengan negara lain digunakan tanda misalnya . id untuk

Indonesia atau .au untuk australia.

3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau

perusahaan, misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

2.4 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis

menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol atau diisi secara

manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara

otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP

bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server

menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada

DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya

meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini

berlangsung secara dinamis.

Page 22: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

22

BAB III

ANALISA SISTEM

3.1 Sekilas Tempat PKL

SMA Negeri 1 Woja beralamat di Jalan Kakatua No.7,

Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu sekolah ini

sangat strategis karena mudah dijangkau dengan fasilitas kendaraan

umum. Dengan jumlah siswa yang daftar dari tahun ke tahun yang

semakin meningkat, maka pihak sekolah selalu berupaya

meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat

dan perkembangan iptek, yang berakar pada sistem nilai, agama,

adat-istiadat dan budaya masyarakat.

SMA Negeri 1 Woja beralamat di Jalan Kakatua No.7,

Kelurahan Kandai Dua kecamatan Woja, Kabupaten Dompu didirikan

pada Tahun 1985, dan terakreditasi B pada tahun 2010 , adapun profil

SMA Negeri 1 Woja sebagai berikut :

Page 23: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

23

3.1.1 Profil Sekolah

1) Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Woja

2) No. Telp : (0373) 21332

3) Kelurahan : Kandai Dua Dompu

4) Thn. Berdiri : 1985

5) Kecamatan : Woja

6) Status Akredits : Terakreditasi B

7) Kabupaten : Dompu

8) Tahun : 2010

9) Propinsi : NTB

10) Komite Sekolah : Terbentuk

11 ) No. Statistik : 031230501066

Page 24: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

24

3.1.2 Visi

Teguh iman, unggul dalam mutu, kokoh pendirian serta ikhlas dalam

berbuat.

3.1.3 Misi

1) Menimbulkan kepribadian yang utuh ditandai dengan

keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT.

2) Mendorong dan membantu siswa untuk mengenal potensi

dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara optimal.

3) Meningkatkan kualitas belajar.

4) Mengembangkan sikap sportifitas dalam meraih prestasi.

5) Mendorong dan membantu siswa bersikap ilmiah.

6) Mendorong dan membantu siswa bersikap peduli

lingkungan.

7) Menerapkan managemen partisipasi dengan melibatkan

seluruh komponen pendidikan.

8) Mengoptimalkan fungsi mushola sebagai wadah

pembentuk pribadi.

3.1.4 Tujuan

1) Meningkatkan mutu proses pendidikan yang efensial.

2) Menunjang keberhasilan program sekolah bertaraf internasional.

3) Mengembangkan prestasi siswa-siswi.

Page 25: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

25

3.1.5 Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Woja

KEPALA

SEKOLAH

KOMITE

TATA

USAHA

WAKASEK

SARPRAS

WAKASEK

HUMAS

WAKASEK

KURIKULUM WAKASEK

KESISWAAN

GURU-GURU

SISWA

Bagan 3.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Woja

Page 26: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

26

Dimana dalam melakukan pekerjaannya selalu menggunakan

system manual yaitu mencakup pekerjaan surat-menyurat maupun

mengirim serta melaporkan hasil pekerjaannya. Dengan

perkembangan zaman yang begitu pesat maka SMA Negeri 1 Woja

melakukan perubahan dalam segala bentuk teknik pengerjaan laporan

yaitu dengan merencanakan membangun Jaringan Komputer yang

dibangun dalam bentuk WLAN.

3.2 Analisa Permasalahan

Bagi penulis merancang jaringan adalah hal baru dan

pengalaman pertama. Hal ini sangat sulit karena merancang jaringan

bukan hal yang mudah bagi penulis. Terlepas dari itu, kegiatan ini

memacu penulis untuk berinteraksi baik antara guru, siswa maupun

dengan masyarakat umum. Apalagi saat ini belum tersedianya

jaringan internet pada SMA Negeri 1 Woja sebagai penunjang proses

belajar mengajar untuk lebih efektif dan efisien.

Disini penulis menggunakan Sistem Jaringan Warless

berbasis Peer To Peer yang dimana para user dari masing–masing

komputer seperti diruang LAB, ruang guru,dan ruang Tata Usaha

(TU) dapat terhubung melalui Jaringan.

Page 27: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

27

3.2.1 Skema Lama

SMA Negeri 1 Woja Dalam skema lama computer belum bisa

terhubung antara satu dengan yang lain, bersifat stand alone apalagi

untuk menggases internet. (lihat gambar).

Gambar 3.1. Skema Lama SMA Negeri 1 Woja

3.2.2 Skema Jaringan Baru

Dalam perancangan jaringan WLAN (Wireless Local Area Network)

dibutuhkan beberapa perangkat yang saling terhubung antara satu dengan

yang lain, disini menggunakan 1 unit Modem, dimana modem akan

menghubungkan ke Router, maka router akan di hubungkan ke Access

Point sinyal yang di berikan oleh Access Point sinyal warless yang di

pancarkan oleh Access Point, dapat di terimah oleh client yang terhubung

ke jaringan, ( lihat gambar).

Page 28: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

28

Gambar 3.2. Skema Jaringan Baru SMA Negeri 1 Woja

3.3 Analisa Kebutuhan

3.3.1 Analisa Kebutuhan Perangkat (Hardware dan software)

No. Nama Bahan Spesifikasi Jumlah

1

PC

Corel Duo

1 Unit

Ram 2 GB

Harddisk 250 GB

Monitor 14”

LAN card

VGA

2 Modem ADSL TP-Link 4 port 1

3 Warless Router TP-Link 5 Port 1

Page 29: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

29

4 Access Point TP-Link 1 Port 1

5 Kabel UTP RJ 45 100 Mb Ethernet 10

Meter

6 Tang Crimping

Untuk Konektor RJ45 2 Buah

7 Checker Untuk Konektor RJ45 20 Pcs

8 CableTester Test Koneksi Kabel 1 Unit

9 Sistem Operasi Windows XP Server

2004 --

Tabel 3.1. Kebutuhan Perangkat (Hardware dan software) 3.3.2 Analisa Kebutuhan IP Address (Perhitungan Subnetting dan Sebaran

IP Address)

Berikut adalah sebaran IP Address (Internet protocol Address) serta

perhitungan Subnetting, yang digunakan dalam merancang jaringan WLAN,

seperti yang terlihat pada gambar sebaran IP address dibawah ini:

Page 30: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

30

Gambar 3.3. Sebaran IP Address

Dari gambar sebaran IP Address di atas dapat dijelaskan dengan melihat

penjelasan berdasarkan tabel sebaran IP Address sebagai berikut :

No Perangkat IP address Subnet Mask Gateway

1 Modem 192.168.0.1

- -

2 Router

192.168.0.2 255.255.255.0 192.168.0.1

Page 31: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

31

3 Access point

192.168.0.3 255.255.255.0 -

4 Client 1

192.168.5.1 255.255.255.0 192.168.0.1

5 Client 2

192.168.5.2 255.255.255.0 192.168.0.1

6 Client 3

192.168.5.3 255.255.255.0 192.168.0.1

7 Client 4

192.168.5.4 255.255.255.0 192.168.0.1

8 Client 5

192.168.5.5 255.255.255.0 192.168.0.1

9 Client 6

192.168.5.6 255.255.255.0 192.168.0.1

10 Client 7

192.168.5.7 255.255.255.0 192.168.0.1

11 Client 8

192.168.5.8 255.255.255.0 192.168.0.1

12 Client 9

192.168.5.9 255.255.255.0 192.168.0.1

13 Client 10

192.168.5.10 255.255.255.0 192.168.0.1

14 Client 11

192.168.5.11 255.255.255.0 192.168.0.1

15 Client 12

192.168.5.12 255.255.255.0 192.168.0.1

16 Client 13

192.168.5.13 255.255.255.0 192.168.0.1

Tabel 3.2 Perincian Sebaran IP Address

3.4 Perancangan Jaringan Komputer

Page 32: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

32

Jaringan computer adalah sebuah sistem yang terdiri atas

komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama

untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Ada 2 (dua) tipe utama

jaringan komputer, yaitu

1) Peer to Peer (Workgroup) yaitu Setiap komputer yang terhubung

kejaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server.

Server di jaringan tipe peer to peer disebut non-dedicated server,

karena server tidak berperan sebagai server murni, tetapi

sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

2) Client –Server (Domain) yaitu hanya satu komputer yang bertugas

sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.

Server pada jaringan tipe client-server disebut dengan

Dedicated Server dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai

workstation. Server hanya bertugas melayani komputer – komputer lain

(client).

3.4.1 Topologi Jaringan

Dalam pembuatan Karya Tugas Akhir ini akan dirancang sebuah

jaringan dengan menggunakan 13 client yaitu client1 berada diruang TU,

client2 berada diruang guru, sedangkan client 3 s/d client 10 yaitu berada

diruang LAB dengan menggunakan topologi Star.

Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa

konverensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi

jaringan star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah dan

Page 33: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

33

memiliki kelebihan yaitu Kerusakan pada satu saluran hanya akan

mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut,

Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Gambar 3.4. Topologi Star

3.4.2 Infrastruktur Jaringan

Suatu infrastruktur jaringan terdiri dari perpaduan banyak teknologi

dan system. Sebagai administrator jaringan kita harus mampu dalam

menguasai teknologi – teknologi terkait agar nantinya infrastruktur jaringan

bias dipelihara dengan mudah, di support dengan baik dan memudahkan

dalam troubleshooting jika terjadi suatu masalah baik itu berupa masalah

kecil sampai ambruknya system jaringan anda secara global.

Page 34: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

34

Infrastruktur jaringan adalah sekumpulan komponen fisikal dan

logical yang memberikan pondasi konektifitas, keamanan, routing, manajemen,

access dan berbagai macam fitur integral jaringan. Misalkan jika jaringan

terhubung Internet, maka akan lebih banyak memakai protocol TCP/IP

(Transmisi Conection Protocol/Internet protocol) suite yang merupakan protocol

paling banyak dipakai pada jaringan.

1. Infrastruktur Fisik

Suatu infrastruktur fisik, sesuai dengan namanya,

maka akan banyak berhubungan dengan komponen

fisik suatu jaringan, tentunya sesuai dengan design

jaringan yang dibuat. Yang berhubungan dengan

masalah perkabelan jaringan, yaitu kabel jaringan yang

sesuai dengan topology jaringan yang dipakai, meliputi

piranti jaringan seperti :

1) Router yang memungkinkan komunikasi antar

jaringan local yang berbeda segmen,

2) Switches, yang memungkinkan host terhubung ke

jaringan

3) Server yang meliputi seperti server data file,

Exchange server, DHCP server untuk layanan IP

address, DNS server dan juga host.

Page 35: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

35

2. Infrastruktur Logical

Infrastruktur Logical dari suatu jaringan

komputer bisa merupakan komposisi dari banyak

elemen - elemen software yang menghubungkan,

memanage, dan mengamankan host pada jaringan.

Infrastruktur logical ini memungkinkan terjadinya

komunikasi antar komputer melewati jaringan fisik yang

sesuai dengan topology jaringan. Sebagai contoh dari

infrastruktur logical ini adalah komponen – komponen

seperti :

1) Domain Name System (DNS), yang merupakan

system untuk memberikan resolusi name dari

permintaan client.

2) Directory services, yang merupakan layanan directory

untuk meng-authentikasi user untuk masuk dan

menggunakan resources jaringan.

3) Protocol jaringan seperti protocol TCP/IP, protocol

jaringan yang sangat popular dan paling banyak

dipakai sebagai protocol jaringan dari berbagai

platform jaringan baik berplatform windows, Linux,

Unix dan lainnya.

Page 36: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

36

4) Software client penghubung ke server.

Setelah terbentuknya jaringan infrastruktur logical ini kita perlu

mempunyai pengetahuan untuk bisa memahami segala aspek

technology yang terlibat didalamnya. Seperti anda harus bisa

membuat design IP address untuk bisa dimplementasikan

berdasarkan jaringan fisik yang ada, bagaimana memberikan IP

address sebagai identitas masing – masing host pada jaringan, dan

melakukan troubleshooting kalau terjadi permasalahan jaringan yang

berhubungan dengan konektivitas.

Page 37: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

37

Gambar 3.5. Infrastruktur Jaringan

3.5 Pengkabelan

Media transmisi yang digunakan dalam jaringan adalah Kabel

UTP (Unshielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu media

transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah

jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative

murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai

namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan

berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi

lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran.

Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk

contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:

Gambar 3.6. Kabel UTP

Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang

menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi

kategorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti

berikut ini:

Page 38: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

38

1) Kabel UTP Category 1 yaitu Digunakan untuk

komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan

rendah), sehingga tidak cocock untuk

mentransmisikan data.

2) Kabel UTP Category 2 yaitu Mampu mentransmisikan

data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps

(Megabits per second)

3) Kabel UTP Category 3 yaitu Digunakan pada

10BaseT network, mampu mentransmisikan data

dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT

kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.

4) Kabel UTP Category 4 yaitu Sering digunakan pada

topologi token ring, mampu mentransmisikan data

dengan kecepatan sampai 16 Mbps

5) Kabel UTP Category 5 yaitu mampu mentransmisikan

data dengan kecepatan sampai 100 Mbps,

6) Kabel UTP Category 5e yaitu mampu

mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000

Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat

dilewatkan sampai 100 MHz.

7) Kabel UTP Category 6 yaitu Mampu mentransmisikan

data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps),

Page 39: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

39

frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200

MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari

plastic yang berfungsi memisahkan keempat pair di

dalam kabel tersebut.

8) Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps),

frekwensi signal 400 MHz

Page 40: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

40

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Configurasi WLAN Pada PC

Kalau kita menggunakan PC (Personal Komputer) standart untuk

jaringan wireless kita harus memasangkan peralatan baru untuk PC

tersebut, berupa Wireless LAN, karena secara default PC tersebut hanya

mempunyai sebuah LAN Card (Wireless Network interface card) , tanpa

WLAN (Wireless Local Area Network). (lihat gambar)

Gambar 4.1. Proses Pemasangan WLAN Card pada PC 4.2 Langkah-Langkah Configurasi WLAN Card Pada PC

1. Klik 2x pada PC01, akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini…

Page 41: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

41

2. Klik point (1) untuk menampilkan keseluruhan pada PC

3. Klik point (2) untuk mematikan PC, hal ini harus dilakukan atau PC harus

mati sebelum kita memasang WLAN Card

4. Klik point (3) Linksys merupakan merk WLAN yang akan kita pasang

pada PC kita.

5. Klik point (4) point ini merupakan LAN yang akan kita lepas dan kita ganti

WLAN, cara melepasnya, klik tahan pada point no 4, lalu tarik pada point

no5…sampai kelihatan kosong (lihat gambar)

Gambar 4.2. LAN Card Sudah Dilepas Dari PC

6. Berikutnya adalah memasang WLAN Card, caranya, klik tahan point

no 5 dan geser atau tarik pada point no 4, sampai berubah menjadi

seperti beriku. (Lihat gambar)

Page 42: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

42

Gambar 4.3. WLAN Card Sudah Terpasang

7. Jika langkah ke-6 sudah dilakukan, PC harus dihidupkan untuk

mensettting IP Address, klik pada tanda merah gambar 4.

8. Berikutnya, atur ip address PC menjadi

9. Lakukan hal yang sama pada PC dan atur ip addressnya

10. Jika sukses, gambar terakhir yang dapat kita lihat adalah seperti beriku.

(lihat gambar)

Gambar 4.4. Access Point dan PC Terkoneksi

Page 43: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

43

4.3 Konfigurasi Router :

Langkah – langkah configurasi Router :

1. Buka Packet Tracer

2. Buatlah rangkaian Router dan Access Point beserta PCnya.

3. Antara Router dengan dan Access Point harus tersambung antara

Router dan Access Point harus tersambung dengan Kabel

Straight, PC akan tersambung ke Access Point dengan mengunakan

WLAN Cardnya.

4. Setting Router , Caranya :

1) Klik Router yang akan di setting

2) Pilih Config, lalu Fast Ethernet0/1

3) Isikan IP Addressnya dengan otomatis Subnet Masknya akan

terisi dengan sendirinya

4) Centang Port Status menjadi On

5) Selesai.

Pehatikan cara setting router pada tampilan gambar

berikut ini :

Gambar 4.5. Setting Router

Page 44: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

44

Setelah icon router di klik, maka akan muncul tampilan :

Gambar 4.6. Cara Setting IP Router

4.4 Configurasi PC

Langkah- langkah Configurasi PC

1) Klik PC

2) Masukan IP (Internet Protocol) pada PC

3) Pilih Config lalu setting Gateway dengan IP modem

4) Centang (ON) dengan Gateway 192.168.0.1

5) Setting juga PC lainnya dengan cara yang sama (lihat

gambar)

Page 45: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

45

Gambar 4.7. Setting PC

Setelah icon PC di klik, maka akan muncul tampilan :

Gambar 4.8. Setting IP PC

Page 46: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

46

Atau bisa juga dilakukan dengan cara klik icon PC lalu pilih Desktop, klik

IP Configuration dan pastikan pada posisi pilihan Static setelah itu atur IP

Address nya. (lihat gambar)

Gambar 4.9. Setting IP PC Cara Ke 2

Setelah PC selesai disetting, yang dilakukan adalah bagaiman

perangkat tersebut bisa terkoneksi, tentunya dengan melakukan tes

koneksi pada PC, caranya adalah sebagai berikut :

Klik icon PC kemudian pilih menu config , periksa IP Address

apakah sudah lengkap atau belum?, setelah itu masuk ke Desktop klik

Page 47: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

47

command prompt untuk meng – PING, ketik PING >lalu IP Address PC

192.168.5.13>enter. (lihat gambar)

Gambar 4.10. Tes Koneksi Berhasil Pada PC

Selanjutnya untuk tes Koneksi Gagal langkahnya sama dengan

diatas. Jika yang muncul tulisan “Request time out data” maka koneksi

tidak terhubung, seperti yang terlihat pada gambar berikut :

Page 48: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

48

Gambar 4.11. Tes Koneksi Gagal Pada PC

4.5 Cara Configurasi Modem

Langkah-Langkah Configurasi Modem

1. Klick dua kali pada modem

2. Klick tab configurasi pada modem

3. Klick setting

4. Display nama adalah merubah nama modem

Untuk lebih jelasnya cara configurasi modem bisa dilihat pada

Gambar berikut

Page 49: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

49

gambar 4.12 .Cara Configurasi Modem

4.6 Konfigurasi Access Point

1. Klick 2 kali pada Access point

2. Klick tab konfigurasi pada Access Point

3. Klick port 1 untuk menhidupkan status Access Point

4. Klick port 0 untuk menentukan berapa bandwidth pada jaringan

tersebut

5. Klick on

gambar 4.13 .Cara Configurasi Access Point

Page 50: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

50

4.7 Konfigurasi Router

Router berfungsi sebagai penghubung jaringan untuk

meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router

berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat

untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi

perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan

router merupakan penghubung antar jalan. Dengan cara yang sama,

switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat

memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN. Router juga sangat banyak

digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP. Beberapa

istilah Dalam Konfigurasi Router (routing) pada Packet Tracer yaitu :

1. Stating Routing

Static Routing merupakan metode konfigurasi routing secara

statis. Artinya, konfigurasi traffic paket data yang di-forward atau

receive dilakukan secara manual oleh administrator jaringan.

Berbeda dengan konfigurasi secara Dynamic Routing, yang mana

lalu lintas paket data diatur sedemikian rupa melalui protokol

jaringan. Keuntungan dari menggunakan Static Routing adalah

kecepatan traffic yang lebih cepat daripada Dynamic Routing. Oleh

karena itu Static Routing lebih cocok untuk diterapkan pada

jaringan yang sederhana. Namun untuk jaringan yang lebih

kompleks disarankan menggunakan Dynamic Routing.

2. DHCP (Dynamic Host Control Protocol)

Page 51: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

51

DHCP merupakan sebuah protocol dalam jaringan yang

digunakan untuk meng-assign IP address untuk masing-masing host

yang terhubung dalam suatu jaringan tertentu. Apabila dalam suatu

jaringan yang terdapat lebih dari 50 host, tentu sangat merepotkan bagi

seorang adminstrator untuk memberikan IP address secara manual ke

tiap-tiap host. Tetapi dalam hal ini tetap akan menggunakan Stating

Routing (Manual).

4.7 Sharing Data

Untuk bisa melakukan sharing data antar komputer pastinya ada hal

penting yang harus diperhatikan yaitu bagaimana kedua komputer

tersebut bisa saling berkomunikasi melalui Jaringan., setidaknya ada 3 hal

yang harus kita lakukan, yaitu :

1. Pastikan kedua komputer memiliki Network Card.

2. Siapkan kabel UTP dengan susunan kabel Cross Over.

3. Set IP Address kedua komputer dengan IP Address berbeda tetapi

dengan subnet yang sama.

4.8 Setting IP Address dengan Windows XP

Sebagai contoh kita tentukan IP Address dari komputer A dan komputer B

misalnya : IP Address komputer A : 192.168.5.1 dan IP Address komputer B :

192.168.5 2dengan subnet mask yang sama yaitu : 255.255.255.0. Setelah

kabel UTP Cross Over terpasang, langkah berikutnya adalah menseting IP

Address secara manual pada masing-masing komputer tersebut, berikut caranya

pada komputer dengan OS Windows XP :

Page 52: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

52

1. Klik Start > Control Panel, double klik Network Connections.

2. Klik kanan pada Icon Local Area Connection, klik Properties

3. Pada jendela Local Area Connection Properties, sorot Internet

Protocol (TCP/IP), kemudian klik tombol Properties.

4. Akan terbuka jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, isikan

IP Address serta subnet mask.

5. Lakukan hal yang sama pada komputer B, setting IP Address

192.168.5.3 dengan subnet mask : 255.255.255.0 seperti gambar

berikut ini :

Gambar 4.14. Local Area Connection

Page 53: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

53

Gambar 4.15. Internet Protocol (TCP/IP)

Untuk mencoba apakah komunikasi antar 2 komputer tersebut

sudah berhasil, lakukan perintah PING antar komputer lewat

command prompt, caranya :

Klik Start > pilih RUN > ketikan PING lalu masukan IP Address

yang dituju > OK. (Lihat gambar)

Gambar 4.16. Ping Shering Data

Page 54: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

54

Kalau berhasil akan muncul pesan “Repply From 192.168.5.3”

seperti gambar dibawah

Gambar 4.17. Ping Berhasil

Tapi jika komputer tidak bisa saling PING, atau yang muncul pesan

“Request Timed Out” seperti yang terlihat pada gambar berikut :

Gambar 4.18. Ping Gagal

Maka lakukan pengecekan seperti berikut :

1) Cek koneksi kabel Cross Over apakah sudah benar.

2) Pastikan LAN adapter sudah aktif (enable)

3) Cek IP Address kedua komputer, apakah sudah satu subnet?

4) Matikan Firewall atau aktifkan pilihan File and Printer Sharing pada

Exception Windows Firewall.

Page 55: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

55

Kalau kedua komputer sudah saling terhubung, kita bisa saling

berbagi data antar komputer misalnya menggunakan printer sharing

atau saling kirim pesan singkat lewat jaringan

4.9 Berbagi File (File sharing) Pada Windows Xp

Misalkan komputer A dengan IP Address 192.168.5.3 memiliki sebuah

folder bernama DATA yang berisi kumpulan MP3 dan dokumen Word dan Excel,

ingin disharing dengan komputer B dengan IP Address 192.168.5.2, maka

langkah - langkahnya adalah :

1. Di komputer A, klik start > masuk ke My Computer atau Windows

Explorer

2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut

3. Pilih Sharing and Security

4. Jika muncul kotak dialog centang (√) “Share this folder on the

network” dan “Allow Network Users to change my files”

5. Klik OK. Selesai.

Selanjutnya, dikomputer B jika ingin mengakses folder DATA yang sudah

disharing oleh komputer A caranya : Pada komputer B Klik Start >pilih

Run , lalu ketik \\ 192.168.5.3 yang merupakan IP Address dari komputer

A, Lihat gambar berikut :

Page 56: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

56

Gambar 4.91. Mencari Data Hasil Sharing

Setelah selesai melakukan langkah - langkah diatas maka kita

dapat melihat hasil dari sharing (Berbagi) data antara dua

komputer dan data tersebut dapat diambil atau disalin (copy)

seperti yang ditampilkan pada gambar berikut ini :

GAMBAR B

Gambar 4.20. Hasil Sharing

Page 57: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

57

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan rumusan permasalahan pada latar

Belakang diatas, maka kesimpulan yang dapat di ambil adalah sebagai

berikut :

1. Untuk membangun jaringan Wireless pada SMA Negeri 1 Woja

di perlukan suatu perangkat keras yaitu: Access Point, Router,

modem.

2. Membangun jenis wireless pada SMA Negeri 1 Woja

menggunakan topologi star

3. Untuk melakukan konfigurasi jaringan wireless di SMA Negeri 1

Woja di laksanakan dengan mengunakan beberapa alat di

antaranya: Access Point, Router, Modem dll..

5.2 Saran

Dengan melihat hasil dari kesimpulan diatas, maka dapat

diberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Dalam pengembangan ke depan sangatlah penting untuk

memperhatikan dan mempertimbangkan tingkat keamanan

(security) dari data-data yang cukup tinggi, sehingga tidak

sembarang orang dapat mengakses.

Page 58: MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS PADA SMA NEGERI 1 WOJA · 2. Bagaiman cara mengkonfigurasi jaringan wireless pada SMA Negeri 1 Woja. 1.2 Batas masalah Dalam Karya tugas akhir ini akan

58

2. Untuk selanjutnya Perancangan Jaringan komputer berbasis

WLAN (Wireless Local Area Conection) dapat di realisasikan

untuk kelancaran proses belajar mengajar.

3. Dalam karya Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan

kontrubusi kepada para pembaca umumnya dan kepada para

peminat bidang ilmu Tehnik Komputer khususnya, sebagai

bahan referensi, perbandingan, dan diharapkan dapat

memberikan masukan yang positif terhadap kesempurnaan

Karya Tugas Akhir ini.