membangkitkan etos profesionalisme

16
MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

Upload: eko-cahyono

Post on 20-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

Page 1: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

MEMBANGKITKAN ETOS

PROFESIONALISME

Page 2: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

PEKERJAAN DAN PROFESI

PROFESI

Suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk

mendapatkan nafkah dan dilakukan dengan tingkat

kemahiran tinggi

PEKERJAAN

Kegiatan, aktivitas dan usaha yang dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengadalkan

keahlian dan keterampilan/keterampilan

yang tinggi dengan melibatkan komitmen

pribadi/moral yang mendalam

Page 3: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

KARIER DAN PROFESI

Seorang profesional pasti memiliki karier menggairahkan

Dengan demikian profesiseharusnya merupakan cara yang hebat menggunakan waktunya

Page 4: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

TINGKAT KEMAHIRAN DAN PENDIDIKAN FORMAL

Tidak ada kemahiran profesional yang lahir dari pendidikan formal semata-mata, tanpa didukung latihan-latihan pribadi yang intensif.

Pendidikan formal betapapun tingginya, tidak menjamin bahwa lulusannya akan menjadi seorang profesional

Page 5: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

PROFESIONALISME, TEKNISI, AMATIR,

DAN PROFESIONALISME

Page 6: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

PENDIDIKAN PROFESIONAL DAN

AMATIRPROFESIONAL AMATIR

• Tujuan utama: melakukan kegiatan atau pekerjaan yang mendapatkan nafkah

• Melakukan kegiatan atau pekerjaanuntuk kesenangan semata

• Tingkat kemahiran atau kompetensi teknis yang tinggi

• Tiga tingkat: delitiante , amatir, amatir yang serius

• Bertanggung jawab terhadap dampak maupun hasil pekerjaan terhadap orang yang dilayani maupun profesional

• Tidak memiliki tanggung jawab moral

Page 7: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

UANG BUKAN SEGALANYA Profesional sejati selalu

menunjukkan sikap bahwa uang bukan segalanya

Page 8: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

“ATASAN” Kaum Profesional

Bila kepentingan pihak tertentu dilanggar, maka pemerintah wajib ikut campur karena otonomi profesi tidak lagi berlaku sebagimana mestinya

Page 9: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

JIWA PROFESIONALISME

Profesionalisme itu soal jiwa, soal nyawa, soal roh, soal karaktet, sesuatu yang tidak kelihatan (bukankah jiwa yang bersifat sementara?)

Page 10: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

PROFESIONALISME ADALAH BUAH

CINTA Bila kita memilih sebuah

profesi mengikuti suara hati kita, maka pilihan tersebut seharusnya didorong oleh cinta. Cintalah yang menjadi dasar, fondasi, landasan utama profesionalisme

Page 11: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

Anatomi Jiwa Profesionalisme

Cinta seorang profesional pertama-tama ditujukan kepada Tuhan

Belahan jiwa yang kedua adalah kesetiaan

Ketiga adalah tanggung jawab

Page 12: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

Harapan Bersama

Kita perlu mempertahankan dan memperjuangkan harapan bahwa para pemimpin baru, yang sedang dalam proses belajar saat ini, dapat menunjukkan teladan dan menciptakan suasana serta budaya yang kondusif bagi kebangkitan jiwa profesionalisme di segala bidang

Page 13: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

ANTUSIASME DAN PROFESIONALISME

Semangat kerja yang baik akan mewujudkan profesionalisme

Kinerja yang tinggi menghasilkan produktivitas meningkat

Page 14: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

Profesionalisme tapi Bukan Profesionalisme

Pertama, profesionalisme tidak dimonopoli oleh profesi, dan profesional tertentu.

Seorang pekerja biasa, yang mencari nafkah di luar bidang profesi, dimungkinkan untuk menunjukkan sikap profesionalisme

Page 15: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

PROAKTIVITAS DAN PROFESIONALISME

Seseorang dikatakan proaktif apabila ia mengambil inisiatif untuk bertindak, bersedia menerima tanggung jawab, dan berpikir positif.

Hati nurani menghubungkan kita dengan kearifan zaman dan kebijaksanaan hati, merenungkan prinsip dan taktik, memahami bakat-bakat, dan menentukan misi hidup kita

Menjadi proaktif sesungguhnya adalah panggilan kemanusiaan untuk menjadi sehat scara mental dan spiritual

Page 16: MEMBANGKITKAN ETOS PROFESIONALISME

Prinsip Tanggung Jawab dan Prinsip Otonomi

Kaum profesional merupakan orang-orang yang proaktif dan antusias. Dan tanpa sikap proaktif, maka profesionalitas seseorang atau perusahaan dapat dipertanyakan