membaca cepat( siap)

6
Pengertian Membaca Cepat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca adalah memahami isi dari apa yang tertulis. Sedangkan Membaca cepat adalah kecepatan membaca dan pemahaman isi secara keseluruhan. Membaca cepat dan efektif iaitu jenis membaca yang mengutamakan kecepatan, dengan tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaanya dengan demikian, seseorang dalam membaca tidak hanya kecepatan yang menjadi patokan namun juga disertai pemahaman dari bacaan. membaca cepat merupakan kegiatan membaca dengan tempo yang cepat untuk mendapatkan sesuatu yang dikendalikan dengan waktu yang cepat / tepat pula. Pengertian Membaca Cepat Menurut Para Ahli menurut Tampubolon (1990) Membaca cepat adalah membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahamannya. Biasanya kecepatan itu dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan, dan bahan bacaan. Ertinya, seorang pembaca cepat yang baik, tidak menerapkan kecepatan membacanya secara konstan di berbagai cuaca dan keadaan membacanya. Penerapan kemampuan membaca cepat itu disesuaikan dengan tujuan membacanya, aspek bacaan yang digali (keperluan) dan berat ringannya bahan bacaan. menurut Nurhadi (2005) : membaca cepat adalah jenis membaca yang mengutamakan kecepatan untuk mengelola secara cepat proses penerimaan informasi dengan tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaan. mengandung berbagai implikasi seperti tujuan membaca, kebiasaan, penalaran, dan bahan bacaan. pembaca mengutamakan kecepatan namun tidak mengabaikan pemahaman tentang apa yang dibaca.

Upload: lydia-jia

Post on 03-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

:)

TRANSCRIPT

Page 1: membaca cepat( siap)

Pengertian Membaca Cepat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca adalah memahami isi dari apa yang tertulis. Sedangkan Membaca cepat adalah kecepatan membaca dan pemahaman isi secara keseluruhan.

Membaca cepat dan efektif iaitu jenis membaca yang mengutamakan kecepatan, dengan tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaanya dengan demikian, seseorang dalam membaca tidak hanya kecepatan yang menjadi patokan namun juga disertai pemahaman dari bacaan.

membaca cepat merupakan kegiatan membaca dengan tempo yang cepat untuk mendapatkan sesuatu yang dikendalikan dengan waktu yang cepat / tepat pula.

Pengertian Membaca Cepat Menurut Para Ahli

menurut Tampubolon (1990) Membaca cepat adalah membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahamannya. Biasanya kecepatan itu dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan, dan bahan bacaan. Ertinya, seorang pembaca cepat yang baik, tidak menerapkan kecepatan membacanya secara konstan di berbagai cuaca dan keadaan membacanya. Penerapan kemampuan membaca cepat itu disesuaikan dengan tujuan membacanya, aspek bacaan yang digali (keperluan) dan berat ringannya bahan bacaan.

menurut Nurhadi (2005) :

membaca cepat

adalah jenis membaca yang mengutamakan kecepatan untuk mengelola secara cepat proses penerimaan informasi dengan tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaan.

mengandung berbagai implikasi seperti tujuan membaca, kebiasaan, penalaran, dan bahan bacaan.

pembaca mengutamakan kecepatan namun tidak mengabaikan pemahaman tentang apa yang dibaca.

menurut Hernowo (2005)

Membaca cepat adalah kegiatan merespon lambang-lambang cetak atau lambang tulis dengan pengertian yang tepat dan cepat.

menurut Colin Rose (2002)

Page 2: membaca cepat( siap)

Membaca cepat adalah keterampilan yang sangat bermanfaat untuk keperluan membaca sekilas dan pemahaman secara cepat serta biasanya mencegah kita bosan.

menurut Keke T. Aritonang (2006)

Membaca cepat adalah membaca dengan kecepatan tinggi, hampir keseluruhan materi dibaca dalam waktu tertentu yang disertai dengan pemahaman isi 70%. Materi dalam hal ini adalah jumlah kata yang terkandung dalam suatu bacaan, sedangkan waktu tertentu ertinya untuk memahami materi bacaan memerlukan waktu. Waktu yang dipergunakan dalam membaca cepat adalah satuan waktu, iaitu minit. Dan pemahaman isi bacaan 70% ertinya, setelah selesai membaca sekurang-kurangnya pembaca menguasai isi bacaan sebanyak 70%.

Pengertian Idea Pokok Idea pokok bacaan disebut juga gagasan pokok. Idea pokok bacaan merupakan idea

yang mendasari suatu bacaan atau teks. Adapun cara untuk menemukan idea pokok bacaan dengan cara sebagai berikut:a. Membaca setiap paragraf dengan teknik membaca cepat.b. Cermati kalimat pertama hingga terakhir.

Manfaat membaca cepat adalah sebagai berikut: untuk mencari informasi yang kita perlukan dari sebuah bacaan secara cepat dan

efektif dalam waktu yang singkat dapat menelusuri bahan halaman buku atau bacaan tidak banyak waktu yang terbuang karena tidak perlu memperhatikan atau

membaca bagian yang tidak kita perlukan. Menghemat waktu Meningkatkan efesiensi Memiliki nilai menyenangkan dan menghibur Memperluas cakrawala mental Membantu berbicara secara efektif Membantu menghadapi ujian memahami isi dan makna bacaan dalam waktu yang sesingkat dan seefisien

mungkin, kemudian mentransfer informasi ini ke dalam memori jangka panjang dalam otak kita

Mengenali topik bacaan. Jika anda pergi ke toko buku atau perpustakaan, anda ingin mengetahui apa yang dibahas dalam buku yang anda pilih. Untuk keperluan tersebut, anda melakukan membaca cepat selama beberapa minit untuk melihat bahan yang dibaca. Sekedar untuk mengetahui isi bacaan. Hal ini juga dapat dilakukan ketika memilih artikel di majalah dan surat kabar.

Mengetahui pendapat orang lain. Disini anda sudah mengetahui topik yang dibahas, selanjutnya anda ingin mengetahui pendapat penulis itu terhadap masalah yang dibahas. Untuk itu, anda tinggal membaca tulisan yang ada di tajuk surat kabar tersebut. Anda cukup membaca paragraf pertama atau akhir yang biasanya memuat kesimpulan yang dibuat oleh penulisnya.

Page 3: membaca cepat( siap)

Mendapatkan bahagian penting yang diperlukan. Anda perlu melihat semua bahan bacaan itu untuk melihat idea yang bagus, tetapi tidak perlu membaca setiap kata, kalimat, bahkan alinea secara lengkap.

Mengetahui organisasi penulisan. Dengan teknik membaca cepat maka dapat segera mengetahui urutan idea pokok dan cara semua materi disusun dalam kesatuan fikiran, serta mencari hubungan antara bahagian dalam bacaan itu.

Melakukan penyegaran atas apa yang pernah dibaca. Misalnya dalam mempersiapkan ujian atau sebelum menyampaikan ceramah.

Rumus menghitung kecepatan membaca :

Jumlah kata yang dibaca---------------------------- X 60 = jumlah kata per menitJumlah waktu membaca

Teknik membaca cepat

Terdiri dari 2, iaitu:

a. Membaca Skimming (Layap)

adalah cara membaca dengan cara mengambil intisari bacaan berupa idea pokok di bahagian awal, tengah atau akhir. adalah tindakan mencari gagasan pokok atau hal hal penting dari bacaan secara cepat, dan bisanya skimming dilakukan jika seseorang ingin:

1. Mengenali topik bacaan atau memilih bacaan2. Mengetahui pendapatan seseorang secara umum3. Mendapatkan bagian penting dari suatu bacaan tanpa membaca

keseluruhan4. Melakukan penyegaran akan apa yang pernah dibaca

adalah suatu keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien untuk berbagai tujuan dan waktu yang sesingkat mungkin.adalah upaya untuk mengambil intisari dari suatu bacaan, berupa idea pokok atau detail penting tersebut yang berada di awal, di tengah, atau di akhir.dilakukan untuk :• mengenal taufik bacaan• untuk mengetahui pendapat orang lain.• untuk mendapatkan bahagian penting yang diperlukannya• untuk penyegaran apa yang dibaca

b. Membaca Scanning (Memindai)

Page 4: membaca cepat( siap)

adalah cara membaca dengan mengambil informasi penting tanpa membaca yang lain (langsung ke masalah yang dicari). Teknik ini diterapkan untuk membaca berita (di televisi), nomor telepon dan kamus.adalah teknik membaca untuk mendapatkan informasi tanpa membaca yang lain tetapi langsung pada yang dicari iaitu fakta dan informasiMembaca skinning dilakukan untuk:1. untuk mencari fakta khusus2. untuk mmencari informasi / taupik tertentu.3. untuk cara membaca ide/pokok paragrap.

Hambatan Membaca Cepat dan Cara Mengatasinya

Vokalisasai atau membaca dengan bersuara atau mungkin bergumam. Cara mengatasinya: tiuplah (bibir seperti bersiul) ketika membaca dan letakan tangan di leher untuk

meyakinkan bahawa tidak ada getaran.

Menggerakan bibir atau komat kamit ketika membaca sama lambatnya dengan membaca bersuara. Cara mengatasinya: letakan telunjuk jari ke pipi dan sandarkan siku tangan ke meja selama membaca; peganglah dagu seperti memegang jenggot; letakan telunjuk jari hidung sehingga bila kepala bergerak anda akan segera

menyedari dan dapat menghentikannya.

Gerakan kepala.Cara mengatasinya: pandangan tegak lurus dengan bacaan; usahakan yang bergerak bukan kepala tetapi mata.

Kebiasaan selalu kembali ke belakang (regresi) untuk melihat kata atau beberapa kata yang baru dibaca. Cara mengatasinya: tanamkan kepercayaan diri, jangan berusaha menghapal dan mengerti setiap kata

kalimat pada paragraf itu jangan terpaku pada detail. Terus saja membaca, jangan tergoda untuk kembali ke belakang;

pusatkan perhatian pada bahan bacaan, bila ada yang tertinggal, tinggalkan saja; bacalah terus sampai kalimat selesai. Apa yang tertinggal nanti akan muncul lagi atau

kita temui lagi. Tidak ada alasan untuk mengecek ke belakang (regresi).

Subvokalisasi atau melafalkan dalam hati/pikiran kata-kata yang dibaca akan lebih memperhatikan bagaimana melafalkan secara benar daripada memahami idea yang terkandung. Cara mengatasinya:

Page 5: membaca cepat( siap)

usahakan melebarkan jangkauan mata sehingga satu pandangan mata dapat menangkap beberapa kata sekaligus dan langsung menyerap ide daripada melafalkannya.

Bergumam ketika membaca. Membaca dengan menggerakkan bibir, namun tidak bersuara (komat-kamit). Kepala selalu bergerak searah dengan arah teks yang dibaca. Selalu menunjuk teks dengan jari. Pengetahuan kosa kata yang kurang.

Cara Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat

Membaca teks dalam hati. Berkonsentrasi hanya teks yang dibaca. Tidak menggerakkan bibir untuk mengucapkan kata yang dibaca. Tidak menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan. Tidak menggunakan jari atau benda lain untuk menunjuk kata demi kata. Tidak mengulang kata atau kalimat yang sudah dibaca.