memahami tim kerja

19
Kelompok 6 UJANG ARISTYAN NIM : B.111.09.0095 DIMAZ BAYU PRABOWO NIM : B.111.09.0128 SEWTIAWAN WIDODO NIM : B.111.09.0138 DIDIK MEISETYAWAN NIM : B.111.12.0013 MUHAMAD SAkRONI NIM : B.111.12.0070

Upload: didikmeisetyawan

Post on 03-Dec-2015

227 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

perilaku keorganisasian

TRANSCRIPT

Page 1: memahami tim kerja

Kelompok 6

UJANG ARISTYAN NIM : B.111.09.0095DIMAZ BAYU PRABOWO NIM : B.111.09.0128SEWTIAWAN WIDODO NIM : B.111.09.0138DIDIK MEISETYAWAN NIM : B.111.12.0013MUHAMAD SAkRONI NIM : B.111.12.0070

Page 2: memahami tim kerja

(Stephen, Timothy 2008:406) Tim kerja adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual.

(Allen.2004:21) pekerja tim atau tim kerja adalah orang yang sportif, sensitive, dan senang bergaul, serta mampu mengenali aliran emosi yang terpendam dalam tim dengan sangat jelas. Tim kerja menghasilkan sinergi positif melalui usaha yang terkoordinasi.Usaha-usaha individual mereka menghasilkan satu tingkat kinerja yang lebih tinggi daripada jumlah masukan individual.

(Daft, 2003:171) Sebuah tim adalah sebuah unit yang terdiri dari 2 orang atau lebih yang berinteraksi dan mengkoordinasikan pekerjaan mereka untuk menyelesaikan sebuah tugas yang spesifik.

(Katzenbach dan Smith) mendefinisikan team sebagai sekelompok kecil orang dengan keterampilan yang saling melengkapi yang berkomitmen untuk maksud bersama.

(Hunsaker, 2001) Tim ialah kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi dan berkomitmen untuk mecapai tujuan bersama secara efektif dan efisien.

APA ITU TIM KERJA...?

Page 3: memahami tim kerja

Kelompok (work group) didefinisikan sebagai dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan saling bergantung, yang bergabung bersama-sama untuk mencapai sasaran. Suatu kelompok kerja adalah kelompok yang berinteraksi untuk berbagi informasi dan mengambil keputusan untuk membantu tiap anggota berkinerja dalam bidang tanggung jawabnya. Kelompok kerja tidak perlu melakukan kerja kolektif yang menuntut upaya gabungan

APA ITU KELOMPOK...?

Page 4: memahami tim kerja

Perbedaan kelompok kerja dan tim kerja

Page 5: memahami tim kerja

Tim penyelesai Masalah (Problem Solving Team)

Tim Kerja Pengelolaan Diri Sendiri (Self-Managed Work)

Tim Kerja lintas fungsional (Cross-Functional Team)

Tim virtual (Virtual Team)

JENIS-JENIS TIM

Page 6: memahami tim kerja

EFEKTIVITAS TIM

konteks proses

Sumber Yang Memadai

Kepemimpinan Dan Struktur

Suasana Kepercayaan

Evaluasi Kerja Dan Sistem Penghargaan

Sumber Yang Memadai

Kepemimpinan Dan Struktur

Suasana Kepercayaan

Evaluasi Kerja Dan Sistem Penghargaan

• Kemempuan Para Anggota

• Kepribadian• Alokasi Peran-

peran• Perbedaan• Ukuran Tim-

tim• Fleksibelitas

Anggota• Pilihan-pilihan

Anggota

• Otonomi• Keanekaraga

man• Ketrampilan• Identitas

Tugas• Arti Tugas

komposisiRancangan pekerjaan

Page 7: memahami tim kerja

1. Sumber Yang

Memadai

Kekurangan sumber daya anggota yang memadai secara langsung juga mempengaruhi kemampuan tim untuk menyelesaikan pekerjaanya dengan efektif.

4.Evaluasi kinerja dan sistem penghargaan

Selain mengevaluasi dan memberi penghargaan untuk para karyawan atas kontribusi yang diberikan mereka,manajemen juga harus mempertimbangkan penilaian berbasis kelompok yang akan menguatkan usaha dan komitmen tim.

Para anggota tim harus setuju siapa yang harus melakukan apa dan memastikan bahwa semua anggota memberikan kontribusi yang sama dalam berbagi beban kerja,selain itu tim tersebut harus menentukan jadwal,ketrampilan yang perlu dikembangkan.

Anggota tim saling mempercayai pemimpin mereka,kepercayaan antar personal di antara para anggota tim memudahkan kerja sama, mengurangi kebutuhan untuk mengawasi satu sama lain,dan mempercayai bahwa orang-orang di dalam tim tidak akan memanfaatkan mereka.

2.Kepemimpinan dan struktur

3.Suasana kepercayaan

konteks

Page 8: memahami tim kerja

Kemampuan para anggota

bagian dari kinerja sebuah tim bergantung pada pengetahuan,ketrampilan dan kemampuan dari para anggota individualnya

Keragaman

Sebagian besar aktivitas tim memerlukan berbagai ketrampilan dan pengetahuan,dengan pernyataan ini, adalah masuk akal untuk menyimpulkan bahwa tim heterogen yang terdiri atas individu-individu yang berbeda kemungkinan besar memiliki kemampuan dan informasi yang berbeda-beda dan seharusnya lebih efektif

Kepribadian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku karyawan individual, hal ini juga bisa diperluas sampai perilaku tim.

Para manajer perlu memahami kekuatan-kekuatan individual yang bisa dihadirkan oleh setiap orang untuk sebuah tim.dan memilih orang-orang tersebut untuk memainkan berbagai peran berdasarkan ketrampilan mereka

Kepribadian

Mengalokasikan peran

komposisi

Page 9: memahami tim kerja

Ukuran tim

Secara umum tim yang paling efektif memiliki kurang dari 10 anggota,para ahli juga menyarankan agar kita menggunakan sedikit mungkin orang yang bisa mengerjakan suatu tugas,

Tim dengan para individu yang fleksibel memiliki anggota yang mampu menyelesaikan tugas anggota lainya, ini merupakan nilai tambah untuk sebuah tim karena tim tersebut sangat meningkatkan kemampuan adaptasinya dan menjadikanya tidak terlalu bergantung pada satu orang anggota saja.

Tidak semua karyawan adalah seorang pemain tim,bila diberikan pilihan banyak karyawan yang memilih untuk tidak terlibat dalam suatu tim, ketika individu yang lebih suka bekerja sendiri diminta untuk bergabung dengan sebuah timmaka terdapat ancaman langsung untuk moral tim dan kepuasan anggota.

Fleksibelitas anggota

Preferensi anggota

Page 10: memahami tim kerja

Tim yang efektif harus bekerja sama dan menerima tanggung jaswab secara kolektif untuk menyelesaikan tugas-tugas yang signifikan tim tersebut harus lebih dari sekedar nama, katagori rancangan kerja mencakup berbagai variabel seperti kebebasan dan otonomi, peluang menggunakan berbagai ketrampilan dan bakat yang berbeda,kemampuan menyelesaikan seluruh tugas atau produk yang bisa diidentifikasikan ( identitas tugas ) dan mengerjakan suatu tugas atau proyek yang mempunyai pengaruh yang substansial pada orang lain ( arti tugas )

Rancangan pekerjaan

Page 11: memahami tim kerja

Mengapa proses penting untuk efektivitas tim?kita mengetahui bahwa hasil 1+1+1 tidak selalu 3 , dalam tugas tim yang kontribusi setiap anggotanya tidak begitu jelas,terdapat kecenderungan dari para individu untuk mengurangi usaha mereka. Dengan kata lain kemalasan sosial mengilustrasikan hilangnya suatu proses sebagai akibat dari penggunaan tim, namun proses tim harus membuahkan berbagai hasil yang positif,artinya tim harus menciptakan lebih banyak hasil di bandingkan jumlah masukan mereka.

proses

Page 12: memahami tim kerja

Gambar proses kelompok yang mempengaruhi efektivitas kelompok

efektivitas kelompo

k potensial

keuntungan

proses

kerugian proses

efektivitas

kelompo

k yang

aktual

Page 13: memahami tim kerja

5 hal yang mencakup variabel proses

Tujuan umum

Tingkat konflik

Tujuan khusus

Kemalasan sosial

Efektivitas tim

Page 14: memahami tim kerja

MENGUBAH INDIVIDU MENJADI PEMAIN TIM

Seleksi

Pelatihan

Penghargaan

Page 15: memahami tim kerja

Kultur nasional sangat individualistis Tim diperkenalkan pada sebuah organisasi

yang kokoh dan dari dulu menghargai pencapaian individu.

TANTANGAN DALAM MEMBENTUK TIM

Page 16: memahami tim kerja

Dalam bagian ini kita akan membahas peran penting yang dinamakan tim dalam berbagai program manajemen kualitas ( quality management/QM), inti dari QM adalah perbaikan proses, dengan kata lain QM mengharuskan manajemen untuk memberi para karyawan dorongan berbagi ide dan bertindak berdasarkan apa yang mereka usulkan, “Tidak ada satupun dari berbagai proses dan teknik (manajemen kualitas) yang akan mendapatkan popularitas dan dapat diterapkan selain dalam tim kerja.Semua teknik dan proses ini membutuhkan komunikasi dan hubungan,respon dan penyesuaian diri, serta koordinasi dan pengaturan tingkat tinggi, singkatnya semua hal tersebut membutuhkan lingkungan yang hanya bisa disediakan oleh para tim kerja yang hebat.”

TIM DAN KUALITAS MANAJEMEN

Page 17: memahami tim kerja

kerja sama tim membutuhkan lebih banyak waktu dan seringkali lebih banyak sumber daripada kerjasama individual,sebagai contoh:Tim telah meningkatkan tuntutan komunikasi,penyelesaian berbagai konflik,dan pelaksanaan rapat, jadi keuntungan dari adanya tim harus melebihi biaya yang dikeluarkan,namun hal itu tidak selalu demikian. Jadi sebelum terburu-buru mengimplementasikan tim,anda harus menilai dengan seksama apakah suatu pekerjaan membutuhkan atau memperoleh manfaat dari adanya tim, atau bahkan pekerjaan tersebut akan lebih efektif bila dikerjakan secara individu

HATI-HATI, TIM TIDAK SELALU MERUPAKAN JAWABAN

Page 18: memahami tim kerja

1. Bisakah pekerjaan yang akan dilakukan memperoleh hasil yang lebih baik bila dikerjakan oleh lebih dari satu orang? Indikator yang baik adalah kerumitan dari pekerjaan yang akan dilakukan;

2. Apakah pekerjaan yang akan dilakukan menciptakan maksud atau serangkaian pekerjaan umum yang lebih dari sejumlah tujuan individual bagi orang-orang dalam kelompok;

3. apakah anggota kelompok saling bergantung? Tim sangatlah praktis ketika terdapat saling ketergantungan tugas.

3 hal untuk mengetahui apakah tim diperlukan ?

Page 19: memahami tim kerja

Tim adalah suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mengoordinasi kerja mereka untuk tujuan tertentu. Definisi ini memiliki tiga komponen. Pertama, dibutuhkan dua orang atau lebih. Kedua, orang – orang dalam sebuah tim memiliki interaksi regular. Ketiga, orang – orang dalam sebuah tim memiliki tujuan kinerja yang sama.Kelompok tidak sama dengan tim. Kelompok didefinisikan sebagai dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan saling bergantung, yang bergabung bersama-sama untuk mencapai sasaran. Suatu kelompok kerja adalah kelompok yang terutama berinteraksi untuk berbagi informasi dan mengambil keputusan untuk membantu tiap anggota berkinerja dalam bidang tanggung jawabnya.jenis-jenis tim terdiri dari : Tim pemecah masalah, Tim kerja pengelola diri, Tim lintas fungsional dan Tim Virtual.

KESIMPULAN