5/20/2018 MEKANISME KERJA HORMON.docx

1/3

5/20/2018 MEKANISME KERJA HORMON.docx

2/3

MEKANISME KERJA HORMON

SISTEM SECOND MESSENGER FOSFOLIPID MEMBRAN SEL

Sejumlah hormon mengaktifkan reseptor transmembran yang mengaktivasi enzim Fosfolypase C

yang melekat pada tonjolan reseptor di bagiam dalam. Enzim ini mengatalisis pemecahan sejumlahfosfolipid di membran sel, terutama Fosfatidilinositol bifosfat (PIP2), menjadi dua produk second

messenger yang berbeda : Inositoltrifosfat (IP3) dan diasilgliserol (DAG). IP3memobilisasi ion kalsium

dari mitokondria ke Retikulum endoplasma, dan ion kalsium kemudian memiliki efek second

messengernya sendiri, seperti kontraksi otot polos dan mengubah sekresi sel.

DAG, second messenger lipid lainnya, mengaktivkan enzimprotein kinase C (PKC), yang kemudian

mefosforilasikan sejumlah besar protein, yang berakibat timbulnya respons sel. Selain efekefek

tersebut, bagian lipid dari DAG adalah asam arakidonat, yang merupakan prekursorprostaglandin

dan hormon lokal lainnya yang menimbbulkan nernagai efek di seluruh jaringan tubuh.

SISTEM SECONG MESSENGER KALSIUMKALMODULIN

Sewaktu memasuki sel, ion kalsium berikatan dengan protein kalmodulin. Protein ini memiliki 4

tempat pengikatan kalsium, dan bila 3 atau 4 tempat ini telah erikat dengn kalsium , kalmodulin akan

berubah bentuk dan menginisasi berbagai efek di dalam sel, yang meliputi aktivasi ata inhibisi

protein kinase. Melalui fosforilasi, aktivasi protein kinase yang bergantung ada kalmodulin akan

menyebabkan aktivasi atau inhibisi protein yang terlibat dalam respons sel terhadap hormon.

Contohnya, satu fungsi yang spesifik dari kalmodulin adalah mengaktifkan miosin kinase,yang

bekerja secara langsung pada miosin otot polos untuk menimbulkan kontraksi otot polos.

5/20/2018 MEKANISME KERJA HORMON.docx

3/3