mekanisme kelelahan otot

2
Mekanisme Kelelahan Otot Fosforilasi oksidatif berlangsung i dalam mitokondria otot jika terse cukup oksigen. Oksigen dibutuhkan untuk menunjang rantai transpor elektron mitokondria, yang secara esien memanen energi yang diambil dari penguraian molekul-molekul nutrien dan menggunakannya untuk menghasilkan A !. "alur ini dijalankan oleh glukosa atau asam lemak, bergantung pada intensitas dan durasi akti#itas. Meskipun menghasilkan banyak molekul A! yaitu $% untuk setiap molekul glukosa yang diproses, fosforilasi oksidatifrelatif lambat karena banyaknya tahap yang harus dilalui. &elama olahraga tingan sampai sedang, sel- sel otot dapat membentuk cukup A ! melalui fosforilasi oksidatifuntuk mengimbangi kebutuhan energi perangkat kontraktil dalam jumlah sedang untuk 'aktu yang cukup lama. erdapat pembatasan respiratorik dan kardio#askular mengenai berapa banyak oksigen yang dapat disalurkan ke otot. (aitu, paru dan jantung dapat menyerap dan menyalurkan sejumlah tertentu oksigen ke otot yang sedang bekerja. &elain itu, pada kontraksi hampir maksimal, kontraksi yang kuat akan menekan pembuluh darah yang berjalan melintasi otot hingga hampir tertutup sehingga ketersediaan oksigen di serat otot menjadi sangat terbatas. )ahkan jika oksigen tersedia, sistem fosforilasi oksidatif yang relatif lambat mungkin tidak mampu menghasilkan A ! dengan cukup cepat untuk memenuhi kebutuhan otot se'aktu akti#itas intens. "ika fosforilasi oksidatif tidak dapat mengimbangi kebutuhan akan pembentukan A !seiring dengan meningkatnya intensitas olahraga, serat-serat otot akan semakin mengandalkan glikolisis untuk menghasilkan A !. *likolisis memiliki dua keunggulan yaitu dapat membentuk A! tanpa keberadaan oksigen dan jalur ini dapat berlangsung lebih cepat daripada fosforilasi oksidatif. Akan tetapi ketika produk akhir glikolisis anaerob, asam piru#at, tidak dapat diproses lebih lanjut oleh jalur fosforilasi oksidatif, molekul ini diubah menjadi asam laktat.Akumulasi asam laktat diduga menimbulkan nyeri dan kelelahan saat seseorang sedang melakukan olahraga intens. &her'ood, +auralee. Fisiologi Manusia ari &el Ke &istem. "akarta !enerbit )uku Kedokteran */. 0123.

Upload: zainul-arifin

Post on 09-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Gunakan dengan benar

TRANSCRIPT

Page 1: Mekanisme Kelelahan Otot

Mekanisme Kelelahan Otot

Fosforilasi oksidatif berlangsung i dalam mitokondria otot jika tersediacukup oksigen. Oksigen dibutuhkan untuk menunjang rantai transpor elektronmitokondria, yang secara e sien memanen energi yang diambil dari penguraianmolekul-molekul nutrien dan menggunakannya untuk menghasilkan A !. "alur inidijalankan oleh glukosa atau asam lemak, bergantung pada intensitas dan durasiakti#itas. Meskipun menghasilkan banyak molekul A ! yaitu $% untuk setiapmolekul glukosa yang diproses, fosforilasi oksidatif relatif lambat karenabanyaknya tahap yang harus dilalui. &elama olahraga tingan sampai sedang, sel-sel otot dapat membentuk cukup A ! melalui fosforilasi oksidatif untukmengimbangi kebutuhan energi perangkat kontraktil dalam jumlah sedang untuk'aktu yang cukup lama.

erdapat pembatasan respiratorik dan kardio#askular mengenai berapabanyak oksigen yang dapat disalurkan ke otot. (aitu, paru dan jantung dapatmenyerap dan menyalurkan sejumlah tertentu oksigen ke otot yang sedangbekerja. &elain itu, pada kontraksi hampir maksimal, kontraksi yang kuat akanmenekan pembuluh darah yang berjalan melintasi otot hingga hampir tertutupsehingga ketersediaan oksigen di serat otot menjadi sangat terbatas. )ahkan jikaoksigen tersedia, sistem fosforilasi oksidatif yang relatif lambat mungkin tidakmampu menghasilkan A ! dengan cukup cepat untuk memenuhi kebutuhan ototse'aktu akti#itas intens. "ika fosforilasi oksidatif tidak dapat mengimbangikebutuhan akan pembentukan A !seiring dengan meningkatnya intensitasolahraga, serat-serat otot akan semakin mengandalkan glikolisis untukmenghasilkan A !. *likolisis memiliki dua keunggulan yaitu dapat membentukA ! tanpa keberadaan oksigen dan jalur ini dapat berlangsung lebih cepatdaripada fosforilasi oksidatif. Akan tetapi ketika produk akhir glikolisis anaerob,asam piru#at, tidak dapat diproses lebih lanjut oleh jalur fosforilasi oksidatif,molekul ini diubah menjadi asam laktat. Akumulasi asam laktat didugamenimbulkan nyeri dan kelelahan saat seseorang sedang melakukan olahragaintens.

&her'ood, +auralee. Fisiologi Manusia ari &el Ke &istem. "akarta !enerbit )uku Kedokteran */. 0123.

Page 2: Mekanisme Kelelahan Otot