mekanisme batuk dibagi menjadi 3 fase

2
Mekanisme batuk dibagi menjadi 3 fase: 1. Fase 1 (Inspirasi), paru2 memasukan kurang lebih 2,5 liter udara, oesofagus dan pita suara menutup, sehingga udara terjerat dalam paru2 2. Fase 2 (Kompresi), otot perut berkontraksi, so diafragma naik dan mnekan paru2, diikuti pula dengan kontraksi intercosta internus. yang pada akhirnya akan menyebabkan tekanan pada paru2 meningkat hingga 100mm/hg. 3. Fase 3 (Ekspirasi), Spontan oesofagus dan pita suara terbuka dan udara meledak keluar dari paru2. Tidak kalah pentingnya adalah saat udara kluar dari paru2 dengan kecepatan yang relatif tinggi, trachea dan bronkus yg tidak bercartilago akan terinvaginasi, sehingga udara dapat melalui celah2 bronkus and trachea. hal ini membantu untuk membersihkan saluran napas dari kotoran, kuman, virus, bakteri, and bahan2 berbahaya lainnya.... Nah... disini dapat disimpulkan bahwa batuk bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu reaksi fisiologis tubuh untuk membersihkan saluran napas, sama halnya dengan bersin... Sumber: Buku fisiologi kedokteran, Guyton Mekanisme batuk memilik tiga fase yaitu fase inspirasi, fase kompresi dan fase ekspirasi. Batuk bermula dari masuknya sejumlah udara lalu glotis akan menutup menyebabkan tekanan didalam paru akan meningkat yang pada akhirnya akan terjadi pembukaan glotis secara tiba-tiba dan eskpirasi sejumlah udara dengan kecepatan tertentu. Fase inspirasi dimulai dengan inspirasi singkat dan cepat dari sejumlah besar udara, pada saat ini glotis secara refleks sudah terbuka, udara yang diinpirasi bervariasi. Fase kompresi terjadi dimana glotis akan menutup selama 0,2 detik, pada fase ini tekanan paru dan abdomen meningkat sampai 50 – 100 mmHg. Tertutupnya glotis merupakan ciri khas batuk yang membedakannya dengan manuver ekpirasi paksa lain karena menghasilkan tenaga yang berbeda. Di pihak lain batuk juga dapat terjadi tanpa penutupan glotis. Fase ekpirasi

Upload: kautsaria-qurratul-ainy

Post on 08-Apr-2016

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

123

TRANSCRIPT

Page 1: Mekanisme Batuk Dibagi Menjadi 3 Fase

Mekanisme batuk dibagi menjadi 3 fase:1. Fase 1 (Inspirasi), paru2 memasukan kurang lebih 2,5 liter udara, oesofagus dan

pita suara menutup, sehingga udara terjerat dalam paru22. Fase 2 (Kompresi), otot perut berkontraksi, so diafragma naik dan mnekan paru2,

diikuti pula dengan kontraksi intercosta internus. yang pada akhirnya akan menyebabkan tekanan pada paru2 meningkat hingga 100mm/hg.

3. Fase 3 (Ekspirasi), Spontan oesofagus dan pita suara terbuka dan udara meledak keluar dari paru2.

Tidak kalah pentingnya adalah saat udara kluar dari paru2 dengan kecepatan yang relatif tinggi, trachea dan bronkus yg tidak bercartilago akan terinvaginasi, sehingga udara dapat melalui celah2 bronkus and trachea. hal ini membantu untuk membersihkan saluran napas dari kotoran, kuman, virus, bakteri, and bahan2 berbahaya lainnya....Nah... disini dapat disimpulkan bahwa batuk bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu reaksi fisiologis tubuh untuk membersihkan saluran napas, sama halnya dengan bersin...

Sumber: Buku fisiologi kedokteran, Guyton

Mekanisme batuk memilik tiga fase yaitu fase inspirasi, fase kompresi dan fase ekspirasi. Batuk bermula dari masuknya sejumlah udara lalu glotis akan menutup menyebabkan tekanan didalam paru akan meningkat yang pada akhirnya akan terjadi pembukaan glotis secara tiba-tiba dan eskpirasi sejumlah udara dengan kecepatan tertentu.

Fase inspirasi dimulai dengan inspirasi singkat dan cepat dari sejumlah besar udara, pada saat ini glotis secara refleks sudah terbuka, udara yang diinpirasi bervariasi. Fase kompresi terjadi dimana glotis akan menutup selama 0,2 detik, pada fase ini tekanan paru dan abdomen meningkat sampai 50 – 100 mmHg. Tertutupnya glotis merupakan ciri khas batuk yang membedakannya dengan manuver ekpirasi paksa lain karena menghasilkan tenaga yang berbeda. Di pihak lain batuk juga dapat terjadi tanpa penutupan glotis. Fase ekpirasi dimulai dengan udara yang keluar dan menggetarkan jaringan saluran nafas sehingga menimbulkan suara batuk.