media gizi ·keluarga -...

12
Volume 31 No. 2 Oesember 2007 ISSN 0216-9363 Media GIZI & · KELUARGA (The Indonesian Journal of Community Nutrition and Family Studies) iterbitkan oleh Departemen Giz; Masyarakat dan Departemen IImu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor

Upload: lamthuy

Post on 21-Aug-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Volume 31 No 2 Oesember 2007 ISSN 0216-9363

Media GIZI ampmiddotKELUARGA

(The Indonesian Journal of Community Nutrition and Family Studies) iterbitkan oleh Departemen Giz Masyarakat dan Departemen IImu Keluarga dan Konsumen

Fakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor

Media Oizi amp KeJuarga ISSN 0116 - 9363

Terakreditasi SK No 55IDIKTIIKep2005

Pemimpin Umuml Penanggung Jawab

Ketua Redaksi

Sekretaris Redaksi

Anggota Redaksi

Setting

Penerbitan

Langganan

Alamat Redaksi

Ketua Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia

Dr Jr Ahmad Sulaeman MS

Leily Amalia STP MSi

Drlr Euis Sunarti MS Drdrh M Rizal Damanik MRepSc

Leily Amalia STP MSi

dua kali setahun (Juli amp Oesember)

Rp 60000- per tahun Rek No 0160083713 An Leily AmaliaMedia Gizi Bank Syariah Mandiri Kantor Kas Oannaga-Bogor

Depanemen Gizi Masyarakat Gedung OMSK Fakultas Ekologi Manusia IPB Kampus Darmaga - Bogor Telp (0251) 621258 Fax (0251)622276 E-mail mediagizkelyahoo com leilyamaliayahoocom asulaemahotmail com

Media Gizi amp Keluarga merllpakall majalah ilmiah mengenai kajian pangan gizi dan keluarga Diterbitkan oleh Departemen Gizi Masyarakat dan Departemen Ilmu Keluarga dan Kon sllmen Fakultas Ekologi Manusia - fnstitut Pertanian Bogor dan telah terakreditasi oleh Ditjen Dikti Redaksi menerima sumbangan naskah ilmiah di bidang kajian tersebut di atas Pedoman penulisan dapat dilihat pada halaman sampul belakangjumal Artikel Media Gizi amp Keluarga dapat dikutip dengan Illenyebutkan sllmbernya

Memiliki anak yan demikian hal itu tidaklab cuJ orangtua belwn mengetch kecerdasan dan karakter ran terbadap kualitas dan status tsunami di Nanggroe Ace h I status gizi dan kesehatan pangan rnemiliki peran bes pertumbuhan dan perkem ba menunjang pertumbuhan arL

Pertwnbuhan d2n rernaja Kondisi sosial ek pola sikap dan kenakaan pengetahuan yangbaik tee

hal pemiliban makanan be ~ emosionalnya Perlu alar shyskap ltian praktek gill ~ untuk anak-anak dan de lt5a

di samping pengetahuao _ ~ pemilihan makanan anemia Untuk itu pelll -- shy

gill remaja yang diha meoingkatkan prestas i ~ --

Di samping ~ shy

defisiensi gizl te~

rnempengaruhi kaiangao ibu h adalah yadium De - - - _ S3IIlping forti fikasi ___

da lam menaoggulan3

Perkem~ --shymemiliki kemampllamp -shyIemak dan kolesterol _ gizi ganda yaitu gizi ~~ merupakao pilihan 7- shymasyarakat yang [l]eQ_ -

yillu dengan meogka_ ckayaan al am Ind o[5 ~ pdtin dalam kulit j~ _

T t sebagai salah sat a kandungan ani_

knasanab keilmuan dar

EDITORIAL

Memiliki anak yang sehat dan cerdas tentu merupakan dambaan setiap orangtua meskipun emikian hal itu tidakJah cukup tanpa dllringi dengan pola sikap dan karakter yang bailc Masih banyak

orangtua belum mengetahui faktor-faktor yangberpengaruh terhadap pembentukan kesehatan ccerdasan dan karakter yang baillt pada anak Dalam kondisi normal banyak faktor yang berpengaruh

rhadap kualitas dan status kesehatan aniilc Lebih dari itu adanya tekanan psikologis seperti bencana ~ami di Nanggroe Aceh Darussalam tentu akan memberikan pengarub tersendiri terhadap pola asuh arus g-izi dan kesehatan middotanak balita Disamping pola asuh danaspek psikologis faktor konsums-i

_mgan memiliki peran besar tehadap kualitas anak Sernakin baik gizi yang diberikan serna kin baik ertumbuhan dan perkembangan anak Susu rnerupakan salah satu pangan yang sangat dianjurkan untuk

unjang pertumbuhan anak karena kandungan gizi protein vitamin dan mineralnya yang cukup tinggi

Pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa balita pasti akan berpengaruh pada masa aja Kondisi sosial ekonomi keluarga pengasuhan anale dan kelompok ternan erat kaitannya dengan

oola sikap dan kenakalan di kalangan rernaja Untuk itu rernaja sangat perlu untuk dibekali dengan ~etahuan yang baik termasuk pengetahuan gizi untuk rnenjadi bekal dalam bersikap termasuk dalam

pemilihan makanan bergizi baik yang akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun - - -ionalnya Perlu alat ukur yang tepat untuk dapat menilai remaja kita telah memiliki pengetahuan

dan -pr-aktek gm yang baik tersebut yang tentunya -ak-an berbeda dengan -alat ukw yang digunakan anak-anak dan dewasa Terutama pada remaja yang tinggltii jauh dari orang tua seperti mahasiswa

S3mping pengetahuan yang kurang bekal finansial yang terbatas seringkali menggeser prioritas eill iban makanan bergizi baik padahal rernaja yang masih dalam masa pertumbuhan renian terkena

ia Untuk itu pemberian makanan tambahan menjadi salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan remaja yang diharapkan dapat menekan prevalensi anemia di kalangan mahasiswa dan rnampu

- _ gkatkan prestasi akademik mereka

Di samping rernaja ibu hamil juga merupakan kelornpok masyarakat yang renian terhadap -5iensi gizi terutama gizi mikro termasuk seng Mengingat pertumbuban janin akan sangat ~ ngaruhi pertumbuban peri ode selanjutnya perlu analisis determinan penentu status seng di

bull gan ibu hamil Zatgizi mIkro lain yang berperan besar dalam pertumbuhan terutama otak janin yodium Defisiensi yodium merupakan satu dari ernpat masalah giii utama di Indonesia Di

- ing fortifikasi yodium pada garam suplementasi yodium pada minyak bisa menjadi alternative menanggulangi masalah gangguan akibat kurang yodium GAKY) di Indonesia

Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah menjadikan sebagian rnasyarakat Indonesia tiki kemampuan dalam memilih dan mengkonsumsi rnakanan-makanan enale yang umumnya tinggi dan kolesterol secar-a berlebih Akibatnya masyarakat Indonesia kini diliadapkan pada masalah

JDda yaitu gizi kurang dan gizi lebih Berobat ke dokter dengan bantuan obat berbahan kimia tentu -akan pilihan yatg cepat untuk menanggulangi masalah gizi lebili tersebut tetapi tidak sedikit uakat yang mengharapkan dapat mengatasi dan mencegahnya dengan pengobatan bahan alami

dengan mengkonsumsi pangan sumner antioksidan Per1u riset yang menda1am untuk mengga1i aan alam Indonesia dan memanfaatkannya untuk mengatasi masalah gizi lebih tersebut Kandungan - dalam kulitjeruk lemon terbukti dapat rnenurunkan kadar kolesterol dan lemak pada serum tikus

sebagai salah satu kekayaan alam yang bedimpah ltIi Indonesia juga memiliki potensi untuk itu kandungan antioksidannya yang tinggi Semoga berbagai ulasan dalam jurnal ini menambah

_-uah keilmuan dan mendatangkan banyak rnanfaat demi meningkatkan kualitas hidup kita

Redaksi

I[ MEDIA GIZI DAN KELUARGA [I

Volume 31 No2 Desember 2007

Halaman

Analisis Faktor Pembentuk Anak Sehat Cerdas dan Berkarakter Dwi Hastuti Hidayat Syariej Ratna Megawangi Suprihatin Guhardja dan Soemiarti Patrnonodewo

Hubungan Pola Asuh Status Gizi dan Status Kesehatan Anak Balita Korban Gempa dan Tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam Fitriana Hartoyo dan Amini Nasoetion 12

Oarnpak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 2-5 Tahun di Kota Bogor (~ Lilik Noor Yuliati Hidayat Syariej Hartoyo dan Ahmad Sulaeman ~

Pengaruh Keadaan Sosial-Ekonomi Keluarga Pengasuhan Anak dan Kelompok Ternan terhadap Kenakalan Pelajar SMK-TI dan SMU di Kota Bogor Herien Puspitawati Ujang Sumarwan Ratna Megawangi dan Pang S Asngari 28

Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan Sikap dan Praktek Gizi pada Remaja Es i Emilia Hidayat Syarij Siti Madanijah Pang S Asngari dan Drajat Martianto ~ 39

Pengaruh Pemberian Makanan fambahan terhadap Status Gizi Status Anemia dan Prestasi Akademik pada MahasisWa Tingkat Persiapan Bersama IPB Tahun 20052006 Budi Setiawan Dodik Briawan Rizal Damanik Tjahja Muhamdri dan Dias lndrasli 51

lt onsumsi Pangan dan Seng serta Determinan Status Seng Ibu Hamil di Kecamatan Leuwiliang dan Cibungbulang Kabupaten Bogor Aslis Wirda Hayati Hardinsyah dan Rimbawan 62

Pengaruh Suplemen Iodium d ~m Beta Karoten Terhadap Status Iodium dan Status Gizi Ibu selama Hamil di Daerah Endemik Gaki Asruri Lamid Rimbawan Ali Khomsan Clara M Kusharto dan Muhilal 74

Efek Pektin Kulit Jeruk Lemon terhadap Kadar Kolesterol LOL HOL dan Trigliserida Serum Tiku5 Sussi Astuti 84

Pengembangan dan Evaluasi Tepung dan Tablet Hisap Kaya Antioksidan Berbahan Dasar Tomat Intan Diani Fardinalri Ahmad Sulaeman dan Leily Amafia 92

Media Gilti (1 Kd=ga Dacnbet 2007 31 (2) 2()27

DAMPAK KONSUMSI SUSU DAN PENGASUHAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK 2-5 T AHUN DI KOTA BOGOR

(Impact ofMilk Consumption and Parenting to growth and de-velopment ofChildren 2-5 Years In Bogor City)

Lilik Noor Yuliati l3 Hidayat Syarief Hartoyol dan Ahmad SUlaeman2

ABSTRACT This research was aimed to analyze the impacts of milk consumption and parenting on childrens nutritional status health and child development A cross-sectional study design was applied on this study The locations were purposively selected at four villages such as Baranangsiang and Sukasari Village on East Bogor Sub District Tanah Sareal and Kedung Badak Village on Tanah Sareal Sub District in Bogor City Total samples ofthe study were 297 children and their families which consist of67 children who do not consume milk and 230 children who consume milk daily The study showed that both group had significant differences on parental educational attainment income per capita family size and length of breast feeding Milk consumption contributed 287 ofprotein total Statistical analyses showed there were Significant differences between two groups in term of nutritional status by any indicators weightage heightage and heightweight cognitive development and psychosocial development The study showed thal psychosocial parenting had impact to childs cognitive and psychosocial development score but milk consumption has not

Keywords milk HOME child development preschool children

PENDAHULUAN pertama dalam kehidupan anak merupakan masa yang paling sensitif yang menentukan

Latar Belakang pertumbuhan dan perkembangan anak di masa Anak adalah masa depan bangsa mereka depan (Gutama 2004)

adalah modal produktif dan generasi pembangun Gizi perawatan dan lingkungan psikologis bangsa di Jnasa depan Terdapat dua strategi adalah faktor penentu pertumbuhan dan untuk menjldikan anak sebagai tumpuhan bangsa perkembangan anak Konsumsi yang cukup yaitu pertatna menjamin kelangsungan hidup menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan kualitas fisik yang memadai melalui yang baik Sebaliknya konsumsi yang tidak pemberian pangan dan gizi dan kedua memadai sangat beresiko untuk menyebabkan membangun kualitas intelektual sosial dan kurang gizi dan dapat mengakibatkan kegagalan emosional anak yang berkesinambungan selama pertumbuhan fisik perkembangan mental dan hidupnya (Said 2004) kecerdasan menurunkan produktifitas serta

Anak yang sehat dan cerdas adalah dambaan meningkatkan tingkat kesakitan dan kematian setiap orang tua Hasil penelitian di Amerika anak (Azwar 2004) Serikat menyebutkan bahwa orangtua berharap Salah satu jenis makananlminuman yang anaknya lebih cerdas daripada dirinya (Furnham dianggap mengandung zat gizi yang dapat Rakow amp Mak 2002) Anak yang sehat dan membuat anak tumbuh sehat dan cerdas adalah cerdas merupakan cerminan dari pertumbuhan susu Pada masa pertumbuhan idealnya seorang dan perkembangan anak yang baik Tiga tahun balita mengkonsumsi dua gelas susu perhari yang

setara dengan 500 ml susu cair segar (Khomsan 2000) Akan tetapi susu bukan merupakan

Dept lIImu Keluarga dan Konsumen FEMA-IPB makanan utama melainkan hanya pelengkap Di Dept Gizi Masyarakat FEMA-IPB

j Korespondensi Dept Jlmu Keluafga dan Konsumen sisi lain produsen berbagai jenis susu telah FEMA-IPB JI Lingkar Akademik Kampus IPB Darmaga melakukan promosi dengan gencar yang Bogor 16680 E-mail liIik_nooryahoocoid

20

mengiklankan bahwa susu mengandWlg zat gizi yaag dapat menjadikan anak tumbuh sehat dan cerdas Selain itu menurut Badan POM terdapat 10 1 merek MD dan 4 merelc ML Wltuk susu pertumbuhan (Gartini 2004) Banyaknya merek

u yang beredar menyebabkan produsen harus rr arnpu bersaing melakukan berbagai car~ promosi dan iklan untuk meningkatkan daya bel

n5wnen Oleh karena itu timbul permasalahan apakah

~lak yang mengkonsumsi susu dapat tumbuh sehat dan cerdas seperti klaim yang disampaikan cada iklan susu dan apakah justru faktor lain ~lain susu seperti pengasuhan dan faktor keluargalindividu serta faktor anak yang berperan dilam membentuk anak hlmbuh serat dan cerdas

Tujuan

Berdasarkan pertimbangan di atas elitian ini bertujuan antara lain Wltuk

1 Membandingkan karakteristik keluargal individ14 karakteristik anak dan pe1gasuhan pada keluarga yang tidak membeli dan membeli susu untuk anak 2-5 tahun

Menghitung kontribusi energi dan protein susu terhadap total konsumsi

) Membandingkan keadaan status gizi status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembmgan psikososial anak ~ang mengkonsumsi susu dan yang tJdak mengkonsumsi susu

4 Menganalisis dampak konsumsi susu dan pengasuhan terhadap status gizi status kesehatan perkembangankognitif dan perkembangan psikososial

1ETODE

) as i dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kelurahan Sukasari iJt Baranangsiang Kecarnatan Bogor Tirnur dan elurahan Tanah Sareal dan Kedung Badak ecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Jawa

Brat Masing-masing kelurahan diwakili ern pat u am Warga yang terdiri dari 1-4 posyandu per

sehingga total keseluruhan lokasi rnencakup 3 posyandu Waktu penelitian dila~ukan selama e uluh bulan terhitung rnulai bulan Mei 2006 sam pai dengan Februari 2007 yang mencakup

Medin Gili ( Kduarga D~ 2007 J I (2) 2027

kegiatan persiapan pengumpulan data pengolahan dan anal isis data Pengurnpulan data berupa wawancara dan pengamatan kepada ibu dan anak serta pengukuran tinggi badan dan berat badan anak

Cara Pemiliban Contoh

Populasi dalarn penelitian ini adalah orangtua (ibu) dari anak berusia 25middot5 tahun yang mengambil keputusan Wltuk membeli atau tidak membeli susu dengan unit penelitiannya ibu dan anaknya Anak usia 25-5 tahun dipilih dengan alasan pada umumnya anak pada usia tersebut masih mengkonsumsi susu dan sudah tidak mengkonsumsi ASI Selain itu alasan batas bawah 25 tahun diambil karen a ingin mengetahui pengalaman membeli susu selarna enam bulan terakhir saat anak usia 2 tahun dan kesesuaiaan dengan alat ukur perkembangan anak prasekolah serta batas atas usia 5 tahun disebabkan ketersediaan data di posyandu

Dengan menggunakan rumus menurut Scheaffer Mendenhall dan Ott (1979) dan pr0porsi yang membeli susu adalah 022 (hasil penelitian pendahuluan) maka diperoleh jumlah sampel minimal sebesar 227 Untuk mengatasi adanya data yang ekstrim maka jurnlah sampel yang diarnbil sebesar 300 Teknik penarikan contoh dari populasi dilakukan dengan cara stratified -andom sampling dari populasi anak usia 25-5 tahun yang berjumlah 1330 orang di 33 posyandu Dari 300 contoh yang diambil hanya 297 contoh yang dapat rnemberikan data secara lengkap untuk dapat diolah dan dianalisis yang terdiri dari 230 ccntoh mengkonsurnsl susu dan 67 contoh tidak mengkonsumsi susu

Analisis Data

Uji statistika dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu sebagai berikut 1) ~~tuk membandingkan karakteristik keluargalmdlvldul anak pertumbuhan dan perkembangan anak (status gizi tingkat kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan psikososial) a~ara

anak yang mengkonsumsi susu dengan yang tldak mengkonsumsi susu dengan rnenggunakan t-test 2) untuk menganalisis darnpak konsumsi susu dan pengasuhan terhadap status gizi status kesehatan

21

G amp Ktumya Darntber 2007 31 (2) 20-27

m bangan kognitif dan psikososial ~ regresi linear berganda

-S IL DAN PEMBAHASAN

-== -=- oristik Keluargalinltlividu dan Anak serta - - i L ingkungan

j i statistik menunjukkan bahwa terdapat bull _eltlaan secara signifikan pada lama bull ikan ibu pendapatanlkapita jumlah ~ - ra keluarga umur anak di kedua kelompok

~ - I I) akan tetapi pengetahiJan gizi dan _- kern bang tida)lt berbeda nyata Kelompok

emberikan susu kepada anaknya adalah -- _~~ dengan pendidikan orang tua yang lebih =-~ dan juga pendapatan keluarga yang lebih _ Pendidikan merupakan suatu sarana untuk --~ atkan kualitas sumberdaya manusia -~-- an tertinggi yang dimiliki oIeh seseorang - -- kan indikator utama kualitas pendidikan - ~ Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi

- CZaI1 keluarga Hal ini terbukti dalam 1fi ini yaitu perbedaan lama pendidikan - Jla dengan perbedaaan dalam pendapatan - fra yang selanjutnya menjadi penciri

--=- _ ang memberikan susu kepada analcnya = ~ in itu hasiI uji statistik menunjukkan

~ -esar keluarga kelompok yang tidak -----i susu dan yang membeli susu juga

KelompQk yang membelikan susu ---- zJaknya pada umumnya memiliki jumlah =- keluarga lebih sedikit Hal Inl

- -5kao bahw3 semakin tinggi pendidikan _ dan pendapatan per kapita maka besar

~ ~ pun semakin keciL Selain itu terdapat - _ p umur anak di kedua kelompok Ratashy

rata usia anak di kelompok yang tidak membeli susu umurnya lebih tua dibandingkan yang membeli susu Keadaan ini menunjukkan bahwa pembeJian susu akan cenderung berkurang dengan semakin bertambahnya usia anak

Konsumsi Energi dan Protein

Dari 297 contoh dalam peneJitian ini terdapat 230 contoh yang mengkonsumsi susu yang terdiri dari 7 I 3 mengkonsumsi susu bubuklfonnula 226 mengkonsumsi susu kental manis (SKM) dan 6 I mengkonsumsi susu murnilcair dalam enam bulan terakhir Rata-rata konsumsi susu per hari adalah 8828 gram susu bubuk 27371 ml susu cair dan 12338 ml SKM Terdapat perbedaan yang signifikan pada konsumsi energi non susu per hari di kedua kelompok Kelompok yang menkonsumsi susu mengkonsumsi energi dan protein total lebih tinggi dibandingkan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu walaupun tidak berbeda nyata Rata-rata konsumsi susu per hari menyumbangkan 277 energi dan 287 protein (Tabel 2)

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Pertumbuhan dan perkembangan anak dilihat dari variabel status gizi dengan indikator BBrrB status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan sosial Perkembangan psikososial merupakan gabungan aspek perkembangan bahasa kognitif menolong diri sendiri sosial emosi motorik kasar dan motorik halus

Tabel l Rata-rata Karaketristik KeluargaJlndividu dan Anak derta Faktor Lingkungan

Rata-rata + SDVariabel P-value

__________________________~T~id~ak~M~e~m~b~e~li~S~u~s_u____M~e~m-b~e-1i~S~u~su---------T~o-till~~--~~~--endid ikan Ibu (th) 825plusmn269 1086plusmn332 1027plusmn336 0000

- shy o ~mfkapita (Rp) 241 00391plusmn 521 24321 plusmn 45802424plusmn 0000 20529860 48605426 453 80329

~ 1 -ngggota Kel 457plusmn148 4051 20 4 17plusmn I 28 0011 _-~ (bulan) 469plusmn78 440plusmn82 447plusmn82 0011

---_ 1u an Gi zi dan Tumbuh 7204plusmn1325 7394plusmn1256 7351plusmn1272 0297 - ~ Z (skor 0-100)

_--_---- - -------- ------shy

)

Medi4 Gki (I Jltduara Descmber 2007 3 I (2) 20-27

12 Rata-rata Konsumsi Energi dan Protein Susu serta Non Susu Konsumsi Energi dan Protein Total dan Persentase Kontribusi Protein Susu terhadap Total Protein

Rata-rata + so - 2USU msi energi dan protein TidakMengshy

konsumsi Susu Mengkonsumsi

Susu Total P-value

Tabel3 Rata-rata Zscore berdasarkan Indikator BBfU TBfU BBITB

~alU S Gizi Rata-rata plusmn Standar Deviasi

Tidak Mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu Total P-value

=shy li

--3 -1 49plusmn 024

-143plusmn 110

-068plusmn167

-084plusmn 1 28

-086plusmn156

-097plusmn126

0000

0001 TB -061plusmn099 -006plusmn163 -0 18plusmn I 53 0001

) dari Susu (Kkal)

ein Susu (gram)--- ) con-susu (ltkal)

_dn con-susu (gram)

-irgi Total (Kkal)

- - =in Total (gram)

- E ( )

usi energi susu energi total ()

usi protein susu protein total ()

11053plusmn4541

344plusmn157

11053plusmn4541

344plusmn157

969plusmn422

120lplusmn571

37594plusmn27623

1356plusmn1089

9795plusmn3852

332plusmn161

I 35540plusmn4272

4679plusmn1799

1I170plusmn37IO

I 5366plusmni094

2774plusmn1741

2871plusmn1947

10079plusmn4044 0024

335plusmn1596 0748

129899plusmn4451 0199

4399plusmn1823 0237

10837plusmn3873 0243

I 4609plusmni 162 0452

_ -s Gill

hasil uji statistik terJihat yang signifikan antara kedua

bull berdasarkan ketiga jcnis indilltator - gizl Kelompok yang mengkonsumsi susu yai status gizi yang lebih balk Hal ini

rerm inkan bahwa terdapat perbedaan tuhan fisik yang kemungkinan disebabkan la konsumsi mereka

eadaan tersebut ditegaskan oleh hasil pada -~I 2 bahwa anak yang mengkonsumsi susu - -- ili i asupan energi dan protein total yang _-- tioggi Hasil ini selaras dengan model ~ CEF yang menjelaskan bahwa status gizi - middot ~tukan oleh asupan konsumsi dan kesehatan -~Dlt-gai penyebab langsung) perilaku hidup

_- dan pengasuhan yang diterima oleh anak _=ig dikenal sebagai penyebab tidak langsung 1er fying determinants)

Status Kesehatan

Rata-rata frekuensi saki lama sakit dan skor morbiditas pada kelompok yang mengkonsumsi susu lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu Hal ini menunjukkan keadaan kesehatan kelompok yang mengkonsumsi susu lebih baillt daripada yang tidak mengkonsumsi susu Temuan ini menerangkan keadaan status gizi yang lebih baillt padq)~nak yang mengkonsumsi susu salah satunya -juga ditentukan oleh keadaan kesehataimya yang lebih baik Berdasarkan uji statistillt menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata pada seluruh variabel status kesehatan sehingga skor tingkat kesehatan pun tidak berbeda antara dua kelompok

23

~ amp Kd=rca ~mbclt 2007 31 (2) 20-27

Tabel4 Rata-rata Frekuensi Sakit Lama Sakit Skor Morbiditas dan Skor Status Kesehatan

Rata-rata+ SDVariabel

Tidak Meng-konsumsi susu Mengkonsurnsi susu Total P-value

~isakit

- - saki (hari) - morbiditas status kesehatan

~ ~ middotembangan Anak

207plusmnltgt94 1552plusmn1190

179plusmn127 8143+956

Berdasarkan hasil uji beda antara kelompok g tidak mengkonsumsi dan yang

-~gkonsumsi susu terdapat perbedaan skor - embangan kognitif maupun skor - poundembangan psikososial anak Hal tersebut

~ang adanya hubungan yang sangat erat 3ra perkembangan kognitif dengan - embangan psikososial anak (r = 0858) elrtian ini menunjukkan bahwa rata-rata ~e mbangan kognitif dan perkembangan _ - middotososial lebih tinggi pad a anak yang - gkonsumsi susu Babkan dari keenam aspek ~ embangan anak hanya aspek motorik kasar

l yang rata-ratanya lebih rendah pada ~ mpok anak yang mengkonslmsi susu J1ampuan motom kasar yang lebih baik pad a

7lt yang tidak mengkonsumsi dimungkingkan middot -cna jenis permainan yang mungkin dilakukan middotJah pennainan fisik yang mengandalkan pada cnampuan motorik kasar

pak Konsumsi Susu dan Pengasuhan dap Status Gizi

Berdasarkan anal isis regresi menunjukkan wa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial

tax menunjukkan pengaruh yang signifikan ~adap status gizi (BSrTS) akan tetapi lamanya

- lberian AS memberikan pcngaruh yang -atif terhadap status gizi (Tabel 5) Hal ini

ga lamanya pemberian AS tersebut tidak bangi dengan pemberian MP-ASI dengan

_- Iah dan jenis yang disesuaikan dengan ambahan usia anak untuk menjaga mbuhan dan kesehatan Hal itti ditunjukkan ian adanya ketepatan pember ian buah hanya

0 makanan lumat 229 dan makanan e k 360 Hasil penelitian ini $esuai dengan

_ penelitian Rasania dan Sachdev (200 l) yang emukan bahwa semakin lama pemberian AS 2k in memperbesar malnutrisi

188plusmnI16 1282plusmn1330

l50plusmn147 8357+ 1144

192plusmnI12 1343plusmn1303

157plusmn143 8309+1106

0Q78 0135 0142 0164

Hasil penelitian IDI Juga menunjukkan bahwa status gizi tidak dipengaruhi oleh status sosial ekonomi dan lama pendidilan ibu Seperti diungkapkan oleh Zeitlin et al (1992) dan Myers (I990) bahwa anak yang berstatus gizi baik juga ditemukan pada keluarga yang miskin yang kemudian disebut sebagai fenomena positive deviance in nutrition Hal ini karena adanya pengaruh langsung seperti konsumsi yang telah mencukupi kebutuhan dan faktor tidak langsung seperti pengasuhan Berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa status gizi dengan indikator SBrrB dipengaruhi secara nyata peubahpeubah penelitian dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0121

Dampak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Status Kesehatan

Konsumsi susu dan pengasuhan tidak berpengaruh signiftkan terhadap status kesehatan Serdasarkan jeQi~ya susu bubuk dan susu SKM berpengaruh negatif terhadap tingkat kesehatan Hal ini membuktkan bahwa jenis susu carr atau susu mumi berpengaruh positif dalam meningkatkan kesehatan anak Hal ini diduga bahwa kandungan mikronutrient yang terdapat dalam susu carr dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit yang kemungkinan hilang pada saat diproses menjadi susu bubuk atau susu kental manis Sazawal dkk (2007) menemukan bahwa konsumsi susu yang difortifikasi mikronutrien (Zn Fe Se Cu Vit A vit C dan Vit E) secara signiftkan menurunkan tingkat morbiditas anak prasekolah Status kesehatan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang ada dalam model (Tabel 5) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0034 (F= I 668 P lt0 I) Hal ini menunjukkan bahwa hanya 34 variasi tingkat kesehatan dapat dijelaskan dari oleh variasi dari variabel-variabel yang ada dalam model

Mdia Gizj amp Ktluarxa ~ 2007 31 (2) 20-27

Tabel 5 Rata-rata Skor Perkembangan Psokososial

-_cpek Perkembangan Psikososial

__ gt emosi _ - iik kasar

-shy ri k halus - _l stor perkembangan

__ sial

Tidak Meng-konsumsi Susu

7208plusmn1558 5857plusmn2090 8111plusmn1608 67941317 83721198 7436plusmn1517

7066plusmnII49

Rata-rata SD

Mengkonsurnsi Susu

7518plusmn1597 6576plusmn2391 8396plusmn1388 6882plusmn1458 8288plusmn1278 74 72plusmn1498

73 4 1plusmn1208

Total

7448plusmn1591 6413plusmn2343 8332plusmn1443 6859plusmn1419 8307plusmn1259 7464plusmn15OO

7279plusmn1199

P- value

0161 0018 0191 0709 0633 0864

0099

Tabel 6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Peubah Tipe DatalUnit

Tahun Rupiah numerik

Bu lan Perempuan = I Laki-Iaki =0 Skor 0-100

Skor 0-100 Kategori 0-5 gram gram Susu bubk= I lainnya 0

is susu SKM =1 lainnya =0

shy-shy ~ ~ I

- pallt Konsumsi Susu dan Pengasuhan ~ap Perkembangan Kognitif dan

--~e bangan Psikososial Anak

Status Gizi BBrrBl -1407

7502E-02 4236E-07 1482E-02

1135E-03 -4589E-02

7899E-03

-2470E-03 -0162

3112E-03 2053E-02 2696E-02

0118

0121 36 15 (00001

onsumsi susu tidak memberikan dampak ~p terhadap perkembangan kognitif

- - Il perkembangan psikosos ial (Tabel 5) __= middota pengasuhan berpengaruh sangat nyata

- perkembangan kognitif dan psikososiai -ne litian ini membuktikan bahwa ternyata

--4-uan kognitif anak tidak dipengaruhi oleh susu akan tetap i cenderung oleh pengasuhan psikososial yang

Koefisien ~ang Tidak Distandarisasi Status Perkembangan Perkembangan

Kesehatan Kognitif Psikososial 90909 36555 35279

-0327 0983 0253 3297E-06 3418E-06 1084E-06

-1017 0480 884 1E-02

0152 -0775 -4 617E-02 -1472 -0397 1832

-3678E-02 0137 5771E-02

7892E-02 0550 0373 -196 -0296 8886E-02

-4101 E-02 -0180 -9016E-02 -3831 E-02 -5671 E-03 5320E-02

-7197 7802 7388middot

-9439 10061 8253middot

0034 0168 0138 1668 00751 4861 OOO02 4056 (0002

dilakukan oleh ibunya Pengasuhan psikososial tidak hanya menstimulasi perkembangan kognitif saja akan tetapi juga menstimulasi kemampuan berbahasa me no long diri sendiri sosial emosi Oleh karena itu pengasuhan mempengaruhi pula perkembangan psikososial anak Hasil penelitian Duncan (2005) menyebutkan bahwa peningkatan satu standar deviasi pada kualitas pengasuhan (HOME cara pengasuhan dan alokasi waktu pengasuhan karakteristik keluarga) pada anak usia 36-54 bulan berhubungan dengan peningkatan skor tes kemampuan kognitif (the

25

Mdilt1 Gizi amp Kelumga D~ 2007 3J (2) 20-27

Bayley Mental Developmental Index) antara 15 dan 11 poin

Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Serriakin tua usia anak semakin rendah skor perkembangan kognitifnya Variasi skor perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam model sebesar 168 Dalam penelitian ini lamanya pemberian ASI tidak berpengaruh secara signiftkan terhadap perkembangan kognitif Hal ini tidak sesuai dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Menurut Mortenson Michaelsen Sanders Reinisch (2002) Horwood Darlow Mogridge (2001) Quinn OCallaghan Williams Andersen Bor (200 I) serta Anders9n Johnstone Remley (1999) yang menemukan adanya hubungan antara lamanya pemberian ASI dengan semua ukuran kecerdasan

Sementara itu jenis susu juga berpengaruh signifikan terhadap perkemban~an psikososial dengan koefisien detenninasi (R ) sebesar 0138 (F= 4056 pltOOO I) Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi susu bubuk dan SKM memiliki skor yang lebih tinggi daripada anak yang mengkonsumsi susu cairo Terdapat hubungan yang sangat positif antara skor HOME dengan jenis susu bubuk (r=O252) dan hubungan negatif dengan jenis susu SKM (r=-0227) Anak yang mengkonsumsi susu bubuk juga diimbangi dengan pengasuhan psikososial yang lebih baik sehingga mempunyai skor perkmbangan yang baik pula Sedangkan kecenderungnan anak yang mengkonsumsi susu kental manis mempunyai skor perkembangan yang baik daripada yang mengkonsumsi susu cair diduga disebabkan karena terdapatnya faktor lain selain pengasuhan psikososial yang tidak diteliti dalam penelitian ini

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasii peneiitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara yang tidak mengkonsumsi dan yang mengkonsumsi susu secara sigriifikan dalam hal lama pendidikan ibu pendapatan per kapita jumlah anggota keluarga umur anak dan pengasuhan psikososial akan tetapi idak berbeda dalam hal pengetabuan gizi dan tumbuh kembang

ibu Konsumsi susu menyumbangkan protein 2871 dari protein total HasH penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap status gizi akan tetapi lamanya pemberian ASI memberikan pengaruh yang negatif terhadap status gizi (BBffB) Status gizi juga dipengaruhi secara signifikan oleh lama pendidikan ibu dan pendapatan per kapita Konsumsi susu dan pengasuhan psiksosial juga tidak berpegaruh terhadap status kesehatan Akan tetapi jenis susu cair berpengaruh positif terhadap status kesehatan Terbadap perkembangan kognitif dan psikososial konsumsi susu tidak memberikan pengaruh yang nyata akan tetapi pengasuhan psikososial berpengaruh sangat nyata Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Sedangkan perkembangan psikosoial selain dipengaruhi oieh pengasuhan psikososial dipengaruhi oleh jenis susu yang dikonsumsi yaitu susu bub uk dan SKM

Saran

Untuk melihat dampak konsumsi berbagai JeOlS susu terhadltp perkembangan kognitif maupun kualitas anak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak dari kandungan zat gizi selain proteinJtIDltama mineral mikro dalam susu serta perlu dilakukan penyuluhan yang lebih efektif tentangpengasuhan psikososial yang berkaitan dengan penerimaan terhadap perilaku anak stimulasi belajar dan stimulasi akademik

DAFTAR PUSTAKA

Anderson JW BM Johnstone DT Remley 1999 Breast-feeding and cogI11tlve development a meta-analysis Am J Clin Nutr Vol 70525-535

Azwar A 2004 Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan Oi dalam Soekirman dkk Ketahanan Pangan dan Gizi di Era tonomi daerah dan Globalisasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 17-19 Mei 2004 UPI BPS Oepkes Badan POM Bappenas Oeptan

26

Ristek Persagi Pergizi Pangan dan PooMl 101-109

Duncan GJ 2005 Modeling the Impacts of Child Care Quality on Childrens Preschool Cognitive Development National Institute of Chiid Health and Human Development (NICHD) Northwestern University

Furnham A T Rakow T Mak 2002 The detenninant of parents beliefes about the intelligence of their children A Study from Hong Kong International Journal of Psychology 37(6)343-352

Gutama 2004 Aspek Gin dan Stimulasi Pendidikan Anak Dini Usia Di Dalam Hardinsyah dan Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) international Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 10-20

Gartini T 2004 Standar (SNI) Makanan Anak Saat Ini dan Masa Datang_ Di dalam Hardinsyah Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 Mei Pusat Stud Kebijakan Pangat gan Gizi-lnstitut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 78-91

Horwood LJ BA Darlow N Mogridge 200 Breast milk feeding and cogliitive ability at 7-8 years Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001 84F23-F27

Khomsan A 2000 Susu Minuman Penjajah Bikin Sehat

M~ia Giv amp Kduarra ~ 2007 31 (2) 2()27

Mortenson EL KF Michaelsen SA Sanders IM Reinisch 2002 The association between duration of breastfeeding and adult intelligence JAMA 20022872365-2371

Raine A C Reynolds PH Venables SA Mednick 2002 Stimulation Seeking and Intelligence A Prospective Longitudinal Study lournal of Personality and Social Psychology Vol 82 (4) 663-674

Rasania SK TR Sachdev 2001 Nutritional Status and Feeding Practices of Children Attending MCH Centre Indian Journal of Community Medicine Vol 26(No 3) (200 1(J7 - 2001-09)

Said T 2004 Kekuatan dan Kelemahan Implementasi Program Gizi dan Tumbuh kembang Anak Indonesia Di Dalam Hardinsyah dan Pw-uhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangat gan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (AS A) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 21-28

Sazawal S U Dhi~gra P Dhingra G Hiremath J Kumar A Sarkar VP Menon RE Black 2Q~ Effects of fortified milk on morbidity m young children in north India BMj ~4(7585) 140 January 20 2007 http wwwpubmedcentralnihgov art iclerendedcgiartid=1779825 13 Desember 2007

Scheaffer RL WMendenhall LOtt 1979 2ndElementary Survei Sampling Edition

North Scituate Massachusetts Duxburry Press

27

Media Oizi amp KeJuarga ISSN 0116 - 9363

Terakreditasi SK No 55IDIKTIIKep2005

Pemimpin Umuml Penanggung Jawab

Ketua Redaksi

Sekretaris Redaksi

Anggota Redaksi

Setting

Penerbitan

Langganan

Alamat Redaksi

Ketua Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia

Dr Jr Ahmad Sulaeman MS

Leily Amalia STP MSi

Drlr Euis Sunarti MS Drdrh M Rizal Damanik MRepSc

Leily Amalia STP MSi

dua kali setahun (Juli amp Oesember)

Rp 60000- per tahun Rek No 0160083713 An Leily AmaliaMedia Gizi Bank Syariah Mandiri Kantor Kas Oannaga-Bogor

Depanemen Gizi Masyarakat Gedung OMSK Fakultas Ekologi Manusia IPB Kampus Darmaga - Bogor Telp (0251) 621258 Fax (0251)622276 E-mail mediagizkelyahoo com leilyamaliayahoocom asulaemahotmail com

Media Gizi amp Keluarga merllpakall majalah ilmiah mengenai kajian pangan gizi dan keluarga Diterbitkan oleh Departemen Gizi Masyarakat dan Departemen Ilmu Keluarga dan Kon sllmen Fakultas Ekologi Manusia - fnstitut Pertanian Bogor dan telah terakreditasi oleh Ditjen Dikti Redaksi menerima sumbangan naskah ilmiah di bidang kajian tersebut di atas Pedoman penulisan dapat dilihat pada halaman sampul belakangjumal Artikel Media Gizi amp Keluarga dapat dikutip dengan Illenyebutkan sllmbernya

Memiliki anak yan demikian hal itu tidaklab cuJ orangtua belwn mengetch kecerdasan dan karakter ran terbadap kualitas dan status tsunami di Nanggroe Ace h I status gizi dan kesehatan pangan rnemiliki peran bes pertumbuhan dan perkem ba menunjang pertumbuhan arL

Pertwnbuhan d2n rernaja Kondisi sosial ek pola sikap dan kenakaan pengetahuan yangbaik tee

hal pemiliban makanan be ~ emosionalnya Perlu alar shyskap ltian praktek gill ~ untuk anak-anak dan de lt5a

di samping pengetahuao _ ~ pemilihan makanan anemia Untuk itu pelll -- shy

gill remaja yang diha meoingkatkan prestas i ~ --

Di samping ~ shy

defisiensi gizl te~

rnempengaruhi kaiangao ibu h adalah yadium De - - - _ S3IIlping forti fikasi ___

da lam menaoggulan3

Perkem~ --shymemiliki kemampllamp -shyIemak dan kolesterol _ gizi ganda yaitu gizi ~~ merupakao pilihan 7- shymasyarakat yang [l]eQ_ -

yillu dengan meogka_ ckayaan al am Ind o[5 ~ pdtin dalam kulit j~ _

T t sebagai salah sat a kandungan ani_

knasanab keilmuan dar

EDITORIAL

Memiliki anak yang sehat dan cerdas tentu merupakan dambaan setiap orangtua meskipun emikian hal itu tidakJah cukup tanpa dllringi dengan pola sikap dan karakter yang bailc Masih banyak

orangtua belum mengetahui faktor-faktor yangberpengaruh terhadap pembentukan kesehatan ccerdasan dan karakter yang baillt pada anak Dalam kondisi normal banyak faktor yang berpengaruh

rhadap kualitas dan status kesehatan aniilc Lebih dari itu adanya tekanan psikologis seperti bencana ~ami di Nanggroe Aceh Darussalam tentu akan memberikan pengarub tersendiri terhadap pola asuh arus g-izi dan kesehatan middotanak balita Disamping pola asuh danaspek psikologis faktor konsums-i

_mgan memiliki peran besar tehadap kualitas anak Sernakin baik gizi yang diberikan serna kin baik ertumbuhan dan perkembangan anak Susu rnerupakan salah satu pangan yang sangat dianjurkan untuk

unjang pertumbuhan anak karena kandungan gizi protein vitamin dan mineralnya yang cukup tinggi

Pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa balita pasti akan berpengaruh pada masa aja Kondisi sosial ekonomi keluarga pengasuhan anale dan kelompok ternan erat kaitannya dengan

oola sikap dan kenakalan di kalangan rernaja Untuk itu rernaja sangat perlu untuk dibekali dengan ~etahuan yang baik termasuk pengetahuan gizi untuk rnenjadi bekal dalam bersikap termasuk dalam

pemilihan makanan bergizi baik yang akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun - - -ionalnya Perlu alat ukur yang tepat untuk dapat menilai remaja kita telah memiliki pengetahuan

dan -pr-aktek gm yang baik tersebut yang tentunya -ak-an berbeda dengan -alat ukw yang digunakan anak-anak dan dewasa Terutama pada remaja yang tinggltii jauh dari orang tua seperti mahasiswa

S3mping pengetahuan yang kurang bekal finansial yang terbatas seringkali menggeser prioritas eill iban makanan bergizi baik padahal rernaja yang masih dalam masa pertumbuhan renian terkena

ia Untuk itu pemberian makanan tambahan menjadi salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan remaja yang diharapkan dapat menekan prevalensi anemia di kalangan mahasiswa dan rnampu

- _ gkatkan prestasi akademik mereka

Di samping rernaja ibu hamil juga merupakan kelornpok masyarakat yang renian terhadap -5iensi gizi terutama gizi mikro termasuk seng Mengingat pertumbuban janin akan sangat ~ ngaruhi pertumbuban peri ode selanjutnya perlu analisis determinan penentu status seng di

bull gan ibu hamil Zatgizi mIkro lain yang berperan besar dalam pertumbuhan terutama otak janin yodium Defisiensi yodium merupakan satu dari ernpat masalah giii utama di Indonesia Di

- ing fortifikasi yodium pada garam suplementasi yodium pada minyak bisa menjadi alternative menanggulangi masalah gangguan akibat kurang yodium GAKY) di Indonesia

Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah menjadikan sebagian rnasyarakat Indonesia tiki kemampuan dalam memilih dan mengkonsumsi rnakanan-makanan enale yang umumnya tinggi dan kolesterol secar-a berlebih Akibatnya masyarakat Indonesia kini diliadapkan pada masalah

JDda yaitu gizi kurang dan gizi lebih Berobat ke dokter dengan bantuan obat berbahan kimia tentu -akan pilihan yatg cepat untuk menanggulangi masalah gizi lebili tersebut tetapi tidak sedikit uakat yang mengharapkan dapat mengatasi dan mencegahnya dengan pengobatan bahan alami

dengan mengkonsumsi pangan sumner antioksidan Per1u riset yang menda1am untuk mengga1i aan alam Indonesia dan memanfaatkannya untuk mengatasi masalah gizi lebih tersebut Kandungan - dalam kulitjeruk lemon terbukti dapat rnenurunkan kadar kolesterol dan lemak pada serum tikus

sebagai salah satu kekayaan alam yang bedimpah ltIi Indonesia juga memiliki potensi untuk itu kandungan antioksidannya yang tinggi Semoga berbagai ulasan dalam jurnal ini menambah

_-uah keilmuan dan mendatangkan banyak rnanfaat demi meningkatkan kualitas hidup kita

Redaksi

I[ MEDIA GIZI DAN KELUARGA [I

Volume 31 No2 Desember 2007

Halaman

Analisis Faktor Pembentuk Anak Sehat Cerdas dan Berkarakter Dwi Hastuti Hidayat Syariej Ratna Megawangi Suprihatin Guhardja dan Soemiarti Patrnonodewo

Hubungan Pola Asuh Status Gizi dan Status Kesehatan Anak Balita Korban Gempa dan Tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam Fitriana Hartoyo dan Amini Nasoetion 12

Oarnpak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 2-5 Tahun di Kota Bogor (~ Lilik Noor Yuliati Hidayat Syariej Hartoyo dan Ahmad Sulaeman ~

Pengaruh Keadaan Sosial-Ekonomi Keluarga Pengasuhan Anak dan Kelompok Ternan terhadap Kenakalan Pelajar SMK-TI dan SMU di Kota Bogor Herien Puspitawati Ujang Sumarwan Ratna Megawangi dan Pang S Asngari 28

Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan Sikap dan Praktek Gizi pada Remaja Es i Emilia Hidayat Syarij Siti Madanijah Pang S Asngari dan Drajat Martianto ~ 39

Pengaruh Pemberian Makanan fambahan terhadap Status Gizi Status Anemia dan Prestasi Akademik pada MahasisWa Tingkat Persiapan Bersama IPB Tahun 20052006 Budi Setiawan Dodik Briawan Rizal Damanik Tjahja Muhamdri dan Dias lndrasli 51

lt onsumsi Pangan dan Seng serta Determinan Status Seng Ibu Hamil di Kecamatan Leuwiliang dan Cibungbulang Kabupaten Bogor Aslis Wirda Hayati Hardinsyah dan Rimbawan 62

Pengaruh Suplemen Iodium d ~m Beta Karoten Terhadap Status Iodium dan Status Gizi Ibu selama Hamil di Daerah Endemik Gaki Asruri Lamid Rimbawan Ali Khomsan Clara M Kusharto dan Muhilal 74

Efek Pektin Kulit Jeruk Lemon terhadap Kadar Kolesterol LOL HOL dan Trigliserida Serum Tiku5 Sussi Astuti 84

Pengembangan dan Evaluasi Tepung dan Tablet Hisap Kaya Antioksidan Berbahan Dasar Tomat Intan Diani Fardinalri Ahmad Sulaeman dan Leily Amafia 92

Media Gilti (1 Kd=ga Dacnbet 2007 31 (2) 2()27

DAMPAK KONSUMSI SUSU DAN PENGASUHAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK 2-5 T AHUN DI KOTA BOGOR

(Impact ofMilk Consumption and Parenting to growth and de-velopment ofChildren 2-5 Years In Bogor City)

Lilik Noor Yuliati l3 Hidayat Syarief Hartoyol dan Ahmad SUlaeman2

ABSTRACT This research was aimed to analyze the impacts of milk consumption and parenting on childrens nutritional status health and child development A cross-sectional study design was applied on this study The locations were purposively selected at four villages such as Baranangsiang and Sukasari Village on East Bogor Sub District Tanah Sareal and Kedung Badak Village on Tanah Sareal Sub District in Bogor City Total samples ofthe study were 297 children and their families which consist of67 children who do not consume milk and 230 children who consume milk daily The study showed that both group had significant differences on parental educational attainment income per capita family size and length of breast feeding Milk consumption contributed 287 ofprotein total Statistical analyses showed there were Significant differences between two groups in term of nutritional status by any indicators weightage heightage and heightweight cognitive development and psychosocial development The study showed thal psychosocial parenting had impact to childs cognitive and psychosocial development score but milk consumption has not

Keywords milk HOME child development preschool children

PENDAHULUAN pertama dalam kehidupan anak merupakan masa yang paling sensitif yang menentukan

Latar Belakang pertumbuhan dan perkembangan anak di masa Anak adalah masa depan bangsa mereka depan (Gutama 2004)

adalah modal produktif dan generasi pembangun Gizi perawatan dan lingkungan psikologis bangsa di Jnasa depan Terdapat dua strategi adalah faktor penentu pertumbuhan dan untuk menjldikan anak sebagai tumpuhan bangsa perkembangan anak Konsumsi yang cukup yaitu pertatna menjamin kelangsungan hidup menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan kualitas fisik yang memadai melalui yang baik Sebaliknya konsumsi yang tidak pemberian pangan dan gizi dan kedua memadai sangat beresiko untuk menyebabkan membangun kualitas intelektual sosial dan kurang gizi dan dapat mengakibatkan kegagalan emosional anak yang berkesinambungan selama pertumbuhan fisik perkembangan mental dan hidupnya (Said 2004) kecerdasan menurunkan produktifitas serta

Anak yang sehat dan cerdas adalah dambaan meningkatkan tingkat kesakitan dan kematian setiap orang tua Hasil penelitian di Amerika anak (Azwar 2004) Serikat menyebutkan bahwa orangtua berharap Salah satu jenis makananlminuman yang anaknya lebih cerdas daripada dirinya (Furnham dianggap mengandung zat gizi yang dapat Rakow amp Mak 2002) Anak yang sehat dan membuat anak tumbuh sehat dan cerdas adalah cerdas merupakan cerminan dari pertumbuhan susu Pada masa pertumbuhan idealnya seorang dan perkembangan anak yang baik Tiga tahun balita mengkonsumsi dua gelas susu perhari yang

setara dengan 500 ml susu cair segar (Khomsan 2000) Akan tetapi susu bukan merupakan

Dept lIImu Keluarga dan Konsumen FEMA-IPB makanan utama melainkan hanya pelengkap Di Dept Gizi Masyarakat FEMA-IPB

j Korespondensi Dept Jlmu Keluafga dan Konsumen sisi lain produsen berbagai jenis susu telah FEMA-IPB JI Lingkar Akademik Kampus IPB Darmaga melakukan promosi dengan gencar yang Bogor 16680 E-mail liIik_nooryahoocoid

20

mengiklankan bahwa susu mengandWlg zat gizi yaag dapat menjadikan anak tumbuh sehat dan cerdas Selain itu menurut Badan POM terdapat 10 1 merek MD dan 4 merelc ML Wltuk susu pertumbuhan (Gartini 2004) Banyaknya merek

u yang beredar menyebabkan produsen harus rr arnpu bersaing melakukan berbagai car~ promosi dan iklan untuk meningkatkan daya bel

n5wnen Oleh karena itu timbul permasalahan apakah

~lak yang mengkonsumsi susu dapat tumbuh sehat dan cerdas seperti klaim yang disampaikan cada iklan susu dan apakah justru faktor lain ~lain susu seperti pengasuhan dan faktor keluargalindividu serta faktor anak yang berperan dilam membentuk anak hlmbuh serat dan cerdas

Tujuan

Berdasarkan pertimbangan di atas elitian ini bertujuan antara lain Wltuk

1 Membandingkan karakteristik keluargal individ14 karakteristik anak dan pe1gasuhan pada keluarga yang tidak membeli dan membeli susu untuk anak 2-5 tahun

Menghitung kontribusi energi dan protein susu terhadap total konsumsi

) Membandingkan keadaan status gizi status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembmgan psikososial anak ~ang mengkonsumsi susu dan yang tJdak mengkonsumsi susu

4 Menganalisis dampak konsumsi susu dan pengasuhan terhadap status gizi status kesehatan perkembangankognitif dan perkembangan psikososial

1ETODE

) as i dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kelurahan Sukasari iJt Baranangsiang Kecarnatan Bogor Tirnur dan elurahan Tanah Sareal dan Kedung Badak ecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Jawa

Brat Masing-masing kelurahan diwakili ern pat u am Warga yang terdiri dari 1-4 posyandu per

sehingga total keseluruhan lokasi rnencakup 3 posyandu Waktu penelitian dila~ukan selama e uluh bulan terhitung rnulai bulan Mei 2006 sam pai dengan Februari 2007 yang mencakup

Medin Gili ( Kduarga D~ 2007 J I (2) 2027

kegiatan persiapan pengumpulan data pengolahan dan anal isis data Pengurnpulan data berupa wawancara dan pengamatan kepada ibu dan anak serta pengukuran tinggi badan dan berat badan anak

Cara Pemiliban Contoh

Populasi dalarn penelitian ini adalah orangtua (ibu) dari anak berusia 25middot5 tahun yang mengambil keputusan Wltuk membeli atau tidak membeli susu dengan unit penelitiannya ibu dan anaknya Anak usia 25-5 tahun dipilih dengan alasan pada umumnya anak pada usia tersebut masih mengkonsumsi susu dan sudah tidak mengkonsumsi ASI Selain itu alasan batas bawah 25 tahun diambil karen a ingin mengetahui pengalaman membeli susu selarna enam bulan terakhir saat anak usia 2 tahun dan kesesuaiaan dengan alat ukur perkembangan anak prasekolah serta batas atas usia 5 tahun disebabkan ketersediaan data di posyandu

Dengan menggunakan rumus menurut Scheaffer Mendenhall dan Ott (1979) dan pr0porsi yang membeli susu adalah 022 (hasil penelitian pendahuluan) maka diperoleh jumlah sampel minimal sebesar 227 Untuk mengatasi adanya data yang ekstrim maka jurnlah sampel yang diarnbil sebesar 300 Teknik penarikan contoh dari populasi dilakukan dengan cara stratified -andom sampling dari populasi anak usia 25-5 tahun yang berjumlah 1330 orang di 33 posyandu Dari 300 contoh yang diambil hanya 297 contoh yang dapat rnemberikan data secara lengkap untuk dapat diolah dan dianalisis yang terdiri dari 230 ccntoh mengkonsurnsl susu dan 67 contoh tidak mengkonsumsi susu

Analisis Data

Uji statistika dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu sebagai berikut 1) ~~tuk membandingkan karakteristik keluargalmdlvldul anak pertumbuhan dan perkembangan anak (status gizi tingkat kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan psikososial) a~ara

anak yang mengkonsumsi susu dengan yang tldak mengkonsumsi susu dengan rnenggunakan t-test 2) untuk menganalisis darnpak konsumsi susu dan pengasuhan terhadap status gizi status kesehatan

21

G amp Ktumya Darntber 2007 31 (2) 20-27

m bangan kognitif dan psikososial ~ regresi linear berganda

-S IL DAN PEMBAHASAN

-== -=- oristik Keluargalinltlividu dan Anak serta - - i L ingkungan

j i statistik menunjukkan bahwa terdapat bull _eltlaan secara signifikan pada lama bull ikan ibu pendapatanlkapita jumlah ~ - ra keluarga umur anak di kedua kelompok

~ - I I) akan tetapi pengetahiJan gizi dan _- kern bang tida)lt berbeda nyata Kelompok

emberikan susu kepada anaknya adalah -- _~~ dengan pendidikan orang tua yang lebih =-~ dan juga pendapatan keluarga yang lebih _ Pendidikan merupakan suatu sarana untuk --~ atkan kualitas sumberdaya manusia -~-- an tertinggi yang dimiliki oIeh seseorang - -- kan indikator utama kualitas pendidikan - ~ Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi

- CZaI1 keluarga Hal ini terbukti dalam 1fi ini yaitu perbedaan lama pendidikan - Jla dengan perbedaaan dalam pendapatan - fra yang selanjutnya menjadi penciri

--=- _ ang memberikan susu kepada analcnya = ~ in itu hasiI uji statistik menunjukkan

~ -esar keluarga kelompok yang tidak -----i susu dan yang membeli susu juga

KelompQk yang membelikan susu ---- zJaknya pada umumnya memiliki jumlah =- keluarga lebih sedikit Hal Inl

- -5kao bahw3 semakin tinggi pendidikan _ dan pendapatan per kapita maka besar

~ ~ pun semakin keciL Selain itu terdapat - _ p umur anak di kedua kelompok Ratashy

rata usia anak di kelompok yang tidak membeli susu umurnya lebih tua dibandingkan yang membeli susu Keadaan ini menunjukkan bahwa pembeJian susu akan cenderung berkurang dengan semakin bertambahnya usia anak

Konsumsi Energi dan Protein

Dari 297 contoh dalam peneJitian ini terdapat 230 contoh yang mengkonsumsi susu yang terdiri dari 7 I 3 mengkonsumsi susu bubuklfonnula 226 mengkonsumsi susu kental manis (SKM) dan 6 I mengkonsumsi susu murnilcair dalam enam bulan terakhir Rata-rata konsumsi susu per hari adalah 8828 gram susu bubuk 27371 ml susu cair dan 12338 ml SKM Terdapat perbedaan yang signifikan pada konsumsi energi non susu per hari di kedua kelompok Kelompok yang menkonsumsi susu mengkonsumsi energi dan protein total lebih tinggi dibandingkan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu walaupun tidak berbeda nyata Rata-rata konsumsi susu per hari menyumbangkan 277 energi dan 287 protein (Tabel 2)

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Pertumbuhan dan perkembangan anak dilihat dari variabel status gizi dengan indikator BBrrB status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan sosial Perkembangan psikososial merupakan gabungan aspek perkembangan bahasa kognitif menolong diri sendiri sosial emosi motorik kasar dan motorik halus

Tabel l Rata-rata Karaketristik KeluargaJlndividu dan Anak derta Faktor Lingkungan

Rata-rata + SDVariabel P-value

__________________________~T~id~ak~M~e~m~b~e~li~S~u~s_u____M~e~m-b~e-1i~S~u~su---------T~o-till~~--~~~--endid ikan Ibu (th) 825plusmn269 1086plusmn332 1027plusmn336 0000

- shy o ~mfkapita (Rp) 241 00391plusmn 521 24321 plusmn 45802424plusmn 0000 20529860 48605426 453 80329

~ 1 -ngggota Kel 457plusmn148 4051 20 4 17plusmn I 28 0011 _-~ (bulan) 469plusmn78 440plusmn82 447plusmn82 0011

---_ 1u an Gi zi dan Tumbuh 7204plusmn1325 7394plusmn1256 7351plusmn1272 0297 - ~ Z (skor 0-100)

_--_---- - -------- ------shy

)

Medi4 Gki (I Jltduara Descmber 2007 3 I (2) 20-27

12 Rata-rata Konsumsi Energi dan Protein Susu serta Non Susu Konsumsi Energi dan Protein Total dan Persentase Kontribusi Protein Susu terhadap Total Protein

Rata-rata + so - 2USU msi energi dan protein TidakMengshy

konsumsi Susu Mengkonsumsi

Susu Total P-value

Tabel3 Rata-rata Zscore berdasarkan Indikator BBfU TBfU BBITB

~alU S Gizi Rata-rata plusmn Standar Deviasi

Tidak Mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu Total P-value

=shy li

--3 -1 49plusmn 024

-143plusmn 110

-068plusmn167

-084plusmn 1 28

-086plusmn156

-097plusmn126

0000

0001 TB -061plusmn099 -006plusmn163 -0 18plusmn I 53 0001

) dari Susu (Kkal)

ein Susu (gram)--- ) con-susu (ltkal)

_dn con-susu (gram)

-irgi Total (Kkal)

- - =in Total (gram)

- E ( )

usi energi susu energi total ()

usi protein susu protein total ()

11053plusmn4541

344plusmn157

11053plusmn4541

344plusmn157

969plusmn422

120lplusmn571

37594plusmn27623

1356plusmn1089

9795plusmn3852

332plusmn161

I 35540plusmn4272

4679plusmn1799

1I170plusmn37IO

I 5366plusmni094

2774plusmn1741

2871plusmn1947

10079plusmn4044 0024

335plusmn1596 0748

129899plusmn4451 0199

4399plusmn1823 0237

10837plusmn3873 0243

I 4609plusmni 162 0452

_ -s Gill

hasil uji statistik terJihat yang signifikan antara kedua

bull berdasarkan ketiga jcnis indilltator - gizl Kelompok yang mengkonsumsi susu yai status gizi yang lebih balk Hal ini

rerm inkan bahwa terdapat perbedaan tuhan fisik yang kemungkinan disebabkan la konsumsi mereka

eadaan tersebut ditegaskan oleh hasil pada -~I 2 bahwa anak yang mengkonsumsi susu - -- ili i asupan energi dan protein total yang _-- tioggi Hasil ini selaras dengan model ~ CEF yang menjelaskan bahwa status gizi - middot ~tukan oleh asupan konsumsi dan kesehatan -~Dlt-gai penyebab langsung) perilaku hidup

_- dan pengasuhan yang diterima oleh anak _=ig dikenal sebagai penyebab tidak langsung 1er fying determinants)

Status Kesehatan

Rata-rata frekuensi saki lama sakit dan skor morbiditas pada kelompok yang mengkonsumsi susu lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu Hal ini menunjukkan keadaan kesehatan kelompok yang mengkonsumsi susu lebih baillt daripada yang tidak mengkonsumsi susu Temuan ini menerangkan keadaan status gizi yang lebih baillt padq)~nak yang mengkonsumsi susu salah satunya -juga ditentukan oleh keadaan kesehataimya yang lebih baik Berdasarkan uji statistillt menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata pada seluruh variabel status kesehatan sehingga skor tingkat kesehatan pun tidak berbeda antara dua kelompok

23

~ amp Kd=rca ~mbclt 2007 31 (2) 20-27

Tabel4 Rata-rata Frekuensi Sakit Lama Sakit Skor Morbiditas dan Skor Status Kesehatan

Rata-rata+ SDVariabel

Tidak Meng-konsumsi susu Mengkonsurnsi susu Total P-value

~isakit

- - saki (hari) - morbiditas status kesehatan

~ ~ middotembangan Anak

207plusmnltgt94 1552plusmn1190

179plusmn127 8143+956

Berdasarkan hasil uji beda antara kelompok g tidak mengkonsumsi dan yang

-~gkonsumsi susu terdapat perbedaan skor - embangan kognitif maupun skor - poundembangan psikososial anak Hal tersebut

~ang adanya hubungan yang sangat erat 3ra perkembangan kognitif dengan - embangan psikososial anak (r = 0858) elrtian ini menunjukkan bahwa rata-rata ~e mbangan kognitif dan perkembangan _ - middotososial lebih tinggi pad a anak yang - gkonsumsi susu Babkan dari keenam aspek ~ embangan anak hanya aspek motorik kasar

l yang rata-ratanya lebih rendah pada ~ mpok anak yang mengkonslmsi susu J1ampuan motom kasar yang lebih baik pad a

7lt yang tidak mengkonsumsi dimungkingkan middot -cna jenis permainan yang mungkin dilakukan middotJah pennainan fisik yang mengandalkan pada cnampuan motorik kasar

pak Konsumsi Susu dan Pengasuhan dap Status Gizi

Berdasarkan anal isis regresi menunjukkan wa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial

tax menunjukkan pengaruh yang signifikan ~adap status gizi (BSrTS) akan tetapi lamanya

- lberian AS memberikan pcngaruh yang -atif terhadap status gizi (Tabel 5) Hal ini

ga lamanya pemberian AS tersebut tidak bangi dengan pemberian MP-ASI dengan

_- Iah dan jenis yang disesuaikan dengan ambahan usia anak untuk menjaga mbuhan dan kesehatan Hal itti ditunjukkan ian adanya ketepatan pember ian buah hanya

0 makanan lumat 229 dan makanan e k 360 Hasil penelitian ini $esuai dengan

_ penelitian Rasania dan Sachdev (200 l) yang emukan bahwa semakin lama pemberian AS 2k in memperbesar malnutrisi

188plusmnI16 1282plusmn1330

l50plusmn147 8357+ 1144

192plusmnI12 1343plusmn1303

157plusmn143 8309+1106

0Q78 0135 0142 0164

Hasil penelitian IDI Juga menunjukkan bahwa status gizi tidak dipengaruhi oleh status sosial ekonomi dan lama pendidilan ibu Seperti diungkapkan oleh Zeitlin et al (1992) dan Myers (I990) bahwa anak yang berstatus gizi baik juga ditemukan pada keluarga yang miskin yang kemudian disebut sebagai fenomena positive deviance in nutrition Hal ini karena adanya pengaruh langsung seperti konsumsi yang telah mencukupi kebutuhan dan faktor tidak langsung seperti pengasuhan Berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa status gizi dengan indikator SBrrB dipengaruhi secara nyata peubahpeubah penelitian dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0121

Dampak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Status Kesehatan

Konsumsi susu dan pengasuhan tidak berpengaruh signiftkan terhadap status kesehatan Serdasarkan jeQi~ya susu bubuk dan susu SKM berpengaruh negatif terhadap tingkat kesehatan Hal ini membuktkan bahwa jenis susu carr atau susu mumi berpengaruh positif dalam meningkatkan kesehatan anak Hal ini diduga bahwa kandungan mikronutrient yang terdapat dalam susu carr dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit yang kemungkinan hilang pada saat diproses menjadi susu bubuk atau susu kental manis Sazawal dkk (2007) menemukan bahwa konsumsi susu yang difortifikasi mikronutrien (Zn Fe Se Cu Vit A vit C dan Vit E) secara signiftkan menurunkan tingkat morbiditas anak prasekolah Status kesehatan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang ada dalam model (Tabel 5) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0034 (F= I 668 P lt0 I) Hal ini menunjukkan bahwa hanya 34 variasi tingkat kesehatan dapat dijelaskan dari oleh variasi dari variabel-variabel yang ada dalam model

Mdia Gizj amp Ktluarxa ~ 2007 31 (2) 20-27

Tabel 5 Rata-rata Skor Perkembangan Psokososial

-_cpek Perkembangan Psikososial

__ gt emosi _ - iik kasar

-shy ri k halus - _l stor perkembangan

__ sial

Tidak Meng-konsumsi Susu

7208plusmn1558 5857plusmn2090 8111plusmn1608 67941317 83721198 7436plusmn1517

7066plusmnII49

Rata-rata SD

Mengkonsurnsi Susu

7518plusmn1597 6576plusmn2391 8396plusmn1388 6882plusmn1458 8288plusmn1278 74 72plusmn1498

73 4 1plusmn1208

Total

7448plusmn1591 6413plusmn2343 8332plusmn1443 6859plusmn1419 8307plusmn1259 7464plusmn15OO

7279plusmn1199

P- value

0161 0018 0191 0709 0633 0864

0099

Tabel 6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Peubah Tipe DatalUnit

Tahun Rupiah numerik

Bu lan Perempuan = I Laki-Iaki =0 Skor 0-100

Skor 0-100 Kategori 0-5 gram gram Susu bubk= I lainnya 0

is susu SKM =1 lainnya =0

shy-shy ~ ~ I

- pallt Konsumsi Susu dan Pengasuhan ~ap Perkembangan Kognitif dan

--~e bangan Psikososial Anak

Status Gizi BBrrBl -1407

7502E-02 4236E-07 1482E-02

1135E-03 -4589E-02

7899E-03

-2470E-03 -0162

3112E-03 2053E-02 2696E-02

0118

0121 36 15 (00001

onsumsi susu tidak memberikan dampak ~p terhadap perkembangan kognitif

- - Il perkembangan psikosos ial (Tabel 5) __= middota pengasuhan berpengaruh sangat nyata

- perkembangan kognitif dan psikososiai -ne litian ini membuktikan bahwa ternyata

--4-uan kognitif anak tidak dipengaruhi oleh susu akan tetap i cenderung oleh pengasuhan psikososial yang

Koefisien ~ang Tidak Distandarisasi Status Perkembangan Perkembangan

Kesehatan Kognitif Psikososial 90909 36555 35279

-0327 0983 0253 3297E-06 3418E-06 1084E-06

-1017 0480 884 1E-02

0152 -0775 -4 617E-02 -1472 -0397 1832

-3678E-02 0137 5771E-02

7892E-02 0550 0373 -196 -0296 8886E-02

-4101 E-02 -0180 -9016E-02 -3831 E-02 -5671 E-03 5320E-02

-7197 7802 7388middot

-9439 10061 8253middot

0034 0168 0138 1668 00751 4861 OOO02 4056 (0002

dilakukan oleh ibunya Pengasuhan psikososial tidak hanya menstimulasi perkembangan kognitif saja akan tetapi juga menstimulasi kemampuan berbahasa me no long diri sendiri sosial emosi Oleh karena itu pengasuhan mempengaruhi pula perkembangan psikososial anak Hasil penelitian Duncan (2005) menyebutkan bahwa peningkatan satu standar deviasi pada kualitas pengasuhan (HOME cara pengasuhan dan alokasi waktu pengasuhan karakteristik keluarga) pada anak usia 36-54 bulan berhubungan dengan peningkatan skor tes kemampuan kognitif (the

25

Mdilt1 Gizi amp Kelumga D~ 2007 3J (2) 20-27

Bayley Mental Developmental Index) antara 15 dan 11 poin

Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Serriakin tua usia anak semakin rendah skor perkembangan kognitifnya Variasi skor perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam model sebesar 168 Dalam penelitian ini lamanya pemberian ASI tidak berpengaruh secara signiftkan terhadap perkembangan kognitif Hal ini tidak sesuai dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Menurut Mortenson Michaelsen Sanders Reinisch (2002) Horwood Darlow Mogridge (2001) Quinn OCallaghan Williams Andersen Bor (200 I) serta Anders9n Johnstone Remley (1999) yang menemukan adanya hubungan antara lamanya pemberian ASI dengan semua ukuran kecerdasan

Sementara itu jenis susu juga berpengaruh signifikan terhadap perkemban~an psikososial dengan koefisien detenninasi (R ) sebesar 0138 (F= 4056 pltOOO I) Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi susu bubuk dan SKM memiliki skor yang lebih tinggi daripada anak yang mengkonsumsi susu cairo Terdapat hubungan yang sangat positif antara skor HOME dengan jenis susu bubuk (r=O252) dan hubungan negatif dengan jenis susu SKM (r=-0227) Anak yang mengkonsumsi susu bubuk juga diimbangi dengan pengasuhan psikososial yang lebih baik sehingga mempunyai skor perkmbangan yang baik pula Sedangkan kecenderungnan anak yang mengkonsumsi susu kental manis mempunyai skor perkembangan yang baik daripada yang mengkonsumsi susu cair diduga disebabkan karena terdapatnya faktor lain selain pengasuhan psikososial yang tidak diteliti dalam penelitian ini

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasii peneiitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara yang tidak mengkonsumsi dan yang mengkonsumsi susu secara sigriifikan dalam hal lama pendidikan ibu pendapatan per kapita jumlah anggota keluarga umur anak dan pengasuhan psikososial akan tetapi idak berbeda dalam hal pengetabuan gizi dan tumbuh kembang

ibu Konsumsi susu menyumbangkan protein 2871 dari protein total HasH penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap status gizi akan tetapi lamanya pemberian ASI memberikan pengaruh yang negatif terhadap status gizi (BBffB) Status gizi juga dipengaruhi secara signifikan oleh lama pendidikan ibu dan pendapatan per kapita Konsumsi susu dan pengasuhan psiksosial juga tidak berpegaruh terhadap status kesehatan Akan tetapi jenis susu cair berpengaruh positif terhadap status kesehatan Terbadap perkembangan kognitif dan psikososial konsumsi susu tidak memberikan pengaruh yang nyata akan tetapi pengasuhan psikososial berpengaruh sangat nyata Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Sedangkan perkembangan psikosoial selain dipengaruhi oieh pengasuhan psikososial dipengaruhi oleh jenis susu yang dikonsumsi yaitu susu bub uk dan SKM

Saran

Untuk melihat dampak konsumsi berbagai JeOlS susu terhadltp perkembangan kognitif maupun kualitas anak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak dari kandungan zat gizi selain proteinJtIDltama mineral mikro dalam susu serta perlu dilakukan penyuluhan yang lebih efektif tentangpengasuhan psikososial yang berkaitan dengan penerimaan terhadap perilaku anak stimulasi belajar dan stimulasi akademik

DAFTAR PUSTAKA

Anderson JW BM Johnstone DT Remley 1999 Breast-feeding and cogI11tlve development a meta-analysis Am J Clin Nutr Vol 70525-535

Azwar A 2004 Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan Oi dalam Soekirman dkk Ketahanan Pangan dan Gizi di Era tonomi daerah dan Globalisasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 17-19 Mei 2004 UPI BPS Oepkes Badan POM Bappenas Oeptan

26

Ristek Persagi Pergizi Pangan dan PooMl 101-109

Duncan GJ 2005 Modeling the Impacts of Child Care Quality on Childrens Preschool Cognitive Development National Institute of Chiid Health and Human Development (NICHD) Northwestern University

Furnham A T Rakow T Mak 2002 The detenninant of parents beliefes about the intelligence of their children A Study from Hong Kong International Journal of Psychology 37(6)343-352

Gutama 2004 Aspek Gin dan Stimulasi Pendidikan Anak Dini Usia Di Dalam Hardinsyah dan Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) international Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 10-20

Gartini T 2004 Standar (SNI) Makanan Anak Saat Ini dan Masa Datang_ Di dalam Hardinsyah Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 Mei Pusat Stud Kebijakan Pangat gan Gizi-lnstitut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 78-91

Horwood LJ BA Darlow N Mogridge 200 Breast milk feeding and cogliitive ability at 7-8 years Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001 84F23-F27

Khomsan A 2000 Susu Minuman Penjajah Bikin Sehat

M~ia Giv amp Kduarra ~ 2007 31 (2) 2()27

Mortenson EL KF Michaelsen SA Sanders IM Reinisch 2002 The association between duration of breastfeeding and adult intelligence JAMA 20022872365-2371

Raine A C Reynolds PH Venables SA Mednick 2002 Stimulation Seeking and Intelligence A Prospective Longitudinal Study lournal of Personality and Social Psychology Vol 82 (4) 663-674

Rasania SK TR Sachdev 2001 Nutritional Status and Feeding Practices of Children Attending MCH Centre Indian Journal of Community Medicine Vol 26(No 3) (200 1(J7 - 2001-09)

Said T 2004 Kekuatan dan Kelemahan Implementasi Program Gizi dan Tumbuh kembang Anak Indonesia Di Dalam Hardinsyah dan Pw-uhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangat gan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (AS A) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 21-28

Sazawal S U Dhi~gra P Dhingra G Hiremath J Kumar A Sarkar VP Menon RE Black 2Q~ Effects of fortified milk on morbidity m young children in north India BMj ~4(7585) 140 January 20 2007 http wwwpubmedcentralnihgov art iclerendedcgiartid=1779825 13 Desember 2007

Scheaffer RL WMendenhall LOtt 1979 2ndElementary Survei Sampling Edition

North Scituate Massachusetts Duxburry Press

27

EDITORIAL

Memiliki anak yang sehat dan cerdas tentu merupakan dambaan setiap orangtua meskipun emikian hal itu tidakJah cukup tanpa dllringi dengan pola sikap dan karakter yang bailc Masih banyak

orangtua belum mengetahui faktor-faktor yangberpengaruh terhadap pembentukan kesehatan ccerdasan dan karakter yang baillt pada anak Dalam kondisi normal banyak faktor yang berpengaruh

rhadap kualitas dan status kesehatan aniilc Lebih dari itu adanya tekanan psikologis seperti bencana ~ami di Nanggroe Aceh Darussalam tentu akan memberikan pengarub tersendiri terhadap pola asuh arus g-izi dan kesehatan middotanak balita Disamping pola asuh danaspek psikologis faktor konsums-i

_mgan memiliki peran besar tehadap kualitas anak Sernakin baik gizi yang diberikan serna kin baik ertumbuhan dan perkembangan anak Susu rnerupakan salah satu pangan yang sangat dianjurkan untuk

unjang pertumbuhan anak karena kandungan gizi protein vitamin dan mineralnya yang cukup tinggi

Pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa balita pasti akan berpengaruh pada masa aja Kondisi sosial ekonomi keluarga pengasuhan anale dan kelompok ternan erat kaitannya dengan

oola sikap dan kenakalan di kalangan rernaja Untuk itu rernaja sangat perlu untuk dibekali dengan ~etahuan yang baik termasuk pengetahuan gizi untuk rnenjadi bekal dalam bersikap termasuk dalam

pemilihan makanan bergizi baik yang akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun - - -ionalnya Perlu alat ukur yang tepat untuk dapat menilai remaja kita telah memiliki pengetahuan

dan -pr-aktek gm yang baik tersebut yang tentunya -ak-an berbeda dengan -alat ukw yang digunakan anak-anak dan dewasa Terutama pada remaja yang tinggltii jauh dari orang tua seperti mahasiswa

S3mping pengetahuan yang kurang bekal finansial yang terbatas seringkali menggeser prioritas eill iban makanan bergizi baik padahal rernaja yang masih dalam masa pertumbuhan renian terkena

ia Untuk itu pemberian makanan tambahan menjadi salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan remaja yang diharapkan dapat menekan prevalensi anemia di kalangan mahasiswa dan rnampu

- _ gkatkan prestasi akademik mereka

Di samping rernaja ibu hamil juga merupakan kelornpok masyarakat yang renian terhadap -5iensi gizi terutama gizi mikro termasuk seng Mengingat pertumbuban janin akan sangat ~ ngaruhi pertumbuban peri ode selanjutnya perlu analisis determinan penentu status seng di

bull gan ibu hamil Zatgizi mIkro lain yang berperan besar dalam pertumbuhan terutama otak janin yodium Defisiensi yodium merupakan satu dari ernpat masalah giii utama di Indonesia Di

- ing fortifikasi yodium pada garam suplementasi yodium pada minyak bisa menjadi alternative menanggulangi masalah gangguan akibat kurang yodium GAKY) di Indonesia

Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah menjadikan sebagian rnasyarakat Indonesia tiki kemampuan dalam memilih dan mengkonsumsi rnakanan-makanan enale yang umumnya tinggi dan kolesterol secar-a berlebih Akibatnya masyarakat Indonesia kini diliadapkan pada masalah

JDda yaitu gizi kurang dan gizi lebih Berobat ke dokter dengan bantuan obat berbahan kimia tentu -akan pilihan yatg cepat untuk menanggulangi masalah gizi lebili tersebut tetapi tidak sedikit uakat yang mengharapkan dapat mengatasi dan mencegahnya dengan pengobatan bahan alami

dengan mengkonsumsi pangan sumner antioksidan Per1u riset yang menda1am untuk mengga1i aan alam Indonesia dan memanfaatkannya untuk mengatasi masalah gizi lebih tersebut Kandungan - dalam kulitjeruk lemon terbukti dapat rnenurunkan kadar kolesterol dan lemak pada serum tikus

sebagai salah satu kekayaan alam yang bedimpah ltIi Indonesia juga memiliki potensi untuk itu kandungan antioksidannya yang tinggi Semoga berbagai ulasan dalam jurnal ini menambah

_-uah keilmuan dan mendatangkan banyak rnanfaat demi meningkatkan kualitas hidup kita

Redaksi

I[ MEDIA GIZI DAN KELUARGA [I

Volume 31 No2 Desember 2007

Halaman

Analisis Faktor Pembentuk Anak Sehat Cerdas dan Berkarakter Dwi Hastuti Hidayat Syariej Ratna Megawangi Suprihatin Guhardja dan Soemiarti Patrnonodewo

Hubungan Pola Asuh Status Gizi dan Status Kesehatan Anak Balita Korban Gempa dan Tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam Fitriana Hartoyo dan Amini Nasoetion 12

Oarnpak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 2-5 Tahun di Kota Bogor (~ Lilik Noor Yuliati Hidayat Syariej Hartoyo dan Ahmad Sulaeman ~

Pengaruh Keadaan Sosial-Ekonomi Keluarga Pengasuhan Anak dan Kelompok Ternan terhadap Kenakalan Pelajar SMK-TI dan SMU di Kota Bogor Herien Puspitawati Ujang Sumarwan Ratna Megawangi dan Pang S Asngari 28

Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan Sikap dan Praktek Gizi pada Remaja Es i Emilia Hidayat Syarij Siti Madanijah Pang S Asngari dan Drajat Martianto ~ 39

Pengaruh Pemberian Makanan fambahan terhadap Status Gizi Status Anemia dan Prestasi Akademik pada MahasisWa Tingkat Persiapan Bersama IPB Tahun 20052006 Budi Setiawan Dodik Briawan Rizal Damanik Tjahja Muhamdri dan Dias lndrasli 51

lt onsumsi Pangan dan Seng serta Determinan Status Seng Ibu Hamil di Kecamatan Leuwiliang dan Cibungbulang Kabupaten Bogor Aslis Wirda Hayati Hardinsyah dan Rimbawan 62

Pengaruh Suplemen Iodium d ~m Beta Karoten Terhadap Status Iodium dan Status Gizi Ibu selama Hamil di Daerah Endemik Gaki Asruri Lamid Rimbawan Ali Khomsan Clara M Kusharto dan Muhilal 74

Efek Pektin Kulit Jeruk Lemon terhadap Kadar Kolesterol LOL HOL dan Trigliserida Serum Tiku5 Sussi Astuti 84

Pengembangan dan Evaluasi Tepung dan Tablet Hisap Kaya Antioksidan Berbahan Dasar Tomat Intan Diani Fardinalri Ahmad Sulaeman dan Leily Amafia 92

Media Gilti (1 Kd=ga Dacnbet 2007 31 (2) 2()27

DAMPAK KONSUMSI SUSU DAN PENGASUHAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK 2-5 T AHUN DI KOTA BOGOR

(Impact ofMilk Consumption and Parenting to growth and de-velopment ofChildren 2-5 Years In Bogor City)

Lilik Noor Yuliati l3 Hidayat Syarief Hartoyol dan Ahmad SUlaeman2

ABSTRACT This research was aimed to analyze the impacts of milk consumption and parenting on childrens nutritional status health and child development A cross-sectional study design was applied on this study The locations were purposively selected at four villages such as Baranangsiang and Sukasari Village on East Bogor Sub District Tanah Sareal and Kedung Badak Village on Tanah Sareal Sub District in Bogor City Total samples ofthe study were 297 children and their families which consist of67 children who do not consume milk and 230 children who consume milk daily The study showed that both group had significant differences on parental educational attainment income per capita family size and length of breast feeding Milk consumption contributed 287 ofprotein total Statistical analyses showed there were Significant differences between two groups in term of nutritional status by any indicators weightage heightage and heightweight cognitive development and psychosocial development The study showed thal psychosocial parenting had impact to childs cognitive and psychosocial development score but milk consumption has not

Keywords milk HOME child development preschool children

PENDAHULUAN pertama dalam kehidupan anak merupakan masa yang paling sensitif yang menentukan

Latar Belakang pertumbuhan dan perkembangan anak di masa Anak adalah masa depan bangsa mereka depan (Gutama 2004)

adalah modal produktif dan generasi pembangun Gizi perawatan dan lingkungan psikologis bangsa di Jnasa depan Terdapat dua strategi adalah faktor penentu pertumbuhan dan untuk menjldikan anak sebagai tumpuhan bangsa perkembangan anak Konsumsi yang cukup yaitu pertatna menjamin kelangsungan hidup menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan kualitas fisik yang memadai melalui yang baik Sebaliknya konsumsi yang tidak pemberian pangan dan gizi dan kedua memadai sangat beresiko untuk menyebabkan membangun kualitas intelektual sosial dan kurang gizi dan dapat mengakibatkan kegagalan emosional anak yang berkesinambungan selama pertumbuhan fisik perkembangan mental dan hidupnya (Said 2004) kecerdasan menurunkan produktifitas serta

Anak yang sehat dan cerdas adalah dambaan meningkatkan tingkat kesakitan dan kematian setiap orang tua Hasil penelitian di Amerika anak (Azwar 2004) Serikat menyebutkan bahwa orangtua berharap Salah satu jenis makananlminuman yang anaknya lebih cerdas daripada dirinya (Furnham dianggap mengandung zat gizi yang dapat Rakow amp Mak 2002) Anak yang sehat dan membuat anak tumbuh sehat dan cerdas adalah cerdas merupakan cerminan dari pertumbuhan susu Pada masa pertumbuhan idealnya seorang dan perkembangan anak yang baik Tiga tahun balita mengkonsumsi dua gelas susu perhari yang

setara dengan 500 ml susu cair segar (Khomsan 2000) Akan tetapi susu bukan merupakan

Dept lIImu Keluarga dan Konsumen FEMA-IPB makanan utama melainkan hanya pelengkap Di Dept Gizi Masyarakat FEMA-IPB

j Korespondensi Dept Jlmu Keluafga dan Konsumen sisi lain produsen berbagai jenis susu telah FEMA-IPB JI Lingkar Akademik Kampus IPB Darmaga melakukan promosi dengan gencar yang Bogor 16680 E-mail liIik_nooryahoocoid

20

mengiklankan bahwa susu mengandWlg zat gizi yaag dapat menjadikan anak tumbuh sehat dan cerdas Selain itu menurut Badan POM terdapat 10 1 merek MD dan 4 merelc ML Wltuk susu pertumbuhan (Gartini 2004) Banyaknya merek

u yang beredar menyebabkan produsen harus rr arnpu bersaing melakukan berbagai car~ promosi dan iklan untuk meningkatkan daya bel

n5wnen Oleh karena itu timbul permasalahan apakah

~lak yang mengkonsumsi susu dapat tumbuh sehat dan cerdas seperti klaim yang disampaikan cada iklan susu dan apakah justru faktor lain ~lain susu seperti pengasuhan dan faktor keluargalindividu serta faktor anak yang berperan dilam membentuk anak hlmbuh serat dan cerdas

Tujuan

Berdasarkan pertimbangan di atas elitian ini bertujuan antara lain Wltuk

1 Membandingkan karakteristik keluargal individ14 karakteristik anak dan pe1gasuhan pada keluarga yang tidak membeli dan membeli susu untuk anak 2-5 tahun

Menghitung kontribusi energi dan protein susu terhadap total konsumsi

) Membandingkan keadaan status gizi status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembmgan psikososial anak ~ang mengkonsumsi susu dan yang tJdak mengkonsumsi susu

4 Menganalisis dampak konsumsi susu dan pengasuhan terhadap status gizi status kesehatan perkembangankognitif dan perkembangan psikososial

1ETODE

) as i dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kelurahan Sukasari iJt Baranangsiang Kecarnatan Bogor Tirnur dan elurahan Tanah Sareal dan Kedung Badak ecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Jawa

Brat Masing-masing kelurahan diwakili ern pat u am Warga yang terdiri dari 1-4 posyandu per

sehingga total keseluruhan lokasi rnencakup 3 posyandu Waktu penelitian dila~ukan selama e uluh bulan terhitung rnulai bulan Mei 2006 sam pai dengan Februari 2007 yang mencakup

Medin Gili ( Kduarga D~ 2007 J I (2) 2027

kegiatan persiapan pengumpulan data pengolahan dan anal isis data Pengurnpulan data berupa wawancara dan pengamatan kepada ibu dan anak serta pengukuran tinggi badan dan berat badan anak

Cara Pemiliban Contoh

Populasi dalarn penelitian ini adalah orangtua (ibu) dari anak berusia 25middot5 tahun yang mengambil keputusan Wltuk membeli atau tidak membeli susu dengan unit penelitiannya ibu dan anaknya Anak usia 25-5 tahun dipilih dengan alasan pada umumnya anak pada usia tersebut masih mengkonsumsi susu dan sudah tidak mengkonsumsi ASI Selain itu alasan batas bawah 25 tahun diambil karen a ingin mengetahui pengalaman membeli susu selarna enam bulan terakhir saat anak usia 2 tahun dan kesesuaiaan dengan alat ukur perkembangan anak prasekolah serta batas atas usia 5 tahun disebabkan ketersediaan data di posyandu

Dengan menggunakan rumus menurut Scheaffer Mendenhall dan Ott (1979) dan pr0porsi yang membeli susu adalah 022 (hasil penelitian pendahuluan) maka diperoleh jumlah sampel minimal sebesar 227 Untuk mengatasi adanya data yang ekstrim maka jurnlah sampel yang diarnbil sebesar 300 Teknik penarikan contoh dari populasi dilakukan dengan cara stratified -andom sampling dari populasi anak usia 25-5 tahun yang berjumlah 1330 orang di 33 posyandu Dari 300 contoh yang diambil hanya 297 contoh yang dapat rnemberikan data secara lengkap untuk dapat diolah dan dianalisis yang terdiri dari 230 ccntoh mengkonsurnsl susu dan 67 contoh tidak mengkonsumsi susu

Analisis Data

Uji statistika dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu sebagai berikut 1) ~~tuk membandingkan karakteristik keluargalmdlvldul anak pertumbuhan dan perkembangan anak (status gizi tingkat kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan psikososial) a~ara

anak yang mengkonsumsi susu dengan yang tldak mengkonsumsi susu dengan rnenggunakan t-test 2) untuk menganalisis darnpak konsumsi susu dan pengasuhan terhadap status gizi status kesehatan

21

G amp Ktumya Darntber 2007 31 (2) 20-27

m bangan kognitif dan psikososial ~ regresi linear berganda

-S IL DAN PEMBAHASAN

-== -=- oristik Keluargalinltlividu dan Anak serta - - i L ingkungan

j i statistik menunjukkan bahwa terdapat bull _eltlaan secara signifikan pada lama bull ikan ibu pendapatanlkapita jumlah ~ - ra keluarga umur anak di kedua kelompok

~ - I I) akan tetapi pengetahiJan gizi dan _- kern bang tida)lt berbeda nyata Kelompok

emberikan susu kepada anaknya adalah -- _~~ dengan pendidikan orang tua yang lebih =-~ dan juga pendapatan keluarga yang lebih _ Pendidikan merupakan suatu sarana untuk --~ atkan kualitas sumberdaya manusia -~-- an tertinggi yang dimiliki oIeh seseorang - -- kan indikator utama kualitas pendidikan - ~ Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi

- CZaI1 keluarga Hal ini terbukti dalam 1fi ini yaitu perbedaan lama pendidikan - Jla dengan perbedaaan dalam pendapatan - fra yang selanjutnya menjadi penciri

--=- _ ang memberikan susu kepada analcnya = ~ in itu hasiI uji statistik menunjukkan

~ -esar keluarga kelompok yang tidak -----i susu dan yang membeli susu juga

KelompQk yang membelikan susu ---- zJaknya pada umumnya memiliki jumlah =- keluarga lebih sedikit Hal Inl

- -5kao bahw3 semakin tinggi pendidikan _ dan pendapatan per kapita maka besar

~ ~ pun semakin keciL Selain itu terdapat - _ p umur anak di kedua kelompok Ratashy

rata usia anak di kelompok yang tidak membeli susu umurnya lebih tua dibandingkan yang membeli susu Keadaan ini menunjukkan bahwa pembeJian susu akan cenderung berkurang dengan semakin bertambahnya usia anak

Konsumsi Energi dan Protein

Dari 297 contoh dalam peneJitian ini terdapat 230 contoh yang mengkonsumsi susu yang terdiri dari 7 I 3 mengkonsumsi susu bubuklfonnula 226 mengkonsumsi susu kental manis (SKM) dan 6 I mengkonsumsi susu murnilcair dalam enam bulan terakhir Rata-rata konsumsi susu per hari adalah 8828 gram susu bubuk 27371 ml susu cair dan 12338 ml SKM Terdapat perbedaan yang signifikan pada konsumsi energi non susu per hari di kedua kelompok Kelompok yang menkonsumsi susu mengkonsumsi energi dan protein total lebih tinggi dibandingkan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu walaupun tidak berbeda nyata Rata-rata konsumsi susu per hari menyumbangkan 277 energi dan 287 protein (Tabel 2)

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Pertumbuhan dan perkembangan anak dilihat dari variabel status gizi dengan indikator BBrrB status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan sosial Perkembangan psikososial merupakan gabungan aspek perkembangan bahasa kognitif menolong diri sendiri sosial emosi motorik kasar dan motorik halus

Tabel l Rata-rata Karaketristik KeluargaJlndividu dan Anak derta Faktor Lingkungan

Rata-rata + SDVariabel P-value

__________________________~T~id~ak~M~e~m~b~e~li~S~u~s_u____M~e~m-b~e-1i~S~u~su---------T~o-till~~--~~~--endid ikan Ibu (th) 825plusmn269 1086plusmn332 1027plusmn336 0000

- shy o ~mfkapita (Rp) 241 00391plusmn 521 24321 plusmn 45802424plusmn 0000 20529860 48605426 453 80329

~ 1 -ngggota Kel 457plusmn148 4051 20 4 17plusmn I 28 0011 _-~ (bulan) 469plusmn78 440plusmn82 447plusmn82 0011

---_ 1u an Gi zi dan Tumbuh 7204plusmn1325 7394plusmn1256 7351plusmn1272 0297 - ~ Z (skor 0-100)

_--_---- - -------- ------shy

)

Medi4 Gki (I Jltduara Descmber 2007 3 I (2) 20-27

12 Rata-rata Konsumsi Energi dan Protein Susu serta Non Susu Konsumsi Energi dan Protein Total dan Persentase Kontribusi Protein Susu terhadap Total Protein

Rata-rata + so - 2USU msi energi dan protein TidakMengshy

konsumsi Susu Mengkonsumsi

Susu Total P-value

Tabel3 Rata-rata Zscore berdasarkan Indikator BBfU TBfU BBITB

~alU S Gizi Rata-rata plusmn Standar Deviasi

Tidak Mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu Total P-value

=shy li

--3 -1 49plusmn 024

-143plusmn 110

-068plusmn167

-084plusmn 1 28

-086plusmn156

-097plusmn126

0000

0001 TB -061plusmn099 -006plusmn163 -0 18plusmn I 53 0001

) dari Susu (Kkal)

ein Susu (gram)--- ) con-susu (ltkal)

_dn con-susu (gram)

-irgi Total (Kkal)

- - =in Total (gram)

- E ( )

usi energi susu energi total ()

usi protein susu protein total ()

11053plusmn4541

344plusmn157

11053plusmn4541

344plusmn157

969plusmn422

120lplusmn571

37594plusmn27623

1356plusmn1089

9795plusmn3852

332plusmn161

I 35540plusmn4272

4679plusmn1799

1I170plusmn37IO

I 5366plusmni094

2774plusmn1741

2871plusmn1947

10079plusmn4044 0024

335plusmn1596 0748

129899plusmn4451 0199

4399plusmn1823 0237

10837plusmn3873 0243

I 4609plusmni 162 0452

_ -s Gill

hasil uji statistik terJihat yang signifikan antara kedua

bull berdasarkan ketiga jcnis indilltator - gizl Kelompok yang mengkonsumsi susu yai status gizi yang lebih balk Hal ini

rerm inkan bahwa terdapat perbedaan tuhan fisik yang kemungkinan disebabkan la konsumsi mereka

eadaan tersebut ditegaskan oleh hasil pada -~I 2 bahwa anak yang mengkonsumsi susu - -- ili i asupan energi dan protein total yang _-- tioggi Hasil ini selaras dengan model ~ CEF yang menjelaskan bahwa status gizi - middot ~tukan oleh asupan konsumsi dan kesehatan -~Dlt-gai penyebab langsung) perilaku hidup

_- dan pengasuhan yang diterima oleh anak _=ig dikenal sebagai penyebab tidak langsung 1er fying determinants)

Status Kesehatan

Rata-rata frekuensi saki lama sakit dan skor morbiditas pada kelompok yang mengkonsumsi susu lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu Hal ini menunjukkan keadaan kesehatan kelompok yang mengkonsumsi susu lebih baillt daripada yang tidak mengkonsumsi susu Temuan ini menerangkan keadaan status gizi yang lebih baillt padq)~nak yang mengkonsumsi susu salah satunya -juga ditentukan oleh keadaan kesehataimya yang lebih baik Berdasarkan uji statistillt menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata pada seluruh variabel status kesehatan sehingga skor tingkat kesehatan pun tidak berbeda antara dua kelompok

23

~ amp Kd=rca ~mbclt 2007 31 (2) 20-27

Tabel4 Rata-rata Frekuensi Sakit Lama Sakit Skor Morbiditas dan Skor Status Kesehatan

Rata-rata+ SDVariabel

Tidak Meng-konsumsi susu Mengkonsurnsi susu Total P-value

~isakit

- - saki (hari) - morbiditas status kesehatan

~ ~ middotembangan Anak

207plusmnltgt94 1552plusmn1190

179plusmn127 8143+956

Berdasarkan hasil uji beda antara kelompok g tidak mengkonsumsi dan yang

-~gkonsumsi susu terdapat perbedaan skor - embangan kognitif maupun skor - poundembangan psikososial anak Hal tersebut

~ang adanya hubungan yang sangat erat 3ra perkembangan kognitif dengan - embangan psikososial anak (r = 0858) elrtian ini menunjukkan bahwa rata-rata ~e mbangan kognitif dan perkembangan _ - middotososial lebih tinggi pad a anak yang - gkonsumsi susu Babkan dari keenam aspek ~ embangan anak hanya aspek motorik kasar

l yang rata-ratanya lebih rendah pada ~ mpok anak yang mengkonslmsi susu J1ampuan motom kasar yang lebih baik pad a

7lt yang tidak mengkonsumsi dimungkingkan middot -cna jenis permainan yang mungkin dilakukan middotJah pennainan fisik yang mengandalkan pada cnampuan motorik kasar

pak Konsumsi Susu dan Pengasuhan dap Status Gizi

Berdasarkan anal isis regresi menunjukkan wa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial

tax menunjukkan pengaruh yang signifikan ~adap status gizi (BSrTS) akan tetapi lamanya

- lberian AS memberikan pcngaruh yang -atif terhadap status gizi (Tabel 5) Hal ini

ga lamanya pemberian AS tersebut tidak bangi dengan pemberian MP-ASI dengan

_- Iah dan jenis yang disesuaikan dengan ambahan usia anak untuk menjaga mbuhan dan kesehatan Hal itti ditunjukkan ian adanya ketepatan pember ian buah hanya

0 makanan lumat 229 dan makanan e k 360 Hasil penelitian ini $esuai dengan

_ penelitian Rasania dan Sachdev (200 l) yang emukan bahwa semakin lama pemberian AS 2k in memperbesar malnutrisi

188plusmnI16 1282plusmn1330

l50plusmn147 8357+ 1144

192plusmnI12 1343plusmn1303

157plusmn143 8309+1106

0Q78 0135 0142 0164

Hasil penelitian IDI Juga menunjukkan bahwa status gizi tidak dipengaruhi oleh status sosial ekonomi dan lama pendidilan ibu Seperti diungkapkan oleh Zeitlin et al (1992) dan Myers (I990) bahwa anak yang berstatus gizi baik juga ditemukan pada keluarga yang miskin yang kemudian disebut sebagai fenomena positive deviance in nutrition Hal ini karena adanya pengaruh langsung seperti konsumsi yang telah mencukupi kebutuhan dan faktor tidak langsung seperti pengasuhan Berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa status gizi dengan indikator SBrrB dipengaruhi secara nyata peubahpeubah penelitian dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0121

Dampak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Status Kesehatan

Konsumsi susu dan pengasuhan tidak berpengaruh signiftkan terhadap status kesehatan Serdasarkan jeQi~ya susu bubuk dan susu SKM berpengaruh negatif terhadap tingkat kesehatan Hal ini membuktkan bahwa jenis susu carr atau susu mumi berpengaruh positif dalam meningkatkan kesehatan anak Hal ini diduga bahwa kandungan mikronutrient yang terdapat dalam susu carr dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit yang kemungkinan hilang pada saat diproses menjadi susu bubuk atau susu kental manis Sazawal dkk (2007) menemukan bahwa konsumsi susu yang difortifikasi mikronutrien (Zn Fe Se Cu Vit A vit C dan Vit E) secara signiftkan menurunkan tingkat morbiditas anak prasekolah Status kesehatan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang ada dalam model (Tabel 5) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0034 (F= I 668 P lt0 I) Hal ini menunjukkan bahwa hanya 34 variasi tingkat kesehatan dapat dijelaskan dari oleh variasi dari variabel-variabel yang ada dalam model

Mdia Gizj amp Ktluarxa ~ 2007 31 (2) 20-27

Tabel 5 Rata-rata Skor Perkembangan Psokososial

-_cpek Perkembangan Psikososial

__ gt emosi _ - iik kasar

-shy ri k halus - _l stor perkembangan

__ sial

Tidak Meng-konsumsi Susu

7208plusmn1558 5857plusmn2090 8111plusmn1608 67941317 83721198 7436plusmn1517

7066plusmnII49

Rata-rata SD

Mengkonsurnsi Susu

7518plusmn1597 6576plusmn2391 8396plusmn1388 6882plusmn1458 8288plusmn1278 74 72plusmn1498

73 4 1plusmn1208

Total

7448plusmn1591 6413plusmn2343 8332plusmn1443 6859plusmn1419 8307plusmn1259 7464plusmn15OO

7279plusmn1199

P- value

0161 0018 0191 0709 0633 0864

0099

Tabel 6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Peubah Tipe DatalUnit

Tahun Rupiah numerik

Bu lan Perempuan = I Laki-Iaki =0 Skor 0-100

Skor 0-100 Kategori 0-5 gram gram Susu bubk= I lainnya 0

is susu SKM =1 lainnya =0

shy-shy ~ ~ I

- pallt Konsumsi Susu dan Pengasuhan ~ap Perkembangan Kognitif dan

--~e bangan Psikososial Anak

Status Gizi BBrrBl -1407

7502E-02 4236E-07 1482E-02

1135E-03 -4589E-02

7899E-03

-2470E-03 -0162

3112E-03 2053E-02 2696E-02

0118

0121 36 15 (00001

onsumsi susu tidak memberikan dampak ~p terhadap perkembangan kognitif

- - Il perkembangan psikosos ial (Tabel 5) __= middota pengasuhan berpengaruh sangat nyata

- perkembangan kognitif dan psikososiai -ne litian ini membuktikan bahwa ternyata

--4-uan kognitif anak tidak dipengaruhi oleh susu akan tetap i cenderung oleh pengasuhan psikososial yang

Koefisien ~ang Tidak Distandarisasi Status Perkembangan Perkembangan

Kesehatan Kognitif Psikososial 90909 36555 35279

-0327 0983 0253 3297E-06 3418E-06 1084E-06

-1017 0480 884 1E-02

0152 -0775 -4 617E-02 -1472 -0397 1832

-3678E-02 0137 5771E-02

7892E-02 0550 0373 -196 -0296 8886E-02

-4101 E-02 -0180 -9016E-02 -3831 E-02 -5671 E-03 5320E-02

-7197 7802 7388middot

-9439 10061 8253middot

0034 0168 0138 1668 00751 4861 OOO02 4056 (0002

dilakukan oleh ibunya Pengasuhan psikososial tidak hanya menstimulasi perkembangan kognitif saja akan tetapi juga menstimulasi kemampuan berbahasa me no long diri sendiri sosial emosi Oleh karena itu pengasuhan mempengaruhi pula perkembangan psikososial anak Hasil penelitian Duncan (2005) menyebutkan bahwa peningkatan satu standar deviasi pada kualitas pengasuhan (HOME cara pengasuhan dan alokasi waktu pengasuhan karakteristik keluarga) pada anak usia 36-54 bulan berhubungan dengan peningkatan skor tes kemampuan kognitif (the

25

Mdilt1 Gizi amp Kelumga D~ 2007 3J (2) 20-27

Bayley Mental Developmental Index) antara 15 dan 11 poin

Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Serriakin tua usia anak semakin rendah skor perkembangan kognitifnya Variasi skor perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam model sebesar 168 Dalam penelitian ini lamanya pemberian ASI tidak berpengaruh secara signiftkan terhadap perkembangan kognitif Hal ini tidak sesuai dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Menurut Mortenson Michaelsen Sanders Reinisch (2002) Horwood Darlow Mogridge (2001) Quinn OCallaghan Williams Andersen Bor (200 I) serta Anders9n Johnstone Remley (1999) yang menemukan adanya hubungan antara lamanya pemberian ASI dengan semua ukuran kecerdasan

Sementara itu jenis susu juga berpengaruh signifikan terhadap perkemban~an psikososial dengan koefisien detenninasi (R ) sebesar 0138 (F= 4056 pltOOO I) Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi susu bubuk dan SKM memiliki skor yang lebih tinggi daripada anak yang mengkonsumsi susu cairo Terdapat hubungan yang sangat positif antara skor HOME dengan jenis susu bubuk (r=O252) dan hubungan negatif dengan jenis susu SKM (r=-0227) Anak yang mengkonsumsi susu bubuk juga diimbangi dengan pengasuhan psikososial yang lebih baik sehingga mempunyai skor perkmbangan yang baik pula Sedangkan kecenderungnan anak yang mengkonsumsi susu kental manis mempunyai skor perkembangan yang baik daripada yang mengkonsumsi susu cair diduga disebabkan karena terdapatnya faktor lain selain pengasuhan psikososial yang tidak diteliti dalam penelitian ini

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasii peneiitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara yang tidak mengkonsumsi dan yang mengkonsumsi susu secara sigriifikan dalam hal lama pendidikan ibu pendapatan per kapita jumlah anggota keluarga umur anak dan pengasuhan psikososial akan tetapi idak berbeda dalam hal pengetabuan gizi dan tumbuh kembang

ibu Konsumsi susu menyumbangkan protein 2871 dari protein total HasH penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap status gizi akan tetapi lamanya pemberian ASI memberikan pengaruh yang negatif terhadap status gizi (BBffB) Status gizi juga dipengaruhi secara signifikan oleh lama pendidikan ibu dan pendapatan per kapita Konsumsi susu dan pengasuhan psiksosial juga tidak berpegaruh terhadap status kesehatan Akan tetapi jenis susu cair berpengaruh positif terhadap status kesehatan Terbadap perkembangan kognitif dan psikososial konsumsi susu tidak memberikan pengaruh yang nyata akan tetapi pengasuhan psikososial berpengaruh sangat nyata Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Sedangkan perkembangan psikosoial selain dipengaruhi oieh pengasuhan psikososial dipengaruhi oleh jenis susu yang dikonsumsi yaitu susu bub uk dan SKM

Saran

Untuk melihat dampak konsumsi berbagai JeOlS susu terhadltp perkembangan kognitif maupun kualitas anak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak dari kandungan zat gizi selain proteinJtIDltama mineral mikro dalam susu serta perlu dilakukan penyuluhan yang lebih efektif tentangpengasuhan psikososial yang berkaitan dengan penerimaan terhadap perilaku anak stimulasi belajar dan stimulasi akademik

DAFTAR PUSTAKA

Anderson JW BM Johnstone DT Remley 1999 Breast-feeding and cogI11tlve development a meta-analysis Am J Clin Nutr Vol 70525-535

Azwar A 2004 Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan Oi dalam Soekirman dkk Ketahanan Pangan dan Gizi di Era tonomi daerah dan Globalisasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 17-19 Mei 2004 UPI BPS Oepkes Badan POM Bappenas Oeptan

26

Ristek Persagi Pergizi Pangan dan PooMl 101-109

Duncan GJ 2005 Modeling the Impacts of Child Care Quality on Childrens Preschool Cognitive Development National Institute of Chiid Health and Human Development (NICHD) Northwestern University

Furnham A T Rakow T Mak 2002 The detenninant of parents beliefes about the intelligence of their children A Study from Hong Kong International Journal of Psychology 37(6)343-352

Gutama 2004 Aspek Gin dan Stimulasi Pendidikan Anak Dini Usia Di Dalam Hardinsyah dan Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) international Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 10-20

Gartini T 2004 Standar (SNI) Makanan Anak Saat Ini dan Masa Datang_ Di dalam Hardinsyah Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 Mei Pusat Stud Kebijakan Pangat gan Gizi-lnstitut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 78-91

Horwood LJ BA Darlow N Mogridge 200 Breast milk feeding and cogliitive ability at 7-8 years Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001 84F23-F27

Khomsan A 2000 Susu Minuman Penjajah Bikin Sehat

M~ia Giv amp Kduarra ~ 2007 31 (2) 2()27

Mortenson EL KF Michaelsen SA Sanders IM Reinisch 2002 The association between duration of breastfeeding and adult intelligence JAMA 20022872365-2371

Raine A C Reynolds PH Venables SA Mednick 2002 Stimulation Seeking and Intelligence A Prospective Longitudinal Study lournal of Personality and Social Psychology Vol 82 (4) 663-674

Rasania SK TR Sachdev 2001 Nutritional Status and Feeding Practices of Children Attending MCH Centre Indian Journal of Community Medicine Vol 26(No 3) (200 1(J7 - 2001-09)

Said T 2004 Kekuatan dan Kelemahan Implementasi Program Gizi dan Tumbuh kembang Anak Indonesia Di Dalam Hardinsyah dan Pw-uhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangat gan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (AS A) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 21-28

Sazawal S U Dhi~gra P Dhingra G Hiremath J Kumar A Sarkar VP Menon RE Black 2Q~ Effects of fortified milk on morbidity m young children in north India BMj ~4(7585) 140 January 20 2007 http wwwpubmedcentralnihgov art iclerendedcgiartid=1779825 13 Desember 2007

Scheaffer RL WMendenhall LOtt 1979 2ndElementary Survei Sampling Edition

North Scituate Massachusetts Duxburry Press

27

I[ MEDIA GIZI DAN KELUARGA [I

Volume 31 No2 Desember 2007

Halaman

Analisis Faktor Pembentuk Anak Sehat Cerdas dan Berkarakter Dwi Hastuti Hidayat Syariej Ratna Megawangi Suprihatin Guhardja dan Soemiarti Patrnonodewo

Hubungan Pola Asuh Status Gizi dan Status Kesehatan Anak Balita Korban Gempa dan Tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam Fitriana Hartoyo dan Amini Nasoetion 12

Oarnpak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 2-5 Tahun di Kota Bogor (~ Lilik Noor Yuliati Hidayat Syariej Hartoyo dan Ahmad Sulaeman ~

Pengaruh Keadaan Sosial-Ekonomi Keluarga Pengasuhan Anak dan Kelompok Ternan terhadap Kenakalan Pelajar SMK-TI dan SMU di Kota Bogor Herien Puspitawati Ujang Sumarwan Ratna Megawangi dan Pang S Asngari 28

Pengembangan Alat Ukur Pengetahuan Sikap dan Praktek Gizi pada Remaja Es i Emilia Hidayat Syarij Siti Madanijah Pang S Asngari dan Drajat Martianto ~ 39

Pengaruh Pemberian Makanan fambahan terhadap Status Gizi Status Anemia dan Prestasi Akademik pada MahasisWa Tingkat Persiapan Bersama IPB Tahun 20052006 Budi Setiawan Dodik Briawan Rizal Damanik Tjahja Muhamdri dan Dias lndrasli 51

lt onsumsi Pangan dan Seng serta Determinan Status Seng Ibu Hamil di Kecamatan Leuwiliang dan Cibungbulang Kabupaten Bogor Aslis Wirda Hayati Hardinsyah dan Rimbawan 62

Pengaruh Suplemen Iodium d ~m Beta Karoten Terhadap Status Iodium dan Status Gizi Ibu selama Hamil di Daerah Endemik Gaki Asruri Lamid Rimbawan Ali Khomsan Clara M Kusharto dan Muhilal 74

Efek Pektin Kulit Jeruk Lemon terhadap Kadar Kolesterol LOL HOL dan Trigliserida Serum Tiku5 Sussi Astuti 84

Pengembangan dan Evaluasi Tepung dan Tablet Hisap Kaya Antioksidan Berbahan Dasar Tomat Intan Diani Fardinalri Ahmad Sulaeman dan Leily Amafia 92

Media Gilti (1 Kd=ga Dacnbet 2007 31 (2) 2()27

DAMPAK KONSUMSI SUSU DAN PENGASUHAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK 2-5 T AHUN DI KOTA BOGOR

(Impact ofMilk Consumption and Parenting to growth and de-velopment ofChildren 2-5 Years In Bogor City)

Lilik Noor Yuliati l3 Hidayat Syarief Hartoyol dan Ahmad SUlaeman2

ABSTRACT This research was aimed to analyze the impacts of milk consumption and parenting on childrens nutritional status health and child development A cross-sectional study design was applied on this study The locations were purposively selected at four villages such as Baranangsiang and Sukasari Village on East Bogor Sub District Tanah Sareal and Kedung Badak Village on Tanah Sareal Sub District in Bogor City Total samples ofthe study were 297 children and their families which consist of67 children who do not consume milk and 230 children who consume milk daily The study showed that both group had significant differences on parental educational attainment income per capita family size and length of breast feeding Milk consumption contributed 287 ofprotein total Statistical analyses showed there were Significant differences between two groups in term of nutritional status by any indicators weightage heightage and heightweight cognitive development and psychosocial development The study showed thal psychosocial parenting had impact to childs cognitive and psychosocial development score but milk consumption has not

Keywords milk HOME child development preschool children

PENDAHULUAN pertama dalam kehidupan anak merupakan masa yang paling sensitif yang menentukan

Latar Belakang pertumbuhan dan perkembangan anak di masa Anak adalah masa depan bangsa mereka depan (Gutama 2004)

adalah modal produktif dan generasi pembangun Gizi perawatan dan lingkungan psikologis bangsa di Jnasa depan Terdapat dua strategi adalah faktor penentu pertumbuhan dan untuk menjldikan anak sebagai tumpuhan bangsa perkembangan anak Konsumsi yang cukup yaitu pertatna menjamin kelangsungan hidup menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan kualitas fisik yang memadai melalui yang baik Sebaliknya konsumsi yang tidak pemberian pangan dan gizi dan kedua memadai sangat beresiko untuk menyebabkan membangun kualitas intelektual sosial dan kurang gizi dan dapat mengakibatkan kegagalan emosional anak yang berkesinambungan selama pertumbuhan fisik perkembangan mental dan hidupnya (Said 2004) kecerdasan menurunkan produktifitas serta

Anak yang sehat dan cerdas adalah dambaan meningkatkan tingkat kesakitan dan kematian setiap orang tua Hasil penelitian di Amerika anak (Azwar 2004) Serikat menyebutkan bahwa orangtua berharap Salah satu jenis makananlminuman yang anaknya lebih cerdas daripada dirinya (Furnham dianggap mengandung zat gizi yang dapat Rakow amp Mak 2002) Anak yang sehat dan membuat anak tumbuh sehat dan cerdas adalah cerdas merupakan cerminan dari pertumbuhan susu Pada masa pertumbuhan idealnya seorang dan perkembangan anak yang baik Tiga tahun balita mengkonsumsi dua gelas susu perhari yang

setara dengan 500 ml susu cair segar (Khomsan 2000) Akan tetapi susu bukan merupakan

Dept lIImu Keluarga dan Konsumen FEMA-IPB makanan utama melainkan hanya pelengkap Di Dept Gizi Masyarakat FEMA-IPB

j Korespondensi Dept Jlmu Keluafga dan Konsumen sisi lain produsen berbagai jenis susu telah FEMA-IPB JI Lingkar Akademik Kampus IPB Darmaga melakukan promosi dengan gencar yang Bogor 16680 E-mail liIik_nooryahoocoid

20

mengiklankan bahwa susu mengandWlg zat gizi yaag dapat menjadikan anak tumbuh sehat dan cerdas Selain itu menurut Badan POM terdapat 10 1 merek MD dan 4 merelc ML Wltuk susu pertumbuhan (Gartini 2004) Banyaknya merek

u yang beredar menyebabkan produsen harus rr arnpu bersaing melakukan berbagai car~ promosi dan iklan untuk meningkatkan daya bel

n5wnen Oleh karena itu timbul permasalahan apakah

~lak yang mengkonsumsi susu dapat tumbuh sehat dan cerdas seperti klaim yang disampaikan cada iklan susu dan apakah justru faktor lain ~lain susu seperti pengasuhan dan faktor keluargalindividu serta faktor anak yang berperan dilam membentuk anak hlmbuh serat dan cerdas

Tujuan

Berdasarkan pertimbangan di atas elitian ini bertujuan antara lain Wltuk

1 Membandingkan karakteristik keluargal individ14 karakteristik anak dan pe1gasuhan pada keluarga yang tidak membeli dan membeli susu untuk anak 2-5 tahun

Menghitung kontribusi energi dan protein susu terhadap total konsumsi

) Membandingkan keadaan status gizi status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembmgan psikososial anak ~ang mengkonsumsi susu dan yang tJdak mengkonsumsi susu

4 Menganalisis dampak konsumsi susu dan pengasuhan terhadap status gizi status kesehatan perkembangankognitif dan perkembangan psikososial

1ETODE

) as i dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kelurahan Sukasari iJt Baranangsiang Kecarnatan Bogor Tirnur dan elurahan Tanah Sareal dan Kedung Badak ecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Jawa

Brat Masing-masing kelurahan diwakili ern pat u am Warga yang terdiri dari 1-4 posyandu per

sehingga total keseluruhan lokasi rnencakup 3 posyandu Waktu penelitian dila~ukan selama e uluh bulan terhitung rnulai bulan Mei 2006 sam pai dengan Februari 2007 yang mencakup

Medin Gili ( Kduarga D~ 2007 J I (2) 2027

kegiatan persiapan pengumpulan data pengolahan dan anal isis data Pengurnpulan data berupa wawancara dan pengamatan kepada ibu dan anak serta pengukuran tinggi badan dan berat badan anak

Cara Pemiliban Contoh

Populasi dalarn penelitian ini adalah orangtua (ibu) dari anak berusia 25middot5 tahun yang mengambil keputusan Wltuk membeli atau tidak membeli susu dengan unit penelitiannya ibu dan anaknya Anak usia 25-5 tahun dipilih dengan alasan pada umumnya anak pada usia tersebut masih mengkonsumsi susu dan sudah tidak mengkonsumsi ASI Selain itu alasan batas bawah 25 tahun diambil karen a ingin mengetahui pengalaman membeli susu selarna enam bulan terakhir saat anak usia 2 tahun dan kesesuaiaan dengan alat ukur perkembangan anak prasekolah serta batas atas usia 5 tahun disebabkan ketersediaan data di posyandu

Dengan menggunakan rumus menurut Scheaffer Mendenhall dan Ott (1979) dan pr0porsi yang membeli susu adalah 022 (hasil penelitian pendahuluan) maka diperoleh jumlah sampel minimal sebesar 227 Untuk mengatasi adanya data yang ekstrim maka jurnlah sampel yang diarnbil sebesar 300 Teknik penarikan contoh dari populasi dilakukan dengan cara stratified -andom sampling dari populasi anak usia 25-5 tahun yang berjumlah 1330 orang di 33 posyandu Dari 300 contoh yang diambil hanya 297 contoh yang dapat rnemberikan data secara lengkap untuk dapat diolah dan dianalisis yang terdiri dari 230 ccntoh mengkonsurnsl susu dan 67 contoh tidak mengkonsumsi susu

Analisis Data

Uji statistika dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu sebagai berikut 1) ~~tuk membandingkan karakteristik keluargalmdlvldul anak pertumbuhan dan perkembangan anak (status gizi tingkat kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan psikososial) a~ara

anak yang mengkonsumsi susu dengan yang tldak mengkonsumsi susu dengan rnenggunakan t-test 2) untuk menganalisis darnpak konsumsi susu dan pengasuhan terhadap status gizi status kesehatan

21

G amp Ktumya Darntber 2007 31 (2) 20-27

m bangan kognitif dan psikososial ~ regresi linear berganda

-S IL DAN PEMBAHASAN

-== -=- oristik Keluargalinltlividu dan Anak serta - - i L ingkungan

j i statistik menunjukkan bahwa terdapat bull _eltlaan secara signifikan pada lama bull ikan ibu pendapatanlkapita jumlah ~ - ra keluarga umur anak di kedua kelompok

~ - I I) akan tetapi pengetahiJan gizi dan _- kern bang tida)lt berbeda nyata Kelompok

emberikan susu kepada anaknya adalah -- _~~ dengan pendidikan orang tua yang lebih =-~ dan juga pendapatan keluarga yang lebih _ Pendidikan merupakan suatu sarana untuk --~ atkan kualitas sumberdaya manusia -~-- an tertinggi yang dimiliki oIeh seseorang - -- kan indikator utama kualitas pendidikan - ~ Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi

- CZaI1 keluarga Hal ini terbukti dalam 1fi ini yaitu perbedaan lama pendidikan - Jla dengan perbedaaan dalam pendapatan - fra yang selanjutnya menjadi penciri

--=- _ ang memberikan susu kepada analcnya = ~ in itu hasiI uji statistik menunjukkan

~ -esar keluarga kelompok yang tidak -----i susu dan yang membeli susu juga

KelompQk yang membelikan susu ---- zJaknya pada umumnya memiliki jumlah =- keluarga lebih sedikit Hal Inl

- -5kao bahw3 semakin tinggi pendidikan _ dan pendapatan per kapita maka besar

~ ~ pun semakin keciL Selain itu terdapat - _ p umur anak di kedua kelompok Ratashy

rata usia anak di kelompok yang tidak membeli susu umurnya lebih tua dibandingkan yang membeli susu Keadaan ini menunjukkan bahwa pembeJian susu akan cenderung berkurang dengan semakin bertambahnya usia anak

Konsumsi Energi dan Protein

Dari 297 contoh dalam peneJitian ini terdapat 230 contoh yang mengkonsumsi susu yang terdiri dari 7 I 3 mengkonsumsi susu bubuklfonnula 226 mengkonsumsi susu kental manis (SKM) dan 6 I mengkonsumsi susu murnilcair dalam enam bulan terakhir Rata-rata konsumsi susu per hari adalah 8828 gram susu bubuk 27371 ml susu cair dan 12338 ml SKM Terdapat perbedaan yang signifikan pada konsumsi energi non susu per hari di kedua kelompok Kelompok yang menkonsumsi susu mengkonsumsi energi dan protein total lebih tinggi dibandingkan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu walaupun tidak berbeda nyata Rata-rata konsumsi susu per hari menyumbangkan 277 energi dan 287 protein (Tabel 2)

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Pertumbuhan dan perkembangan anak dilihat dari variabel status gizi dengan indikator BBrrB status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan sosial Perkembangan psikososial merupakan gabungan aspek perkembangan bahasa kognitif menolong diri sendiri sosial emosi motorik kasar dan motorik halus

Tabel l Rata-rata Karaketristik KeluargaJlndividu dan Anak derta Faktor Lingkungan

Rata-rata + SDVariabel P-value

__________________________~T~id~ak~M~e~m~b~e~li~S~u~s_u____M~e~m-b~e-1i~S~u~su---------T~o-till~~--~~~--endid ikan Ibu (th) 825plusmn269 1086plusmn332 1027plusmn336 0000

- shy o ~mfkapita (Rp) 241 00391plusmn 521 24321 plusmn 45802424plusmn 0000 20529860 48605426 453 80329

~ 1 -ngggota Kel 457plusmn148 4051 20 4 17plusmn I 28 0011 _-~ (bulan) 469plusmn78 440plusmn82 447plusmn82 0011

---_ 1u an Gi zi dan Tumbuh 7204plusmn1325 7394plusmn1256 7351plusmn1272 0297 - ~ Z (skor 0-100)

_--_---- - -------- ------shy

)

Medi4 Gki (I Jltduara Descmber 2007 3 I (2) 20-27

12 Rata-rata Konsumsi Energi dan Protein Susu serta Non Susu Konsumsi Energi dan Protein Total dan Persentase Kontribusi Protein Susu terhadap Total Protein

Rata-rata + so - 2USU msi energi dan protein TidakMengshy

konsumsi Susu Mengkonsumsi

Susu Total P-value

Tabel3 Rata-rata Zscore berdasarkan Indikator BBfU TBfU BBITB

~alU S Gizi Rata-rata plusmn Standar Deviasi

Tidak Mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu Total P-value

=shy li

--3 -1 49plusmn 024

-143plusmn 110

-068plusmn167

-084plusmn 1 28

-086plusmn156

-097plusmn126

0000

0001 TB -061plusmn099 -006plusmn163 -0 18plusmn I 53 0001

) dari Susu (Kkal)

ein Susu (gram)--- ) con-susu (ltkal)

_dn con-susu (gram)

-irgi Total (Kkal)

- - =in Total (gram)

- E ( )

usi energi susu energi total ()

usi protein susu protein total ()

11053plusmn4541

344plusmn157

11053plusmn4541

344plusmn157

969plusmn422

120lplusmn571

37594plusmn27623

1356plusmn1089

9795plusmn3852

332plusmn161

I 35540plusmn4272

4679plusmn1799

1I170plusmn37IO

I 5366plusmni094

2774plusmn1741

2871plusmn1947

10079plusmn4044 0024

335plusmn1596 0748

129899plusmn4451 0199

4399plusmn1823 0237

10837plusmn3873 0243

I 4609plusmni 162 0452

_ -s Gill

hasil uji statistik terJihat yang signifikan antara kedua

bull berdasarkan ketiga jcnis indilltator - gizl Kelompok yang mengkonsumsi susu yai status gizi yang lebih balk Hal ini

rerm inkan bahwa terdapat perbedaan tuhan fisik yang kemungkinan disebabkan la konsumsi mereka

eadaan tersebut ditegaskan oleh hasil pada -~I 2 bahwa anak yang mengkonsumsi susu - -- ili i asupan energi dan protein total yang _-- tioggi Hasil ini selaras dengan model ~ CEF yang menjelaskan bahwa status gizi - middot ~tukan oleh asupan konsumsi dan kesehatan -~Dlt-gai penyebab langsung) perilaku hidup

_- dan pengasuhan yang diterima oleh anak _=ig dikenal sebagai penyebab tidak langsung 1er fying determinants)

Status Kesehatan

Rata-rata frekuensi saki lama sakit dan skor morbiditas pada kelompok yang mengkonsumsi susu lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu Hal ini menunjukkan keadaan kesehatan kelompok yang mengkonsumsi susu lebih baillt daripada yang tidak mengkonsumsi susu Temuan ini menerangkan keadaan status gizi yang lebih baillt padq)~nak yang mengkonsumsi susu salah satunya -juga ditentukan oleh keadaan kesehataimya yang lebih baik Berdasarkan uji statistillt menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata pada seluruh variabel status kesehatan sehingga skor tingkat kesehatan pun tidak berbeda antara dua kelompok

23

~ amp Kd=rca ~mbclt 2007 31 (2) 20-27

Tabel4 Rata-rata Frekuensi Sakit Lama Sakit Skor Morbiditas dan Skor Status Kesehatan

Rata-rata+ SDVariabel

Tidak Meng-konsumsi susu Mengkonsurnsi susu Total P-value

~isakit

- - saki (hari) - morbiditas status kesehatan

~ ~ middotembangan Anak

207plusmnltgt94 1552plusmn1190

179plusmn127 8143+956

Berdasarkan hasil uji beda antara kelompok g tidak mengkonsumsi dan yang

-~gkonsumsi susu terdapat perbedaan skor - embangan kognitif maupun skor - poundembangan psikososial anak Hal tersebut

~ang adanya hubungan yang sangat erat 3ra perkembangan kognitif dengan - embangan psikososial anak (r = 0858) elrtian ini menunjukkan bahwa rata-rata ~e mbangan kognitif dan perkembangan _ - middotososial lebih tinggi pad a anak yang - gkonsumsi susu Babkan dari keenam aspek ~ embangan anak hanya aspek motorik kasar

l yang rata-ratanya lebih rendah pada ~ mpok anak yang mengkonslmsi susu J1ampuan motom kasar yang lebih baik pad a

7lt yang tidak mengkonsumsi dimungkingkan middot -cna jenis permainan yang mungkin dilakukan middotJah pennainan fisik yang mengandalkan pada cnampuan motorik kasar

pak Konsumsi Susu dan Pengasuhan dap Status Gizi

Berdasarkan anal isis regresi menunjukkan wa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial

tax menunjukkan pengaruh yang signifikan ~adap status gizi (BSrTS) akan tetapi lamanya

- lberian AS memberikan pcngaruh yang -atif terhadap status gizi (Tabel 5) Hal ini

ga lamanya pemberian AS tersebut tidak bangi dengan pemberian MP-ASI dengan

_- Iah dan jenis yang disesuaikan dengan ambahan usia anak untuk menjaga mbuhan dan kesehatan Hal itti ditunjukkan ian adanya ketepatan pember ian buah hanya

0 makanan lumat 229 dan makanan e k 360 Hasil penelitian ini $esuai dengan

_ penelitian Rasania dan Sachdev (200 l) yang emukan bahwa semakin lama pemberian AS 2k in memperbesar malnutrisi

188plusmnI16 1282plusmn1330

l50plusmn147 8357+ 1144

192plusmnI12 1343plusmn1303

157plusmn143 8309+1106

0Q78 0135 0142 0164

Hasil penelitian IDI Juga menunjukkan bahwa status gizi tidak dipengaruhi oleh status sosial ekonomi dan lama pendidilan ibu Seperti diungkapkan oleh Zeitlin et al (1992) dan Myers (I990) bahwa anak yang berstatus gizi baik juga ditemukan pada keluarga yang miskin yang kemudian disebut sebagai fenomena positive deviance in nutrition Hal ini karena adanya pengaruh langsung seperti konsumsi yang telah mencukupi kebutuhan dan faktor tidak langsung seperti pengasuhan Berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa status gizi dengan indikator SBrrB dipengaruhi secara nyata peubahpeubah penelitian dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0121

Dampak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Status Kesehatan

Konsumsi susu dan pengasuhan tidak berpengaruh signiftkan terhadap status kesehatan Serdasarkan jeQi~ya susu bubuk dan susu SKM berpengaruh negatif terhadap tingkat kesehatan Hal ini membuktkan bahwa jenis susu carr atau susu mumi berpengaruh positif dalam meningkatkan kesehatan anak Hal ini diduga bahwa kandungan mikronutrient yang terdapat dalam susu carr dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit yang kemungkinan hilang pada saat diproses menjadi susu bubuk atau susu kental manis Sazawal dkk (2007) menemukan bahwa konsumsi susu yang difortifikasi mikronutrien (Zn Fe Se Cu Vit A vit C dan Vit E) secara signiftkan menurunkan tingkat morbiditas anak prasekolah Status kesehatan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang ada dalam model (Tabel 5) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0034 (F= I 668 P lt0 I) Hal ini menunjukkan bahwa hanya 34 variasi tingkat kesehatan dapat dijelaskan dari oleh variasi dari variabel-variabel yang ada dalam model

Mdia Gizj amp Ktluarxa ~ 2007 31 (2) 20-27

Tabel 5 Rata-rata Skor Perkembangan Psokososial

-_cpek Perkembangan Psikososial

__ gt emosi _ - iik kasar

-shy ri k halus - _l stor perkembangan

__ sial

Tidak Meng-konsumsi Susu

7208plusmn1558 5857plusmn2090 8111plusmn1608 67941317 83721198 7436plusmn1517

7066plusmnII49

Rata-rata SD

Mengkonsurnsi Susu

7518plusmn1597 6576plusmn2391 8396plusmn1388 6882plusmn1458 8288plusmn1278 74 72plusmn1498

73 4 1plusmn1208

Total

7448plusmn1591 6413plusmn2343 8332plusmn1443 6859plusmn1419 8307plusmn1259 7464plusmn15OO

7279plusmn1199

P- value

0161 0018 0191 0709 0633 0864

0099

Tabel 6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Peubah Tipe DatalUnit

Tahun Rupiah numerik

Bu lan Perempuan = I Laki-Iaki =0 Skor 0-100

Skor 0-100 Kategori 0-5 gram gram Susu bubk= I lainnya 0

is susu SKM =1 lainnya =0

shy-shy ~ ~ I

- pallt Konsumsi Susu dan Pengasuhan ~ap Perkembangan Kognitif dan

--~e bangan Psikososial Anak

Status Gizi BBrrBl -1407

7502E-02 4236E-07 1482E-02

1135E-03 -4589E-02

7899E-03

-2470E-03 -0162

3112E-03 2053E-02 2696E-02

0118

0121 36 15 (00001

onsumsi susu tidak memberikan dampak ~p terhadap perkembangan kognitif

- - Il perkembangan psikosos ial (Tabel 5) __= middota pengasuhan berpengaruh sangat nyata

- perkembangan kognitif dan psikososiai -ne litian ini membuktikan bahwa ternyata

--4-uan kognitif anak tidak dipengaruhi oleh susu akan tetap i cenderung oleh pengasuhan psikososial yang

Koefisien ~ang Tidak Distandarisasi Status Perkembangan Perkembangan

Kesehatan Kognitif Psikososial 90909 36555 35279

-0327 0983 0253 3297E-06 3418E-06 1084E-06

-1017 0480 884 1E-02

0152 -0775 -4 617E-02 -1472 -0397 1832

-3678E-02 0137 5771E-02

7892E-02 0550 0373 -196 -0296 8886E-02

-4101 E-02 -0180 -9016E-02 -3831 E-02 -5671 E-03 5320E-02

-7197 7802 7388middot

-9439 10061 8253middot

0034 0168 0138 1668 00751 4861 OOO02 4056 (0002

dilakukan oleh ibunya Pengasuhan psikososial tidak hanya menstimulasi perkembangan kognitif saja akan tetapi juga menstimulasi kemampuan berbahasa me no long diri sendiri sosial emosi Oleh karena itu pengasuhan mempengaruhi pula perkembangan psikososial anak Hasil penelitian Duncan (2005) menyebutkan bahwa peningkatan satu standar deviasi pada kualitas pengasuhan (HOME cara pengasuhan dan alokasi waktu pengasuhan karakteristik keluarga) pada anak usia 36-54 bulan berhubungan dengan peningkatan skor tes kemampuan kognitif (the

25

Mdilt1 Gizi amp Kelumga D~ 2007 3J (2) 20-27

Bayley Mental Developmental Index) antara 15 dan 11 poin

Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Serriakin tua usia anak semakin rendah skor perkembangan kognitifnya Variasi skor perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam model sebesar 168 Dalam penelitian ini lamanya pemberian ASI tidak berpengaruh secara signiftkan terhadap perkembangan kognitif Hal ini tidak sesuai dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Menurut Mortenson Michaelsen Sanders Reinisch (2002) Horwood Darlow Mogridge (2001) Quinn OCallaghan Williams Andersen Bor (200 I) serta Anders9n Johnstone Remley (1999) yang menemukan adanya hubungan antara lamanya pemberian ASI dengan semua ukuran kecerdasan

Sementara itu jenis susu juga berpengaruh signifikan terhadap perkemban~an psikososial dengan koefisien detenninasi (R ) sebesar 0138 (F= 4056 pltOOO I) Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi susu bubuk dan SKM memiliki skor yang lebih tinggi daripada anak yang mengkonsumsi susu cairo Terdapat hubungan yang sangat positif antara skor HOME dengan jenis susu bubuk (r=O252) dan hubungan negatif dengan jenis susu SKM (r=-0227) Anak yang mengkonsumsi susu bubuk juga diimbangi dengan pengasuhan psikososial yang lebih baik sehingga mempunyai skor perkmbangan yang baik pula Sedangkan kecenderungnan anak yang mengkonsumsi susu kental manis mempunyai skor perkembangan yang baik daripada yang mengkonsumsi susu cair diduga disebabkan karena terdapatnya faktor lain selain pengasuhan psikososial yang tidak diteliti dalam penelitian ini

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasii peneiitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara yang tidak mengkonsumsi dan yang mengkonsumsi susu secara sigriifikan dalam hal lama pendidikan ibu pendapatan per kapita jumlah anggota keluarga umur anak dan pengasuhan psikososial akan tetapi idak berbeda dalam hal pengetabuan gizi dan tumbuh kembang

ibu Konsumsi susu menyumbangkan protein 2871 dari protein total HasH penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap status gizi akan tetapi lamanya pemberian ASI memberikan pengaruh yang negatif terhadap status gizi (BBffB) Status gizi juga dipengaruhi secara signifikan oleh lama pendidikan ibu dan pendapatan per kapita Konsumsi susu dan pengasuhan psiksosial juga tidak berpegaruh terhadap status kesehatan Akan tetapi jenis susu cair berpengaruh positif terhadap status kesehatan Terbadap perkembangan kognitif dan psikososial konsumsi susu tidak memberikan pengaruh yang nyata akan tetapi pengasuhan psikososial berpengaruh sangat nyata Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Sedangkan perkembangan psikosoial selain dipengaruhi oieh pengasuhan psikososial dipengaruhi oleh jenis susu yang dikonsumsi yaitu susu bub uk dan SKM

Saran

Untuk melihat dampak konsumsi berbagai JeOlS susu terhadltp perkembangan kognitif maupun kualitas anak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak dari kandungan zat gizi selain proteinJtIDltama mineral mikro dalam susu serta perlu dilakukan penyuluhan yang lebih efektif tentangpengasuhan psikososial yang berkaitan dengan penerimaan terhadap perilaku anak stimulasi belajar dan stimulasi akademik

DAFTAR PUSTAKA

Anderson JW BM Johnstone DT Remley 1999 Breast-feeding and cogI11tlve development a meta-analysis Am J Clin Nutr Vol 70525-535

Azwar A 2004 Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan Oi dalam Soekirman dkk Ketahanan Pangan dan Gizi di Era tonomi daerah dan Globalisasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 17-19 Mei 2004 UPI BPS Oepkes Badan POM Bappenas Oeptan

26

Ristek Persagi Pergizi Pangan dan PooMl 101-109

Duncan GJ 2005 Modeling the Impacts of Child Care Quality on Childrens Preschool Cognitive Development National Institute of Chiid Health and Human Development (NICHD) Northwestern University

Furnham A T Rakow T Mak 2002 The detenninant of parents beliefes about the intelligence of their children A Study from Hong Kong International Journal of Psychology 37(6)343-352

Gutama 2004 Aspek Gin dan Stimulasi Pendidikan Anak Dini Usia Di Dalam Hardinsyah dan Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) international Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 10-20

Gartini T 2004 Standar (SNI) Makanan Anak Saat Ini dan Masa Datang_ Di dalam Hardinsyah Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 Mei Pusat Stud Kebijakan Pangat gan Gizi-lnstitut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 78-91

Horwood LJ BA Darlow N Mogridge 200 Breast milk feeding and cogliitive ability at 7-8 years Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001 84F23-F27

Khomsan A 2000 Susu Minuman Penjajah Bikin Sehat

M~ia Giv amp Kduarra ~ 2007 31 (2) 2()27

Mortenson EL KF Michaelsen SA Sanders IM Reinisch 2002 The association between duration of breastfeeding and adult intelligence JAMA 20022872365-2371

Raine A C Reynolds PH Venables SA Mednick 2002 Stimulation Seeking and Intelligence A Prospective Longitudinal Study lournal of Personality and Social Psychology Vol 82 (4) 663-674

Rasania SK TR Sachdev 2001 Nutritional Status and Feeding Practices of Children Attending MCH Centre Indian Journal of Community Medicine Vol 26(No 3) (200 1(J7 - 2001-09)

Said T 2004 Kekuatan dan Kelemahan Implementasi Program Gizi dan Tumbuh kembang Anak Indonesia Di Dalam Hardinsyah dan Pw-uhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangat gan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (AS A) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 21-28

Sazawal S U Dhi~gra P Dhingra G Hiremath J Kumar A Sarkar VP Menon RE Black 2Q~ Effects of fortified milk on morbidity m young children in north India BMj ~4(7585) 140 January 20 2007 http wwwpubmedcentralnihgov art iclerendedcgiartid=1779825 13 Desember 2007

Scheaffer RL WMendenhall LOtt 1979 2ndElementary Survei Sampling Edition

North Scituate Massachusetts Duxburry Press

27

Media Gilti (1 Kd=ga Dacnbet 2007 31 (2) 2()27

DAMPAK KONSUMSI SUSU DAN PENGASUHAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK 2-5 T AHUN DI KOTA BOGOR

(Impact ofMilk Consumption and Parenting to growth and de-velopment ofChildren 2-5 Years In Bogor City)

Lilik Noor Yuliati l3 Hidayat Syarief Hartoyol dan Ahmad SUlaeman2

ABSTRACT This research was aimed to analyze the impacts of milk consumption and parenting on childrens nutritional status health and child development A cross-sectional study design was applied on this study The locations were purposively selected at four villages such as Baranangsiang and Sukasari Village on East Bogor Sub District Tanah Sareal and Kedung Badak Village on Tanah Sareal Sub District in Bogor City Total samples ofthe study were 297 children and their families which consist of67 children who do not consume milk and 230 children who consume milk daily The study showed that both group had significant differences on parental educational attainment income per capita family size and length of breast feeding Milk consumption contributed 287 ofprotein total Statistical analyses showed there were Significant differences between two groups in term of nutritional status by any indicators weightage heightage and heightweight cognitive development and psychosocial development The study showed thal psychosocial parenting had impact to childs cognitive and psychosocial development score but milk consumption has not

Keywords milk HOME child development preschool children

PENDAHULUAN pertama dalam kehidupan anak merupakan masa yang paling sensitif yang menentukan

Latar Belakang pertumbuhan dan perkembangan anak di masa Anak adalah masa depan bangsa mereka depan (Gutama 2004)

adalah modal produktif dan generasi pembangun Gizi perawatan dan lingkungan psikologis bangsa di Jnasa depan Terdapat dua strategi adalah faktor penentu pertumbuhan dan untuk menjldikan anak sebagai tumpuhan bangsa perkembangan anak Konsumsi yang cukup yaitu pertatna menjamin kelangsungan hidup menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan kualitas fisik yang memadai melalui yang baik Sebaliknya konsumsi yang tidak pemberian pangan dan gizi dan kedua memadai sangat beresiko untuk menyebabkan membangun kualitas intelektual sosial dan kurang gizi dan dapat mengakibatkan kegagalan emosional anak yang berkesinambungan selama pertumbuhan fisik perkembangan mental dan hidupnya (Said 2004) kecerdasan menurunkan produktifitas serta

Anak yang sehat dan cerdas adalah dambaan meningkatkan tingkat kesakitan dan kematian setiap orang tua Hasil penelitian di Amerika anak (Azwar 2004) Serikat menyebutkan bahwa orangtua berharap Salah satu jenis makananlminuman yang anaknya lebih cerdas daripada dirinya (Furnham dianggap mengandung zat gizi yang dapat Rakow amp Mak 2002) Anak yang sehat dan membuat anak tumbuh sehat dan cerdas adalah cerdas merupakan cerminan dari pertumbuhan susu Pada masa pertumbuhan idealnya seorang dan perkembangan anak yang baik Tiga tahun balita mengkonsumsi dua gelas susu perhari yang

setara dengan 500 ml susu cair segar (Khomsan 2000) Akan tetapi susu bukan merupakan

Dept lIImu Keluarga dan Konsumen FEMA-IPB makanan utama melainkan hanya pelengkap Di Dept Gizi Masyarakat FEMA-IPB

j Korespondensi Dept Jlmu Keluafga dan Konsumen sisi lain produsen berbagai jenis susu telah FEMA-IPB JI Lingkar Akademik Kampus IPB Darmaga melakukan promosi dengan gencar yang Bogor 16680 E-mail liIik_nooryahoocoid

20

mengiklankan bahwa susu mengandWlg zat gizi yaag dapat menjadikan anak tumbuh sehat dan cerdas Selain itu menurut Badan POM terdapat 10 1 merek MD dan 4 merelc ML Wltuk susu pertumbuhan (Gartini 2004) Banyaknya merek

u yang beredar menyebabkan produsen harus rr arnpu bersaing melakukan berbagai car~ promosi dan iklan untuk meningkatkan daya bel

n5wnen Oleh karena itu timbul permasalahan apakah

~lak yang mengkonsumsi susu dapat tumbuh sehat dan cerdas seperti klaim yang disampaikan cada iklan susu dan apakah justru faktor lain ~lain susu seperti pengasuhan dan faktor keluargalindividu serta faktor anak yang berperan dilam membentuk anak hlmbuh serat dan cerdas

Tujuan

Berdasarkan pertimbangan di atas elitian ini bertujuan antara lain Wltuk

1 Membandingkan karakteristik keluargal individ14 karakteristik anak dan pe1gasuhan pada keluarga yang tidak membeli dan membeli susu untuk anak 2-5 tahun

Menghitung kontribusi energi dan protein susu terhadap total konsumsi

) Membandingkan keadaan status gizi status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembmgan psikososial anak ~ang mengkonsumsi susu dan yang tJdak mengkonsumsi susu

4 Menganalisis dampak konsumsi susu dan pengasuhan terhadap status gizi status kesehatan perkembangankognitif dan perkembangan psikososial

1ETODE

) as i dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kelurahan Sukasari iJt Baranangsiang Kecarnatan Bogor Tirnur dan elurahan Tanah Sareal dan Kedung Badak ecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Jawa

Brat Masing-masing kelurahan diwakili ern pat u am Warga yang terdiri dari 1-4 posyandu per

sehingga total keseluruhan lokasi rnencakup 3 posyandu Waktu penelitian dila~ukan selama e uluh bulan terhitung rnulai bulan Mei 2006 sam pai dengan Februari 2007 yang mencakup

Medin Gili ( Kduarga D~ 2007 J I (2) 2027

kegiatan persiapan pengumpulan data pengolahan dan anal isis data Pengurnpulan data berupa wawancara dan pengamatan kepada ibu dan anak serta pengukuran tinggi badan dan berat badan anak

Cara Pemiliban Contoh

Populasi dalarn penelitian ini adalah orangtua (ibu) dari anak berusia 25middot5 tahun yang mengambil keputusan Wltuk membeli atau tidak membeli susu dengan unit penelitiannya ibu dan anaknya Anak usia 25-5 tahun dipilih dengan alasan pada umumnya anak pada usia tersebut masih mengkonsumsi susu dan sudah tidak mengkonsumsi ASI Selain itu alasan batas bawah 25 tahun diambil karen a ingin mengetahui pengalaman membeli susu selarna enam bulan terakhir saat anak usia 2 tahun dan kesesuaiaan dengan alat ukur perkembangan anak prasekolah serta batas atas usia 5 tahun disebabkan ketersediaan data di posyandu

Dengan menggunakan rumus menurut Scheaffer Mendenhall dan Ott (1979) dan pr0porsi yang membeli susu adalah 022 (hasil penelitian pendahuluan) maka diperoleh jumlah sampel minimal sebesar 227 Untuk mengatasi adanya data yang ekstrim maka jurnlah sampel yang diarnbil sebesar 300 Teknik penarikan contoh dari populasi dilakukan dengan cara stratified -andom sampling dari populasi anak usia 25-5 tahun yang berjumlah 1330 orang di 33 posyandu Dari 300 contoh yang diambil hanya 297 contoh yang dapat rnemberikan data secara lengkap untuk dapat diolah dan dianalisis yang terdiri dari 230 ccntoh mengkonsurnsl susu dan 67 contoh tidak mengkonsumsi susu

Analisis Data

Uji statistika dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu sebagai berikut 1) ~~tuk membandingkan karakteristik keluargalmdlvldul anak pertumbuhan dan perkembangan anak (status gizi tingkat kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan psikososial) a~ara

anak yang mengkonsumsi susu dengan yang tldak mengkonsumsi susu dengan rnenggunakan t-test 2) untuk menganalisis darnpak konsumsi susu dan pengasuhan terhadap status gizi status kesehatan

21

G amp Ktumya Darntber 2007 31 (2) 20-27

m bangan kognitif dan psikososial ~ regresi linear berganda

-S IL DAN PEMBAHASAN

-== -=- oristik Keluargalinltlividu dan Anak serta - - i L ingkungan

j i statistik menunjukkan bahwa terdapat bull _eltlaan secara signifikan pada lama bull ikan ibu pendapatanlkapita jumlah ~ - ra keluarga umur anak di kedua kelompok

~ - I I) akan tetapi pengetahiJan gizi dan _- kern bang tida)lt berbeda nyata Kelompok

emberikan susu kepada anaknya adalah -- _~~ dengan pendidikan orang tua yang lebih =-~ dan juga pendapatan keluarga yang lebih _ Pendidikan merupakan suatu sarana untuk --~ atkan kualitas sumberdaya manusia -~-- an tertinggi yang dimiliki oIeh seseorang - -- kan indikator utama kualitas pendidikan - ~ Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi

- CZaI1 keluarga Hal ini terbukti dalam 1fi ini yaitu perbedaan lama pendidikan - Jla dengan perbedaaan dalam pendapatan - fra yang selanjutnya menjadi penciri

--=- _ ang memberikan susu kepada analcnya = ~ in itu hasiI uji statistik menunjukkan

~ -esar keluarga kelompok yang tidak -----i susu dan yang membeli susu juga

KelompQk yang membelikan susu ---- zJaknya pada umumnya memiliki jumlah =- keluarga lebih sedikit Hal Inl

- -5kao bahw3 semakin tinggi pendidikan _ dan pendapatan per kapita maka besar

~ ~ pun semakin keciL Selain itu terdapat - _ p umur anak di kedua kelompok Ratashy

rata usia anak di kelompok yang tidak membeli susu umurnya lebih tua dibandingkan yang membeli susu Keadaan ini menunjukkan bahwa pembeJian susu akan cenderung berkurang dengan semakin bertambahnya usia anak

Konsumsi Energi dan Protein

Dari 297 contoh dalam peneJitian ini terdapat 230 contoh yang mengkonsumsi susu yang terdiri dari 7 I 3 mengkonsumsi susu bubuklfonnula 226 mengkonsumsi susu kental manis (SKM) dan 6 I mengkonsumsi susu murnilcair dalam enam bulan terakhir Rata-rata konsumsi susu per hari adalah 8828 gram susu bubuk 27371 ml susu cair dan 12338 ml SKM Terdapat perbedaan yang signifikan pada konsumsi energi non susu per hari di kedua kelompok Kelompok yang menkonsumsi susu mengkonsumsi energi dan protein total lebih tinggi dibandingkan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu walaupun tidak berbeda nyata Rata-rata konsumsi susu per hari menyumbangkan 277 energi dan 287 protein (Tabel 2)

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Pertumbuhan dan perkembangan anak dilihat dari variabel status gizi dengan indikator BBrrB status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan sosial Perkembangan psikososial merupakan gabungan aspek perkembangan bahasa kognitif menolong diri sendiri sosial emosi motorik kasar dan motorik halus

Tabel l Rata-rata Karaketristik KeluargaJlndividu dan Anak derta Faktor Lingkungan

Rata-rata + SDVariabel P-value

__________________________~T~id~ak~M~e~m~b~e~li~S~u~s_u____M~e~m-b~e-1i~S~u~su---------T~o-till~~--~~~--endid ikan Ibu (th) 825plusmn269 1086plusmn332 1027plusmn336 0000

- shy o ~mfkapita (Rp) 241 00391plusmn 521 24321 plusmn 45802424plusmn 0000 20529860 48605426 453 80329

~ 1 -ngggota Kel 457plusmn148 4051 20 4 17plusmn I 28 0011 _-~ (bulan) 469plusmn78 440plusmn82 447plusmn82 0011

---_ 1u an Gi zi dan Tumbuh 7204plusmn1325 7394plusmn1256 7351plusmn1272 0297 - ~ Z (skor 0-100)

_--_---- - -------- ------shy

)

Medi4 Gki (I Jltduara Descmber 2007 3 I (2) 20-27

12 Rata-rata Konsumsi Energi dan Protein Susu serta Non Susu Konsumsi Energi dan Protein Total dan Persentase Kontribusi Protein Susu terhadap Total Protein

Rata-rata + so - 2USU msi energi dan protein TidakMengshy

konsumsi Susu Mengkonsumsi

Susu Total P-value

Tabel3 Rata-rata Zscore berdasarkan Indikator BBfU TBfU BBITB

~alU S Gizi Rata-rata plusmn Standar Deviasi

Tidak Mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu Total P-value

=shy li

--3 -1 49plusmn 024

-143plusmn 110

-068plusmn167

-084plusmn 1 28

-086plusmn156

-097plusmn126

0000

0001 TB -061plusmn099 -006plusmn163 -0 18plusmn I 53 0001

) dari Susu (Kkal)

ein Susu (gram)--- ) con-susu (ltkal)

_dn con-susu (gram)

-irgi Total (Kkal)

- - =in Total (gram)

- E ( )

usi energi susu energi total ()

usi protein susu protein total ()

11053plusmn4541

344plusmn157

11053plusmn4541

344plusmn157

969plusmn422

120lplusmn571

37594plusmn27623

1356plusmn1089

9795plusmn3852

332plusmn161

I 35540plusmn4272

4679plusmn1799

1I170plusmn37IO

I 5366plusmni094

2774plusmn1741

2871plusmn1947

10079plusmn4044 0024

335plusmn1596 0748

129899plusmn4451 0199

4399plusmn1823 0237

10837plusmn3873 0243

I 4609plusmni 162 0452

_ -s Gill

hasil uji statistik terJihat yang signifikan antara kedua

bull berdasarkan ketiga jcnis indilltator - gizl Kelompok yang mengkonsumsi susu yai status gizi yang lebih balk Hal ini

rerm inkan bahwa terdapat perbedaan tuhan fisik yang kemungkinan disebabkan la konsumsi mereka

eadaan tersebut ditegaskan oleh hasil pada -~I 2 bahwa anak yang mengkonsumsi susu - -- ili i asupan energi dan protein total yang _-- tioggi Hasil ini selaras dengan model ~ CEF yang menjelaskan bahwa status gizi - middot ~tukan oleh asupan konsumsi dan kesehatan -~Dlt-gai penyebab langsung) perilaku hidup

_- dan pengasuhan yang diterima oleh anak _=ig dikenal sebagai penyebab tidak langsung 1er fying determinants)

Status Kesehatan

Rata-rata frekuensi saki lama sakit dan skor morbiditas pada kelompok yang mengkonsumsi susu lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu Hal ini menunjukkan keadaan kesehatan kelompok yang mengkonsumsi susu lebih baillt daripada yang tidak mengkonsumsi susu Temuan ini menerangkan keadaan status gizi yang lebih baillt padq)~nak yang mengkonsumsi susu salah satunya -juga ditentukan oleh keadaan kesehataimya yang lebih baik Berdasarkan uji statistillt menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata pada seluruh variabel status kesehatan sehingga skor tingkat kesehatan pun tidak berbeda antara dua kelompok

23

~ amp Kd=rca ~mbclt 2007 31 (2) 20-27

Tabel4 Rata-rata Frekuensi Sakit Lama Sakit Skor Morbiditas dan Skor Status Kesehatan

Rata-rata+ SDVariabel

Tidak Meng-konsumsi susu Mengkonsurnsi susu Total P-value

~isakit

- - saki (hari) - morbiditas status kesehatan

~ ~ middotembangan Anak

207plusmnltgt94 1552plusmn1190

179plusmn127 8143+956

Berdasarkan hasil uji beda antara kelompok g tidak mengkonsumsi dan yang

-~gkonsumsi susu terdapat perbedaan skor - embangan kognitif maupun skor - poundembangan psikososial anak Hal tersebut

~ang adanya hubungan yang sangat erat 3ra perkembangan kognitif dengan - embangan psikososial anak (r = 0858) elrtian ini menunjukkan bahwa rata-rata ~e mbangan kognitif dan perkembangan _ - middotososial lebih tinggi pad a anak yang - gkonsumsi susu Babkan dari keenam aspek ~ embangan anak hanya aspek motorik kasar

l yang rata-ratanya lebih rendah pada ~ mpok anak yang mengkonslmsi susu J1ampuan motom kasar yang lebih baik pad a

7lt yang tidak mengkonsumsi dimungkingkan middot -cna jenis permainan yang mungkin dilakukan middotJah pennainan fisik yang mengandalkan pada cnampuan motorik kasar

pak Konsumsi Susu dan Pengasuhan dap Status Gizi

Berdasarkan anal isis regresi menunjukkan wa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial

tax menunjukkan pengaruh yang signifikan ~adap status gizi (BSrTS) akan tetapi lamanya

- lberian AS memberikan pcngaruh yang -atif terhadap status gizi (Tabel 5) Hal ini

ga lamanya pemberian AS tersebut tidak bangi dengan pemberian MP-ASI dengan

_- Iah dan jenis yang disesuaikan dengan ambahan usia anak untuk menjaga mbuhan dan kesehatan Hal itti ditunjukkan ian adanya ketepatan pember ian buah hanya

0 makanan lumat 229 dan makanan e k 360 Hasil penelitian ini $esuai dengan

_ penelitian Rasania dan Sachdev (200 l) yang emukan bahwa semakin lama pemberian AS 2k in memperbesar malnutrisi

188plusmnI16 1282plusmn1330

l50plusmn147 8357+ 1144

192plusmnI12 1343plusmn1303

157plusmn143 8309+1106

0Q78 0135 0142 0164

Hasil penelitian IDI Juga menunjukkan bahwa status gizi tidak dipengaruhi oleh status sosial ekonomi dan lama pendidilan ibu Seperti diungkapkan oleh Zeitlin et al (1992) dan Myers (I990) bahwa anak yang berstatus gizi baik juga ditemukan pada keluarga yang miskin yang kemudian disebut sebagai fenomena positive deviance in nutrition Hal ini karena adanya pengaruh langsung seperti konsumsi yang telah mencukupi kebutuhan dan faktor tidak langsung seperti pengasuhan Berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa status gizi dengan indikator SBrrB dipengaruhi secara nyata peubahpeubah penelitian dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0121

Dampak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Status Kesehatan

Konsumsi susu dan pengasuhan tidak berpengaruh signiftkan terhadap status kesehatan Serdasarkan jeQi~ya susu bubuk dan susu SKM berpengaruh negatif terhadap tingkat kesehatan Hal ini membuktkan bahwa jenis susu carr atau susu mumi berpengaruh positif dalam meningkatkan kesehatan anak Hal ini diduga bahwa kandungan mikronutrient yang terdapat dalam susu carr dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit yang kemungkinan hilang pada saat diproses menjadi susu bubuk atau susu kental manis Sazawal dkk (2007) menemukan bahwa konsumsi susu yang difortifikasi mikronutrien (Zn Fe Se Cu Vit A vit C dan Vit E) secara signiftkan menurunkan tingkat morbiditas anak prasekolah Status kesehatan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang ada dalam model (Tabel 5) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0034 (F= I 668 P lt0 I) Hal ini menunjukkan bahwa hanya 34 variasi tingkat kesehatan dapat dijelaskan dari oleh variasi dari variabel-variabel yang ada dalam model

Mdia Gizj amp Ktluarxa ~ 2007 31 (2) 20-27

Tabel 5 Rata-rata Skor Perkembangan Psokososial

-_cpek Perkembangan Psikososial

__ gt emosi _ - iik kasar

-shy ri k halus - _l stor perkembangan

__ sial

Tidak Meng-konsumsi Susu

7208plusmn1558 5857plusmn2090 8111plusmn1608 67941317 83721198 7436plusmn1517

7066plusmnII49

Rata-rata SD

Mengkonsurnsi Susu

7518plusmn1597 6576plusmn2391 8396plusmn1388 6882plusmn1458 8288plusmn1278 74 72plusmn1498

73 4 1plusmn1208

Total

7448plusmn1591 6413plusmn2343 8332plusmn1443 6859plusmn1419 8307plusmn1259 7464plusmn15OO

7279plusmn1199

P- value

0161 0018 0191 0709 0633 0864

0099

Tabel 6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Peubah Tipe DatalUnit

Tahun Rupiah numerik

Bu lan Perempuan = I Laki-Iaki =0 Skor 0-100

Skor 0-100 Kategori 0-5 gram gram Susu bubk= I lainnya 0

is susu SKM =1 lainnya =0

shy-shy ~ ~ I

- pallt Konsumsi Susu dan Pengasuhan ~ap Perkembangan Kognitif dan

--~e bangan Psikososial Anak

Status Gizi BBrrBl -1407

7502E-02 4236E-07 1482E-02

1135E-03 -4589E-02

7899E-03

-2470E-03 -0162

3112E-03 2053E-02 2696E-02

0118

0121 36 15 (00001

onsumsi susu tidak memberikan dampak ~p terhadap perkembangan kognitif

- - Il perkembangan psikosos ial (Tabel 5) __= middota pengasuhan berpengaruh sangat nyata

- perkembangan kognitif dan psikososiai -ne litian ini membuktikan bahwa ternyata

--4-uan kognitif anak tidak dipengaruhi oleh susu akan tetap i cenderung oleh pengasuhan psikososial yang

Koefisien ~ang Tidak Distandarisasi Status Perkembangan Perkembangan

Kesehatan Kognitif Psikososial 90909 36555 35279

-0327 0983 0253 3297E-06 3418E-06 1084E-06

-1017 0480 884 1E-02

0152 -0775 -4 617E-02 -1472 -0397 1832

-3678E-02 0137 5771E-02

7892E-02 0550 0373 -196 -0296 8886E-02

-4101 E-02 -0180 -9016E-02 -3831 E-02 -5671 E-03 5320E-02

-7197 7802 7388middot

-9439 10061 8253middot

0034 0168 0138 1668 00751 4861 OOO02 4056 (0002

dilakukan oleh ibunya Pengasuhan psikososial tidak hanya menstimulasi perkembangan kognitif saja akan tetapi juga menstimulasi kemampuan berbahasa me no long diri sendiri sosial emosi Oleh karena itu pengasuhan mempengaruhi pula perkembangan psikososial anak Hasil penelitian Duncan (2005) menyebutkan bahwa peningkatan satu standar deviasi pada kualitas pengasuhan (HOME cara pengasuhan dan alokasi waktu pengasuhan karakteristik keluarga) pada anak usia 36-54 bulan berhubungan dengan peningkatan skor tes kemampuan kognitif (the

25

Mdilt1 Gizi amp Kelumga D~ 2007 3J (2) 20-27

Bayley Mental Developmental Index) antara 15 dan 11 poin

Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Serriakin tua usia anak semakin rendah skor perkembangan kognitifnya Variasi skor perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam model sebesar 168 Dalam penelitian ini lamanya pemberian ASI tidak berpengaruh secara signiftkan terhadap perkembangan kognitif Hal ini tidak sesuai dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Menurut Mortenson Michaelsen Sanders Reinisch (2002) Horwood Darlow Mogridge (2001) Quinn OCallaghan Williams Andersen Bor (200 I) serta Anders9n Johnstone Remley (1999) yang menemukan adanya hubungan antara lamanya pemberian ASI dengan semua ukuran kecerdasan

Sementara itu jenis susu juga berpengaruh signifikan terhadap perkemban~an psikososial dengan koefisien detenninasi (R ) sebesar 0138 (F= 4056 pltOOO I) Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi susu bubuk dan SKM memiliki skor yang lebih tinggi daripada anak yang mengkonsumsi susu cairo Terdapat hubungan yang sangat positif antara skor HOME dengan jenis susu bubuk (r=O252) dan hubungan negatif dengan jenis susu SKM (r=-0227) Anak yang mengkonsumsi susu bubuk juga diimbangi dengan pengasuhan psikososial yang lebih baik sehingga mempunyai skor perkmbangan yang baik pula Sedangkan kecenderungnan anak yang mengkonsumsi susu kental manis mempunyai skor perkembangan yang baik daripada yang mengkonsumsi susu cair diduga disebabkan karena terdapatnya faktor lain selain pengasuhan psikososial yang tidak diteliti dalam penelitian ini

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasii peneiitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara yang tidak mengkonsumsi dan yang mengkonsumsi susu secara sigriifikan dalam hal lama pendidikan ibu pendapatan per kapita jumlah anggota keluarga umur anak dan pengasuhan psikososial akan tetapi idak berbeda dalam hal pengetabuan gizi dan tumbuh kembang

ibu Konsumsi susu menyumbangkan protein 2871 dari protein total HasH penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap status gizi akan tetapi lamanya pemberian ASI memberikan pengaruh yang negatif terhadap status gizi (BBffB) Status gizi juga dipengaruhi secara signifikan oleh lama pendidikan ibu dan pendapatan per kapita Konsumsi susu dan pengasuhan psiksosial juga tidak berpegaruh terhadap status kesehatan Akan tetapi jenis susu cair berpengaruh positif terhadap status kesehatan Terbadap perkembangan kognitif dan psikososial konsumsi susu tidak memberikan pengaruh yang nyata akan tetapi pengasuhan psikososial berpengaruh sangat nyata Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Sedangkan perkembangan psikosoial selain dipengaruhi oieh pengasuhan psikososial dipengaruhi oleh jenis susu yang dikonsumsi yaitu susu bub uk dan SKM

Saran

Untuk melihat dampak konsumsi berbagai JeOlS susu terhadltp perkembangan kognitif maupun kualitas anak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak dari kandungan zat gizi selain proteinJtIDltama mineral mikro dalam susu serta perlu dilakukan penyuluhan yang lebih efektif tentangpengasuhan psikososial yang berkaitan dengan penerimaan terhadap perilaku anak stimulasi belajar dan stimulasi akademik

DAFTAR PUSTAKA

Anderson JW BM Johnstone DT Remley 1999 Breast-feeding and cogI11tlve development a meta-analysis Am J Clin Nutr Vol 70525-535

Azwar A 2004 Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan Oi dalam Soekirman dkk Ketahanan Pangan dan Gizi di Era tonomi daerah dan Globalisasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 17-19 Mei 2004 UPI BPS Oepkes Badan POM Bappenas Oeptan

26

Ristek Persagi Pergizi Pangan dan PooMl 101-109

Duncan GJ 2005 Modeling the Impacts of Child Care Quality on Childrens Preschool Cognitive Development National Institute of Chiid Health and Human Development (NICHD) Northwestern University

Furnham A T Rakow T Mak 2002 The detenninant of parents beliefes about the intelligence of their children A Study from Hong Kong International Journal of Psychology 37(6)343-352

Gutama 2004 Aspek Gin dan Stimulasi Pendidikan Anak Dini Usia Di Dalam Hardinsyah dan Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) international Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 10-20

Gartini T 2004 Standar (SNI) Makanan Anak Saat Ini dan Masa Datang_ Di dalam Hardinsyah Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 Mei Pusat Stud Kebijakan Pangat gan Gizi-lnstitut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 78-91

Horwood LJ BA Darlow N Mogridge 200 Breast milk feeding and cogliitive ability at 7-8 years Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001 84F23-F27

Khomsan A 2000 Susu Minuman Penjajah Bikin Sehat

M~ia Giv amp Kduarra ~ 2007 31 (2) 2()27

Mortenson EL KF Michaelsen SA Sanders IM Reinisch 2002 The association between duration of breastfeeding and adult intelligence JAMA 20022872365-2371

Raine A C Reynolds PH Venables SA Mednick 2002 Stimulation Seeking and Intelligence A Prospective Longitudinal Study lournal of Personality and Social Psychology Vol 82 (4) 663-674

Rasania SK TR Sachdev 2001 Nutritional Status and Feeding Practices of Children Attending MCH Centre Indian Journal of Community Medicine Vol 26(No 3) (200 1(J7 - 2001-09)

Said T 2004 Kekuatan dan Kelemahan Implementasi Program Gizi dan Tumbuh kembang Anak Indonesia Di Dalam Hardinsyah dan Pw-uhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangat gan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (AS A) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 21-28

Sazawal S U Dhi~gra P Dhingra G Hiremath J Kumar A Sarkar VP Menon RE Black 2Q~ Effects of fortified milk on morbidity m young children in north India BMj ~4(7585) 140 January 20 2007 http wwwpubmedcentralnihgov art iclerendedcgiartid=1779825 13 Desember 2007

Scheaffer RL WMendenhall LOtt 1979 2ndElementary Survei Sampling Edition

North Scituate Massachusetts Duxburry Press

27

mengiklankan bahwa susu mengandWlg zat gizi yaag dapat menjadikan anak tumbuh sehat dan cerdas Selain itu menurut Badan POM terdapat 10 1 merek MD dan 4 merelc ML Wltuk susu pertumbuhan (Gartini 2004) Banyaknya merek

u yang beredar menyebabkan produsen harus rr arnpu bersaing melakukan berbagai car~ promosi dan iklan untuk meningkatkan daya bel

n5wnen Oleh karena itu timbul permasalahan apakah

~lak yang mengkonsumsi susu dapat tumbuh sehat dan cerdas seperti klaim yang disampaikan cada iklan susu dan apakah justru faktor lain ~lain susu seperti pengasuhan dan faktor keluargalindividu serta faktor anak yang berperan dilam membentuk anak hlmbuh serat dan cerdas

Tujuan

Berdasarkan pertimbangan di atas elitian ini bertujuan antara lain Wltuk

1 Membandingkan karakteristik keluargal individ14 karakteristik anak dan pe1gasuhan pada keluarga yang tidak membeli dan membeli susu untuk anak 2-5 tahun

Menghitung kontribusi energi dan protein susu terhadap total konsumsi

) Membandingkan keadaan status gizi status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembmgan psikososial anak ~ang mengkonsumsi susu dan yang tJdak mengkonsumsi susu

4 Menganalisis dampak konsumsi susu dan pengasuhan terhadap status gizi status kesehatan perkembangankognitif dan perkembangan psikososial

1ETODE

) as i dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kelurahan Sukasari iJt Baranangsiang Kecarnatan Bogor Tirnur dan elurahan Tanah Sareal dan Kedung Badak ecamatan Tanah Sareal Kota Bogor Jawa

Brat Masing-masing kelurahan diwakili ern pat u am Warga yang terdiri dari 1-4 posyandu per

sehingga total keseluruhan lokasi rnencakup 3 posyandu Waktu penelitian dila~ukan selama e uluh bulan terhitung rnulai bulan Mei 2006 sam pai dengan Februari 2007 yang mencakup

Medin Gili ( Kduarga D~ 2007 J I (2) 2027

kegiatan persiapan pengumpulan data pengolahan dan anal isis data Pengurnpulan data berupa wawancara dan pengamatan kepada ibu dan anak serta pengukuran tinggi badan dan berat badan anak

Cara Pemiliban Contoh

Populasi dalarn penelitian ini adalah orangtua (ibu) dari anak berusia 25middot5 tahun yang mengambil keputusan Wltuk membeli atau tidak membeli susu dengan unit penelitiannya ibu dan anaknya Anak usia 25-5 tahun dipilih dengan alasan pada umumnya anak pada usia tersebut masih mengkonsumsi susu dan sudah tidak mengkonsumsi ASI Selain itu alasan batas bawah 25 tahun diambil karen a ingin mengetahui pengalaman membeli susu selarna enam bulan terakhir saat anak usia 2 tahun dan kesesuaiaan dengan alat ukur perkembangan anak prasekolah serta batas atas usia 5 tahun disebabkan ketersediaan data di posyandu

Dengan menggunakan rumus menurut Scheaffer Mendenhall dan Ott (1979) dan pr0porsi yang membeli susu adalah 022 (hasil penelitian pendahuluan) maka diperoleh jumlah sampel minimal sebesar 227 Untuk mengatasi adanya data yang ekstrim maka jurnlah sampel yang diarnbil sebesar 300 Teknik penarikan contoh dari populasi dilakukan dengan cara stratified -andom sampling dari populasi anak usia 25-5 tahun yang berjumlah 1330 orang di 33 posyandu Dari 300 contoh yang diambil hanya 297 contoh yang dapat rnemberikan data secara lengkap untuk dapat diolah dan dianalisis yang terdiri dari 230 ccntoh mengkonsurnsl susu dan 67 contoh tidak mengkonsumsi susu

Analisis Data

Uji statistika dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu sebagai berikut 1) ~~tuk membandingkan karakteristik keluargalmdlvldul anak pertumbuhan dan perkembangan anak (status gizi tingkat kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan psikososial) a~ara

anak yang mengkonsumsi susu dengan yang tldak mengkonsumsi susu dengan rnenggunakan t-test 2) untuk menganalisis darnpak konsumsi susu dan pengasuhan terhadap status gizi status kesehatan

21

G amp Ktumya Darntber 2007 31 (2) 20-27

m bangan kognitif dan psikososial ~ regresi linear berganda

-S IL DAN PEMBAHASAN

-== -=- oristik Keluargalinltlividu dan Anak serta - - i L ingkungan

j i statistik menunjukkan bahwa terdapat bull _eltlaan secara signifikan pada lama bull ikan ibu pendapatanlkapita jumlah ~ - ra keluarga umur anak di kedua kelompok

~ - I I) akan tetapi pengetahiJan gizi dan _- kern bang tida)lt berbeda nyata Kelompok

emberikan susu kepada anaknya adalah -- _~~ dengan pendidikan orang tua yang lebih =-~ dan juga pendapatan keluarga yang lebih _ Pendidikan merupakan suatu sarana untuk --~ atkan kualitas sumberdaya manusia -~-- an tertinggi yang dimiliki oIeh seseorang - -- kan indikator utama kualitas pendidikan - ~ Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi

- CZaI1 keluarga Hal ini terbukti dalam 1fi ini yaitu perbedaan lama pendidikan - Jla dengan perbedaaan dalam pendapatan - fra yang selanjutnya menjadi penciri

--=- _ ang memberikan susu kepada analcnya = ~ in itu hasiI uji statistik menunjukkan

~ -esar keluarga kelompok yang tidak -----i susu dan yang membeli susu juga

KelompQk yang membelikan susu ---- zJaknya pada umumnya memiliki jumlah =- keluarga lebih sedikit Hal Inl

- -5kao bahw3 semakin tinggi pendidikan _ dan pendapatan per kapita maka besar

~ ~ pun semakin keciL Selain itu terdapat - _ p umur anak di kedua kelompok Ratashy

rata usia anak di kelompok yang tidak membeli susu umurnya lebih tua dibandingkan yang membeli susu Keadaan ini menunjukkan bahwa pembeJian susu akan cenderung berkurang dengan semakin bertambahnya usia anak

Konsumsi Energi dan Protein

Dari 297 contoh dalam peneJitian ini terdapat 230 contoh yang mengkonsumsi susu yang terdiri dari 7 I 3 mengkonsumsi susu bubuklfonnula 226 mengkonsumsi susu kental manis (SKM) dan 6 I mengkonsumsi susu murnilcair dalam enam bulan terakhir Rata-rata konsumsi susu per hari adalah 8828 gram susu bubuk 27371 ml susu cair dan 12338 ml SKM Terdapat perbedaan yang signifikan pada konsumsi energi non susu per hari di kedua kelompok Kelompok yang menkonsumsi susu mengkonsumsi energi dan protein total lebih tinggi dibandingkan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu walaupun tidak berbeda nyata Rata-rata konsumsi susu per hari menyumbangkan 277 energi dan 287 protein (Tabel 2)

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Pertumbuhan dan perkembangan anak dilihat dari variabel status gizi dengan indikator BBrrB status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan sosial Perkembangan psikososial merupakan gabungan aspek perkembangan bahasa kognitif menolong diri sendiri sosial emosi motorik kasar dan motorik halus

Tabel l Rata-rata Karaketristik KeluargaJlndividu dan Anak derta Faktor Lingkungan

Rata-rata + SDVariabel P-value

__________________________~T~id~ak~M~e~m~b~e~li~S~u~s_u____M~e~m-b~e-1i~S~u~su---------T~o-till~~--~~~--endid ikan Ibu (th) 825plusmn269 1086plusmn332 1027plusmn336 0000

- shy o ~mfkapita (Rp) 241 00391plusmn 521 24321 plusmn 45802424plusmn 0000 20529860 48605426 453 80329

~ 1 -ngggota Kel 457plusmn148 4051 20 4 17plusmn I 28 0011 _-~ (bulan) 469plusmn78 440plusmn82 447plusmn82 0011

---_ 1u an Gi zi dan Tumbuh 7204plusmn1325 7394plusmn1256 7351plusmn1272 0297 - ~ Z (skor 0-100)

_--_---- - -------- ------shy

)

Medi4 Gki (I Jltduara Descmber 2007 3 I (2) 20-27

12 Rata-rata Konsumsi Energi dan Protein Susu serta Non Susu Konsumsi Energi dan Protein Total dan Persentase Kontribusi Protein Susu terhadap Total Protein

Rata-rata + so - 2USU msi energi dan protein TidakMengshy

konsumsi Susu Mengkonsumsi

Susu Total P-value

Tabel3 Rata-rata Zscore berdasarkan Indikator BBfU TBfU BBITB

~alU S Gizi Rata-rata plusmn Standar Deviasi

Tidak Mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu Total P-value

=shy li

--3 -1 49plusmn 024

-143plusmn 110

-068plusmn167

-084plusmn 1 28

-086plusmn156

-097plusmn126

0000

0001 TB -061plusmn099 -006plusmn163 -0 18plusmn I 53 0001

) dari Susu (Kkal)

ein Susu (gram)--- ) con-susu (ltkal)

_dn con-susu (gram)

-irgi Total (Kkal)

- - =in Total (gram)

- E ( )

usi energi susu energi total ()

usi protein susu protein total ()

11053plusmn4541

344plusmn157

11053plusmn4541

344plusmn157

969plusmn422

120lplusmn571

37594plusmn27623

1356plusmn1089

9795plusmn3852

332plusmn161

I 35540plusmn4272

4679plusmn1799

1I170plusmn37IO

I 5366plusmni094

2774plusmn1741

2871plusmn1947

10079plusmn4044 0024

335plusmn1596 0748

129899plusmn4451 0199

4399plusmn1823 0237

10837plusmn3873 0243

I 4609plusmni 162 0452

_ -s Gill

hasil uji statistik terJihat yang signifikan antara kedua

bull berdasarkan ketiga jcnis indilltator - gizl Kelompok yang mengkonsumsi susu yai status gizi yang lebih balk Hal ini

rerm inkan bahwa terdapat perbedaan tuhan fisik yang kemungkinan disebabkan la konsumsi mereka

eadaan tersebut ditegaskan oleh hasil pada -~I 2 bahwa anak yang mengkonsumsi susu - -- ili i asupan energi dan protein total yang _-- tioggi Hasil ini selaras dengan model ~ CEF yang menjelaskan bahwa status gizi - middot ~tukan oleh asupan konsumsi dan kesehatan -~Dlt-gai penyebab langsung) perilaku hidup

_- dan pengasuhan yang diterima oleh anak _=ig dikenal sebagai penyebab tidak langsung 1er fying determinants)

Status Kesehatan

Rata-rata frekuensi saki lama sakit dan skor morbiditas pada kelompok yang mengkonsumsi susu lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu Hal ini menunjukkan keadaan kesehatan kelompok yang mengkonsumsi susu lebih baillt daripada yang tidak mengkonsumsi susu Temuan ini menerangkan keadaan status gizi yang lebih baillt padq)~nak yang mengkonsumsi susu salah satunya -juga ditentukan oleh keadaan kesehataimya yang lebih baik Berdasarkan uji statistillt menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata pada seluruh variabel status kesehatan sehingga skor tingkat kesehatan pun tidak berbeda antara dua kelompok

23

~ amp Kd=rca ~mbclt 2007 31 (2) 20-27

Tabel4 Rata-rata Frekuensi Sakit Lama Sakit Skor Morbiditas dan Skor Status Kesehatan

Rata-rata+ SDVariabel

Tidak Meng-konsumsi susu Mengkonsurnsi susu Total P-value

~isakit

- - saki (hari) - morbiditas status kesehatan

~ ~ middotembangan Anak

207plusmnltgt94 1552plusmn1190

179plusmn127 8143+956

Berdasarkan hasil uji beda antara kelompok g tidak mengkonsumsi dan yang

-~gkonsumsi susu terdapat perbedaan skor - embangan kognitif maupun skor - poundembangan psikososial anak Hal tersebut

~ang adanya hubungan yang sangat erat 3ra perkembangan kognitif dengan - embangan psikososial anak (r = 0858) elrtian ini menunjukkan bahwa rata-rata ~e mbangan kognitif dan perkembangan _ - middotososial lebih tinggi pad a anak yang - gkonsumsi susu Babkan dari keenam aspek ~ embangan anak hanya aspek motorik kasar

l yang rata-ratanya lebih rendah pada ~ mpok anak yang mengkonslmsi susu J1ampuan motom kasar yang lebih baik pad a

7lt yang tidak mengkonsumsi dimungkingkan middot -cna jenis permainan yang mungkin dilakukan middotJah pennainan fisik yang mengandalkan pada cnampuan motorik kasar

pak Konsumsi Susu dan Pengasuhan dap Status Gizi

Berdasarkan anal isis regresi menunjukkan wa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial

tax menunjukkan pengaruh yang signifikan ~adap status gizi (BSrTS) akan tetapi lamanya

- lberian AS memberikan pcngaruh yang -atif terhadap status gizi (Tabel 5) Hal ini

ga lamanya pemberian AS tersebut tidak bangi dengan pemberian MP-ASI dengan

_- Iah dan jenis yang disesuaikan dengan ambahan usia anak untuk menjaga mbuhan dan kesehatan Hal itti ditunjukkan ian adanya ketepatan pember ian buah hanya

0 makanan lumat 229 dan makanan e k 360 Hasil penelitian ini $esuai dengan

_ penelitian Rasania dan Sachdev (200 l) yang emukan bahwa semakin lama pemberian AS 2k in memperbesar malnutrisi

188plusmnI16 1282plusmn1330

l50plusmn147 8357+ 1144

192plusmnI12 1343plusmn1303

157plusmn143 8309+1106

0Q78 0135 0142 0164

Hasil penelitian IDI Juga menunjukkan bahwa status gizi tidak dipengaruhi oleh status sosial ekonomi dan lama pendidilan ibu Seperti diungkapkan oleh Zeitlin et al (1992) dan Myers (I990) bahwa anak yang berstatus gizi baik juga ditemukan pada keluarga yang miskin yang kemudian disebut sebagai fenomena positive deviance in nutrition Hal ini karena adanya pengaruh langsung seperti konsumsi yang telah mencukupi kebutuhan dan faktor tidak langsung seperti pengasuhan Berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa status gizi dengan indikator SBrrB dipengaruhi secara nyata peubahpeubah penelitian dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0121

Dampak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Status Kesehatan

Konsumsi susu dan pengasuhan tidak berpengaruh signiftkan terhadap status kesehatan Serdasarkan jeQi~ya susu bubuk dan susu SKM berpengaruh negatif terhadap tingkat kesehatan Hal ini membuktkan bahwa jenis susu carr atau susu mumi berpengaruh positif dalam meningkatkan kesehatan anak Hal ini diduga bahwa kandungan mikronutrient yang terdapat dalam susu carr dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit yang kemungkinan hilang pada saat diproses menjadi susu bubuk atau susu kental manis Sazawal dkk (2007) menemukan bahwa konsumsi susu yang difortifikasi mikronutrien (Zn Fe Se Cu Vit A vit C dan Vit E) secara signiftkan menurunkan tingkat morbiditas anak prasekolah Status kesehatan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang ada dalam model (Tabel 5) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0034 (F= I 668 P lt0 I) Hal ini menunjukkan bahwa hanya 34 variasi tingkat kesehatan dapat dijelaskan dari oleh variasi dari variabel-variabel yang ada dalam model

Mdia Gizj amp Ktluarxa ~ 2007 31 (2) 20-27

Tabel 5 Rata-rata Skor Perkembangan Psokososial

-_cpek Perkembangan Psikososial

__ gt emosi _ - iik kasar

-shy ri k halus - _l stor perkembangan

__ sial

Tidak Meng-konsumsi Susu

7208plusmn1558 5857plusmn2090 8111plusmn1608 67941317 83721198 7436plusmn1517

7066plusmnII49

Rata-rata SD

Mengkonsurnsi Susu

7518plusmn1597 6576plusmn2391 8396plusmn1388 6882plusmn1458 8288plusmn1278 74 72plusmn1498

73 4 1plusmn1208

Total

7448plusmn1591 6413plusmn2343 8332plusmn1443 6859plusmn1419 8307plusmn1259 7464plusmn15OO

7279plusmn1199

P- value

0161 0018 0191 0709 0633 0864

0099

Tabel 6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Peubah Tipe DatalUnit

Tahun Rupiah numerik

Bu lan Perempuan = I Laki-Iaki =0 Skor 0-100

Skor 0-100 Kategori 0-5 gram gram Susu bubk= I lainnya 0

is susu SKM =1 lainnya =0

shy-shy ~ ~ I

- pallt Konsumsi Susu dan Pengasuhan ~ap Perkembangan Kognitif dan

--~e bangan Psikososial Anak

Status Gizi BBrrBl -1407

7502E-02 4236E-07 1482E-02

1135E-03 -4589E-02

7899E-03

-2470E-03 -0162

3112E-03 2053E-02 2696E-02

0118

0121 36 15 (00001

onsumsi susu tidak memberikan dampak ~p terhadap perkembangan kognitif

- - Il perkembangan psikosos ial (Tabel 5) __= middota pengasuhan berpengaruh sangat nyata

- perkembangan kognitif dan psikososiai -ne litian ini membuktikan bahwa ternyata

--4-uan kognitif anak tidak dipengaruhi oleh susu akan tetap i cenderung oleh pengasuhan psikososial yang

Koefisien ~ang Tidak Distandarisasi Status Perkembangan Perkembangan

Kesehatan Kognitif Psikososial 90909 36555 35279

-0327 0983 0253 3297E-06 3418E-06 1084E-06

-1017 0480 884 1E-02

0152 -0775 -4 617E-02 -1472 -0397 1832

-3678E-02 0137 5771E-02

7892E-02 0550 0373 -196 -0296 8886E-02

-4101 E-02 -0180 -9016E-02 -3831 E-02 -5671 E-03 5320E-02

-7197 7802 7388middot

-9439 10061 8253middot

0034 0168 0138 1668 00751 4861 OOO02 4056 (0002

dilakukan oleh ibunya Pengasuhan psikososial tidak hanya menstimulasi perkembangan kognitif saja akan tetapi juga menstimulasi kemampuan berbahasa me no long diri sendiri sosial emosi Oleh karena itu pengasuhan mempengaruhi pula perkembangan psikososial anak Hasil penelitian Duncan (2005) menyebutkan bahwa peningkatan satu standar deviasi pada kualitas pengasuhan (HOME cara pengasuhan dan alokasi waktu pengasuhan karakteristik keluarga) pada anak usia 36-54 bulan berhubungan dengan peningkatan skor tes kemampuan kognitif (the

25

Mdilt1 Gizi amp Kelumga D~ 2007 3J (2) 20-27

Bayley Mental Developmental Index) antara 15 dan 11 poin

Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Serriakin tua usia anak semakin rendah skor perkembangan kognitifnya Variasi skor perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam model sebesar 168 Dalam penelitian ini lamanya pemberian ASI tidak berpengaruh secara signiftkan terhadap perkembangan kognitif Hal ini tidak sesuai dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Menurut Mortenson Michaelsen Sanders Reinisch (2002) Horwood Darlow Mogridge (2001) Quinn OCallaghan Williams Andersen Bor (200 I) serta Anders9n Johnstone Remley (1999) yang menemukan adanya hubungan antara lamanya pemberian ASI dengan semua ukuran kecerdasan

Sementara itu jenis susu juga berpengaruh signifikan terhadap perkemban~an psikososial dengan koefisien detenninasi (R ) sebesar 0138 (F= 4056 pltOOO I) Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi susu bubuk dan SKM memiliki skor yang lebih tinggi daripada anak yang mengkonsumsi susu cairo Terdapat hubungan yang sangat positif antara skor HOME dengan jenis susu bubuk (r=O252) dan hubungan negatif dengan jenis susu SKM (r=-0227) Anak yang mengkonsumsi susu bubuk juga diimbangi dengan pengasuhan psikososial yang lebih baik sehingga mempunyai skor perkmbangan yang baik pula Sedangkan kecenderungnan anak yang mengkonsumsi susu kental manis mempunyai skor perkembangan yang baik daripada yang mengkonsumsi susu cair diduga disebabkan karena terdapatnya faktor lain selain pengasuhan psikososial yang tidak diteliti dalam penelitian ini

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasii peneiitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara yang tidak mengkonsumsi dan yang mengkonsumsi susu secara sigriifikan dalam hal lama pendidikan ibu pendapatan per kapita jumlah anggota keluarga umur anak dan pengasuhan psikososial akan tetapi idak berbeda dalam hal pengetabuan gizi dan tumbuh kembang

ibu Konsumsi susu menyumbangkan protein 2871 dari protein total HasH penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap status gizi akan tetapi lamanya pemberian ASI memberikan pengaruh yang negatif terhadap status gizi (BBffB) Status gizi juga dipengaruhi secara signifikan oleh lama pendidikan ibu dan pendapatan per kapita Konsumsi susu dan pengasuhan psiksosial juga tidak berpegaruh terhadap status kesehatan Akan tetapi jenis susu cair berpengaruh positif terhadap status kesehatan Terbadap perkembangan kognitif dan psikososial konsumsi susu tidak memberikan pengaruh yang nyata akan tetapi pengasuhan psikososial berpengaruh sangat nyata Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Sedangkan perkembangan psikosoial selain dipengaruhi oieh pengasuhan psikososial dipengaruhi oleh jenis susu yang dikonsumsi yaitu susu bub uk dan SKM

Saran

Untuk melihat dampak konsumsi berbagai JeOlS susu terhadltp perkembangan kognitif maupun kualitas anak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak dari kandungan zat gizi selain proteinJtIDltama mineral mikro dalam susu serta perlu dilakukan penyuluhan yang lebih efektif tentangpengasuhan psikososial yang berkaitan dengan penerimaan terhadap perilaku anak stimulasi belajar dan stimulasi akademik

DAFTAR PUSTAKA

Anderson JW BM Johnstone DT Remley 1999 Breast-feeding and cogI11tlve development a meta-analysis Am J Clin Nutr Vol 70525-535

Azwar A 2004 Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan Oi dalam Soekirman dkk Ketahanan Pangan dan Gizi di Era tonomi daerah dan Globalisasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 17-19 Mei 2004 UPI BPS Oepkes Badan POM Bappenas Oeptan

26

Ristek Persagi Pergizi Pangan dan PooMl 101-109

Duncan GJ 2005 Modeling the Impacts of Child Care Quality on Childrens Preschool Cognitive Development National Institute of Chiid Health and Human Development (NICHD) Northwestern University

Furnham A T Rakow T Mak 2002 The detenninant of parents beliefes about the intelligence of their children A Study from Hong Kong International Journal of Psychology 37(6)343-352

Gutama 2004 Aspek Gin dan Stimulasi Pendidikan Anak Dini Usia Di Dalam Hardinsyah dan Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) international Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 10-20

Gartini T 2004 Standar (SNI) Makanan Anak Saat Ini dan Masa Datang_ Di dalam Hardinsyah Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 Mei Pusat Stud Kebijakan Pangat gan Gizi-lnstitut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 78-91

Horwood LJ BA Darlow N Mogridge 200 Breast milk feeding and cogliitive ability at 7-8 years Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001 84F23-F27

Khomsan A 2000 Susu Minuman Penjajah Bikin Sehat

M~ia Giv amp Kduarra ~ 2007 31 (2) 2()27

Mortenson EL KF Michaelsen SA Sanders IM Reinisch 2002 The association between duration of breastfeeding and adult intelligence JAMA 20022872365-2371

Raine A C Reynolds PH Venables SA Mednick 2002 Stimulation Seeking and Intelligence A Prospective Longitudinal Study lournal of Personality and Social Psychology Vol 82 (4) 663-674

Rasania SK TR Sachdev 2001 Nutritional Status and Feeding Practices of Children Attending MCH Centre Indian Journal of Community Medicine Vol 26(No 3) (200 1(J7 - 2001-09)

Said T 2004 Kekuatan dan Kelemahan Implementasi Program Gizi dan Tumbuh kembang Anak Indonesia Di Dalam Hardinsyah dan Pw-uhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangat gan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (AS A) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 21-28

Sazawal S U Dhi~gra P Dhingra G Hiremath J Kumar A Sarkar VP Menon RE Black 2Q~ Effects of fortified milk on morbidity m young children in north India BMj ~4(7585) 140 January 20 2007 http wwwpubmedcentralnihgov art iclerendedcgiartid=1779825 13 Desember 2007

Scheaffer RL WMendenhall LOtt 1979 2ndElementary Survei Sampling Edition

North Scituate Massachusetts Duxburry Press

27

G amp Ktumya Darntber 2007 31 (2) 20-27

m bangan kognitif dan psikososial ~ regresi linear berganda

-S IL DAN PEMBAHASAN

-== -=- oristik Keluargalinltlividu dan Anak serta - - i L ingkungan

j i statistik menunjukkan bahwa terdapat bull _eltlaan secara signifikan pada lama bull ikan ibu pendapatanlkapita jumlah ~ - ra keluarga umur anak di kedua kelompok

~ - I I) akan tetapi pengetahiJan gizi dan _- kern bang tida)lt berbeda nyata Kelompok

emberikan susu kepada anaknya adalah -- _~~ dengan pendidikan orang tua yang lebih =-~ dan juga pendapatan keluarga yang lebih _ Pendidikan merupakan suatu sarana untuk --~ atkan kualitas sumberdaya manusia -~-- an tertinggi yang dimiliki oIeh seseorang - -- kan indikator utama kualitas pendidikan - ~ Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi

- CZaI1 keluarga Hal ini terbukti dalam 1fi ini yaitu perbedaan lama pendidikan - Jla dengan perbedaaan dalam pendapatan - fra yang selanjutnya menjadi penciri

--=- _ ang memberikan susu kepada analcnya = ~ in itu hasiI uji statistik menunjukkan

~ -esar keluarga kelompok yang tidak -----i susu dan yang membeli susu juga

KelompQk yang membelikan susu ---- zJaknya pada umumnya memiliki jumlah =- keluarga lebih sedikit Hal Inl

- -5kao bahw3 semakin tinggi pendidikan _ dan pendapatan per kapita maka besar

~ ~ pun semakin keciL Selain itu terdapat - _ p umur anak di kedua kelompok Ratashy

rata usia anak di kelompok yang tidak membeli susu umurnya lebih tua dibandingkan yang membeli susu Keadaan ini menunjukkan bahwa pembeJian susu akan cenderung berkurang dengan semakin bertambahnya usia anak

Konsumsi Energi dan Protein

Dari 297 contoh dalam peneJitian ini terdapat 230 contoh yang mengkonsumsi susu yang terdiri dari 7 I 3 mengkonsumsi susu bubuklfonnula 226 mengkonsumsi susu kental manis (SKM) dan 6 I mengkonsumsi susu murnilcair dalam enam bulan terakhir Rata-rata konsumsi susu per hari adalah 8828 gram susu bubuk 27371 ml susu cair dan 12338 ml SKM Terdapat perbedaan yang signifikan pada konsumsi energi non susu per hari di kedua kelompok Kelompok yang menkonsumsi susu mengkonsumsi energi dan protein total lebih tinggi dibandingkan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu walaupun tidak berbeda nyata Rata-rata konsumsi susu per hari menyumbangkan 277 energi dan 287 protein (Tabel 2)

Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Pertumbuhan dan perkembangan anak dilihat dari variabel status gizi dengan indikator BBrrB status kesehatan perkembangan kognitif dan perkembangan sosial Perkembangan psikososial merupakan gabungan aspek perkembangan bahasa kognitif menolong diri sendiri sosial emosi motorik kasar dan motorik halus

Tabel l Rata-rata Karaketristik KeluargaJlndividu dan Anak derta Faktor Lingkungan

Rata-rata + SDVariabel P-value

__________________________~T~id~ak~M~e~m~b~e~li~S~u~s_u____M~e~m-b~e-1i~S~u~su---------T~o-till~~--~~~--endid ikan Ibu (th) 825plusmn269 1086plusmn332 1027plusmn336 0000

- shy o ~mfkapita (Rp) 241 00391plusmn 521 24321 plusmn 45802424plusmn 0000 20529860 48605426 453 80329

~ 1 -ngggota Kel 457plusmn148 4051 20 4 17plusmn I 28 0011 _-~ (bulan) 469plusmn78 440plusmn82 447plusmn82 0011

---_ 1u an Gi zi dan Tumbuh 7204plusmn1325 7394plusmn1256 7351plusmn1272 0297 - ~ Z (skor 0-100)

_--_---- - -------- ------shy

)

Medi4 Gki (I Jltduara Descmber 2007 3 I (2) 20-27

12 Rata-rata Konsumsi Energi dan Protein Susu serta Non Susu Konsumsi Energi dan Protein Total dan Persentase Kontribusi Protein Susu terhadap Total Protein

Rata-rata + so - 2USU msi energi dan protein TidakMengshy

konsumsi Susu Mengkonsumsi

Susu Total P-value

Tabel3 Rata-rata Zscore berdasarkan Indikator BBfU TBfU BBITB

~alU S Gizi Rata-rata plusmn Standar Deviasi

Tidak Mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu Total P-value

=shy li

--3 -1 49plusmn 024

-143plusmn 110

-068plusmn167

-084plusmn 1 28

-086plusmn156

-097plusmn126

0000

0001 TB -061plusmn099 -006plusmn163 -0 18plusmn I 53 0001

) dari Susu (Kkal)

ein Susu (gram)--- ) con-susu (ltkal)

_dn con-susu (gram)

-irgi Total (Kkal)

- - =in Total (gram)

- E ( )

usi energi susu energi total ()

usi protein susu protein total ()

11053plusmn4541

344plusmn157

11053plusmn4541

344plusmn157

969plusmn422

120lplusmn571

37594plusmn27623

1356plusmn1089

9795plusmn3852

332plusmn161

I 35540plusmn4272

4679plusmn1799

1I170plusmn37IO

I 5366plusmni094

2774plusmn1741

2871plusmn1947

10079plusmn4044 0024

335plusmn1596 0748

129899plusmn4451 0199

4399plusmn1823 0237

10837plusmn3873 0243

I 4609plusmni 162 0452

_ -s Gill

hasil uji statistik terJihat yang signifikan antara kedua

bull berdasarkan ketiga jcnis indilltator - gizl Kelompok yang mengkonsumsi susu yai status gizi yang lebih balk Hal ini

rerm inkan bahwa terdapat perbedaan tuhan fisik yang kemungkinan disebabkan la konsumsi mereka

eadaan tersebut ditegaskan oleh hasil pada -~I 2 bahwa anak yang mengkonsumsi susu - -- ili i asupan energi dan protein total yang _-- tioggi Hasil ini selaras dengan model ~ CEF yang menjelaskan bahwa status gizi - middot ~tukan oleh asupan konsumsi dan kesehatan -~Dlt-gai penyebab langsung) perilaku hidup

_- dan pengasuhan yang diterima oleh anak _=ig dikenal sebagai penyebab tidak langsung 1er fying determinants)

Status Kesehatan

Rata-rata frekuensi saki lama sakit dan skor morbiditas pada kelompok yang mengkonsumsi susu lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu Hal ini menunjukkan keadaan kesehatan kelompok yang mengkonsumsi susu lebih baillt daripada yang tidak mengkonsumsi susu Temuan ini menerangkan keadaan status gizi yang lebih baillt padq)~nak yang mengkonsumsi susu salah satunya -juga ditentukan oleh keadaan kesehataimya yang lebih baik Berdasarkan uji statistillt menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata pada seluruh variabel status kesehatan sehingga skor tingkat kesehatan pun tidak berbeda antara dua kelompok

23

~ amp Kd=rca ~mbclt 2007 31 (2) 20-27

Tabel4 Rata-rata Frekuensi Sakit Lama Sakit Skor Morbiditas dan Skor Status Kesehatan

Rata-rata+ SDVariabel

Tidak Meng-konsumsi susu Mengkonsurnsi susu Total P-value

~isakit

- - saki (hari) - morbiditas status kesehatan

~ ~ middotembangan Anak

207plusmnltgt94 1552plusmn1190

179plusmn127 8143+956

Berdasarkan hasil uji beda antara kelompok g tidak mengkonsumsi dan yang

-~gkonsumsi susu terdapat perbedaan skor - embangan kognitif maupun skor - poundembangan psikososial anak Hal tersebut

~ang adanya hubungan yang sangat erat 3ra perkembangan kognitif dengan - embangan psikososial anak (r = 0858) elrtian ini menunjukkan bahwa rata-rata ~e mbangan kognitif dan perkembangan _ - middotososial lebih tinggi pad a anak yang - gkonsumsi susu Babkan dari keenam aspek ~ embangan anak hanya aspek motorik kasar

l yang rata-ratanya lebih rendah pada ~ mpok anak yang mengkonslmsi susu J1ampuan motom kasar yang lebih baik pad a

7lt yang tidak mengkonsumsi dimungkingkan middot -cna jenis permainan yang mungkin dilakukan middotJah pennainan fisik yang mengandalkan pada cnampuan motorik kasar

pak Konsumsi Susu dan Pengasuhan dap Status Gizi

Berdasarkan anal isis regresi menunjukkan wa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial

tax menunjukkan pengaruh yang signifikan ~adap status gizi (BSrTS) akan tetapi lamanya

- lberian AS memberikan pcngaruh yang -atif terhadap status gizi (Tabel 5) Hal ini

ga lamanya pemberian AS tersebut tidak bangi dengan pemberian MP-ASI dengan

_- Iah dan jenis yang disesuaikan dengan ambahan usia anak untuk menjaga mbuhan dan kesehatan Hal itti ditunjukkan ian adanya ketepatan pember ian buah hanya

0 makanan lumat 229 dan makanan e k 360 Hasil penelitian ini $esuai dengan

_ penelitian Rasania dan Sachdev (200 l) yang emukan bahwa semakin lama pemberian AS 2k in memperbesar malnutrisi

188plusmnI16 1282plusmn1330

l50plusmn147 8357+ 1144

192plusmnI12 1343plusmn1303

157plusmn143 8309+1106

0Q78 0135 0142 0164

Hasil penelitian IDI Juga menunjukkan bahwa status gizi tidak dipengaruhi oleh status sosial ekonomi dan lama pendidilan ibu Seperti diungkapkan oleh Zeitlin et al (1992) dan Myers (I990) bahwa anak yang berstatus gizi baik juga ditemukan pada keluarga yang miskin yang kemudian disebut sebagai fenomena positive deviance in nutrition Hal ini karena adanya pengaruh langsung seperti konsumsi yang telah mencukupi kebutuhan dan faktor tidak langsung seperti pengasuhan Berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa status gizi dengan indikator SBrrB dipengaruhi secara nyata peubahpeubah penelitian dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0121

Dampak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Status Kesehatan

Konsumsi susu dan pengasuhan tidak berpengaruh signiftkan terhadap status kesehatan Serdasarkan jeQi~ya susu bubuk dan susu SKM berpengaruh negatif terhadap tingkat kesehatan Hal ini membuktkan bahwa jenis susu carr atau susu mumi berpengaruh positif dalam meningkatkan kesehatan anak Hal ini diduga bahwa kandungan mikronutrient yang terdapat dalam susu carr dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit yang kemungkinan hilang pada saat diproses menjadi susu bubuk atau susu kental manis Sazawal dkk (2007) menemukan bahwa konsumsi susu yang difortifikasi mikronutrien (Zn Fe Se Cu Vit A vit C dan Vit E) secara signiftkan menurunkan tingkat morbiditas anak prasekolah Status kesehatan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang ada dalam model (Tabel 5) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0034 (F= I 668 P lt0 I) Hal ini menunjukkan bahwa hanya 34 variasi tingkat kesehatan dapat dijelaskan dari oleh variasi dari variabel-variabel yang ada dalam model

Mdia Gizj amp Ktluarxa ~ 2007 31 (2) 20-27

Tabel 5 Rata-rata Skor Perkembangan Psokososial

-_cpek Perkembangan Psikososial

__ gt emosi _ - iik kasar

-shy ri k halus - _l stor perkembangan

__ sial

Tidak Meng-konsumsi Susu

7208plusmn1558 5857plusmn2090 8111plusmn1608 67941317 83721198 7436plusmn1517

7066plusmnII49

Rata-rata SD

Mengkonsurnsi Susu

7518plusmn1597 6576plusmn2391 8396plusmn1388 6882plusmn1458 8288plusmn1278 74 72plusmn1498

73 4 1plusmn1208

Total

7448plusmn1591 6413plusmn2343 8332plusmn1443 6859plusmn1419 8307plusmn1259 7464plusmn15OO

7279plusmn1199

P- value

0161 0018 0191 0709 0633 0864

0099

Tabel 6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Peubah Tipe DatalUnit

Tahun Rupiah numerik

Bu lan Perempuan = I Laki-Iaki =0 Skor 0-100

Skor 0-100 Kategori 0-5 gram gram Susu bubk= I lainnya 0

is susu SKM =1 lainnya =0

shy-shy ~ ~ I

- pallt Konsumsi Susu dan Pengasuhan ~ap Perkembangan Kognitif dan

--~e bangan Psikososial Anak

Status Gizi BBrrBl -1407

7502E-02 4236E-07 1482E-02

1135E-03 -4589E-02

7899E-03

-2470E-03 -0162

3112E-03 2053E-02 2696E-02

0118

0121 36 15 (00001

onsumsi susu tidak memberikan dampak ~p terhadap perkembangan kognitif

- - Il perkembangan psikosos ial (Tabel 5) __= middota pengasuhan berpengaruh sangat nyata

- perkembangan kognitif dan psikososiai -ne litian ini membuktikan bahwa ternyata

--4-uan kognitif anak tidak dipengaruhi oleh susu akan tetap i cenderung oleh pengasuhan psikososial yang

Koefisien ~ang Tidak Distandarisasi Status Perkembangan Perkembangan

Kesehatan Kognitif Psikososial 90909 36555 35279

-0327 0983 0253 3297E-06 3418E-06 1084E-06

-1017 0480 884 1E-02

0152 -0775 -4 617E-02 -1472 -0397 1832

-3678E-02 0137 5771E-02

7892E-02 0550 0373 -196 -0296 8886E-02

-4101 E-02 -0180 -9016E-02 -3831 E-02 -5671 E-03 5320E-02

-7197 7802 7388middot

-9439 10061 8253middot

0034 0168 0138 1668 00751 4861 OOO02 4056 (0002

dilakukan oleh ibunya Pengasuhan psikososial tidak hanya menstimulasi perkembangan kognitif saja akan tetapi juga menstimulasi kemampuan berbahasa me no long diri sendiri sosial emosi Oleh karena itu pengasuhan mempengaruhi pula perkembangan psikososial anak Hasil penelitian Duncan (2005) menyebutkan bahwa peningkatan satu standar deviasi pada kualitas pengasuhan (HOME cara pengasuhan dan alokasi waktu pengasuhan karakteristik keluarga) pada anak usia 36-54 bulan berhubungan dengan peningkatan skor tes kemampuan kognitif (the

25

Mdilt1 Gizi amp Kelumga D~ 2007 3J (2) 20-27

Bayley Mental Developmental Index) antara 15 dan 11 poin

Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Serriakin tua usia anak semakin rendah skor perkembangan kognitifnya Variasi skor perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam model sebesar 168 Dalam penelitian ini lamanya pemberian ASI tidak berpengaruh secara signiftkan terhadap perkembangan kognitif Hal ini tidak sesuai dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Menurut Mortenson Michaelsen Sanders Reinisch (2002) Horwood Darlow Mogridge (2001) Quinn OCallaghan Williams Andersen Bor (200 I) serta Anders9n Johnstone Remley (1999) yang menemukan adanya hubungan antara lamanya pemberian ASI dengan semua ukuran kecerdasan

Sementara itu jenis susu juga berpengaruh signifikan terhadap perkemban~an psikososial dengan koefisien detenninasi (R ) sebesar 0138 (F= 4056 pltOOO I) Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi susu bubuk dan SKM memiliki skor yang lebih tinggi daripada anak yang mengkonsumsi susu cairo Terdapat hubungan yang sangat positif antara skor HOME dengan jenis susu bubuk (r=O252) dan hubungan negatif dengan jenis susu SKM (r=-0227) Anak yang mengkonsumsi susu bubuk juga diimbangi dengan pengasuhan psikososial yang lebih baik sehingga mempunyai skor perkmbangan yang baik pula Sedangkan kecenderungnan anak yang mengkonsumsi susu kental manis mempunyai skor perkembangan yang baik daripada yang mengkonsumsi susu cair diduga disebabkan karena terdapatnya faktor lain selain pengasuhan psikososial yang tidak diteliti dalam penelitian ini

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasii peneiitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara yang tidak mengkonsumsi dan yang mengkonsumsi susu secara sigriifikan dalam hal lama pendidikan ibu pendapatan per kapita jumlah anggota keluarga umur anak dan pengasuhan psikososial akan tetapi idak berbeda dalam hal pengetabuan gizi dan tumbuh kembang

ibu Konsumsi susu menyumbangkan protein 2871 dari protein total HasH penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap status gizi akan tetapi lamanya pemberian ASI memberikan pengaruh yang negatif terhadap status gizi (BBffB) Status gizi juga dipengaruhi secara signifikan oleh lama pendidikan ibu dan pendapatan per kapita Konsumsi susu dan pengasuhan psiksosial juga tidak berpegaruh terhadap status kesehatan Akan tetapi jenis susu cair berpengaruh positif terhadap status kesehatan Terbadap perkembangan kognitif dan psikososial konsumsi susu tidak memberikan pengaruh yang nyata akan tetapi pengasuhan psikososial berpengaruh sangat nyata Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Sedangkan perkembangan psikosoial selain dipengaruhi oieh pengasuhan psikososial dipengaruhi oleh jenis susu yang dikonsumsi yaitu susu bub uk dan SKM

Saran

Untuk melihat dampak konsumsi berbagai JeOlS susu terhadltp perkembangan kognitif maupun kualitas anak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak dari kandungan zat gizi selain proteinJtIDltama mineral mikro dalam susu serta perlu dilakukan penyuluhan yang lebih efektif tentangpengasuhan psikososial yang berkaitan dengan penerimaan terhadap perilaku anak stimulasi belajar dan stimulasi akademik

DAFTAR PUSTAKA

Anderson JW BM Johnstone DT Remley 1999 Breast-feeding and cogI11tlve development a meta-analysis Am J Clin Nutr Vol 70525-535

Azwar A 2004 Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan Oi dalam Soekirman dkk Ketahanan Pangan dan Gizi di Era tonomi daerah dan Globalisasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 17-19 Mei 2004 UPI BPS Oepkes Badan POM Bappenas Oeptan

26

Ristek Persagi Pergizi Pangan dan PooMl 101-109

Duncan GJ 2005 Modeling the Impacts of Child Care Quality on Childrens Preschool Cognitive Development National Institute of Chiid Health and Human Development (NICHD) Northwestern University

Furnham A T Rakow T Mak 2002 The detenninant of parents beliefes about the intelligence of their children A Study from Hong Kong International Journal of Psychology 37(6)343-352

Gutama 2004 Aspek Gin dan Stimulasi Pendidikan Anak Dini Usia Di Dalam Hardinsyah dan Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) international Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 10-20

Gartini T 2004 Standar (SNI) Makanan Anak Saat Ini dan Masa Datang_ Di dalam Hardinsyah Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 Mei Pusat Stud Kebijakan Pangat gan Gizi-lnstitut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 78-91

Horwood LJ BA Darlow N Mogridge 200 Breast milk feeding and cogliitive ability at 7-8 years Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001 84F23-F27

Khomsan A 2000 Susu Minuman Penjajah Bikin Sehat

M~ia Giv amp Kduarra ~ 2007 31 (2) 2()27

Mortenson EL KF Michaelsen SA Sanders IM Reinisch 2002 The association between duration of breastfeeding and adult intelligence JAMA 20022872365-2371

Raine A C Reynolds PH Venables SA Mednick 2002 Stimulation Seeking and Intelligence A Prospective Longitudinal Study lournal of Personality and Social Psychology Vol 82 (4) 663-674

Rasania SK TR Sachdev 2001 Nutritional Status and Feeding Practices of Children Attending MCH Centre Indian Journal of Community Medicine Vol 26(No 3) (200 1(J7 - 2001-09)

Said T 2004 Kekuatan dan Kelemahan Implementasi Program Gizi dan Tumbuh kembang Anak Indonesia Di Dalam Hardinsyah dan Pw-uhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangat gan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (AS A) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 21-28

Sazawal S U Dhi~gra P Dhingra G Hiremath J Kumar A Sarkar VP Menon RE Black 2Q~ Effects of fortified milk on morbidity m young children in north India BMj ~4(7585) 140 January 20 2007 http wwwpubmedcentralnihgov art iclerendedcgiartid=1779825 13 Desember 2007

Scheaffer RL WMendenhall LOtt 1979 2ndElementary Survei Sampling Edition

North Scituate Massachusetts Duxburry Press

27

)

Medi4 Gki (I Jltduara Descmber 2007 3 I (2) 20-27

12 Rata-rata Konsumsi Energi dan Protein Susu serta Non Susu Konsumsi Energi dan Protein Total dan Persentase Kontribusi Protein Susu terhadap Total Protein

Rata-rata + so - 2USU msi energi dan protein TidakMengshy

konsumsi Susu Mengkonsumsi

Susu Total P-value

Tabel3 Rata-rata Zscore berdasarkan Indikator BBfU TBfU BBITB

~alU S Gizi Rata-rata plusmn Standar Deviasi

Tidak Mengkonsumsi susu Mengkonsumsi susu Total P-value

=shy li

--3 -1 49plusmn 024

-143plusmn 110

-068plusmn167

-084plusmn 1 28

-086plusmn156

-097plusmn126

0000

0001 TB -061plusmn099 -006plusmn163 -0 18plusmn I 53 0001

) dari Susu (Kkal)

ein Susu (gram)--- ) con-susu (ltkal)

_dn con-susu (gram)

-irgi Total (Kkal)

- - =in Total (gram)

- E ( )

usi energi susu energi total ()

usi protein susu protein total ()

11053plusmn4541

344plusmn157

11053plusmn4541

344plusmn157

969plusmn422

120lplusmn571

37594plusmn27623

1356plusmn1089

9795plusmn3852

332plusmn161

I 35540plusmn4272

4679plusmn1799

1I170plusmn37IO

I 5366plusmni094

2774plusmn1741

2871plusmn1947

10079plusmn4044 0024

335plusmn1596 0748

129899plusmn4451 0199

4399plusmn1823 0237

10837plusmn3873 0243

I 4609plusmni 162 0452

_ -s Gill

hasil uji statistik terJihat yang signifikan antara kedua

bull berdasarkan ketiga jcnis indilltator - gizl Kelompok yang mengkonsumsi susu yai status gizi yang lebih balk Hal ini

rerm inkan bahwa terdapat perbedaan tuhan fisik yang kemungkinan disebabkan la konsumsi mereka

eadaan tersebut ditegaskan oleh hasil pada -~I 2 bahwa anak yang mengkonsumsi susu - -- ili i asupan energi dan protein total yang _-- tioggi Hasil ini selaras dengan model ~ CEF yang menjelaskan bahwa status gizi - middot ~tukan oleh asupan konsumsi dan kesehatan -~Dlt-gai penyebab langsung) perilaku hidup

_- dan pengasuhan yang diterima oleh anak _=ig dikenal sebagai penyebab tidak langsung 1er fying determinants)

Status Kesehatan

Rata-rata frekuensi saki lama sakit dan skor morbiditas pada kelompok yang mengkonsumsi susu lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi susu Hal ini menunjukkan keadaan kesehatan kelompok yang mengkonsumsi susu lebih baillt daripada yang tidak mengkonsumsi susu Temuan ini menerangkan keadaan status gizi yang lebih baillt padq)~nak yang mengkonsumsi susu salah satunya -juga ditentukan oleh keadaan kesehataimya yang lebih baik Berdasarkan uji statistillt menunjukkan tidak terdapat perbedaan nyata pada seluruh variabel status kesehatan sehingga skor tingkat kesehatan pun tidak berbeda antara dua kelompok

23

~ amp Kd=rca ~mbclt 2007 31 (2) 20-27

Tabel4 Rata-rata Frekuensi Sakit Lama Sakit Skor Morbiditas dan Skor Status Kesehatan

Rata-rata+ SDVariabel

Tidak Meng-konsumsi susu Mengkonsurnsi susu Total P-value

~isakit

- - saki (hari) - morbiditas status kesehatan

~ ~ middotembangan Anak

207plusmnltgt94 1552plusmn1190

179plusmn127 8143+956

Berdasarkan hasil uji beda antara kelompok g tidak mengkonsumsi dan yang

-~gkonsumsi susu terdapat perbedaan skor - embangan kognitif maupun skor - poundembangan psikososial anak Hal tersebut

~ang adanya hubungan yang sangat erat 3ra perkembangan kognitif dengan - embangan psikososial anak (r = 0858) elrtian ini menunjukkan bahwa rata-rata ~e mbangan kognitif dan perkembangan _ - middotososial lebih tinggi pad a anak yang - gkonsumsi susu Babkan dari keenam aspek ~ embangan anak hanya aspek motorik kasar

l yang rata-ratanya lebih rendah pada ~ mpok anak yang mengkonslmsi susu J1ampuan motom kasar yang lebih baik pad a

7lt yang tidak mengkonsumsi dimungkingkan middot -cna jenis permainan yang mungkin dilakukan middotJah pennainan fisik yang mengandalkan pada cnampuan motorik kasar

pak Konsumsi Susu dan Pengasuhan dap Status Gizi

Berdasarkan anal isis regresi menunjukkan wa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial

tax menunjukkan pengaruh yang signifikan ~adap status gizi (BSrTS) akan tetapi lamanya

- lberian AS memberikan pcngaruh yang -atif terhadap status gizi (Tabel 5) Hal ini

ga lamanya pemberian AS tersebut tidak bangi dengan pemberian MP-ASI dengan

_- Iah dan jenis yang disesuaikan dengan ambahan usia anak untuk menjaga mbuhan dan kesehatan Hal itti ditunjukkan ian adanya ketepatan pember ian buah hanya

0 makanan lumat 229 dan makanan e k 360 Hasil penelitian ini $esuai dengan

_ penelitian Rasania dan Sachdev (200 l) yang emukan bahwa semakin lama pemberian AS 2k in memperbesar malnutrisi

188plusmnI16 1282plusmn1330

l50plusmn147 8357+ 1144

192plusmnI12 1343plusmn1303

157plusmn143 8309+1106

0Q78 0135 0142 0164

Hasil penelitian IDI Juga menunjukkan bahwa status gizi tidak dipengaruhi oleh status sosial ekonomi dan lama pendidilan ibu Seperti diungkapkan oleh Zeitlin et al (1992) dan Myers (I990) bahwa anak yang berstatus gizi baik juga ditemukan pada keluarga yang miskin yang kemudian disebut sebagai fenomena positive deviance in nutrition Hal ini karena adanya pengaruh langsung seperti konsumsi yang telah mencukupi kebutuhan dan faktor tidak langsung seperti pengasuhan Berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa status gizi dengan indikator SBrrB dipengaruhi secara nyata peubahpeubah penelitian dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0121

Dampak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Status Kesehatan

Konsumsi susu dan pengasuhan tidak berpengaruh signiftkan terhadap status kesehatan Serdasarkan jeQi~ya susu bubuk dan susu SKM berpengaruh negatif terhadap tingkat kesehatan Hal ini membuktkan bahwa jenis susu carr atau susu mumi berpengaruh positif dalam meningkatkan kesehatan anak Hal ini diduga bahwa kandungan mikronutrient yang terdapat dalam susu carr dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit yang kemungkinan hilang pada saat diproses menjadi susu bubuk atau susu kental manis Sazawal dkk (2007) menemukan bahwa konsumsi susu yang difortifikasi mikronutrien (Zn Fe Se Cu Vit A vit C dan Vit E) secara signiftkan menurunkan tingkat morbiditas anak prasekolah Status kesehatan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang ada dalam model (Tabel 5) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0034 (F= I 668 P lt0 I) Hal ini menunjukkan bahwa hanya 34 variasi tingkat kesehatan dapat dijelaskan dari oleh variasi dari variabel-variabel yang ada dalam model

Mdia Gizj amp Ktluarxa ~ 2007 31 (2) 20-27

Tabel 5 Rata-rata Skor Perkembangan Psokososial

-_cpek Perkembangan Psikososial

__ gt emosi _ - iik kasar

-shy ri k halus - _l stor perkembangan

__ sial

Tidak Meng-konsumsi Susu

7208plusmn1558 5857plusmn2090 8111plusmn1608 67941317 83721198 7436plusmn1517

7066plusmnII49

Rata-rata SD

Mengkonsurnsi Susu

7518plusmn1597 6576plusmn2391 8396plusmn1388 6882plusmn1458 8288plusmn1278 74 72plusmn1498

73 4 1plusmn1208

Total

7448plusmn1591 6413plusmn2343 8332plusmn1443 6859plusmn1419 8307plusmn1259 7464plusmn15OO

7279plusmn1199

P- value

0161 0018 0191 0709 0633 0864

0099

Tabel 6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Peubah Tipe DatalUnit

Tahun Rupiah numerik

Bu lan Perempuan = I Laki-Iaki =0 Skor 0-100

Skor 0-100 Kategori 0-5 gram gram Susu bubk= I lainnya 0

is susu SKM =1 lainnya =0

shy-shy ~ ~ I

- pallt Konsumsi Susu dan Pengasuhan ~ap Perkembangan Kognitif dan

--~e bangan Psikososial Anak

Status Gizi BBrrBl -1407

7502E-02 4236E-07 1482E-02

1135E-03 -4589E-02

7899E-03

-2470E-03 -0162

3112E-03 2053E-02 2696E-02

0118

0121 36 15 (00001

onsumsi susu tidak memberikan dampak ~p terhadap perkembangan kognitif

- - Il perkembangan psikosos ial (Tabel 5) __= middota pengasuhan berpengaruh sangat nyata

- perkembangan kognitif dan psikososiai -ne litian ini membuktikan bahwa ternyata

--4-uan kognitif anak tidak dipengaruhi oleh susu akan tetap i cenderung oleh pengasuhan psikososial yang

Koefisien ~ang Tidak Distandarisasi Status Perkembangan Perkembangan

Kesehatan Kognitif Psikososial 90909 36555 35279

-0327 0983 0253 3297E-06 3418E-06 1084E-06

-1017 0480 884 1E-02

0152 -0775 -4 617E-02 -1472 -0397 1832

-3678E-02 0137 5771E-02

7892E-02 0550 0373 -196 -0296 8886E-02

-4101 E-02 -0180 -9016E-02 -3831 E-02 -5671 E-03 5320E-02

-7197 7802 7388middot

-9439 10061 8253middot

0034 0168 0138 1668 00751 4861 OOO02 4056 (0002

dilakukan oleh ibunya Pengasuhan psikososial tidak hanya menstimulasi perkembangan kognitif saja akan tetapi juga menstimulasi kemampuan berbahasa me no long diri sendiri sosial emosi Oleh karena itu pengasuhan mempengaruhi pula perkembangan psikososial anak Hasil penelitian Duncan (2005) menyebutkan bahwa peningkatan satu standar deviasi pada kualitas pengasuhan (HOME cara pengasuhan dan alokasi waktu pengasuhan karakteristik keluarga) pada anak usia 36-54 bulan berhubungan dengan peningkatan skor tes kemampuan kognitif (the

25

Mdilt1 Gizi amp Kelumga D~ 2007 3J (2) 20-27

Bayley Mental Developmental Index) antara 15 dan 11 poin

Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Serriakin tua usia anak semakin rendah skor perkembangan kognitifnya Variasi skor perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam model sebesar 168 Dalam penelitian ini lamanya pemberian ASI tidak berpengaruh secara signiftkan terhadap perkembangan kognitif Hal ini tidak sesuai dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Menurut Mortenson Michaelsen Sanders Reinisch (2002) Horwood Darlow Mogridge (2001) Quinn OCallaghan Williams Andersen Bor (200 I) serta Anders9n Johnstone Remley (1999) yang menemukan adanya hubungan antara lamanya pemberian ASI dengan semua ukuran kecerdasan

Sementara itu jenis susu juga berpengaruh signifikan terhadap perkemban~an psikososial dengan koefisien detenninasi (R ) sebesar 0138 (F= 4056 pltOOO I) Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi susu bubuk dan SKM memiliki skor yang lebih tinggi daripada anak yang mengkonsumsi susu cairo Terdapat hubungan yang sangat positif antara skor HOME dengan jenis susu bubuk (r=O252) dan hubungan negatif dengan jenis susu SKM (r=-0227) Anak yang mengkonsumsi susu bubuk juga diimbangi dengan pengasuhan psikososial yang lebih baik sehingga mempunyai skor perkmbangan yang baik pula Sedangkan kecenderungnan anak yang mengkonsumsi susu kental manis mempunyai skor perkembangan yang baik daripada yang mengkonsumsi susu cair diduga disebabkan karena terdapatnya faktor lain selain pengasuhan psikososial yang tidak diteliti dalam penelitian ini

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasii peneiitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara yang tidak mengkonsumsi dan yang mengkonsumsi susu secara sigriifikan dalam hal lama pendidikan ibu pendapatan per kapita jumlah anggota keluarga umur anak dan pengasuhan psikososial akan tetapi idak berbeda dalam hal pengetabuan gizi dan tumbuh kembang

ibu Konsumsi susu menyumbangkan protein 2871 dari protein total HasH penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap status gizi akan tetapi lamanya pemberian ASI memberikan pengaruh yang negatif terhadap status gizi (BBffB) Status gizi juga dipengaruhi secara signifikan oleh lama pendidikan ibu dan pendapatan per kapita Konsumsi susu dan pengasuhan psiksosial juga tidak berpegaruh terhadap status kesehatan Akan tetapi jenis susu cair berpengaruh positif terhadap status kesehatan Terbadap perkembangan kognitif dan psikososial konsumsi susu tidak memberikan pengaruh yang nyata akan tetapi pengasuhan psikososial berpengaruh sangat nyata Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Sedangkan perkembangan psikosoial selain dipengaruhi oieh pengasuhan psikososial dipengaruhi oleh jenis susu yang dikonsumsi yaitu susu bub uk dan SKM

Saran

Untuk melihat dampak konsumsi berbagai JeOlS susu terhadltp perkembangan kognitif maupun kualitas anak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak dari kandungan zat gizi selain proteinJtIDltama mineral mikro dalam susu serta perlu dilakukan penyuluhan yang lebih efektif tentangpengasuhan psikososial yang berkaitan dengan penerimaan terhadap perilaku anak stimulasi belajar dan stimulasi akademik

DAFTAR PUSTAKA

Anderson JW BM Johnstone DT Remley 1999 Breast-feeding and cogI11tlve development a meta-analysis Am J Clin Nutr Vol 70525-535

Azwar A 2004 Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan Oi dalam Soekirman dkk Ketahanan Pangan dan Gizi di Era tonomi daerah dan Globalisasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 17-19 Mei 2004 UPI BPS Oepkes Badan POM Bappenas Oeptan

26

Ristek Persagi Pergizi Pangan dan PooMl 101-109

Duncan GJ 2005 Modeling the Impacts of Child Care Quality on Childrens Preschool Cognitive Development National Institute of Chiid Health and Human Development (NICHD) Northwestern University

Furnham A T Rakow T Mak 2002 The detenninant of parents beliefes about the intelligence of their children A Study from Hong Kong International Journal of Psychology 37(6)343-352

Gutama 2004 Aspek Gin dan Stimulasi Pendidikan Anak Dini Usia Di Dalam Hardinsyah dan Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) international Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 10-20

Gartini T 2004 Standar (SNI) Makanan Anak Saat Ini dan Masa Datang_ Di dalam Hardinsyah Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 Mei Pusat Stud Kebijakan Pangat gan Gizi-lnstitut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 78-91

Horwood LJ BA Darlow N Mogridge 200 Breast milk feeding and cogliitive ability at 7-8 years Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001 84F23-F27

Khomsan A 2000 Susu Minuman Penjajah Bikin Sehat

M~ia Giv amp Kduarra ~ 2007 31 (2) 2()27

Mortenson EL KF Michaelsen SA Sanders IM Reinisch 2002 The association between duration of breastfeeding and adult intelligence JAMA 20022872365-2371

Raine A C Reynolds PH Venables SA Mednick 2002 Stimulation Seeking and Intelligence A Prospective Longitudinal Study lournal of Personality and Social Psychology Vol 82 (4) 663-674

Rasania SK TR Sachdev 2001 Nutritional Status and Feeding Practices of Children Attending MCH Centre Indian Journal of Community Medicine Vol 26(No 3) (200 1(J7 - 2001-09)

Said T 2004 Kekuatan dan Kelemahan Implementasi Program Gizi dan Tumbuh kembang Anak Indonesia Di Dalam Hardinsyah dan Pw-uhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangat gan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (AS A) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 21-28

Sazawal S U Dhi~gra P Dhingra G Hiremath J Kumar A Sarkar VP Menon RE Black 2Q~ Effects of fortified milk on morbidity m young children in north India BMj ~4(7585) 140 January 20 2007 http wwwpubmedcentralnihgov art iclerendedcgiartid=1779825 13 Desember 2007

Scheaffer RL WMendenhall LOtt 1979 2ndElementary Survei Sampling Edition

North Scituate Massachusetts Duxburry Press

27

~ amp Kd=rca ~mbclt 2007 31 (2) 20-27

Tabel4 Rata-rata Frekuensi Sakit Lama Sakit Skor Morbiditas dan Skor Status Kesehatan

Rata-rata+ SDVariabel

Tidak Meng-konsumsi susu Mengkonsurnsi susu Total P-value

~isakit

- - saki (hari) - morbiditas status kesehatan

~ ~ middotembangan Anak

207plusmnltgt94 1552plusmn1190

179plusmn127 8143+956

Berdasarkan hasil uji beda antara kelompok g tidak mengkonsumsi dan yang

-~gkonsumsi susu terdapat perbedaan skor - embangan kognitif maupun skor - poundembangan psikososial anak Hal tersebut

~ang adanya hubungan yang sangat erat 3ra perkembangan kognitif dengan - embangan psikososial anak (r = 0858) elrtian ini menunjukkan bahwa rata-rata ~e mbangan kognitif dan perkembangan _ - middotososial lebih tinggi pad a anak yang - gkonsumsi susu Babkan dari keenam aspek ~ embangan anak hanya aspek motorik kasar

l yang rata-ratanya lebih rendah pada ~ mpok anak yang mengkonslmsi susu J1ampuan motom kasar yang lebih baik pad a

7lt yang tidak mengkonsumsi dimungkingkan middot -cna jenis permainan yang mungkin dilakukan middotJah pennainan fisik yang mengandalkan pada cnampuan motorik kasar

pak Konsumsi Susu dan Pengasuhan dap Status Gizi

Berdasarkan anal isis regresi menunjukkan wa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial

tax menunjukkan pengaruh yang signifikan ~adap status gizi (BSrTS) akan tetapi lamanya

- lberian AS memberikan pcngaruh yang -atif terhadap status gizi (Tabel 5) Hal ini

ga lamanya pemberian AS tersebut tidak bangi dengan pemberian MP-ASI dengan

_- Iah dan jenis yang disesuaikan dengan ambahan usia anak untuk menjaga mbuhan dan kesehatan Hal itti ditunjukkan ian adanya ketepatan pember ian buah hanya

0 makanan lumat 229 dan makanan e k 360 Hasil penelitian ini $esuai dengan

_ penelitian Rasania dan Sachdev (200 l) yang emukan bahwa semakin lama pemberian AS 2k in memperbesar malnutrisi

188plusmnI16 1282plusmn1330

l50plusmn147 8357+ 1144

192plusmnI12 1343plusmn1303

157plusmn143 8309+1106

0Q78 0135 0142 0164

Hasil penelitian IDI Juga menunjukkan bahwa status gizi tidak dipengaruhi oleh status sosial ekonomi dan lama pendidilan ibu Seperti diungkapkan oleh Zeitlin et al (1992) dan Myers (I990) bahwa anak yang berstatus gizi baik juga ditemukan pada keluarga yang miskin yang kemudian disebut sebagai fenomena positive deviance in nutrition Hal ini karena adanya pengaruh langsung seperti konsumsi yang telah mencukupi kebutuhan dan faktor tidak langsung seperti pengasuhan Berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa status gizi dengan indikator SBrrB dipengaruhi secara nyata peubahpeubah penelitian dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0121

Dampak Konsumsi Susu dan Pengasuhan terhadap Status Kesehatan

Konsumsi susu dan pengasuhan tidak berpengaruh signiftkan terhadap status kesehatan Serdasarkan jeQi~ya susu bubuk dan susu SKM berpengaruh negatif terhadap tingkat kesehatan Hal ini membuktkan bahwa jenis susu carr atau susu mumi berpengaruh positif dalam meningkatkan kesehatan anak Hal ini diduga bahwa kandungan mikronutrient yang terdapat dalam susu carr dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit yang kemungkinan hilang pada saat diproses menjadi susu bubuk atau susu kental manis Sazawal dkk (2007) menemukan bahwa konsumsi susu yang difortifikasi mikronutrien (Zn Fe Se Cu Vit A vit C dan Vit E) secara signiftkan menurunkan tingkat morbiditas anak prasekolah Status kesehatan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang ada dalam model (Tabel 5) dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0034 (F= I 668 P lt0 I) Hal ini menunjukkan bahwa hanya 34 variasi tingkat kesehatan dapat dijelaskan dari oleh variasi dari variabel-variabel yang ada dalam model

Mdia Gizj amp Ktluarxa ~ 2007 31 (2) 20-27

Tabel 5 Rata-rata Skor Perkembangan Psokososial

-_cpek Perkembangan Psikososial

__ gt emosi _ - iik kasar

-shy ri k halus - _l stor perkembangan

__ sial

Tidak Meng-konsumsi Susu

7208plusmn1558 5857plusmn2090 8111plusmn1608 67941317 83721198 7436plusmn1517

7066plusmnII49

Rata-rata SD

Mengkonsurnsi Susu

7518plusmn1597 6576plusmn2391 8396plusmn1388 6882plusmn1458 8288plusmn1278 74 72plusmn1498

73 4 1plusmn1208

Total

7448plusmn1591 6413plusmn2343 8332plusmn1443 6859plusmn1419 8307plusmn1259 7464plusmn15OO

7279plusmn1199

P- value

0161 0018 0191 0709 0633 0864

0099

Tabel 6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Peubah Tipe DatalUnit

Tahun Rupiah numerik

Bu lan Perempuan = I Laki-Iaki =0 Skor 0-100

Skor 0-100 Kategori 0-5 gram gram Susu bubk= I lainnya 0

is susu SKM =1 lainnya =0

shy-shy ~ ~ I

- pallt Konsumsi Susu dan Pengasuhan ~ap Perkembangan Kognitif dan

--~e bangan Psikososial Anak

Status Gizi BBrrBl -1407

7502E-02 4236E-07 1482E-02

1135E-03 -4589E-02

7899E-03

-2470E-03 -0162

3112E-03 2053E-02 2696E-02

0118

0121 36 15 (00001

onsumsi susu tidak memberikan dampak ~p terhadap perkembangan kognitif

- - Il perkembangan psikosos ial (Tabel 5) __= middota pengasuhan berpengaruh sangat nyata

- perkembangan kognitif dan psikososiai -ne litian ini membuktikan bahwa ternyata

--4-uan kognitif anak tidak dipengaruhi oleh susu akan tetap i cenderung oleh pengasuhan psikososial yang

Koefisien ~ang Tidak Distandarisasi Status Perkembangan Perkembangan

Kesehatan Kognitif Psikososial 90909 36555 35279

-0327 0983 0253 3297E-06 3418E-06 1084E-06

-1017 0480 884 1E-02

0152 -0775 -4 617E-02 -1472 -0397 1832

-3678E-02 0137 5771E-02

7892E-02 0550 0373 -196 -0296 8886E-02

-4101 E-02 -0180 -9016E-02 -3831 E-02 -5671 E-03 5320E-02

-7197 7802 7388middot

-9439 10061 8253middot

0034 0168 0138 1668 00751 4861 OOO02 4056 (0002

dilakukan oleh ibunya Pengasuhan psikososial tidak hanya menstimulasi perkembangan kognitif saja akan tetapi juga menstimulasi kemampuan berbahasa me no long diri sendiri sosial emosi Oleh karena itu pengasuhan mempengaruhi pula perkembangan psikososial anak Hasil penelitian Duncan (2005) menyebutkan bahwa peningkatan satu standar deviasi pada kualitas pengasuhan (HOME cara pengasuhan dan alokasi waktu pengasuhan karakteristik keluarga) pada anak usia 36-54 bulan berhubungan dengan peningkatan skor tes kemampuan kognitif (the

25

Mdilt1 Gizi amp Kelumga D~ 2007 3J (2) 20-27

Bayley Mental Developmental Index) antara 15 dan 11 poin

Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Serriakin tua usia anak semakin rendah skor perkembangan kognitifnya Variasi skor perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam model sebesar 168 Dalam penelitian ini lamanya pemberian ASI tidak berpengaruh secara signiftkan terhadap perkembangan kognitif Hal ini tidak sesuai dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Menurut Mortenson Michaelsen Sanders Reinisch (2002) Horwood Darlow Mogridge (2001) Quinn OCallaghan Williams Andersen Bor (200 I) serta Anders9n Johnstone Remley (1999) yang menemukan adanya hubungan antara lamanya pemberian ASI dengan semua ukuran kecerdasan

Sementara itu jenis susu juga berpengaruh signifikan terhadap perkemban~an psikososial dengan koefisien detenninasi (R ) sebesar 0138 (F= 4056 pltOOO I) Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi susu bubuk dan SKM memiliki skor yang lebih tinggi daripada anak yang mengkonsumsi susu cairo Terdapat hubungan yang sangat positif antara skor HOME dengan jenis susu bubuk (r=O252) dan hubungan negatif dengan jenis susu SKM (r=-0227) Anak yang mengkonsumsi susu bubuk juga diimbangi dengan pengasuhan psikososial yang lebih baik sehingga mempunyai skor perkmbangan yang baik pula Sedangkan kecenderungnan anak yang mengkonsumsi susu kental manis mempunyai skor perkembangan yang baik daripada yang mengkonsumsi susu cair diduga disebabkan karena terdapatnya faktor lain selain pengasuhan psikososial yang tidak diteliti dalam penelitian ini

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasii peneiitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara yang tidak mengkonsumsi dan yang mengkonsumsi susu secara sigriifikan dalam hal lama pendidikan ibu pendapatan per kapita jumlah anggota keluarga umur anak dan pengasuhan psikososial akan tetapi idak berbeda dalam hal pengetabuan gizi dan tumbuh kembang

ibu Konsumsi susu menyumbangkan protein 2871 dari protein total HasH penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap status gizi akan tetapi lamanya pemberian ASI memberikan pengaruh yang negatif terhadap status gizi (BBffB) Status gizi juga dipengaruhi secara signifikan oleh lama pendidikan ibu dan pendapatan per kapita Konsumsi susu dan pengasuhan psiksosial juga tidak berpegaruh terhadap status kesehatan Akan tetapi jenis susu cair berpengaruh positif terhadap status kesehatan Terbadap perkembangan kognitif dan psikososial konsumsi susu tidak memberikan pengaruh yang nyata akan tetapi pengasuhan psikososial berpengaruh sangat nyata Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Sedangkan perkembangan psikosoial selain dipengaruhi oieh pengasuhan psikososial dipengaruhi oleh jenis susu yang dikonsumsi yaitu susu bub uk dan SKM

Saran

Untuk melihat dampak konsumsi berbagai JeOlS susu terhadltp perkembangan kognitif maupun kualitas anak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak dari kandungan zat gizi selain proteinJtIDltama mineral mikro dalam susu serta perlu dilakukan penyuluhan yang lebih efektif tentangpengasuhan psikososial yang berkaitan dengan penerimaan terhadap perilaku anak stimulasi belajar dan stimulasi akademik

DAFTAR PUSTAKA

Anderson JW BM Johnstone DT Remley 1999 Breast-feeding and cogI11tlve development a meta-analysis Am J Clin Nutr Vol 70525-535

Azwar A 2004 Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan Oi dalam Soekirman dkk Ketahanan Pangan dan Gizi di Era tonomi daerah dan Globalisasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 17-19 Mei 2004 UPI BPS Oepkes Badan POM Bappenas Oeptan

26

Ristek Persagi Pergizi Pangan dan PooMl 101-109

Duncan GJ 2005 Modeling the Impacts of Child Care Quality on Childrens Preschool Cognitive Development National Institute of Chiid Health and Human Development (NICHD) Northwestern University

Furnham A T Rakow T Mak 2002 The detenninant of parents beliefes about the intelligence of their children A Study from Hong Kong International Journal of Psychology 37(6)343-352

Gutama 2004 Aspek Gin dan Stimulasi Pendidikan Anak Dini Usia Di Dalam Hardinsyah dan Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) international Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 10-20

Gartini T 2004 Standar (SNI) Makanan Anak Saat Ini dan Masa Datang_ Di dalam Hardinsyah Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 Mei Pusat Stud Kebijakan Pangat gan Gizi-lnstitut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 78-91

Horwood LJ BA Darlow N Mogridge 200 Breast milk feeding and cogliitive ability at 7-8 years Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001 84F23-F27

Khomsan A 2000 Susu Minuman Penjajah Bikin Sehat

M~ia Giv amp Kduarra ~ 2007 31 (2) 2()27

Mortenson EL KF Michaelsen SA Sanders IM Reinisch 2002 The association between duration of breastfeeding and adult intelligence JAMA 20022872365-2371

Raine A C Reynolds PH Venables SA Mednick 2002 Stimulation Seeking and Intelligence A Prospective Longitudinal Study lournal of Personality and Social Psychology Vol 82 (4) 663-674

Rasania SK TR Sachdev 2001 Nutritional Status and Feeding Practices of Children Attending MCH Centre Indian Journal of Community Medicine Vol 26(No 3) (200 1(J7 - 2001-09)

Said T 2004 Kekuatan dan Kelemahan Implementasi Program Gizi dan Tumbuh kembang Anak Indonesia Di Dalam Hardinsyah dan Pw-uhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangat gan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (AS A) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 21-28

Sazawal S U Dhi~gra P Dhingra G Hiremath J Kumar A Sarkar VP Menon RE Black 2Q~ Effects of fortified milk on morbidity m young children in north India BMj ~4(7585) 140 January 20 2007 http wwwpubmedcentralnihgov art iclerendedcgiartid=1779825 13 Desember 2007

Scheaffer RL WMendenhall LOtt 1979 2ndElementary Survei Sampling Edition

North Scituate Massachusetts Duxburry Press

27

Mdia Gizj amp Ktluarxa ~ 2007 31 (2) 20-27

Tabel 5 Rata-rata Skor Perkembangan Psokososial

-_cpek Perkembangan Psikososial

__ gt emosi _ - iik kasar

-shy ri k halus - _l stor perkembangan

__ sial

Tidak Meng-konsumsi Susu

7208plusmn1558 5857plusmn2090 8111plusmn1608 67941317 83721198 7436plusmn1517

7066plusmnII49

Rata-rata SD

Mengkonsurnsi Susu

7518plusmn1597 6576plusmn2391 8396plusmn1388 6882plusmn1458 8288plusmn1278 74 72plusmn1498

73 4 1plusmn1208

Total

7448plusmn1591 6413plusmn2343 8332plusmn1443 6859plusmn1419 8307plusmn1259 7464plusmn15OO

7279plusmn1199

P- value

0161 0018 0191 0709 0633 0864

0099

Tabel 6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Peubah Tipe DatalUnit

Tahun Rupiah numerik

Bu lan Perempuan = I Laki-Iaki =0 Skor 0-100

Skor 0-100 Kategori 0-5 gram gram Susu bubk= I lainnya 0

is susu SKM =1 lainnya =0

shy-shy ~ ~ I

- pallt Konsumsi Susu dan Pengasuhan ~ap Perkembangan Kognitif dan

--~e bangan Psikososial Anak

Status Gizi BBrrBl -1407

7502E-02 4236E-07 1482E-02

1135E-03 -4589E-02

7899E-03

-2470E-03 -0162

3112E-03 2053E-02 2696E-02

0118

0121 36 15 (00001

onsumsi susu tidak memberikan dampak ~p terhadap perkembangan kognitif

- - Il perkembangan psikosos ial (Tabel 5) __= middota pengasuhan berpengaruh sangat nyata

- perkembangan kognitif dan psikososiai -ne litian ini membuktikan bahwa ternyata

--4-uan kognitif anak tidak dipengaruhi oleh susu akan tetap i cenderung oleh pengasuhan psikososial yang

Koefisien ~ang Tidak Distandarisasi Status Perkembangan Perkembangan

Kesehatan Kognitif Psikososial 90909 36555 35279

-0327 0983 0253 3297E-06 3418E-06 1084E-06

-1017 0480 884 1E-02

0152 -0775 -4 617E-02 -1472 -0397 1832

-3678E-02 0137 5771E-02

7892E-02 0550 0373 -196 -0296 8886E-02

-4101 E-02 -0180 -9016E-02 -3831 E-02 -5671 E-03 5320E-02

-7197 7802 7388middot

-9439 10061 8253middot

0034 0168 0138 1668 00751 4861 OOO02 4056 (0002

dilakukan oleh ibunya Pengasuhan psikososial tidak hanya menstimulasi perkembangan kognitif saja akan tetapi juga menstimulasi kemampuan berbahasa me no long diri sendiri sosial emosi Oleh karena itu pengasuhan mempengaruhi pula perkembangan psikososial anak Hasil penelitian Duncan (2005) menyebutkan bahwa peningkatan satu standar deviasi pada kualitas pengasuhan (HOME cara pengasuhan dan alokasi waktu pengasuhan karakteristik keluarga) pada anak usia 36-54 bulan berhubungan dengan peningkatan skor tes kemampuan kognitif (the

25

Mdilt1 Gizi amp Kelumga D~ 2007 3J (2) 20-27

Bayley Mental Developmental Index) antara 15 dan 11 poin

Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Serriakin tua usia anak semakin rendah skor perkembangan kognitifnya Variasi skor perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam model sebesar 168 Dalam penelitian ini lamanya pemberian ASI tidak berpengaruh secara signiftkan terhadap perkembangan kognitif Hal ini tidak sesuai dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Menurut Mortenson Michaelsen Sanders Reinisch (2002) Horwood Darlow Mogridge (2001) Quinn OCallaghan Williams Andersen Bor (200 I) serta Anders9n Johnstone Remley (1999) yang menemukan adanya hubungan antara lamanya pemberian ASI dengan semua ukuran kecerdasan

Sementara itu jenis susu juga berpengaruh signifikan terhadap perkemban~an psikososial dengan koefisien detenninasi (R ) sebesar 0138 (F= 4056 pltOOO I) Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi susu bubuk dan SKM memiliki skor yang lebih tinggi daripada anak yang mengkonsumsi susu cairo Terdapat hubungan yang sangat positif antara skor HOME dengan jenis susu bubuk (r=O252) dan hubungan negatif dengan jenis susu SKM (r=-0227) Anak yang mengkonsumsi susu bubuk juga diimbangi dengan pengasuhan psikososial yang lebih baik sehingga mempunyai skor perkmbangan yang baik pula Sedangkan kecenderungnan anak yang mengkonsumsi susu kental manis mempunyai skor perkembangan yang baik daripada yang mengkonsumsi susu cair diduga disebabkan karena terdapatnya faktor lain selain pengasuhan psikososial yang tidak diteliti dalam penelitian ini

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasii peneiitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara yang tidak mengkonsumsi dan yang mengkonsumsi susu secara sigriifikan dalam hal lama pendidikan ibu pendapatan per kapita jumlah anggota keluarga umur anak dan pengasuhan psikososial akan tetapi idak berbeda dalam hal pengetabuan gizi dan tumbuh kembang

ibu Konsumsi susu menyumbangkan protein 2871 dari protein total HasH penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap status gizi akan tetapi lamanya pemberian ASI memberikan pengaruh yang negatif terhadap status gizi (BBffB) Status gizi juga dipengaruhi secara signifikan oleh lama pendidikan ibu dan pendapatan per kapita Konsumsi susu dan pengasuhan psiksosial juga tidak berpegaruh terhadap status kesehatan Akan tetapi jenis susu cair berpengaruh positif terhadap status kesehatan Terbadap perkembangan kognitif dan psikososial konsumsi susu tidak memberikan pengaruh yang nyata akan tetapi pengasuhan psikososial berpengaruh sangat nyata Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Sedangkan perkembangan psikosoial selain dipengaruhi oieh pengasuhan psikososial dipengaruhi oleh jenis susu yang dikonsumsi yaitu susu bub uk dan SKM

Saran

Untuk melihat dampak konsumsi berbagai JeOlS susu terhadltp perkembangan kognitif maupun kualitas anak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak dari kandungan zat gizi selain proteinJtIDltama mineral mikro dalam susu serta perlu dilakukan penyuluhan yang lebih efektif tentangpengasuhan psikososial yang berkaitan dengan penerimaan terhadap perilaku anak stimulasi belajar dan stimulasi akademik

DAFTAR PUSTAKA

Anderson JW BM Johnstone DT Remley 1999 Breast-feeding and cogI11tlve development a meta-analysis Am J Clin Nutr Vol 70525-535

Azwar A 2004 Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan Oi dalam Soekirman dkk Ketahanan Pangan dan Gizi di Era tonomi daerah dan Globalisasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 17-19 Mei 2004 UPI BPS Oepkes Badan POM Bappenas Oeptan

26

Ristek Persagi Pergizi Pangan dan PooMl 101-109

Duncan GJ 2005 Modeling the Impacts of Child Care Quality on Childrens Preschool Cognitive Development National Institute of Chiid Health and Human Development (NICHD) Northwestern University

Furnham A T Rakow T Mak 2002 The detenninant of parents beliefes about the intelligence of their children A Study from Hong Kong International Journal of Psychology 37(6)343-352

Gutama 2004 Aspek Gin dan Stimulasi Pendidikan Anak Dini Usia Di Dalam Hardinsyah dan Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) international Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 10-20

Gartini T 2004 Standar (SNI) Makanan Anak Saat Ini dan Masa Datang_ Di dalam Hardinsyah Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 Mei Pusat Stud Kebijakan Pangat gan Gizi-lnstitut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 78-91

Horwood LJ BA Darlow N Mogridge 200 Breast milk feeding and cogliitive ability at 7-8 years Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001 84F23-F27

Khomsan A 2000 Susu Minuman Penjajah Bikin Sehat

M~ia Giv amp Kduarra ~ 2007 31 (2) 2()27

Mortenson EL KF Michaelsen SA Sanders IM Reinisch 2002 The association between duration of breastfeeding and adult intelligence JAMA 20022872365-2371

Raine A C Reynolds PH Venables SA Mednick 2002 Stimulation Seeking and Intelligence A Prospective Longitudinal Study lournal of Personality and Social Psychology Vol 82 (4) 663-674

Rasania SK TR Sachdev 2001 Nutritional Status and Feeding Practices of Children Attending MCH Centre Indian Journal of Community Medicine Vol 26(No 3) (200 1(J7 - 2001-09)

Said T 2004 Kekuatan dan Kelemahan Implementasi Program Gizi dan Tumbuh kembang Anak Indonesia Di Dalam Hardinsyah dan Pw-uhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangat gan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (AS A) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 21-28

Sazawal S U Dhi~gra P Dhingra G Hiremath J Kumar A Sarkar VP Menon RE Black 2Q~ Effects of fortified milk on morbidity m young children in north India BMj ~4(7585) 140 January 20 2007 http wwwpubmedcentralnihgov art iclerendedcgiartid=1779825 13 Desember 2007

Scheaffer RL WMendenhall LOtt 1979 2ndElementary Survei Sampling Edition

North Scituate Massachusetts Duxburry Press

27

Mdilt1 Gizi amp Kelumga D~ 2007 3J (2) 20-27

Bayley Mental Developmental Index) antara 15 dan 11 poin

Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Serriakin tua usia anak semakin rendah skor perkembangan kognitifnya Variasi skor perkembangan kognitif dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam model sebesar 168 Dalam penelitian ini lamanya pemberian ASI tidak berpengaruh secara signiftkan terhadap perkembangan kognitif Hal ini tidak sesuai dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Menurut Mortenson Michaelsen Sanders Reinisch (2002) Horwood Darlow Mogridge (2001) Quinn OCallaghan Williams Andersen Bor (200 I) serta Anders9n Johnstone Remley (1999) yang menemukan adanya hubungan antara lamanya pemberian ASI dengan semua ukuran kecerdasan

Sementara itu jenis susu juga berpengaruh signifikan terhadap perkemban~an psikososial dengan koefisien detenninasi (R ) sebesar 0138 (F= 4056 pltOOO I) Hal ini menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi susu bubuk dan SKM memiliki skor yang lebih tinggi daripada anak yang mengkonsumsi susu cairo Terdapat hubungan yang sangat positif antara skor HOME dengan jenis susu bubuk (r=O252) dan hubungan negatif dengan jenis susu SKM (r=-0227) Anak yang mengkonsumsi susu bubuk juga diimbangi dengan pengasuhan psikososial yang lebih baik sehingga mempunyai skor perkmbangan yang baik pula Sedangkan kecenderungnan anak yang mengkonsumsi susu kental manis mempunyai skor perkembangan yang baik daripada yang mengkonsumsi susu cair diduga disebabkan karena terdapatnya faktor lain selain pengasuhan psikososial yang tidak diteliti dalam penelitian ini

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasii peneiitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara yang tidak mengkonsumsi dan yang mengkonsumsi susu secara sigriifikan dalam hal lama pendidikan ibu pendapatan per kapita jumlah anggota keluarga umur anak dan pengasuhan psikososial akan tetapi idak berbeda dalam hal pengetabuan gizi dan tumbuh kembang

ibu Konsumsi susu menyumbangkan protein 2871 dari protein total HasH penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan pengasuhan psikososial tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap status gizi akan tetapi lamanya pemberian ASI memberikan pengaruh yang negatif terhadap status gizi (BBffB) Status gizi juga dipengaruhi secara signifikan oleh lama pendidikan ibu dan pendapatan per kapita Konsumsi susu dan pengasuhan psiksosial juga tidak berpegaruh terhadap status kesehatan Akan tetapi jenis susu cair berpengaruh positif terhadap status kesehatan Terbadap perkembangan kognitif dan psikososial konsumsi susu tidak memberikan pengaruh yang nyata akan tetapi pengasuhan psikososial berpengaruh sangat nyata Selain pengasuhan psikososial perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh umur anak Sedangkan perkembangan psikosoial selain dipengaruhi oieh pengasuhan psikososial dipengaruhi oleh jenis susu yang dikonsumsi yaitu susu bub uk dan SKM

Saran

Untuk melihat dampak konsumsi berbagai JeOlS susu terhadltp perkembangan kognitif maupun kualitas anak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang dampak dari kandungan zat gizi selain proteinJtIDltama mineral mikro dalam susu serta perlu dilakukan penyuluhan yang lebih efektif tentangpengasuhan psikososial yang berkaitan dengan penerimaan terhadap perilaku anak stimulasi belajar dan stimulasi akademik

DAFTAR PUSTAKA

Anderson JW BM Johnstone DT Remley 1999 Breast-feeding and cogI11tlve development a meta-analysis Am J Clin Nutr Vol 70525-535

Azwar A 2004 Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan Oi dalam Soekirman dkk Ketahanan Pangan dan Gizi di Era tonomi daerah dan Globalisasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 17-19 Mei 2004 UPI BPS Oepkes Badan POM Bappenas Oeptan

26

Ristek Persagi Pergizi Pangan dan PooMl 101-109

Duncan GJ 2005 Modeling the Impacts of Child Care Quality on Childrens Preschool Cognitive Development National Institute of Chiid Health and Human Development (NICHD) Northwestern University

Furnham A T Rakow T Mak 2002 The detenninant of parents beliefes about the intelligence of their children A Study from Hong Kong International Journal of Psychology 37(6)343-352

Gutama 2004 Aspek Gin dan Stimulasi Pendidikan Anak Dini Usia Di Dalam Hardinsyah dan Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) international Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 10-20

Gartini T 2004 Standar (SNI) Makanan Anak Saat Ini dan Masa Datang_ Di dalam Hardinsyah Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 Mei Pusat Stud Kebijakan Pangat gan Gizi-lnstitut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 78-91

Horwood LJ BA Darlow N Mogridge 200 Breast milk feeding and cogliitive ability at 7-8 years Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001 84F23-F27

Khomsan A 2000 Susu Minuman Penjajah Bikin Sehat

M~ia Giv amp Kduarra ~ 2007 31 (2) 2()27

Mortenson EL KF Michaelsen SA Sanders IM Reinisch 2002 The association between duration of breastfeeding and adult intelligence JAMA 20022872365-2371

Raine A C Reynolds PH Venables SA Mednick 2002 Stimulation Seeking and Intelligence A Prospective Longitudinal Study lournal of Personality and Social Psychology Vol 82 (4) 663-674

Rasania SK TR Sachdev 2001 Nutritional Status and Feeding Practices of Children Attending MCH Centre Indian Journal of Community Medicine Vol 26(No 3) (200 1(J7 - 2001-09)

Said T 2004 Kekuatan dan Kelemahan Implementasi Program Gizi dan Tumbuh kembang Anak Indonesia Di Dalam Hardinsyah dan Pw-uhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangat gan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (AS A) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 21-28

Sazawal S U Dhi~gra P Dhingra G Hiremath J Kumar A Sarkar VP Menon RE Black 2Q~ Effects of fortified milk on morbidity m young children in north India BMj ~4(7585) 140 January 20 2007 http wwwpubmedcentralnihgov art iclerendedcgiartid=1779825 13 Desember 2007

Scheaffer RL WMendenhall LOtt 1979 2ndElementary Survei Sampling Edition

North Scituate Massachusetts Duxburry Press

27

Ristek Persagi Pergizi Pangan dan PooMl 101-109

Duncan GJ 2005 Modeling the Impacts of Child Care Quality on Childrens Preschool Cognitive Development National Institute of Chiid Health and Human Development (NICHD) Northwestern University

Furnham A T Rakow T Mak 2002 The detenninant of parents beliefes about the intelligence of their children A Study from Hong Kong International Journal of Psychology 37(6)343-352

Gutama 2004 Aspek Gin dan Stimulasi Pendidikan Anak Dini Usia Di Dalam Hardinsyah dan Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) international Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 10-20

Gartini T 2004 Standar (SNI) Makanan Anak Saat Ini dan Masa Datang_ Di dalam Hardinsyah Puruhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 Mei Pusat Stud Kebijakan Pangat gan Gizi-lnstitut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (ASA) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 78-91

Horwood LJ BA Darlow N Mogridge 200 Breast milk feeding and cogliitive ability at 7-8 years Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2001 84F23-F27

Khomsan A 2000 Susu Minuman Penjajah Bikin Sehat

M~ia Giv amp Kduarra ~ 2007 31 (2) 2()27

Mortenson EL KF Michaelsen SA Sanders IM Reinisch 2002 The association between duration of breastfeeding and adult intelligence JAMA 20022872365-2371

Raine A C Reynolds PH Venables SA Mednick 2002 Stimulation Seeking and Intelligence A Prospective Longitudinal Study lournal of Personality and Social Psychology Vol 82 (4) 663-674

Rasania SK TR Sachdev 2001 Nutritional Status and Feeding Practices of Children Attending MCH Centre Indian Journal of Community Medicine Vol 26(No 3) (200 1(J7 - 2001-09)

Said T 2004 Kekuatan dan Kelemahan Implementasi Program Gizi dan Tumbuh kembang Anak Indonesia Di Dalam Hardinsyah dan Pw-uhita A Inovasi Pangan dan Gizi untuk Optimalisasi Tumbuh kembang Anak Jakarta 10-11 MeL Pusat Studi Kebijakan Pangat gan Gizi-Institut Pertanian Bogor Direktorat Gizi Masyarakat-Depkes American Soybean Association (AS A) International Life Sciences Institute South East Asia Region (ILSI-SEA Region) 21-28

Sazawal S U Dhi~gra P Dhingra G Hiremath J Kumar A Sarkar VP Menon RE Black 2Q~ Effects of fortified milk on morbidity m young children in north India BMj ~4(7585) 140 January 20 2007 http wwwpubmedcentralnihgov art iclerendedcgiartid=1779825 13 Desember 2007

Scheaffer RL WMendenhall LOtt 1979 2ndElementary Survei Sampling Edition

North Scituate Massachusetts Duxburry Press

27