media cetak di indonesia
DESCRIPTION
Media cetak di Indonesia. Lima Generasi Media cetak di Indonesia. Media Cetak jaman Hindia Belanda Media Cetak jaman Penjajahan Jepang. Media Idealisme/Perjuangan Kemerdekaan : Indonesia Raya, Pedoman, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Pikiran Rakyat, Surabaya Pos, Waspada, Haluan dll. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
![Page 1: Media cetak di Indonesia](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082418/56815114550346895dbf32bd/html5/thumbnails/1.jpg)
Media cetak di Indonesia
![Page 2: Media cetak di Indonesia](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082418/56815114550346895dbf32bd/html5/thumbnails/2.jpg)
2
Lima Generasi Media cetak di Indonesia
1. Media Cetak jaman Hindia Belanda2. Media Cetak jaman Penjajahan Jepang.3. Media Idealisme/Perjuangan Kemerdekaan : Indonesia
Raya, Pedoman, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Pikiran Rakyat, Surabaya Pos, Waspada, Haluan dll.
4. Media Cetak jaman Quasi Idealisme : Kompas, Sinar Harapan, Pos Kota, Bali Pos, Analisa (Medan), Sriwijaya Pos, Sumatera Express, Fajar.
5. Media Cetak di Era Bisnis – Industri : Media Indonesia, Harian Tempo, Jawa Pos (Baru), Seputar Indonesia, berbagai koran daerah dibawah jaringan Jawa Pos, Kompas maupun yang independen.
![Page 3: Media cetak di Indonesia](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082418/56815114550346895dbf32bd/html5/thumbnails/3.jpg)
3
Media Cetak di Jaman Kemerdekaan
• Koran Perjuangan dengan modal terbatas mendapat dukungan dari pembaca lokal.
![Page 4: Media cetak di Indonesia](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082418/56815114550346895dbf32bd/html5/thumbnails/4.jpg)
4
Media Cetak di Jaman Era Orde Baru
• Koran Quasi Bisnis mengembangkan diri sebagai sebuah industri . Oleh rezim Orde Baru mendapat berbagai fasilitas: subsidi kertas, subsidi transportasi, dan subsidi kredit perbankan.
• Mengembangkan sayap bisnis diluar usaha media : bidang properti, usaha penerbitan, usaha percetakan, usaha pabrik kertas, dll.
• Pembredelan. Terdapat 237 Media Cetak ditutup selama Orde Baru.
![Page 5: Media cetak di Indonesia](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082418/56815114550346895dbf32bd/html5/thumbnails/5.jpg)
5
PEMBRANGUSAN PERSKemerdekaan dan Kebebasan
1 Oktober 1958 - 23 Maret 1999
ZAMAN ORDE BARU
Sumber : Dewan Pers Nasional
Pemberangusan Pers
237(90%)
![Page 6: Media cetak di Indonesia](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082418/56815114550346895dbf32bd/html5/thumbnails/6.jpg)
6
Media di Era Reformasi
• Diterbitkan oleh Pemilik modal yang tidak berasal dan memahami jurnalistik. Sepenuhnya sebagai institusi bisnis.
![Page 7: Media cetak di Indonesia](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082418/56815114550346895dbf32bd/html5/thumbnails/7.jpg)
7
FUNGSI dan PERANAN PERSPower of Influence
Agent of Development
1967- 1980
Government Partner 1980
- 1998
Social Control
1998 -
• Pers disubsidi
• Pers diproteksi
• Belum ada U.U Pokok Pers
• Belum ada U.U Penyiaran
• Keputusan berdasarkan Kasus
• Pers alat Pembangunan
• Pers bagian dari Pembangunan
• Pers yang mandiri
• Pers bersaing bebas (H.T- A.W.J) eg.;
CNN,CNBC,BBC•U.U Pokok Pers mengacu pada Kebebasan Pers
•Pers sebagai Institusi Bisnis
•Pers sebagai Social Control
•Tidak ada SIUPP
• Pers disubsidi
• Pers diproteksi
• Pers dibina
• UU Pokok Pers menekankan Pers
Bebas dan Bertanggung
jawab.
• Tanggung jawab lebih didepan.
• Pers sebagai alat politik Pemerintah.