mean untuk data tunggal - ningsetyamat.files.wordpress.com · median untuk data kelompok definisi...
TRANSCRIPT
Mean untuk Data Tunggal
Definisi .
Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1 , x2 , x3 , … ,
xn ,
maka mean sampel didefinisiskan :
n
Xi
n
X...XXX
n
1iN21
Mean untuk Data Kelompok
Definisi
Mean dari data yang dikelompokan adalah :
n
xf
f
xf
X
n
1i
ii
n
1i
i
n
1i
ii
dengan : xi = titik tengah pada kelas interval ke – I
fI = frekuensi pada kelas interval ke-I
n = banyak data (sampel)
Contoh
Kelas Interval xi fi fi xi
35 - 44
45 - 54
55 - 64
65 - 74
75 - 84
85 - 94
95 - 104
39,5
49,5
59,5
69,5
79,5
89,5
99,5
4
3
10
22
18
19
4
158
148,5
595
1529
1431
1700,5
398
Jumlah - 80 5960
n
xf
f
xf
X
n
1i
ii
n
1i
i
n
1i
ii
= (5960) / 80 = 74,5
Sehingga mean
:
MODUS
Modus pada umumnya digunakan untuk menyatakan kejadian
yang sering muncul. Sehingga ukuran ini dalam keadaan tidak
disadari sering dipakai untuk menentukan rata-rata yang
berasal dari data kualitatif.
Modus untuk Data Tunggal
Untuk menentukan modus dari suatu data yaitu dengan cara
mencari frekuensi paling banyak.
Definisi :Data nilai yang berbentuk distribusi frekuensi , modus
dapat dicari dengan rumus sbb :
)ba
a(cLMo MO
Di mana :
LMo : batas bawah interval modus
a : frek. kelas modus dikurangi frekuensi interval kelas
sebelumnya.
b : frek. kelas modus dikurangi frekuensi interval berikutnya.
c : panjang interval.
Modus untuk data kelompok
Contoh
Kelas Interval fi
35 - 44
45 - 54
55 - 64
65 - 74
75 - 84
85 - 94
95 - 104
4
3
10
22
18
19
4
Dari tabel di atas kelas modusnya adalah interval keempat ,
dengan L M = 64,5
a= 22 - 10 = 12 ; b = 22 - 18 = 4 dan c = 10Sehingga :
)ba
a(cLMo MO
= 64,5 + 10 (12)/(12+4) = 64,5 + 7,5
= 72
Median
Definisi Median untuk data tunggal :
Jika suatu data yang telah diurutkan dari yang kecil
samapai terbesar dengan notasi X(1) , X(2) , X(3) , …
, X(n) , maka
1. Untuk sampel berukuran ganjil
Mediannya adalah data paling tengah atau
Me = X((n + 1)/2) .
2. Untuk sampel berukuran genap.
Mediannya adalah rata-rata dari dua data tengah
atau
Me = ½ { X(n /2) + X((n/2)+1) } .
Diberikakan data nilai mahasiswa untuk mata kuliah statistika
matematika I sbb :
a) 45 55 70 65 75 40 75
b) 45 55 70 65 75 40 75 50
Tentukan mediannya.
Penyelesaian :
a. Data diurutkan telebih dahulu mulai dari yang terkecil sampai
terbesar
40 45 55 65 70 75 75
Jadi median untuk nilai statistika matematika I adalah 65.
b. Data diurutkan telebih dahulu mulai dari yang terkecil sampai
terbesar
40 45 50 55 65 70 75 75
Dua data ditengah
Sehingga mediannya adalah (55 + 65) / 2 = 60
Median untuk Data Kelompok
Definisi
Sedangkan untuk data yang disajikan dalam tabel frekuensi,
maka median dapat dicari sebagai berikut :
Di mana :
Lme : batas bawah kelas median
F : jumlah frekuensi semua interval sebelum klas median.
c : panjang interval
f : frekuensi kelas median
)f
F)2/n((cLMe me
Kelas Interval fi
35 - 44
45 - 54
55 - 64
65 - 74
75 - 84
85 - 94
95 - 104
4
3
10
22
18
19
4
CONTOH :
Dari kelas median batas bawahnya adalah 74,5 ; panjang interfal : 10
f : frekuensi kelas median adalah 18 serta F = 4 + 3 + 10 + 22 = 39Sehingga :
)f
F)2/n((cLMe me
= 74,5 + 10 ( 40 – 39 )/18
= 74,5 + 0,556 = 75,056
Kuantil (N – til)
Definisi :
Kuantil (N-til) merupakan sekumpulan data yang dibagi menjadi
(N-1) kelompok dan untuk menentukan letak data , terlebih
dahulu data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar.
Sehingga :
untuk N = 4 disebut kuartil artinya setelah data dirutkan ,
kemudian dibagi dalam 3 kelompok ;
N = 10 disebut desil artinya setelah data diurutkan ,
kemudian dibagi dalam 9 kelompok
N = 100 disebut persentil artinya setelah data diurutkan ,
kemudian dibagi dalam 99 kelompok
Kuantil Untuk Data Tunggal
Definisi
Untuk menentukan letak data ke –i dari suatu kuantil digunakan
rumus :
Letak Ke i = data ke
Dengan : I = letak ke i
n = banyak data
N = jenis kuantil
N
)1n(i
Diberikan data sampel seperti berikut.
63 52 35 55 60 40 45 70 30
64 35 45 43
Tentukan :
Kuartil ke 1 (K1)
Kuartil ke 3 (K3)
Penyelesaian :
Data diurutkan terlebih dahulu :
30 35 35 40 43 45 45 52 55 60
63 70
berarti n = 12 dan N = 4
a) Kuartil ke – 1 adalah
Letak (K1) = data ke (1(12+1)/4) = 3,25
Sehingga K1 = data ke- 3 + (1/4) (data ke-4 - data ke-3)
= 35 + (1/4)(40-35)
= 35 + (5/4) = 36,25
b) Kuartil ke – 3 adalah
Letak (K3) = data ke (3(12+1)/4) = 9,75
Sehingga K3 = data ke- 9 + (3/4)(data ke-10 - data ke-9)
= 35 + (3/4)(60 – 55) = 58,75
Ukuran Penyimpangan
Ukuran ini menunjukan adanya penyimpangan (sebaran/deviasi) tiap
observasi data terhadap suatu harga tengah.
Karena merupakan ukuran pusat , maka penyimpangan yang terjadi
pada masing-masing data terhadap rata-rata adalah
Penyimpangan untuk Data Tunggal
Deviasi rata-rataDefinisi :
Deviasi rata-rata adalah harga rata-rata sebaran tiap observasi data terhadap
meannya.
Andaikan ada data nilai X 1, X 2 , … , X n dengan mean X , maka deviasi
rata-rata adalah
n
XX
r.d
n
1i
i
)())(( 21 xxxxxx n
Definisi :
(1) Variansi sampel dari sekumpulan n data : X 1, X 2 , … , X n
.adalah
(2) Deviasi standar (simpangan baku) dari sekumpulan n data : X
1, X 2 , … , X n adalah
S.D =
1n
)XXi(
S
n
1i
2
2
1n
)XXi(
S
n
1i
2
2
Deviasi untuk Data Kelompok
Definisi :
Untuk sekumpulan n data : X 1, X 2 , … , X n yang telah diubah dalam tabel distribusi frekuiensi , maka
(1) Deviasi rata-ratanya adalah
n
XXf
r.d
n
1i
ii
(2) Variansi sampelnya adalah
di mana :
i : 1 , 2 , 3, … , n
fi : frekuensi
Xi : data ke-i
: mean data sampelX
1n
)XXi(f
S
n
1i
2
i
2
)1n(n
)Xf(Xfn
1n
)XXi(f
S
n
1i
n
1i
2
ii
2
ii
n
1i
2
i
2
Theorema