materifiqihkelasviii-151031120654-lva1-app6891 (1).docx

Upload: mamun-zahrudin

Post on 06-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Fiqih VIII

MATERI FIQIH KELAS VIII

KELAS VIII/SEMESTER 1

1.SHOLAT

1.1.Sholat Fardlu

Allah SWT mewajibkan shalatlima waktu dalam sehari semalam bagi orang yag telah mukallaf (telah baligh dan berakal) dengan waktu-waktunya yang juga telah detetaplan.

103

Artinya : Sesungguhnya shalat itu diwajibkan kepada orang-orang beriman menurut waktu yang ditentukan

Artinya : Telah diwajibkan kepda ummatku pada malam Isra untuk melaksanakan shalat limapuluhwaktu (shalat) maka berulang saya kebali kepada Allah dan memohon keringanan sehingga dijadikannya lima waktu sehari semalam.

Karena sangat pentingnya shalat lima waktu, sampai-sampai Rasulullah memerintahkan untuk mendidik anak-anak untuk melaksanakan shalat agar kelak setelah baligh mnereka telah terbiasa untuk malaksanakannya.

Artinya : Telah bersabda Rasulullah SAW : Perintahkanlah anak-anak melaksanakan shalat apabila ia telah berusia 7 tahun, maka apabila telah mencapai usia 10 tahun ia meninggalkan shalat maka pukullah

1.1.1.Waktu shalat fardlu

Artinya : Telah bersabda Rasulullah SAW :Saya dijadikan imam oleh Jibril di Baitullah dua kali, makaia shalat zuhurbersama saya ketika tergelincir matahari, shalat Ashar ketika panjang bayang-bayang sesuatu sama dengan bendanya, shalat maghrib ketika terbenam matahari, shalat isya ketika terbenam syafaq dan shalat subuh ketika terbit fajar. Pda esok harinya Jibril (kembali) shalat zuhur bersama saya ketika ketika panjang bayang-bayang sesuatu sama dengan panjang bendanya, shalat ashar ketika panjang bayang-bayang sesuatu dua kali panjang bendanya,shalat maghri ketika orang berbuka puasa, shalat isya ketika sertiga malamdan shalat subuh ketika menguning cahaya pagi, maka berkata Jibril :Inilah waktu-waktu shalat Nabi-Nabi sebelum kamu dan waktu shalat adalah antara dua waktu ini

a.Waktu Sholat Zuhur

Artinya : : Telah bersabda Rasulullah SAW :Waktu shalat zuhur adalah ketika tergelincir matahari ke sebelah barat selama bekum datanbf waktu Ashar

b.Wqaktu shalat Ashar Artinya : : Telah bersabda Rasulullah SAW :Waktu shalat Ashar adalahsebelum terbenam matahari

c.Waktu Shalat Maghrib Artinya : : Telah bersabda Rasulullah SAW : Waktu shalat maghrib adalah sebelumhilang syafaq

d.Waktu Shalat Usya

Artinya : : Telah bersabda Rasulullah SAW :Tidur itu tidak sia-sia tetapi yang sia-sia adalah orang yang tidak melaksanakan shalat (isya) sampai datang waktu shalat berikutnya (subuh, yaitu waktu terbit fajar)

e.Waktu Shalat Subuh

Artinya : : Telah bersabda Rasulullah SAW :Waktu shalat subuh adalah mulai terbit fajar sampai terbit matahari

Saat ini waktu-waktu shalat seperti diterangkan dalam hadits-hadits diatas telah ditetapkan berdsarkan perhitungan peredaran bumi terhadap matahari sehingga kita tidak perlu lagi mengukur bayang-bayang, melihat terbenam matahari, melihat terbit fajar dan lainnya untuk menetapkan waktu shalat.

1.1.2.Syarat Wajib Sholat

Shalat lima waktu diwajibkan kepada orang beriman yang talah mukallaf (balighj dan berakal). Ada syarat-syarat seseorang itu telah diwajibklan baginya melaksanakan shalat yaitu :

a.Beragama Islam.

Orang yang tidak beragama Islam tidak di tuntut melaksanakan shalat di dunia ini, akan tetapi merekaakan diazab kerena tidak beriman kepada Islam. Bagi orang yang sudah baligh dan berakal tetapi belum memeluk Islam, kemudian ia memeluk Islam maka tidak wajib meng kodlo shalat semasa dia belum memeluk Islam

Artinya : Telah bersabda Rasulullah SAW :Islam itu menghapuskan keburukan sebelum (seseorang memeluk) Islam

Artinya : RasulullahSAWtelah berkata kepada Hakim bin Huzam :Engkau Islam atas amal kebaikanmu yang lalu

b.Baligh

Baligh dapat dikehui dengan salah salah satu berikut iniTelah mencapai usia 15 tahunPernah keluar mani (sperma)Pernah mimpi bersetubuhTelah datang haidl bagi wanita

c.Berakal

Orang yang sejak lahir tidak normal akal pikirannya kemudian ia sudah baligh maka orang itu tidak wajib shalat dan orang yangtidak normal akal pikirannya setelah ia baligh maka ia juga tidak wajib shalat, misalnya orang yang epilepsi/ayan, pingsan yang berkapanjangan sampai waktu shalat habis dan orang yang dalam keadaan koma.

Orang yang tidak sadar karena trtidur dianggap tidak berakal, karena ia tidak tahu apa-apa selama ia tertidur, termasuk tiddak tahu waktu shalat.

Artinya : Telah bersabda Rasulullah SAW : Diangkat pena (ketetapan hukum) bagi tiga masan, anak-anak hingga ia dewasa (baligh), orang yang tidur sampai ia bangun dan orang yang gila sampai ia sembuh)

Artinya : Telah bersabda Rasulullah SAW :Apabila orang dari kamu tertidurdalam waktu shalat atau lupa untuk shalat maka hendaklah ia melaksanakan shalat ketika ingat/terjaga. Sesungguhnya Allah Azzaqajalla berfirman :Kerjakanlkah shalat untuk mengingat Aku

Orang yang tertidur atau benar-benar lupa padahal sudah waktu melaksanakan shalat maka waktu shalat begi orang tersebut adalah ketika ia bangun atau ketika ia menyadari bahwa ia belum melaksanakan shalat.

d.Suci dari hadil dan nifas

Haidl adalah kotoran/darah yang leuar dari kemalua wanita pada setiap bulannya dengan waktu berbeda-benada pada setiap wanita. Selama wanita sedang haidl ia tiak wajib sholat.

Sedangkan nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita setelahia melahirkan. Selama darah nifas masih keluar wanita tidak wajib melaksanakan shalat

Artinya : Telah bersabda Rasulullah SAW : Apabila datang haidl, maka tinggalkanlah sholat

e.Telah sampai dawah Islam kepadanya

Bagi orang yang belum menerima/mendengar ajaran Islam karena belum ada yang menyampaikan (seperti orang-orang primitive dan orang-orang/suku terasing). Apabila ia telah mengetahui tentang adanya agama Islam tetapi mereka tidak beriman kepada Islam maka mereka dihukumkan sebagai orang kafir. Mereka tidak wajib shalat tetapi akan di azab sebagai orang kafir di harikyamat nanti.

f.Melihat atau mendengar

Orang yang tidak dapat melihat atau tidak dapat mendengar sejak lahir dan akibatnya mereka tidak mengetahui tentang perintah shalat maka mereka tidak wajib melaksanakan shalat.

1.1.3.Syarat sah shalat

a.Suci dari Hadats bensar dan hadats kecil

Hadats besar : Karena Junub (bersetubuh), Haidl, Nifas (keluas darah bagi wanita yang baru melkahirkan) dan melahirkan dan cara bersucinya harus dengan mandi hadts besar atau bertayammum bila tidak ada air untuk mandi hadats besar dan mandai hadits dengan air bila telah mendapatkan air. Sedangkan hadats kecil adalah orang yang tidak berwudlu dan mensucikannya dengan berwudlu ataubertayammum bila tidak ada air.

Apabila kamu berjunub maka hendaklah kamu bersuci

Artinya : Allah tidak menerima shalat seseorang dari kamu bila sedang berhadats sampai ia berwudlu

b.Suci tubuh, pakaian dan tempat

Tubuhpakaian dan tempat shalat harus bersih dari segala najis. Dibolehkan adanya sedikit najis pada tubuh, pakaian atau tempat shalat apabila najis itu sangat sulit untuk dihilangkan, misalnya ada darah atau nanah kering disekitar luka atau bekas hkitanan.

c.Menutup Aurat

Yang dimaksud aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh terlihat oleh orang yang bukan muhrim. Aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tanngan, sedangkan aurat laki-laki adalah mulai dari atas pusar sampai bawah lutut.

Artinya: Telah bersabda Rasulul;lah SAW :Aurat laki-laki itu antara pusar dan kedua lutut

31

Artinya : Katakanlah kepada perempuan-perempuan beriman agar mereka memejamkan mata dari yang tidak halal dan hendaklah mereka menjaga kehormatan mereka janganlah memperlihatkan perhiasan mereka selain yang biasa tampak (sukar menutupnya) dan hendaklah mereka menutup kerudung ke kuduk dan dada mereka. Janganlah mereka memperlihatkan perhiasan mereka kecuali kepada suami mereka, bapak mereka, mertua mereka, anak mereka, anak saudara mereka, saudara mereka, anak saudara mereka yang laki-laki atau perempuan, peremouan, hamba/budak mereka, orang yang mengikuti mereka (pembantu) laki-laki yang tidak mempunyai syahwat, kepada perempuan atau kepada anak-anak yang belum mempunyai syahwat (bila) melihat aurat perempuan.

Tentang pakain shalat wanita Rasululah bersabda

Artinya : Dari Ummu Salamah, sesungguhnya ia telah bertanya kepada Rasulullah SAW ; Bolehkah perempuan melaksanakan shalat hanya dengan memakai baju kurung dan kerudung saja, tidak memakai kain ? Rasulullah SAW menjawab : Ya, jika baju kurung mereka menutup kedua tumitnya

Meskipun bagi laki-laki boleh berpakaian sekedar menutup aurat saja (dari atas pusar sampai bawah lutut) namun Allah memerintahkan berpakaian yang bagus pada setiap kali akan melaksanakan shalat.

31

Artinya : Hai anak Adam (manusia) kebakanlah perhiasan (pakaian)mu ketik masuk masjid (untuk melaksanakan shalat)

d.Mengethui mssuknya waktu shalat

Shalat itu telah ditetapkan waktu-waktunya. Bagisetiap muslim yang akan melaksanakan shalat harus mengetahui, apakah telah masuk waktu shalat au belum atau mungki waktu shalat telah berlalu. Tetang waktu shalat, Rasulullah SAW bersabda :

Artinya : Telah bersabda Rasulullah SAW :Saya dijadikan imam oleh Jibril di Baitullah dua kali, makaia shalat zuhurbersama saya ketika tergelincir matahari, shalat Ashar ketika panjang bayang-bayang sesuatu sama dengan bendanya, shalat maghrib ketika terbenam matahari, shalat isya ketika terbenam syafaq dan shalat subuh ketika terbit fajar. Pda esok harinya Jibril (kembali) shalat zuhur bersama saya ketika ketika panjang bayang-bayang sesuatu sama dengan panjang bendanya, shalat ashar ketika panjang bayang-bayang sesuatu dua kali panjang bendanya,shalat maghri ketika orang berbuka puasa, shalat isya ketika sertiga malamdan shalat subuh ketika menguning cahaya pagi, maka berkata Jibril :Inilah waktu-waktu shalat Nabi-Nabi sebelum kamu dan waktu shalat adalah antara dua waktu ini

e.Menghadap Kiblat

Dalam melaksanakan shalat wajib menghadap kiblat. Bagi orang yang sanggup berdiri maka wajah dan dadanya menghadap ke kiblat. Bila shalat ber baring, juga wajah dan dadanya menghadap iuiblat, bila slah terlentang maka wajah dan kedua telapak kaki menghadap iblat dan kepanya agak ditinggikan.Tentang wajib menghadap kiblat dalam shalat dijelaskan dalam Al Quran

... 144Artinya : Maka hendaklah engkau menghadapkan wajahmu kea rah Masjidil Haram, dimana saja kamu berada maka hendaklah engkau hadapkan wajahmu ke sana.

Artinya : Berkata Rasulullah SAW kepada Khallad bin Rafi:Apabila engkau berdiri untuk melaksanakan shalat maka hendaklah engkau sempurnakan wudlumu dan kemudian menghadaplah ke kiblat.

Artinya : Dari Ibnu Umnar berkata : Ketika orang banyak melaksanakan shalat subuh di masjid Quba, tiba-tiba datang seorang kepada mereka dan berkata sesunggunya telah diturunkankepada Rasulullah SAW pada mala mini Quran,dan beliau diperintahkan menghadap kiblat maka hendaklah kamu menghadap kiblat. Ketika itu mereka menghadap ke Syam (kiblat sebelumnya) Kemudian mereka berputar menghadap ke Kabah.

Bagi orang yang melihat Kabah wajib menghadapkan wajah dan dadanya tepat kearah kabah. Sedangkan bagi mereka yang jauh dan tidak melihat Kabah cukup mengarahkan wajah dan dadanya kearah kiblat/Kabah. Apabila kita dalam kenbdaraan maka kita menghadapkan wajah dan dada kita ke kemana arah kendaraan kita.

1.1.4.Rukun Shalat

Rukun shalat adalah beberapa perbuatan/gerak dan ucapan/bacaan yang harus dilakukan dan apabila sengaja ditinggalkan maka shalat yang dilakukan tidak sah. Rukun shalat harus dilakukan secara berurutan mulai takbiratul ihram sampai mengucapkan salam. Bila urutannya tidak tertib atau salah maka tidak shalat yang dikerjakan.Rukun shalatberasarkan kepada Hadits Rasulullah SAW dari Abi Hurairah dan diriwayatkan oleh Buchori Muslim Dari Abi Hurairah sesungguhnya Nabi Muhammad SAW masuk ke dalam masjid, kemudian masuk pula seorang laki-laki kemudian melaksanakan shalat dan setelah selesai orang itu datang kepada nabi Muhammad SAWmember salam dan Nabi menjawab salamnya kemudain Nabi Muhammad berkata : Slatlah kamu, sesunguhnya engakau belumshalat. Maka oranmg itu melaksanaklan shalat. Setelah selesai ia datang kepada Nabi Muhammad SAW mengucamkan salam kepada ku tiga kali maka orang laki itu berkata, demi zat yasng telah mengutus engkau dengan benar. Maka orang itu berkata sesungguhnya aku tidak dapat melaksanakan shalat lebih baik dari itu, maka ajarkanlah padaku. Maka rasulullah berkata :

1.Niat di Dalam hati

Artinya : Telah bersabda Rasulullah SAW : Sesunggunya segala perbuatan itu dengan niat

2.Berdiri bagi orang yang masih mampu

: Artinya : Berkata Amran bin Husban, Saya mempunyai penyakir wasir, maka saya bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang shalat.Maka beliau menjawab : Shalatlah berdiri, kalau tidak mampu berdiri maka shalatlah duduk, kalautidak mampu duduk shalatlah berbaring Imam Nasai menambahkan :Kalau tidak mampu berbaring shalatlah terlentang, Allah tidak memberatkan seorang kecuali atas kemampuan orang itu

Shalat dengan berdiri itulebih utama, seperti disabdakan Rasulullah SAW .

Artinya: Telah bersabda Rasulullah SAW :Barang siapa yang shalat berdiri akan mendapat ganjaran yang sempurna, barang siapa yang shalat duduk maka ia mendapat separuh dari ganjaran orang yang shaat berdiri, barang sia yang shalat berbaring maka ia mendapat ganjaran separuh orang yang shalat duduk

3.Takbiratul ihram

Artinya : RasulullahSAWtelah bersabda: Kunci shalat itu adalah wudlu permulaannya takbir dan akhirnya salam

Disunnahkan mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram

Artinya : Dari Ibnu Umar berkata : Bahwasanya Nabi Muhammad SAW apabila berdiri untuk melaksanakan shalat beliau mengangkat kedua tangannya sehingga keduanya sama tinggi dengan kedua bahunya kemudian bertakbir, apabila akan ruku mengangkat kedua tangannya seperti itu (pada takbiratul ihram) dan apabila bangun dari ruku mengangkat kedua tangannya seperti itu pula.

4.Membaca surat Al Fatihah

Artinya : RasulullahSAWtelah bersabda: Tidak (sah) shalat bagi orang yang tidak membacasurah Al Fatihah

Artinya : RasulullahSAWtelah bersabda: Saya melihat kamu membaca di belakang imam Kemudian kami menjawab: Bbenar ya Rasulullah Maka beliau bersabda : Jangan kamu lakukan kecualimembaca Al Fatihah. Sesung-guhya bukanlah shalat bagi orang yang tidak membaca Al Fatihah

Membaca Al Fatihah harus dimulai dari basmalah, karena basmalah itu bagian dari ayat-ayat surah Al Fatihah.

Artinya : RasulullahSAWtelah bersabda: Bismillahirrohmanirrohim itusatu ayat dari surah Al Fatihah

5.Ruku dengan Tomaninah (tenang sejenak)

Yang dimaksud dengan ruku dengan tomaninah adalah melaksanaka ruku dengan penuh ketenangan seukuran kita membaca tasbih beberapa kali. Tuku yang tidak tomaninah adalah tidak sah.

Artinya : RasulullahSAWtelah bersabda: Kemudian lakukanah ruku sampai benar-benar tenang

6.Itidal dengan Tomaninah (tenang sejenak)

Artinya : RasulullahSAWtelah bersabda: Kemudian bangkitlah (dari ruku) hingga tega berdiri untuk beritidal

7.Sujud dua kali dengan Tomaninah (tenang sejenak)

Artinya : RasulullahSAWtelah bersabda: kemudian lakukanlah sujuddengan tenang, kemudian bangkitlah (dari sujud) sejenak untuk duduk dengan tenang dan kemudian sujudalh (kembali) dengan tenang

8.Duduk di antara dua sujud dengan Tomaninah

Artinya : RasulullahSAWtelah bersabda: kemudian bangkitlah (dari sujud) sejenak untuk duduk dengan tenang dan kemudian sujudalh (kembali) dengan tenang

9.Duduk akhir

Duduk untuk tasyahhud akhir dilakukan setelah sujud yang kedua pada rakaat terakhir dengan tenang. Dalam duduk terakhir tersebut yang dibaca adalah tahiyyah kepada Allah SAW, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan Syahadatain.

10.Membaca tasyahhud akhir

Bacaan tasyahhud akhir yang dibaca adalah seperti apa yang disabdakan Rasulullah SAW dalam hadits dari Ibnu Abbas dan diriwayathkan oleh Abu Daud

Artinya : Segala kehormatan, doa dan ucapan yang baik bagi Allah dan sejahtera, rahmat dan karunia-Nya bagimu hai Nabi. Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kita dan kepada orang-orang shaleh. Aku bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku bersaksi Nabi Muhammad itu adalah Rasul Allah.

Ya allah berikalah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada keturunan Nabi Muhammad SAW sebagaimana telah Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan kepada keturunan Nabi Ibrahim, berikalah keberkahan kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada keturunan Nabi Muhammad SAW sebagaimana telah Engkau berikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan kepada keturunan Nabi Ibrahim, sesungguhnya yang terpuji dan mulia.

11.Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Artinya : Dari Abi Masud berkata, telah datang kepada kami Rasulullah SAW maka berkata basyir kepada beliau, Allah memerintahkan kami untuk berselawat kepadamu maka bagaimana cara kami bershalawa kemadamut. Maka Rasulullah SAW menjawab : Katakanlah, Ya Allah berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana engkau memberi rahmat kepada Nabi Ibrahimdan berikanlah karunia kepada Nabi Muhammad dankeluarganya sebagaimana engkau telah memberi karunia kepada Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji dan mulia.

12.Membaca salam yang pertama (menoleh ke kanan)

Artinya : Dari Abi Masud, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW member salam ke kanan dan ke kiri dan mrngucapkan

13.Menrtibkan ruku-rukun

Yang dimaksud dengan menertibkan rukun adalah melaksanakan urutan-urutannya dengan benar, mulai dari niat, takbiratul ihram, membaca Al Fatihah, ruku, Itidal, dua kali sujud, duduk antara dua sujud, duduk terakhir, membaca tasyahhud, membaca shalawat dan salam dengan tertib. Apabila dalam melaksanakan shalat dilaksanakan rukun dengan tidak tertib urutannya makas shalat yang dilaksanakan itu tidak sah.

1.1.5.Beberapa hal yang disunnahkan dalamshalat

1.Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram2.Mengangkat kedua tangan kletika akan ruku, ketika berdiri dari ruku dan ketika berdiri dari taysahhud awal

Artinya : Dari Ibnu Umar berkata : Bahwasanya Nabi Muhammad SAW apabila berdiri untuk melaksanakan shalat beliau mengangkat kedua tangannya sehingga keduanya sama tinggi dengan kedua bahunya kemudian bertakbir, apabila akan ruku mengangkat kedua tangannya seperti itu (pada takbiratul ihram) dan apabila bangun dari ruku mengangkat kedua tangannya seperti itu pula.

1.Meletakkkan tangan kanan diatas tangan kiri di atas dada

Artinya : Dari Wail bin Hujrin berkatra : Saya sahalat bersama Rasulullah SAW, beliau meletakkan tangan kanan diatas tngan kirinya di atas dadanya

3.Pandangan mata diarahkan ketempat sujud, kecuali ketika mungycapkan sayahada dalam tahiyat. Ketika sayahadat paangan mata diarahkan ke jari telunjuk kanan.

4.Membaca doa iftitah/tawajjuh

Artinya : Dari Ali bin Abi Tholib berkata : Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW apabila berdiri untuk melaksanaan shalat membaca Aku hadapkankan wajahku kepada pencipta langit dan bumi dengan tunduk menyerahan diri dan aku bukanlah termasuk orang yang musyrik (mempersekutuka Allah). Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya karena Allah yang mengasai alam, tidak ada sekutu baginya dan dengan yang demikian aku diperintah dan saya termasuk orang muslim (yang menyerahkan diri)

Artinya : Allah Maha Besar dan Maha sempurna kebersan-Nya. Segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.Aku hadapkankan wajahku kepada pencipta langit dan bumi dengan tunduk menyerahan diri dan aku bukanlah termasuk orang yang musyrik (mempersekutuka Allah). Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya karena Allah yang mengasai alam, tidak ada sekutu baginya dan dengan yang demikian aku diperintah dan saya termasuk orang muslim (yang menyerahkan diri)

5.Membaca Taauz sebelum mebaca basmalah

6.Diam sejenak sebelum membaca Al Fatihah dan sesudahnya.

Artinya : Dari Samurah, bawa Nabi Muhammad SAW diam sebentarsesudah takbir dan apabila selesai membaca al Fatihah

7.Membaca amin setelah membaca Al Fatihah

Artinya :Rasulullah SAW bersabda, Jika imam mengucapkan Waladh dhollin hendaklah kamu mengucapkan Amin . Sesungguhnya Malaikat juga menguicapkan Amin dan imam juga mengucakan Amin . Siapa saja yang menguicapkan Amin bersama Malaikat akan diampuni dosamua yanmg telah lalu.

8.Membaca bebrapa ayat atau surah bagi imam dan orang yang shalat sendiri setelah membaca Al Fatihah pada rakaat pertama dan kedua. Surah yang dibaca pada rakaat pertama hendaknya lebih panjang pada rkaat kedua.

Artinya : Dari Abi Qotadah, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW membaca surat Al Fatihah dan dua surah pada rakaat pertama waktu shalat Zuhurpadaduarakaat terakhir beliau hanya membaca Al Fatihah.ayat yangt beliau baca kadang-kadang diperdengarkan pada kami.Ayat yang beliau baca pada rakaat pertama lebih panjang daripada yang beliau baca pada rakaat kedua. Demikian pula pada shalat Ashar dan subuh.

9.Mendengarkan bacaan imamApabila dalam melaksanakan shalat berjamaah, maka kita cukup membaca Al Fatihah saja kemudian mendengarkan surah yang dibaca imam

Artinya : Telah bersabda Rasulullah SAW. : apabila kamu sedang berada dibelakangku (dalam shalat berjamaah) maka janganlah kamu membaca apa-apa selain Ummul Quran (Al Fatihah)

10.Mengeraskan bacaan pada dua rakaat subuh dan dua rakaat Magrib dan Isya, shalat jumat dan shalat Id

11.Mengucapkan Takbir pada setiap melakukan gerakan, selain ketika bangun dari ruku (Itidal)

12.Meletakkan tangan diatas lutut ketika melakukan ruku

13.Membaca Tasbih ketika Ruku

Artinya : Maha suci Allah yang maha agung dan segala pujian bagi-Nya

14.Membaca (Samiallahu liman hamidah(dan )Rabbana Walakal Hamd(bagi mamum pada saat bangun dari ruku

Artinya : Dari abi Hurairahberkata, bahwa Nabi Muhammad SAW apabila berdiri untuk melaksanakan shalat beliau bertakbir ketika berdiri, bertakbir ketika ruku kemudian membaca ketikabangun dari ruku, kemudian membaca ketka beritidal, beliau bertakbir ketika akan melaksanaka sujud, kemudian bertakbir ketika bangun dari sujud, kemudian bertakbir ketika melakukan sujud kedua dan ketika bangun dari sujud. Beliau lakukan pada semua rakaat dan bertakbir ketika berdiri dari rakaat kedua setelah tasyahhud pertama.

Artinya : Ya Allah tuhan kami, segala puji bagi-Mu sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudaj itu.

15.Membaca doa qunut setelah Itidal pada shalat subuh dan witir

Artinya : Dari Anas berkata, Rasulullah senantiasa berqunut sampai meninggal dunia

Artinya : Ya allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang telah engkau berikan petunjuk, berilah aku kesehatan seperti orang-orang yang telah engkau berikan kesehatan, bimbinglah aku seperti orang-orang yang telah Engkau bombing, berkahilah akui pada apa yang telah Engkau berikan padaku, dan peliharalah akudengan rahmat-Mu dari kejahatan yang telah Engkau pastikan, Sesungguhnya Engkau yang mementukan dan tidak ada yangdapatmenentukan bagi-Mu, dan tidaklah akan hina 0rang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan dan tidak akan hina orang-orang yang Engkau musuhi, maha berkahlah Engkau tuhan kami dan maha luhurlah Engkau. Maka segala puji bagi-Mu atas segalat apa yang telah Engkau tetapkan,Aku memohin ampu dan taubat pada Mu. Semoha allah member rahmat berkah dan salam kepada nabi Muhammad, nabi yang Ummiy dan kepada para sahabat-sahabanya.

16.Membaca tasbih tiga kali ketika sujud Artinya : Maha suci tuhanku dan segala pujian baginya.

17.Membaca doa ketika duduk antara dua sujud

Artinya : Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. Membaca di antara dua sujud : Ya Allahampunilah aku, berikanlah rahmat padaku, cukupkanlah aku, dan berilah petunjuk padaku dan berilah rizki padaku.

Artinya : Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatalah derajatku dan berikalah rezeki kepadaku dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan padaku dan berilah ampunan padaku.

18.Duduk iftirasy ( duduk diatas telapak kaki kiri dan telapak kaki kanan ditegangkkan dengan ujung jadi kaki dilipat.ditekuk) pada semua duduk kecuali duduk pada tahyat akhir

19.Duduk tawaruk ( duduk dengan melipat kaki kiri dan ujung kaki kiri dikeluarkan di bawah kaki kanan, trelapak kaki kanan ditegagkkan) paada tahyat akhir

20.Membaca Tasyahud Awal (tahyat pertama)

Artinya : Dari Ibnu Masud, telah bersabda Nabi Muhammad SAW : Apabila kamu duduk pada tiap dua rakaat, maka hendaklah kamu membaca ........... .

Artinya : : Segala kehormatan, doa dan ucapan yang baik bagi Allah dan sejahtera, rahmat dan karunia-Nya bagimu hai Nabi. Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kita dan kepada orang-orang shaleh. Aku bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku bersaksi Nabi Muhammad itu adalah Rasul Allah. Ya allah berikanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada kerurunan Nabi MuhammadSAW.

Walaupun tasyahhud pertama termasuk sunnah dalam Shalat, tetapi Rasulullahmelakukan sujud sahwiketika beliau lupa melakukan tasyahhud pertama

Artinya : DariAbdullah bin Buhainah Kami shalat Zuhue bersama Rasulullah SAW, beliau berdiri dan sehaerusnya beliau duduk (untuk tasyahhud pertama) maka pada akhir shalat beliau melakukan sujud dua kali dan beliau duduk.

Artinya : Dari Mugiroh, telah bersabda Rasulullah SAW Apabila salah seorang dari kamu berdiri sesudah dua rakaat tetapi ia belum sampai sempurna berdiri maka hendaklah ia duduk untuk tasyahhud awal, jika ia sudah berdiri sempurna maka jangan kembali duduk, maka hendaklah ia melaksanakan sujud sahwi (sebelum salam)

21.Duduk Iftirasy, yaitu duduk antara dua sujud dan pada tahyat awal. Kita duduk diatas mata kaki kiri dan telapak kaki kanan ditegakkan.

22.Duduk tawaruk, yaitu duduk pada tahiyat akhir dengan kaki kiri dilipat dan ujungnya keluar dibawah kaki kanan sehingga pantat bersentuhan lantai dan telapak kaki kanan ditegakkan.

23.Memberi salam yang kedua ketika menoleh kekiri.

Artinya : Dari Said bin abi Waqash berkata, sesungguyhnya aku melihatNabi Muhammad SAW menoleh ke kanan dan ke kiri sehingga kelihatan putih pipinya.

i.Hal yang membatalkan shalat

1.Meninggalkan salah satu rukun shalat dengan sengaja.2.Meninggalkan/tidak memenuhi salah satu syarat sahnya shalat (misalnya batal wudlu, terkena najis yang tidak dimaafkan atsu terbuka aurat yang tidak dapat segera ditutup)3.Sengaja berbicara.

Artinya : Bersabda Rasulullah SAW kepada Muawiyah bin Hakam :Sesungguhnya shalat ini tidak patut disertai dengan percakapan manusia, yang patut adalah tasbih, takbir dan membaca Al Quran

Apabila sangat darurat misalnya imam lupa atau salah membaca ayat atau lupa jumlah rakaat dapat dapat dilakukan dengan me-ngucapkanSubhanallahbagi laki-laki ataubertepukbagi wanita.

Artinya : Dari Sahl bin Sadi dari Nabi Muhammad SAW :Sapa saja yang terpaksa memberitahukan suatu kejadian dalam shalat maka hendaklah (memberi-tahukannya dengan) bertasbih dan bertepuk tangan bagi wanita

Artinya : Dari Ali, berkata :Saya dibolehkan datang kepada Rasulullah SAW siang atau malam. Apabila saya datang dia ia sedang shalat beliau berdehem-dehem (unrukmengizinkan saya masuk)

Artinya : Dari Ibnu Umar, berkata sesungguhnya Nabi Muhammad SAW membaca dalam suat shalat dan beliau ragu-ragu pada bacaan itu. Setelah selesai shalat beliau berkata kepada ayahku (Umar) :Apakah engkau ikut shalat bersama kami? Ya, jawab Umar. Maka beliau bersabda :Mengapa engkau tidak tunjukkansaya (dalam bacaan itu tadi)

4.Banyak bergerak tiga kali berturut-turut selain gerakan yang diperlukan dalam shalat. Tetapi dalam keadaan tertentu dibolehkan, seperti melaksanakan sahalat dalam peperangan atau ada binatang berbahaya. Artinya : Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk membunuh dua hewan hitam dalam shalat, yaitu kalajengking dan ular

KELAS VIII/SEMESTER 2

A.SHADAQAH

1.Pengertian Shadaqah dan HukumnyaShadaqahialah pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan, semata-mata hanya mengharap ridha Allah.Mengenai Shadaqah Allah swt berfirman:

Artinya:Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, mereka berkata: "Hai Al Aziz, kami dan keluarga kami Telah ditimpa kesengsaraan dan kami datang membawa barang-barang yang tak berharga, Maka sempurnakanlah sukatan untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami, Sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bersedekah".(Q.S. Yusuf [12]: 88)

Pemberian shadaqah hendaknya benar-benar ikhlas, jangan sampai ada rasa riya atau pamrih. Kemudian setelah shadaqah diberikankitatidak boleh menyebut-nyebut pemberian kita lebih-lebih memperolok-olok si penerima shadaqah. Karena hal tersebut dapat menghapus pahala shadaqah. Sebagaimana Firman Allah: Artinya:Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dandiatidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, Kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.(Q.S. Al-Baqarah [2]: 264)

2.Hukum ShadaqahHukum shadaqah adalah sunnah muakad (sunnah yang sangat dianjurkan). Namun begitu pada kondisi tertentu shadaqah bisa menjadi wajib. Misal ada seorang yang sangat membutuhkan bantuan makanan datang kepada kita memohon shadaqah. Keadaan orang tersebut sangat kritis, jika tidak diberi maka nyawanya menjadi terancam. Sementara pada waktu itu kita memiliki makanan yang dibutuhkan orang tersebut, sehingga kalau kita tidak memberinya kita menjadi berdosa.Pada dasarnya semua orang, baik kaya maupun miskin, punya uang atau tidak, bisa memberikan shadaqah sesuai dengan apa yang dimiliknya. Karena apa dalam shadaqah dalam arti yang luas tidak sebatas hanya berupa materi. Rasulullah saw bersabda:Barang siapa diantarakamu tidak sanggup memelihara diri dariapineraka, maka bersedahlah meskipun hanya dengan sebiji kurma, maka barangsiapa tidak sanggup maka bersedekahlah dengan perkataan yang baik.(HR. Ahmad danMuslim)

3.Rukun ShadaqahRukun shadaqah dan syaratnya masing-masing adalah sebagai berikut :a.Orang yang memberi, syaratnya orang yang memilikibendaitu dan berhak untuk mentasharrufkan (memperedarkannya)b.Orang yang diberi, syaratnya berhak memiliki. Dengan demikian tidak syah memberi kepada anak yang masih dalam kandungan ibunya atau memberi kepada binatang, karena keduanya tidak berhak memiliki sesuatu.c.Ijab dan qabul. Ijab ialah pernyataan pemberian dari orang yang memberi sedangkan qabul, ialah pernyataan penerimaan dari orang yang menerima pemberiand.Barang yang diberikan, syaratnya adalah barang tersebut yang dapat dijual.

4.Hilangnya Pahala ShadaqahDari ayat al-Quran surat Al-Baqarah: 264 sebagaimana disebutkan di atas, dapat kita ambil pelajaran bahwasnnya pahala shadaqah bisa hilang dikarenakan:a.Menyebut-nyebut shadaqah yang sudah diberikan dalam artian mengungkit-ungkitnyaa.baik kepada si penerimana maupun kepada orang lain.b.Menyinggung hati si penerima shadaqah.c.Riya atau mempunyai niat ingin di puji dan disanjung oleh orang lain.

5.Manfaat Shadaqah.Adabanya sekali hikmah atau manfaat dari amalan shadaqah, di antaranya:a.Dapat membantu meringankan beban orang lainb.Menumbuhkan rasa kasih sayang dan mempererat hubungan antar sesamac.Sebagai Obat penyakitd.Dapat meredam murka Allah dan menolak bencana, juga menambah umur.e.Memperoleh Pahala yang Mengalir Terusf.Akan dilapangkan rejekinyag.Menghapus Kesalahan

6.Perbedaan dan Persamaan antara Shadaqah dengan InfaqShadaqah lebih bersifat umum dan luas, sedangkan infak adalah pemberian yang dikeluarkan pada waktu menerima rejeki atau karunia Allah. Namun keduanya memiliki kesamaan, yakni tidak menentukan kadar, jenis, maupun jumlah, dan diberikan dengan mengharap ridha Allah semata.Karena istilah shadaqah dan infak sedikit sekali perbedaannya, maka umat Islam lebih cenderung menganggapnya sama, sehingga biasanya ditulis infaq atau shadaqah.

B.HIBAH

1.Pengertian Hibah dan HukumnyaMenurut bahasahibahartinya pemberian. Sedangkan menurut istilah hibah ialah pemberiansesuatu kepada seseorang secara cuma-cuma, tanpa mengharapkan apa-apa.

2.Hukum HibahHukum asal hibah adalah mubah (boleh). Tetapi berdasarkan kondisi dan peran si pemberi dan si penerima hibah bisa menjadi wajib, haram dan makruh.a.WajibHibah suami kepada kepada istri dan anak hukumnya adalah wajib sesuai kemampuannya.b.HaramHibah menjadi haram manakala harta yang diberikan berupa barang haram, misal minuman keras dan lain sebagainya. Hibah juga haram apabila diminta kembali, kecuali hibah yang diberikan orangtua kepada anaknya (bukan sebaliknya).c.MakruhMenghibahkan sesuatu dengan maksud mendapat imbalan sesuatu baik berimbang maupun lebih hukumnya adalah makruh.

3.Rukun HibahRukun hibah ada empat, yaitu :a.Pemberi hibah (Wahib)b.Penerima hibah (Mauhub Lahu)c.Barang yang dihibahkan.d.Penyerahan (Ijab Qabul)

4.Syarat-syarat Hibaha.Diberikan atas kemauan sendirib.Pemberinya bukan orang yang hilang akal (mabuk atau gila)c.Barang yang diberikan dapat dilihat (wujud)d.Dapat dimiliki oleh penerima hibah

5.Ketentuan Hibaha.Hibah dapat dianggap syah apabila pemberian itu sudah mengalami proses serah terima. Jika hibah itu baru diucapkan dan belum terjadi serah terima maka yang demikian itu belum termasuk hibah.b.Jika barang yang dihibahkan itu telah diterima maka yang menghibahkan tidak boleh meminta kembali kecuali orang yang memberi itu orang tuanya sendiri (ayah/ibu) kepada anaknya

6.Hikmah Hibaha. akan terhindar dari sifat kikir atau bakhilb. akan terbentuk sifat dermawan bagi pemberi hibahc. akan dilapangkan rejekinya dan dimudahkan urusannya.

C.HADIAH

1. Pengertian Hadiah dan HukumnyaHadiah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk mmnuliakan atau memberikan penghargaan. Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar saling memberikan hadiah. Karena yang demikian itu dapat menumbuhkan kecintaan dan saling menghormati antara sesama.

Rasulullah saw. bersabda :"Hendaklah kalian saling memberikan hadiah, niscaya kalian akan saling menyayangi"( HR. Abu Ya'la )

2. Hukum HadiahHukum hadiah adalah mubah. Nabi sendiri juga sering menerima dan memberi hadiah kepada sesama muslim, sebagaimana sabdanya: "Rasulullah saw menerima hadiah dan beliau selalu membalasnya".(HR. AI Bazzar)

3. Rukun Hadiah Rukun hadiah dan rukun hibah sebenarnya sama dengan rukun shadaqah, yaitu :a.Orang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan yang berhak mentasyarrufkannya (memanfaatkannya)b.Orang yang diberi, syaratnya orang yang berhak memiliki.c.Ijab dan qabuld.Barang yang diberikan, syaratnya barangnya dapat dijual

4. Hikmah dan Manfaat Hadiaha.Akan mendidik seseorang untuk selalu menepati janjib.Akan mendorong seseorang untuk berprestasic.Akan terhindar dari sifat iri dan dengki.

D.PERBEDAAN DAN PERSAMAAN SHADAQAH, HIBAH & HADIAHPersamaan:1. Sebagai pernyataan rasa syukur kepada Allah SWT. yang diwujudkan dengan memberisebagian harta kepada orang lain 2. Dapat menciptakan rasa kasih sayang, kekeluargaan dan persaudaraan yang lebih intim antara pemberi dan penerima

Perbedaan:1. Shadaqah diberikan oleh seseorang atas dasar untuk mencari ridha Allah semata2. Hibah diberikan kepada seseorang atas dasar rasa kasih sayang, iba atau ingin mempererat tali silaturrahim3. Hadiah diberika kepada seseorang sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah dicapai4. Hukum asal shadaqah adalah sunnah sementara hibah dan hadiah adalah mubah.

MTs Agung Alim 18