MATERIAL CETAK

A. Macam-macam bahan cetak

Bahan cetak dapat dikelompokkan berdasarkan cara banahn tersebut

mengeras, yaitu :

a. Reversible

Melunak dengan pemanasan dan memadat dengan pendinginan,

tanpa terjadi perubahan kimia. Ex : hidrokoloid reversible dan

komponen cetak (camuran resin dan malam ).

b. Irreversible

Terjadi reaksi kimia, bahan tidak dapat diubah kembali kedalam

keadaan semula. Ex : hidrokoloid alginat, pasta cetak OSE dan

plaster of paris mengeras dengan reaksi kimia, sedang bahan cetak

elastomer mengeras dengan polimerisasi.

Menurut penggunaanya bahan cetak gigi dibagi menjadi :

a. Bahan Cetak Elastik

- Dapat secara akurat memproduksi dengan baik struktur keras

maupun lunak dari rongga mulut, termasuk undercut dan celah

proksimal.

- Dapat dipakai untuk mencetak pasien tanpa gigi.

- Kebanyakan untuk membuat model cor untuk gigi tiruan

sebagai cekat atau lepasan serta untuk unit restorasi tunggal.

b. Bahan Cetak Tidak Elastik

- Bahan menjadi keras dan tidak dapat dikeluarkan melalui

undercut tanpa mematahkan atau mengubah bentuk cetakan.

- Digunakan untuk semua cetakan sebelum ditemukan agar.

- Sudah tidak digunakan lagi untuk pasien bergigi tapi punya

keunggulan dalam pembuatan cetakan pasien tidak bergigi.

Macam-macam bahan cetak yang lain :

1. Bahan Cetak Hidrokoloid

AGAR

KOMPOSISI

- Merupakan jenis koloid hidrofilik organik yang

ekstrat dari rumput laut jenis tertentu.

- Kandungan utamanya adalah air (>80%) untuk

memperkuat gel biasanya ditambah sedikit boraks.

Kandungan air yang berlebih dalam agar juga dapat

memperlambat pengerasan gypsum.

KEAKURATAN AGAR

Untuk mencapai keakuratan perlu diperhatikan :

1.Kekentalan Sol

2.Sifat Viskoelastik

ALGINAT

KOMPOSISI

- Merupakan hidrokoloid irreversible yang

komponen utamanya adalah salah satu alginat larut

air seperti natrium, kalium, atau alginat

trietanolamin.

LAMA PENYIMPANAN

Temperatur dan kontaminasi kelembapan udara

merupakan faktor utama yang mempengaruhi lama

penyimpanan bahan alginat.

SIFAT

- Sebelum setting tidak boleg digoyang.

- Selama proses pengerasan bahan perlu

diperhatikan agar cetakan jangan dibuka.

- Bahan cukup elastik.

- Dapat kompatibel dengan model plaster dan stone.

- Waktu setting tergantung kompsisi.

2. Bahan Cetak Elastomer Tanpa Air

a) BAHAN CETAK POLISULFID

KOMPOSISI

- Pasta basis mengandung polimer polisulfid, bahan

pengisinya yang cocok ( seperti lithopone dan

titanium dioksida ) untuk memberikan kekuatan

yang diperlukan bahan pembentuk sifat plastik

untuk menghasilkan kekentalan yang tepat bagi

pasta sulfur ±0,5%.

- Polisulfid yaitu bahan cetak elastomerik yang

paling sedikit kekakuanya, kelenturan ini dengan

tekanan minimal memiliki ketahanan tertinggi

terhadap robekan.

BIOKOMPATIBILITAS

- Mempunyai hasil hitung kematian sel terendah

(kurang memiliki efek pada kehidupan sel).

KEUNTUNGAN

- Waktu kerja lama.

- Terbukti akurat.

- Ketahanan robek tinggi.

- Sedikit hidrofobik.

- Harga tidak mahal.

- Waktu penyimpanan lama.

KEKURANGAN

- Memerlukan sendok cetak perseorangan.

- Harus diisi dengan stone secepatnya.

- Aroma menganggu pasien.

- Kotor dan menimbulkan noda pada pakaian.

- Hasil kurang akurat.

b) BAHAN CETAK SILIKON KONDENSASI

Dikemas sebagai pasta basis dan katalis atau cairan dengan

kekentalan rendah.

BIOKOMPATIBILITAS

Silikon dapat diterima secara biologis sehingga

tidak menyebabkan masalah.

ELASTISITAS

Lebih ideal daripada polysulfid.

KENTUNGAN

- Memiliki ketahanan robek yang cukup.

- Memiliki sifat yang elastikyang dikeluarkan.

- Distorsi lebih sedikit ketika dikeluarkan.

- Aroma menyenangkan dan tidak menimbulkan

bercak.

KERUGIAN

- Cukup akurat jika langsung dituang.

- Kestabilan dimensi buruk.

- Sedikit lebih mahal.

c) BAHAN CETAK SILIKON DENGAN REAKSI

TAMBAHAN

KOMPOSISI

- Baik pasta dan katalis mengandung bentuk vinil

silikon.

- Pasta basis mengandung polymethyl hidrogen

siloxane, serta pre-polimer siloxan lain.

ELASTISITAS

Merupakan bahan bersifat elastis paling ideal,

distorsi ketika mengeluarkan melalui undercut tidak

terjadi.

BIOKOMPATIBILITAS

Bahan ini dapat ditolerir oleh jaringan hidup bahaya

tertinggalnya sebagian bahan selama mengeluarkan

cetaka dapat dihindari dengan penanganan bahan

yang tepat dan pemeriksaan tepi cetakan secara

cermat untuk menjamin tidak ada daerah yang

sobek. Benda asing dari bahan cetak dapat

menyebebkan inflamasi gingiva yang parah.

KEUNTUNGAN

- Waktu pengerasan lebih pendek.

- Mudah diaduk alat otomatis.

- Kekuatan robek sedang.

- Keakuratan amat tinggi.

KEKURANGAN

- Terbentuknya gas hidrogen pada beberapa bahan.

- Bahan hidrofilik memerlukan penanganan hati-hati

dan lingkungan amat kering.

- Lebih mahal, khususnya alat pengaduk ototmatis.

d) BAHAN CETAK POLIETER

ELASTISITAS

Bahan yang palingkeras tidak termasuk bahan puty

viskositas tinggi, kurang elastik dibanding vinyl

polysixane.

BIOKOMPATIBILITAS

Dermatitis kontak akibat polieter.

KENTUNGAN

- Waktu kerja dan pengerasan cepat.

- Terbukti akurat.

- Ketahanan sobek cukup.

- Kurang hidrofobik.

- Distorsi kurang.

- Waktu penyimpanan lama.

KEKURANGAN

- Cukup akurat jika dituangkan langsung.

- Kestabilan dimensi buruk.

- Bersih tapi rasa tidak enak.

- Sedikit lebih mahal.

- Dapat diisi ulang.