materi viii rak dan rbsl
TRANSCRIPT
Analisis Statistika (STK511)
Materi VIIIPercobaan Faktor Tunggal
(RAL, RAKL, RBSL)--- Lanjutan ----
RAL
Dimanapun percobaan dilakukan, keadaannya SERBA SAMA (homogen), kecuali perlakuan yang kita berikan
Apabila kondisi SERBA SAMA ini sulit dilakukan/susah mencari tempat percobaan yg
serba sama
Maka dibuat pengelompokan
Rancangannya di sebut Rancangan Acak Kelompok
Mengelompokkan perlakuan2 pd tempat yg serba sama
Faktor Tunggal Dalam RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap)
• Karakteristik Rancangan– Perlakuan yang dicobakan merupakan taraf-
taraf dari satu faktor tertentu. – Faktor-faktor diluar perlakuan dikondisikan
serbasama – Kondisi unit percobaan tidak homogen.
Sumber ketidakhomogenan unit percobaan berasal dari satu arah. Pengendalian ketidakhomogenan dapat dilakukan dengan pengelompokan
Ilustrasi
• Pemberian perlakuan terhadap unit percobaan dilakukan secara acak pada setiap kelompok, dengan batasan bahwa setiap perlakuan muncul sekali pada setiap kelompok. Contoh, suatu percobaan dengan enam buah perlakuan (P1, P2, P3, P4, P5, P6) dan setiap perlakuan diulang dalam tiga kelompok atau blok. Dengan demikian unit percobaan yang dilibatkan sebanyak 6 unit pada setiap blok sehingga secara keseluruhan dibutuhkan 3x6 = 18 unit percobaan.
• Pengacakan perlakuan dilakukan pada masing-masing blok percobaan. Setiap perlakuan hanya muncul sekali pada setiap blok. Pengacakan dapat menggunakan sistem lotere, tabel bilangan acak, kalkulator atau komputer.
• Sehingga salah satu bagan percobaannya dapat
digambarkan sebagai berikut:
P1 P3 P2 P4 P6 P5
P3 P5 P6 P4 P1 P2
P1 P5 P3 P4 P2 P6
Blok I
Blok 2
Blok 3
Lay-Out RAKL
Model Linier Aditif
Dimana: i = 1, 2, …, 6 dan j=1, 2,…,rYij = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan
kelompok ke-j = Rataan umumi = Pengaruh perlakuan ke-i
j = Pengaruh kelompok ke-j
ij = Pengaruh acak pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j
ijjiijY
Hipotesis
Pengaruh perlakuan:H0: 1 = …= t=0 (perlakuan tidak
berpengaruh terhadap respon yang diamati)
H1: paling sedikit ada satu i dimana i 0
Pengaruh pengelompokan:H0: 1 = …= r=0 (kelompok tidak
berpengaruh terhadap respon yang diamati)
H1: paling sedikit ada satu j dimana j 0
Penguraian Keragaman Total
JKGJKB JKP JKT
)()()()(
A?Uraikan
)()()()(
)()()()(
2....
2...
2...
2..
2....
2...
2...
2..
............
........
i j
jiiji j
ji j
ii j
ij
jiijjiij
jiijjiij
jjiiijij
YYYYYYYYYY
AYYYYYYYYYY
YYYYYYYYYY
YYYYYYYY
Jika kedua ruas dikuadratkan:
Penguraian Keragaman Total
Tabel Sidik Ragam
Sumber keragaman
Derajat bebas (Db)
Jumlah Kuadrat
(JK)
Kuadrat Tengah
(KT)
F-hitung
Perlakuan t-1 JKP KTP KTP/KTG
Blok r-1 JKB KTB KTB/KTG
Galat (t-1)(r-1) JKG KTG
Total Tr-1 JKT
Rumus HitungUntuk mempermudah perhitungan jumlah kuadrat dapat dilakukan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut:
• Hitung Faktor Koreksi (FK)• Hitung Jumlah Kuadrat Total
(JKT)• Hitung Jumlah Kuadrat Perlakuan
(JKP)• Hitung Jumlah Kuadrat Blok
(JKB)• Hitung Jumlah Kuadrat Galat
(JKG) JKBJKPJKTJKG
FKt
YJKB
FKb
YJKP
FKYJKT
tbNN
YFK
b
j
j
t
i
i
t
i
b
jij
1
2.
1
2.
1 1
2
2.. ,
1
)1()1(ˆ
ˆ
ˆ
ˆ
)1)(3(
)3)(1(
tr
KTGtrKTBr
KTG
xdbdb
dbdbER
r
b
b
r
rb
rb
dbb=derajat bebas galat RAK
dbr=derajat bebas galat RAL
t=banyaknya perlakuan
r=banyaknya ulangan
Efisiensi Relatif (ER) RAK terhadap RAL
Koefisien Keragaman (KK) mencerminkan keheterogenan unit percobaan
%100%100ˆ
....
xY
KTGx
YKK
ER=3 banyaknya ulangan pada RAL = 3X pada RAK
Ilustrasi: RAKL• Butuh : 4 perlakuan x 5 ulangan = 20 orang pengidap sakit darah tinggi
• Umur berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah, dan 20 orang tersebut beragam kelompokkan menjadi 5 kelompok umur.
A B C D Rataan Total1 9.3 9.4 9.2 9.7 9.40 37.62 9.4 9.3 9.4 9.6 9.43 37.73 9.6 9.8 9.5 10.0 9.73 38.94 10.0 9.9 9.7 10.2 9.95 39.85 9.8 9.7 9.6 10.1 9.80 39.2
Rataan 9.62 9.62 9.48 9.92 9.66Total 48.1 48.1 47.4 49.6 193.2
Kelompok Umur
Metode Terapi
Keterangan : A dan B metode terapi konvensional, sedangkan C dan D metode terapi modern dan menggunakan alat-alat canggih
• Apakah memang benar diantara keempat metode terapi tersebut memberikan pengaruh yang berbeda ?
• Apakah kelompok umur memberikan pengaruh yang berbeda?
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Kelompok 4 0.92300 0.23075 31.11 0.000
Metode 3 0.51600 0.17200 23.19 0.000
Error 12 0.08900 0.00742
Total 19 1.52800
Tabel Sidik Ragam
Coba Anda simpulkan?
Faktor Tunggal dalam RBSL (Rancangan Bujur Sangkar Latin)
• Karakteristik Rancangan– Perlakuan yang dicobakan merupakan taraf-taraf dari
satu faktor tertentu. – Faktor-faktor diluar perlakuan dikondisikan
serbasama – Kondisi unit percobaan tidak homogen. Sumber
ketidakhomogenan unit percobaan berasal dari dua arah. Pengendalian ketidakhomogenan dapat dilakukan dengan pengelompokan dua arah (blok baris dan blok lajur)
Ilustrasi• Penerapan perlakuan terhadap unit percobaan
dilakukan secara acak, dengan memperhatikan batasan bahwa setiap perlakuan hanya muncul sekali pada arah baris dan hanya muncul sekali pada arah lajur.
• Kasus:Suatu penelitian melibatkan 4 perlakuan (A,B,C,D), dimana penempatan perlakuan diacak berdasarkan posisi baris dan lajur. Dengan demikian diperlukan empat posisi baris dan empat posisi lajur. Oleh karena posisi perlakuan tersarang pada posisi baris dan lajur maka banyak unit percobaan yang diperlukan adalah 4x4 unit percobaan.
Salah satu cara untuk mendapatkan penempatan perlakuan yang tepat maka dapat diambil tiga langkah utama sebagai berikut: (i) Tempatkan perlakuan pada arah diagonal secara acak, (ii) acaklah penempatan baris dan (iii) acaklah penempatan lajur.Penempatan perlakuan searah diagonalNo. baris
1 A C D B2 B A C D3 D B A C4 C D B A
No. lajur 1 2 3 4
Pengacakan Perlakuan (1)
Pengacakan penempatan baris
No. baris 3 D B A C2 B A C D4 C D B A1 A C D B
No. lajur 1 2 3 4
Pengacakan penempatan lajur
No. baris 3 B C D A2 A D B C4 D A C B1 C B A D
No. lajur 2 4 1 3
Pengacakan Perlakuan (2)
Model Linier Aditif
Dimana: i =1, 2, …, r , j=1, 2,..,r dan k=1,2, …,r
Yij(k) =Pengamatan pada perlakuan ke-k dalam baris ke-i, lajur ke-j =Rataan umum(k) =Pengaruh perlakuan ke-k dalam baris ke-i dan lajur ke-ji =Pengaruh baris ke-i
j =Pengaruh lajur ke-j
ij(k) =Pengaruh acak pada perlakuan ke-k dalam baris ke-i dan lajur ke-j
)()()( kijkjikijY
Hipotesis
Pengaruh perlakuan:H0: (1) = …= ®=0 (perlakuan tidak berpengaruh terhadap
respon yang diamati)H1: paling sedikit ada satu k dimana (k) 0 Pengaruh baris:H0: 1 = …= r=0 (baris tidak berpengaruh terhadap respon
yang diamati)H1: paling sedikit ada satu i dimana i 0 Pengaruh lajur:H0: 1 = …= r=0 (lajur tidak berpengaruh terhadap respon
yang diamati)H1: paling sedikit ada satu j dimana j 0
Rumus Perhitungan Jumlah Kuadrat
Tabel Sidik RagamSumber keragam
an
Derajat
bebas (Db)
Jumlah
Kuadrat (JK)
Kuadrat
Tengah (KT)
F-hitung
Perlakuan
r-1 JKP KTP KTP/KTG
Baris r-1 JKB KTB KTB/KTG
Lajur r-1 JKL KTL KTL/KTG
Galat (r-1)(r-2)
JKG KTG
Total r2-1 JKT
Efisiensi Relatif (ER) RBSL terhadap RAK
)1(
))2)(1()1(()1(ˆ
ˆ
ˆ
ˆ
)1)(3(
)3)(1(
rr
KTGrrrKTLr
KTG
xdbdb
dbdbER
b
l
l
b
bl
bl
04/19/2023ANGGA AND YOKO "GIVING TO THE
POOR, GO TO HEAVEN"32
FOR YOUR ATTENTION