materi tutorial stoma 2

7

Click here to load reader

Upload: karin14

Post on 08-Jul-2016

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

fakultas kedokteran gigi

TRANSCRIPT

Page 1: materi tutorial stoma 2

Kelelahan pada Gerakan Mandibula Menutup Mulut

Metodologi

Prosedur Kerja

1. Memilih orang coba lain, dan satu seri percobaan ini dilakukan oleh orang coba yang sama,

2. Memposisikan orang coba dalam posisi duduk tegak dengan posisi kepala sejajar dengan lantai,

3. Mengistruksikan orang coba untuk membuka mulut maksimal sampai timbul rasa lelah,

4. Memcatat ketahanan orang coba untuk membuka mulut secara maksimal,5. Mengistirahatkan orang coba selama 10 menit,6. Mengulangi percobaan pada butir 2-5 tetapi setengah dari waktu timbul;

kelelahan lakuakn pemijitan pada otot pembuka mulut, sambil tetap membuka mulut maksimal,

7. Memcatat waktu timbul kelelahan,8. Melakuakn istirahat kembalu selama 10 menit,9. Mengulangi percobaan 2-5, tetapi setengah dari waktu timbul; kelelahan lakuakn

pajanan dengan sinar infra red pada otot pembuka mulut, sambil tetap membuka mulut maksimal,

10. Mencatat waktu timbul kelelahan.

Hasil percobaan

Jenis Kelamin Orang Coba

Lamanya membuka mulut secara maksimal

Waktu sampai timbul kelelahan

Pria Waktu maksimal (ex. X menit)

5 menit 47 detik

Istirahat 10 menit½ dari waktu maksimal (0,5 dari X menit + pemijatan)

4 menit 26 detik

Istirahat 10 menit½ dari waktu maksimal (0,5 dari X menit + pajaran sinar infra merah)

5 menit 48 detik

Page 2: materi tutorial stoma 2

Pembahasan

Pada saat percobaan, orang coba mampu membuka mulut secara maksimal hingga 5 menit 47 detik. Sebenarnya rasa lelah yang dirasakan oleh orang coba belum sampai menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Setelah istirahat selama 10 menit, orang coba diminta kembali membuka mulutnya secara maksimal. Setelah mencapai setengah dari waktu maksimal membuka mulut, dilakukan pemijatan pada daerah depan telinga (sekitar STM). Hasil yang diperoleh, waktu orang coba coba mampu membuka mulut secara maksimal mencapai 4 menit 26 detik. Peningkatan lama waktu membuka mulut ini disebabkan karena pemijatan akan memperbaiki sirkulasi darah sehingga memperlambat terjadinya kelelahan. Setelah orang coba diistirahatkan kembali selam 10 menit. Percobaan dilakukan kembali dengan pemajanan sinar infra red setelah orang coba membuka mulut selama setengah dari waktu membuka mulut secara maksimal. Hasil yang diperoleh, waktu membuka waktu maksimal yang dicapai orang coba 5 menit 48 detik.

Jawaban Pertanyaan

1. Apa yang menyebabkan bunyi sendi?Jawaban:

Tulang persendian memiliki selaput sendi atau membran sinovial. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas sehingga gesekan berjalan lancar dan halus serta tidak menimbulkan nyeri atau sakit. Minyak sinovial juga mengandung berbagai jenis nutrisi daan campuran gas oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida. Penelitian menunjukkan bahwa, ketika sedang menggerakkan sebuah sendi, ruangan yag berisi cairan disekitar sendi akan meregang. Karena regangan itulah, gas didalam cairan akan dilepaskan. Letusan gas-gas itulah yang menghasilkan bunyi dipersendian. Selain letupan dari gas, tendon dan ligamen juga penyebab timbulnya suara. Jaringan lunak dipersendian ini mirip dengan karet yang mengikat otot dengan ujung-ujung tulang agar tidak lepas. Begitu pula dengan ligamen yang menghubungkan tulang dengan tulang lainnya. Saat persendian digerakkan, kadang-kadang tendon dan ligamen lepas dari tempatnya, namun segera kembali. Lepasnya tendon dan ligamen inilah yang dapat menyebabkan bunyi.

Page 3: materi tutorial stoma 2

2. Apa perbedaan krepitus, cliking dan popping?Jawaban:a. Krepitus merupakan bunyi mengerat atau menggesek yang terjadi selama

pergerakan mandibula, terutama pergerakan dari sisi yang satu ke sisi yang lainnya. Bunyi seringkali dapat lebih diketahui dengan perabaan daripada pendengaran.

b. Cliking adalah gejala yang muncul ketika rahang dibuka atau ditutup. Umumnya bunyi “klik” hanya dapat didengar oleh penderita, namun pada beebrapa kasus bunyi tersebut menjadi cukup keras sehingga dapat didengar oleh orang lain.

c. Popping merupakan bunyi pada STM yang terdengar “pop”. Bunyi ini lebih keras dari kliking, dan bunyi tersebut cukup keras sehingga terdengar oleh orang lain.

3. Bagaimana pola pergerakan kondil pada saat membuka dan menutup mulut?Jawaban:Pada saat membuka mulut, Kondilus bergerak ke arah depan menyusuri Eminensia artikularis oleh kontraksi m. Ptreygoideus lateralis. Kemudian serabut poaterior m. Temporalis merelaksasi lalu diikuti dengan relaksasinya m. Masseter, m. Pterygoid medialis dan serabut anterior m. Temporalis. Sedangkan pada saat akan menutup mulut, m. Pterygoid medialis, masseter dan temporalis mengalami kontraksi.

4. Mengapa timbul gerakan inkoordinasi mandibula?Jawaban:Karena disebabkan oleh beban pengunyahan pada gigi yang terlalu besar, pengecilan otot rahang, dan ketegangan dari otot-otot pendukung sendi temporomandibula. Juga disebabkan oleh, sikap tubuh yang salah, kebiasaan oral yang buruk, kerusakan fascia yang disebabkan oleh trauma atau penyakit.

5. Apakah posisi tidur dapat berpengaruh pada kondisi mandibula? Jelaskan mekanismenya!Jawaban:Posisi tidur yang tepat sangat penting untuk mengistirahatkan otot-otot tubuh. Seorang pasien yang mempunyai kebiasaan t iduc dalam posisi tengkurap dengan leher yang menikung 90° ke salah satu sisi memberikan dampak yang sama seperti orang yang membengkokkan kepalanya sepanjang hari. Begitu pula dengan orang yang memiliki kebiasaan tidur dengan menyelipkan tangannya di bawah bantal sehingga posisi kepala menjadi lebih tinggi. Dengan demikian posisi pleksus

Page 4: materi tutorial stoma 2

brakhialis berada di atas kostaklavikular. Posisi seperti ini sangat buruk bagi otot-otot di daerah leher dan dapat menyebabkan torticollis (kontraksi otot leher) akut pada otot sternokleidomastoid. Posisi tidur tengkurap seperti yang diperlihatkan perlu dihindari. Posisi tidur seperti ini sering menyebabkan sakit di sekitar leher dan sakit kepala ketika bangun. Posisi tidur yang baik adalah dengan menggunakan punggung belakang. Kelainan sendi temporomandibular yang paling sering terjadi adalah disebabkan oleh kelainan otot, yang disebut sebagai nyeri miofasial. Terdapat hubungan antara kelainan sendi rahang dengan sikap tubuh yang salah, yang dapat mengakibatkan kelainan fungsi pada fascia otot, khususnya otot di daerah kepala, leher dan bahu.

6. Mengapa membuka mulut maksimal menimbulkan kelelahan dan nyeri? Jelaskan mekanismenya!Jawaban:

Karena ketidakmampuan otot untuk berkontraksi dan memetabolisme bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan pengeluaran kerja yang sama, disebabkan akibat kontraksi otot yang kuat dan lama, walaupun impuls saraf berjalan secara normal dan potensial aksi normal menyebar ke serabut otot. Pada keadaan ini, kontraksi otot yang terjadi semakin lama semakin lemah, karena dalam serabut otot kekurangan energy sehingga terasa nyeri.

7. Apa fungsi pemijatan pada kelelahan? Jelaskan mekanismenya!Jawaban:Pemijatan dapat mempercepat terjadinya kelelahan. Setelah dilakukan adanya pemijatan dapat mempercepat terjadinya kelelahan.Mekanisme:Dengan adanya pemijatan, otot menjadi lemas & pembuluh darah halus didalamnya melebar sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi tersedia untuk jaringan otot. Toksin yg menyebabkan pegalpun dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang / dinetralkanHal ini menunjukkan hasil percobaan yang tidak sesuai dengan teori, dapat disebabkan oleh karena orang coba masih merasa lelah akibat pemijatan yang kurang.

8. Apa fungsi infra red pada kelelahan? Jelaskan mekanismenya!Jawaban:

Page 5: materi tutorial stoma 2

Pengaruh sinar infra red akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan temperatur kulit, dan memperbaiki sirkulasi darah.Mekanisme:Vasodilatasi pembuluh darah oleh suhu panas → suplai oksigen dalam darah mengalir lancar. Sedangkan vasokonstriksi oleh suhu dingin → suplai oksigen tidak lancar / berkurang so otot pun menjadi cepat lelah.