materi tentang koloid (kimia)
TRANSCRIPT
Koloid
A.Dispersi Koloid
Bila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara
merata dari suatu zat ke dalam zat lain yang disebut dengan sistem
dispersi.Tepung kanji bila dimasuk- kan ke dalam air panas maka akan membentuk
sistem dispersi, dengan air sebagai medium pen-dispersi dan tepung kanji sebagai
zat terdispersi.
Berdasarkan ukuran partikel hasil pendispersian dapat digolongkan menjadi tiga
macam sistem dispersi, yaitu: larutan sejati, sistem koloid, dan suspensi.
Perbedaan larutan sejati, koloid, dan suspensi
No Larutan sejati Koloid Suspensi
1 Diameter < 10-7cmDiameter 10-7 cm – 10-
5cm Diameter > 10-5 cm
2 Satu fase Dua fase Dua fase
3 Jernih Agak keruh keruh
4 HomogenAntara homogen dan heterogen Heterogen
5Tidak dapat disaring Tidak dapat disaring Dapat disaring
6 Tidak mengendap Sukar mengendap Mudah mengendap
7 Stabil Relatif stabil Tidak stabil
8
Amikron, dapat dilihat dengan mikroskop electron, tetapi tidak dapat dilihat dengan mikroskop ultra
Submikron, dapat dilihat dengan mikroskop ultra, tetapi tidak dapat dilihat dengan mikroskop biasa
Mikron, dapat dilihat dengan mikroskop biasa
Berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi yang menyusun sistem
koloid, dapat dibedakan menjadi 8 sistem koloid
NoFase
terdispersi
Medium pendispers
i Nama koloid Contoh
1 Gas Cair busa
Buih sabun, ombak, limun, krem kocok (whipped cream)
2 Gas Padat Busa padatBatu apung, lava, karet busa, biscuit
3 Cair Gas Aerosol cairKabut, awan, hairspray, obat semprot
4 Cair Cair emulsi Susu, santan, minyak ikan
5 Cair Padat gel
Keju, mentega, nasi, selai, lateks, agar-agar, mutiara, semir padat, lem padat
6 Padat Gas Aerosol padatAsap, debu, buangan knalpot
7 Padat Cair sol Kanji, cat, tinta, putih telur, lumpur, semir cair,
lem cair
8 Padat Padat Sol padatTanah, kaca, permata, perunggu, kuningan
Campuran gas dengan gas tidak membentuk system koloid, sebab semua gas akan
bercampur homogen dalam segala perbandingan.
B.Sifat-Sifat Koloid
1.Efek Tyndall
Adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid.
2.Gerak Brown
Adalah gerakan acak/gerak lurus ke segala arah yang ditunjukkan oleh partikel
koloid
3.Adsorpsi
Adalah penyerapan suatu molekul atau ion pada permukaan suatu zat. Suatu
sistem koloid mempunyai kemampuan mengadsorbsi, sebab partikel koloid memiliki
permukaan yang sangat luas.
Peristiwa adsorbsi digunakan dalam:
a.Penyembuhan sakit perut dengan menggunakan serbuk karbon (norit).
b.Proses pemurnian gula pasir.
c.Pencelupan serat wol, kapas atau sutera.
d.Deodoran dan antiperspirant (zat anti keringat) yang menghilangkan bau badan.
e.Daya adsorpsi dari koloid dalam tanah mampu menahan bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan, sehingga tidak terbawa oleh air hujan.
4.Koagulasi/Aglutinasi
Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan atau pengendapan koloid. Koagulasi ada
dua cara yaitu:
a.Cara mekanik, misalnya pemanasan, pendinginan, dan pengadukan.
b.Cara kimia, misalnya dengan penambahan larutan elektrolit.
Contoh: partikel karet dalam lateks dapat dikoagulasi dengan penambahan asam
asetat.
Peristiwa koagulasi dalam kehidupan sehari-hari:
a.Terbentuknya delta di muara sungai
b.Proses penutupan luka
c.Proses penjernihan air
d.Pengolahan karet dari bahan mentahnya (lateks)
5.Elektroforesis
Adalah pergerakan partikel koloid di bawah pengaruh medan listrik.
Beberapa kegunaan dari proses elektrolisis:
a.Untuk menentukan muatan suatu partikel koloid.
b.Untuk memproduksi barang industry yang terbuat dari karet.
c.Untuk mengurangi zat pencemar udara yang dikeluarkan oleh cerobong asap
pabrik.
Cerobong asap pabrik bagian dalam dilengkapi dengan “pengendap elektrostatika”
berupa
lempengan logam yang diberi muatan listrik yang akan menarik dan
menggumpalkan debu
halus dalam asap buangan.
6.Opalesensi
Adalah peristiwa dimana warna koloid pada sinar dating tidak sama dengan sinar
pergi.
7.Sifat koligatif yang tidak jelas.
C.Koloid Liofob dan Koloid Liofil
Perbedaan sol liofob dan sol liofil:
Sol liofob Sol liofil
Kurang stabil Stabil, mantap
Terdiri atas zat anorganik Terdiri atas zat organic
Bermuatan listrik tertentuMuatan listrik tergantung pada medium
Kekentalan rendah Kekentalan tinggi
Untuk koagulasi perlu sedikit elektrolit
Untuk koagulasi perlu banyak elektrolit
Gerak Brown sangat jelasKurang menunjukkan gerak Brown
Dibuat dengan cara kondensasiUmumnya dibuat dengan cara dispersi
Partikel terdispersi mengadsorpsi ion
Partikel terdispersi mengadsorpsi molekul
Reaksinya irreversible Reaksinya reversible
D.Kestabilan Koloid
Kestabilan koloid dapat disebabkan oleh: adanya muatan listrik pada
permukaan partikel koloid dan adanya fase terdispersi yang afinitasnya lebih tinggi
daripada medium pendispersi.
Koloid yang dapat memberikan efek kestabilan terhadap koloid lain disebut koloid
pelindung atau koloid protektif. Koloid pelindung banyak digunakan pada
pembuatan es krim, tinta, cat, dan sebagainya.
Proses untuk menghilangkan ion-ion pengganggu kestabilan koloid disebut dialisis.
Peristiwa dialisis dapat dipercepat dengan elektrodialisis, yaitu dengan memberikan
elektroda-elektroda.
E.Pembuatan Koloid
Pembuatan sistem koloid dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu:
1.Cara kondensasi
Adalah cara pembuatan system koloid dengan mengubah partikel-partikel larutan
sejati menjadi partikel-partikel koloid.
Pembuatan koloid secara kondensasi dapat dilakukan dengan:
a.Cara kimia
1). Hidrolisis
Cara ini dipakai untuk logam-logam seperti Al, Fe, dan Cr karena basa logam
tersebut ber-
bentuk koloid.
Contoh: pembuatan sol Fe(OH)3
FeCl3(aq) + 3 H2O(l) → Fe(OH)3(s) + 3 HCl(l)
2).Reaksi reduksi-oksidasi
Sol logam seperti sol emas dapat diperoleh dengan mereduksi larutan garamnya,
mengguna-
kan reduktor nonelektrolit seperti formaldehid.
2 AuCl3 + 3 HCHO + 3 H2O → 2 Au + 6 HCl + 3 HCOOH
Sol belerang dan iodin dapat dibuat dengan mengoksidasi ion sulfida dan iodida.
2 H2S + SO2 → 3 S + 2 H2O
5 HI + HIO → 3 I2 + 3 H2O
3).Reaksi pengendapan
Dua buah larutan encer yang masing-masing mengandung elektrolit dicampurkan
sehingga
menghasilkan endapan yang berukuran koloid.
As2O3 + 3 H2S → As2S3 (s) + 3 H2O
AgNO3 + NaCl → AgCl (s) + NaNO3
b.Cara fisis
Cara fisis dilakukan dengan pendinginan, penggantian pelarut, dan pengembunan
uap.
2.Cara dispersi
Yaitu menghaluskan partikel suspensi yang terlalu besar menjadi partikel yang
berukuran koloid.
Beberapa cara disperse yang sering dilakukan adalah:
a.Cara mekanik
Dengan penggerusan/penggilingan lalu didispersikan dalam medium pendispersi,
untuk mence-
gah penggumpalan ditambahkan zat pemantap (stabilizer).
b.Cara peptisasi
Dengan menambahkan suatu elektrolit yang mengandung ion sejenis.
c.Cara busur Bredig (cara elektrodispersi)
Cara ini khusus untuk membuat sol logam. Dua kawat logam yang berfungsi
sebagai elektroda
dicelupkan ke dalam air, kemudian kedua ujung kawat diberi loncatan listrik.
A.KOLOIDSis tem ko lo id ada lah suatu bentuk campuran yang keadaannya ter le tak antara la rutan dan suspens i (campuran kasar ) . S i s tem ko lo id in i mempunya i s i fa t -s i fa t khas yang berbeda dar i s i fa t la rutan atau suspens i .Keadaan koloid bukan ciri dari zat tertentu karena semua zat, baik padat, cair, maupun gas, dapat dibuat dalam keadaan koloid.Sistem koloid sangat berkaitan erat dengan hidup dan kehidupan kita sehari-hari. Cairan tubuh, seperti darah adalah sistem koloid, bahan makanan seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah sistem koloid. Cat, berbagai jenis obat, bahan kosmetik, tanah pertanian juga merupakan sistem koloid.Karena sistem koloid sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari, kita harus mempelajarinya lebih mendalam agar kita dapat menggunakannya dengan benar dan dapat bermanfaat untuk diri kita. Ko lo id ada lah suatu s i s tem campuran “metastab i l ” ( seo lah-o lah
s tab i l , tap i akan memisah sete lah waktu ter tentu) . Ko lo id berbeda dengan la rutan; la rutan bers i fa t s tab i l .
Di da lam larutan ko lo id secara umum, ada 2 zat sebaga i ber ikut :
- Zat terd ispers i , yakn i zat yang ter la rut d i da lam larutan ko lo id- Zat pend ispers i , yakn i zat pe larut d i da lam larutan ko lo idBerdasarkan fase terd ispers i maupun fase pend ispers i suatu ko lo id
d ibag i sebaga i ber ikut :F a s e T e r d i s p e r s i P e n d i s p e r s i N a m a k o l o i d C o n t o hG a s G a s B u k a n k o l o i d , k a r e n a g a s
b e r c a m p u r s e c a r a h o m o g e nG a s C a i r B u s a B u i h , s a b u n ,
o m b a k , k r i m k o c o k
G a s P a d a t B u s a p a d a t B a t u a p u n g , k a s u r b u s a
C a i r G a s A e r o s o l c a i r O b a t s e m p r o t , k a b u t , h a i r s p r a y d i u d a r a
C a i r C a i r E m u l s i A i r s a n t a n , a i r s u s u , m a y o n e s
C a i r P a d a t G e l M e n t e g a , a g a r -a g a r
P a d a t G a s A e r o s o l p a d a t D e b u , g a s k n a l p o t , a s a p
P a d a t C a i r S o l C a t , t i n t aP a d a t P a d a t S o l P a d a t T a n a h , k a c a ,
l u m p u rB. Si fat Koloid
a. Efek Tyndal l
Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh larutan koloid, peristiwa di mana
jalannya sinar dalam koloid dapat terlihat karena partikel koloid dapat
menghamburkan sinar ke segala jurusan.Contoh: s inar matahar i yang d ihamburkan par t ike l ko lo id d i
angkasa , h ingga lang i t berwarna b i ru pada s iang har i dan j ingga pada sore har i ; debu da lam ruangan akan ter l ihat j i ka ada s inar masuk mela lu i ce lah .
b. Gerak BrownGerak Brown ada lah gerak par t ike l ko lo id da lam medium
pend ispers i secara terus menerus , karena adanya tumbukan antara par t ike l zat terd ispers i dan zat pend ispers i . Karena gerak akt i f yang terus menerus in i , par t ike l ko lo id t idak memisah j i ka d id iamkan.
c. Adsorbsi KoloidAdsorbs i Ko lo id ada lah penyerapan zat a tau ion pada
permukaan ko lo id . S i fa t adsorbs i d igunakan da lam proses :1 . Pemut ihan gu la tebu.2 . Nor i t .3 . Pen jern ihan a i r .Contoh: koloid antara obat diare dan cairan dalam usus yang akan menyerap
kuman penyebab diare.Koloid Fe(OH)3 akan mengadsorbsi ion H+ sehingga menjadi bermuatan +.
Adanya muatan senama maka koloid Fe(OH), akan tolak-menolak sesamanya sehingga partikel-partikel koloid tidak akan saling menggerombol.
Koloid As2S3 akan mengadsorbsi ion OH- dalam larutan sehingga akan bermuatan dan tolak-menolak dengan sesamanya, maka koloid As2S3 tidak akan menggerombol.
d. Muatan Koloid dan Elektroforesis
Muatan Ko lo id d i tentukan o leh muatan ion yang terserap permukaan ko lo id . E lekt ro fores is ada lah gerakan par t ike l ko lo id karena pengaruh medan l i s t r ik .
Karena par t ike l ko lo id mempunya i muatan maka dapat bergerak da lam medan l i s t r ik . J i ka ke da lam ko lo id d imasukkan arus searah mela lu i e lekt roda, maka ko lo id bermuatan pos i t i f akan bergerak menuju e lekt roda negat i f dan sesampai d i e lekt roda negat i f akan ter jad i penetra lan muatan dan ko lo id akan menggumpal (koagu las i ) .Contoh: cerobong pabr ik yang d ipasang i lempeng logam yang
bermuatan l i s t r ik dengan tu juan untuk menggumpalkan debunya.
e. Koagulasi KoloidKoagulas i ko lo id ada lah penggumpalan ko lo id karena
e lekt ro l i t yang muatannya ber lawanan.Contoh: kotoran pada air yang digumpalkan oleh tawas sehingga air menjadi
jernih.Faktor - faktor yang menyebabkan koagu las i : Perubahan suhu. Pengadukan. Penambahan ion dengan muatan besar (contoh: tawas). Pencampuran koloid positif dan koloid negatif.Koloid akan mengalami koagulasi dengan cara:1. Mekanik
Cara mekanik dilakukan dengan pemanasan, pendinginan atau pengadukan cepat.
2. Kimia
Dengan penambahan elektrolit (asam, basa, atau garam).
Contoh: susu + sirup masam menggumpal
lumpur + tawas menggumpalDengan mencampurkan 2 macam koloid dengan muatan yang berlawanan.Contoh: Fe(OH)3 yang bermuatan positif akan menggumpal jika dicampur As2S3 yang bermuatan negatif.
f . Koloid L iof i l dan Koloid L iofob- Kolo id L io f i l
Ko lo id L io f i l ada lah ko lo id yang mengadsorbs i ca i ran , seh ingga terbentuk se lubung d i seke l i l ing ko lo id .
C o n t o h : a g a r - a g a r .- Kolo id L io fob
Koloid Liofob adalah kolid yang tidak mengadsorbsi cairan. Agar muatan koloid
stabil, cairan pendispersi harus bebas dari elektrolit dengan cara dialisis, yakni
pemurnian medium pendispersi dari elektrolit.g. Emulasi
Emulas i ada lah ko l id ca i ran da lam medium ca i r . Agar la rutan ko l id s tab i l , ke da lam ko lo id b iasanya d i tambahkan emuls i f ie r , ya i tu zat penyetab i l agar ko lo id s tab i l .Contoh: susu merupakan emuls i lemak d i da lam a i r dengan
kase in sebaga i emuls i f ie r .h . Kestabi lan Koloid
a. Banyak ko lo id yang harus d iper tahankan da lam bentuk ko lo id untuk penggunaannya.Contoh: es kr im, t in ta , cat .
Untuk itu digunakan koloid lain yang dapat membentuk lapisan di sekeliling koloid
tersebut. Koloid lain ini disebut koloid pelindung.Contoh: ge lat in pada so l Fe(OH) 3 .
b. Untuk ko lo id yang berupa emuls i dapat d igunakan emulgator ya i tu zat yang dapat ter tar ik pada kedua ca i ran yang membentuk emuls iContoh: sabun deter jen sebaga i emulgator dar i emuls i
minyak dan a i r .i . Pemurnian Koloid
Untuk memurn ikan ko lo id ya i tu menghi langkan ion- ion yang mengganggu kestab i lan ko lo id , dapat d i lakukan cara d ia l i s i s . Ko lo id yang akan d imurn ikan d imasukkan ke kantong yang terbuat dar i se laput semipermeabe l ya i tu se laput yang hanya dapat d i lewat i par t ike l ion sa ja dan t idak dapat d i lewat i moleku l ko lo id .Contoh: ker tas perkamen, se lopan atau ko lod ion .
Kantong ko lo id d imasukkan ke da lam be jana yang ber is i a i r menga l i r , maka ion- ion da lam ko lo id akan ke luar dar i kantong dan ke luar dar i be jana dan ko lo id ter t ingga l da lam kantong. Proses d ia l i s i s akan d i percepat j i ka d i da lam be jana d iber ikan arus l i s t r ik yang d isebut e lekt ro d ia l i s i s .
Proses pemisahan kotoran has i l metabo l i sme dar i darah o leh g in ja l te rmasuk proses d ia l i s i s . Maka apab i la seseorang mender i ta gaga l g in ja l , o rang tersebut harus menja lan i “cuc i darah” dengan mes in d ia l i sator d i rumah sak i t . Ko lo id juga dapat d imurn ikan dengan penyar ing u l t ra .
C. Pembuatan Sistem Koloid1. Cara Kondensasi
Pembuatan s i s tem ko lo id dengan cara kondensas i d i lakukan dengan cara penggumpalan par t ike l yang sangat kec i l . Penggumpalan par t ike l in i dapat d i lakukan dengan cara sebaga i ber ikut :1 . Reaks i Pengendapan
Pembuatan sistem koloid dengan cara ini dilakukan dengan mencampurkan larutan
elektrolit sehingga menghasilkan endapan.C o n t o h : A g N O 3 + N a C l A g C l ( s ) + N a N O 3
2. Reaks i H idro l i s i sReaks i h idro l i s i s ada lah reaks i suatu zat dengan a i r . S i s tem ko lo id
dapat d ibuat dengan mereaks ikan suatu zat dengan a i r .C o n t o h : A l C l 3 + H 2 O A l ( O H ) 3 ( s ) + H C l
3. Reaks i Redoks
Pembuatan koloid dapat terbentuk dari hasil reaksi redoks.C o n t o h : p a d a l a r u t a n e m a sR e a k s i : A u C l 3 + H C O H A u + H C l + H C O O HE m a s f o r m a l d e h i d
4. Reaks i PergeseranContoh: pembuatan so l As 2 S 3 dengan cara menga l i rkan gas
H 2 S ke da lam laruatn H 3 AsO 3 encer pada suhu ter tentu .
Reaks i : 2 H 3 AsO 3 + 3 H 2 S 6 H 2 O + As 2 S 3
5. Reaks i Pergant ian Pe larutContoh: pembuatan ge l ka ls ium asetat dengan cara
menambahkan a lkoho l 96% ke da lam larutan ka ls ium asetat jenuh.
2.Cara DispersiPembuatan s i s tem ko lo id dengan cara d ispers i d i lakukan
dengan memperkec i l par t ike l suspens i yang ter la lu besar menjad i par t ike l ko lo id , pemecahan par t ike l -par t ike l kasar menjad i ko lo id .1 . Cara Mekan ik
Ukuran par t ike l suspens i d iperkec i l dengan cara pengg i l ingan zat padat , dengan mengha luskan but i ran besar kemudian d iaduk da lam medium pend ispers i .
C o n t o h : G u m p a l a n t a w a s d i g i l i n g , d i c a m p u r k a n k e d a l a m a i r a k a n m e m b e n t u k k o l o i d d e n g a n k o t o r a n a i r .
Membuat t in ta dengan mengha luskan karbon pada pengg i l ing ko lo id kemudian d id ispers ikan da lam a i r .
M e m b u a t s o l b e l e r a n g d e n g a n m e n g h a l u s k a n b e l e r a n g b e r s a m a g u l a ( 1 : 1 ) p a d a p e n g g i l i n g k o l o i d , k e m u d i a n d i l a r u t k a n d a l a m a i r , g u l a a k a n l a r u t d a n b e l e r a n g m e n j a d i s o l .
2. Cara Pept isas iPembuatan ko lo id dengan cara pept isas i ada lah
pembuatan ko lo id dengan menambahkan ion se jen is , seh ingga par t ike l endapan akan d ipecah.
C o n t o h : s o l F e ( O H ) 3 d e n g a n m e n a m b a h k a n F e C l 3 .s o l N i S d e n g a n m e n a m b a h k a n H 2 S .k a r e t d i p e p t i s a s i o l e h b e n s i n .a g a r - a g a r d i p e p t i s a s i o l e h a i r .e n d a p a n A l ( O H ) 3 d i p e p t i s a s i o l e h A l C l 3 .
3. Cara Busur Bred ia /Bred igPembuatan ko lo id dengan cara busur Bred ia /Bred ig
d i lakukan dengan mence lupkan 2 kawat logam (e lekt roda) yang d ia l i r i l i s t r ik ke da lam a i r , seh ingga kawat logam akan membentuk par t ike l ko lo id berupa debu d i da lam a i r .
4 . Cara U l t rason ikya i tu penghancuran but i ran besar dengan u l t rason ik ( f rekuens i > 20.000 Hz)
Campuran heterogen.Campuran homogen d isebut la rutan , contoh: la rutan gu la
da lam a i r . Campuran heterogen dapat d ibedakan menjad i 2 macam, ya i tu : S is tem ko lo id termasuk da lam bentuk campuran. Campuran terbag i menjad i 2 , ya i tu :1 . Suspens i , contoh: pas i r da lam a i r .2 . Kolo id , contoh: susu dengan a i r .D. Komponen Penyusun Koloid
1. Fase kont inyu : medium pend ispers i jumlahnya leb ih banyak.2 . Fase d iskont inyu : medium terd ispers i jumlahnya lab ih
banyak.E. Bentuk Part ikel Koloid
1. Bulatan : misa lnya v i rus , s i l i ka .2 . Batang : misa lnya v i rus .3 . P i r ingan : misa lnya g lobu l in da lam darah.4 . Serat : misa lnya se lu losa .
F. Penggunaan Sistem Koloid1. Obat -obatan : sa lep , k r im, minyak ikan .2 . Makanan : es kr im, je l ly dan agar -agar .3 . Kosmet ik : ha i r c ream, sk in spray , body lo t ion .4 . Indust r i : t in ta , cat .
G.Beberapa Macam Koloid1. Aeroso l
ada lah s i s tem ko lo id d i mana par t ike l padat a tau ca i r terd ispers i da lam gas .Contoh: aeroso l padat : debu, asap.
aeroso l ca i r : kabut , awan.Bahan pend ing in dan pendorong yang ser ing d igunakan ada lah K loro F luoro Karbon (CFC) .
2 . Emuls iada lah s i s tem ko lo id d i mana zat terd ispers i dan pend ispers i ada lah zat ca i r yang t idak dapat bercampur . M isa lnya: Emuls i minyak da lam a i r : santan, susu , la teks , minyak ikan . Emuls i a i r da lam minyak: mentega, minyak rambut , minyak bumi .
Untuk membentuk emuls i d igunakan zat pengemuls i a tau emulgator ya i tu zat yang dapat ter tar ik o leh kedua zat ca i r tersebut .Contoh: sabun untuk mengemuls ikan minyak dan a i r .kase in sebaga i emulgator pada susu .
3 . So lada lah suatu s i s tem ko lo id d i mana par t ike l padat terd ispers i da lam zat ca i r .
No . H idro fob Hidro f i l
a . T idak menar ik moleku l a i r
te tap i mengadsorbs i ion
Menar ik moleku l a i r h ingga
menye lubung i par t ike l
terd ispers i
b . T idak revers ib le , apab i la
menga lami koagu las i sukar
menjad i so l lag i
Revers ibe l , b i la menga lami
koagu las i akan dapat
membentuk so l lag i j i ka
d i tambah lag i medium
pend ispers inya
c . B iasanya terd i r i a tas zat
anorgan ik
B iasanya terd i r i a tas zat organ ik
d . Kekenta lannya rendah Kekenta lannya t ingg i
e . Gerak Brown ter l ihat je las Gerak Brown t idak je las
f . Mudah d ikoagu las ikan o leh
e lekt ro l i t
Sukar d ikoagu las ikan o leh
e lekt ro l i t
g . Umumnya d ibuat dengan
cara kondensas i
Umumnya d ibuat dengan cara
d ispers i
h . E fek Tynda l l je las Efek Tynda l l kurang je las
i . Contoh: so l logam, so l
be lerang, so l Fe(OH) 3 , so l
As 2 S 3 , so l su l f ida
Contoh: so l kan j i , so l p rote in , so l
sabun, so l ge la t in
4 . Gel / Je lada lah ko lo id l io f i l setengah kaku.Contoh: agar -agar , lem kan j i , se la i , je l ly untuk menata rambut .
5 . Buihada lah s i s tem ko lo id dar i gas yang terd ispers i da lam zat ca i r .Contoh: sabun, detergen, prote in .Zat -zat yang dapat memecah/mencegah bu ih ya i tu eter , i soami l a lkoho l .
H.SABUN/DETERGENada lah zat yang moleku lnya terd i r i a tas h idro fob dan seka l igus gugus h idro f i l .
I . PENJERNIHAN AIR SUNGAI1. Ai r sunga i mengandung lumpur d i tambah tawas a i r je rn ih .2 . Ai r je rn ih d i tambah kapor i t a i r je rn ih bebas kuman.3 . Ai r je rn ih bebas kuman d isar ing a i r bers ih .