materi spse

Upload: sanata-bangun

Post on 07-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    1/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    IMPLEMENTASI SPSE

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

    TA 2016

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    2/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    Bahasan

    •  Progres 2015•  Implementasi SPSE TA 2016

    2

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    3/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    Progres 2015

    3

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    4/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT  4

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    5/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    Progres Per Balai

    5

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    6/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT  6

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    7/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    •  Implementasi SPSE 2016

    7

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    8/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    Dasar Hukum

      Peraturan Presiden No 54 /2010 ttg PBJ Pemerintahsebagaimana terakhir kali diubah melalui Perpres No 4 /2015 –  Pasal 106

    (1) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dilakukan

    secara elektronik.(2) Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik dilakukan

    dengan cara E-Tendering atau E-Purchasing. –  Pasal 108

    (3) K/L/D/I mempergunakan Sistem Pengadaan

    Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik yangdikembangkan oleh LKPP

    8

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    9/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    Dasar Hukum

    •   Akan dibuat dasar hukum implementasiSistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) di

    Kementerian PUPR di TA 2016

    •  Kemungkinan dalam bentuk surat Edaranuntuk mencabut Surat Edaran No 7 Tahun

    2012 terkait PBJ Elektronik

    9

    I l i SPSE

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    10/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    Implementasi SPSE

    Kemen PUPR terpusat

      Implementasi SPSE di Kemen PUPR dilakukan secaraTERPUSAT

    •   Hanya ada 1 Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) diKementerian PUPR

    •   LPSE Kemen. PUPR direncanakan akan berada di Pusat Data

    dan Teknologi Informasi•   Penanganan permasalahan ditangani oleh LPSE jika tidak

    dapat ditangani akan di eskalasi ke LKPP (termasuk jikaterjadi file rusak)

    •   Penyedia jasa yang belum mempunyai kode akses di SPSE

    agar mendaftar di LPSE Kementerian PUPR (dapat jugamendaftar di LPSE terdekat lalu menerapkan agregasipenyedia jasa agar dapat ikut lelang di semua LPSE)

    10

    I l i SPSE

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    11/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    Implementasi SPSE

    Jaminan Keamanan

    •   SPSE menerapkan enkripsi : SSL (https) danApendo (Aplikasi Pengaman Dokumen – Oleh

    Lemsaneg)

    • Bandwidth (650 MB)

    •  Redundant server

    11

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    12/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    Lelang TA 2016

    •   Diharapkan dapat mulai lelang di bulan

    AGUSTUS Tahun Anggaran-1, agar di bulan

    Januari pekerjaan sudah dapat dimulai•   Tunggu instruksi teknis terkait hal ini (dalam

    bentuk SE dsb)

    •  Proses lelang dimonitor mingguan olehMenteri

    12

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    13/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    Alur eProcurement

    Kementerian PUPR T.A. 2016

    13

    eMonitoring

    SIRUP pusat

    SIRUP lokal

    ePurchasing

    SPSE 4

    SPSE 3.6

    Sistem Pemantauan

    Pengadaan

    Pemaketan

    RKAKL

    Pemantauan

    Progres Fisikdan Keuangan

    Pemantauan

    Pengadaan

    Barang danJasa

    Biro PKLN

    LPSE

    LPSE

    LPSE

    LKPP

    LPSE

    LKPP

    Data kontrak

    Data kontrak

    Data paket

    Data paket

    A1

    A2

    A3

    A4

    Data lelang

    A5

    Aplikasi PenghubungA1 : eMonitoring – SIRUP Lokal dan Pusat (oleh BPKLN)

    A2 : SIRUP Lokal – SPSE 3.6 dan SPSE 4 (oleh LKPP – Dit.SPSE)

    A3 : SIRUP Lokal – Sirup Pusat (reguler dan saat dibutuhkan) (oleh LKPP – Dit. Perencanaan dan Monev)

    A4 : ePurchasing – eMonitoring dan Sistem Pemantauan Pengadaan (oleh LKPP  – Dit.SPSE)

    A5 : SPSE 3.6 dan SPSE 4 – eMonitoring dan Sistem Pemantauan Pengadaan (oleh Pusdata)

    Aplikasi Lainnya

    Sistem Pemantauan Pengadaan (oleh Pusdata)

    Pejabat pengadaan dan PPK

    Pokja ULP

    P b d P PU

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    14/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    Perbedaan eProc PU

    vs LKPP SPSE 3.6

      1 anggota Pokja 1 Kode akses/Password•   Aanwijzing online (semi chat) di rentang waktu

    tertentu

    •   Pembukaan Penawaran (tanpa saksi)

    •   Dokumen Penawaran Enkripsi -> Apendo•   Upload Dokumen Penawaran : sistem 1 file dan 2

    file (tidak dapat dipecah) max 500 MB

    •   Jaminan Penawaran -> sesuai dengan aturan/SBD

    dari Ditjen Bina Konstruksi•   Full eProcurement untuk seluruh wilayah

    14

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    15/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    DAN PERUMAHAN RAKYAT

    Akses ke Sistem

    •  Akses sistem di http://lpse.pu.go.id•   Atau www.pu.go.id sub menu LPSE, sub sub

    menu SPSE

    15

    http://lpse.pu.go.id/http://www.pu.go.id/http://www.pu.go.id/http://lpse.pu.go.id/

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    16/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

    SPSE Kementerian PUPRhttp://lpse.pu.go.id

    16

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    17/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

    SPSE Kementerian PUPRhttp://lpse.pu.go.id

    17

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    18/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

    eKataloghttps://e-katalog.lkpp.go.id/

    18

    •   Menampilkan daftar barang-barang yang dapat

    dibeli melalui ePurchasing

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    19/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

    ePurchasing

    •  Membeli barang dari eKatalog di INAPROC

    •   Akses melalui SPSE LPSE Kemen PUPR

    •   Dilakukan oleh Pejabat Pengadaan atau PPK

    dengan login di SPSE lalu pilih menu aplikasieProcurement lainnya

    19

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    20/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

    SIRUPhttp://sirup.lkpp.go.id

    •   Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan

    •   Menampilkan Pemaketan (Swakelola dan Penyedia(kontraktual)

    •   Pemasukan Data melalui eMonitoring

    •   TA 2015 PUPR sudah menampilkan 92 T rupiah

    20

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    21/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

    Kode Akses SPSE

    Surat Permohonan

    Memeriksa dan

    Mengirimkan kodeakses ke

    User/Pengguna

    21

    USER LPSE

    Datang langsung atau kirim scan asli ke [email protected]

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    22/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

    Format Surat Permohonan -Panitia

    22

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    23/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

    Format Surat Permohonan – PPK/Pejabat Pengadaan

    23

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    24/80

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

    Hubungi Kami

    • Email : [email protected]

    •  Telp : 021 – 7255789 / 021 – 7395588 ext 199

    •  Fax : 021 – 7232366

    •  Panduan penggunaan sistem dapat didownload di :

    http://edokumen.pu.go.id/pulink/PAQ3G

    24

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    25/80

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    26/80

    PRA/PASCAKUALIFIKASI

    METODE PEMILIHAN

    METODE PENYAMPAIAN PENAWARAN

    METODE EVALUASI

    6/30/2015

    Umum

    (pengadaan barang/jasa)

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    27/80

    4

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    28/80

    kompetensi,kemampuan usaha & pemenuhan persyaratanCalon Penyedia

    CARA MENILAI

    Proses penilaian kualifikasi yang dilakukan

    setelah pemasukan penawaran

    Proses penilaian kualifikasi yang dilakukan

    sebelum pemasukan penawaranPRAKUALIFIKASI

    PASCAKUALIFIKASI

    Dilakukan secara adi l , t ransparan, mendo rong ter jadinya persaingan y angsehat 

    Untuk ef is iensi : data yang diperlukan cukup dari formulir isian

    Data palsu atau b oho ng: sanksi ”  daftar hitam”   dan dilaporkan secara pidana

      tidak boleh mengikuti pengadaan barang/jasa pemerintah selama waktu tertentu

    Copy dok umen disampaikan untuk penyedia yang dius ulkan sebagai calon

    pemenang dan pemenang cadangan serta menu njukk an asl inya 

    4

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    29/80

    Pekerjaan Jasa Konsultansi

    Pekerjaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/

    Jasa Lainnya

    S I S T E M G U G U R

    Sistim gugur u/ADM

    S I T E M N I L A I u/ shortlist

    6

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    30/80

    METODE PASCAKUALIFIKASI

    Pelelangan Umum

    Pelelangan Sederhana untukPenyedia Barang/Jasa Lainnya

    • Pemilihan Langsung untuk penyedia

    pekerjaan konstruksi

    Penunjukan Langsung untuk

    penanganan darurat

    Pemilihan Penyedia

    Jasa Konsultansi Perorangan

    METODE PRA KUALIFIKASI

    Pekerjaan yang bersifat kompleksmelalui Pelelangan Umum

    Pelelangan Terbatas untuk penyedia barang dan pekerjaan konstruksi

    Pekerjaan yang menggunakanPenunjukan Langsung, kecuali

    untuk penanganan darurat

    Pemilihan Penyedia Jasa KonsultansiBadan Usaha

    6

    PRAKUALIFIKASI Vs PASCAKUALIFIKASI

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    31/80

    6/30/2015

    8

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    32/80

    8

    Bernilai paling tinggiRp 5.000.000.000

    PelelanganSederhana

    Pada prinsipnyasemua pemilihandilakukan melalui

    metode PelelanganUmum

    PelelanganUmumPenunjukan

    Langsung

    PengadaanLangsung

    • Untuk pengadaan dengannilai s.d. Rp 200 juta

    • Kebutuhan operasional• Teknologi sederhana• Resiko kecil• Usaha perseorangan/BU kecil

    dan koperasi kecil

    Kontes

    Pemilihan

    Penyedia B/JL

    • Tidak punya harga pasar • Tidak dapat ditetapkan

    berdasarkan Harga Satuan

    Pelelangan

    Terbatas

    Penyedia yangmampu terbatas

    dan untukpekerjaan kompleks

    Pengadaan Barang

    KEADAAN TERTENTU:

    Penanganan darurat

    Pek. Konferensi yang

    mendadak yang dihadiri

    Presiden/Wapres

    Pekerjaan bersifat rahasia

    Pertahanan Negara serta

    Keamanan dan Ketertiban

    Masyarakat

    Pek.spesifik hanya bisa oleh

    satu penyedia

    B/JL KHUSUS:

    Pek.berdasarkan tarif resmi

    yg ditetapkan pemerintah

    Pek.kompleks dg teknologi

    khusus dan hanya 1

    penyedia yg mampu

    Distribusi obat/alkes tertentu

    Kendaraan bermotor GSO

    Sewa Hotel

    9

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    33/80

    9

    Bernilai paling tinggiRp 5.000.000.000

    PemilihanLangsung

    Pada prinsipnyasemua pemilihandilakukan melalui

    metode PelelanganUmum

    PelelanganUmum

    PenunjukanLangsung

    PengadaanLangsung

    • Untuk pengadaan dengan nilais.d. Rp 200 juta

    • Kebutuhan operasional• Teknologi sederhana• Resiko kecil• Usaha perseorangan/BU kecil

    dan koperasi kecil

    Pemilihan

    Penyedia JK

    PelelanganTerbatas

    Penyedia yangmampu terbatas dan

    untuk pekerjaankompleks

    Pekerjaan Konstruksi

    KEADAAN TERTENTU:

    Penanganan darurat

    Pek. Konferensi yang mendadak

    yang dihadiri Presiden/Wapres

    Pekerjaan bersifat rahasia

    Pertahanan Negara sertaKeamanan dan Ketertiban

    Masyarakat

    Pek.spesifik hanya bisa oleh

    satu penyedia

    KONSTRUKSI KHUSUS:

    Pek.kompleks dg teknologi

    khusus dan hanya 1 penyedia ygmampu

    Pek Konstruksi bangunan yang

    merupakan satu kesatuan sistem

    konstruksi dan satu kesatuan

    tanggung jawab atas resiko

    kegagalan bangunan

    Sarana dan prasarana di

    perumahan

    10

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    34/80

    10

    Bernilai paling tinggiRp. 5.000.000.000

    PelelanganSederhana

    Pada prinsipnyasemua pemilihandilakukan melalui

    metode PelelanganUmum

    PelelanganUmum

    KEADAAN TERTENTU:

    Penanganan darurat

    Pek. Konferensi yang

    mendadak yang dihadiri

    Presiden/Wapres

    Pekerjaan bersifat rahasia

    Pertahanan Negara serta

    Keamanan dan Ketertiban

    Masyarakat

    Pek.spesifik hanya bisa oleh

    satu penyedia

    JL KHUSUS:

    Pek.berdasarkan tarif resmiyg ditetapkan pemerintah

    Pek.kompleks dg teknologi

    khusus dan hanya 1

    penyedia yg mampu

    Sewa penginapan/ruang

    rapat

    Lanjutan sewa gedung

    Penunjukan

    Langsung

    PengadaanLangsung

    • Untuk pengadaan dengan nilais.d. Rp.200 juta

    • Kebutuhan operasional• Teknologi sederhana• Resiko kecil• Usaha perseorangan/BU kecil

    dan koperasi kecil

    Sayembara

    Pemilihan

    Penyedia B/JL

    • Proses dan hasil dari

    gagasan, kreatifitas,inovasi, budaya dan

    metode pelaksanaan

    tertentu

    • Tidak dapat ditetapkan

    berdasarkan Harga

    Satuan

    Jasa Lainnya

    11

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    35/80

    11

    Bernilai paling tinggiRp 200.000.000 danbersifat sederhana

    SeleksiSederhana

    Pada prinsipnyasemua pengadaan

    harus denganSeleksi Umum

    Seleksi Umum

    Penanganan darurat

    Pek. yang menyangkut

    pertahanan/keamanan

    dan ketertiban masyarakat

    Penyedia jasa tunggal

    atau hanya bisa dilakukan

    pemegang hak paten

    Konsultansi di bidang

    hukum (konsultan

    hukum/advokat atau

    pengadaan arbiter) yang

    tidak direncanakan untuk

    menghadapi gugatan

    dan/atau tuntutan hukum

    kepada Pemerintah, harus

    segera

    PenunjukanLangsung

    PengadaanLangsung

    • Untuk pekerjaan Konsultasi dengannilai maksimum Rp 50 Juta

    • Kebutuhan operasional K/L/D/I

    Sayembara

    Pemilihan

    Penyedia Jasa

    Konsultasi

    • Proses dan hasil dari

    gagasan, kreatifitas, inovasi

    dan metode pelaksanaantertentu

    • Tidak dapat ditetapkan

    berdasarkan Harga Satuan

    Jasa Konsultansi

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    36/80

    6/30/2015

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    37/80

    METODE 1 (SATU) SAMPUL

    Penyampaian dokumen penawaran(administrasi, teknis, dan harga)

    dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul

    tertutup kepada ULP/Pejabat Pengadaan

    • Barang/Jasa yang standar harganya telah ditetapkan pemerintah

    • Jasa Konsultansi dengan KAK sederhana• Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan spesifikasi/volume jelas

    • Digunakan juga untuk pekerjaan yang menggunakan metode pemilihan

    Penunjukan Langsung/Pengadaan Langsung/ Kontes/Sayembara

    Pengadaan barang/jasa yang

    evaluasi teknisnya tidakdipengaruhi oleh harga

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    38/80

     Administrasi dan Teknis (Sampul I) dan Harga(Sampul II) dimasukkan ke dalam sampul

    penutup dan disampaikan kepada ULP pada

    suatu waktu

    • Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainya yang menggunakan sistem nilai

    atau sistem biaya selama umur ekonomis

    • Jasa Konsultansi yang penilaian teknis terpisah dari penilaian harga atau

    bersifat kompleks

    Pengadaan Barang/Jasa dimanaevaluasi teknis menghasilkan nilai

    yang bervariasi yang

    mempengaruhi penawaran harga

    METODE 2 (DUA) SAMPUL

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    39/80

    Penyampaian dokumen penawaran

    sampul 1 (administrasi dan teknis) pada

    tahap 1, kemudian sampul 2 yang berisipenawaran harga disampaikan setelah

    lulus administrasi dan teknis

    • B/PK/JL yg kompleks

    •B/PK/JL yg memenuhi kriteria kinerja tertentu termasukpertimbangan kemudahan pengoperasian dan efisiensi

    pemeliharaan peralatan

    • B/PK/JL dengan beberapa alternatif penggunaan sistem, desain,

    dan teknologi

    • Membutuhkan waktu evaluasi teknis yang lama; dan/atau

    • Membutuhkan penyetaraan teknis

    Pengadaan barang jasa dimana

    harga yang akan ditawarkan

    dipengaruhi oleh waktu atauteknis evaluasi

    METODE 2 (DUA) TAHAP

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    40/80

    6/30/2015

    17

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    41/80

    7

    Membandingkandokumen penawaranterhadap dokumen

    lelang dengan urutantahap adm, teknis,harga dimana apabilatidak memenuhi padasetiap tahapandinyatakan gugur 

    • B/PK/JL yang metode teknispelaksanaan tidak

    bervariasi

    Sistem Gugur #)dgn ambang

    batas

    Memberikan nilai unsurteknis yang telah ditentukan

    dalam dokumen

    pengadaan, kemudian

    dikombinasi dengan nilai

    harga penawaran sesuai

    dengan bobot yang telah

    ditentukan

    SistemNIlai

    Memberikan nilaipada unsur teknisdan harga menurutumur ekonomiskemudian dikonversike dalam uang

    B/PK/JL yang dapat diperkirakan biaya

    operasional, biayapemeliharaan dan nilaisisanya serta diketahuiumur ekonomis

    Sistem

    penilaianbiaya selama

    umur ekonomis

    Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya

    • B/PK/JL yang mempunyaimetode teknis dan hargayang bervariasi untukmemperoleh efesiensi dan

    efektifitas/spesifikasipekerjaan yang paling baik.

    • Ketentuan bobot penilaianunsur teknis yang dapatdikuantifikasikan adalah10-30% dan bobot harga70-90%

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    42/80

    Evaluasi berdasarkankualitas penawaran

    teknisterbaik, dilanjutkandengan klarifikasi dannegosiasi teknis serta biaya

    • Mengutamakan kualitas teknissebagai faktor yang menentukan

    terhadap hasil/manfaat(outcome) secara keseluruhan;dan/atau

    • Lingkup pekerjaan yang sulitditetapkan dalam KAK 

    MetodeevaluasiKualitas

    Jasa Konsultansi:

    Contoh:

    •   Jasa Konsultansi yang bersifat kajian makro (masterplan, roadmap)

    •   Penasihatan (advisory),

    •   Perencanaan dan pengawasan pekerjaan kompleks, seperti desain pembuatan pembangkit tenaga listrik, perencanaan terowongan di bawah laut dan desain pembangunan bandarudara internasional 

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    43/80

    Evaluasi berdasarkan nilaikombinasi terbaik penawaranteknis (0,6 s.d 0,8) dan biayaterkoreksi (0,4 s.d 0,2)dilanjutkan dengan klarifikasidan negosiasi teknis serta biaya

    • lingkup, keluaran(output ), waktu penugasan danhal-hal lain dapat diperkirakandengan baik dalam KAK;dan/atau

    • besarnya biaya dapat ditentukandengan mudah, jelas dan tepat

    Contoh:

    •  Desain jaringan irigasi primer, desain jalan,

    •  Studi kelayakan,

    •  Konsultansi manajemen dan supervise bangunan non-gedung

    Metoda

    evaluasikualitas dan

    biaya

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    44/80

    Evaluasi penawaran teknisterbaik dengan penawaran biaya terkoreksinya lebihkecil atau sama denganPagu Anggaran, dilanjutkandengan klarifikasi dan

    negosiasi teknis serta biaya

    •   Ada aturan yang mengatur(standar);

    •   Pekerjaan dapat dirinci dengantepat (waktu, tenaga ahli, inputlainnya); atau

    •   Anggarannya tidak melampauipagu tertentu

    Contoh:

    •  Pekerjaan desain dan supervisi bangunan gedung

    •  Pekerjaan survei dan pemetaan skala kecil 

    Metoda

    evaluasi paguanggaran

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    45/80

    Evaluasi berdasarkan penawaran biaya terkoreksinya terendah yang nilai penawaran teknisnya diatas ambang batas persyaratanteknis , dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya

    •   Pekerjaan yang bersifatsederhana dan standar

    Contoh:

    • Desain dan/atau supervisi bangunan sederhana

    • Pengukuran skala kecil 

    Metodaevaluasi

    biayaterendah

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    46/80

    6/30/2015

    khusus

    (pekerjaan konstruksi/

     jasa konsultansi konstruksi)

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    47/80

    1.   Kriteria evaluasi tidak dicantumkan (secara lengkap) dalamdokumen lelang/seleksi.2.   Terdapat kriteria evaluasi yang berlebihan (Misal: harus

    menyediakan juga peralatan pendukung).3.   Perubahan ketentuan dokumen disampaikan dalam Aanwijzing,

    tidak dituangkan dalam Addendum Dokumen Lelang/seleksi.4.   Cara penilaian/ perlakuan yang berbeda dalam menilai thd BU.

    5.   Dalam hal pengadaan barang (konstruksi) penetapan SpesifikasiTeknis yang menjurus kepada Produk atau Merk tertentu.6.   Pada paket pekerjaan konsultan konstruksi:

      Terdapat kesalahan prosedur dimana Pokja langsungmengusulkan pemenang seleksi tanpapenetapan/pengumuman/mengusulkan terlebih dahuluperingkat teknisnya.

      Merubah   scope   pekerjaan pada tahapan klarifikasi dannegosiasi harga.

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    48/80

    7.   Pada paket pekerjaan konsultan konstruksi:

      Dalam hal Urutan daftar pendek terdapat peserta yang ber KSO maka penetapan perhitungan ditetapkan olehpokja serta dituangkan dalam dokumen kualifikasi

      Dalam hal seluruh peserta kualifikasi dikuti dariperusahaan baru berdiri maka daftar pendeknyadimulai dari tanggal terbaru dari perusahaan setelahlulus administrasi kualifikasi

      Dalam hal peserta kualifikasi (perusahaan baru danlama setelah lulus administrasi) maka daftar pendek dimulai setelah perusahaan lama diikuti perusahaan yang baru dimuai tanggal paling baru berdirinyaperusahaan

    8.   Jadwal   Aanwijzing dan pembukaan penawaran harus

     pada hari kerja dan jam kerja   dituangkan dalamDokumen Lelang/seleksi.

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    49/80

    9.   Pembukaan penawaran dan penutupan penawaran

    harus dilakukan pada hari yang sama10.  Data yang dievaluasi adalah data yang di web kecuali

    pekerjaan konstruksi surat jaminan penawaran apabila> 2,5 milyar (yg dievaluasi jaminan penawan asli)

    11.   Dalam pembukaan penawaran masih mengevaluasi(keterangan LENGKAP/TIDAK LENGKAP)

    12.  Tatacara evaluasi, Klarifikasi/konfirmasi tidak disertaidengan dokumen tertulis yang memadahi

    13.  Tidak dilakukan tahapan evaluasi dengan benar sesuai yang ditentukan dalam dokumen pengadaan.

    14.  Terdapat beberapa kelemahan dalam melakukan

    pembuktian kualifikasi Pada paket pekerjaan PK/JK 

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    50/80

    KEPPRES NO. 54/2010 jo 70/2012

    PENGADAAN

    PENGADAAN

    PEMILIHAN PB/PJ PELAKSANAAN KONTRAK 

    PELAKSANAAN FISIK KONSTRUKSI

    PELAKSANAAN FISIK KONSTRUKSI

    PELAKSANAAN STUDY, DESIGN, SUPERVISI

    TAHUN ANGGARAN I

    PEMELIHARAAN

    PEMELIHARAAN

    T. A. II

    3 / 6 BulanKet:

    - Min3 bln pek.Semi permanen

    - Min. 6 bln pek.Permanen

    HAN   KUHPerdata

    KUHP

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    51/80

    27

    URUTAN KEKUATAN HUKUM DOKUMEN KONTRAK  adendum Surat Perjanjian [apabila ada] ;

     pokok perjanjian;

     surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;

     syarat-syarat khusus Kontrak;  syarat-syarat umum Kontrak;

     spesifikasi khusus;

     spesifikasi umum;

     gambar-gambar; dan  dokumen lainnya seperti: jaminan-

     jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    52/80

    Mengelola Risiko Kontrak 

    •  Risiko sebelum kontrak 

    •  Risiko saat pendatanganan kontrak 

    •  Risiko pelaksanaan kontrak 

    •   Risiko pemutusan dan pengakhiran kontrak 

    •   Risiko setelah kontrak berakhir

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    53/80

    PERATURAN TERKAIT PENGADAANpek konstruksi dan jasa konsultansikonstruksi PEMERINTAH

    1.   Undang- Undang No 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi2.   Undang- Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan

    Persaingan Usaha Tidak Sehat.

    3.   Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

    4.   Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi.

    5.   Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

    6.   PP 28/2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi sebagaimana diubahterakhir dengan PP 92/2010

    7.   PP 29/2000 tentang Pembinaan Penyelenggaraan Konstruksi sebagaimanadiubah dengan PP 59/2010

    8.   Perpres 54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubahterakhir dengan Perpres 70/2012

    9.   Perpres 84/2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam Rangka

    Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat10.   Perka No. 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Perpres No. 70 Tahun 2012

    tentang Perubahan Terakhir Atas Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang PengadaanBarang/Jasa Pemerintah

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    54/80

    11.   Perka No. 15 Tahun 2012 tentang standar dokumen pengadaan Perpres No. 70Tahun 2012 tentang Perubahan Terakhir Atas Perpres No. 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    12.   Permen PU 05/2011 tentang Pedoman Persyaratan Pemberian Izin PerwakilanBadan usaha Jasa Konstruksi Asing.

    13.   Permen PU 08/2011 tentang Pembagian Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha

    Jasa Konstruksi14.   Permen PU 07/2011   tentang Standar dan Pedoman

    Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi

    sebagaimana telah diubah dengan Permen   PU14/2013, 07/PRT/M/2014

    PENJELASAN

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    55/80

    PRINSIP-PRINSIP PBJPEMERINTAH31

    1.   Efisien   : menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencapai kualitas dansasaran yang maksimum.

    2.   Efektif :   sesuai dengan kebutuhan dan sasaran serta memberikan manfaat yangmaksimal

    3.  Transparan   : semua ketentuan dan informasi PBJ jelas dan dapat diketahui oleh

    Penyedia dan masyarakat umum.

    4.  Terbuka   : dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang memenuhisyarat/kriteria yang jelas.

    5.  Bersaing   :

     persaingan sehat diantara Penyedia yang setara dan memenuhi persyaratan,

     hasil kompetitif , tidak ada intervensi yang mengganggu terciptanya mekanisme pasar PBJ.

    6.   Adil/tidak diskriminatif  : perlakuan sama bagi semua peserta PBJ

    7.   Akuntabel : sesuai dengan aturan dan dapat dipertanggungjawabkan.

    ETIKA PELAKSANAAN

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    56/80

    PENGADAANBARANG/JASA 

    1.   Tertib dan bertanggungjawab2.   Profesional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan3.   Tidak saling mempengaruhi4.   Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan sesuai

    kesepakatan tertulis para pihak;5.   Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan

    kepentingan6.   Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan

    kebocoran keuangan negara dalam PengadaanBarang/Jasa;7.   Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang

    dan/atau KKN8.   Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikanuntuk memberi atau menerima hadiah, imbalan,terkait PBJ

    YANG MENDASARI

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    57/80

     YANG MENDASARIPERUBAHAN PERMEN07/2014

    1.   Menyesuaikan dengan Perpres 70/2012

    2.   Menyesuaikan dengan ketentuan baru

    3.   Menyederhanakan proses pengadaan4.   Mendukung penyerapan anggaran

    5.   Menghilangkan terjadinya multitafsir

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    58/80

    KEBERADAAN PERMEN PU 07 THN2014

      Merupakan tindak lanjut perpres yang ditujukan khususuntuk bidang Jasa Konstruksi, karena ada ketentuan dalamUU & PP Jasa Konstruksi yang belum terpenuhi

      Berisi penegasan terhadap ketentuan yang ada dan penam bahan ketentuan yang belum diatur dalam Perpres54/2010 jo 70/2012

      Berlaku untuk seluruh bidang Jasa Konstruksi Nasional baik di Pusat maupun Daerah

      Untuk bidang jasa konstruksi diluar bidang konstruksi PUdapat menerbitkan ketentuan lebih rinci dalam bidangnya

    LANDASAN HUKUM

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    59/80

    PENGADAAN JASAKONSTRUKSI??

    UU 18/’99

    PP 29/OO jo 59/10

    PP 30/’00PP 28/OO jo 04/10

    PERPRES

    54 TH 2010 jo 70/12

    PERMEN

    PU NO. 07/2011 jo 14/13 j0 07/14

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    60/80

    PENGGUNAAN PERMEN PU

    PERMEN PU14/PRT/M/2013

    PERMEN PU07/PRT/M/2011

    PERMEN PU07/PRT/M/2014

    BEBERAPAPASAL DICABUT

    MENCABUT DANPENYESUAIANPASAL DGNKETENTUANBARU

    MENAMBAH DGNPASAL BARU

    LAMPIRANDICABUT   LAMPIRAN PK DAN JK PEDOMAN DANSTANDAR 

    *) PERPRES 4/2015PASAL 109 (7) DAN

    PASAL 93 (3)

    *) Kecuali JaminanPenawaran

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    61/80

    PEMAKETAN PEKERJAAN

    1.   Pemaketan sebanyak-banyaknya untuk Usaha Kecil tanpa mengabaikan prinsipefisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem dan kualitas kemampuan teknis.

    2.   Dalam melakukan pemaketan dilarang:

      menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapalokasi/daerah yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnyadilakukan di beberapa lokasi/daerah masing-masing;

      menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya bisadipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya dilakukan oleh usaha kecil;

      memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi beberapa paket dengan maksudmenghindari pelelangan; dan/atau

      menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif dan/ataudengan pertimbangan yang tidak obyektif.

    PERMEN PU NO. 07/PRT/M/2014

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    62/80

    TentangPerubahan TERAKHIR Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor07/PRT/M/2011 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan PekerjaanKonstruksi dan Jasa Konsultansi

    1. Segmentasia. Paket  pekerjaan konstruksi   ≤  Rp 2,5 Miliar, diperuntukkan bagi usahakecil, kecuali untuk paket pekerjaan yang menuntut kompetensi teknis yangtidak dapat dipenuhi oleh usaha kecil.

     b. Paket pekerjaan jasa konsultansi ≤ Rp 750 juta diperuntukkan bagi usahakecil.

    c. Paket pekerjaan jasa konsultansi perorangan ≤ Rp 250 juta.

    2. Penerbit Jaminana. Paket pekerjaan konstruksi ≤ Rp 50 Miliar dan jasa konsultansi ≤ Rp 2,5 milyar

    menggunakan surat jaminan   →   Bank Umum/PerusahaanPenjaminan/Perusahaan Asuransi dengan substansi sesuai yang tercantumdalam standart dokumen Permen 14/2013.

     b. Paket pekerjaan konstruksi  > Rp 50 Miliar  menggunakan surat jaminan  →Bank Umum. Perkerjaan konsultansi > 2,5 milyard -----.bank umum

    c.   Pengadaan sampai dengan < Rp 2,5 Miliar tidak menggunakan surat jaminanpenawaran

    d.   Substansi jaminan penawaran harus memasukkan KKN

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    63/80

    3. Pesertaa.   Sangahan dan Sanggah Banding dapat diajukan oleh “siapa saja”

    (mendapat kuasa dari yang berhak).

     b.   Sampai dengan nilai 30 Miliar dapat diperuntukan untuk penyedia jasa menengah.(M1atauM2)

    c.   Dalam mengevaluasi data kualifikasi harus mempertimbangkan data-data yang paling baru.(“up dating”}

    d.   Dalam verifikasi, data-data kualifikasi apabila pokja ragu akandikonfirmasikan ke penerbit.

    e.   lampiran judul“ buku pedoman PK  ATAU buku pedoman

    JK ” (lampiran Permen) hanya sebagai penuntun para pihak, yangmengikat adalah lampiran buku standar dokumen pengadaan yangdituangkan didalam  dokumen pengadaan MASING-MASING POKJA 

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    64/80

    Kriteria evaluasi pekerjaan konstruksi (1)

      Dalam menetapkan/melaksanakan evaluasi teknis untuk metode sistemgugur,  (gugur ambang batas atau sistem nilai persetujuan eselonI)  harusmemperhatikan hal-hal sebagai berikut:

    a. Metode Pelaksanaan

     b. Jangka waktu pelaksanaan(bukan JADWAL)

    c. Spesifikasi Teknis (hanya untuk pekerjaan terintegrasi)d. Personil Inti

    e. Peralatan utama

    f. Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkang. RK3K ( ??????)

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    65/80

    Kriteria evaluasi pekerjaan konstruksi (2)

    a) Metode pelaksanaan pekerjaan, meliputi:1) tahapan/urutan pada metode pelaksanaan (secara garis besar) dalam

    penyelesaian pekerjaan utama;2) metode kerja setiap kegiatan bagian pekerjaan utama (tidak termasuk 

    proses produksi barang jadi/pabrikan , contoh: lift, pompa, concrete readymix );

    3) metode kerja setiap kegiatan pekerjaan penunjang/sementara yang terkaitdengan pekerjaan utama.

    Catatan:Dilarang mensyaratkan   network planning/Critical Path,   cash

      flow, atau diagram;

     b)Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan   sampai dengan serah terimapertama/Provisional Hand Over (PHO) yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pelelangan.

    Catatan:   Dilarang menambah persyaratan jadwal kebutuhan

    material, peralatan, dan personil/tenaga kerja;

      Dilarang meneliti urutan secara teknis jenis kegiatan yang

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    66/80

    Kriteria evaluasi pekerjaan konstruksi (3)

    c) Peralatan minimal, meliputi:1) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan utama minimal yang

    ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan (ditetapkan sesuai denganpekerjaan utama, peralatan utama tidak termasuk peralatan pendukung);dan

    2) produktifitas kapasitas dari peralatan yang disediakan dibandingkan

    dengan yang diperlukan dalam huruf a) di atas.Catatan:   Lokasi dan tahun pembuatan peralatan tidak dijadikan

    pertimbangan dalam penilaian;  Pokja ULP dapat melakukan pembuktian/peninjauan ke lokasi

    dan kondisi peralatan   Dalam hal pascakualifikasi, penilaian peralatan menggunakan

    daftar isian kualifikasi

    d)Spesifikasi Teknis (hanya untuk pekerjaan terintegrasi).

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    67/80

    Kriteria evaluasi pekerjaan konstruksi (4)

    e) Personil Inti, meliputi:1) Penilaian personil manajerial (ahli/terampil) pada organisasi pelaksanaan

    pekerjaan:   usaha non kecil tidak termasuk tenaga terampil dan/atau personil pendukung;   usaha kecil cukup personil pelaksana (tenaga terampil);

    2) Kompetensi personil manajerial di atas, meliputi kesesuaian:(1) Jabatan/Posisi;

    (2) Pendidikan;(3) Profesi/keahlian; dan(4) Tahun Pengalaman (sesuai jabatan/posisi dan profesi/keahlian).

    Catatan:Sebelum ditetapkan sebagai pemenang harus dipastikan personil inti tidak sedang terikat kontrak.

    f) Bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan, meliputi:1) Bukan pekerjaan utama; dan2) Pekerjaan spesialis

    g) RK3K .Catatan:menggugurkan teknis, untuk meyakini bahwa penawaran harga sudah

    termasuk biaya keperluan K3 serta penanggulangan bahaya k3

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    68/80

    Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (RK3K)  Dalam dokumen pengadaan, PPK harus menyampaikan identifikasi bahaya

     yang akan timbul akibat pekerjaan tersebut.

     Dalam dokumen penawaran, Penyedia harus mengisi bentuk pengendaliandari identifikasi bahaya dan membuat sasaran serta program K3

      Evaluasi teknis Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi

    (RK3K) dilakukan terhadap   sasaran dan program K3   untuk pengendalian risiko bahaya K3.

    Catatan :

     Evaluasi teknis terhadap RK3K :

     RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program K3 yang secara

    umum menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan risiko bahaya K3;   Diharapkan masing-masing Direktorat Jenderal membuat pedoman

    dalam penilaian terkait evaluasi teknis K3;

      Penerapan SMK3 berdasarkan Permen PU no.9 tahun 2008 tentang SMK3.

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    69/80

    4. Kriteria Evaluasi (4)a.   Pemilihan Pekerjaan Konstruksi   pada prinsipnya   dilakukan

    melalui metode Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi.

     b.   Khusus untuk Pekerjaan Konstruksi bersifatkompleks, terintegrasi, dan/atau diyakini jumlah

    penyedianya terbatas, pemilihan penyedia Pekerjaan Konstruksidilakukan melalui metode   Pelelangan Terbatas denganprakualifikasi.

    c.   Dalam hal pengadaan pekerjaan konstruksi yang bersifatkompleks, terintegrasi, atau bernilai di atas Rp

    100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah), harus menggunakanpersyaratan/kriteria evaluasi teknis yang ditetapkanterlebih dahulu oleh Pejabat Eselon I   terkait untuk menghindari persyaratan/ kriteria yang diskriminatif dan/ ataupertimbangan yang tidak obyektif.

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    70/80

    5. Evaluasi PenawaranHarga

    a. Evaluasi dokumenpenawaran harus berdasarkan pada

    pedomanevaluasipenawaran yangditetapkan dalamDokumenPengadaan.

     b. Hargapenawaran yangnilainya di bawah80% HPS.

    EVALUASI

    PENAWARAN

    NO  YES

    Gugur

    Jaminan Pelaksanaan

    dinaikan sebesar 5% dari

    HPS

    Gugur Penetapan

    WAJAR

    TIDAK

    WAJAR

    MENOLAK TERIMA

    Klarifikasi

    KewajaranHarga

    Penetapan

    Harga Penawaran

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    71/80

    6. Evaluasi Kewajaran Harga di bawah 80% HPS :1) Meneliti dan menilai kewajaran harga satuan dasar meliputi harga

    upah, bahan, dan peralatan dari harga satuan penawaran, sekurang-kurangnyapada setiap mata pembayaran utama;

    2) Meneliti dan menilai kewajaran kuantitas/koefisien dari unsur upah, bahan, danperalatan dalam Analisa Harga Satuan;

    3) Hasil penelitian butir 1) dan butir 2) digunakan untuk menghitung harga satuan yang dinilai wajar tanpa memperhitungkan keuntungan yang ditawarkan; dan

    4) Harga satuan yang dinilai wajar digunakan untuk menghitung total hargapenawaran yang dinilai wajar dan dapat dipertanggungjawabkan.

    5) Total harga sebagaimana dimaksud pada huruf d. dihitung berdasarkan volume

     yang ada dalam daftar kuantitas dan harga. Apabila hasil evaluasi > harga penawaran→ tidak wajar dan gugur.

     Apabila hasil evaluasi ≤ harga penawaran→ wajar, tidak gugur, jaminan

    pelaksanaan menjadi

    sebesar 5% dari HPS

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    72/80

    7.   Penetapan Pemenang Pek. Konstruksi(alat/personil sama untuk penawaran beberapa paket)

    a. Mengikuti beberapa paket pek. konstruksi dalam waktu bersamaan &menawarkan peralatan sama, hanya dapat ditetapkan sebagaipemenang pada 1 paket   →  klarifikasi menentukan peralatan tersebutakan ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaan lainnyadinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan gugur.

     b. Dikecualikan dengan syarat kapasitas dan produktifitasperalatan secara teknis dapat menyelesaikan pekerjaan lebihdari 1 paket.

    c. Mengikuti beberapa paket pek. Konstruksi/jasa konsultansi dalam

     waktu bersamaan & menawarkan personil sama, hanya dapatditetapkan sebagai pemenang pada 1 paket   → klarifikasi menentukanpersonil tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk paket pekerjaanlainnya personil dinyatakan tidak ada dan dinyatakan gugur.

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    73/80

    8. Sanggahan dansanggahan banding

    a. Dalam hal   jawabansanggahan bandingmenyatakanpelelangan/seleksigagal dan harus

    dilakukan evaluasiulang, maka   tidak adasanggahan dansanggahan bandingterhadap hasil evaluasiulang.

     b. Apabila peserta keberatan

    terhadap hasil evaluasiulang dapat mengajukanpengaduan yang ditujukankepada APIP K/L/D/I bersangkutan.

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    74/80

    9. Penunjukan Langsung (Lelang Ulang Gagal)Dalam hal Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung ulang gagal, PokjaULP dapat melakukan Penunjukan Langsung berdasarkan persetujuanPA, dengan tetap memperhatikan prinsip efisiensi, efektifitas, danakuntabilitas, dengan ketentuan:

    a.   hasil pekerjaan tidak dapat ditunda; b.   menyangkut kepentingan/keselamatan masyarakat; dan

    c.   tidak cukup waktu untuk melaksanakan proses Pelelangan/Seleksi/ Pemilihan Langsung dan pelaksanaan pekerjaan.

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    75/80

    10.Keterlambatan (Melewati Tahun Anggaran)a. Keterlambatan & akan melampaui TA  berjalan akibat kesalahan Penyedia

    Pekerjaan Konstruksi, sebelum dilakukan pemutusan kontrak PenyediaPekerjaan Konstruksi dapat diberi kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampaidengan 50 hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan dengandiberlakukan   denda sebesar 1/1000 dari nilai Kontrak atau nilai bagianKontrak untuk setiap hari keterlambatan. Kesempatan menyelesaikan pekerjaanselama 50 hari tersebut dapat melampaui TA berjalan.*) (

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    76/80

    Besaran yang akan dibayarkan dari material on site berkisar antara  50% sampai dengan70%, dengan ketentuan:

    a. Peralatan dan/atau bahan yang merupakan bagian dari pekerjaan utama namun belumdilakukan uji fungsi (commisioning) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

    1) Berada di lokasi pekerjaan sebagaimana tercantum dalam Kontrak danperubahannya;

    2) Memiliki sertifikat uji mutu dari pabrikan/produsen;

    3) Bersertifikat garansi dari produsen/agen resmi yang ditunjuk oleh produsen;

    4) Disetujui oleh PPK sesuai dengan capaian fisik yang diterima;

    5) Dilarang dipindahkan dari area lokasi pekerjaan dan/atau dipindahtangankan olehpihak manapun; dan

    6) Keamanan penyimpanan dan risiko kerusakan sebelum diserahterimakan secara satukesatuan fungsi merupakan tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.

     b. Dalam hal peralatan dan/atau bahan dibuat/dirakit oleh Penyedia Barang/Jasa, butir a.2)dan butir a.3) tidak diperlukan;

    c. Pembayaran untuk item atau kontrak harga satuan.

    11. Material On-Site

     “ Billing Rate ”(SE Menteri PU Nomor : 03/SE/M/2013)

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    77/80

    (SE Menteri PU Nomor : 03/SE/M/2013)

    •   Sebagai acuan penyusunan HPS/RAB PekerjaanKonsultansi di Kementerian PU

    •   Biaya langsung personil Tenaga Ahli Jasa KonsultansiMaksimal

     Rupiah Per

    Bulan

    Rupiah Per

    Bulan

    Rupiah Per

    Bulan

    S1 S2 S3

    1 2 3 4 5 6 7

    1 21,100,000

    2 22,900,000

    3 24,600,000

    4 26,400,000

    1 28,200,000 1 29,500,000

    2 30,000,000 2 31,600,000

    3 31,700,000 3 33,600,000

    4 33,500,000 4 35,800,000

    1 35,300,000 1 37,800,000 1 41,400,000

    2 37,100,000 2 39,800,000 2 43,700,000

    3 38,800,000 3 41,900,000 3 46,000,000

    4 40,600,000 4 43,900,000 4 48,200,000

    5 42,400,000 5 46,100,000 5 50,400,000

    6 44,100,000 6 48,100,000 6 52,800,000

    7 45,900,000 7 50,100,000 7 55,000,000

    8 47,700,000 8 52,200,000 8 57,200,000

    9 49,500,000 9 54,200,000 9 59,400,000

    10 51,200,000 10 56,200,000 10 61,800,000

    11 53,000,000 11 58,400,000 11 64,200,000

    12 54,800,000 12 60,400,000 12 66,800,000

    AHLI UTAMA

    BESARAN MAKSIMAL BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERASI) UNTUK TENAGA AHLI

    BERPENDIDIKAN (S1, S2, S3) BERDASARKAN PENGALAMAN PROFESI & SERTIFIKASI

    PROVINSI DKI JAKARTA (BENCHMARK )

    Tahun

    Pengalaman

    Tahun

    Pengalaman

    Tahun

    PengalamanKlasifikasi

    AHLI MUDA

    AHLI MADYA

    No. Provinsi Indeks

    1 Nanggroe Aceh Darussalam 1.010

    2 Sumatera Utara 0.935

    3 Sumatera Barat 0.935

    4 Riau 0.921

    5 Kepulauan Riau 0.892

    6 Jambi 0.907

    7 Sumatera Selatan 0.904

    8 Kepulauan Bangka Belitung 0.968

    9 Bengkulu 0.871

    10 Lampung 0.880

    11 Banten 0.909

    12 DKI Jakarta 1.00013 Jawa Barat 0.781

    14 Jawa Tengah 0.760

    15 DI. Yogyakarta 0.816

    16 Jawa Timur 0.772

    17 Bali 0.861

    18 Nusa Tenggara Barat 0.913

    19 Nusa Tenggara Timur 0.897

    20 Kalimantan Barat 0.857

    21 Kalimantan Tengah 0.952

    22 Kalimantan Selatan 0.96923 Kalimantan Timur 0.992

    24 Sulawesi Utara 0.929

    25 Sulawesi Tengah 0.869

    26 Sulawesi Tenggara 0.882

    27 Sulawesi Selatan 0.927

    28 Sulawesi Barat 0.932

    29 Gorontalo 0.826

    30 Maluku 0.882

    31 Maluku Utara 0.867

    32 Papua 1.117

    33 Papua Barat 1.064

    TABEL BESARAN INDEKS WILAYAH PROVINSI DI INDONESIA

    PROVINSI DKI JAKARTA (BENCHMARK )

    1. Data Sanggahan Banding Pengadaan Barang/Jasa di LingkunganKementerian PUSANGGAHAN BANDING BENAR TA.2010 - 2014

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    78/80

    83

    47  43

    30 26

    Rp0

    Rp200

    Rp400

    Rp600

    Rp800

    Rp1.000

    Rp1.200

    0

    10

    20

    30

    4050

    60

    70

    80

    90

    2010 2011 2012 2013 2014

       N   I   L   A   I   P   A   K   E   T

       (   M   I   L   I   A   R   )

       J   U   M   L   A   H   P   A   K   E   T

    TAHUN ANGGARAN

    SANGGAHAN BANDING BENAR TA.2010 2014

    NILAI PAKET (MILIAR)

    JUMLAH PAKET

    128

    59

    39

    143

    Rp0,00

    Rp500,00

    Rp1.000,00

    Rp1.500,00

    Rp2.000,00

    Rp2.500,00

    Rp3.000,00

    Rp3.500,00

    Rp4.000,00

    Rp4.500,00

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    140

    2010 2011 2012 2013 2014

       N   I   L   A   I   P   A   K

       E   T   (   M   I   L   I   A   R   )

       J   U   M   L   A

       H   P   A   K   E   T

    TAHUN ANGGARAN

    SANGGAHAN BANDING TIDAK BENAR TA. 2010 - 2014

    NILAI PAKET (MILIAR)

    JUMLAH PAKET

    No. Data Penetapan Pemenang Pengadaan Pekerjaan Konstruksi diatas> Rp. 100 M dan Jasa Konsultansi diatas > Rp. 10 M oleh Menteri PU

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    79/80

    2.

    14

    35

    6471

    21

    Rp0

    Rp2.000

    Rp4.000

    Rp6.000

    Rp8.000

    Rp10.000Rp12.000

    0

    20

    40

    60

    80

    2010 2011 2012 2013 2014

       N   I   L

       A   I   P   A   K   E   T   (   M   I   L   I   A   R   )

       J   U   M   L   A   H   P   A   K   E   T

    TAHUN ANGGARAN

    PENETAPAN PEMENANG LELANG DAN SELEKSI TOTAL MENTERIPU

    TAHUN 2010 - 2014

    NILAI PAKET (MILIAR)

    JUMLAH PAKET

  • 8/18/2019 Materi SPSE

    80/80