materi sejarah 2

Upload: rischa-hardianti

Post on 05-Apr-2018

273 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    1/26

    Kehidupan ManusiaPada Masa Pra-Aksara

    di Indonesia

    Sumber: Koleksi Museum Gilimanuk, 2008

    Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan dapat:

    menjelaskan tahapan kehidupan pada masa pra-aksara di Indonesia.

    mengidentifkasipembabakanzamanpra-aksaradiIndonesia

    membericontohhasil-hasilmanusiapadamasapra-aksaradiIndonesia.

    memahamiperkembanganteknologimanusiapadamasapra-aksara.

    Bab

    2

    PendahuluanSelain keragaman dilihat dari tempat hidupnya, kehidupan manusia juga

    beragam dilihat dari sisi waktu. Kehidupan manusia saat ini tentu sangat berbedadengan kehidupan masa lalu. Kehidupan manusia senantiasa berkembangdari waktu ke waktu. Alangkah baiknya jika kita mengetahui kehidupan masalalu yang berguna untuk merencanakan kehidupan masa yang akan datang.Kehidupan manusia yang modern sekarang ini tidak terlepas dari kehidupanmanusia sebelumnya. Kehidupan manusia itu berkembang secara bertahap, darikehidupan pra-aksara (pra sejarah) sampai pada kehidupan masa aksara (sejarah).

    Pada bab ini kalian akan mempelajari bagaimana kehidupan awal manusia padamasa pra-aksara, khususnya di Indonesia.

    29

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    2/26

    Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII30

    Peta Konsep

    Masa Pra-Aksara

    di Indonesia

    Perkembangan

    Kehidupan

    Manusia Pra

    Aksara di

    Indonesia

    Pengertian Masa

    Pra Aksara

    Asal-Usul

    Kehidupan

    Pembagian

    Zaman Pra-

    Aksara

    ManusiaPurbadi

    Indonesia

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    3/26

    31Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia

    Pra-aksara berasal dari gabungan kata, yaitu pradan aksara. Pra artinya sebelum dan aksara berartitulisan. Dengan demikian, yang dimaksud masapra-aksara adalah masa sebelum manusia mengenalbentuk tulisan. Masa pra-aksara disebut juga denganmasa nirleka (nirartinya tidak ada, dan leka artinyatulisan), yaitu masa tidak ada tulisan. Masa pra-aksara disebut juga dengan masa pra-sejarah, yaitusuatu masa dimana manusia belum mengenal tulisan.Adapun masa sesudah manusia mengenal tulisan

    disebut juga dengan masa aksara atau masa sejarah.Kehidupan manusia pada masa pra-aksaradapat diketahui dari peninggalan-peninggalan yangditinggalkan oleh manusia yang hidup pada waktuitu. Peninggalan itu dapat berupa artefak dan fosil.Artefak wujudnya berupa benda-benda purbakala.Benda-benda tersebut dapat membantu kita untukmemperkirakan bagaimana perkembangan kehidupanmanusia. Sementara itu, fosil yang berupa sisa-sisatulang belulang manusia, hewan, dan tumbuhan yang

    sudah membatu, dapat membantu pada kita mengenaipertumbuhan fsik manusia pada masa pra-aksara.Bekas-bekas atau sisa-sisa manusia, tumbuhan, danbinatang yang telah membatu itu terdapat dalam

    lapisan-lapisan bumi

    Setelah kalian mempelajari proses pembentukanbumi dan dampaknya terhadap lingkungan,bagaimanakah sampai ada kehidupan manusia dimuka bumi? Menurut ilmu falaq, yaitu ilmu yangmempelajari bintang-bintang, bumi yang kita tempatiini terjadi kira-kira 250 ribu juta tahun yang lalu.Awalnya berupa bola gas yang sangat panas danberputar pada porosnya. Karena berputar terus-menerus maka gas tadi menjadi semakin padat,terjadilah kulit bumi. Kulit ini makin lama makintebal tetapi turun derajat suhunya. Sementara itu, bagiandalam dari bumi yang kita tempati ini sampai sekarangmasih belum padat. Kita dapat lihat bagaimana sewaktu

    AktivitasIndividu

    Mengapa tulisan dijadikan

    faktor pembeda antarazaman pra-akasara danzaman sejarah?

    A. Pengertian Masa

    Pra-Aksara

    B. Asal Usul Kehidupan

    Manusia

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    4/26

    Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII32

    gunung api meletus yang mengeluarkan magma yangsangat panas. Kita juga dapat menyaksikan bagaimanameluapnya lumpur panas Lapindo di Porong Sidoarjodari dalam perut bumi. Contoh tersebut membuktikanbahwa bagian dalam perut bumi masih berupa zat cair

    yang sangat panas.Sebelum adanya kehidupan manusia, bumi ini

    mengalami perubahan-perubahan. Proses perubahanitu terbagi atas beberapa fase-fase atau zaman.Perubahan dari satu zaman ke zaman berikutnyamemakan waktu yang cukup lama, sampai jutaantahun. Pembagian zaman perubahan-perubahan bumimenurut geologi meliputi arkaikum, palaeozoikum,mesozoikum, dan neozoikum atau kenozoikum.Zaman kenozoikum ini terbagi dalam dua bagian,

    yaitu zaman tersier dan kwarter. Pada zaman kwarterinilah mulai ada tanda-tanda kehidupan manusia.

    Info Sosial

    Menurut Ilmu Geologi (ilmu yang mempelajari kulit bumi), perkembanganbumi terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut.1. Arkaikum

    Zaman ini berumur kira-kira 2500 juta tahun. Pada saat itu bumi masihbelum dingin. Udara masih panas sekali. Kulit bumi masih dalam prosespembentukan. Belum ada tanda-tanda kehidupan.

    2. PalaeozoikumZaman ini diperkirakan berumur 340 juta tahun. Pada zaman ini sudahmulai ada tanda-tanda kehidupan. Binatang-binatang yang kecil (mikroarganisme) sudah ada. Juga binatang yang tidak bertulang punggung,bahkan beberapa jenis ikan, amfbi dan reptil sudah mulai ada. Karenakeadaan bumi masih berubah-ubah maka keadaan kehidupan masih sulituntuk meningkat.

    3. MesozoikumZaman ini berumur kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman ini kehidupan dibumi semakin berkembang. Binatang-binatang pada masa itu mencapaibentuk yang besar sekali. Antara lain Dinosaurus panjangnya 12 meter,

    Atlantosauruspanjangnya 30 meter. Jenis burung sudah mulai ada. Zamanini disebut pula dengan zaman reptil, karena pada zaman jenis binatangreptil yang paling banyak sekali.

    4. NeozoikumatauKenozoikumZaman ini berlangsung kira-kira 60 juta tahun. Keadaan bumi pada zamanini menjadi baik. Perubahan cuaca tidak begitu besar walaupun zaman

    es masih ada. Kehidupan berkembang dengan pesat sekali. Zaman inidibagi menjadi beberapa zaman, antara lain:

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    5/26

    33Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia

    Kala plestosin merupakan zaman yang sangatpenting, sebab pada zaman itulah manusia mulaimuncul di muka bumi. Kala plestosin berlangsungkira-kira dari 3 juta sampai 10.000 tahun sebelummasehi. Pada masa ini terjadilah masa perluasanlapisan es di kutub. Beberapa daratan yang berdekatandengan kutub Utara tertutup es. Terjadilah suatuperubahan suhu yang memengaruhi keadaankehidupan. Di daerah-daerah yang jauh dari kutubtidak terjadi pembekuan, tetapi terjadi musimpenghujan yang hebat.

    Keadaan bumi belum stabil benar. Terjadiletusan-letusan gunungapi, erosi, pengendapan, danpengangkatan pegunungan-pegunungan. Letusangunung berapi mengakibatkan terjadinya timbunanbatuan, kerikil, lahar, lava maupun abu, baik didaratan maupun di laut. Ada gerakan di dalam bumi(gerakan endogen) dan dari luar bumi (gerakaneksogen). Pegunungan atau daratan yang mula-muladi bawah laut merupakan dasar laut dangkal semakinterangkat ke atas. Hal ini mengakibatkan daratan

    semakin luas sebagai tempat hidup.Bagaimanakah yang terjadi pada kepulauandi Indonesia pada saat itu? Kepulauan Indonesiabagian barat mula-mula bersatu dengan Benua Asia,sedangkan kepulauan bagian timur bersatu denganBenua Australia. Kemudian bagian-bagian tersebutterpisah karena naiknya permukaan laut.

    Daratan yang menghubungkan Indonesiadengan Australia terputus dan menjadi laut kembalidikarenakan naiknya permukaan air laut yang

    disebabkan es di kutub mencair. Bekas daratan yangmenghubungkan Indonesia bagian barat denganbenua Asia sekarang menjadi lautan paparan Sunda.

    a. TertierPada zaman ini ditandai dengan semakin berkurangnya binatangraksasa. Famili binatang menyusui sudah mulai ada. Beberapa jenismonyet dan kera telah mulai hidup.

    b. KwarterZaman kwarter berlangsung kurang lebih 600.000 tahun yang lalu.Pada zaman ini telah ada tanda-tanda kehidupan manusia. Bagian-bagian zaman ini disebut dengan istilah kala. Zaman ini dibagidalam dua bagian yaitu kala plestosin dan kala holosin.

    Sumber: www.cedhas.wordpress.com

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    6/26

    Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII34

    Adapun bekas daratan yang menghubungkanIndonesia bagian timur dengan Benua Australiadisebut paparan sahul.

    Antara Asia dan Australia memiliki iklimyang berbeda. Benua Asia memiliki iklim yang

    mengandung curah hujan yang tinggi, sedangkan diBenua Australia memiliki iklim yang kering. Tidakmengherankan apabila letak geografis tersebutmemengaruhi iklim di Indonesia. Bagian baratkepulauan Indonesia mendapat pengaruh angin dariAsia yang membawa curah hujan sehingga curahhujan tinggi. Sedangkan Indonesia Timur mendapatpengaruh angin dari Australia yang kering sehinggacurah hujan sedikit. Karena kurangnya hujan makadaerah Indonesia Timur menjadi kering.

    Alam merupakan tempat kehidupan mahluk dantumbuhan termasuk manusia. Perubahan yang terjadipada alam berpengaruh terhadap kehidupan mahluk dantumbuhan. Mahluk hidup akan senantiasa beradaptasiterhadap perubahan iklim. Binatang-binatang yanghidup di daerah yang dingin mengembangkan bulu-bulunya untuk menahan dingin. Adapun di daerahyang panas, binatang-binatang memiliki bulu yang

    jarang dan sedikit.Bagaimanakah dengan perkembangan awal

    manusia di Indonesia? Asal usul nenek moyangbangsa Indonesia berlatar belakang juga padaperubahan alam.Menurut para ahli, manusia pertamadi Indonesia berasal dari Asia. Perubahan-perubahanalam tersebut berakibat pada terjadinya migrasimanusia.

    Sumber: Lukisan Sejarah, 1995

    Peta 2.1

    Peta jalur migrasi penduduk

    awal yang menenmpati

    wilayah nusantara.

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    7/26

    35Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia

    Pengaruh musim dari kedua benua (Asia danAustralia) memengaruhi migrasi melalui pelayaran.Dengan menggunakan perahu yang sangat sederhanakelompok-kelompok manusia melakukan perjalananmengikuti arah musim. Orang Indonesia zaman pra-

    aksara dengan perahu-perahunya yang sederhanatelah mengarungi samudera yang luas dalam mencaritempat-tempat pemukiman baru. Pada sekitar tahun2000 sebelum masehi terjadi gelombang perpindahanrumpun bangsa yang berbahasa Melayu-Austronesia(Melayu Kepulauan Selatan). Melayu-Austrononesiaialah suatu ras Mongoloid yang berasal dari daerahYunan di Cina Selatan. Dari tempat itu merekamenyebar ke daerah-daerah hilir sungai besar diteluk Tonkin. Pada sekitar 200 SM, mereka pindah

    menyebar ke daerah-daerah Semenanjung Malaya,Indonesia, Filipina, Formosa, pulau-pulau LautanTeduh sampai ke Madagaskar. Kelompok migrasi dariYunan ke Indonesia inilah yang dianggap sebagai asalmula nenek moyang bangsa Indonesia.

    Gambar 2.1

    Kapakbahu,salahsatualat

    yang digunakan manusiapadazamanbatu.

    Sumber: www.pacitan.go.id/

    C. Pembagian Zaman Pra-

    Aksara

    Berdasarkan benda-benda peninggalan yangditemukan, masa pra-aksara/pra-sejarah dibagimenjadi:1. zaman batu, yaitu zaman ketika manusia mulai

    mengenal alat-alat yang terbuat dari batu. Padazaman ini, bukan berarti alat-alat dari kayu ataubambu tidak dibuat. Alat yang terbuat dari bahankayu atau bambu mudah rapuh, tidak tahan lamaseperti dari batu, bekas-bekas peninggalannya

    tidak ada lagi.Zaman batu ini dibagi lagi atas beberapa periode,

    yaitu:a. zaman batu tua (Palaelithkum);b. zaman batu tengah (Mesolithikum);c. zaman batu muda (Neolithikum);d. zaman batu besar (Megalithikum).

    2. Zaman logam, yaitu zaman sewaktu manusiasudah mampu membuat alat-alat perlengkapanhidupnya dari logam. Teknik pembuatan alat-

    alat dari logam ini dengan cara melebur terlebihdahulu bijih-bijih logam yang nanti dituangkan

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    8/26

    Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII36

    dalam bentuk alat-alat yang sesuai dengan yangdibutuhkan. Dengan demikian, zaman logam initingkat kehidupan manusia sudah lebih tinggidaripada zaman batu. Zaman logam dibagiatas:

    a. zaman tembaga,b. zaman perunggu, dan

    c. zaman besi.Manusia purba adalah jenis manusia yang hidup

    pada zaman pra-aksara atau prasejarah. Untukmengetahui bagaimana kehidupan manusia padamasa pra-aksara dapat kita ketahui dari fosil ataubekas-bekas manusia yang membatu yang ditemukandalam lapisan bumi plestosin. Indonesia termasuksalah satu negara tempat dimana ditemukan fosil

    dan artefak manusia purba. Ilmu bantu sejarah untukmeneliti fosil manusia, tumbuhan, dan hewan iniadalah paleontologi. Adapun ilmu yang mempelajarimanusia purba adalah paleoantropologi.

    D. Manusia Pra-Aksara di

    Indonesia

    Jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesiamemiliki usia yang sudah tua, hampir sama denganpenemuan manusia purba di negara-negara lainnyadi dunia. Bahkan Indonesia dapat dikatakan mewakilipenemuan manusia purba di daratan Asia. Daerahpenemuan manusia purba di Indonesia tersebar di be-berapa tempat, khususnya di Jawa. Penelitian tentangmanusia purba di Indonesia telah lama dilakukan.Para peneliti itu antara lain: Eugene Dubois, G.H.R

    Von Koenigswald, dan Franz Wedenreich. Berikutini jenis-jenis manusia purba yang ditemukan diIndonesia.

    1. Pithecantropus ErectusJenis manusia ini ditemukan oleh seorang dokter

    dari Belanda bernama Eugene Dubois pada tahun1890 di dekat Trinil, sebuah desa di pinggir BengawanSolo, tak jauh dari Ngawi (Madiun). PithecanthropusErectus diambil dari katapithekos = kera, anthropus =

    manusia, erectus = berjalan tegak. Jadi PithecanthropusErectus artinya manusia-kera yang berjalan tegak.

    Jenis manusia ini menurut para ahli kemampuan

    Gambar 2.2

    EugeneDubois,Sarjana

    pertama yang meneliti

    manusiapurbadiIndonesia.

    Sumber: Lukisan Sejarah, 1995

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    9/26

    37Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia

    Sumber: www.g-o.de

    Gambar 2.3

    TengkorakPithecanthropus

    Erectusyangditemukan

    EugeneDubois.

    berpikirnya masih rendah karena volume otaknya900 cc, sedangkan volume otak manusia modernlebih dari 1000cc. Kemudian kalau dibandingkandengan kera, volume otak kera tertinggi 600 cc. Jadi,

    jenis manusia purba ini belum mencapai taraf ukuran

    otak manusia modern. Diperkirakan jenis manusia inihidup antara 1 juta-600.000 tahun yang lalu atau padazaman paleolithikum (zaman batu tua).

    Fosil sejenis Pithecantropus lainnya ditemukanoleh G.H.R Von Koenigswald pada tahun 1936 di dekatMojokerto. Dari gigi tengkorak diperkirakan usiafosil ini belum melebihi usia 5 tahun. Kemungkinantengkorak tersebut anak dari Pithecanthropus Erectusdan von Koenigswald menyebutnya dengan namaPithecantropus Mojokertensis. Von Koenigswald di

    tempat yang sama menemukan fosil yang diberi namaPithecantropus Robustus.

    2. Meganthropuis PaleojavanicusPada tahun 1941, von Koeningwald di daerah

    menemukan sebagian tulang rahang bawah yang jauhlebih besar dan kuat dari rahang Pithecanthropus.Geraham-gerahamnya menunjukkan corak-corakkemanusiaan, tetapi banyak pula sifat keranya. VonKoeningwald menganggap mahluk ini lebih tua

    daripada Pithecanthropus. Mahluk ini ia beri namaMeganthropuis Paleojavanicus (mega = besar), karenabentuk tubuhnya yang lebih besar. Diperkirakanhidup pada 2 juta sampai satu juta tahun yang lalu.

    3. Homo Soloensis dan Homo

    WajakensisVon Koenigswald dan Wedenreich menemukan

    kembali sebelas fosil tengkorak pada tahun 1931-1934 di

    dekat Desa Ngandong, lembah Bengawan Solo. Sebagiandari jumlah fosil itu telah hancur, tetapi ada beberapayang dapat memberikan informasi bagi penelitiannya.Von Koeningswald menilai hasil temuannya inibahwa mahluk itu lebih tinggi tingkatannya daripadaPithecanthropus Erectus, bahkan sudah dapat dikatakanmanusia. Mahluk ini oleh von Koeningswald disebutHomo Soloensis (manusia dari Solo).

    Selanjutnya di dekat Wajak sebuah desa yangtak jauh dari Tulungagung Kediri ditemukan sebuahtengkorak yang disebut Homo Wajakensis. Jenis manusiapurba ini tinggi tubuhnya antara 130210 cm, denganberat badan kira-kira 30150 kg. Mukanya lebar denganhidung yang masih lebar, mulutnya masih menonjol.

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    10/26

    Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII38

    Dahinya masih menonjol, walaupun tidak sepertiPithecanthropus. Manusia ini hidup antara 25.00040.000tahun yang lalu. Cara hidup jenis Homo ini mengalamikemajuan dibandingkan jenis sebelumnya. Merekatelah membuat alat-alat dari batu maupun tulang.

    Binatang-binatang buruannya yang berhasil ditangkapdikuliti lalu dibakar. Umbian-umbian merupakan jenismakanan dengan cara dimasak. Walaupun masakannyamasih sangat sederhana, tetapi ini menunjukkan adanyakemajuan dalam cara berpikir mereka dibandingkandengan jenis manusia purba sebelumnya.

    Perubahan-perubahan yang terjadi di alammerupakan tantangan bagi manusia. Dalammenghadapi tantangan alam maka manusia berpikirbagaimana cara menghadapinya agar dapat bisabertahan hidup. Untuk menghadapi tantanganalam maka manusia menciptakan berbagai alat.Peralatan-peralatan hidup manusia ini mengalamiperkembangan, mulai dari yang sederhana sampaikepada yang kompleks, misalnya alat-alat dari batu,

    mulai dari yang kasar sampai yang halus bahkansampai pada bentuknya yang mulai beragam. Jenisalat yang digunakanpun berkembang, misalnya mulaidari bahan dari batu sampai dengan logam. Prosesperubahan itu dapat dikatakan sebagai perubahanbudaya yang dimiliki oleh manusia. Peralatan-peralatan yang diciptakan oleh manusia merupakanhasil kebudayaannya.

    Selain terjadi perubahan dalam kehidupanbudaya, pada diri manusia terjadi pula perubahan

    dalam kehidupan sosial-ekonomi. Secara ftrahnyamanusia adalah mahluk sosial, artinya mahluk yangselalu berinteraksi dengan yang lainnya sesama

    Gambar 2.4

    Para peneliti kehidupan pra-

    aksara di Indonesia.Sumber: Lukisan Sejarah, 1995

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    11/26

    39Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia

    E. Perkembangan Kehidupan

    Pra-Aksara di Indonesia

    manusia. Interaksi ini terjadi disebabkan olehadanya ketergantungan kebutuhan antara yang satudengan yang lainnya. Kebutuhan ini bisa berbentukkebutuhan biologis maupun kebutuhan materi.Kebutuhan biologis maka manusia akan melakukan

    perkawinan sehingga membentuk suatu keluarga.Antara satu keluarga dengan keluarga yang lainnyasaling berhubungan dan membentuk suatu kelompok.Pembentukan suatu kelompok pada masa laluberhubungan dengan kebutuhan materi.

    Mereka secara bersama-sama mencari makananyang disediakan oleh alam. Pencarian makanansecara berkelompok ini penting karena menyangkutkeamanan, sebab pada saat itu masih banyakbinatang buas dan tantangan alam yang sangat keras.Pembentukan kelompok seperti ini bisa dikatagorikanke dalam kebutuhan ekonomi. Dengan demikian,kebutuhan sosial dan ekonomi merupakan dua halyang saling berkaitan.

    Tabel 2.1Jenis-JenisManusiaPurbadiDunia

    TempatDitemukan Penemu Jenismanusiapurba

    Chou kou tien, Cina Davidson Black dan FranzWeidenreich

    Sinanthropus Pekinensis(Homo Pekinensis)

    Taung Bechunaland, Afrika

    Selatan

    Raymond Dart Austrolopihecus

    Africanus

    Broken Hill, Rhodesia Raymond Dart danRobert Brom

    Homo Rhodesiensis

    Heidelberg, Jerman Rudolf Virchow Homo Heidelbergensisatau HomoNeanderthalesis

    Sumber: Dokumen Penulis

    Pada saat makanan (tumbuhan dan binatang)yang disediakan alam itu berlimpah maka tingkat

    kehidupan manusia pada waktu itu cukup berburudan mengumpulkan makanan. Tetapi ketika bahanmakanan mulai menipis dan tidak ada lagi, timbulah

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    12/26

    Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII40

    kemampuan manusia untuk mengolahnya. Perubahanyang terjadi pada alam ini, akan berpengaruhkepada kehidupan manusia. Mereka tidak lagi hidupberpindah-pindah (nomaden), tetapi mulai padakehidupan yang menetap.

    Berikut ini tahapan kehidupan manusia padamasa pra-aksara di Indonesia.

    1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

    Manusia pada masa ini sangat tergantung padasumber daya alam. Kebutuhan hidup mereka adapada alam. Agar dapat bertahan hidup, manusiapada masa ini berburu dan mengumpulkan makanan.Untuk itu tidak mengherankan jika mereka hidupnyaberpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya

    yang ada sumber makanan.Binatang apa yang dapat diburu? Binatang yang

    dapat mereka buru, antara lain babi, rusa, burungatau menangkap ikan di sungai, danau dan pantai.Perburuan yang mereka lakukan di hutan-hutan, disekitar daerah di mana mereka tinggal. Binatang yangberhasil ditangkap biasanya mereka bakar sebelumdimakan. Dengan demikian pada masa berburudan mengumpulkan makanan, manusia pada masaini sudah mengenal api. Selain berburu, mereka

    juga mengumpulkan umbi-umbian atau tumbuh-tumbuhan yang bisa dimakan.

    Guna menghadapi tantangan alam yang begitukeras, terutama dari serangan binatang buas merekaperlu bekerja sama. Tidak mengherankan jikahidup mereka pada masa ini berkelompok. Denganberkelompok akan memudahkan mereka untukmenaklukan binatang buas atau binatang buruan.Hidup berkelompok memudahkan perburuan dankeamanan.

    Alat apakah yang mereka gunakan untuk berburudan mengumpulkan makanan? Berdasarkan alat-alat yang ditemukan manusia purba pada masa inimenggunakan alat dari batu, tulang, dan kayu. Bentukalat-alat yang digunakan itu masih kasar dan sangatsederhana.

    Contoh alat-alat yang ditemukan pada masaberburu dan mengumpulkan makanan, antara lainchopper. Alat yang terbuat dari batu ini berupa kapakgenggam karena jenis kapak yang tidak bertangkai.

    Cara menggunakan kapak ini yaitu dengan caradigenggam dengan tangan. Adapun fungsinya

    Gambar 2.5Lukisanyangdibuatdi

    dinding gua, peninggalan

    manusia pra-aksara.

    Sumber: Lukisan Sejarah, 1995

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    13/26

    41Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia

    dapat digunakan untuk memukul atau menggali.Diperkirakan yang membuat dan menggunakan

    jenis kampak in i adalah jenis manusia purbaPithecantrhopus.

    Daerah-daerah penemuan jenis kapak genggam

    antara lain Pacitan, Sukabumi, Ciamis, Gombong,Bengkulu, Lahat, Awangbangkal, Cabbenge, Bali,Flores, dan Timor.

    Selain kapak genggam, ditemukan pula alatlainnya yang terbuat dari tulang-belulang binatang.Bagian tulang yang digunakan biasanya bagiantanduk dan kaki. Alat dari tulang ini dipergunakanuntuk mengorek atau menggali umbi-umbian. Selainuntuk mengorek atau menggali umbi-umbian, alatini dapat digunakan sebagai ujung tombak untuk

    keperluan perburuan dan menangkap ikan.Alat-alat lainnya yang ditemukan adalah alat-

    alat serpih atau disebut dengan fakes. Bentuk alatini sederhana dan dibuat kecil-kecil sekali denganukuran antara 10-20 cm. Berdasarkan bentuknya,alat-alat serpih ini berfungsi sebagai pisau, gurdi ataupenusuk.

    Berdasarkan alat-alat yang ditemukan, masaberburu dan mengumpulkan makanan ini masukpada masa palaeoli thikum atau zaman batu tua.

    Ciri utama dari zaman ini, alat-alat dibuat sangatsederhana, kasar dan tidak halus karena belum diasah.

    Jenis manusia pendukung masapalaeolithukum adalahjenispithecantrhopus.

    2. Masa Bercocok Tanam

    Pada awalnya kehidupan manusia sangatbergantung pada apa yang disediakan oleh alam.Tahap kehidupan ini ada pada masa berburu danmengumpulkan makanan. Perkembangan selanjutnya,

    manusia mampu mengolah alam. Kemampuanawal mengolah alam untuk memenuhi kebutuhanhidupnya masuk pada masa bercocok tanam.

    Pada masa bercocok tanam, manusia pra-aksaramemiliki kemampuan menyediakan makanan dalam

    jangka waktu tertentu. Manusia pra-aksara dapatmenyediakan makanannya sendiri karena padatahap ini, manusia mampu memproduksi tumbuh-tumbuhan dan mengembangbiakan binatang ternak.Manusia mampu menanam berbagai jenis tumbuhan

    yang semula tumbuh liar, seperti menanam padi danumbi-umbian. Mereka dapat mengolah tumbuhan

    Gambar 2.6

    Kapak genggam merupakan

    alatdaribatuyangdigunakan

    manusia pra-aksara.

    Sumber: Lukisan Sejarah, 1995

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    14/26

    Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII42

    tersebut sehingga dapat dimanfaatkan sebagaimakanan.

    Pada tahap bercocok tanam, tempat tinggalmanusia tidak berpindah-pindah seperti halnya padamasa berburu dang mengumpulkan makanan. Pada

    masa bercocok tanam, manusia secara berkelompoksudah mulai hidup menetap. Mereka tidak perluberpindah-pindah lagi karena persediaan makananmelalui bercocok tanam sudah tercukupi.

    Berhuma merupakan cara bercocok tanam yangdigunakan oleh manusia pra-aksara pada masa itu.Cara berhuma digunakan dengan membersihkanhutan dan menanaminya. Karena proses berhumamemakan waktu yang lama, manusia pra-aksaratinggal di tempat mereka berhuma dan membangun

    rumah. Rumah itu terbuat dari kayu. Pada masaitu, manusia pra-aksara hidup berpindah-pindah.Ketika tanah yang mereka olah tidak subur lagi,mereka pindah berhuma ke tempat lain dan rumahitupun ditinggalkan. Teknik bercocok tanam denganberhuma masih tetap digunakan sampai saat ini.Teknik berhuma digunakan pada daerah-daerah yangkurang dengan sistem perairannya.

    Masa bercocok tanam manusia pra-aksaramenghasilkan berbagai alat kehidupan. Alat-alat itu

    ada yang terbuat dari batu, tulang, dan kayu. Alatatau benda-benda yang terbuat dari batu pada masabercocok tanam ini masuk dalam zaman mesolithikum(zaman batu pertengahan) dan neolithikum (zamanbatu muda).

    Berbeda dengan masa sebelumnya, pada masabercocok tanam alat-alat yang dihasilkan sudahmengalami perkembangan. Jika pada masa berburu

    Gambar 2.7

    Alat-alat dari tulang.

    Sumber: Lukisan Sejarah, 1995

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    15/26

    43Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia

    dan mengumpulkan makanan alat yang dibuat daribatu masih kasar maka pada masa bercocok tanamalat-alatnya sudah mulai halus. Berikut ini benda-benda yang dihasilkan pada masa bercocok tanam,antara lain sebagai berikut.

    a. KjokkenmoddingerSalah satu bukti adanya kehidupan manusia pada

    pra-aksara adalah ditemukannya kjokkenmoddinger.Kjokkenmoddingeradalah suatu istilah yang berasal daribahasa Denmark (kjokken= dapur, modding= sampah),secara harpiah diartikan sampah-sampah dapur.

    kjokkenmoddinger banyak ditemukan di daerahtepi pantai. adanya kjokkenmoddinger menunjukkantelah adanya penduduk pantai yang tinggal dalamrumah-rumah yang bertonggak.

    Ditemukannya kjokkenmoddinger menunjukanmanusia pra-aksara hidupnya tergantung dari hasil-hasil laut, seperti siput dan kerang. cara memakansiput itu dengan dipatahkan ujungnya, kemudiandihisap isi bagian kepalanya. Kulit-kulit siput itu tidakdimakan dan dibuang.Kulit-kulit siput dan kerangyang dibuang itu menumpuk selama ratusan atauribuan tahun dan menjadi bukit kerang. Bukit-bukitinilah yang dinamakan kjokkenmoddinger.

    Kjokkenmoddinger banyak ditemukannya di

    sepanjang pantai Sumatera Timur Laut, antaraAceh, Langsa, dan Medan. Pada kjokkenmoddingerituditemukan juga kapak genggam (pebble).

    2) Abris Sous RoscheAbris sous rosche merupakan gua-gua yang

    menyerupai ceruk-ceruk di dalam batu karang. Guatersebut berfungsi untuk memberikan perlindungankepada manusia pra-aksara dari hujan dan panas.Alat-alat yang juga ditemukan diAbris Sous Rosche diantaranya alat-alat dari batu berupa ujung panah danfakes, batu-batu penggiling, kapak-kapak yang sudahdiasah, alat-alat dari tulang dan tanduk rusa, dan alat-alat dari logam (perunggu dan besi). Tulang belulangmanusia pun ditemukan (jenis Papua-Melanesoide) danbinatang.

    Abris sous rosche banyak ditemukandi Gua Lawadekat Sampung (Ponorogo, Madiun), Bojonegoro,dan Lamoncong (Sulawesi Selatan). Para penelitiyang mengadakan penelitian tentang hal ini, yaituStein Callenfels di Gua Lawa, van Heekeren di daerahBasuki, dan Fritz Sarasain dan Paul Sarasin diLamoncong.

    Sumber: Lukisan Sejarah, 1995

    Gambar 2.8Abris Sous Rosche.

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    16/26

    Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII44

    3) GerabahGerabah berasal dari tanah liat yang dibakar.

    Cara pembuatannya sangat sederhana, yaitu tanahliat dibentuk dengan menggunakan tangan. Lama-lama cara pembuatan dengan tangan ini mengalami

    perkembangan. Tanah liat di simpan di atas mejayang menggunakan roda. Meja itu diputar untukmemperoleh bentuk yang lebih baik dan indah.Pada sisi gerabah itu mulai dihias dengan pola hiasdan warna. Salah satu jenis hiasan pada gerabahialah hiasan anyaman. Hiasan itu dibuat denganmenempelkan selembar anyaman atau tenunanpada gerabah yang masih basah. Setelah itu gerabahdijemur dan selanjutnya dibakar.4) Kapak Persegi

    Alat ini terbuat dari batu api dan ada juga yangdibuat dari chalcedon yang berbentuk sebuah bidangsegi panjang atau berbentuk trapesium. Pengertiankapak di sini bukan hanya benda kapak saja, tetapi

    jenis alat lainnya yang memiliki berbagai ukurandan berbagai keperluan, yaitu ukuran yang besarbernama beliung atau pacul, dan ukuran yang kecilbernama tarah yang berfungsi untuk mengerjakankayu. Alat-alat tersebut memiliki tangkai yangdiikatkan. Kemungkinan pembuatan kapak persegi

    ini dibuat dalam suatu tempat tertentu, dari tempatitu kemudian dibawa ke tempat-tempat lain untukdiperjualbelikan. Hal itu dapat dibuktikan dengankapak persegi yang ditemukan di tempat-tempat lainyang tidak banyak terdapat sumber batu api. Kapakpersegi banyak ditemukan di beberapa daerah diIndonesia, antara lain di Sumatera, Jawa, Bali, NusaTenggara, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan.

    Fungsi dari kapak persegi ini ada yang digunakanuntuk bercocok tanam, pusaka pada upacara-upacaratertentu, dan alat penukaran karena uang belum dikenal.

    Sumber: Lukisan Sejarah, 1995

    Gambar 2.9

    Kapak persegi.

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    17/26

    45Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia

    5) Kapak LonjongKapak ini disebut kapak lonjong karena garis

    penampang memperlihatkan sebuah bidang yangberbentuk lonjong. Bentuk kapaknya sendiri bundartelor. Ujungnya yang agak lancip ditempatkan di

    tangkai dan di ujung lainnya yang bulat diasah hinggatajam. Ukurannya ada yang berukuran besar dankecil. Ukuran yang besar disebut dengan walzeinbeildan ukuran kecil disebut kleinbeil. Kebudayaan kapaklonjong disebut pula kebudayaan Neolitihikum Papua,karena jenis kapak ini banyak ditemukan di Papua(Irian). Selain di Papua, jenis kapak ini ditemukan puladi daerah lainnya yaitu di Seram, Gorong, Tanimbar,Leti, Minahasa dan Serawak.

    Berdasarkan tempat ditemukannya kapak lonjong

    ini, dapat disimpulkan bahwa penyebaran alat ini daritimur, yaitu dari daratan Asia ke Jepang, Formosa,Filipina, Minahasa terus ke timur.6) Perhiasan

    Manusia purba pada masa bercocok tanam sudahmengenal hiasan. Bahan yang digunakan untukmembuat hiasan berasal dari bahan-bahan yangmudah dicari di sekitar tempat tinggalnya. Bagi yangtinggal di daerah pantai, mereka membuat hiasanyang berasal dari kulit kerang. Ada pula hiasan yang

    terbuat dari terrakota, yaitu tanah liat yang dibakarseperti membuat gerabah. Sedangkan hiasan yangdibuat dari bahan batu berupa gelang, kalung danbeliung.7) Pakaian

    Manusia pada masa bercocok tanam diduga sudahmengenal pakaian. Pakaiannya terbuat dari kulit kayudan kulit binatang. Bukti penemuan pakaian padamasa pra-aksara ditemukan di Kalimantan, SulawesiSelatan, dan beberapa tempat lainnya.

    3. Masa Megalithikum

    Selain alat-alat yang telah disebutkan di atas,masih terdapat benda-benda lainnya yang dihasilkan,khususnya benda yang ada kaitannya dengankepercayaan manusia yang hidup pada masa zamanbatu. Kepercayaan masyarakat pada masa bercocoktanam merupakan perkembangan dari zamanmasa berburu dan mengumpulkan makanan. Padamasa sebelumnya, manusia purba sudah mengenal

    kepercayaan yaitu berupa adanya penguburan. Padamasa becocok tanam kepercayaan masyarakat inidibuktikan dengan ditemukannya bangunan-bangunan

    Gambar 2.10

    Kapak Lonjong.

    Sumber: Lukisan Sejarah, 1995

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    18/26

    Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII46

    batu besar atau disebut megalithikum. Bangunanmegalithikum ini diperkirakan berlangsung sejakzaman bercocok tanam dan masa perundagian.

    Adapun bangunan-bangunan batu pada masamegalithikum antara lain sebagai berikut.

    a) Menhir. Menhir berbentuk tiang atau tugu batutunggal yang didirikan untuk menghormati rohnenek moyang. Menhir banyak ditemukan diberbagai tempat di Indonesia seperti di SumatraSelatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.

    b) Dolmen. Dolmen adalah meja batu yangberkakikan menhir. Dolmen ini berfungsi sebagaitempat sesaji atau pemujaan kepada roh nenekmoyang. Ada pula dolmen yang berfungsisebagai peti mayat yang didalamnya terdapat

    tulang belulang manusia, dan ada yang disertaidengan benda-benda lainnya seperti periuk,gigi binatang, dan porselen. Benda-benda inidisertakan sebagai bekal bagi yang meninggal.

    c) Sarkopagus atau keranda. Bentuknya sepertipalung atau lesung, tetapi mempunyai tutup.Sarkopagus seperti juga dolmen yang berfungsisebagai peti mayat, di dalamnya terdapat tulangbelulang manusia bersama bekalnya. Sarkofagusbanyak ditemukan di Bali.

    d) Kubur batu. Kubur batu berfungsi sebagai petimayat, hanya beda bentuknya. Kubur batu dibuatdari lempengan batu yang disusun menjadi peti.Kubur batu antara lain ditemukan di daerahKuningan, Jawa Barat dan Gilimanuk, Bali.

    e) Punden berundak-undak. Bangunan batu initersusun secara bertingkat-tingkat. Biasanya padapunden berundak-undak terdapat menhir. Fungsibangunan ini sebagai tempat pemujaan. Pundenberundak-undak antara lain ditemukan di LebakSibedug daerah Banten Selatan.

    Sumber: Lukisan Sejarah, 1995

    Gambar 2.11

    Menhir.

    Gambar 2.12

    Pundenberundag-undag.

    Sumber: www.pacitan.go.id/

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    19/26

    47Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia

    f) Waruga, yaitu kubur batu berbentuk kubusatau bulat, dibuat dari batu yang utuh. Warugaditemukan di daerah Sulawesi Tengah dan Utara.

    g) Arca. Arca-arca megalit menggambarkanbinatang atau manusia. Binatang-binatang yang

    digambarkan ialah gajah, kerbau, harimau, danmonyet. Arca-arca seperti ini ditemukan antaralain di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera

    Selatan, dan Lampung.

    4. Masa Perundagian

    Ciri utama zaman ini adalah adanya kemampuanpada masyarakat Indonesia dalam pengelolaan logam.Barang-barang yang digunakan menggunakan bahandari logam. Walaupun sudah mengenal logam, tidak

    berarti penggunaan barang-barang dari batu tidakdigunakan. Masih banyak masyarakat pada zamanini menggunakan alat-alat dari batu.

    Bahan logam persediaannya masih terbatas.Dengan keterbatasan ini, hanya orang-orang tertentusaja yang menggunakan logam. Butuh keahliantertentu untuk mengolah logam. Terbatasnyapenggunaan bahan dari logam, menunjukkanterbentuknya suatu lapisan sosial. Ada kelompoktertentu yang mampu memiliki bahan dari logam.

    Karena bahan dan keahlian membuat logam sangatterbatas, maka untuk memperoleh barang logamtersebut orang harus membelinya. Besar kemungkinanpada masa perundagian ini orang sudah melakukanperdagangan bahan logam. Dengan perdaganganbarang dari logam ini masyarakat sudah mulaiberinteraksi dengan dunia luar.

    Barang-barang yang dihasilkan pada masaperundagian ini dengan cara dicetak. Prosespembuatan logam dilakukan dengan dua cara, yaitu

    pertama yang disebut teknik bivolve. Dalam teknikyang pertama, yaitu dengan cara menggunakancetakan-cetakan batu yang dapat dipergunakanberulang kali. Cetakan terdiri atas dua bagian yangdiikat. Ke dalam rongga dalam cetakan dituangkanbijih besi yang sudah cair. Kemudian cetakan itudibuka setelah logamnya mengering.

    Cara kedua yaitu teknik a cire perdue. Prosespencetakan cara ini yaitu dengan membuat modelbenda dari lilin. Model benda dari lilin ini kemudian

    ditutup dengan tanah liat sampai tidak terlihatbentuknya. Setelah tertutup seluruhnya dengan

    Sumber: www.pacitan.go.id/

    Gambar 2.13

    Kuburbatupeninggalan

    zamanmegalithikum.

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    20/26

    Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII48

    menyisakan lubang kecil di ujungnya, tanah liat itudibakar. Lilin akan mencair dan keluar dari lubangyang telah dibuat. Karena lilin mencair, tanah liat ituberongga. Bentuk rongga itu akan sama persis denganbentuk lilin yang telah cair. Tanah liat yang berongga

    kemudian diisi dengan cairan logam melalui lobangkecil. Setelah cairan logam dingin, cetakan tanah liatdipecah. Keluarlah bentuk benda mirip dengan modelbenda yang terbuat dari lilin tadi.

    Benda-benda yang dihasilkan dari perungguadalah sebagai berikut.a) Nekara. Nekara adalah semacam berumbung

    dari perunggu yang berpinggang di bagiantengahnya dan sisi atapnya tertutup. Benda inimemiliki nilai seni yang tinggi, terdapat pola hias

    yang beraneka ragam. Pola hiasnya yaitu polabinatang, geometrik, gambar burung, gambargajah, gambar ikan laut, gambar kijang, gambarharimau dan juga gambar manusia. Ada juganekara yang tidak diberi hiasan.Di Indonesia banyak sekali ditemukan Nekara.Pada beberapa tempat, nekara dianggap sebagaibarang suci, misalnya nekara yang ditemukandi Bali, Sumatera, Jawa, Pulau Sangean dekatSumbawa, Roti, Leti, Selayar, Kepulauan Kei, dan

    Alor. Di Alor banyak ditemukan nekara denganbentuk kecil tapi memanjang. Nekara ini disebutmoko.Penemuan nekara dapat menunjukkan adanyahubungan antar wilayah di Indonesia danhubungan dengan dunia luar. Nekara dari Selayardan Kepulauan Kei dihiasi gambar-gambarbinatang seperti gajah, merak, dan harimau.Gambar-gambar itu merupakan binatang yangtidak ada di wilayah Indonesia bagian timur. Hal

    itu menunjukkan bahwa nekara itu berasal daridaerah Indonesia bagian barat atau dari benuaAsia.Di Sangean terdapat nekara yang bergambarorang menunggang kuda beserta pengiringnyayang memakai pakaian orang Tartar. Gambar inimemberi petunjuk bahwa telah terjadi hubunganbangsa Indonesia pada saat itu dengan Cina.

    Jadi sejak zaman peringgu sudah ada hubunganlangsung dengan Cina.

    Gambar 2.14

    Moko, sejenis nekara yang

    merupakan peninggalan

    masa perundagian.

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    21/26

    49Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia

    Gambar 2.15

    Nekara,peninggalanzaman

    pra-akasara yang memiliki

    nilai seni yang tinggi.Sumber: www.pacitan.go.id/

    b) Kapak Corong. Kapak ini terbuat dari logam,bentuknya yaitu bagian atasnya berbentuk corongyang sembirnya belah, sedangkan ke dalamcorong itulah dimasukan tangkai kayunya yangmenyiku pada bidang kapak. Sering pula disebutdengan kapak sepatu karena hampir miripdengan sepatu bentuknya. Di beberapa tempatdi Indonesia ditemukan kapak corong, seperti diSumatera Selatan, Jawa, Bali, Sulawesi Tengah

    dan Selatan, Pulau Selayar, dan Irian dekat danauSentani. Ukuran kapak corong beragam, adayang kecil dan sangat sederhana, ada yang besarmemakai hiasan, ada yang pendek lebar, ada yangbulat, dan ada pula yang panjang satu sisinya.Kapak corong yang panjang satu sisinya disebutcandrasa. Kegunaan kapak ini tidak semuanyadigunakan sebagai alat sebagaimana layaknyakegunaan kapak, ada juga yang berfungsi sebagaialat upacara dan hiasan.

    c) Bejana. Bejana perunggu adalah sebuah bandayang bentuknya mirip seperti gitar Spanyol tetapitanpa tangkai. Ditemukan di daerah Madura danSumatera. Pola hiasan benda ini berupa pola hiasanyaman dan huruf L.

    d) Arca-arca Perunggu. Seni menuangkan cairanlogam untuk membuat arca sudah berkembangpada masa ini. Bentuk patungnya beragam, adabentuk manusia dan binatang. Bentuj manusiaada yang sedang menari, berdiri, naik kuda dan

    sedang memegang panah. Sedangkan bentukbinatang berupa arca kerbau yang sedangberbaring, kudang sedang berdiri, dan kuda

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    22/26

    Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII50

    Gambar 2.16

    Kapakcorong.

    Sumber: www.pacitan.go.id/

    Sumber: http://www.e-dukasi.net/modul_online/MO_54/sej101_

    AktivitasKelompok

    Amati lingkungan kehidupan masyarakat di sekitarmu, apakah masih ada

    sisa-sisa kehidupan manusia pra-aksara pada masa sekarang ini? Diskusikandengan teman-teman sekelasmu.

    Peta 2.2

    Alur Penyebaran

    Kebudayaan Neolithikum ke

    Indonesia.

    dengan pelana. Arca-arca tersebut ditemukan diBangkinang, Lumajang, Palembang, dan Bogor.

    e) Perhiasan. Perhiasan yang dibuat pada masa iniberupa gelang tangan, gelang kaki, cincin, kalungdan bandul kalung. Benda-benda tersebut pada

    umunya tidak diberi pola hias. Ada beberapayang diberi pola hias, seperti cincin atau gelangyang diberi pola hias geometrik. Ada pula cincinyang sangat kecil yang tidak bisa dimasukanke dalam jari anak-anak. Cincin ini mungkinberfungsi sebagai alat tukar. Tempat-tempatditemukannya benda-benda perhiasan, antaralain di Bogor, Malang, dan Bali.

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    23/26

    51Kehidupan Manusia Pada Masa Pra-Aksara di Indonesia

    Kajian Terpadu

    Untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, bacalah tulisan

    berikut

    KeragamanBentukMukaBumidanKehidupanManusiaPra-Aksara

    Kala Plestosin merupakan zaman yang sangat penting, sebab pada zamanini manusia mulai muncul di muka bumi. Kala Plestosin berlangsung kira-kiradari 3 juta sampai 10.000 tahun sebelum masehi. Pada masa ini juga terjadiperluasan lapisan es sampai ke wilayah yang cukup jauh dari daerah kutub.

    Meluasnya lapisan es tentunya memengaruhi aktivitas hewan dan ma-nusia pada saat itu. Sejumlah hewan bergerak atau melakukan migrasi kedaerah yang lebih hangat. Manusia juga melakukan perjalanan ke wilayahlainnya yang lebih sesuai. Pada jaman es, permukaan air laut turun akibat

    meluasnya es di kutub. Akibatnya, sejumlah wilayah laut yang dangkaldapat dilalui karena berubah menjadi daratan.

    Bagaimanakah yang terjadi pada kepulauan di Indonesia pada saat itu?Kepulauan Indonesia bagian barat bersatu dengan benua Asia, sedangkankepulauan bagian timur bersatu dengan benua Australia. Bekas daratan yangmenghubungkan Indonesia bagian barat dengan benua Asia sekarang menjadilautan Paparan Sunda. Sedangkan bekas daratan yang menghubungkan Indo-nesia bagian timur dengan Benua Australia disebut Paparan Sahul.

    Paparan Sunda yang saat itu masih berupa daratan telah menjadi tempataktivitas manusia purba. Sisa-sisa alat-alat dari batu tidak hanya tersebar luas

    di Indonesia tetapi juga di Asia Selatan dan Asia Timur yang menunjukkanbahwa pergerakan mereka tidak terhalang oleh lautan. Bukti lainnya adalahditemukannya fosil-fosil manusia yang menunjukkan banyak persamaandengan Pithecanthropus Erectus di dekat Peking dan di beberapa tempatdi Asia Timur.

    Berakhirnya jaman es dengan ditandai mencairnya sebagian es telahmenyebabkan Paparan Sunda dan Sahul tertutup oleh air laut. Walaupundemikian, arus migrasi tetap terjadi dengan menggunakan perahu yang san-gat sederhana. Pada sekitar tahun 2000 sebelum masehi terjadi gelombangperpindahan rumpun bangsa yang berbahasa Melayu-Austronesia yangberasal dari daerah Yunan di Cina Selatan. tke daerah-daerah SemenanjungMalaya, Indonesia, Filipina, Formosa, pulau-pulau Lautan Teduh sampaike Madagaskar. Kelompok migrasi dari Yunan ke Indonesia inilah yangdianggap sebagai asal mula nenek moyang bangsa Indonesia.1. Menurut kalian, apa yang membedakan kehidupan manusia pada masa

    masa pra-aksara dengan manusia modern sekarang?2. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia pra-aksara berusaha

    untuk tetap menjaga keseimbangan alam. Bagaimana dengan manusiamodern sekarang ini? Kemukakan pendapat kalian.

    Tulislah jawaban kalian pada buku tugas dan kumpulkan hasilnyakepada guru kalian.

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    24/26

    Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII52

    Pra-aksara = suatumasadimanamanusiabelummengenaltulisan.Sedangkanmasa sesudah manusia mengenal tulisan

    Bejanaperunggu = sebuahbandayangbentuknyamiripsepertigitarSpanyoltetapi tanpa tangkai.

    Nekara = semacamberumbungdariperungguyangberpinggangdibagian

    tengahnyadansisiatapnyatertutupModaluangataubarangseb-

    agaisaranamenghasilkanbaranglain

    abris sous rosche = tempatberupagua-guayangmenyerupaiceruk-cerukdidalambatu

    karangyangcukupuntukmemberikanperlindungandarihujandan

    panas Optimal hasil yang diharpakan

    kjokkenmoddinger= kulit-kulitsiputdankerangyangdibuangituselamaratusanatau

    ribuantahun,menumpukyangakhirnyamenjelmamenjadibukit

    kerangdenganketinggiandanlebarnyabeberapameter.

    Glosarium

    Rangkuman

    Masa pra-aksara adalah masa sebelum manusia mengenal bentuk tulisan.Masa pra-aksara disebut juga dengan masa nirleka (nirartinya tidak ada,dan leka artinya tulisan), yaitu masa tidak ada tulisan. Masa pra-aksaradisebut juga dengan masa pra-sejarah, yaitu suatu masa dimana manusiabelum mengenal tulisan. Sedangkan masa sesudah manusia mengenaltulisan.

    Berdasarkan benda-benda peninggalan yang ditemukan, masa pra-ak-sara/pra-sejarah dibagi menjadi zaman batu dan zaman logam.Zamanbatu ini dibagi lagi atas beberapa periode, yaitu:a. zaman batu tua (Palaelithkum)b. zaman batu tengah (Mesolithikum)c. zaman batu muda (Neolithikum)d. zaman batu besar (Megalithikum)

    Pada saat makanan (tumbuhan dan binatang) yang disediakan alamitu berlimpah maka tingkat kehidupan manusia pada waktu itu cukupberburu dan mengumpulkan makanan. Tetapi ketika bahan makananmulai menipis dan tidak ada lagi, timbulah kemampuan manusia untukmengolahnya. Perubahan yang terjadi pada alam ini, akan berpengaruhkepada kehidupan manusia. Mereka tidak lagi hidup berpindah-pindah(nomaden), tetapi mulai pada kehidupan yang menetap.

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    25/26

    53Uji Kompetensi Bab 2

    Uji Kompetensi Bab 2

    A. Pilihlahsalahsatujawabanyangpalingtepatdenganmemberitandasilang(X)!

    1. Nenek moyang bangsa Indonesiaberasal dari ....a. Yunan.b. Kamboja.c. Vietnam.d. India.

    2. Orang yang pertama kali mengadakanpenelitian tentang manusia purba diIndonesia ialah...a. Von Koeningswald.b. Teuku Jacob.

    c. Wedenreich.cd. E. Dubois.

    3. Manusia purba yang ditemukan olehE. Dubois dinamakan ....a. Homo Wajakensis.b. Megantrhopus Paleojavanicus.c. Pithecanthropus Erectus.d. Homo Solensis.

    4. Pithecantrhopus Erectus menurut E.Dubois merupakan jenis mahluk an-

    tara manusia dan kera karena ....a. Sudah berjalan tegak.b. Sudah memiliki otak yang sama

    dengan manusia.c. Hidupnya sudah mulai mene-

    tap.d. Volume otaknya di atas kera dan

    di bawah manusia.

    5. Jenis manusia purba yang sudah men-capai tingkat kesempurnaan disebut

    ....a. Homo Soloensis.b. Homo Wajakensis.c. Homo Sapiens.d. Pithecantrhopus Erectus.

    6. Menurut von Koenigswald Megantrho-pus Paleojavanicus ditemukan padalapisan ....a. Plestosin tengah.b. Plestosin atas.c. Plestosin bawah.d. Holosin.

    7. Ciri utama kehidupan sosial manusiapurba pada masa berburu dan meng-umpulkan makanan adalah ....a. Bersawah.b. Berpindah-pindah.c. Menangkap ikan.d. Menetap.

    8. Manakah berikut ini alat-alat yangdigunakan pada masa berburu danmengumpulkan makanan ....a. Kapak genggam.

    b. Kapak persegi.c. Kapak lonjong.d . Kapak corong.

    9. Pada masa lalu manusia purba me-makan siput dan kerang yang kemu-dian kulitnya dibuang dan menumpukkemudian membentuk bukit dalamwaktu ratusan tahun. Bukit tersebutdisebut ....a. Abris sous rosche.

    b. Dolmen.c. Menhir.d. Kjokkenmoddinger.

    10. Kapak persegi merupakan alat kebu-dayaan yang dihasilkan pada masa....a. Berburu dan mengumpulkan

    makanan.b. Perundagian.c. Bersawahd. Bercocok tanam.

    11. Manusia purba mulai mengenal hidupmenetap pada masa ....a. Berburu dan mengumpulkan

    makanan.b. Perundagian.c. Bersawahd. Bercocok tanam.

    !2. Zaman yang menghasilkan bangunan-bangunan dari batu yang berfungsisebagai alat kepercayaan yaitu ....a. Mesolithikum.b. Neolithikum.

  • 7/31/2019 MATERI SEJARAH 2

    26/26

    c. Megalithikum.d. Palaeolithikum.

    12. Tiang atau tugu batu yang didirikanuntuk menghormati roh nenek moy-ang disebut ....

    a. Menhir.b. Punden berundak-undak.c. Dolmen.d. Sarkofagus.

    13. Meja batu yang berkakikan menhiryang berfungsi sebagai tempat pemu-jaan kepada roh nenek moyang disebut....a. Punden berundaj-undak.b. Dolmen.

    c. Sarkofagus.d. Menhir.

    14. Berikut ini adalah alat dari batu yangberfungsi sebagai peti mayat yaitu ....a. Waruga.

    b. Sarkofagus.c. Arca.d. Menhir.

    15. Ciri utama alat-alat yang dihasilkanpada masa perundagian yaitu ....a. Terbuat dari bahan logam.b. Berfungsi sebagai pemujaan.c. Terbuat dari batu.d. Berfungsi sebagai hiasan.

    B. Jawablahpertanyaan-pertanyaandibawahinidengantepatdansistematis!

    1. Apakah yang dimaksud dengan zaman pra-aksara?

    2. Jelaskan perkembangan kehidupan manusia pada masa pra-aksara?

    3. Sebutkan tiga contoh alat-alat kehidupan manusia pada masa mesolithikum?

    4. Apakah yang menyebabkan pada masa berburu dan meramu, kehidupan manusiapada waktu itu berpindah-pindah?

    5. Sebutkan lima peralatan hidup manusia yang dihasilkan pada masa perundagian!

    Refeksi

    Perkembangan kehidupan manusia berlangsung dengan suatu proses yangpanjang dan membutuhkan waktu yang lama. Begitupula dengan keber-hasilanmu dalam belajar, sama-sama membutuhkan proses dan kerja keras.Oleh karena itu, terus belajar dengan sungguh-sunggug dan sabar dalammenjalani proses.