materi sejarah hmi

24
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang” 13/05/2016

Upload: tengku-muhamad-derizal

Post on 12-Apr-2017

998 views

Category:

Education


63 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Sejarah HMI

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”

13/05/2016

Page 2: Materi Sejarah HMI

SEJARAHHIMPUNAN MAHASISWA

ISLAMOleh :

Tengku Muhamad Derizal

Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan pemuda

Himpunan Mahasiswa Islam Koordinator Komisariat Universitas Indonesia

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAMKOORDINATOR KOMISARIAT

UNIVERSITAS INDONESIA

Page 3: Materi Sejarah HMI

Apa itu

Sejarah?

Page 4: Materi Sejarah HMI

Sejarah• Menurut Oxford:

“The study of past events, particularly in human affairs”• Menurut Roeslan Abdulgani:

“Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yangmeneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhanperkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampaubeserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilaisecara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnyadijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuankeadaan sekarang serta arah proses masa depan.”

• Menurut Patrick Gardiner:“Ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.”

Page 5: Materi Sejarah HMI

LATAR BELAKANG

TERBENTUKNYA HIMPUNAN

MAHASISWA ISLAM

Page 6: Materi Sejarah HMI

Latar Belakang• Situasi Dunia InternasionalMunculnya berbagai macam Gerakan Pembaharuan Islam di berbagai belahan bumi,seperti di Turki dan Mesir. Model-model gerakan itu misalnya seperti Gerakan IkhwanulMuslimin dan Wahabisme.• Situasi NKRIDampak psikologis yang ditimbulkan oleh imperialism yang menerpa bangsa Indonesia,antara lain meluasnya paham liberalism dan sekularisme di antara masyarakat Indonesia.• Kondisi Perguruan Tinggi dan KemahasiswaanSistem yang diterapkan dalam dunia pendidikan umumnya dan PT khususnya adalahsistem pendidikan barat, yang mengarah kepada sekulerisme yang “mendangkalkan agamadisetiap aspek kehidupan manusia”. Adanya Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY)dan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) di Surakarta dimana kedua organisasi ini dibawahpengaruh Komunis. Bergabungnya dua faham ini (Sekuler dan Komunis), melanda duniaPT dan Kemahsiswaan, menyebabkan timbulnya “Krisis Keseimbangan” yang sangat tajam,yakni tidak adanya keselarasan antara akal dan kalbu, jasmani dan rohani, sertapemenuhan antara kebutuhan dunia dan akhirat.

Page 7: Materi Sejarah HMI

Latar Belakang• Kondisi Mikrobiologis Ummat Islam di IndonesiaSebelum HMI didirikan, kondisi umat Islam ketika itu terbagi menjadi 4 golongan, yaitu:1. Sebagian besar yang melakukan ajaran Islam itu hanya sebagai kewajiban

yang diadatkan seperti dalam upacara perkawinan, kematian sertakelahiran.

2. Golongan alim ulama dan pengikut-pengikutnya yang mengenal danmempraktekkan ajaran Islam sesuai yang dilakukan oleh NabiMuhammad SAW

3. Golongan alim ulama dan pengikut-pengikutnya yang terpengaruh olehmistikisme yang menyebabkan mereka berpendirian bahwa hidup iniadalah untuk kepentingan akhirat saja

4. Golongan kecil yang mencoba menyesuaikan diri dengan kemajuanjaman, selaras dengan wujud dan hakekat agama Islam.

Page 8: Materi Sejarah HMI

Peristiwa Bersejarah

Tanggal 5 Februari 1947

Page 9: Materi Sejarah HMI

Peristiwa Bersejarah Tanggal 5 Februari 1947• Setelah beberapa kali mengadakan pertemuan yang berakhir dengan

kegagalan. Lafran Pane mengadakan rapat tanpa undangan, yaitu denganmengadakan pertemuan secara mendadak yang mempergunakan jamkuliah Tafsir. Ketika itu hari Rabu tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H,bertepatan dengan 5 Februari 1947, disalah satu ruangan kuliah SekolahTinggi Islam di Jalan Setiodiningratan (sekarang Panembahan Senopati),masuklah mahasiswa Lafran Pane yang dalam prakatanya dalammemimpin rapat antara lain mengatakan:

“Hari ini adalah pembentukan organisasi Mahasiswa Islam, karenapersiapan yang diperlukan sudah beres. Yang mau menerima HMI sajalahyang diajak untuk mendirikan HMI, dan yang menentang biarlah terusmenentang, toh tanpa mereka organisasi ini bisa berdiri dan berjalan”

Page 10: Materi Sejarah HMI

Peristiwa Bersejarah Tanggal 5 Februari 1947• Para Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam, antara lain:

1. Lafran Pane (Yogya)2. Karnoto Zarkasyi (Ambarawa),3. Dahlan Husein (Palembang),4. Siti Zainah (istri Dahlan Husein-Palembang)5. Maisaroh Hilal (Cucu KH.A.Dahlan-Singapura)6. Soewali (Jember)7. Yusdi Ghozali (Juga pendiri PII-Semarang)8. Mansyur9. M. Anwar (Malang)10. Hasan Basri (Surakarta),11. Marwan (Bengkulu),12. Zulkarnaen (Bengkulu)13. Tayeb Razak (Jakarta)14. Toha Mashudi (Malang),15. Bidron Hadi (Yogyakarta).

Page 11: Materi Sejarah HMI

Fase-fase Perkembangan

Sejarah HMI

Page 12: Materi Sejarah HMI

Fase Perjuangan Bersenjata (1947 – 1949)

• Seiring dengan tujuan HMI yang digariskan sejak awal berdirinya, makakonsekuensinya dalam masa perang kemerdekaan, HMI terjunkegelanggang pertempuran melawan agresi yang dilakukan oleh Belanda,membantu Pemerintah, baik langsung memegang senjata bedil dan bamburuncing, sebagai staff, penerangan, penghubung. Untuk menghadapipemberontakkan PKI di Madiun 18 September 1948, Ketua PPMI/ WakilKetua PB HMI Ahmad Tirtosudiro membentuk Corps Mahasiswa (CM),dengan Komandan Hartono dan wakil Komandan Ahmad Tirtosudiro, ikutmembantu Pemerintah menumpas pemberontakkan PKI di Madiun,dengan mengerahkan anggota CM ke gunung-gunung, memperkuataparat pemerintah. Sejak itulah dendam kesumat PKI terhadap HMItertanam. Dendam disertai benci itu nampak sangat menonjol pada tahun\’64-\’65, disaat-saat menjelang meletusnya G30S/PKI.

Page 13: Materi Sejarah HMI
Page 14: Materi Sejarah HMI

Fase Pertumbuhan dan Perkembangan HMI (1950-1963)

• Selama para kader HMI banyak yang terjun ke gelanggang pertempuran melawan pihak-pihak agresor, selama itu pula pembinaan organisasi terabaikan. Namun hal itu dilakukan secara sadar, karena itu semua untuk merealisir tujuan dari HMI sendiri, serta dwi tugasnya yakni tugas Agama dan tugas Bangsa. Maka dengan adanya penyerahan kedaulatan Rakyat tanggal 27 Desember 1949, mahasiswa yang berniat untuk melanjutkan kuliahnya bermunculan di Yogyakarta. Sejak tahun 1950 dilaksankanlah tugas-tugas konsolidasi internal organisasi. Disadari bahwa konsolidasi organisasi adalah masalah besar sepanjang masa. Bulan Juli 1951 PB HMI dipindahkan dari Yogyakarta ke Jakarta.

Page 15: Materi Sejarah HMI

Fase Tantangan (1964 – 1965)

• Dendam sejarah PKI kepada HMI merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi HMI. Setelah agitasi-agitasinya berhasil membubarkan Masyumi dan GPII, PKI menganggap HMI adalah kekuatan ketiga ummat Islam. Begitu bersemangatnya PKI dan simpatisannya dalam membubarkan HMI, terlihat dalam segala aksi-aksinya, Mulai dari hasutan, fitnah, propaganda hingga aksi-aksi riil berupa penculikan, dsb. Usaha-usaha yang gigih dari kaum komunis dalam membubarkan HMI ternyata tidak menjadi kenyataan, dan sejarahpun telah membeberkan dengan jelas siapa yang kontra revolusi, PKI dengan puncak aksi pada tanggal 30 September 1965 telah membuatnya sebagai salah satu organisasi terlarang.

Page 16: Materi Sejarah HMI

Fase Kebangkitan HMI sebagai Pelopor Orde Baru (1966 – 1968)

• HMI sebagai sumber insani bangsa turut mempelopori tegaknya Orde Baru untukmenghapuskan orde lama yang sarat dengan ketotaliterannya. Usaha-usaha itu tampakantara lain HMI melalui Wakil Ketua PB Mar’ie Muhammad memprakasai Kesatuan AksiMahasiswa (KAMI) 25 Oktober 1965 yang bertugas antara lain :

1. Mengamankan Pancasila.

2. Memperkuat bantuan kepada ABRI dalam penumpasan Gestapu/ PKI sampai ke akar-akarnya.

Masa aksi KAMI yang pertama berupa Rapat Umum dilaksanakan tanggal 3 Nopember 1965 dihalaman Fakultas Kedokteran UI Salemba Jakarta, dimana barisan HMI menunjukansuperioitasnya dengan massanya yang terbesar. Puncak aksi KAMI terjadi pada tanggal 10Januari 1966 yang mengumandangkan tuntutan rakyat dalam bentuk Tritura yang terkenal itu.Tuntutan tersebut ternyata mendapat perlakuan yang represif dari aparat keamanan sehinggatidak sedikit dari pihak mahasiswa menjadi korban. Diantaranya antara lain : Arif RahmanHakim, Zubaidah di Jakarta, Aris Munandar, Margono yang gugur di Yogyakarta, Hasannudin diBanjarmasin, Muhammad Syarif al-Kadri di Makasar, kesemuanya merupakan pahlawan-pahlawan ampera yang berjuang tanpa pamrih dan semata-mata demi kemaslahatan ummatserta keselamatan bangsa serta negara. Akhirnya puncak tututan tersebut berbuah hasil yangdiharap-harapkan dengan keluarnya Supersemar sebagai tonggak sejarah berdirinya Orde Baru.

Page 17: Materi Sejarah HMI

FASE PEMBANGUNAN (1969 – 1970)

• Setelah Orde Baru mantap, Pancasila dilaksanakan secara murni sertakonsekuen (meski hal ini perlu kajian lagi secara mendalam), maka sejaktanggal 1 April 1969 dimulailah Rencana Pembangunan Lima Tahun(Repelita). HMI pun sesuai dengan 5 aspek pemikirannya turut pula memberikan sumbangan serta partisipasinya dalam era awalpembagunan. Bentuk-bentuk partisipasi HMI baik anggotanya maupunyang telah menjadi alumni meliputi diantaranya :

1. Partisipasi dalam pembentukan suasana, situasi dan iklim yang memungkinkan dilaksanakannya pembangunan,

2. Partisipasi dalam pemberian konsep-konsep dalam berbagai aspekpemikiran

3. Partisipasi dalam bentuk pelaksana langsung dari pembangunan.

Page 18: Materi Sejarah HMI

Fase Pergolakan dan Pembaharuan Pemikiran (1970 – 1998 )

Suatu ciri khas yang dibina oleh HMI, diantaranya adalah kebebasan berpikir dikalangananggotanya, karena pada hakikatnya timbulnya pembaharuan karena adanya pemikiranyang bersifat dinamis dari masing-masing individu.Disebutkan bahwa fase pergolakan pemikiran ini muncul pada tahun 1970, tetapi geja-gejalanya telah nampak pada tahun 1968. Namun klimaksnya memang terjadi pada tahun1970 dimana secara relatif masalah-masalah intern organisasi yang rutin telah terselesaikan.Sementara dilain sisi persoalan ekstern muncul menghadang dengan segudang problema.Pada tahun 1970 Nurcholis Madjid menyampaikan ide pembaharuan dengan topickeharusan pembaharuan didalam pemikiran Islam dan masalah integritas umat. Sebagaikonsekuensinya di HMI timbul pergolakan pemikiran dalam berbagai substansipermasalahan yang. Perbedaan pendapat dan penafsiran menjadi dinamika di dalammenginterpretasikan dinamika persoalan kebangsaan dan keumatan. Hal ini misalnya dalamdialektika dan perbincangan seputar Negara dan Islam, konsep Negara Islam, persoalanIslam Kaffah sampai pada penyesuaian dasar HMI dari Islam menjadi Pancasila sebagaibentuk ijtihad organisasi didalam mempertahankan cita-cita jangka panjang keummatandan kebangsaan.

Page 19: Materi Sejarah HMI

Fase ReformasiSecara historis sejak tahun 1995 HMI mulai melaksanakan gerakan reformasi denganmenyampaikan pandangan, gagasan dan kritik terhadap pemerintahan. Sesuai dengankebijakan PB HMI bahwa HMI tidak akan melakukan tindakan-tindakan inkonstitusionaldan konfrontatif. Gerakan koreksi pemerintahanpertama disampaikan pada jamankonggres XX HMI di Istana Negara tanggal 21 Januari 1995. kemudian peringatanMILAD HMI Ke 50 Saudara Ketua Umum Taufiq Hidayat menegaskan dan menjawabkritik-kritik yang menyebutkan bahwa HMI terlalu dekat dengan kekuasaan. Bagi HMIkekuasaan bukanlah wilayah yang haram. Tetapi adalah wilayah pencermatan dankekritisan terhadap pemerintahan. Kemudian dalam penyampaian Anas Urbaningrun padaMILAD HMI ke 51 di Graha Insan Cita Depok tanggal 22 Pebruari 1998 dengan judul“Urgensi Reformasi bagi Pembangunan Bangsa Yang Bermartabat”.

Page 20: Materi Sejarah HMI

MASA DEPAN HMI:

TANTANGAN DAN

PELUANG

Page 21: Materi Sejarah HMI

TANTANGAN HMI KEKINIAN• Hari ini HMI dihadapkan pada kondisi yang sulit dan penuh intrik politik di dalam

tubuh organisasinya. Konflik yang terjadi dalam tubuh HMI, mulai dari tingkatPengurus Besar hingga Cabang mengakibatkan melemahnya perkaderan danrusaknya akhlak serta moral dari para kader-kadernya itu sendiri.

• Politik Uang yang sudah mulai merambah ke dalam kancah perpolitikan internal HMI juga mengakibatkan HMI tidak lagi mampu menjadi harapan masyarakatIndonesia dan jawaban atas permasalahan krisis kepemimpinan yang terjadi dalamtubuh bangsa Indonesia dewasa ini.

• Gerakan-gerakan social politik yang berorientasi uang kemudian pula melanda para kader HMI yang akhirnya menjadikan mandulnya gerakan-gerakan tersebut akibatsudah terkooptasi oleh kepentingan-kepentingan para pemilik modal dan penguasa.

Page 22: Materi Sejarah HMI

Peluang HMI KEKINIAN• Himpunan Mahasiswa Islam sebagai organisasi kemahasiswaan tertua di

Indonesia merupakan salah satu organisasi yang mempunyai perhatian terhadap pengembangan kompetensi kader cukup tinggi. Ini terbukti dari jenjang-jenjang pelatihan yang harus dilalui oleh para kadernya tiap akan melangkah ke jenjang kepengurusan yang lebih tinggi.

• Budaya berpikir bebas yang dilestarikan oleh para kader HMI hingga hari ini yang menjadikan dinamika intelektual di dalam tubuh HMI masih cukup tinggi dan ini baik bagi pengembangan intelektual para kadernya.

Page 23: Materi Sejarah HMI

YAKIN USAHA

SAMPAI...

...UNTUK

KEMAJUAN!

Page 24: Materi Sejarah HMI

“Segala puji bagi Allah”

13/05/2016