materi pretest bu ina ke 2 diare & disentri.docx

7
MATERI PRETEST PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI INFEKSI DAN TUMOR DIARE DAN DISENTRI Oleh: KELOMPOK F 2 FATIHAH KARTIKANI 16103015A HAYUL HALIMAH 16103016A INDAH TRIPUJIATI 16103017A NASTITI EKA BINTARI 16103019A KELOMPOK E 2 P. DWI SULISTYO S REXIANO R RIZKY ARDIAN H S SUSI YANTI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI

Upload: en-u-er-es

Post on 02-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pretest diare dan disentri

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Pretest Bu Ina ke 2 Diare & Disentri.docx

MATERI PRETEST PRAKTIKUM FARMAKOTERAPI INFEKSI DAN TUMOR

DIARE DAN DISENTRI

Oleh:

KELOMPOK F 2

FATIHAH KARTIKANI 16103015A

HAYUL HALIMAH 16103016A

INDAH TRIPUJIATI 16103017A

NASTITI EKA BINTARI 16103019A

KELOMPOK E 2

P. DWI SULISTYO S

REXIANO R

RIZKY ARDIAN H S

SUSI YANTI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SETIA BUDI

SURAKARTA

2013

Page 2: Materi Pretest Bu Ina ke 2 Diare & Disentri.docx

DIARE

Definisi : terjadinya peningkatan frekuensi buang air besar dan penurunan konsistensi tinja

jika dibandingkan dengan keadaan normal.

Penyebab Diare

1. Faktor infeksi : Bakteri ( Shigella, Shalmonella, Vibrio kholera), Virus (Enterovirus),

parasit (cacing), Kandida (Candida Albicans).

2. Faktor parentral : Infeksi dibagian tubuh lain (OMA sering terjadi pada anak-anak).

3. Faktor malabsorbsi : Karbihidrat, lemak, protein.

4. Faktor makanan : Makanan basi, beracun, terlampau banyak lemak, sayuran dimasak

kurang matang.

5. Faktor Psikologis : Rasa takut, cemas.

Klasifikasi diare

• Diare akut

– Inflamasi

– Non inflamasi

• Diare kronik

– Osmotik

– Inflamatory

– Sekretory

– Infectious

– Motilitas disorder

– factitious

Diare Akut

• Diare akut biasanya merupakan selflimited

penyakit menular

• Biasanya virus atau bakteri

• Tiba – tiba

• Dapat berlangsung selama < 2 minggu

Diare Kronik

• Diare yaitu defekasi dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair(setengah padat),

kandungan air lebih dari 200 gram atau 200 ml/24 jam

• Diare kronik yaitu diare yang lebih dari 15 hari

Page 3: Materi Pretest Bu Ina ke 2 Diare & Disentri.docx

• sekitar 20% diare kronik tetap tidak dapat diketahui penyebabnya

• diare kronik bukan suatu kesatuan penyakit, melainkan suatu sindrom yang penyebab

dan patogenesisnya multikompleks.

Tata Laksana Terapi

Non Farmakologi

o Pilih makanan yang membangun konsistensi kotoran dan yang rendah serat dan

mengandung pektin, misalnya, pisang, saus apel, beras.

o Makan makanan tinggi kalium: nektar peach dan aprikot, direbus atau pure kentang

tanpa kulit, susu bebas laktosa, pisang.

o Makan makanan pada suhu kamar untuk meminimalkan gerak peristaltik.

o Mempertahankan diet bebas laktosa jika diindikasikan: menghindari susu dan susu

produk; dapat menggunakan produk susu bebas laktosa atau susu kedelai produk.

Farmakologi

1. Antimotilitas : difenoksilat, loperamid, difenoxin

2. Adsorben : kaolin pektin, polikarbofil, attapulgit

3. Antisekretori : bismuth subsalisilat

4. Oktreotid

DISENTRI

DEFINISI

Disentri berasal dari bahasa Yunani, yaitu  dys (=gangguan) dan enteron (=usus), yang

berarti radang usus yang menimbulkan gejala meluas, tinja lendir bercampur darah. Gejala-

gejala disentri antara lain adalah:

Buang air besar dengan tinja berdarah

Diare encer dengan volume sedikit

Buang air besar dengan tinja bercampur lendir (mucus)

Nyeri saat buang air besar (tenesmus)

Page 4: Materi Pretest Bu Ina ke 2 Diare & Disentri.docx

ETIOLOGI

Disentri biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau protozoa atau infestasi cacing

parasit, tetapi juga dapat disebabkan oleh iritasi kimia atau infeksi virus. Dua penyebab yang

paling umum adalah infeksi dengan basil dari kelompok Shigella, dan kutu oleh amoeba,

Entamoeba histolytica. Ketika disebabkan oleh basil itu disebut disentri basiler, dan ketika

yang disebabkan oleh amuba itu disebut disentri amuba.

KLASIFIKASI

1. Bakteri (Disentri basiler)

Shigella, penyebab disentri yang terpenting dan tersering (± 60% kasus disentri

yang dirujuk serta hampir semua kasus disentri yang berat dan mengancam jiwa

disebabkan oleh Shigella [2].

Escherichia coli enteroinvasif (EIEC)

Salmonella

Campylobacter jejuni, terutama pada bayi

2. Amoeba (Disentri amoeba), disebabkan Entamoeba hystolitica, lebih sering pada anak

usia > 5 tahun

DIAGNOSA

1) Gambaran klinis

a. Disentri Basiler

Diare mendadak yang disertai darah dan lender dalam tinja. Pada disentri

shigellosis, pada permulaan sakit, bisa terdapat diare encer anpa darah dalam

6-24 jam pertama, dan setelah 12-72 jam sesudah permulaan sakit, didapat

darah dan lender dalam tinja.

Panas tinggi (39,5 – 40,00C)

Muntah-muntah

Anoreksia

Sakit kram diperut

b. Disentri Amoeba

Diare disertai darah dan lender dalam tinja.

Frekueensi BAB umumnya lebih sedikit dari pada disentri basiler (< 10 x /

hari)

Page 5: Materi Pretest Bu Ina ke 2 Diare & Disentri.docx

Sakit perut hebat (kolik)

Gejala konstitusional biasanya tidak ada (panas hanya ditemukan pada 1/3

kasus).

FAKTOR RESIKO

Semua orang bisa terjangkit penyakit disentri. Namun sebagian besar (55%) terjadi

pada usia balita yang disebabkan karena:

Tidak diberi asi

Gizi buruk

Sedang pada usia dewasa disebabkan karena:

Faktor lingkungan (sarana air bersih dan pembuangan tinja)

Perilaku (makanan yang tidak sehat)

KOMPLIKASI

Dehidrasi

Gangguan elektrolit

Kejang

Sepsis dan DIC

Malnutrsi/ malabsorbsi

Hipoglikemia

PENGOBATAN UMUM

Non Farmakologi:

Memperbaiki keadaan umum

Koreksi dan maintenance cairan elektrolit

Diet : diet lunak tinggi kalori dan protein untuk mencegah malnutrisi

Sanitasi : untuk mencegah autoinfeksi

Farmakologi:

Pemberian antibiotika kotrimoksazol, Ampisilin, Cefixim, Ceftriaxone.