materi praktikum
DESCRIPTION
.TRANSCRIPT
MARDHIYAH FAKIH MARJIYO
UNIVERSITAS GADJAH MADA
MATERI PRAKTIKUM
PARASITOLOGI
(BlO 3151)
OLEH
MARDHIYAH FAKIH MARJIYO
FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2004
MATERI PRAKTIKUM
Latihan I. Etika Bekerja, Pengenalan & Penggunaan Alat Laboratorium; Safety
Tujuan :
1. Melatih mahasiswa supaya bekerja dengan cermat, hati-hati dan teliti
2. Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan peralatan laboratorium
dengan benar
Latihan II. Demonstrasi Cacing Nematoda
Tujuan : Mengenal morfologi cacing kelompok Nematoda (cacing usus dan cacing
darah)
Untuk stadium telur, larva, dewasa, dan mikrofilaria
Bahan : Stadium Dewasa jantan dan betina) , larva, dan telur untuk cacing
1. Ascaris lumbricoides
2. Necator americanus
3. Ancylostoma duodenali
Stadium mikrofilaria, stadium larva satu, dua, tiga dalam vektor nyamuk atau lalat
sebagai vektor cacing:
1. Brugia malayi
2. Wuchereria
Latihan III. Demonsrasi Cestoda dan Trematoda
Tujuan : Mengenal morfologi cacing kelompok Cestoda (cacing usus)
Bahan : Stadium dewasa cacing, larva dan telur
1. Taenia saginata (preparat skolex, proglotid imature, mature dan gravid)
2. Moniezia saginata (preparat skolex, proglotid imature, mature dan gravid)
3. Echinostoma audyi (preparat dewasa, dan telur)
4. Clonorchis sinensis (preparat dewasa dan telur)
Latihan IV. Vektor Nyamuk Aedes, Culex, Anopheles, Mansonia sp.
Tujuan : Mengenal morfologi nyamuk kelompok Culicidae (sebagai vektor dan inang)
Bahan : Stadium dewasa, pupa, larva, telur
1. Aedes albopictus dan Ae. aegypti
2. Anopheles aconitus dan An. subpictus
3. Culexfatigans
Latihan V. Vektor selain nyamuk : Pinjal, Kutu, Lalat, Ticks, Mites.
Tujuan:
1. Mengenal lalat yang menjadi vektor mekanis beberapa penyakit parasitik dan vektor
biologis filariasis, tripanosomiasis. leismaniasis
2. Mengenal morfologi ticks dan mites sebagai vektor ricketsi dan virus
3. Mengenal pinjal yang merupakan vektor penyakit pes dan inang perantara cacing
Bahan : Stadium dewasa (jantan dan betina) dan
I . lalat (Tabanus sp., Musca sp., Crysops sp.)
2. Pinjal (Xenopsylla sp., Ctenocephalides spp.
3. Kutu (Pediculus sp.)
4. Ticks (Dermacentor sp.)
5. Mites ( Thrombicula spp.)
Latihan VI. Demontrasi Arthropoda Penyebab alergi, sebagai penyengat,
penyebab kudis
1. Mengenal Arthropoda penyebab alergi,
2. Mengenal Arthropoda sebagai penyengat
3. Mengenal morfologi Arthropoda penyebab kudis
4. Mengenal Arthropoda penghasil racun
Bahan :
1. Kupu (penyebab alergi),
2 Kalajengking (Scorpio sp)
3. Kelabang (Chilopoda sp)
Latihan VII. Pemeriksaan Tinja, Darah,Kultur telur, hospes antara
Tujuan:
1 .Untuk Diagnose parasit usus(telur, kista, dan larva.
2. Untuk mengetahui tingkat infeksi suatu parasit
Bahan : Tinja (manusia dan hewan)
Cara : 1. Metode langsung dan tidak langsung
2. Penghitungan telur
3. Penghitungan telur
Latihan VIII. Pembuatan Sediaan Parasit
Tujuan:
1 . Membuat sediaan preparaat parasit
2. .Isolasi parasit
3. Rearing suatu parasit dan vektor penyakitparasitik
Bahan : Cacing, tinja,darah, nyamuk.
Latihan IX. Kerja Lapangan dan dan Koleksi Parasit
Tujuan:
I . Melatih mahasiswa kerja di lapangan
2. Melatih mahasiswa dapat mengaplikasikan di lapangan
3. Melatih mahasiswa untuk peduli lingkungan di sekitarnya.
Latihan X. Kunjungan ke SBPVP Salatiga dan Instansi Terkait
Tujuan : 1 . Memberi wawasan mahasiswa yang lebih luas
2. Memperkenalkan mahasiswa tempat pengguna tenaga
Evaluasi (Responsi=Ujian preparat)