materi pelatihan nasional file · web viewprosedur konstruksi dan operasi baterai 7 konstruksi dan...

40
ELECTRICAL KONSTRUKSI DAN OPERASI BATERAI 50 – 001 – 1 BUKU INFORMASI

Upload: phungminh

Post on 25-Apr-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

ELECTRICAL

KONSTRUKSI DAN OPERASI BATERAI50 – 001 – 1

BUKUINFORMASI

Page 2: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 2

Pendahuluan 2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2

Disain Modul 2

Isi Modul 3

Pelaksanaan Modul 3

Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi 4

Hasil Pelatihan 5

Pengenalan 5

Prasyarat 5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5

Keselamatan Kerja 6

Bagian - 2 7

Prosedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7

Konstruksi dan Operasi Baterai 7

Daftar Istilah 16

Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 1/17Versi September 2002

Page 3: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Bagian - 1

Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku

Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan

menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi

sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat

kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan

seseorang yang harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada

pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan

untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi.

Standar Kompetensi adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap

yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan

dibidang otomotif.

Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap

Standar Kompetensi Nasional OPKR-50-001B.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 2/17Versi September 2002

Page 4: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi

pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi

dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru,

instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha

mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-

sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih

dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah,

institusi ataupun Balai Latihan Kerja.

Disain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan

Pelatihan Individual/mandiri :

Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang

pelatih.

Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh

peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang

diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 3/17Versi September 2002

Page 5: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Isi Modul

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan

yang berisi :

informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk

mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan

Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri.

Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:

kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari

dan memahami informasi

kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian

keterampilan peserta pelatihan.

kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan

kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam

melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan

tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :

kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai

pernyataan keterampilan

metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan

peserta pelatihan

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 4/17Versi September 2002

Page 6: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk

mencapai keterampilan

semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja

petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek

catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :

menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan

sebagai sumber pelatihan

menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan

menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam

penyelenggaraan pelatihan

memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan

menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja

menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-

hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :

menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan

menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja

memberikan jawaban pada Buku Kerja

mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja

memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 5/17Versi September 2002

Page 7: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi

Prasyarat

Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi

tertentu.

Elemen-elemen Kompetensi

Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu

keterampilan.

Kriteria Unjuk Kerja

Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan

keterampilan pada setiap elemen.

Rentang Variabel

Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk

kerja yang ditetapkan.

Petunjuk Penilaian

Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan

kriteria unjuk kerja.

Konteks

Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode

penilaian apa yang seharusnya digunakan.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 6/17Versi September 2002

Page 8: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Aspek-aspek yang diperlukan

Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai.

Persyaratan Level Literasi dan Numerasi

Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1Level Literasi

1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.

2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.

3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.

Level Numerasi1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram,

istilah secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat mengkomunikasikan secara matematik.

2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep matematik yang kompleks pada batasan konteks.

3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 7/17Versi September 2002

Page 9: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Hasil Pelatihan

Setelah menyelesaikan materi yang disajikan pada pelatihan ini,

peserta tanpa bantuan, harus dapat mengerjakan:

Peserta Pelatihan dapat menjelaskan konstruksi dan operati baterai

otomotif termasuk didalamnya:

Mendefinisikan sel primer dan sekunder

Menjelaskan konstruksi dan identifikasi bahan yang digunakan baterai

otomotif

Menjelaskan proses kimia yang terjadi pada baterai otomotif selama sel

melakukan proses pengisisan dan pengaliran

Memperagakan bagaimana tegangan dan kapasitas baterai dapat

berubah adanya varisi metode pennggabungan

Peserta latihan dapat mendefinisikan beberapa istilah yang terkumpul

dalam baterai otomotif antara lain:

Cold Crank current.

Reserve Capacity.

Ampere Hour Capacity.

Relative density.

Batterey Voltage & Capacity.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 8/17Versi September 2002

Page 10: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Pengenalan

Memahami konstruksi dan operasi baterai otomotif dan beberapa

istilah yang terkumpul akan membantu prosedur diagnosa dan servis.

Modul ini akan membantu anda untuk mengembangkan ketrampilan

yang dibutuhkan sehingga dapat lebih terbiasa untuk mengoperasikan baterai

dan bagiannya.

Prasyarat

Sebelum mengawali pemakaian modul ini, anda harus telah selesai

melengkapi modul yang menyertainya

OPKR-10-016B - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam

menyelesaikan tugas-tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus

dapat membuktikan kemampuannya kepada pelatih.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 9/17Versi September 2002

Page 11: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Keselamatan Kerja

Umum

OPKR-10-016B Occupational Health and Safety menyediakan

beberapa pandangan dan pengetahuan yang berhubungan dengan

keselamatan pemindahan barang.

informasi ini mudah didapat. mohon dibaca dan mematuhi/menuruti

undang-undang tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang

diberlakukan oleh pemerintah dan tempat kerja.

Pribadi

Ikuti hal-hal yang perlu pada keselamatan pencegahan awal pada

AE003 Sebagai rangkuman adalah sebagai berikut.

Keselamatan dan kesehatan kerja pada Industri otomotif

Pencegahan kecelakaan

Alat pemadam kebakaran

Mencatat peralatan/kerkakas tangan dan tenaga.

perawatan dan pemakaian peralatan tangan dan tenaga

kenakan baju pelindung dan alat pelindung termasuk memakai kaca mata

pengaman ketika bekerja disekitar baterai dan zat asam baterai. Fasilitas

untuk bersihkan mata dan membasuh harus mudah dijangkau.

Peserta harus menggunakan alat-alat pelindung yang sesuai dengan

ketentuan pemerintah dan kebijakan di tempat kerja.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 10/17Versi September 2002

Page 12: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Bagian - 2

Prosedur Konstruksi dan Operasi Baterai

Konstruksi dan Operasi Baterai

A. Pengamanan awal

Baterai banyak digunakan pada.

1) Penyedia tenaga listrik untuk menstater motor.

2) Menyimpan tenaga listrik untuk pemakaian berikutnya.

3) Menyediakan tenaga listrk pada bebepara komponen saat mesin tidak

bekerja.

Gambar 1. Komponen kelistrikan

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 11/17Versi September 2002

Page 13: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Baterai pada umumnya berukuran besar dan berisi larutanasam

sulfat. saat berkerja dengan baterai, perlu diperhatikan keamanan awal yang

diperlukan untuk menghindari pemakai atau kerusakan alat elektronik.

1) Semua alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas kaki

yang sesuai dan pelindung mata, selalu dikenakan saat mengerjakan atau

berada di sekeliling baterai dan lingkungan cairan asam baterai. Putuslah

hubungan kabel baterai pada saat anda kan memperbaiki beberpa bagian

dari suatu sistem rangkaian kelistrikan.

2) Lepas hubungan terminal baterai ke ground terlebih dahulu, biasanya

adalah terminal negatif, tetapi beberapa mobil model lama memakai

terminal positif untuk sistim groundnya. Mulailah melepas terminal negatif

akan mengurangi akibat hubungan pendek pada saat anda

mempergunakan peralatan reparasi.

Gambar 2. Pemutusan terminal ground baterai.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 12/17Versi September 2002

Page 14: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

3) Ingatlah baterai mudah menimbulkan arus energi listrik pada tenggang

tinggi, sehingga jam tangan logam perhiasan dan gelang sebaiknya tidak

dikenakan pada saat anda bekerja dengan baterai.

4) Gunakan selalu campuran asam sulfat dan air, bukan vice versa atau

asam lainnya yang dapat mengakibatkan cairan asam tumpah (pada

kasus tertentu mengakibatkan ledakan).

5) Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisisan

bersifat mudah meledak, jangan menyalakan korek atau merokok dekat

lokasi pengisian baterai.

6) Sebelum menghubungkan pengisisan baterai, kedua terminal baterai

positif dan negatif harus dilepaskan dari sistem rangkaian elektronik.

7) Pada saat melakukan pengisian baterai, anda membutuhkan udara yang

bersih dan ventilasi udara yang bebas dari bunga api atau kemungkinan

terjadi kebakaran.

8) Apabila baterai anda memiliki lubang ventilasi pengaman jangan buka

tutup penyumbatnya ketika melakukan proses pengisian. bila baterai anda

tidak memiliki lubang pengaman, bukalah tutup penyumbatnya agar gas

hodrogen yang dihasilkan pada saat proses pengisian dapat keluar.

9) Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat pengisian

bekerja. ini akan menyebabkan munculnya bunga api dan

menyalakan/membakar gas hidrogen yang ada dalam baterai.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 13/17Versi September 2002

Page 15: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Gambar 3 lokasi pengisian harus berventilasi yang baik

Catatan :

Informasi lebih lanjut tentang pengisian baterai dapat di muat dalam tujuan

belajar NAE024-5.

1) Jangan meniup baterai dengan aliran udara, compresor udara dapat

membuka tutup sel dan menyebarkan larutan elektrolit ke tubuh anda.

2) Untuk mencegah yang aman, jangan salah memasang posisi terminal

baterai, ini akan membalik polarisasi dan mengakibatkan rusaknya

alternator dan sistem elektronik yang mempergunakan semikonduktor.

3) Untuk pencegahan, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini

akan membalik polarisasi arus yang akan merusak alternator dan sistem

kelistrikan yang menggunakan semi konduktor

B. Pertolongan Pertama

Asam sulfat, merupakan bahan elektrolite aktif pada baterai, yang

bersifata sanagt korosif/merusak. ini dapat menyebabkan kerusakan pada

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 14/17Versi September 2002

Page 16: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

semua bahan yang dikenainya. ini akan menyebabkan keracunan atau luka

bakar yang serius bila terkena kulit, dapat juga mengebabkan kebutaan bila

mengenai mata.

Bila cairan asam baterai mengenai kulit anda:

1) Basuhlah kulit anda denga air yang bersih

2) Basuhlah berulang-ulang kurang lebih 5 menit, ini akan melarutkan asam

pada air tersebut.

3) Bila Cairan asam mengenai mata anda, basuhlah mata anda dengan air

berulang-ulang, segera pergi ke dokter.

4) Larutan elektrolit juga berbahaya pada cat kendaraan, pada kasus lain

larutan elektrolit dapat menetesi cat, usaplah dengan air yang banyak.

Gambar 4 membersihkan asam yang mengenai mata

C. Type Baterai

Ada 2 tipe baterai yaitu baterai primer dan sekunder. Baterai primer

adalah baterai yang mempergunakan satu kali penghancuran bahan melalui

proses kimia untuk menciptakan energi listrtik.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 15/17Versi September 2002

Page 17: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Ketika tegangan baterai telah dialirkan semua keluar untuk

dipergunakan, maka baterai harus diganti seluruhnya.

Baterai primer banyak digunakan pada Torches dan radio. Baterai

sekunder adalah baterai yang mempergunakan proses kimia yang dapat

dibalik. Baterai sekunder dapat diisi kembali sehingga dapat menyediakan

tegangan secara tetap tanpa harus mengganti Baterai sekunder banyak

digunakan pada otomotif dan peralatan perkapalan.

D. Konstruksi Baterai

Konstruksi plat baterai terdiri dari :

1) Plat Positif

a) Lead grid

b) Lead peroxida (grid filling)

2) plat negatif

a) Lead grid

b) Lead sulfat (grid filling)

Ingtlah, hal-hal utama dalam konstruksi baterai

(1) Plat positif terbuat dari lead peroxida

(2) Plat negatif terbuat dari spongy lead

(3) Biasanya plat negatif satu lebih banyak dari plat positif, meskipun

beberapa baterai memiliki jumlah kedua plat yang sama.

(4) Plat pembatas, terbat dari bahan isolasi dipasang antara plat positif dan

negatif

(5) Kemasan baterai dibuat dari bahan plastik atau bahan lain yang tahan

terhadap asam.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 16/17Versi September 2002

Page 18: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

(6) Cairan didalam baterai disebut sebagai elektrolit. Cairan mengandung

kira-kira 60% air dan 40% asam sulfat.

E. Aplikasi Baterai

Baterai dibuat dalam berbagai variasi bentuk, ukuran, tengangan, dan

kapasitas untuk pemakaian yang berbeda-beda. Baterai yang sesungguhnya

adalah baterai yang telah dirancang dengan perawtan yang rendah atau

tanpa perawatan yang telah dirancang dan dibentuk untuk mengurangi

sekecil mungkin kelehilangan air. Pengurangan sekecil mungkin kekurangan

air dapat dicapai dengan mempergunakan bahan seperti calcium, cadmium

dan stontium, sebagai bahan plat grid dalam baterai. Bahan ini mampu

menyediakan kekuatan secara mekanik yang dibutuhkan, selain itu

kemampuannya mereduksi gas dan pengaliran arus.

Baterai sepeda motor lebih kecil secara ukuran dan memiliki

tegangan awal yang rendah baterai ini mungkin hanya 6 samapai 12 Volt dan

umumnya memiliki lubang pengisian yang berada diatas tutup kemasan dan

pasang dibagian bawah rangka.

Lubang pengisian ini ditutup untuk mengurangi keluarnya larutan

elektrolit bila sepeda motor rebah. ini juga menjaga agar gas baterai tidak

keluar didalam rangka sepeda motor yang dapat menyebabkan karat pada

jog/tempat duduk.

baterai dikapal dibuat agak berbeda dengan baterai kendaraan

bermotor. baterai kapal memiliki kemasan yang lebih kuat, memiliki plat

pendukung untuk menambah keamanan bagian dalam dan biasanya memiliki

kapasitas yang lebih besar.kebanyakan baterai kapal dibuat sedemikian rupa

karena harus menahan getaran dan goncangan akibat gerakan kapal.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 17/17Versi September 2002

Page 19: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Gambar 5 pemakaian dikapal

Baterai deep cycle dirancang untuk rusak/mati dengan kemampuan

aliran tenaga yang tetap/konstan lalu diisi kembali. Bateri ini dipakai pada

kursi roda, kereta golf dan beberapa ditemukan pada caravan atau rumah

perahu untuk menyediakan sumber tenaga penerangan dan sistem

pendingin.

Baterai "deep cycle' menerima beban pengaliran arus yang lebih lama

diatas 70% dari kapasitasnya. Penyebab kerusakan utama pada baterai ini

adalah kelunakan dan hilangnya bahan dari plat positif. Untuk menanggulangi

ini, bahan plat dengan kepadatan yang tinggi mengurangi kehilangan bahan

aktif plat.

F. Operasi Baterai

Ketika baterai diberi beban dan mulai mengalirkan arus, maka reaksi

kimia bekerja/terjadi, larutan elektrolit dengan bahan plat mulai bergabung.

Plat positif (lead peroxida) berubah menjadi lead sulfat. plat negatif (lead

spongy) juga berubah menjadi LEad sulfat. Larutan elektrolit sebagian besar

berubah menjadi air karena larutan asamnya diikat oleh bahan plat.

kesimpulan proses pengaliran arus (discharger)

plat positif (lead peroxida) lead sulfat

plat negatif (spongy lead) lead sulfat

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 18/17Versi September 2002

Page 20: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Elektrolit (asam dan air) air

ketika bateri diisi ulang dengan alternator atau pengisi baterai, bahan

plat positif diubah dari lead Sulfat kembali menjadi lead peroxida bahan plat

negatif diubah dari lead sulfat kembali menjadi lead spongy Asam sulfat

dibentuk kembali dalam larutan elektrolit dan dicampurkan dengan air kira-

kira terjadi 40% asam sulfat dan 60% air.

kesimpulan proses pengisian arus (charger)

plat positif (Lead sulfat) Lead peroxida

plat negatif (lead sulfat) spongy lead

Elektrolit (sebagian besar air) air dan asam

G. Cara Penyambungan

1) Sambungan parallel

Sambungan dua baterai 12 volt secara parallel akan menghasilkan

besar tegangan yang tetap tetapi penambahan kapasitas. Baterai pada

gambar 6 akan memberikan total tegangan 12 volt dan 480 CCA

Gambar 6 sambungan baterai parallel

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 19/17Versi September 2002

Page 21: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

2) Sambungan seri

Sambungan dua baterai 12 volt secara seri akan menghasilkan besar

tegangan yang digandakan dan kapasitasnya tetap. Baterai pada gambar 7

akan memberikan total tegangan 24 volt dan 240 CCA

Gambar 7 Sambungan baterai seri

3) Sambungan seri/parallel

Pada gambar 8 dua baterai 6 volt disambung dengan cara seri untuk

mendapatkan teganan 12 volt Pada sambungan paralel baterai 12 volt

disambung dengan 12 volt hasil sambungan seri untuk mendapatkan

tegangan tetap sebesar 12 volt dari seluruh baterai. Total kapasitas baterai

adalah 360 cca.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 20/17Versi September 2002

Page 22: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Gambar 8 Sambungan baterai seri-parallel

H. Kumpulan Definisi Istilah Pada Baterai Otomotif

1) Batery Capacity

Kapasitas baterai adalah kemampuan untuk memasok banyaknya

arus tertentu dan dalam waktu tertentu. Kapasitas baterai tergantung pada

bahan plat yang bersinggungan denga larutan elektrolit. bukan hanya jumlah

plat tetapi besar ukuran (luas permukaan singggung) pada plat yang akan

menentukan kapasitasnya.

The Internasional standart memberikan nilai untuk capasitas baterai dengan

SAE Cranking Current atau yang umum diketahui, Cold Cranking Current

(CCA Cold Cranking Ampere).

2) Cold Cranking Current (CCA)

Nilai CCA dari suatu baterai adalah arus (dalam ampere) dari baterai

yang diisi penuh sehingga dapat memberikan arus untuk 30 detik pada 18

derajat Celsius selama itu tetap menjaga tegangan setiap sel 1.2 volt atau

lebih.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 21/17Versi September 2002

Page 23: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

3) Reserve Capacity

Kapasitas layanan adalah banyaknya waktu dalam menit pada baterai

yang diisi penuh dapat memberikan arus sebesar 25 ampere pada 27 derajat

Celsius setelah sistim pengisian dilepas.

Tegangan tidak boleh turun dibawah 1.75 volt per sel (10.5 volt total untuk

baterai 12 volt).

4) Ampere Hour Capacity (AH)

Nilai ini adalah banyaknya arus pada baterai yang diisi penuh dapat

menyediakan arus selama 20 jam pada 27 derajat Celsius, tanpa penurunan

teganngan tiap sel dibawah 1.75 volt. Sebagai contoh: Sebuah Baterai yang

secara terus menerus mengalirkan 3 ampere untuk 20 jam dinilai memiliki 60

ampere hour baterai

Memilih baterai yang benar pada kendaraan merupakan inti untuk

memberikan kenyamanan. Baterai pada kendaraan membutuhkan nilai

kapasitas yang tepat untuk menstater mesin.

Bila baterai dengan kapasitas yang rendah digunakan pada

kendaraan maka akan berakibat :

a. Baterai tidak dpaat memberikan arus yang cukup pada kondisi start yang

berat (misalnya : starter pada waktu pagi hari)

b. Ada penurunan jangka waktu pemakaian baterai (umur pemakaian

menurun)

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 22/17Versi September 2002

Page 24: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

I. Stiker Spesifikasi Baterai

Baterai otomotif yang baru memiliki striker yang ditempelkan untuk

memberikan informasi tentang spesifikasi baterai tersebut. salah satu model

stiker baterai seperti tampak dibawah ini

Gambar 9 Spesifikasi baterai

Gambar 9 menunjukkan nomer kode area yaitu N57. Batera tersebut

memiliki 11 plat per sel dengan nilai 380 Cold Cranking Ampere. dan

tegangan baterai yang dihasilkan adalah 12 volt.

J. Relative Density/Specifie Gravity - Kepadatan Relatif/Spesifikasi Grafitasi

Relative density pada larutan elektrolit baterai pada umumnya disebut

sebagai spesifikasi Grafitasi. Spesifikasi grafitasi adalah perbandingan antara

kepadatan larutan elektrolit dengan kepadatan air.

Gambar 10. Menggunakan hydrometer.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 23/17Versi September 2002

Page 25: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Air memiliki spesifikasi grafitasi 1.000 dan asam sulfat memiliki

spesifikasi grafitsi kira-kira 1.800. Ingat larutan elektrolit baterai adalah

campuran yang terdiri kira-kira 60% air dan 40% asam sulfat.

Larutan elektrolit pada saat pengisian baterai memiliki nilai spesifikasi

grafitasi yang lebih tinggi dibanding pada saat baterai melakukan pengaliran

arus. Gunakan hydrometer untuk mengukur spesifikasi grafitasi larutan

elektrolit, pada tiap-tiap sel bateri memerlukan pemeriksaan untuk diukur

pada setiap tahap proses pengisian. Spesifikasi Grafitasi pada baterai yang

diisi penuh dengan suhu 27 derajat Celsius kira-kira memiliki nilai 1.260-

1.270.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 24/17Versi September 2002

Page 26: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Daftar istilah

Ampere Hour Capacity : nilai ini adalah banyaknya arus pada baterai

yang diisi penuh dapat menyediakan arus

selama 20 jam pada 27 derajat Celsius, tanpa

penurunan teganngan tiap sel dibawah 1.75 volt

Baterai : Dua atau lebih sel elektrik yang dihubungkan,

biasanya secara seri, dan bekerja serempak

sebagai satu unit sumber tenaga.

Alat Pengisisan Baterai (Batery Charger) : Salah satu alat dalam bengkel

yang dipergunakan untuk memperbaharui

energy dalam baterai dengan cara mengalirkan

arus ke dalam baterai dengan arah berlawanan

dari saat dipakai.

Cold Cranking Current (CCA) : nilai CCA dari suatu baterai adalah arus

(dalam ampere) dari baterai yang diisi penuh

sehingga dapat memberikan arus untuk 30 detik

pada 18 derajat Celsius selama itu tetap

menjaga tegangan setiap sel 1.2 volt atau lebih.

Circuit : Rangkaian jalur konduktor tertutup yang dapat

dialiri arus

Reaksi Kimia : Perubahan yang terjadi pada pplat positif dan

negatif dalam larutan elektrolit yang

menghasilkan energi listrik pada saat baterai

mendapatkan bebanpengeluaran arus listrik.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 25/17Versi September 2002

Page 27: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Pengaliran arus (Discharge) : Saat baterai mengalirkan arus listrik, itu

disebut Discharge

Energi listrik : Lihat rekasi kimia

Elektrolit : Pada baterai otomotif, yang disebut elektrolit

adalah larutan antara asam sulfat dan air

Hydrometer : Alat dengan palampung yang dipakai untuk

menentukan spesifikasi grafitasi larutan elektrolit

pada baterai, ini akan menentukan seberapa

besar pengisian yang harus dilakukan.

Sambungan Parallel : Cara unutk menggabungkan dua atau lebih

baterai untuk mendapatkan beda potensial yang

sama setelah menghubungkannya

Plat : Lempengan logam dengan paduan lead oxida,

acam sulfat dan air, ditempatkan didalam

baterai, biasanya jumlah plat negatif satu lebih

banyak daripada plat positif.

Baterai Primer : Tipe baterai yang dapat disimpan dan

menghasilkan energi listrik, tetapi tidak dapat

diisi kembali

Kepadatan Relatif (Relative Density) : Rasio massa antara larutan yang

dibandingan dengan volume air

Reserve Capacity : Kapasitas layanan adalah banyaknya waktu

dalam menit pada baterai yang diisi penuh dapat

memberikan arus sebesar 25 ampere pada 27

derajat Clsius setelah sistim pengisian dilepas.

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 26/17Versi September 2002

Page 28: Materi Pelatihan Nasional file · Web viewProsedur Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Konstruksi dan Operasi Baterai 7 Daftar Istilah 16 Standar Nasional Kompetensi OPKR 50-001B Bagian

RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Electrical

Baterai Sekunder : Baterai yang dapat disimpan dan menyakurkan

energi listrik dan dapat diisi kembali dengan

memberikan arus dengan arah berlawanan pada

saat baterai mengalirkan arusnya.

Separator : Pembatas antara plat positif dan negatif tetapi

yang memungkin aliran ion dapat melewatinya.

Sambungan Seri : Cara menggabungkan dua atau lebih yang

dapat menyediakan satu jalur tunggal arus

keluaran.

Spesifikasi Grafitasi (Specify Grafity) : Lihat Relative Density

Voltase : Nilai Tegangan listrik yang dilambangkan

dengan Volt

Konstruksi dan Operasi Baterai 50-001-1Buku Informasi 27/17Versi September 2002