materi note taking

7/23/2019 Materi Note Taking

1/5

Note TakingdanPower Reading

Oleh

dr. Thianti Sylviningrum,M.Pd.Ked

Tujuan pembelajaran :

Setelah mengikuti kuliah ini,mahasiswa dapat :

1. Menjelaskan berdasarkan pengertiannya sendiri tentang prinsip note taking dan

power reading.

2. Menjelaskan tujuan pelaksanaan note takingdanpower reading.

3. Menjelaskan manfaat note taking dan power reading dalam proses pendidikan

terutama pada kegiatan pembelajaran.

4. Melakukan note takingdan power readingdengan menerapkan strategi yang efektif

saat melihat/membaca dan atau mendengarkan suatu informasi

Pendahuluan

Saat mahasiswa masuk ke kehidupan di universitas,ia akan menghadapi suatu perubahan

yang sangat besar dalam hidupnya.Ia membutuhkan proses adaptasi untuk menghadapi

perubahan tersebut.Salah satu perubahan yang sangat dirasakan adalah adanya proses

pembelajaran yang berbeda dengan yang sudah dijumpai.Proses pembelajaran tersebut

dilaksanakan dalam waktu singkat namun dengan banyak materi yang harus dikuasai oleh

mahasiswa.

Salah satu strategi untuk menguasai banyak materi dalam waktu singkat adalah dengan

mengoptimalkan sistem memori kita.

Sistem Memori

Sistem memori kita terdiri dari beberapa tahap yaitu (Harvard,2005):


2/5

1. Acquisition : yaitu saat kita menerima informasi untuk selanjutnya diolah oleh sistem

saraf untuk masuk ke dalam tempat penyimpanan memori.

2. Consolidation : adalah proses penguatan informasi yang diperoleh untuk dimasukkan

dalamshort term/medium term/long term memory.

3. Retrieval: adalah proses menggali kembali informasi yang sudah tersimpan di dalam

tempat penyimpanan memori.Tempat tersebut dapat berasal dari short term/medium

term/long term memory.

Note Taking

Tahap acquisition merupakan bagian pertama yang sangat penting karena apabila proses

penerimaan informasi tidak optimal dan efektif maka proses selanjutnya pun akan tidak

maksimal.Beberapa strategi untuk mengoptimalkan tahap ini adalah dengan effective note

taking,active listening,dan power reading (Rockler-Gladen,2005).

Effective note takingadalah kegiatan memilih,mengorganisasikan dan memproses lebih

lanjut suatu informasi melalui kegiatan mencatat.Kegiatan note taking tidak lepas dari

kemampuan active listening mahasiswa.Active listening adalah proses dimana saat

mendengarkan informasi,pendengar akan berusaha mencerna dan akhirnya mengerti

maksud atau tujuan/inti dari informasi yang dibicarakan oleh pembicara.

Oleh karena itu,untuk melakukan effective note takingmahasiswa harus memiliki active

listeningyang baik.Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara berlatih sebagai berikut :

a. Tentukan tujuan dari informasi yang akan atau sedang diperoleh.

b. Mendengarkan secara sistematis : hal ini dapat dilakukan dengan cara menyusun dari

yang sederhana dan bertahap menuju ke bagian yang kompleks.Cara lain yang dapat

dilakukan adalah dengan menghubungkan/mencari perbedaan dan persamaan suatu

informasi dengan informasi lain.

c. Perhatikan pada isyarat atau tanda yang diberikan.Misalnya,perhatikan bagian

pendahuluan,sebab bagian ini merupakan kunci awal tentang bagaimana mahasiswa

akan menyusun catatannya.
http://www.suite101.com/profile.cfm/NaomiRGhttp://www.suite101.com/profile.cfm/NaomiRG


3/5

d. Perhatikan bahasa tubuh (nonverbal) dari pembicara.Pembicara akan menggunakan

bahasa tubuh tertentu untuk menekankan bagian yang penting dari materi yang ia

sedang bicarakan.

e. Singkirkan semua yang dapat mengganggu konsentrasi.Misalnya,matikan telepon

seluler.

f. Terus berlatih menjadi active listener.

Beberapa strategi untuk melakukan note takingadalah sebagai berikut :

1. Gunakan buku berukuran standar.Biasakan tidak menggunakan kertas untuk mencatat

hal-hal penting karena akan mudah hilang.

2. Tuliskan hari,tanggal,waktu,nama pembicara,dan judul materi.

3. Duduk di dekat pembicara.Bila ada dalam ruangan kelas,duduklah didepan sehingga

dapat melihat dan mendengarkan pembicara dengan lebh baik.

4. Baca terlebih dahulu materi yang akan dibawakan.Tujuannya adalah mahasiswa akan

mengerti dan lebih mudah menerima materi/informasi baru.

5. Beri tanda pada bagian yang dianggap penting.Jangan terhenti pada satu topik yang

belum dimengerti sama sekali.

6. Membuat singkatan-singkatan untuk mempercepat mencatat.

Strategi lain yang dapat digunakan dalam note taking adalah dengan melaksanakan 3R:

a. Review : secara teratur baca kembali catatan yang sudah dibuat.Tujuannya agar poin-

poin penting saat pencatatan tidak terlupa.

b. Recite : mengulang-ulang kembali konsep inti yang sudah diperoleh.

c. Reflect : menghubungkan ide/konsep yang sudah dicatat dengan referensi lainnya.

Salah satu hasil dari note taking adalah mindmapping.

Power Reading

Power reading adalah proses pendekatan dimana pembacanya dianjurkan dan didorong

untuk terus memperhatikan dan konsentrasi terhadap apa yang dibacanya.Power reading

dibutuhkan oleh mahasiswa terutama untuk mengatasi masalah materi yang terlalu


4/5

banyak untuk dikuasai dengan waktu yang terbatas.Selain itu,power reading juga

membantu mahasiswa untuk memahami teks yang dibaca dengan menjadi pembaca cepat

tanpa meninggalkan poin-poin penting yang harus dikuasai (Ishida S,2002)

Beberapa strategi untuk melaksanakan power reading adalah :

1. Menerapkan pertanyaan-pertanyaan sebelum mulai membaca.Pertanyaan tersebut

meliputi what, where, when, how, the differences / similarities? Pertanyaan-

pertanyaan tersebut muncul mengikuti judul.

2. Melakukan kegiatan berikut :

a. Scanning : membaca sepintas secara cepat untuk mengetahui poin-poin penting

dari teks yang dibaca.

b. Previewing and predicting : meninjau kembali hasil dari scanning dan

memperkirakan pertanyaan yang mungkin dari teks yang dibaca.

c. Building vocabulary : menyusun kembali sekilas poin-poin penting dari teks

dalam bahasa sendiri.

d. Identifying topics for paragraphs : mengidentifikasi masing-masing topic tiap

paragraph.

e. Skimming: menyaring isi teks.

f. Making inferences : menyusun kesimpulan dari apa yang sudah dibaca.

Berdasarkan uraian di atas,dapat disimpulkan bahwa kapasitas otak manusia sebagai

penyimpan memori dapat berfungsi dengan baik apabila pada mulai tahap acquisition

atau tahap penerima informasi sudah berjalan secara efektif.Kegiatan yang penting

dilaksanakan pada tahap pertama tersebut adalah effective note taking,active listening dan

power reading.

Referensi :


5/5

Ishida S, 2002, Reviewed works Reading Power and More Reading Power, Reading in aForeign Language,Volume 14, No. 1,pp. 82-86.

Rockler-Gladen N 2005,How to take Effective Class Note, viewed 30 August2009,

The Harvard Medical School Guide to Achieve Optimal Memory 2005, The President

and Fellows of Harvard College,USA
http://www.suite101.com/profile.cfm/NaomiRGhttp://collegeuniversity.suite101.com/article.cfm/how_to_take_effective_class_notes#ixzz1bdkfqYVGhttp://collegeuniversity.suite101.com/article.cfm/how_to_take_effective_class_notes#ixzz1bdkfqYVGhttp://www.suite101.com/profile.cfm/NaomiRGhttp://collegeuniversity.suite101.com/article.cfm/how_to_take_effective_class_notes#ixzz1bdkfqYVGhttp://collegeuniversity.suite101.com/article.cfm/how_to_take_effective_class_notes#ixzz1bdkfqYVG

materi note taking

Documents