materi ma'nasy syahadatain 1-7

Upload: hamdi-ibrahim

Post on 15-Oct-2015

82 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

dssdcsd

TRANSCRIPT

MATERI MAKNA DUA KALIMAT SYAHADATDaftar Materi Makna Syahadatain Materi Pertama TamhidiMateri Makna Syahadatain (MS) ini sebaiknya dijadikan materi pertama marhalah TamhidiSebab kumpulan materinya berisi hal-hal yang mendasar tentang rukun Islam yang pertamaTidak SekaligusMateri MS sebaiknya tidak disampaikan sekaligus dari awal hingga akhirMateri terakhir MS ( ) disampaikan di akhir marhalah TamhidiKarena ini materi yang sangat berat konsekuensinyaInti Materi MSInti materi MS ada pada materi Bahkan ini menjadi inti materi di marhalah TamhidiKarena dari materi itu muncul materi-materi lainnya: Marifatullah, Marifaturrasul, Marifatul-islam, dan Marifatul-insan Pentingnya Dua Kalimat Syahadat Rukun Islam Islam dibangun diatas lima perkara; Bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan9Rukun IslamRukun Islam ada 5Mengucapkan dua kalimat syahadatMendirikan shalatMenunaikan zakatPuasa bulan RamadhanMenunaikan haji bagi yang mampuMana di antara rukun itu yang paling berat?Rukun PertamaShalat memang berat (2:45), tapi ringan bagi yang khusyu (karena imannya benar)Zakat juga berat, tapi bagi yang meyakini balasan dari Allah yang sangat besar, tentu akan menjadi ringanPuasa juga berat, tapi bagi yang beriman dengan baik, akan jadi ringanHaji juga berat, tapi bagi yang bertakwa itu menjadi ringanJadi yang menentukan adalah iman, yang ditentukan oleh baiknya syahadatnya (rukun pertama)PENTINGDiletakkan di urutan PERTAMA dalam rukun Islam berarti syahadatain itu sangat pentingIa menjadi titik tolak baiknya rukun selanjutnyaSYAHADAT PINTU MASUK ISLAMIni bagi yang orang kafir yang mau masuk IslamSetelah ia mengucapkan syahadat, maka ia Muslim, apapun niatnya (niat urusan Allah)Usamah bin Zaid pernah bertempur dengan orang kafirSetelah orang kafir itu terdesak dan hampir dipenggal, segera ia bersyahadatTapi Usamah tetap membunuhnyaKejadian itu dilaporkan ke Rasul SAW dan beliau SAW marahUsamah berkilah bahwa orang itu bersyahadah agar tidak dibunuhRasul SAW, Kenapa engkau tidak membelah dadanya?Tidak Ada Syahadat UlangAda sementara kelompok Muslim yang mewajibkan syahadat ulang bagi Muslim (kalau sudah aqil baligh); kalau tidak, berarti kafirDalam Al-Quran, As-Sunnah, dan Sirah tidak ada yang menyebutkan masalah iniKalau masalah ini menyangkut ke-Islam-an tentu dibahas di ketiga sumber Islam ituLahir di Rumah Islam

Di dalam rumah

MUSLIMKAFIRsyahadatKeluar rumahPENTINGKarena Syahadatain merupakan SATU-SATUNYA PINTU untuk masuk kedalam Islam, berarti penting sekaliTidak mau melewati pintu ini berarti belum MuslimMeski kita sudah berada di dalam rumah Islam (MUSLIM), penting juga untuk mendalaminyaSYAHADAT RINGKASAN PRINSIP-PRINSIP ISLAMInti ajaran Islam adalahIkhlas kepada AllahMengikuti ajaran Rasul SAWKeduanya ada dalam syahadatainInti Al-Quran ada di surat Al-Fatihah Penting, sehingga wajib dibaca setiap shalatBelajar Mulai dari GlobalMempelajari sesuatu lebih mudah dari yang global lebih dahulu, baru yang lebih rincinyaSemasa di sekolah juga seperti ituKenapa belajar Islam tidak demikian? (Tidak memulai dari mempelajari Syahadatain?)SDMulai dari Belajar Syahadatain Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan (47:19)SYAHADAT ASAS PERUBAHANHarus mulai dari mana kalau kita ingin melakukan perubahan (masyarakat)?Pertanyaan yang jawabannya sangat sulit, Rasul SAW sendiri bingung (93:7)Allah SWT-lah yang menunjukkannyaKondisi Mekah Saat ItuPolitik Di bawah bayang-bayang dua raksasa: Romawi dan PersiaBanyak daerah subur yang dikuasai oleh kedua raksasa ituEkonomiHarta yang banyak dimiliki oleh segelintir orang, sementara sebagian besar masyarakat hidup miskinMengakarnya ribaMoralCara-cara pernikahan: Al-Istibdha, Al-Mukhadanah, Asy-Syighar, Perkawinan Warisan, Perkawinan Mutah dan Menggabungkan dua istri kakak-beradik kandungMinuman keras dan judi sudah menjadi kebiasaanAl-Istibdha. Praktik perkawinan semacam ini bertujuan mencari bibit unggul sebagai keturunan. Caranya, suami memerintahkan istrinya untuk tidur seranjang dengan laki-laki yang gagah perkasa, kaya dan pandai. Harapannya agar anak yang dilahirkannya nanti dari hasil hubungan seks menjadi sama dan setidaknya meniru jejak dan karakter sang ayah. Meskipun, ayahnya itu bukanlah suaminya yang sah.Al-Mukhadanah. Perkawinan ini tak ubahnya dengan poliandri. Yakni seorang istri dengan banyak suami. Pada umumnya banyak terjadi di negeri Yaman. Di negeri itu terkenal sebutan Ar-Ranth. Selain Yaman, juga terjadi di Turkistan, Siberia, India Selatan, Srilangka, Vietnam dan di bagian benua Afrika.Asy-Syighar. Bentuk dan praktik perkawinan ini ialah, kedua orangtua dari kedua mempelai, menukarkan kedua anak laki-laki dan perempuannya, masing-masing memberikan mas kawin kepada anaknya sendiri. Namun, perkawinan semacam ini dilarang Nabi. Islam tidak mengenal kawin Syighar, sabdanya.Perkawinan Warisan. Perkawinan ini terjadi karena ada anggapan bahwa seorang istri itu tidak lebih dari barang warisan yang dapat diberikan kepada siapa saja yang mengendaki. Jadi, saudara suami dapat mewarisi jika suaminya telah meninggal. Istri yang ditinggalkan mati suaminya itu tidak berhak menolak atau kembali pada keluarganya sebelum sang saudara suami itu datang dan memperbolehkan kembali pada keluarganya. Begitu pula bila sang ayah meninggal dunia, anak sulungnya berhak mengawini istri ayahnya yang bukan ibu kandungnya. Perkawinan model ini banyak dilakukan di Persia.Perkawinan Mutah. Bentuknya semacam kawin kontrak. Dalam perkawinan ini ditentukan waktunya dan syaratnya. Perkawinan ini akan berakhir apabila waktunya habis berdasarkan syarat yang ditentukan sebelumnya. Menurut berbagai kalangan, perkawinan semacam ini haram hukumnya.Menggabungkan dua istri kakak-beradik kandung. Perkawinan semacam ini ada pada masyarakat jahiliyah, kemudian Islam melarang melalui surat An-Nisa (4) ayat 2322Kenapa Tidak Memulai dengan Gerakan Politik?Dengan kepercayaan yang disandang beliau SAW tentu bisa mengobarkan semangat kearaban untuk melawan tirani Romawi dan PersiaSetelah sukses baru menerapkan kalimat tauhidKenapa tidak demikian?Kenapa harus memulai dengan syahadatain?Tirani Tetap TiraniKalau hanya mengobarkan semangat kearaban saja lalu berhasil, maka sesungguh hanya berpindah tirani: dari tirani Romawi atau Persia ke tirani ArabYang diinginkan Allah: tauhid tegak dari langkah pertamaKenapa Tidak Memulai dengan Revolusi Sosial?Untuk menghapuskan golongan kaya dan membagi ulang kekayaan kepada semua orang secara adil?Pastilah kalau ini yang dipilih dukungan dari sebagian besar masyarakat akan terwujud sehingga pasti berhasilSetelah itu baru menerapkan kalimat tauhid?Menghilangkan DendamSistem Islam dalam masalah pembagian harta didasari oleh ketaatan kepada perintah Allah karena mengharapkan pahala yang besar di sisi Allah di akhirat nantiJadi bukan perampasan yang mengakibatkan dendam antar-anggota masyarakatDan ini terjadi kalau dari langkah pertama kalimat tauhid sudah tegakKenapa Tidak Memulai dengan Gerakan Moral?Rasul mungkin bisa mencari orang-orang yang masih bersih untuk melancarkan gerakannyaSetelah banyak terkumpul, tentu gerakannya akan makin banyak simpati tanpa harus ditentang dari awalMoral Harus Landasannya KuatGerakan moral semacam itu, yang hanya didasari oleh peduli pada perbaikan moral saja, tidak memiliki dasar yang kokohBerarti pada akhirnya akan mudah robohLandasan kokoh yang mendasari moralitas adalah kalimat tauhid13 Tahun Konsisten dalam Menanamkan TauhidDalam sirah Nabawiyah dijelaskan bahwa dakwah Rasul SAW saat di Mekah fokus pada penanaman akidahSetelah di Madinah baru hukum halal-haram diterapkanIman Sebelum Halal dan Haram : :

Sesungguhnya yang pertama-tama turun dari Al-Quran adalah surat Al-Mufashshil yang berisi peringatan tentang sorga dan neraka. Hingga keislaman manusia itu kokoh, turunlah tentang halal dan haram. Jika yang pertama kali turun sesuatu yang berkenaan dengan: Jangan minum khamar, pastilah mereka berkata, Kami tidak akan meninggalkannya selamanya; Jangan berzina, pastilah mereka berkata, Kami tidak akan meninggalkannya. (HR Imam Al-Baihaqi dalam Syabul Iman: 5/322)SYADAHAT HAKIKAT DAKWAH PARA RASULSetiap rasul yang diutus oleh Allah, pasti membawa kalimat syahadatJadi ini seperti PESAN BERANTAIIni menunjukkan bahwa PESAN (SYAHADAT) ITU SESUATU YANG SANGAT PENTINGWahyu Setiap Rasul (21:25) Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".Nabi Nuh AS (7:59) Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat).Nabi Hud AS (7:65) Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Ad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"Nabi Shalih AS (7:73) Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka, Saleh. Ia berkata. "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-NyaNabi Syuaib AS (7:85) Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan saudara mereka, Syuaib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-NyaSYAHADAT KEUTAMAAN AGUNGKalimat thayyibah laa ilaaha illallah adalah sebaik-baik dzikirSyahadat juga telah memunculkan generasi terbaik umat (khairu ummah) Kandungan Syahadat (A 2) Syahadatain Apa arti kata asyhadu?3 Arti Syahadah (asyhadu)PernyataanSumpahJanji Syahadah Artinya PERNYATAANBahasa Arabnya: atau (dalam bahasa Indonesia: Iklan, yang seharusnya membacanya Ilan bukan iklan)Asyhadu berarti aku menyatakanKalau dihubungkan dengan kalimat syahadat maka artinya aku menyatakan bahwa tidak ada ilah kecuali Allah, dan aku menyatakan bahwa Muhammad adalah utusan Allah

Ayatnya 3:18 .

Dalam ayat di atas kata syahida berarti mendeklairkan atau mengumumkanSyahadat Artinya SUMPAHKandungan kedua dari syahadat adalah SUMPAHBahasa Arabnya: Asyhadu berarti aku bersumpahDihubungkan dengan kalimat syahadat maka artinya aku bersumpah bahwa tidak ada ilah kecuali Allah, dan aku bersumpah bahwa Muhammad adalah utusan AllahSumpah: Bobot KebenaranSumpah memberikan bobot kebenaran terhadap apa yang dinyatakan (makanya saksi sebelum bersaksi harus disumpah)Bahwa yang dinyatakan itu tidak main-main, melainkan keluar dari hati yang paling dalamContoh:Di sana ada tabrakan!Masak?Sumpah!(Yang mendengar jadi percaya)Ayatnya 63:1-2 Kata nasyhadu berarti kami bersumpahIni diperjelas oleh ayat berikutnya yang menyatakan bahwa mereka menjadikan SUMPAH mereka sebagai perisai Syahadah Artinya JANJIKandungan ketiga syahadat adalah JANJIBahasa Arabnya: atau Asyhadu berarti aku berjanjiDihubungkan dengan syahatain maka artinya aku berjanji bahwa tidak ada ilah kecuali Allah, dan aku berjanji bahwa Muhammad adalah utusan AllahAyatnya 7:172 Kata asyhadahum berarti Aku mengambil perjanjian kepada merekaAyat ini berkaitan dengan diambilnya perjanjian oleh Allah kepada semua manusia saat ruh sudah ditiupkan kedalam jasad (janin)Allah MengingatkanKenapa kita tidak ingat?Saat kita umur satu tahun saja kita tidak ingat, apalagi saat di dalam kandunganBiasanya ibu kita yang menceritakan saat kita kecil, baru kita tahuDalam hal ini Allah mengingatkan kepada kita semua tentang peristiwa besar ini, agar tidak dijadikan alasan saya lupa (7:173)Harus Merasa Sedang BerjanjiOrang yang membaca syahadatain harus merasakan bahwa dirinya sedang berjanji di hadapan AllahTuntutan: harus ditepatiMelanggar perintah/larangan Allah, meski kecil, merasa bahwa dirinya telah berkhianatMerasakan Ketiga Kandungan IniJadi syahadat berarti pernyataan, sumpah, dan janjiOrang yang bersyahadat harus menyadari bahwa ia lagi menyatakan, bersumpah, dan berjanji kepada Allah bahwa tidak ada ilah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan AllahIni seharusnya dirasakan ketika kita membaca syahadat saat tahiyyat dalam shalatKomitmen HatiKalau kita benar-benar menghayati ketiga makna ini, maka kita telah memiliki komitmen di dalam hati kita hati terikat dengan syahadatainKomitmen itulah yang disebut IMANContoh pribadi yang menyadari iniBilal bin RabbahYasir dan SumayyahMushab bin UmairMembuahkan iman. Menghasilkan iman, konsekuensinya, timbul dan wujudnya iman.

54Kondisi Sekarang?Imannya seharga Indo MieKekuatannya imannya seperti sarang laba-laba (29:41) padahal inilah sarang yang paling lemah ( )Lemah karena tipisnyaKalau tebal, maka lebih kuat dari baja (dijelaskan di film Harun Yahya)Kenapa ini terjadi?Karena memahami syahadatain hanya pernyataan saja55Iman yang Benar ( )Iman yang benar juga harus memenuhi tiga hal (menyatakan dengan lisan) (membenarkan dengan hati) (mengamalkan dengan anggota badan dan gerakan-gerakan)Ketiganya harus ada, tidak boleh hilang satu punLihat buku Al-Ibanah Al-Kubra Libni Bathtah pada Bab Bayanul Iman wa Fardhihi, juz 3, hlm 87

Bila berbicara tentang syahada. Tiada tuhan layak disembah selain Allah- dalam kehidupanMuhammad pesuruh Allah- jadi ikutan, yang sunnah jadi wajib, yang makruh jadi haram. Syubhat ditinggalkan.56Pernyataan: STATUSKandungan pertama syahadat adalah pernyataanIni menghasilkan STATUS keIslaman seseorangStatus ini tidak akan hilang hingga LISANNYA mengingkarinya, bukan karena perbuatannyaTidak boleh mengkafirkan seseorang yang status kemuslimannya masih tetap ada (siapa yang mengkafirkan saudaranya maka itu kembali kepada salah satunya [HR Ahmad])Melakukan maksiat, berdosa. Tapi tidak bererti kafir. Dosa selalu orang yang fasik- selalu buat dosa, tak bertaubat. Sedangkan nabi pun selalu beraubat kepada Allah.Mengaku ada tuhan selain Allah, menyembah selain Allah.Lana amaluna, walakum amalukum apa yang aku kerjakan untuk aku, apa yang mereka kerjakan untuk mereka.57Pentingnya StatusStatus itu sangat penting, karena menentukan diterimanya amal seseorangKalau dia tidak punya status (sebagai Muslim) maka amalnya batalSeperti debu yang beterbangan ( ) 25: 22-23Seperti fatamorgana () 24:39Contoh sekolah. Kalau tidak terdaftar, tidak akan diterima (tidak boleh masuk kelas, apalagi ikut ujian dan dapat nilai?!)Pembenaran Hati: Nilai BatinBila seseorang sudah merasakan kandungan kedua dari iman, maka batinnya bernilaiIni tentu tidak kelihatanTapi bisa dilihat dari SIKAPHati yang membenarkan menghasilkan sikap yang baikHati yang menolak memunculkan sikap yang burukNabi datang untuk menyempurnakan akhlak- kalau x betulkan sifat- qudwah59Pengamalan: Nilai LahirAmal yang dilakukan seseorang menunjukkan bahwa dirinya memiliki nilai lahirIni kelihatan, misalnya mendirikan shalat, berpuasa di bulan Ramadhan, menunaikan zakat, berhaji, dsbDengan amalan- buku dari maza yani- islamkan ibadah saya60Status dan NilaiJika ketiga kandungan iman ini ada, maka seseorang telah memilikiStatus (sebagai Muslim)Nilai (batin dan lahir)Keduanya sama-sama pentingAda status tapi tidak ada nilai?Ada nilai tapi tidak ada status?Umar ra pernah menangis ketika bertemu dengan seorang pendeta. Amalnya banyak, tapi kelak masuk neraka.61Klasifikasi ManusiaBerdasarkan ketiga kandungan iman itu, maka manusia bisa diklasifikasikan kedalam beberapa golonganPerhatikan Tabel berikutDengan itu, makanya, ada klasifikasi62Penggolongan Manusia Berdasarkan Lisan (L), Hati (H), dan Amal (A)NOLHAGOLONGAN1++-Munafik amaliTanda munafik ada 3 (Al-Hadits)2+-+Munafik Itiqodi (keyakinan)Abdullah bin Ubai bin Salul3-++KafirAbu Thalib4-+-Iblis dan Abu Jahal5+--Firaun10:906+++Mumin sejati"Tanda orang munafik ada tiga; Apabila berbicara ia dusta, apabila berjanji ia menyalahi janji dan apabila dipercayai ia berkhianat.

Abu talib bapa saudara nabi. 63Munafik Amali ( )Ini disebutkan dalam dua hadits yang sangat terkenal Tanda-tanda munafik ada tiga: apabila berbicara bohong, apabila berjanji ingkar, dan apabila dipercaya berkhianat (HR Bukhari-Muslim)Empat Tanda Munafik Empat hal, barangsiapa semuanya ada padanya maka dia munafik tulen. Siapa yang terdapat salah satu dari padanya maka dia memiliki satu bagian dari nifak hingga ia menghilangkannya. Apabila berbicara dusta, apabila mengikat perjanjian menyalahinya, apabila berjanji ingkar, dan apabila berselisih curang. (HR Muslim)Munafik Itiqodi ( )Tokoh utamanya: Abdullah bin Ubai bin Salul (harus lengkap namanya karena ada sahabat bernama Abdullah bin Ubai bin Kaab)Mereka ikut shalat, tapi shalatnya malas dan riya (4:142)Bahkan mereka ikut berjihad, tapi di tengah jalan pulang atau diserse (Perang Uhud), atau tetap ikut peperangan tapi membuat kekacauan (Perang Al-Muraisi)Puncaknya terjadi menjelang Perang Tabuk: mereka mendirikan masjid tandingan (Masjid Dhirar)Sebelum Rasul SAW hijrah ke Madinah, Abdullah bin Ubai bin Salul sudah ditetapkan sebagai raja Madinah. Tetapi batal, lantaran masuk Islamnya sebagian besar penduduk Madinah. Inilah yang membuat dia sangat dendam kepada Islam dan Rasul SAW. Tapi dia tidak bisa tetap kafir, karena akan terisolir. Itulah makanya dia masuk Islam tapi hatinya kafir66Masjid DhirarSetelah Perang Tabuk selesai, turun ayat yang membongkar hakikat masjid itu (9:107-108)Masjid () itu adalahUntuk menimbulkan kemudharatan ()untuk kekafiran ()untuk memecah belah antara orang-orang mukmin ()Untuk menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu ()Maka perintahnya adalah Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya ( ) HARUS DIBONGKARAbu Thalib Tetap KafirMeskipun Abu Thalib meyakini kebenaran yang dibawa Rasul SAW dan beramal luar biasa dalam membela Rasul SAW, tapi tetap kafir karena tidak mau bersyahadatInilah yang membuat beliau SAW sangat bersedihTapi hidayah itu hanya milik Allah (28:56)Diriwayatkan bahwa nerakanya Abu Thalib paling ringanIblis dan Abu JahalIblis jelas meyakini adanya Allah, bahkan berdialog dengan Allah, tapi ingkarDemikian pula Abu JahalDialog sebelum Perang BadarSaya ingin berbicara empat mata dengan Anda. Apakah Anda membenarkan apa yang dibawa Muhammad?Ya!Kenapa Anda selalu menentangnya bahkan memeranginya?Semua keutamaan Bani Hasyim bisa disamai oleh Kabilahku. Tapi ini masalah kenabian, tidak bisa kami mengaku Nabi. Kita tidak bisa menyamainya. Oleh karena itu kami membencinya dan memeranginyaPernyataannya FiraunPernyataan Firaun tentang pengakuan keesaan Allah terlambat karena nafas sudah berada di tenggorokan (10:90)Tapi ini sebagai bukti bahwa akhirnya dakwah Nabi Musa as berpengaruh juga kepada FiraunKebaikan itu berakar, sedang keburukan itu hanya ada di permukaan sajaISTIQOMAHMumin yang selalu menjaga lisan, hati dan anggota badannya sesuai dengan yang dituntut oleh Allah dan RasulNya, maka dia berada dalam kondisi istiqomahIstiqomah tidak bisa datang tiba-tiba, tapi melalui prosesItulah kenapa digunakan kata tsumma (kemudian)Buat sedikit tapi berterusan Allah suka.71Istiqomah Berproses Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (41:30, 46:13)Iman Selanjutnya Istiqomah Katakanlah Robbku Allah kemudian istiqomah (HR Tirmidzi dll) Katakanlah aku beriman kepada Allah kemudian istiqomah (HR Ahmad dll)Balasan Bagi Yang Istiqomah Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (41:30)Keberanian ()Dikatakan kepada orang yang istiqomah (janganlah kalian khawatir), maka dia tidak akan khawatir 46:13 ( )Artinya dia selalu beraniContoh: Ribi bin Amir ketika menghadap Rustum (panglima Persia) Abdullah bin Zubeir tidak mau minggir ketika Umar lewat, padahal yang lainnya minggir (aku tidak bersalah; kenapa aku harus minggir sedangkan jalannya masih luas?)Ketakutan bersumber dari ketidak-istiqomahanTenang ()Musibah apapun yang menimpanya tidak akan menumbangkannya (putus asa)Sebaliknya, kebaikan apapun yang diraihnya tidak membuatnya sombong (57:22-23)Ketenangan dan kestabilannya karena menyadari semua takdir Allah itu baik ( )Optimis ()Memandang masa depan penuh dengan keyakinan (optimis)Malaikat memberikan kabar gembira tentang sorga yang telah dijanjikanMelihat masa depan Islam pun yakin bahwa masa depan di tangan Islam ( )Bahagia Sejati ()Jika seseorang hidupnya penuh keberanian, tenang dan optimis, maka berarti telah tercapai kebahagiaan hakikiBagaimana bahagia kalau salah satunya hilang?Jadi syahadah menghantarkan kita kepada saadah ( ) (A 2) Kandungan Kata Ilah (A 3)

Kata ILAHTerdiri atas tiga hurup: alif, laam, dan haaKalau merujuk ke kamus besar bahasa Arab maka ALIHA itu memiliki beberapa artiTenang/tentram ( )Memohon perlindungan ( )Yang dituju karena rindunya ( )Paling dicintai/dirindukan ( )Mengabdi ()Tenang/Tentram ( )Berarti maknanya tidak ada yang dapat memberikan ketenangan dan ketentraman kecuali AllahSeorang Muslim harus yakin bahwa tidak ada yang dapat menenangkan dan menentramkan kecuali menjalin hubungan dengan Allah13:28 (Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram)10:7 ridho dan merasa tenang dengan kehidupan dunia ( )Memohon Perlindungan ( )Berarti maknanya tidak ada yang dapat memberikan perlindungan kecuali Allah72:6 minta perlindungan kepada jin, didapati adalah bencana dan dosaHadits: meski semua makhluk melindungi seseorang tapi Allah hendak menimpakan bencana, maka akan tertimpa bencana. Begitu pula sebaliknya

Yang Dituju Karena Rindunya ( )Berarti maknanya tidak ada yang dituju karena rindunya kecuali Allah Allah tujuan kami51:50-51 larilah kamu menuju AllahKalau lari, tabiatnya muka ke depan dan tidak berpaling ke kiri dan ke kananJangan terbuai dengan dunia dan orang lain18:28 (janganlah kedua matamu berpaling dari mereka)Paling Dicintai/Dirindukan ( )Berarti maknanya tidak ada yang dicintai atau dirindukan kecuali AllahBoleh kita cinta anak, harta, dan yang lainnya, tapi yang paling dcintai haruslah Allah2:165 kecintaan seorang mumin kepada Allah harus sangat cinta, bukan sama cintanya dengan kepada selainNyaKenapa cintai tertinggi harus kepada Allah? Karena tabiat cinta itu menuntut pengorbananMenuruti tuntutan anak, istri, dan lainnya tidak boleh bertentangan dengan AllahMengabdi ()Ini arti ilah yang merangkum semua arti ilah di atasKarena mengabdi berartiMerasa tenangMinta perlindunganMenuju karena rindunyaMencintaiBerarti maknanya tidak ada yang berhak diabdi kecuali AllahTuntutan PengabdianPengabdian itu tercapai kalau dilakukan denganSempurna dalam mencintai ( )Merasa asyik bersamanyaBerlama-lama bersamanyaSempurna dalam menghinakan diri ( )Kerendahan yang paling rendah adalah saat sujudSempurna dalam ketundukan ( )Terhadap semua aturan yang telah ditetapkanTanpa reserveApakah kita ketika beribadah merasa seperti ini?Ilah itu XDari keterangan arti ilah secara bahasa, maka ilah itu bisa apa saja ilah itu XX jadi ilah kalauDiharapkan () karunia dan pahalanya atas segala jerih payahnyaDitakuti () siksanya (intimidasi, teror, ancaman); X biasanya punya fasilitas duniaDiikuti () perintah dan larangannya yang bertentangan dengan Allah (42:21 X buat syariat lalu diikuti, X = ilah)Dicintai () sama atau lebih tinggi dari pada cintanya kepada AllahKalau sudah demikian maka X jadi yang disembah/diabdi ()ILAH (Ibnu Taimiyah) Segala yang digandrungi hati dengan segenap kecintaan, pengagungan, penghormatan, pemuliaan, harap, cemas, dan sederajat dengan ituPengabdian Kepada AllahPengabdian hanyalah kepada Allah saja karenaAllah Pemilik otoritas Allah Pemilik ketaatanAllah Pemilik kedaulatanAllah Pemilik Otoritas ( )Hak memerintah dan memimpin ada di Tangan Allah, bukan yang lain7:54 Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah7:196 Sesungguhnya pelindungku ialah Allah yang telah menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh.Kalau ada manusia yang mengaku punya otoritas merebut hak Allah = syirikAllah Pemilik Ketaatan ( )Ketaatan yang utama adalah taat kepada Allah (4:59)Ketaatan kepada Rasul karena Rasul tidak pernah masiyat kepada Allah, sehingga nilai ketaatannya sama (4:80)Ketaatan kepada ulil amri punya syarat, ulil amri itu taat kepada Allah Tidak ada ketaatan dalam masiyat, ketaatan itu hanya pada masalah maruf (Muttafaq alaih)Allah Pemilik Kedaulatan ( )Kedaulatan ada di tangan Allah (6:57, 12:40,67) Menetapkan hukum itu hanyalah hak AllahKedaulatan rakyat bermakna Bagaimana umat Islam sebagai mayoritas mendapatkan aspirasi-aspirasi yang IslamiMemastikan bahwa negara ini adalah negara hukum, sehingga hak-hak terlindungi sesuai tujuan-tujuan syariat ( )Ilah Satu-satunya Allah SWTYang kita berikan cinta yang sempurna, penghinaan diri yang sempurna, ketundukan yang sempurna hanyalah AllahYang memiliki otoritas, ketaatan, dan kedaulatan hanyalah Allah saja20:14 Aku Allah maka sembahlah Aku ( )Dialog Rasul SAW dan Banu SyaibanBS: Kepada apa kamu menyeru kami, wahai saudaraku Quraisy?Rasul: Aku menyeru agar kalian mengatakan BS: Kalau begitu kamu akan diperangi bangsa Arab dan non-Arab. Kalau dengan Arab kami berani, tapi dengan Persia tiada ampunRasul: Kebaikan bagi kalian kalau kalian menerima, dan keburukan bagi kalian jika kalian menolak. Sesungguhnya dien Allah tidak akan menolongnya kecuali yang meliputi seluruh sisi-sisinya (A 3)

Loyalitas dan Pemutusan Hubungan (A 4)

Susunan Unik Kalimat memiliki susunan yang unik . ..Jadi yang dikehendaki adalah peniadaan semuanya (ilah) dan pengokohan satu saja (Allah)Tidak kenal kompromiHarus dihilangkan sebersih-bersihnyaMenanam TanamanAda empat kemungkinan

NOAwalAkhirHasil1BabatTanamSubur/baik2BabatTidak tanamTanaman asal3Tidak babatTanamKerdil (mati)4Tidak babatTidak tanamLiar No. 1Itulah gambaran kalimat Hasilnya adalah keimanan yang kokohNo. 2 tanpa Menolak kebatilan tanpa mau menerima kebenaranHasilnya kebatilan lagiMungkin hanya rupanya yang berbeda, tapi tetap kebatilan (kebatilan baru)Contoh: menolak kapitalisme tapi tidak mau menerima Islam, hasilnya sosialisme/komunismeNo. 3 tanpa Mengakui kebenaran tapi tidak mau menolak kebatilanHasilnya: mencampur-adukkan kebenaran dengan kebatilan (2:42) No. 4Semua dibabat dan tidak mengakui kebenaran, berarti ATEISAteis adalah paham yang buruk karena tidak mengakui adanya tuhanPohon yang Baik (14:24-25)Kalimat adalah kalimat yang baik ( )Perumpamaannya seperti pohon yang baik ( )Apa ciri-ciri pohon yang baik?Akarnya Kokoh ( )Ini syarat sebuah pohon bisa hidup dengan baikAkar adalah tempat menyerap makananAkar juga untuk mengikat pohon dengan tanah sehingga tidak robohAkar yang kokoh mampu menahan angin yang kencangIman yang kuat: akar imannya menghunjam ke dalam hatiAkan kokoh dan teguh dalam menghadapi tantangan dan ujianCabangnya (Menjulang) Ke Langit ( )Karena akarnya kokoh, maka mampu menopang cabang-cabang yang menjulang tinggi ke langitKetinggian atau lebarnya cabang-cabang menunjukkan akarnya juga seperti ituIni adalah pohon yang rindang menyejukkan bagi siapa saja yang bernaung di bawahnyaDaunnya juga lebat: daun adalah dapurnya pohonIman yang seperti itu menyenangkan siapa saja yang bernaung di bawahnya dan memancarkan sinarnya yang menyejukkanProduktivitas Tinggi ( )Kokoh, tinggi dan rindang takkan berarti apa-apa kalau tidak berbuahKarena buah itulah yang ditunggu orang yang menanamnyaIman yang seperti ini menghasilkan amal shalih yang terus-menerus tidak mengenal musimTidak seperti kebanyakan muslimin yang beramal banyak kalau Ramadhan saja (katanya Ramadhan musim taat)Kalimat yang Buruk (14:26)Selain adalah kalimat yang buruk ( )Mereka seperti pohon yang buruk ( )Cirinya tidak perlu banyak, cukup satu saja: akarnya tercerabut dari bumi ( )Tidak akan kokoh ( )Tidak akan menjulang ke langit dahannyaTidak akan berbuahContoh: taugeRincian Kalimat Kalimat terdiri atas empat kata Masing-masing memiliki fungsiBerlepas Diri () fungsinya adalah meniadakan ()Atau makna yang sejenis: menghancurkan, meruntuhkan, membabat, menghilangkan fungsinya sebagai yang ditiadakan ()Pembahasannya sudah diuraikan di A03 Manal IlahKeduanya mengandung maksud bahwa kita harus berlepas diri dari semua ilah atau disebut dengan

Maksud Ada empat makna yang dimaksud oleh kata al-baraMengingkari atau menolak ()Memusuhi ()Membenci ()Memutuskan atau mengisolir ()Jadi memutuskan hubungan dengan semua ilah disertai pengingkaran, permusuhan dan kebencianPutus hubungan tanpa menolak, memusuhi dan membencinya masih mungkin balik lagi60:4 Setia () fungsi sebagai pengecualian () tapi karena ada (meniadakan) maka fungsinya sebagai (mengokohkan) adalah Dzat yang dikokohkan ()Keduanya mengandungkan maksud agar kita memberikan kesetiaan kita hanya kepada Allah semata ()Maksud Seperti al-Bara, maka al-Wala juga mengandung empat unsurMematuhi ()Mencintai ()Menolong ()Dekat ()Setia dan loyal kepada Allah disertai ketaatan, cinta, pertolongan dan kedekatan kepadaNyaMenghancurkan ()Kalau kita memusuhi dan membencinya, maka pasti kita tidak ingin lagi ia wujudMaka akan menghancurkannya, dengan penghancuran total, sampai ke akar-akarnya!Kita lucuti hak-hak Allah dari perampas-perampasnya, yakni para tiranMembina ()Kalau kita mencintaiNya, mentaatiNya, menolongNya dan selalu ingin dekat denganNya, maka tentu kita akan terus membina kesucianNyaSiapa pun yang hendak menggangguNya, maka kita siap maju pantang mundur membelaNyaKita siap menjadi tentaraNyaIKHLASIkhlas tercapai manakala semua ilah lain selain Allah dihancurkan, hanya Allah saja yang dikokohkanSeorang yang baik nya, maka pasti akan menjadi MUKHLISIni juga berarti hanya orang ikhlas sajalah yang bisa membangun, sementara yang lainnya pasti melakukan kerusakan (2:11-12)Tentara Fikrah dan AkidahImam Syahid Hasan al-Banna mengartikan ikhlas dengan menjadi tentara fikrah dan akidah ( )Setiap kata-kata, aktivitas, dan jihadnya, semua harus dimaksudkan semata-mata untuk mencari ridha Allah dan pahala-Nya, tanpa mempertimbangkan aspek kekayaan, penampilan, pangkat, gelar, kemajuan, atau keterbelakangan122Wala dan Bara Harus NyunnahDalam melaksanakan Wala dan Bara harus sesuai dengan apa yang telah dilakukan Rasulullah SAWIni adalah konsekuensi dari kalimat syahadat yang kedua Hal ini penting agar kita tidak terjebak pada pelaksanaan yang ekstrem, berada di luar yang telah dicontohkan Rasul SAWWala Kepada Tiga Pihak (5:55) Kata berfungsi sebagai alat untuk membatasi ( ) hanya tiga pihak yang disebut itu saja yang boleh diberikan wala, di luar itu tidak bolehTiga pihak itu adalah ALLAH, RASUL, dan ORANG-ORANG BERIMANHanya kepada tiga pihak itu saja kaitan masalah kepemimpinan, perlindungan, dan pertolonganSyarat Orang Beriman Jadi WaliOrang-orang beriman yang bisa berikan kepadanya wala kita memiliki syarat-syarat:Mendirikan shalatMenunaikan zakatTunduk (kepada Allah)Kalau tidak memenuhi persyaratan tersebut, tidak berhak mendapatkan wala (apalagi kalau dia itu kafir, tentu jelas tidak boleh)Minhaj Wala dan Bara ( )Allah SWT sebagai sumber wala ()Rasul SAW sebagai contoh tatacara pelaksanaan wala ()Orang-orang beriman (yang memenuhi syarat) sebagai pelaksana wala ()Tatacara Penghancuran dan Pengokohan ( )Dari minhaj wala dan bara itu kita rumuskan tatacara pelaksanaan penghancuran dan pengokohanSirah Nabawiyah memberikan penjelasan yang rinci tentang masalah iniPersoalan Bolehkah minta perlindungan kepada orang kafir?Rasul SAW minta perlindungan kepada Al-Muthim bin Adi ketika masuk Mekkah setelah dari Thaif. Perlindungan ini tanpa syarat apapunBolehkah menjadi orang kafir sebagai pembantu dakwah?Rasul SAW menjadikan Abdullah bin Uraiqizh sebagai penunjuk jalan saat hijrahBolehkah melakukan perjanjian dengan orang-orang kafir, dan apa syaratnya?Piagam Madinah, Perjanjian HudhaibiyahSyaratnya posisi Islam kuat, sehingga perjanjian tidak mudah dikhianati Keharusan Ittiba (Ikut Sunnah)Konsekuensi dari syahadat kedua adalah kewajiban akan ittiba kepada Rasul SAWFudhail bin Iyadh menafsirkan ahsanu amala (67:2) sebagaiYang paling ikhlas ()Yang paling sesuai dengan sunnah ()Inilah inti kalimat syahadatain (A 4)

Kalimat Allah adalah Yang Tertinggi(A 5) () () Kalimat dalam Al-QuranAda sebanyak 19 ayat yang menyebutkan kata kalimat ()Arti kalimatPernyataanKetetapanKonsepsi (Manhaj) (9:40) (9:74) (14:26) (18:5) (23:100) (39:19,71) (42:21) (3:64) (9:40) (10:19, 11:110, 20:129, 41:45, 42:14) (11:119, 40:6) (14:24) (43:28) (48:28)Islam vs Non-IslamIslam memiliki ungkapan, pernyataan, ketetapan, dan konsepsi yang berbeda dengan Non-IslamMerujuk pada materi Al-Wala wal-Bara, maka Islam telah membersihkan dirinya sebersih-bersihnya dari segala kotoran Non-Islam

Syahadatain vs Ideologi JahiliyahUngkapan, pernyataan, ketetapan, dan konsepsi Islam yang bersih itu bersumber dari syahadatainSedangkan Non-Islam berasal dari pemikiran-pemikiran atau ideologi jahiliyahIdeologi yang tumbuh dari tumpukan dosa-dosaPadahal dosa itu menimbulkan bintik hitam ( ) dalam hati (83:14)Apabila tidak dibersihkan dengan taubat, maka akan menutupi hati (2:7)Akhirnya dosa itu ditetapkan sebagai hukumHadits Nuktah Sauda { }Sesungguhnya hamba apabila melakukan kesalahan, maka dititikkan di dalam hatinya titik hitam. Apabila dia menghilangkan dan beristighfar serta bertaubat, maka bersihlah hatinya. Apabila kembali (berdosa) ditambahlah noda hitam dalam hatinya hingga menutupinya. Itulah rona yang disebutkan Allah [83:14] (HR Tirmidzi)Kalimat Allah vs Kalimat Orang KafirSyahadatain itu adalah Kalimat Allah (9:40), berasal dari Allah SWTSedangkan ideologi jahiliyah bersumber dari ungkapan, pernyataan, ketetapan, dan konsepsi orang-orang kafir (9:40, 74)Mereka bagaikan berada di samudra yang dalam, gelap, ombak bergulung-gulung, tidak bisa melihat apapun bahkan dirinya sendiri pun tidak (24:40)Kalimat Allah itu TinggiKalimat Allah itulah yang tinggi, mulia (9:40)Karena semua kemuliaan memang hanya milik Allah (10:65)Sedangkan kalimat orang-orang kafir itu rendah, hina (9:40, 95:5 , 98:6 )Kalimat Tauhid vs Kalimat SyirikKalimat Allah yang tinggi dan mulia itu adalah kalimat tauhid: Sedangkan kalimat orang-orang kafir yang rendah itu adalah kalimat syirikKemusyrikan bagaikan jatuh dari langit lalu dicerai-beraikan oleh burung akhirnya jatuh di tempat yang jauh (22:31)Kemusyrikan menyebabkan terpecahnya kepribadian, karena tidak fokus dalam pengabdian (39:29)Kalimat Taqwa vs Kesombongan JahiliyahKalimat tauhid itu adalah kalimat taqwa, yang menghantarkan seseorang kepada ketaqwaan (48:26)Sedangkan kalimat syirik menghantarkan seseorang kepada kesombongan jahiliyah (48:26)Suhail bin Amru dalam Perjanjian Hudhaibiyah menolak kalimat basmalah dan rasulullahSombong itu menolak kebenaran dan meremehkan orang lain ( )Kalimat Baik vs Kalimat BurukKalimat taqwa adalah kalimat yang baik (14:24)Sedangkan kesombongan jahiliyah adalah kalimat yang buruk (14:26)Tidak memberikan manfaat bagi manusiaDidengar pun tidak enakKokoh vs Tidak KokohKalimat yang baik pasti kokoh (14:24-25,27), karenaAkar menghunjam kedalam bumiCabang-cabangnya menjulang ke langitBuahnya ada sepanjang tahunAkan diucapkan kembali ketika di dalam kuburSegala yang bermanfaat akan tetap di bumi (13:17)Sedangkan kalimat yang buruk pasti tidak kokoh (14:26)Akarnya tercerabut dari bumiTidak akan diucapkan ketika di dalam kuburAkan hilang (13:17)Kuat vs LemahJadi syahadatain itu kuatPasti menang (58:21) Sedangkan ideologi jahiliyah itu lemahPasti kalah dan hancur (17:81 ) Tahapan Berinteraksi Dengan Syahadatain(A 6) Syahadatain Menghasilkan CintaSyahadatain yang diucapkan harus menghasilkan cinta. Kenapa?Karena ilah itu artinya yang dianut (panutan)Orang tidak akan manut/taat kalau tidak setia (loyal)Tidak akan setia kalau tidak cintaJadi tuntutan syahadatain: adanya cintaCinta seperti apa?Cinta yang Dituntut ( )Cinta yang sempurna ( )Mencintai apa yang dicintai Allah dan RasulNya ( )Membenci apa yang dibenci Allah dan RasulNya ( )Cinta yang sempurna ( )Allah dan RasulNya lebih dicintai dari pada yang lain (9:24 dan 2:165)Tidak boleh SAMA CINTAnya ( )Tidak boleh LEBIH CINTA kepada yang lain ( )Harus SANGAT CINTAnya kepada Allah ( ) Tidak beriman seseorang dari kalian hingga menjadikan aku lebih dia cintai dari orang tuanya, anaknya, dan manusia semuanya. (HR Bukhari)Mencintai Apa yang Dicintai Allah dan Rasulnya ( )Adanya penyesuaian dalam kecintaanKarena belum tentu yang kita cintai, pun dicintai Allah dan RasulNya, seperti perang (2:216)Ulama berkata: Mencintai yang dicintai kekasih adalah tanda kesempurnaan cintainya kepada kekasihMe151Membenci Apa Yang Dibenci Allah dan Rasulnya ( )Allah dan RasulNya membenci perbuatan (), kemungkaran () dan permusuhan () 16:90 kita pun membencinyaSungguh akan membuatnya tersinggung apabila kekasih membenci sesuatu tapi kita malah menyukainyaTanda-tanda Cinta ( )Mengikuti Rasul SAW ( )3:31 Berjihad di jalan Allah ( )49:15 bukti iman yang kokoh adalah jihad di jalan AllahBerani menanggung resiko Kata Ulama: Mencintai kekasih tidak akan tercapai kecauli dengan menanggung segala resiko153Ridho ()Kalau cintanya sangat tinggi, tentu dia akan RIDHOApapun yang dikehendaki oleh yang dicintai tentu ia ridho menerimanyaSiapa yang harus kita ridhoi?Allah sebagai Robb kitaIslam sebagai agama kitaMuhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul kitaHadits Ridho Akan merasakan kelezatan iman, orang yang ridho Allah sebagai Robb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul (HR Muslim)

Cetakan Allah ( )Kalau sudah ridho kepada Allah, Islam, dan Rasul, maka ia akan ridho segala aktivitasnya, detak jantungnya, cara berpikirnya, DIWARNAI OLEH ALLAH, ISLAM DAN RASUL SAWIa ridho dicetak atau dicelup dengan cetakan/celupan Allah ( )2:138 celupan Allah adalah celupan yang terbaikCelupan/CetakanCelupan harus meliputi luar dan dalamJangan seperti kapur tulis yang dicelup kedalam tinta: hanya luarnya saja yang kena celupan. Dalamnya masih belumCetakan harus membentuk sesuai dengan bentuk cetakannyaAdanya tuntutan untuk TOTALITAS ISLAM (2:208)Yang dicelup/dicetak adalah hati, akal, dan jasad kitaHATI ()Hati yang telah dicelup dengan celupan Allah hati yang yakin kepada Allah, Islam dan Rasul SAW ()Hati yang yakin akan memiliki dorongan yang sangat kuat untuk mengamalkan nilai-nilai Islam ()Tidak lapuk oleh hujan, tidak lekang oleh panasTidak terpengaruh oleh situasi dan kondisiBukan seperti kerupuk3:146 tidak lemah karena bencana, tidak lesu, dan tidak menyerah kepada musuhAKAL ()Akal yang tershibghah dengan shibghah Allah akan memiliki POLA PIKIR ISLAMI ()Segala sesuatunya ditimbang dengan timbangan IslamMengetahui segala rencana jahat dari musuh-musuh IslamOrang yang memiliki fikrah tidak akan terpengaruh dengan agresi pemikiran-pemikiran lain yang tidak IslamiIslam sebagai MinhajOrang yang telah memiliki fikrah: nilai-nilai Islam sudah menjadi darah dagingnyaIslam menjadi jalan hidupnya ()Ia tidak akan menempuh jalan lain selain jalan Islam (6:153) JASAD ()Jasad yang tershibghah dengan shibghah Allah akan AKTIF DENGAN AMAL ISLAMI ()Tidak pasif dan malasPerumpamaan: seperti pohon yang terus-menerus berbuah tanpa kenal musim (14:24-25)Keaktifan amalnya sampai ke tingkat MOBILE ()Ada perintah langsung jalan (24:51)Satu atau Dua BulanKadang-kadang seorang Al-Akh menghabiskan waktu satu atau dua bulan di tempat yang jauh dari keluarga, rumah, istri, dan anak-anaknya untuk berdakwah. Di malam hari ia menjadi penceramah, sedangkan di siang hari menjadi perantau. Sehari berada di bukit, hari berikutnya sudah di lembah. Ia menyampaikan enam puluh kali ceramah dari wilayah di ujung timur sampai di ujung barat. Acara-acara itu kadang-kadang mampu menghadirkan ribuan orang dari berbagai kalangan dan penjuru. Namun, ia selalu berpesan agar hal itu tidak disiar-siarkan.Syahadatain untuk Perubahan ()Syahadatain yang benar mampu merubah seseorang: berubah menjadi pribadi baruBerubah dari pribadi biasa menjadi PRIBADI YANG ISLAMI ( )Pribadi yang diwarnai dengan warna syahadatainPribadi yang punya sikap hidup tauhidPerubahan dimulai dari syahadatain, bukan dengan yang lainPendalaman dan Perluasan MateriMasalah ridho akan diperdalam pada materi khusus tentang ridho (A08)Masalah ridho juga akan diperluas di materiMarifatullah: ridho kepada AllahMarifatul Islam: ridho kepada IslamMarifaturrasul: ridho kepada Rasul SAWSedangkan tentang manusia akan diperluas di materi marifatul-insan(A 6) Syarat-syarat Diterimanya SyahadatainKunci SorgaDalam atsar disebutkan Ditanyakan kepada Wahab bin Munabbih, "Bukankah laa ilaaha illallah itu merupakan kunci surga?" Wahab menjawab, "Benar,Kunci yang Bergigi

tetapi tidak dinamakan kunci kalau tidak mempunyai gigi. Jadi, jika kamu datang dengan membawa kunci bergigi tentu kamu akan dibukakan, dan jika tidak demikian, pasti tidak dibukakan untukmu."Syahadat yang Memenuhi SyaratSyahadat yang memenuhi syarat itu seperti kunci yang punya gigiApabila satu gigi kunci patah, maka kunci tidak bisa digunakan Begitu pun syarat syahadatain, harus terpenuhi semuanya, tidak boleh ada yang rusakSYARAT PERTAMA: ILMU YANG MENIADAKAN KEBODOHAN ( )Seseorang yang bersyahadat harus memiliki ilmu tentang syahadat yang diucapkannyaOrang yang bersyahadat tanpa mengetahui makna/kandungan syahadat tidak diterima3:18 bahwa yang diakui syahadat (persaksian)-nya hanya tiga pihak: Allah, malaikat, dan orang-orang yang berilmu

Syahadat Orang yang BerilmuSyahadat orang yang berilmu disejajarkan dengan syahadatnya Allah dan malaikatDitempatkannya syahadat orang yang berilmu setelah syahadatnya malaikat merupakan pujian dari AllahSyahadatnya mantap sekaliPaling dekat dengan AllahPerintah Memiliki Ilmu 47:19

Ilmuilah perintah Asal dari perintah adalah WAJIBAllah memerintahkan untuk mempelajarisyahadatSyahadat Ikut-ikutanSyahadat yang hanya sekedar ikut-ikutan saja tidak akan menghasilkan keimanan yang mantapIman itu akan diujiBagi yang punya ilmu akan mantap dalam menjalani ujianBagi yang hanya ikut-ikutan akan mudah goyah dan jatuhMati dengan Ilmu Barangsiapa mati sedangkan dia mengetahui (memiliki ilmu) masuk sorga (HR. Muslim)

Ilmu dan KomitmenPengetahuan akan melahirkan keyakinan yang mantapKeyakinan yang mantap akan melahirkan kesetiaanKesetiaan akan melahirkan komitmen melaksanakan segala konsekuensi syahadatDialog Rasul SAW dan Quraisy { }Musyrikin Quraisy tengah mengadukan perilaku Rasul SAWdalam berdakwahkepada Abu Thalib. Rasul SAW datang dan hendak duduk di sebelah paman beliau tetapi Abu Jahal benci sehingga tidak ada lagi tempat duduk kecuali di dekat pintuAbu Thalib: Duhai anak saudaraku, kaummu mengadukanmu dan menuduhmu bahwa kamu telah menghina tuhan-tuhan mereka dan kamu berkata ini-itu serta berbuat ini-ituRasul SAW: Duhai Pamanda, sesungguhnya aku hanyalah menginginkan atas mereka SATU KALIMAT. Dengan kalimat itu ditundukkan bagi mereka bangsa Arab, dan disampaikan kepada mereka jizyah dari bangsa Non-ArabMusyrikin Quraisy: Ya, demi bapakmu, sepuluh (kalimat pun mau)!Rasul SAW: Rasulullah SAW bersabda: Mereka langsung berdiri sambil mengibaskan pakaian mereka dan berkata, Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan Yang satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan. (38:5) Kemudian Rasulullah SAW membacakan hingga ayat 8HR. Ahmad dalam Musnad Ahmad, bab Bidayah Musnad Abdullah bin Abbas, Juz 7, hlm. 277Kalau Tahu, Tidak MauSeorang yang atheis atau kafir bisa saja mengucapkan Tapi, seandainya orang-orang kafir itu mengetahui apa itu tentu mereka tidak mau mengucapkannyaPerbaharui Iman dengan Perbaharuilah iman kalian. Dikatakan, Duhai Rasulullah, bagaimana kami memperbaharui iman kami? Bersabda Rasul SAW, Perbanyaklah mengucapkan (HR Ahmad)Banyak mengucapkan tanpa mengetahui maknanya, tidak akan bisa menghayatinya, sehingga tidak berpengaruh dalam memperbaharui imanKEYAKINAN YANG MENGHILANGKAN KERAGUANOrang yang bersyahadat harus menghasilkan keyakinan pada dirinya, tanpa keraguan sedikit pun, tentang keesaan Allah dan kerasulan Nabi SAW49:15 yang disebut mumin yang sempurna HANYALAH ( ) orang-orang yangBeriman kepada Allah dan rasulNyaKemudian mereka TIDAK RAGU-RAGU ( )Berproses Kata yang digunakan dalam ayat tersebut adalah tsumma (kemudian) adanya prosesMakin berlalunya waktu, semakin yakinTidak bercampur keraguan dan kebimbanganKeyakinan yang menenteramkan, kokoh, sempurna dan tidak menimbulkan kegelisahanDalam menjalani hidup, seorang yang beriman memang akan dihantam dengan berbagai kesulitan yang dapat menggoyahkan dan peristiwa yang menggundahkannya

Bukti: JIHADJika kalbu telah merasakan lezatnya iman dan kegandrungan kepadanya serta telah mengakar, niscaya akan mendorong untuk mewujudkan kebenaran itu di luar kalbuKalau realitas di luar kalbu bertentangan dengan iman, maka ia akan berjihad dengan harta dan jiwanyaJIHAD ada dua komponenSungguh-sungguh ()Terus-menerus ()Inilah Iman yang Benar (mereka itulah orang-orang yang benar) (merekalah yang disebut mumin)Bukan seperti sebagian orang badui (49:14) yang belum beragama secara baik, masih perkataan lahiriahnya sajaSejajar dengan 41:30 Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian merekaKEIKHLASAN YANG MENGHILANGKAN KEMUSYRIKANOrang yang telah bersyahadat harus menjadi orang yang mukhlisMurni, bersih, suci, dari berbagai kotoran (kemusyrikan), baik kemusyrikan yang kecil maupun yang besarSudah dijelaskan di materi al-wala wal-bara tentang kandungan laa ilaaha illallah, yang mengharuskan menghabisi ilah selain Allah, sampai ke akar-akarnyaMasih Syirik, Tidak DiterimaKalau masih ada syirik, maka syahadatnya tidak akan diterimaKarena kita tidak diperintahkan kecuali untuk beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan98:5 18:110 Oleh-oleh Isra Miraj : Diberikan kepada Rasulullah SAW (saat Isra Miraj) tiga hal: diberikan shalat lima waktu, diberikan akhir surat al-Baqarah, dan diampuni siapa saja yang tidak menyekutukan Allah dengan apapun (HR Muslim)Sesaji Kepada Berhala6: 136 sesaji berupa tanaman dan ternak: "Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kamiTindakan seperti ini masih ada di masyarakat yang mengucapkan syahadatMungkin mereka tidak menyadari atau tidak mengetahuiTugas kita untuk membersihkan keimanan mereka dari segala kotoran ituKETULUSAN (KEBENARAN) YANG MENGHILANGKAN KEBOHONGANKetulusan atau kejujuran atau kebenaran dan tidaknya syahadat seseorang itu dengan ujian29:2-3 anggapan yang salah bahwa akan dibiarkan begitu saja mengatakan beriman tanpa diuji2:214 anggapan yang salah bahwa masuk surga itu mudah tanpa harus melewati berbagai ujianMereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan)Kegoncangan itu sampai Rasul dan pengikutnya meradang kepada Allah: Bila datangnya pertolongan?

Hakikat Ujian (Ibtila/Fitnah)Ujian itu sifatnya pasti (2:155)Ujian itu untuk memisahkan antara yang mumin dan yang munafik (3:179), antara yang benar dan yang dusta (29:3)Ujian akan sampai pada tingkat yang paling dahsyatSeperti Perang Ahzab yang digambarkan oleh Allah (33:10)mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmutidak tetap lagi penglihatan (mu) hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka Tidak Cukup dengan PengakuanSeorang pelajar tidak mau mengikuti ujian akhirDia berkata bahwa dia sudah menguasai semua pelajaranApakah itu boleh dibenarkan?Tentu tidak!Dia wajib mengikuti ujianRespon terhadap UjianMunafik (33:12) "Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya".Mumin (33:22) "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita". Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukanCINTA YANG MENGHILANGKAN KEMARAHAN DAN KEBENCIANOrang yang bersyahadat harus menghasilkan cinta yang sempurna kepada Allah, Rasul dan jihad2:165 (Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah)9:24 cinta kepada Allah, Rasul dan jihad di atas segalanya (bapak, anak, istri, kaum keluarga, harta, perniagaan, dan rumah tempat tinggal)Islamophobia Barat sangat antipati pada IslamKebencian mereka kepada Islam diwujudkan dengan berbagai tuduhan (terorisme, fundamentalisme) dan peperangan (Irak, Somalia, Afghanistan, Palestina, dll)Tapi Barat yang kafir berbuat begitu wajarBagaimana kalau orang yang bersyahadat tapi tidak menyukai syariat Islam, curiga terhadap umat Islam sendiri, bahkan ikut mengelompokkan Islam kedalam terorisme? Bagaimana syahadatnya?Senang Kepada Kemusyrikan (39:45) Dan apabila hanya nama Allah saja yang disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati

Jangan malu menyebut Allah, lalu menggantinya dengan Yang Di atasPENERIMAAN YANG MENGHILANGKAN PENOLAKANOrang yang bersyahadat harus menerima segala konsekuensi dari syahadat yang diucapkan Adanya JUAL-BELI dengan Allah9:111 Allah membeli orang beriman jiwa dan hartanya dengan sorga61:10-13 perniagaan yang dapat menyelamatkan dari api nerakaBeriman kepada Allah dan RasulNyaBerjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwaDiri dan Harta Milik AllahDiri dan harta kita bukan milik kita tapi milik Allah harus digunakan menurut PemiliknyaKalau kita menggunakannya tidak sesuai dengan Pemiliknya berarti telah berkhianatIni tidak ada tawar menawar (33:36)PELAKSANAAN YANG MENGHILANGKAN KEPASIFAN, MENINGGALKAN DAN KETIADAAN AMALOrang yang telah bersyahadat harus melaksanakan semua ketentuan Islam24:51 diseru langsung ok2:124 Nabi Ibrahim menunaikan SEMUA perintah Allah dengan SEMPURNA2:131 Iman dan AmalAllah SWT selalu mengaitkan iman dengan amal shalih Orang munafik sukanya pasif (duduk) dan meninggalkan jihad (9:83) dengan 101 alasan:Merasa berat (9:38) Ridho kepada kehidupan dunia (9:38) Cenderung kepada dunia (7:176) Mengikuti hawa nafsu (7:176) Keuntungannya masih lama (9:42) Jaraknya jauh (9:42) Hawanya panas (9:81)

Rahmatan lil-AlaminMumin yang benar adalah mumin yang produktivitasnya tinggiKarena produktif, maka surplusKarena surplus, maka bukan hanya orang Islam saja yang mendapatkan manfaat, tapi juga manusia lainnya, bahkan alam semestaMumin seperti inilah yang dapat menjadi rahmat bagi semesta alam (21:107)Kesimpulan Agar syahadat kita diterima maka harus didukung oleh ilmu, keyakinan, keikhlasan, ketulusan, kecintaan, penerimaan, dan pelaksanaanKebodohan, keraguan, syirik, dusta, benci, menolak, dan pasif adalah hal-hal yang membuat syahadat tidak diterimaRidho Jika semua persyaratan itu terpenuhi, maka pasti akan RIDHO diatur olehAllahRasulIslamdi setiap keadaannya (76:30)(A 7) RIDHO(A 8)

RIDHOSyahadat yang benar akan melahirkan (ar ridho) kerelaan hati untuk menerima Allah sebagai Tuhan:Ridho pada apa yang Allah perbuat dan kehendaki pada makhluknya (( :- pada diri kita ( )- pada alam semesta ( )Ridho menjalankan kewajiban yang berkenaan dengannya ( ) shg rela mengorbankan jiwanya (2/207)( )Apa yang terjadi pada diri kita sudah ditentukan sejak masa azali dan tertulis di lauhul Mahfudz. Banyak di antaranya yang masih ghaib (6/59) bagi kita ( ) mati (4/78), rizki (fathir, 35/2)Namun telah tesurat dalam ( )-Nya.- Qada dan Qadar, baik maupun buruk, semua adalah kehendak-Nya. (al Hadid, 57/22)- Hal-hal yang menurut pandangan dan perhitungan kita buruk, bisa jadi sebenarnya baik, demikian pula sebaliknya (al Baqarah: 216) ( )Karena itu, apa yang Allah perbuat, tidak sepatutnya dipertanyakan ( ), karena Dia Maha Mengetahui, Maha Adil dan Maha Bijaksana. Semua yang diperbuat-Nya adalah untuk suatu hikmah (), yang sebagiannya dapat kita ketahui, namun banyak di antaranya tidak kita ketahui. Tapi bila kita mensikapinya dengan positif, semua menjadi kebaikan.{ } ( )Allah menghendaki pada alam ini agar manusia menjadikannya sebagai media eksperimen dan mendapatkan pengalaman ( ).Karena sesungguhnya segala yang terjadi pada alam ini berjalan sesuai dengan hukum Allah ( ) yang telah ditentukan (al Furqan: 2, al Anam: 59).Dengan memperhatikan sunnatullah di alam, dan sunah-Nya tidak akan berubah (33/62), manusia dapat melakukan penelitian (), 3/190-191Untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi kepentingan ibadah dan khilafah. (al Hadid, 57/25)( )Syahadat juga menuntut konsekuensi agar kita rela menerima apa yang Allah kehendaki dari kita secara syari di alam nyata ini ( ) yaitu berislam, 3/19Apa yang kita lakukan harus sesuai dengan ketentuan syari ( ). - Keridhoan kita dalam mengikuti ketentuan-Nya akan membawa kita keluar dari kegelapan menuju cahaya dan jalan yang lurus (5/16)- Allah memberikan kebebasan bagi manusia untuk memilih jalan yang hendak ditempuh, apakah akan memilih jalan yang sesuai dengan tuntunan syariah atau jalan-jalan selain itu (2/256)( )Berkenaan dengan taqdir syari inilah, setiap manusia akan diminta mempertanggung-jawabkan pilihan atas jalan-jalan yang ditempuhnya ( ) (At Takatsur, 102 : 8)Dan sikap yang diinginkan dari manusia dalam hal ini adalah (), menyambut tuntunan syari dengan ketaatan menjalankan perintah-Nya dan menjahui laranga-Nya.()Kerelaan menerima apa saja yang Allah kehendaki pada diri kita,Memahami apa yang Allah kehendaki pada alam semesta dengan pensikapan yang positif,Dan melaksanakan apa saja yang Allah kehendaki dalam syariatnya,Itulah implementasi IMAN yang benar, yang tidak tercampur keraguan (49/15). Realisasi Makna DUA KALIMAT SYAHADAT

Pola Hubungan Mukmin dg AllahHubungan mukmin dg Allah merupakan hubungan ubudiyah(pengabdian). Didasaripada tiga unsur yaitu: cinta, perniagaan dan amal atau jihad Dengan transaksi ketiga unsur diatas, setiap mukmin wajibmenjalani hidupnya sebagai pejuang Islam dengan senantiasamempersiapkan watak seorang mujahid.Berawal dari syahadat, kehidupan mukmin yang dinamis dimulai: kehidupan yang sarat dengan amal shaleh. Dia menjadi orang selalu bertaubat, beribadah, memujiNya, menyebarkan dakwah, senantiasa ruku dan sujud, menyuruh kepada makruf dan memelihara hukum Allah.Al Mahabbah (Cinta)Cinta yaitu suatu ikatan hati untuk mencintai apa saja yang dicintai Allah SWT dan apa-apa yang ditentukan AllahSWT baginya. Ikatan ini membuat pribadi mukmin dalam kecintaan dan keredaan Allah SWT. (al Maidah: 54)Hubungan cinta mukmin dengan Allah SWT digambarkan dalam Al Quran sebagai sesuatu yang teramat sangat kecintaannya terhadap Allah SWT.(al Baqarah: 165)Di antara tanda cinta kepada Allah adalah senang membaca Kitabullah dan bergetar hatinya tatkala nama Allah SWT disebut.(al Anfal: 2)Orang yang mencintai Allah adalah orang yang cenderungterhadap Kitabullah.At Tijarah (Perniagaan)Pada hakikatnya semua manusia miskin dan faqir, tidakmemiliki sesuatupun termasuk dirinya sendiri. Semua yangada hanyalah milik Allah, karena sudah dibeli Allah. (at Taubah: 111)Dalam perjanjianini Allah menawarkan kepada mukmin untukmenjual apa-apa yang bukan miliknya itu kepada AllahSWT: Perjanjian ini merupakan perniagaan dengan keuntungan di pihak mukmin yang sangat besar.Penawaran Allah SWT untuk berjual beli kepada orangmukmin baik harta atau jiwanya dengan surga yang dimilikiAllah merupakan suatu keuntungan besar yang dapatmembawa kebebasan dari neraka. (ash Shaf: 10-13) Pernyataan Allah SWT bahwa Allah SWT telah membeli mukminin dan jual beli ini tidak akan merugikan. (al Fathir/35: 29)A. Al'Baai(Mukmin Sebagai Penjual)Mukminsebagai penjual,yang dijualnya adalah harta (amwal)yang dimilikinya, yaitu semua simbol yang melekatpada dirinya dan yang dianggap sebagai miliknya. Sepertiharta, kekayaan, kedudukan, kerjanya, jabatan, pengaruhdan sebagainya. Jiwa(nafs),meliputi nyawanya, tenaganya,waktu dan kesempatannya, perasaannya dan lain-lain.Manakala Allah membelinyadengan surga.Mukmin mempunyai kewajiban beriman kepada Allahdan Rasul. Hanya orang beriman saja yang bersediamenjual harta dan jiwanya untuk berkorban dan berjuangdi jalan Allah, demi tegaknya Islam di muka bumi ini.Walaupun demikian yang dituju dengan penjualan iniadalah keridhaan Allah SWT sebagai harta tertinggi.B. AI-Musytarii (Allah SWT Sebagai Pembeli)Dalam hal ini Allah SWT sebagai pembeli tunggal yangakan memberikan dua keuntungan yang sangat besar bagipenjual tersebut, Yaitu surga dengan segala kenikmatannya,sebagai pengganti harta yang diberikan mukmin, dan ridhaAllah yang jauh lebih nikmat dari surga sebagaipengganti dari jiwa yang diberikan mukmin.Allah SWT sebagai pembeli dengan memberikan surga dan keridhaanNya. Hal ini merupakan harga yangsangat tinggi yang Allah tawarkan karena berupa keridhaanAllah yang lebih tinggi nilainya dari apapun.Al-`Amal(Aktivitas)Pola hubungan yang ketiga adalah pola hubungan kerja. Hubungan ini merupakan hasil dari hubungan cinta danjual beli yang meliputi semua pelaksanaan perintah Allahdengan semangatridha.Juga meliputi semua aktivitaspribadi, keluarga, masyarakat dan bemegara. Disamping itujuga, menjauhi semua larangan-larangan Allah danhal-hal yang dapat membawa pada kebencianNya.Karenaitu mukmin menyediakan diri untuk hidup di bawah naungan Al-Quran dan Sunnah.Kewajiban bekerja melakukan perintah Allah SWT danAllah SWT sajalah yang akan menilai amal perbuatanseseorang.Kontrak kerja dengan Allah SWT adalah aktivitas untukmencari ridha Nya. Mukmin beramal jama'i dengansaudara-saudaranya sesama mukmin apakah laki-lakimaupun perempuan. Lihat pula 9:71-72.AI-Jihaad (Perjuangan)Sebagai puncak dari cintanya kepada Allah SWT, jual belidengan Allah SWT serta aplikasinya ke dalam hidup, maka mukmin memperjuangkan dienullah. Ia selalu menegakkan kali-matullah dalam diri, keluarga maupun masyarakatnya. Berupaya sekuat tenaga menjadikan dirinya sebagai mujahid fi sabilillah. Dimulai dengan ucapan syahadatnya, seluruh hidupnya merupakan jihad. Cita-citanya yangter-tinggi adalah mencapai syahaadah (syahid). Menyadari bahwa tiada izzah tanpa jihad dan bahwa syahid merupakan puncak kenikmatan hidup di dunia maupundi akhirat.Perintah Allah melaksanakan jihad dengan sebenar -benarnya jihad sebagai aplikasi keislaman seseorang. Hayatul Mukmin (Kehidupan Mukmin)Dengan pola hubungan tersebut maka akan tercipta hayatul mukmin (kehidupan mukmin) yang dinamis. Kehidupan yang sarat dengan amal shaleh kepada Allah yaitu:- taubat- Ibadah- berdakwah- ruku- sujud- amar maruf- nahi munkar- menjaga batas-batas hukum Allah

Realisasi SYAHADATAIN

Tidak Sekadar SyahadatKhittah para Rasul pada hakekatnya adalah menyeru umat manusia agar menyembah Allah semata ( Tauhidullah ), semenjak Nabi Adam hingga Muhammad, mereka silih berganti menanamkan pemahaman makna syahadat yang benar.Namun seiring dengan perkembangan peradaban manusia, pemahaman kalimat syahadat yang benar semakin lentur dan luntur, seolah hanya kalimat sakti yang sakral dan ampuh yang menyebabkan pengucapnya dapat dikatakan sebagai orang islam.Tidak Sekadar SyahadatTidak sedikit, orang hanya berhenti pada pengucapan syahadat saja tanpa mengindahkan aturan-aturan Islam. Ada orang telah bersyahadat namun tidak sholat ataupun shoum Ramadan.Adalagi yang menjadikan kalimat itu hanya sebagai wirid yang menggantung dibibir dan diucapkan beratus-ratus kali, namun di hatinya masih mempercayai dukun, peramal astrologi serta hal-hal yang berbau mistik lainnya.Itu bukti bahwa kalimat tauhid yang diikrarkan tidak terealisasi dalam kehidupannya dengan baik.Realisasi Syahadat?Pada dasarnya makna syahadat adalah ikrar (pernyataan/janji) dan sumpah seorang muslim terhadap keesaan Allah. Di dalam kalimat syahadat itu sebenarnya terkandung tiga prinsip hidup yang harus menjadi pegangan setiap muslim yaitu:- Qashdul Hayah Allah- Minhajul Hayah Islam- Al Qudwah fil Hayah Rasulullah SAW

1. Qashdul Hayah AllahMenjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan hidup (6/162). Dengan begitu seseorang yang sudah berikrar laailaaha illallah hanya akan meminta perlindungan dan pertolongan kepada Allah, tidak kepada yang lainnya (al Fatihah: 5). Dia akan menghilangkan segala thaghut dan menetapkan Allah semata sebagai Tuhannya. (256)

2. Minhajul Hayah IslamMenjadikan Islam sebagai jalan hidup (Way of Live) (: 153) ( : 85) Pada akhirnya akan membentuk pribadi yang loyal dan konsisten terhadap islam dalam segala peri kehidupan, tak akan pernah merubah janjinya (33:23).

3. Al Qudwah fil Hayah Rasulullah SAWMenjadikan Rasulullah sebagai teladan (33: 21) Sikap ini akan membentuk pribadi yang anggun dengan akhlak yang agung, dengan berpijak pada sunnah dan menolak bidah. Ketiga prinsip pokok ini apabila dijalankan dengan maksimal maka akan membentuk dua hal yaitu:1. Qolbun Salimun (Hati yang Bersih)2. Aqlun Dzakiyun (Akal yang Cerdas)Hati yang Bersih ( )Hati yang bersih dari segala jenis kesyirikan (QS.26:87-89) Seseorang yang hatinya bersih akan selalu memiliki:- (QS.33:21- (QS.6:15-16) - (QS.39:1-14) Yang berujung pada aqidah yang shahihah dan niat yang ikhlas ( ). Akal yang Cerdas ( )Akal yang cerdas akan mendorong seseorang untuk : - ( ) mempelajari Al Quran yang didalamnya terdapat petunjuk dari Allah, (38:29, 47:24 )- ( ) selalu memikirkan alam raya, (3:91) - serta ( ) senantiasa mengingat mati (QS.3:192-194) Dengan ketiga aktifitas ini seorang muslim akan memiliki ( ) pemikiran yang benar sesuai Islam dan menemukan ( ) konsep yang baik dan benar (QS.41:53, 5:48)

() Hasilnya???Perpaduan antara qolbun salim yang menghasilkan niyah khalishah dengan aqlun dzakiyun yang menghasilkan manhaj shahih, akan dapat memotivasi sikap seorang muslim untuk melakukan: - ( ), QS.29:6, 47:31), - ( ) (QS.41:33, 16:125 ) () Hasilnya???Jadi kesimpulannya, seseorang dikatakan sudah dapat merealisasikan syahadat dengan baik apabila sudah melakukan harakah dan jihadYang menyebabkan makin baik akhlaknya dan senantiasa berjihad di jalan Allah, baik dengan harta maupun dengan nyawa. Tidak hanya lewat perang saja, namun juga selalu menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi laranganNYa, selalu berdakwah dan melakukan tarbiyyah kepada yang membutuhkan dengan dilandasi niat yang ikhlas dan cara yang benar.Pewarnaan Dan Perubahan Total

Syahaadatainyang terdiri darisyahaadah Laa ilaaha illaAllahdan Muhammad Rasulullah mesti diucapkan, diyakini dandiamalkan dengan baik. UcapanLaa ilaaha illa Allaahmenjadikan pengabdian hanya kepada Allah SWT saja. Sikapkita kepadasyahaadah uluhiyahini adalah ikhlas menerima danmengamalkan. Sedangkan Muhammad Rasulullahdijadikan sebagai contoh yang hasanah dan dijadikan sebagaiikutan kita.Syahaadatainmesti didasari kepada mahabbah(cinta) yangkemudian menghasilkan ridha kepada setiap yangdisuruhnya. Dari cinta dan ridha ini muncul iman yang kemudian akan mewarnai diri kita dan sekaligus merubah dirikita dari segiI'tiqadi, fikri, syu'uuridansulukisehingga munculpribadi muslim yang mempunyai nilai di sisi Allah.SyahadatainDua kalimat syahaadah merupakan keyakinan yangtertanam di lubuk hati setiap muslim. Tidak sekadar keluardari mulut saja tetapi menuntut bukti dalam amal perbuatan. Ia terdiri dari dua bagian yaitu pengakuanbahwa tiadailahselain Allah SWT dan pengakuan bahwaMuhammad Rasulullah.Iman bukan merupakan angan-angan tetapi menuntut perbuatan yang mencerminkan nilai-nilai iman tersebut.Nilai iman adalah nilai kalimat syahadatain yang perlutegak dan diamalkan secara baik dengan menjadikan satu-satunya ilah hanya Allah saja.SyahadatainAllah SWT membenci orang yang beriman hanya dengan mulutnya saja (Q. 61:2-3). Karena Al Quran menyuruh orang yangberiman agar beramal shaleh bahkan ciri keimanan seseorang adalah beramal shaleh. Iman selalu dituntutberamal shaleh.Orang mukmin sejati memiliki interaksi yang kuat dengan kitabullah sehingga mengamalkan Islam yang berdasarkanAl Quran yang dipahaminya.Di antara ahli kitab yang sungguh-sungguh mukmin selalu membaca kitabullah, beramar ma'ruf dan nahi munkar,serta bersegera dalam kebaikan. (Q. 3:113)Asyhadu an Laa llaaha illaa Allaah Merupakan bagian pertamasyahaadatainyang maknanya tiada yang berhak disembah kecuali hanyaAllah SWT. Penyembahan yang benar terhadap Allah SWTmelahirkan sikap ikhlas. Inilah inti dakwah para Rasul (Q. 21:25. )Pengertianlaa ilaaha illa Allaahadalah tiada yang diabdi selainAllah SWT, tiada yang ditakuti kecuali Allah dan hanya kepadaNya kita berlindung serta meminta tolong.Pengertianlaa ilaaha illaAllaah menuntut adanya penghambaan secara menyeluruh kepada Allah SWT dan pengingkaran kepada thagut (Q. 16:36)Asyhadu Anna Muhammad RasulullahBagian kedua darisyahaadatainadalah menerima secara ikhlas dan senang hati Muhammad SAW sebagai utusanAllah SWT Dengan penerimaan ini muncul kesediaanmenjadikan Rasulullah sebagaiuswah.Rasulullah SAW adalah teladan sekaligususwahdalamkehidupan muslim. Konsekwensi pengakuan bahwaMuhammad adalah rasul Allah adalah denganmenjadikannya sebagai contoh dan surf teladan bagikehidupannya. Seorang Rasul diutus untuk ditaati, maka penyelewengan terhadap perintah Rasul adalah ke-munafikan dan mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal.Kewajiban mukmin adalah memenuhi seruan Allah SWTdan RasulNya, sedangkan tidak mentaati Rasul akanmembuat tertutup hatinya.Al-Mahabbah (Cinta)Merupakan dasar kesediaan seorang mukmin dalammeng-a-malkan kandungansyahaadatain.Cinta sebagai landasan penerimaansyahaadatain.Tanpa rasacinta kepada Allah dan RasulNya, maka sulit bagi seseorangmenjadikan Allah sebagai satu-satunyailahsembahan danmenjadikan Muhammad sebagai ikutan dan teladankehidupannya.Ar-Ridhaa(Rela)Merupakan hasil logis cinta mukmin kepada Allah SWTdan Rasulnya adalah wujudnya kerelaan.Ridha sebagai realisasi cinta. Orang yang cinta kepadasesuatu akan ridha kepada sesuatu tersebut apakah darisegala perintahnya, keinginannya dan perbuatannya.Apabila yang dicintai adalah Allah maka kita akan relakepada semua perintahNya yang terdapat di dalam AlQuran dan bersedia untuk mengamalkannya dalamkehidupan sehari-hari.Al-limaan (Iman)Syahadat muslim merupakan realisasi imannya kepadaAllah SWT Kelezatannya dapat dicapai dengan adanyacinta dan ridha kepada Allah SWT, Rasul dan Islam.Syahaadatainadalah realitas iman kepada Allah SWT danRasul. Konsekuensi iman kepada Allah dan Rasul adalahjuga iman kepada malaikat, kitab, kiamat, dan qadar baik/ buruk.Perjanjian syahadat berhubungan dengan keimanan kepadaAllah SWT, Malaikat, Kitab-kitab, Rasul-rasul, Hari akhirdanqadha' qadar.Ash-Shibghah(Celupan)Dengan keimanan yang benar maka perilaku dankehidupan mukmin diwarnai oleh Allah SWT.Fenomenanya adalah berubahnya seluruh aktivitashidupnya menjadi ibadah kepada Allah SWTSibghahmerupakan keimanan kepada Allah SWT yangsesungguhnya. Seluruh perilaku mukmin diwarnai olehsyahaadataindan merupakan pengabdian kepada AllahSWTAl-Inqilaab(Perubahan Menyeluruh)Syahadat yang telah masuk ke dalam diri mukmin danmewarnai hidupnya pasti melahirkan perubahan yangmenyeluruh yang mencakupi perubahan keyakinan,perubahan pemikiran, perubahan perasaan dan perubahantingkah laku.A. Al-I'tiqaadi(Keyakinan)Sebelum syahadatnya mungkin dia berkeyakinan bahwaloyalitas dan ketaatan dapat dibe-rikan kepada tanah air,bangsa, masyarakat, seni, ilmu dan sebagainya, disampingmengabdi kepada Allah SWT Tetapi setelah bersyahadatia melepaskan semua itu dan hanya menjadikan Allah SWTsebagai satu-satunya yang diabdi, ditaati dan dimintapertolongan di atas segalanya.B. Al-Fikri(Pemikiran)Sebelum meyakini syahadatnya mungkin ia berfikir bolehmenerima syariat, aturan hidup dan perundang-undanganbersumber kepada adat istiadat datuk atau nenek moyang,pemikiranjahiliyahdari ilmuwan dan filosof, hawa nafsupenguasa dan sebagainya. Setelah me-mahami akibat darisyahaadatainmaka ia hanya mengikuti pola fikir Islam yangbersumber dari Allah SWT dan RasulNya, kemu-dian hasil ijtihad orang-orang mukmin yang sesuai dengan bimbinganAllah SWT dan Rasul.C. Asy-Syu'uuri(Perasaan)Sebelum memahamisyahaadatainini mungkin perasaannyayang berupa cinta, takut, benci, marah, sedih atau senangditentukan oleh situasi dan kondisi yang menimpa dirinya atau keadaan di sekelilingnya. Misalnya ia senang denganmendapatkan keuntungan dari hasil usaha-nya, mendapatbaju yang palingtrendy,mendapat profesi yangmenguntungkan. Sedih karena hilangnya kekayaan, merasahina karena kemiskinan dan sebagainya. Maka setelahmeng-hayati maknasyahaadatain,tiada yang menyenangkandan menyedihkan melainkan semua terkait dengankepen-tingan Allah SWT dan RasulNya. Maka ia sedihbila ada yang masuk ke dalam kekufuran, sedih bila adamuslim yang disakiti, sedih memikirkan nasib kaum muslimin sebagai umat Mu-ham-mad. Kemudian diamerasa senang dengan kemajuan dak-wah, kebangkitanumat dan sebagainya.D. As-Suluuki (TingkahLaku)Sebelum mengerti kandungansyahaadatain,mungkintingkah laku seseorang mengikuti hawa nafsunya, menurutibagaimana kondisi lingkungan. Ber-pakaian, bersikap,bergaul, mengisi waktu dengan kebiasaan-kebiasaanahiliyahyang tidak ada tuntunannya dari Islam. Tetapisetelah mengertisyahaadatainini ia berubah. Tingkahlakunya mencerminkan akhlak Islam, pergaulannyameng-ikuti syariah, waktunya diisi dengan hal-hal yangbermanfaat apakah bagi dirinya maupun orang lain.3 Jenis Orang Menerima Hidayah"Perumpamaan hidayah dan ilmu yangdibawakan dari sisi Allah adalah seperti hujan yang turunke bumi. Maka ada sebagian lahan yang dapat menerimaair itu, lalu ia menumbuhkan rerumputan dan pepohonanyang lebat. Dan di antara lahan ada yang menyerap dandapat menahan air sehingga Allah memberi manfaat kepadamanusia, melalui air itu, untuk minum, menggembala,mengairi dan bercocok tanam. Huj an pun turun ke wilayahcadas sehingga is tidak dapat menahan air dan tidakmenumbuhkan rumput. Itulah perumpamaan orang yangmendalami agama Allah. Allah memberi manfaat melaluiapa yang aku bawa, kemudian is memanfaatkannya,mengkajinya kemudian mengajarkannya, adapula orangyang tidak memberikan perhatian kepadanya sedikitpundan tidak menerima hidayah Allah yang aku diutuskarenanya. (HR. Bukhari-Muslim).Contoh yang BerubahPerubahan menyeluruh terjadi pada pribadi Ummar binKhattab RA, Mus'ab bin Umair, Saad bin Abi Waqqashdan para sahabat lainnya, ini merupakan bukti bahwasyahaadatainmembawa perubahan pada diri yangmengucapkannya.Contoh ini terjadi pada tingkah laku Mus'ab bin Umairyang sebelum Islam merupakan seseorang pemuda yangsangat dikenal ketampanannya dikotaMekkah. SetelahIslam is menjadi mujahid dakwah, ketika wafatnya is hanyapunya sehelai kain burdah untuk menutupi jasadnyayangsyahid. Bila kepalanya ditutup kakinya terbuka dan bilakakinya ditutup maka kepalanya terbuka.Asy-Syakhshiyah Al-Islaamiyah (KepribadianyangIslami)Dengan adanya perubahan pada empat hal diatas makamuslim memiliki kepribadian yang Islami. Pribadi inimen-dasarkan keyakinan, bentuk berfikir, emosi, sikap,pan-dangan, tingkah laku, pergaulan dan masalah apa saja dengan dasar Islam.Akhlak pribadi yang Islami terdapat pada diri Rasulullah.Nabi SAW memiliki akhlak yang disenangi oleh musuhatau kawan, justru dengan akhlak Nabi ini dapat menarikmanusia kafir untuk mengikuti Islam. Akhlak yang muliasebagai ciri kepribadian muslim merupakan akhlak yangsangat adil, objektif dan universal.Al-Qayyimah (Bernilai Di Sisi Allah)Tatkala seorang muslim telah memiliki kepribadian Islamidengan utuh, maka is akan memiliki nilai disisi Allah SWT Pribadi-pribadi ini dalam jumlah yang banyak bergabungmenjadi umat. Bila umat Islam telah memiliki banyakpribadi seperti ini is akan diperhitungkan oleh lawanlawannya. Umat seperti ini mampu membawa amanatmenegakkankhilafah Islamiyah.Janji Allah SWT akan tegaknya khilafah, adalah bagimereka yang beriman dan beramal shaleh. Ciri khalifahakan ditemui kepada mereka yang berdakwah karenaperannya sebagai membangun dan memelihara alam.Amanah memikul then dibebankan pada manusia. Hanyamanusia yang mau menerima amanah Allah tersebut,manakala makhluk lainnya tidak bersedia menerimaamanah tersebut karena tidak mampu menjalankannya.