materi leaflet
DESCRIPTION
materi dari leafletTRANSCRIPT
7/21/2019 Materi Leaflet
http://slidepdf.com/reader/full/materi-leaflet-56da534b684db 1/4
Sebelum kita dapat melakukan deteksi dini gangguan jiwa pada remaja, maka perlu bagi kita
untuk terlebih dahulu benar-benar memahami gangguan jiwa itu sendiri.
Gangguan jiwa adalah kelainan perilaku yang terjadi akibat ketidakmampuan manusia
menghadapi kondisi stress.
Gangguan jiwa sama halnya dengan gangguan fisik pada umumnya (yang dapat dideteksi).
Dengan dilakukannya deteksi dini gangguan jiwa diharapkan ada pemahaman serta perhatian
terhadap kondisi psikologis individu, sehingga kemungkinan untuk mengalami gangguan jiwa
(yang lebih parah) dapat diegah! diminimalisir.
"ara melakukan deteksi dini gangguan jiwa pada remaja adalah dengan ara mengamati #gejala$
atau #tanda$, seperti dibawah ini%
&ikiran% lambat, tidak akurat dan sistematis, tidak realistis, sulit berkonsentrasi, mudah
lelah, merasa gundah dan atau kaau.
&erasaan% 'idak wajar, tidak stabil, tidak proporsional dan bernilai negatif.
mosi% 'idak stabil dan terlalu berlebihan.
ehendak% *enguasai diri individu dan tidak realistis.Sikap dan 'ingkah +aku% neh, sering kehilangan ke- sabaran dan berprilaku negatif.
Stress
onflik batin yang tidak bisa ditekan
aktor keturunan (kemungkinan sangat keil)
ehilangan sesuatu yang diintai
'ekanan sosial budaya
+emah iman
Seara umum faktor penetus penderita gangguan jiwa (fungsional), yaitu diantaranya%
7/21/2019 Materi Leaflet
http://slidepdf.com/reader/full/materi-leaflet-56da534b684db 2/4
adi, untuk meminimalisir! menegah terjadinya gangguan jiwa (fungsional) dapat dilakukan
dengan ara sebisa mungkin untuk menghindari beberapa faktor penetus ter- sebut.
/ina hubungan saling peraya (bila perlu)
0ilangkan stigma bahwa gangguan jiwa tidak dapat di egah dan disembuhkan
aji faktor penyebab
*inimalisir faktor penyebab
/erikan perhatian khusus pada kondisi psikologis remaja
onsultasi kepada dokter jiwa! 1umah Sakit iwa
pabila beberapa usaha sebelumnya kurang optimal atau kurang membuahkan hasil, maka
penanganan selanjutnya adalah sebagai berikut%
'erapi &sikofarmakologi (terapi obat)
'erapi &sikoterapi (terapi suportif, dll)
'erapi &sikososial (adaptasi dengan lingkungan)
'erapi &sikoreligius (terapi keagamaan)
1ehabilitasi
7/21/2019 Materi Leaflet
http://slidepdf.com/reader/full/materi-leaflet-56da534b684db 3/4
"emas adalah hal yang lumrah (normal), seperti ketika anda dihadapkan pada anaman. 2amun,
emas yang ingin kita bahas disini adalah emas yang berlebihan, yang tidak baik bagi kesehatan
mental (jiwa).
eemasan merupakan reaksi emosi yang tidak menyenangkan, yang ditandai dengan ketakutan.
Seseorang mengalami keemasan berlebihan dan tidak tahu ara untuk mengatasi keemasannya,
keemasan tersebut menjadi tidak terkontrol sehingga akan mempengaruhi kondisi mental
yang pada akhirnya dapat menjadi gangguan keemasan. etika seseeorang mengalami
gangguan keemasan, orang tersebut akan enderung berprilaku negatif
(*engkonsumsi 2arkoba, *iras dll) yang dianggapnya dapat mengalihkan keemasannya, jika
keemasannya terus berlangsung orang tersebut pada akhirnya akan mengalami depresi berat
kemudian disertai gangguan jiwa lainnya.
*unulnya rasa panik, takut dan gelisah seara ber- samaan atau silih berganti
eemasan yang terjadi menyebabkan masalah lain seperti gangguan tidur atau insomnia
*unulnya perasaan emas disertai dengan keluarnya keringat dingin pada tangan atau kaki
1asa emas menyebabkan gangguan pernapasan atau sesak napas
eemasan yang terjadi disertai dengan meningkatnya denyut jantung
eemasan disertai dengan ketidakmampuan untuk mengontrol perilaku seperti tidak mampu
untuk tenang dan diam
&erasaan emas atau was-was disertai dengan mati rasa atau kesemutan pada tangan atau kaki
*enyebabkan ketegangan otot
*unulnya rasa emas disertai dengan kepala pusing
eemasan yang terjadi disertai dengan mual dan muntah
'hreat (naman)
naman fisik maupun psikis.
"onflik (&ertentangan)
7/21/2019 Materi Leaflet
http://slidepdf.com/reader/full/materi-leaflet-56da534b684db 4/4
'erdapat dua hal yang bertentangan dan sama-sama memiliki sifat approah dan avoidane.
ear (etakutan)
3nfulled 2eed (ebutuhan yang tidak terpenuhi)
*udah tersinggung
*udah marah
Sulit berkonsentrasi
*udah lelah
/ermasalah dengan keluarga! lingkungan
urangi konsumsi kopi, gula dan alkohol
urangi menonton berita
4lahraga teratur
*editasi
5oga
angan berpipkir gila dan nekad
/elajar menjadi penonton dari apa yang anda pikirkan