materi kimia bu ika
TRANSCRIPT
SELAMAT SIANG, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA…..
KIMIA IPERTEMUAN KE-10SELASA, 12 NOV 2013
Oleh :Ika W. Widiarti, S.Si., M.EngProdi Teknik Lingkungan
Materi yang akan dipelajarihari ini :
Pembahasan Soal UTS
Klasifikasi Materi/Zat
Berbagai macam konsentrasi sertacontoh perhitungan
Pengenceran dan /atau pencampurandan contoh perhitungan
Campuranheterogen
CampuranhomogenUnsur Senyawa
Zat campuran
Materi
ZatMurni/Tunggal
Logam Nonlogam
AnorganikOrganik
KlasifikasiMateri/Zat
Perbedaan campuran dan senyawa
Campuran
a) Campuran tak tertentu tanpa
reaksi kimia.
b) Perbandingan komponen yang
menyusun campuran tidak
tentu dan dapat sembarang.
c) Komponen-komponen
campuran tetap memiliki sifat
masing-masing.
d) Campuran dapat dipisahkan
menjadi komponen-
komponennya dengan cara
fisis
Senyawa
a) Senyawa terbentuk melalui
reaksi kimia
b)Perbandingan komponen yang
menyusun senyawa melalui
cara tertentu dan tetap.
c) Komponen-komponen
senyawa kehilangan sifat
semulanya.
d)Senyawa tidak dapat
dipisahkan menjadi komponen-
komponen dengan cara fisis,
tetapi harus melalui cara reaksi
kimia
Campuran Homogen (Larutan)
Zat Terlarut
Pelarut Contoh
GasGasGasCairCair
PadatPadat
GasCair
PadatCair
PadatPadatCair
Udara, semua campuran gasKarbon dioksida dalam airHidrogen dalam platinaAlkohol dalam airRaksa dalam tembagaPerak dalam platinaGaram dalam air
SIFAT SUATU LARUTAN
KONSENTRASIJumlah zat terlarutDlm satuan volume/
bobot pelarutmaupun larutan
%w/w, %w/v, %v/v, Molaritas, Normalitas, molalitas, Fraksi mol, ppm/ppb.
Ditentukan oleh
Dpt dinyatakanDengan :
No. Konsentrasi SimbolSatuan
Rumus
1 Molaritas M
2 molalitas m
3 Fraksi mol -
4 Persen berat per berat
% b/b
5 Persen volume per volume
% v/v
6 Persen berat pervolume
% w/v
7 Normalitas N atau
8 Part per milion ppm
9 Part per billion ppb
1. Pada Asam-Basa; Satu ekivalen dari suatu asamdidefinisikan sebagai jumlah asam yang mengandung 1 molH+. Satu ekivalen basa mengandung 1 mol OH- (Brady;contoh 5.20)
2. Pada Reaksi Oksidasi-Reduksi; Satu ekivalen dari suatu zatpengoksidasi atau zat pereduksi dalam reaksi redoks adalahjumlah dari zat yang menerima atau kehilangan satu molelektron (Brady; contoh 5.21)
NH3 NH4+
atau
NORMALITAS
8. Part Per Million (ppm)Artinya 1 bagian per 1 juta
Densitas air 1 g/mL atau 1 Kg/L maka 1 L air memiliki
massa 1 Kg
Jadi,
1 kg = 1.000.000 mg
9. Part Per Billion (ppb)Artinya 1 bagian per 1 miliyar
Latihan Soal…Buku Brady 5.71, 5.72, 5.118a dan d
Pengeceran suatu larutan berartipenambahan pelarut ke dalam suatu larutan(jumlah mol solute tetap tetapi jumlahpelarutnya bertambah).
Pengenceran menyebabkan konsentrasilarutan menjadi lebih kecil.
Vi . Ci = Vf . Cf
Keterangan : initiation = sebelum pengeceran
final = setelah pengenceran
PENGENCERAN
Pencampuran adalah membuat larutan denganmencampurkan larutan yang konsentrasi tertentudengan larutan lain yang konsentrasinya tertentupula.
Atau…
C1 . V1 + C2 . V2 = C3 . V3
Dimana V3 = V1 + V2, sehingga :
C3 = C1 . V1 + C2 . V2V1 + V2
C1 dan Q1
C2 dan Q2 C3 dan Q3
Debit (Q) = volumewaktu
Volum = Debit x waktu= Q x waktu
C3 = C1 . Q1 . waktu + C2 . Q2 . waktuQ1 . waktu + Q2 . waktu
1
2
3
Contoh Soal
1. Air buangan dari industri kerajinan perakmengandung Cu(NO3)2 kupri nitrat dengankonsentrasi 500 mg/L sebanyak 50 L masukke dalam bak penampungan air denganvolume 5 m3 yang mengandung kupri nitrat1 mg/L. Berapa mg/L konsentrasi Cu(NO3)2yang ada di dalam penampungan air setelahtercampur.
2. Air buangan debitnya 50 L/jam, diketahuimengandung polutan perak nitrat dengankonsentrasi 50 ppm. Mengalir selama 1 jam dalam badan air sungai yang debitnya 2 m3/jam, dimana konsentrasi perak nitratdalam badan air tersebut 0,1 ppm. Berapakah konsentrasi perak nitrat dalamair sungai?
PENGGUNAAN NORMALITAS
Titrasi atau analisis volumetri adalah prosespenentuan konsentrasi suatu larutan yang tidak diketahui dengan mereaksikan larutanstandar yang sudah diketahuikonsentrasinya.
Contoh menentukan konsentrasi asamdengan cara mereaksikan asam tersebutdengan larutan basa yang telah diketahuikonsentrasinya
Prinsip dasarnya adalah mol larutan 1 samadengan mol larutan 2.
Titrasi antara larutan basa (buret) denganlarutan asam (erlenmeyer)
- Rumus :
VA x NA = VB x NB
VA x MA = VB x MB
VA x CA = VB x CBKeterangan : A : asam
B : basa
Contoh dalam buku Brady soal :
no. 5.121 – 5.124
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Wassalamu’alaikum Wr. Wb..