materi kewirausahaan pertemuan 6
TRANSCRIPT
DESKRIPSI MATERI
PERTEMUAN 1: DEPRESIASI DAN ASETMata Kuliah ekonomi teknik
Dosen Pengampu: Sumarno, ST,MT
PENGANTARMata kuliah Kewirausahaan merupakan modul pembelajaran di tahun
ke empat untuk mahasiswa Tehnik Mesin. Pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu untuk memahami diskripsi dan strategi pemasaran.
TUJUAN PERKULIAHANPada bab ini akan dijelaskan mengenai diskripsi dan strategi
pemasaran . Setelah menyelesaikan perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu: Menjelaskan jenis pemasaran. Mengimplementasikan pemasaran produk.
DESKRIPSI MATERI : PEMASARAN
6.1. DEFINISI PEMASARAN
Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang
bertujuan untuk memberikan informasi mengenaibarang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi
keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan
dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia
tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu
misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih
Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang
juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang
(place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran
disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip
pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
6.1.2. SEJARAH PEMASARANSejarah Pemasaran (Inggris:History of marketing)seiring dengan perkembangan ilmu
ekonomi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan ilmu ekonomi modern turut dipengaruhi oleh
perkembangan kebudayaan masyarakat khususnya teknologi. Revolusi industri yang dipelopori
oleh James Watt dgn penemuan mesin uapnya, telah mengubah tatanan masyarakat yang tadinya
berorientasi agraris menjadi berorientasi industrialis. Hal ini ditandai dengan pembangunan
pabrik-pabrik yang digerakan tidak lagi oleh manusia, tetapi juga oleh mesin, kapasitas produksi
yang semakin besar dan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Revolusi industri juga membawa
pengaruh penting dalam perkembangan ilmu ekonomi secara umum. Sistem ekonomi misalnya
yang tadinya berorientasi merkantilis dan phisiokrasi, sekarang beralih ke kapitalis di bawah
panji pemikiran Adam Smith. [1]
6.2. TUJUAN PEMASARAN
1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan
dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan
mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi
kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara
cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya
dan dapat terjual dengan sendirinya.
6.3. STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi
pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung
oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan
bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.”[1] Sehingga dalam
menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi
pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan
pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran menurut W. Y. Stanton pemasaran
adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.[2] Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan
oleh konsumen.
6 Strategi pemasaran yang efektif
Kemampuan handal dalam memasarkan produk atau jasa bisa jadi lebih penting dari
produk itu sendiri.
Untuk memenangkan pasar, selain strategi marketing, diperlukan juga ide yang inovatif. (image:
google)
Teknik pemasaran boleh dikatakan sebagai kunci keberhasilan dari penjualan produk.
Kemampuan yang handal dalam memasarkan produk atau jasa bisa jadi lebih penting dari
produk itu sendiri. Teknik pemasaran yang baik didukung oleh strategi pemasaran yang efektif.
Dengan strategi tersebut, proses marketing dapat dipertahankan, bahkan cara baru dalam
memasarkan produk juga bisa kita temukan dan membuat pelanggan semakin loyal. Tentu saja,
jangan abaikan faktor kualitas produk yang merupakan poin penting bagi pemasaran itu sendiri.
1. Kenalilah pelanggan Anda. Identifikasi target market Anda akan membantu Anda dalam
menyusun strategi marketing yang efektif. Anda dapat membidik pasar di kelompok usia 15—30
tahun jika Anda ingin memasarkan produk sepeda sport. Atau Anda dapat membidik wanita
dengan kelompok usia 20—35 tahun jika ingin memasarkan produk sepatu wedges. Jadi, dengan
mengetahui siapa target market Anda, Anda akan terhindar dari terbuangnya waktu dan biaya
yang sia-sia.
2. Lakukanlah promosi. Lakukan upaya promosi atau memperkenalkan produk bisnis Anda
kepada konsumen. Usahakan agar promosi yang Anda lakukan tersebut konsisten, terus-
menerus, dan dengan cara-cara kreatif sehingga para pelanggan tidak merasa bosan. Misalnya,
setiap kali bepergian, bawalah brosur, pamflet, atau leaflet berisi produk bisnis Anda untuk
dibagikan kepada rekan-rekan, atau Anda dapat menyebarkan brosur tersebut di tempat umum.
Buatlah status di jejaring social yang berkaitan dengan produk Anda, atau Anda mungkin dapat
mengirim sms kepada teman-teman Anda terkait dengan produk tersebut. Dengan berbagai usaha
tersebut, dengan sendirinya, Anda akan menemukan pelanggan yang membutuhkan produk yang
Anda tawarkan.
Selain itu, lihatlah pula bagaimana upaya promosi yang dilakukan kompetitor Anda. Jika
penawaran Anda lebih unik dan menarik, lanjutkan upaya promosi tersebut. Jangan lupakan pula
kehebatan word-of-mouth publicity. Kekuatan promosi dari mulut ke mulut ini memang ajaib
karena dapat menyebar dan menjaring pelanggan hingga berlipat-lipat. Oleh karena itu, siapkan
diri Anda untuk membuat pelanggan lebih nyaman berbisnis dengan Anda. Pelanggan yang
merasa puas dengan produk Anda akan menjadi pelanggan loyal yang dapat menarik pelanggan
baru.
3. Pilih lokasi yang strategis. Faktor penting dalam strategi pemasaran lainnya adalah masalah
pemilihan tempat. Anda perhatikan outlet atau toko roti Holland Bakery selalu berada di jalan
yang sibuk di mana traffic lalu lalang orang sangat tinggi. Itu merupakan strategi mereka dalam
membidik pelanggan potensial. Maka, usahakan untuk memilih lokasi yang tepat, strategis, agar
kesempatan bisnis Anda untuk dapat diakses oleh pelanggan lebih terbuka.
4. Gunakan internet marketing. Internet marketing bisa jadi salah satu strategi marketing yang
sangat efektif. Apa pasal? Anda dapat mengetahui selera pelanggan dan kebutuhan pelanggan
Anda dengan menempatkan bisnis Anda di situs jejaring sosial. Saat ini, jual beli online semakin
marak dengan jumlah transaksi yang meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan
kecenderungan bagaimana pelanggan ingin berbelanja di luar jam buka toko, menghindari
keramaian, dan lebih privasi. Ruang inovasi juga terbuka lebar di internet. Anda dapat memasang
foto, berinteraksi langsung dengan pelanggan, bahkan menggelar berbagai promo menarik bisa
Anda lakukan.
5. Jalin hubungan dengan pelanggan. Memelihara pelanggan lama lebih mudah dibandingkan
mendapatkan pelanggan baru. Konon, biaya yang dibutuhkan untuk menarik pelanggan baru
sekitar 6 kali lipat daripada memelihara pelanggan lama. Maka, buatlah database pelanggan,
masukkan data-data penting beserta kemajuan yang telah dicapai, hubungi mereka secara
berkala, dan informasikan pelanggan mengenai promo produk yang sedang berjalan, dan lain-
lain. Joe Girard, seorang salesman terkemuka di dunia otomotif, mengatakan bahwa kunci
suksesnya adalah selalu memelihara hubungan yang baik dengan pelanggannya.
6. The Power of Focus. Kekuatan fokus terbukti dapat mengantarkan Apple menuju kesuksesan.
Apple focus pada produknya dan sanggup menghasilkan miliaran dolar hingga kini. Kesuksesan
Apple tersebut karena mereka fokus dengan sumber daya mereka dan produk yang lebih sedikit
tapi inovatif. Fokus tidak berarti Anda menjual lebih sedikit. Sebaliknya, Anda dapat
meningkatkan produksi Anda di wilayah tertentu.
Kini, dengan ketatnya persaingan pasar saat ini, Anda harus dapat memenangkan pasar dengan
strategi marketing yang tepat dan juga ide yang inovatif.
6.4 KUNCI PEMASARAN
Pemasaran memiliki 4 kunci utama yaitu Creating, Communicating, Delivering, dan Value (CCDV).
Kunci utama tersebut nantinya akan diterapkan dengan menganalisis konsumen. Perubahan pada lingkungan, ekonomi, dan social culture membuat kompetisi dan konsumen berubah sehingga harus selalu ada hal-hal baru yang diciptakan. "Salah satu caranya adalah dengan membangun strategi pemasaran,"
Membangun strategi pemasaran dapat menggunakan analisis lanskap. Analisis lanskap bermula dari mengapa, apa, dan bagaimana. Bagaimana membangun pemasaran yang baik? Terdapat 9core model yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Dengan menitik beratkan pada 3 tahap yaitu strategi-taktik-value. Strategi dalam hal ini adalah posisi dalam konsumen. Didalam posisi inilah terdapat segmentasi dan targeting. Segmentasi dan targeting menurut Hermawan Kartajaya adalah proses membagi pasar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil berdasarkan karakteristik serupa dari perilaku pelanggan, dan kemudian menentukan segemn-segmen mana yang mau kita layani. Dalam tahap taktik dapat dilakukan diferensiasi produk dan cara menjual kepada konsumen.
"Terdapat tiga tipe pembeli di Indonesia yaitu snob, smart, dan dumb,"
Pertama Tipe snob ( Sombong ) adalah konsumen yang tidak peduli dengan harga, biasanya lebih kearah lifestyle ataupun status di masyarakat.
Kedua, tipe smart ( Cerdas ) adalah konsumen yang membeli produk secara rasional atau masuk akal.
Ketiga tipe dumb( Bodoh ) yang hanya mementingkan harga yang murah.
Hal tersebut menggambarkan pasar yang terdapat di Indonesia sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembangunan strategi pemasaran. Segmentasi berdasarkan psikografis era ini ternyata lebih akurat dibanding dengan demografi atau geografis. Alasan kenapa segmentasi itu penting adalah sebagai deskripsi dan
identifikasi ukuran pasar, lebih fokus dalam alokasi sumber daya, dan sebagai dasar pengembangan 4P (Product, Price, Place, Promotion). Selain itu, karakter kunci segmentasi harus dapat diukur, segmen harus menguntungkan, dan harus dapat di akses dan dilayani secara efektif.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis.
Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran :
Dari sudut pandang penjual :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),2. Biaya konsumen (cost to the customer),3. Kenyamanan (convenience), dan4. Komunikasi (comunication).
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan
produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional
maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya
koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja),
sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.
DAFTAR PUSTAKA
-
Tugas. Tugas pemasaran menjadi salah satu komponen Tugas proposal
pegajuan usaha dan harus dikumpulkan di akhir Pelajaran ( UAS )