materi kementerian lingkungan hidup sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minum dan sanitasi nasional...
DESCRIPTION
Materi kementerian lingkungan hidup sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minum dan sanitasi nasional ksan 2013TRANSCRIPT
SANITASI SEKOLAH SERTA KAMPANYE PENDIDIKAN SANITASI, HIGIENE DAN LINGKUNGAN
KONFERENSI SANITASI DAN AIR MINUM 2013JAKARTA, 30 OKTOBER 2013
Latar belakang
Sebagian besar penduduk Indonesia:1. banyak yang tidak memiliki
akses terhadap air bersih untuk kepentingan konsumsi & MCK
2. Mengalami krisis air (kekeringan) sebagai dampak dari masih banyak penduduk yang mengambil air tanah secara langsung untuk pemenuhan kebutuhan air bersih
3. Hidup dilingkungan yang tidak sehat, kotor, kumuh, tidak mempunyai MCK
4. Menjadikan sungai sebagai ‘tempat sampah raksasa’
5. dll
MELALUI ANAK DIDIK
PROGRAM UKS
PROGRAM ADIWIYATA
perluProgram
UntukPenyadaranMasyarakat
Akan Pentingnya Sanitasi &
PLH
Menjadi generasi penerus yang sadar akan pentingnya lingkungan bersih/sehat dan
menjadi agent of changeuntuk masyarakat sadar
lingkungan
SANITASI
• Segala upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan
• Perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusiabersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatanmanusia
• Pemutusan mata rantai kuman dari sumber penularannya dan pengendalian lingkungan
sekolah ADIWIYATA
PENGERTIAN TUJUAN
Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan
Mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
PERATURAN MENTERI NO. 05/2013PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA
Program Adiwiyata: Program untuk
mewujudkan sekolah yang peduli dan
berbudaya lingkungan
Sekolah Adiwiyata; sekolah yang peduli
dan berbudaya lingkungan
PROGRAM ADIWIYATA
PRINSIP KOMPONEN = 33 PENCAPAIAN
1. Edukatif;Memberikan pembelajaran dalam hal pengelolaan lingkungan hidup
2. Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran
3. Berkelanjutan: seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif
1. Kebijakan berwawasan lingkungan; 6 pencapaian
2. Pelaksanaan kurikulum berbasis;lingkungan; 10 pencapaian
3. Kegiatan lingkungan berbasispartisipatif; 11 komponen
4. Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan, 6 komponen
PEMBINAANPENILAIANPENGHARGAAN
No Tim Pembina Tugas
1 Tim Nasional 1. Sosialisasi pedoman Adiwiyata2. Bimbingan teknis kepada tim pembina provinsi3. Pendampingan terhadap tim pembina provinsi4. Monitoring dan evaluasi program
2 Tim Provinsi 1. Sosialisasi pedoman adiwiyata2. Bimbingan teknis kepada tim pembina kabupaten/kota3. Pembentukan sekolah model/percontohan paling sedikit 4 (empat) sekolah, masing-
masing 1 (satu) sekolah di setiap jenjang pendidikan tiap tahunnya4. Pendampingan terhadap terhadap tim pembina kabupaten/kota5. Monitoring dan evaluasi program6. Penyusunan laporan pembinaan
3 Tim Kab/Kota 1. Sosialisasi pedoman adiwiyata2. Bimbingan teknis kepada tim sekolah3. Pembentukan sekolah model/percontohan paling sedikit 4 (empat) sekolah, masing-
masing 1 (satu) sekolah di setiap jenjang pendidikan tiap tahunnya4. Pendampingan terhadap sekolah5. Monitoring dan evaluasi program6. Penyusunan laporan pembinaan
4 Tim Sekolah 1. Mengkaji kondisi LH sekolah, kebijakan sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan sekolah dan sarana prasarana
2. Membuat rencana kerja dan mengalokasikan anggaran3. Melaksanakan rencana kerja4. Melakukan pemantauan dan evaluasi5. Membuat laporan kepada kepala sekolah tembusan BLH Kab/Kota dan instansi terkait
ALUR PEMBINAAN UNTUK MEWUJUDKAN SEKOLAH ADIWIYATA
MewujudkanSekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
PERKEMBANGAN SEKOLAH YG MENGIKUTI PROGRAM ADIWIYATA 2006 PERKEMBANGAN SEKOLAH YG MENGIKUTI PROGRAM ADIWIYATA 2006 –– 20120133
Tahun Tahun 20062006 20072007 20082008 20092009 20102010 20112011 2012 2013
Total Tingkat/ LevelTingkat/ LevelP. Jawa Nasional
Partisipasi Propinsi Partisipasi Propinsi 5 17 24 29 31 28 29 19
Partisipasi SekolahPartisipasi Sekolah 156146
(302)248
(550)256
(806)276
(1082)269
(1351)383
(1734)768
(2502)2502
Penghargaan Penghargaan
> Model Sekolah > Model Sekolah AdiwiyataAdiwiyata
10 - - - - - 10
> Calon Sekolah > Calon Sekolah Adiwiyata Adiwiyata
- 30 30 40 37 98
> Sekolah Adiwiyata ( 1 ) - 10 30 (40) 30 (70) 35 (105) 67 (172)
> Sekolah Adiwiyata ( 2 ) - - 10 30 32 32 200
> Sekolah Adw Mandiri - - - 10 25 (35) 21 (56) 67 (123)120
(243)243
Total
PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
• upaya pendidikan kesehatan dan dilaksanakan secara terpadu, sadar, terencana, terarah dan bertanggung jawab untuk menanamkan, tumbuh, berkembang dan membimbing hidup, dicintai dan menerapkan prinsip-prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari siswa yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi peserta didik
PESERTA PROGRAM ADIWIYATA & UKS
1. SD atau Madrasah Ibtidaiyah (MI)
2. SMP atau Madrasah Tsanawiyah (MTs)
3. SMA/SMK atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
STATUS: NEGERI/SWASTA
KEGIATAN DI SEKOLAH UKS & SEKOLAH ADIWIYATA
1. Pengelolaan sampah sekolah melalui kegiatan 3R (reuse, recyle, reduse)
2. Pengelolaan kantin sehat melalui pemantauan berkala puskesmas untuk kualitas air dan makanan sehat, seperti: menghindari makanan yang mengandung pengawet/kadaluarsa, penggunaan styrofoam, pembungkus plastik,
3. Pengelolaan lingkungan sekolah, seperti: ruang belajar/kerja guru yang cukup pencahayaan dan ventilasi udara alami, kebersihan kamar mandi/saluran drainase, sarana pembuangan air limbah, pengendalian vektor (nyamuk & tikus)
4. Pengadaan sarana prasarana untuk mendukung kebersihan dan kesehatan bagi seluruh warga sekolah, seperti: pengadaan komposter, tempat sampah terpisah, paving block di wilayah sekolah
5. Pemanfaatan lahan kosong sekolah untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan penciptaan lingkungan sehat, seperti: penanaman tanaman penghijauan/peneduh, TOGA, pembibitan, biopori, sumur resapan, kolam ikan, green house, pertanian organik
PROGRAM ADIWIYATA & UKS
PROGRAM ADIWIYATA
PROGRAM UKS
KLH
DEP.DIKBUD
PERUBAHAN PERILAKU
Sekolah Adiwiyata:Mewujudkan warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkunganHarus memenuhi 4 komponen, yaitu: Kebijakan, Kurikulum, Kemitraan dan Sarana dan Prasarana)
Sekolah UKS:
Meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik & menciptakan lingkungan yang sehat; Untuk perwujudan hal itu, mencakup pembinaan dan pengelolaan: Peserta didik, Pembina UKS, Sarana dan
prasarana, Lingkungan sekolah danPengembangan kemitraan
Warga sekolah yang sadar & peduli akan
kebersihan dan pentingnya
pengelolaan LH
ENGINEERING
ENFORCEMENT
EDUCATIONPENDIDIKAN PENDIDIKAN
Tingkat PerilakuMasyarakat Kondisi
(-)
Tingkat PerilakuMasyarakat Kondisi
(+)
TAHU
PAHAM
PEDULI
AKSI
ADVOKASI PEMBERDAYAAN
KOMUNIKASI
INFORMASI
ALUR DAMPAK PENDIDIKAN TERHADAPPERUBAHAN PERILAKU
Rendahnya tingkat pengetahuan, kesadaran, partisipasi dalam PLH
Limbah B3
KEGIATAN SANITASI DI SEKOLAH
Kegiatan Pengelolaan LH di luar ruang:menanam pohon, pembibitan, komposting, kebun TOGA, gerakan cuci tangan
SEKOLAH ADIWIYATA
SMA GRATI PASURUAN
SD TULUNG REJO 04 BATU SDN PURWANTORO
MALANG
SDN SUKABUMI 6 PROBOLINGGO
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN LH
Pelaksanaan Pendidikan LH
FORMALNON-
FORMAL INFORMAL
PLH yang diselenggarakan melalui jalur sekolah dan dilakukan secara terstruktur, berjenjang dan menggunakan pendekatan kurikulum yang terintegrasi/ monolitik
PLH yang diselenggarakan di luar jalur sekolah, terstruktur dan berjenjang (kursus AMDAL, dll)
PLH yang dilakukan di luar jalur sekolah, tidak terstruktur dan tidak berjenjang (jalur keluarga
Pengembangan berbagai aspek yang meliputi: kelembagaan, SDM , sarana prasarana, pendanaan, materi, komunikasi & informasi, peranserta
masyarakat dan metode pengajaran
PROGRAM ADIWIYATA
SEJARAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
GLOBAL ASEAN NASIONAL
Tahun 1975Konferensi Internasional Pendidikan LH di Beograd, Yugoslavia menghasilkan The Berlgrade
Charter – a Global Framework for Environmental Education
1. Meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap keterkaitan di bidang SOSEKPOL dan Ekologi, baik diperkotaan maupun pedesaan
2. Memberikan kesempatan pada setiap orang untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan , sikap, motivasi yang diperlukan bekerja secara individu & kolektif untuk peduli LH
3. Menciptakan satu kesatuan pola perilaku peduli LH
Menindaklanjuti The Berlgrade Charter – a Global Framework for Environmental Education di lingkup ASEAN • Dibentuk forum diallog
regional ASEAN untuk pengembangan pendidikan LH di masing-masing negara ASEAN.
• Sejak tahun 2000, forun ini telah mengeluarkan dokumen ASEAN Environmental Education Action Plan (AEEAP)
- 1977-1978; IKIP menyusun Garis Besar Program PPLH & ujicoba di 15 SD di Jakarta
- 1979; dibentuk dan berkembangnya PSL di berbagai PT
- 1984; materi KLH masuk dalam kurikulum dan sampai saat ini sudah masuk dalam semua mata pelajaran
- 1996; terbentuknya JPL di kalangan LSM
- 2003 -2007; Depdiknas meluncurkan proyek KLH
- 200- 2004; KLH menyusun dan
menetapkan kebijakan untuk pendidikan lingkungan hidup nasional
- 2006; KLH meluncurkan program ADIWIYATA
KEBIJAKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
Pendidikan Lingkungan Hidup:Upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyakat yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran masyarakat tentang nilai nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk
berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi mendatang
Visi Misi Tujuan Sasaran
Terwujudnya manusia Indonesiayang memiliki pengetahuan, kesadaran dan ketrampilan untuk berperan aktif dalam melestarikan dan meningkatkan kualitas LH
• mengembangkan kebijakan pendidikannasional yang berparadigma LH dan kapasitas kelembagaan pendidikan LH di pusat & daerah
• Meningkatkan akses informasi pendidikan LH secara merata dan sinergi antar pelaku pendidikan LH
Mendorong & memberikan kesempatankepada masyarakat memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dapat menumbuhkan kepedulian, komitmen untuk melindungi, memperbaiki, serta memanfaatkan LH secara bijaksana, menciptakan pola perilaku baru yang ramah lingkungan (etika lingkungan)
• terlaksananya pendidikan LH sehingga dapat tercipta kepedulian, komitmen masyarakat dalam melindungi, melestarikan dan meningkatkan kualitas LH
• tercakupnya seluruh kelompok masyarakat, baik di desa,kota,tua, muda, laki-laki, perempuan di seluruh Indonesia sehingga tujuan PLH dapat terwujud
Disepakati pada tanggal 19 Februari 2004 oleh 4 Departemen; KNLH, Depdiknas, Departeman Dalam Negeri dan Departemen Agama
PELAKSANAAN PROGRAM KLH UNTUK PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
PROGRAM ADIWIYATA
ECO-PESANTREN
GREEN KAMPUS
SAKA LINGKUNGAN
KOMUNIKASI LINGKUNGAN
PENINGKATAN KAPASITAS BERBASIS LINGKUNGAN MASYARAKAT BANTARAN
SUNGAI
23
Menurut UU No. 32/2009 tentangPerlindungan dan
Pengelolaan LingkunganHidup
Pembangunan berkelanjutan; upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan LH serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi kini dan mendatang
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
IKU KEMENTERIAN LH
Penurunan beban pencemaran lingkungan.
Peningkatan pengendalian kerusakan lingkungan.
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Ketersediaan Informasi
PROGRAM ADIWIYATA & UKS
IKU KEMENTERIAN UNTUK
PERWUJUDAN PENGELOLAAN LH
DI INDONESIA
PERUBAHAN PERILAKUSELURUH WARGA
SEKOLAH
PENGELOLAAN LH & SUMBER DAYA ALAM DI LNGKUNGAN SEKOLAH
Sumur resapan
bioporiPengelolaan sampah (3R)
penghijauan Pemanfaatan energi alternatif & hemat
energi
Pengelolaan air
Total pengelolaan SDA di sekolah seluruh Indonesia = KONTRIBUSI TERHADAP PENGELOLAAN LH
TARGET PROGRAM ADIWIYATA:
10% total SEKOLAH
KONVERSI (rekap)
SANITASI
INDEX PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN(Survey Tahun 2012, 12 provinsi)
Perilaku Ramah Lingkungan No Lokasi Perilaku ramah lingkungan
1 Halaman 1.bersihkan selokan tipa minggu2.tanami pekarangan dengan tanaman yang bermanfaat3.buang sampah pada tempatnya4.pilah sampah (organik & an organik)5.gunakan rumput mati untuk bahan kompos6.cabut rumput tidak tidak menggunakan bahan kimia
2 Garasi 1. gunakan ember untuk cuci kendaraan & hemat sabun (tidak gunakan selang & membiarkan air terus mengalir)2. periksa tekanan ban kendaraan3. periksa saluran minyak4. tidak membeli motor/mobil yang boros bahan bakar5. periksa mobil agar tidak ada kebocoran gas6. matikan lampu & TV jika tidak digunakan7. gunakan AC yang non CFC8. maksimalkan ventilasi udara tuk kurangi AC9. manfaatkan cahaya alami
3 Ruang makan & dapur
1. bersihkan AC dan matikan jika hendak bepergian2. rebus air dalam jumlah banyak agar hemat gas3. hindari masak dengan yang menghasilkan asap (kayu bakar)4. Kurangi bahan makanan yang menggunakan bahan kimia5. Gunakan baskom untuk cuci bahan makana6. kurangi konsumsi makanan dalam kemasan
4 Kamar mandi 1.matikan kran jika bak sudah penuh2.matikan lampu ketika keluar kamar mandi3.gunakan shower lebih hemat air4.jangan buang benda kedalam closet5.bersihkan bak mandi 1 minggu sekali6.sedapat mungkin gunakan air dingin untuk mandi7.jangan biarkan air mengalir ketika gocok gigi
Contoh: di lingkungan rumah tangga
Hari-Hari Penting di Bidang Lingkungan Hidup
1. Hari Pencanangan Gerakan Satu Juta Pohon, 10 Januari
2. Hari Lahan basah, 2 Februari
3. Hari Air, 22 Maret
4. Hari Meteorologi, 23 Maret
5. Hari Bumi, 22 April
6. Hari Keanekaragaman Hayati, 22 Mei
7. Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni
8. Hari Ozon Internasional, 16 September
9. Hari Habitat Dunia, 6 Oktober
10. Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, 5 November
TERIMA KASIH