materi dasar kehutanan

6
Hutan menurut Dengler (1930) adalah kumpulan pohon-pohon yang tumbuh pada lapangan yang cukup luas dan kerapatannya sedemikian rupa sehingga mampu menciptakan iklim micro (setempat) serta keadaan ekologis (lingkungan) yang berbeda diluarnya. Sedangkan menurut pengertian dalam Undang-undang Pokok Kehutanan (UU Nomor 5/1967) Hutan adalah suatu lapangan bertumbuhan pohon-pohonan yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya dan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai hutan. Kehutanan : ialah kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan hutan dan kepengurusannya. Kawasan hutan : adalah benda-benda hayati yang dihasilkan dari hutan. Hutan negara : adalah kawasan hutan dan hutan yang tumbuh di atas tanah yang tidak dibebani hak milik. Hutan milik : ialah hutan yang tumbuh di atas tanah yang dibebani hak milik. Type hutan yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut : a. Format Klimasis (Climatic Formation) / menurut iklimnya : - Hujan Hujan - Hutan Musim - Hutan Gambut b. Formasi Edafis (Edaphic Formation) / menurut tanahnya : - Hutan Rawa - Hutan Payau - Hutan Pantai Fungsi Manfaat Hutan : a. Mengatur tata air dan mencegah dan mengatasi bahaya banjir erosi serta memelihara kesuburan tanah. b. Sebagai sumber daya alam untuk berbagai kebutuhan manusia (kayu,

Upload: aboedbudiana

Post on 09-Jul-2016

113 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

oo

TRANSCRIPT

Page 1: MAteri Dasar Kehutanan

Hutan menurut Dengler (1930) adalah kumpulan pohon-pohon yang tumbuh pada lapangan yang

cukup luas dan kerapatannya sedemikian rupa sehingga mampu menciptakan iklim micro

(setempat) serta keadaan ekologis (lingkungan) yang berbeda diluarnya.

Sedangkan menurut pengertian dalam Undang-undang Pokok Kehutanan (UU Nomor 5/1967)

Hutan adalah suatu lapangan bertumbuhan pohon-pohonan yang secara keseluruhan merupakan

persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya dan yang ditetapkan oleh pemerintah

sebagai hutan.

Kehutanan : ialah kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan hutan dan kepengurusannya.

Kawasan hutan : adalah benda-benda hayati yang dihasilkan dari hutan.

Hutan negara : adalah kawasan hutan dan hutan yang tumbuh di atas tanah yang tidak dibebani hak

milik.

Hutan milik : ialah hutan yang tumbuh di atas tanah yang dibebani hak milik.

Type hutan yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Format Klimasis (Climatic Formation) / menurut iklimnya :

- Hujan Hujan

- Hutan Musim

- Hutan Gambut

b. Formasi Edafis (Edaphic Formation) / menurut tanahnya :

- Hutan Rawa

- Hutan Payau

- Hutan Pantai

Fungsi Manfaat Hutan :

a. Mengatur tata air dan mencegah dan mengatasi bahaya banjir erosi serta memelihara kesuburan

tanah.

b. Sebagai sumber daya alam untuk berbagai kebutuhan manusia (kayu, tumbuh-tumbuhan untuk

obat, rotan, getah kayu dan sebagainya)

c. Untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, kebudayaan sekaligus pariwisaata.

d. Sebagai sumber plasma nutfah yang didukung oleh keanekaragaman hayati.

e. Untuk kepentingan pembangunan ekonomis, dengan syarat tetap mengelola hutan dengan

prinsip yang berkesinambungan.

f. Mata pencaharian yang beragam bagi rakyat di dalam dan sekitar hutan.

g. Bagi kepentingan transmigrasi, pertanian, perkebunan dan peternakan.

h. Dalam konteks kepentingan nasional Indonesia, merupakan salah satu unsur basis strategi

pertahanan dan ketahanan Nasional.

Page 2: MAteri Dasar Kehutanan

Klasifikasi kawasan hutan berdasarkan fungsinya adalah :

Hutan Lindung yaitu kawasan hutan yang karena keadaan sifat alamnya diperuntukkan guna

mengatur tata air, pencegahan bencan banjir dan erosi serta pemeliharaan tanah.

Hutan produksi ialah kawasan hutan yang diperuntukkan guna produksi hasil hutan dalam rangka

memenuhi keperluan masyarakat pada umumnya dan khususnya untuk pembangunan industri dan

pengembangan ekspor.

Hutan Suaka Alam adalah kawasan hutan yang karena sifatnya khas diperuntukkan secara

khusus untuk perlindungan alam hayati dan atau manfaat-manfaat lainnya, yaitu :

Hutan suaka alam yang berhubungan dengan keadaan alamnya yang khas termasuk alam hewani

dan alam nabati perlu dilindungi untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan kebudayaan, disebut

Cagar Alam.

Hutan suaka alam yang ditetapkan sebagai suatu tempat hidup margasatwa yang mempunyai nilai

khas bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta merupakan kekayaan dan kebanggan nasional,

disebut Suaka Margasatwa.

Hutan Wisata ialah kawasan hutan yang diperuntukkan secara khusus untuk dibina dan dipelihara

guna kepentingan pariwisata dan atau wisata buru, yaitu :

Hutan Wisata yang memiliki keindahan alam, baik keindahan nabati dan keindahan hewani

maupun keindahan alamnya sendiri mempunyai corak khas untuk dimanfaatkan bagi kepentingan

rekreasi dan pariwisata, disebut taman wisata.

Hutan Wisata yang didalamnya terdapat satwa buru yang memungkinkan diselenggarakan

pemburuan yang teraur bagi kepentingan rekreasi, disebut taman buru.

beberapa materi umum kehutananyang mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga kita tapi

amat jarang kalo disuruh menjelaskan ada juga yang belum paham arti dari beberapa materi

kehutanan yang sering diucapkan. Berikut beberapa materi umum kehutanan yang bisa menjadi

bahan referensi buat teman-teman. Selamat membaca..!

   Kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil

hutan yang diselenggarakan secara terpadu. 

    Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati

yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya

tidak dapat dipisahkan. 

    Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk

dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.  

        Hutan negara adalah hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah. 

Page 3: MAteri Dasar Kehutanan

        Hutan hak adalah hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah. 

        Hutan adat adalah hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat. 

        Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. 

    Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem

penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah

intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. 

    Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok

pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. 

    Kawasan hutan suaka alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok

sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang

juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. 

    Kawasan hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi

pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetankeanekaragaman jenis tumbuhan

dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. 

       Taman buru adalah kawasan hutan yang di tetapkan sebagai tempat wisata berburu. 

    Hasil hutan adalah benda-benda hayati, non hayati dan turunannya, serta jasa yang berasal dari

hutan. 

       Pemerintah adalah Pemerintah Pusat. 

       Menteri adalah menteri yang diserahi tugas dan bertanggung jawab di bidang kehutanan. 

       Hutan berdasarkan statusnya terdiri dari: 

a.  hutan negara, dan 

b.  hutan hak. 

       Hutan negara dapat berupa hutan adat.

Hutan adat ditetapkan sepanjang menurut kenyataannya masyarakat hukum adat yang

bersangkutan masih ada dan diakui keberadaannya.

Apabila dalam perkembangannya masyarakat hukum adat yang bersangkutan tidak ada lagi, maka

hak pengelolaan hutan adat kembali kepada Pemerintah.

       Hutan mempunyai tiga fungsi, yaitu: 

a.  fungsi konservasi, 

b.  fungsi lindung, dan 

c.  fungsi produksi. 

       Pemerintah menetapkan hutan berdasarkan fungsi pokok sebagai berikut: 

a.  hutan konservasi, 

b.  hutan lindung, dan 

c.  hutan produksi. 

       Hutan konservasi terdiri dari: 

Page 4: MAteri Dasar Kehutanan

a.  kawasan hutan suaka alam, 

b.  kawasan hutan pelestarian alam, dan 

c.  taman buru. 

    Sumber daya alam hayati adalah unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam 

nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (satwa) yang bersama dengan unsur non hayati di

sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem. 

  Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang

pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya

dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. 

     Ekosistem sumber daya alam hayati adalah sistem hubungan timbal balik antara unsur dalam alam,

baik hayati maupun non hayati yang saling tergantung dan pengaruh mempengaruhi. 

    Cagar alam adalah kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tunbuhan,

satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya

berlangsung secara alami. 

     Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman

dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan

terhadap habitatnya. 

   Cagar biosfer adalah suatu kawasan yang terdiri dari ekosistem asli, ekosistem unik, dan atau

ekosistem yang telah mengalami degradasi yang keseluruhan unsur alamnya dilindungi dan

dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan. 

      Taman nasional adalah kawasan pelesatarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan

sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang

budidaya, pariwisata, dan rekreasi. 

    Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa

yang alami atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan

penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi.

     Taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata

dan rekreasi alam.

       Kawasan suaka alam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 terdiri dari:

a.  cagar alam;

b.  suaka margasatwa.

       Kawasan pelestarian alam terdiri dari:

a.  taman nasional;

b.  taman hutan raya;

c.  taman wisata alam.

Page 5: MAteri Dasar Kehutanan

     Di dalam taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam dapat dilakukan kegiatan untuk

kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, dan wisata

alam.

    Kawasan taman nasional dikelola dengan sistem zonasi yang terdiri dari zona inti, zona pemanfaatan,

dan zona lain sesuai dengan keperluan.

Itulah sekilas tentang materi umum kehutanan yang sering kita dengar. Semoga dapat bermanfaat

bagi teman-teman semua. Sampai berjumpa di posting selanjutnya.!